Prolog
Suatu malam di sebuah warung penyetan di tengah “kota pelajar”
“aku rasa kita udah banyak perbedaan, aku udah ga nyaman sama kamu.” Ucap seorang cewek
“Apa ?? maksud kamu apa ngomong seperti itu ? setelah semua yang kita lalui ini ? kamu mau udahan gitu aja ? sayang ?” jawabku menanggapinya
“Iya, aku rasa kita udahan aja. Aku sudah capek”
Itulah percakapan terakhirku dengannya, mantanku. Tania. Ya tania Wulandari. Cerita ini adalah ceritaku, tidak semua cerita ini adalah kejadian nyata namun sebagian besar dari cerita ini adalah nyata. Cerita ini tidak ada hubungannya dengan orang yang menjadi mulustrasi. Mulustrasi cuma penambah nikmat cerita ini supaya agan agan makin ngaceng bacanya wkkwkw
*NB : yang ngikuti trit Indah, di cerita ini nanti akan ada Indah di dalamnya, so ditunggu ya agan agan
Bagian I : Namaku Rafa
Rafaza Aulia, itu namaku. Teman-teman di kampusku selalu memanggilku rafa. Aku kuliah di fakultas hukum sebuah universitas swasta di kota pelajar kita sebut saja Universitas Ini. Fakultas hukum adalah surga bagi para pria yang berkuliah di Universitas Ini. Mengapa surga ? karena di fakultas hukum ini kalian akan menemukan banyak bidadari bidadari surga yang kebetulan hijaban semua kalau di kampus hehehe.
Dibagian prolog aku menceritakan kisahku putus dengan pacarku tania. Wanita itu bernama Tania Wulandari. Dia adalah mahasiswi fakultas ekonomi universitas ini yang kebetulan kampus kami berjauhan. Dia di utara dan aku di selatan. Dari lokasi saja kami sudah terpisah jauh, lalu bagaimana bisa kami bertemu ? thanks to aplikasi swipe swipe !
“wah gokil, cantik banget ini cewek. Swipe atas ah biar di notis hehehe” ujarku didalam hati
Tidak lama setelah aku swipe atas, ternyata jodoh memang tidak kemana.. you’ve got new match !! tertulis nama “tania” . tanpa ragu ragu aku langsung chat cewek yang baru match dengan ku di tinder itu.
Chatku dengan Tania *dibuat skrip biar enak dibaca*
Aku : halooo salam kenal taniaa J
Waiting.... waiting....
Tania : haiiii
Wah, i nya panjang nih. Kalau i nya panjang gini, pasti sinyalnya positif nih hehe
Aku : Salam kenal tania, kenalin aku rafa. tania asli jogja ?
Tania : salamm kenall rafa, nggakk aku aslinya dari sukabumi. Tapi lagi kuliah di yogya, kamu asli yogya ?
Aku : nggak tan, aku aslinya dari Semarang tapi lagi kuliah di jogja juga kayak kamu. Kamu kuliah dimana ?
Tania : hooo, aku di universitas ini nih, kalo kamu?”
Aku : wah samaan, kamu angkatan berapa ?
Tania : 2013 nihh
Aku : loh sama aku juga 2013, fakultas apa ?
Tania : aku eknomi fa, kalo kamu ?
Aku : aku hukum nihh
Tania : wah jago menghafal dongg hihihi
Aku : sama ajaa kokk, kamu ekonomi lebih jago lagi
Kami pun bercanda dan semakin intense chat-chatan di aplikasi itu, kurang lebih setelah 3 hari kami chat chatan
Tania : rafa kamu asik orangnya, kamu ada line ?
Aku : ada tan, line kamu aja sini apa idnya biar aku add
Tania: line aku taniawu , kamu add yaa
Aku : okee cantik
Kami pun berpidah media chatingan sejak hari itu, sekarang aku dan tania chat – chatan menggunakan line. Tidak terasa sudah 2 minggu kami chat-chatan dan saling follow2an instagram, tapi kami belum pernah sama sekali bertemu. Mungkin karena kami sama sama malu, tapi mau hehe. Akupun memberanikan diriku untuk mengajaknya bertemu
Aku : Tania, kamu mau makan bareng ga ?
Tania : bolehh, mau makan dimana fa ?
Aku : kalau di batagor kang cepot kamu mau ?
Tania : bolehh, kita ketemu disana atau gimana ?
Aku : kamu mau kujemput ?
Tania : bolehh faa
Aku : tapi aku jemputnya pake motor, gimana ? hehhe
Tania; ihhh rafaa apaan sihh, biasa aja kalii, aku juga biasanya pakai gojek. Udah ayo jemput aku yaa
Aku : aku jemput dimana tan ?
Tania : kamu jemput aku di kosan aja, nanti aku shareloc yaa
Aku : okee cantikk
Tania : ihh gombal hihihi
Aku : kan emang cantikk, aku berangkat sekarang ?
Tania : iyaa faa, udah aku shareloc yaa
Aku : okee, aku meluncurr
Akupun bergegas membawa hrv yang diberikan orang tuaku. Aku berbohong menggunakan motor hehehe. Akupun menuju kosan tania yang berada di daerah pandega. *tau ga ?* kebetulan kosanku ada di tamsis jadi butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai kesana karena jalanan cukup macet. Akupun tiba di depan sebuah rumah, yang aku rasa ini adalah kosan tania.
Aku : tan, kayaknya aku udah didepan kosan kamu.
Tania : bentar faa, aku keluarr
Tidak lama setelah itu, gerbang rumah itupun terbuka. Aku melihat seorang wanita berparas cantik, putih dan sangat mempesona. Ia seperti mencari-cari seseorang dan melihat kekiri dan kekanan. Tiba tiba masuk pesan di hpku
Tania : kamuu dimanaa, katanya didepann
Aku : iyaa aku didepan kosan kamu, ini aku liat cewek cantik pake jilbab merah lagi pegangin hp
Tiba tiba wanita itu seperti tersadar dan melihatku yang sedang duduk didalam mobil hrv ku
Tania : kamu pake motor kan ?
Aku : nggak tann, kasian kamu panas ntarr. Ini aku yang kamu liatin
Tania : heeehhhh dasarrrrr
Tania pun berjalan ke arah mobilku dan membuka pintu mobilku
“haii, rafa yaa” ujarnya sambil senyum melihatku.
Aku gugup setengah mampus melihat wanita cantik didepan mataku. Aku tergagap segagap gagapnya dan terpana melihatnya.
“Rafaaa hehh ditanya malah diemm” ucapnya sambil senyum.
“eh eh iya tan aku rafa..” jawabku tergagap melihatnya.
“hihihi dasar ih, ya udah yuk..” ucap tania sambil menutup pintu mobil.
“kamu cantik banget sih, ga nyangka aslinya secantik ini” kataku masih penuh kagum.
“gomballl, udah yuk makann!!!!” ujar tania sambil mencubit perutku
“aduh aduhh heheh iyaa ayooo boss, kemana ?” tanyaku padanya
“terserah rafa ajaa”
“nanamia pizza mau ?” jawabku tidak tahu karena harus kemana.
“bolehh ayooo” respons tania dengan sangat imut
Aku benar benar beruntung. Aku ga menyangka akan bertemu dengan bidadari seperti tania. Sepanjang jalan kami ngobrol banyak hal karena perjalanan menuju nanamia sedikit macet. Tiba tiba diperjalanan tania bertanya kepadaku. “rafa , aku cantik ga ?” tanyanya. “ya ampun tan, itu pertanyaan yang udah jelas jawabannyaa. Kamu tuh bidadarii, coba selfie deh, terus kirim ke aku.” Jawabku ngegombal.
“hihihi dasarrrr, oke ini aku selfiee.” Tania pun selfie didalam mobilku dan tiba tiba ada notif masuk kedalam hapeku. Saat ku periksa, ternyata memang benar benar bidadari surga...
Bersambung dulu agan agan , pelan pelan ya hehe
Daftar isi :
-
-
-
Suatu malam di sebuah warung penyetan di tengah “kota pelajar”
“aku rasa kita udah banyak perbedaan, aku udah ga nyaman sama kamu.” Ucap seorang cewek
“Apa ?? maksud kamu apa ngomong seperti itu ? setelah semua yang kita lalui ini ? kamu mau udahan gitu aja ? sayang ?” jawabku menanggapinya
“Iya, aku rasa kita udahan aja. Aku sudah capek”
Itulah percakapan terakhirku dengannya, mantanku. Tania. Ya tania Wulandari. Cerita ini adalah ceritaku, tidak semua cerita ini adalah kejadian nyata namun sebagian besar dari cerita ini adalah nyata. Cerita ini tidak ada hubungannya dengan orang yang menjadi mulustrasi. Mulustrasi cuma penambah nikmat cerita ini supaya agan agan makin ngaceng bacanya wkkwkw
*NB : yang ngikuti trit Indah, di cerita ini nanti akan ada Indah di dalamnya, so ditunggu ya agan agan
Bagian I : Namaku Rafa
Rafaza Aulia, itu namaku. Teman-teman di kampusku selalu memanggilku rafa. Aku kuliah di fakultas hukum sebuah universitas swasta di kota pelajar kita sebut saja Universitas Ini. Fakultas hukum adalah surga bagi para pria yang berkuliah di Universitas Ini. Mengapa surga ? karena di fakultas hukum ini kalian akan menemukan banyak bidadari bidadari surga yang kebetulan hijaban semua kalau di kampus hehehe.
Dibagian prolog aku menceritakan kisahku putus dengan pacarku tania. Wanita itu bernama Tania Wulandari. Dia adalah mahasiswi fakultas ekonomi universitas ini yang kebetulan kampus kami berjauhan. Dia di utara dan aku di selatan. Dari lokasi saja kami sudah terpisah jauh, lalu bagaimana bisa kami bertemu ? thanks to aplikasi swipe swipe !
“wah gokil, cantik banget ini cewek. Swipe atas ah biar di notis hehehe” ujarku didalam hati
Tidak lama setelah aku swipe atas, ternyata jodoh memang tidak kemana.. you’ve got new match !! tertulis nama “tania” . tanpa ragu ragu aku langsung chat cewek yang baru match dengan ku di tinder itu.
Chatku dengan Tania *dibuat skrip biar enak dibaca*
Aku : halooo salam kenal taniaa J
Waiting.... waiting....
Tania : haiiii
Wah, i nya panjang nih. Kalau i nya panjang gini, pasti sinyalnya positif nih hehe
Aku : Salam kenal tania, kenalin aku rafa. tania asli jogja ?
Tania : salamm kenall rafa, nggakk aku aslinya dari sukabumi. Tapi lagi kuliah di yogya, kamu asli yogya ?
Aku : nggak tan, aku aslinya dari Semarang tapi lagi kuliah di jogja juga kayak kamu. Kamu kuliah dimana ?
Tania : hooo, aku di universitas ini nih, kalo kamu?”
Aku : wah samaan, kamu angkatan berapa ?
Tania : 2013 nihh
Aku : loh sama aku juga 2013, fakultas apa ?
Tania : aku eknomi fa, kalo kamu ?
Aku : aku hukum nihh
Tania : wah jago menghafal dongg hihihi
Aku : sama ajaa kokk, kamu ekonomi lebih jago lagi
Kami pun bercanda dan semakin intense chat-chatan di aplikasi itu, kurang lebih setelah 3 hari kami chat chatan
Tania : rafa kamu asik orangnya, kamu ada line ?
Aku : ada tan, line kamu aja sini apa idnya biar aku add
Tania: line aku taniawu , kamu add yaa
Aku : okee cantik
Kami pun berpidah media chatingan sejak hari itu, sekarang aku dan tania chat – chatan menggunakan line. Tidak terasa sudah 2 minggu kami chat-chatan dan saling follow2an instagram, tapi kami belum pernah sama sekali bertemu. Mungkin karena kami sama sama malu, tapi mau hehe. Akupun memberanikan diriku untuk mengajaknya bertemu
Aku : Tania, kamu mau makan bareng ga ?
Tania : bolehh, mau makan dimana fa ?
Aku : kalau di batagor kang cepot kamu mau ?
Tania : bolehh, kita ketemu disana atau gimana ?
Aku : kamu mau kujemput ?
Tania : bolehh faa
Aku : tapi aku jemputnya pake motor, gimana ? hehhe
Tania; ihhh rafaa apaan sihh, biasa aja kalii, aku juga biasanya pakai gojek. Udah ayo jemput aku yaa
Aku : aku jemput dimana tan ?
Tania : kamu jemput aku di kosan aja, nanti aku shareloc yaa
Aku : okee cantikk
Tania : ihh gombal hihihi
Aku : kan emang cantikk, aku berangkat sekarang ?
Tania : iyaa faa, udah aku shareloc yaa
Aku : okee, aku meluncurr
Akupun bergegas membawa hrv yang diberikan orang tuaku. Aku berbohong menggunakan motor hehehe. Akupun menuju kosan tania yang berada di daerah pandega. *tau ga ?
* kebetulan kosanku ada di tamsis jadi butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai kesana karena jalanan cukup macet. Akupun tiba di depan sebuah rumah, yang aku rasa ini adalah kosan tania.Aku : tan, kayaknya aku udah didepan kosan kamu.
Tania : bentar faa, aku keluarr
Tidak lama setelah itu, gerbang rumah itupun terbuka. Aku melihat seorang wanita berparas cantik, putih dan sangat mempesona. Ia seperti mencari-cari seseorang dan melihat kekiri dan kekanan. Tiba tiba masuk pesan di hpku
Tania : kamuu dimanaa, katanya didepann
Aku : iyaa aku didepan kosan kamu, ini aku liat cewek cantik pake jilbab merah lagi pegangin hp
Tiba tiba wanita itu seperti tersadar dan melihatku yang sedang duduk didalam mobil hrv ku
Tania : kamu pake motor kan ?
Aku : nggak tann, kasian kamu panas ntarr. Ini aku yang kamu liatin
Tania : heeehhhh dasarrrrr
Tania pun berjalan ke arah mobilku dan membuka pintu mobilku
“haii, rafa yaa” ujarnya sambil senyum melihatku.
Aku gugup setengah mampus melihat wanita cantik didepan mataku. Aku tergagap segagap gagapnya dan terpana melihatnya.
“Rafaaa hehh ditanya malah diemm” ucapnya sambil senyum.
“eh eh iya tan aku rafa..” jawabku tergagap melihatnya.
“hihihi dasar ih, ya udah yuk..” ucap tania sambil menutup pintu mobil.
“kamu cantik banget sih, ga nyangka aslinya secantik ini” kataku masih penuh kagum.
“gomballl, udah yuk makann!!!!” ujar tania sambil mencubit perutku
“aduh aduhh heheh iyaa ayooo boss, kemana ?” tanyaku padanya
“terserah rafa ajaa”
“nanamia pizza mau ?” jawabku tidak tahu karena harus kemana.
“bolehh ayooo” respons tania dengan sangat imut
Aku benar benar beruntung. Aku ga menyangka akan bertemu dengan bidadari seperti tania. Sepanjang jalan kami ngobrol banyak hal karena perjalanan menuju nanamia sedikit macet. Tiba tiba diperjalanan tania bertanya kepadaku. “rafa , aku cantik ga ?” tanyanya. “ya ampun tan, itu pertanyaan yang udah jelas jawabannyaa. Kamu tuh bidadarii, coba selfie deh, terus kirim ke aku.” Jawabku ngegombal.
“hihihi dasarrrr, oke ini aku selfiee.” Tania pun selfie didalam mobilku dan tiba tiba ada notif masuk kedalam hapeku. Saat ku periksa, ternyata memang benar benar bidadari surga...
Bersambung dulu agan agan , pelan pelan ya hehe
Daftar isi :
-
-
-
