Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG GENG POCONG VS KELUARGA BODONG

ss pocong sama siapa ya..

  • kuntilanak.

    Votes: 22 23,7%
  • hantu dangdut

    Votes: 4 4,3%
  • hantu rocker

    Votes: 5 5,4%
  • tuyul

    Votes: 2 2,2%
  • rame rame

    Votes: 60 64,5%

  • Total voters
    93
Status
Please reply by conversation.
09---??????????????

Sejak pabriknya hangus terbakar, Pak Bod memutuskan untuk membuka usaha jualan sembako. Untuk itulahPak Bod keluar rumah untuk mencari lapak jualan sembako. Sedangkan anak - anak, Putra dan putri Bod. Mereka mengurus kepindahan sekolah mereka. Anak - anak yang cukup mandiri.

Sekarang Bu Bod hanya tinggal sendiri dirumah. Dia menyibukkan diri dengan ngopi - ngopi didepan kompor yang diatasnya sebuah kuali kecil berisi sayur kangkung tumis yang masih dalam proses pematangan.

#masak sambil ngopi.

Aroma bumbu kangkung tumis mengeuap memenuhi ruangan dapur, membuat siapa saja yang menghirupnya akan mengalami gatal - gatal di lubang hidung yang akan berujung bersin.
Setelah kangkung tumisnya matang, Bu Bod menyeruput kopinya setelah mentiris si kangkung ke sebuah piring.

"Hmmmmmmm... Mantap..!!" Bu Bod tersenyum puas setelah merasakan aroma khas masakannya.

Setelah menata rapi semua masakannya di atas meja makan. Bu Bod bersantai ria di ruang tamu, menunggu anak dan suaminya pulang. Tanpa dia sadari, Pocong yang berwajah rupawan di antara Pocong - pocong lain, sedang duduk di samping Bu Bod. Tatapan mata Pocong, sangat terlihat jelas kalau dia terpesona akan kecantikan Bu Bod yang mulai pudar.

Pocong mendekatkan hidung ketubuh Bu Bod, dan menghirup dalam - dalam aroma keringat yang keluar dari tubuh Bod akibat uap panas dari masakannya.

DEGGGG... DIGGHH....DUGHHH...

Seandainya jantung Pocong masih berdetak. Mungkin seperti itulah suara jantungnya saat ini.

"Awww..........!"

Bu Bod menjerit lirih saat dia merasakan sebuah colekan di bagian pinggangnya. Kepala Bu Bod langsung bergerak kekiri dan kekanan, berharap kalau harapannya tentang seseorang yang mencolek pinggangnya ada di sampingnya. Sehingga bisa di tabok, karena telah membuatnya terkejut.

Selain Bulu keteknya. Seluruh bulu di tubuh Bu Bod berdiri seketika, saat merasakan colekan kedua mendarat di bagian payudara, apalagi setelah membaca dan menimbang kalau dia hanya sendiri di dalam rumah. Tak ayal membuat hati Bu Bod didera rasa ketakutan yang tidak bisa dikontol lagi....ehhhh... Kontrol lagi maksudnya..

"mmmmm.... mmmm.....!"

Suara Bu Bod tertahan ketika dia ingin berteriak menyebut nama Setan. Tapi mulutnya tidak bisa terbuka, hanya suara"mmmm....mmmmm... saja yang keluar. Bu Bod merasakan ada bibir yang nyelip di bibirnya. Bukan itu saja. Bu Bod juga merasakan ada beban berat di pangkuannya, nafas Bu Bod mulai terasa sesak.

Siapa lagi yang bisa membuat Bu Bod ketakutan dengan nafas ngap - ngapan. Benar...... Dialah Tokoh kesayangan kita... Atau mungkin kesayangan T.S, dialah Sang Pocong, yang sok Cool, sok lucu dan yang paling tampan dari pocong yang lain.

Si Pocong sudah berada di pangkuan Bu Bod, dengan gaya cabe - cabean yang duduk nyamping di boncengan motor antik. Bibir hitamnya yang karatan terus mengecup bibir Bu Bod yang tanpa karat. Tapi naas bagi pocong, bagai buntut merindukan kepala. Pocong tidak bisa mendekap tubuh Bu Bod yang kenyal dan empuk.

"Hmmmm...hmmmm....!"

Suara lirih tertahan terus keluar dari mulut Bu Bod. Tubuh Bod mulai mengeluarkan keringat dari setiap pori -pori kulitnya. Sehingga membuat Pocong semakin kesem - sem terhadap Bu Bod.

"Ahhhhhhhhh....... !" Suara desahan Bu Bod begitu nyaring ketika Pocong melepaskan bibirnya dari bibir Bu Bod.
Pocong merasa heran melihat Bu Bod yang terus mendesah.

" Gila ni Mak - Mak. Desahannya keren abis.. Padahal belum di apa - apain.!"

Pocong turun dari pangkuan Bu Bod, dan jongkok di antara selangkangan Bu Bod. Alangkah mau copotnya ikatan tali Si Pocong kala melihat sepasang kaki kecil diantara kaki Bu Bod.
Pocong lalu ngelompat kecil untuk menginjak kaki Kecil itu.

"Aw... Atiiiiit....!"
Terdengar suara dari dalam daster bu Bod. Kaki kecil itu bergerak mundur.

"Tuyullllll.....!" Jerit Pocong Syok. Karena yang keluar dari dalam bawahan daster Bu Bod adala si Tuyul."Ngapain kau di dalam... Ngak sopan ganggu kebahagiaan orang tua... Sana... Tidur magrib dulu...!"

ZZZEEEEEBBBBBBB....

Sosok seragam putih muncul tiba - tiba bersamaan suara musik yang begitu keras dari rumah tetangga. Bukan hanya Pocong, bahkan Bu Bod sangat terkejut dan ketakutan karena melihat penampakan sosok seragam putih itu. Bahkan Tuyul kecipratan efek ketakutan dari Bu Bod.

Akibat rasa takut yang tidak direncanakan. Bu Bod yang tidak memakai daleman di balik dasternya, membuat klitorisnya dengan leluasa mengeluarkan air berwarna kekuning - kuningan dengan deras, yang langsung melaju kearah muka Tuyul yang masih berdiri di selangkangannya, kemudian Bu Bod pingsan.

#########

"Maaaakkkk.... Maaakkkk...!"

Putri Bod memanggil - manggil ibunya saat dia sampai di depan pintu rumah. Tapi tak ada sahutan dari dalam. Putri Bod mendorong daun pintu yang tidak terkunci.

"Hmmmm... Kok bau pesing ya....!" Kening Putri Bod berkerut sampai tiga garis.. " Mmmmaakkkkk....! Ngapain mak tidur di situ...?"

Putri Bod membangunkan Ibunya yang tidur di atas sofa dengan posisi masih duduk. Beberapakali Putri Bod membangunkan Ibunya, hingga akhirnya.

"Setaaaaaaaaaannnnnnnnnnnn...... Setaaannn...!"

"Makkkk... Ini aku Putri.....!" Putri Bod mencengkram bahu Ibunya. " Maaakk... Ini putri mak...!"

"Putriii...!" Bu Bod tersadar, kalau yang ada di hadapannya adalah putrinya.

"Makkk kenapa....?"

Bu Bod menelan air ludahnya. " Aa.... Aa... Ada.. Kuntilanak..! Mak tadi liat Kuntilanak..!"

#######

Karena darah tidak lagi mengalir dalam tubuh. Wajah Kuntilanak tidak terlihat merah menahan amarah, hanya ada satu yang menandakan amarahnya memuncak, yaitu ratapan tajam menusuk langsung kemata Pocong.

"Tugas kita hanya menakut - nakuti mereka, bukan mengumbar nafsu. Untung aku sudah menambal kain kafanmu yang robek itu. Kalau ngak, mungkin kau sudah ngentoti tu perempuan.!"

"Nngg. Nggak...kok.. Aku hanya mau menakuti aja..!" Pocong membela diri.
"Nakuti atau nafsu....!?

"Suer..... Nafsu....!

" APA..!"

"Ehhh .. Nakuti..!"

"Awas kau kalau sampe kayak gitu lagi..!" Ancam Kuntilanak.. " TUYUUULLLL....!" Panggil Kuntilanak memanggil Tuyul yang telah bersembunyi.

#######

Malam harinya saat keluarga Bod berkumpul diruang makan. Bu Bod menceritakan kejadian tadi sore kepada anggota keluarga. Semuanya terkejut, kecuali cicak didinding dan Putera Bod. Karena hanya dia dan cicak yang tau kalau Bu Bod sudah di ganggu mahluk halus, waktu pertama kali datang kerumah ini.

Wajah Bu Bod masih terlihat pucat akibat shok melihat penampakan. Pak Bod mencoba menghibur Bu Bod.

"Mama nggak usah khawatir. Besok aku akan memanggil orang pintar untuk membersihkan rumah ini. Jangankan Kuntilanak. Keturunannya juga akan pergi dari rumah ini."

Pak Bod berbicara penuh dengan keyakinan. Sedangkan lututnya gemetar di bawah meja makan saat mendengar penuturuan Bu Bod tentang penampakan yang dilihatnya.

"Bagaimana kalau kita pindah rumah aja Pak..?" Tanya Bu Bod.

"Itu bukan hal yang bagus. Keuangan kita lagi keceklek. Apalagi aku uda membayar uang sewa toko selama 3 tahun...!"

Bu Bod hanya diam, kemudian dia berdiri dan memberei piring kotor dan membawa kedapur. Suasana hening

#########

"Pisssstttt.... Cewweeekkk.... Godain kita dong.....!"

Dua orang pria yang lewat di depan rumah Bu Bod, sedang menggoda dua orang wanita yang sedang bercanda di teras rumah. Pria yang bertelanjang dada dengan hanya memakai kolor warna ijo, memainkan matanya kearah wanita yang memakai pakaian Ala penyanyi dangdut. Sedangkan Pria yang berwajah hitam dengan gigi taring keluar dari sela sisi bibirnya, dengan potongan gaya rambut gondrong, memanyunkan bibirnya seperti orang mau nyium kearah wanita yang berpakaian ala Rocker.

Kedua wanita itu adalah dua hantu cantik. Hantu Dangdut dan hantu Rocker. Mereka berdua tengah asik bercanda disela - sela obrolan Gosip selebritis Indonesia.

"Eh... Dut.. Tuh cowo yang pake Kolor ijo main mata ama kau....!" Ujar Hantu Rocker..

"Ihh.. Jijik aku liat mukanya...!"

"Hhahha... Tampangnya lumayan lo...!"

"Matamu somplak.... Wajah kayak jeroan unta aja kau bilang lumayan....!"

"Ehhhh.. Mereka kemari....!" Ujar hantu Rocker saat melihat kedua mahluk pria itu menghampiri mereka. "Tuh.... Tengok gaya jalannya... Mirip gaya kang Sule.. Pelawak yang ngetop itu

"Hai... Ceweeekkkk.... Beduaan aja... Boleh gabung nggak...!" Ujar si kolor ijo.
"NGGAK.......!" jawab hantu Dangdut dengan cepat.

"Songong amat sih... Baru beberapa bulan jali hantu. Lagak kau uda sekuku..!" Gondiruwo sedikit sewot.
"Buuuddooo..!"

"Mas....kang...abang... Atau apalah.. Jangan ganggu kami dong...!" Ujar hantu Rocker dengan ramah.

"Ada apa ini rame - rame...!" Pocong tiba - tiba nongol....
 
Maaf jadi ketagihan ama cerita Om jodoaNG.
keknya seru seperti cerita sebelonnya.
ikutan nyimak Om jodoaNG ya.
terima kasih sebelonnya. :semangat:
 
Etdah cong udah dipotong aja
nama juga pocong om... kalau nggak di potong ntar keluyuran...;)

Maaf jadi ketagihan ama cerita Om jodoaNG.
keknya seru seperti cerita sebelonnya.
ikutan nyimak Om jodoaNG ya.
terima kasih sebelonnya. :semangat:
makasih ommm.. uda mampir...

kalau belum baca.. silahkan mampir di tredd ane yang lain... KLIK. WHY
 
Makasih Om jodoaNG atas infonya, ntar disimaklah semua karya Om
 
Kuntilanak dipanggil kunti aja, kya dipilem suzana... Usul aja seh... Good job.. Lanjutkan broo...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd