Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG GENG POCONG VS KELUARGA BODONG

ss pocong sama siapa ya..

  • kuntilanak.

    Votes: 22 23,7%
  • hantu dangdut

    Votes: 4 4,3%
  • hantu rocker

    Votes: 5 5,4%
  • tuyul

    Votes: 2 2,2%
  • rame rame

    Votes: 60 64,5%

  • Total voters
    93
Status
Please reply by conversation.
07

PERTEMUAN


Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu.

Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta.

Hati ini kembali temukan senyum yang hilang.

Semua itu karena dia.

Oh Tuhan ku cinta dia.

Ku sayang dia, rindu dia, inginkan dia.

Utuhkanlah rasa cintaku di hatiku.

Hanya padanya, untuk dia.

Jauh waktu berjalan kita lalui bersama.

Betapa di setiap hari ku jatuh cinta padanya.

Di cintai oleh dia ku merasa sempurna
Semua itu karena dia.


Di pagi hari yang cerah. Kuntilanak duduk diteras rumah sambil bersenandung. Sekalian cuci mata melihat bapak - bapak yang lagi lari pagi. Pocong datang menghampiri Kuntilanak.


"Kau kenapa...?"


"Ehhh.. Kau Cong... Duduk..!


Pocong lalu duduk di samping kunti.


" KKREEEKKKK..!"


"Suara apaan tuh..??


"Hehehehe... Maaf.! Kain kafanku dibagian bokong robek... Maklum, uda lapuk..!" Pocong tersipu malu tanpa rona wajah. "Kamu kenapa.. Kok sendu..?"


"Nggak apa - apa.. Hanya khawatir aja kalau manusia yang menempati rumah ini, mengusir kita.!"


"Hahahahahah......Nggak usah khawatir... Masih ada aku... Sebelum mereka mengusir kita. Kita yang akan duluan mengusir mereka. Itu pasti. Dan itu janjiku padamu...!"


Dengan penuh percaya diri, dan membusungkan dadanya. Pocong meyakikan Kuntilanak, kalau mereka akan baik - baik saja, dan tidak akan keluar dari rumah itu. Mendengar kata - kata Pocong, Kuntilanak terharu, dan langsung memeluk Pocong dengan tangisan khasnya.


"Huhuhuhu...... Huhuhuhuhu.... Makasih Cong. Walupun kau begok, tapi kau pria bertanggung jawab.!!"


"Kkrreeeeekkkkk....!"


"Suara apa itu..? Kain kafanmu robek lagi.??"


"Ohhh... Nggak..!" Jawab pocong sambil menekuk lututnya sehingga dempet dengan perutnya.



"Anjrrriiit... Bisa gawat ni Dunia per- Pocongan kalau ada yang liat kain kafanku robek di bagian Kontolku. Gara - gara kunti nih.. Dadanya hangat betul.. Sampai kontolku ngaceng dan merobek kain kafanku.." Pocong menggerutu sendiri dalam hati.


Sedang asik asiknya Pocong dan Kuntilanak berpelukan. Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah. Kuntilanak langsung melepaskan pelukannya dan beridiri. Sedangkan Pocong hanya duduk gelisah tak terarah.
Bingung tak berujung.


"Cong...! Gimana sekarang..!"


"Sudahlah...! Biarkan aja mereka dulu masuk, nanti baru kita kasih perkenalan."




########




"Wahhhh.... Ini rumahnya ya Mah..?" Tanya Putri Bod


"Ia.. Kamu suka..? Tanya Bu Bod


Putri Bod hanya diam terpaku. Dia terkesima dengan bentuk rumah baru mereka. Sangat berbeda jauh dengan rumah mereka yang lama. Tidak besar, tapi tidak terlalu kecil juga untuk mereka berempat.


Keluarga Bodong menurunkan barang - barang mereka dari mobil dan membawa masuk kedalam rumah. Ketika Putri Bod menaiki tangga rumah, Putri Bod tersandung sesuatu, dan dia jatuh.


"Kamu nggak apa - apa dek..?" Tanya Putra Bod dan membantu adiknya berdiri.


Putri Bod sejenak terdiam. Dia seperti memikirkan sesuatu. Ketika dia jatuh tadi, Putri Bod merasakan sesuatu yang kenyal menyentuh bibirnya, dan sesuatu bau amis terasa menyelinap kedalam hidungnya.


"Hei.... Di tanya kok ngelamun..!"


"Ng... Nggak..apa - apa kok Kak..!"


Putri Bod kembali menoleh ketempat dia jatuh tadi. Seketika bulu lengannya berdiri kaku. Diapun buru buru masuk kedalam rumah disusul oleh kedua orangtuanya. Putri Bod duduk di sebuah kursi ruang tamu di samping kakaknya Putra Bod.


"Uhhhhh... Capek juga...!" Ujar Putri Bod.


Ini hari yang sangat melelahkan bagi kelurga Bodong. Mereka harus menyusuni barang - barang mereka ketempat yang mesestinya. Tidak ada tenga kerja bantuan dari orang luar, semuanya dikerjakan sendiri - sendiri.


Tiga jam berlalu. Akhirnya selesai juga mereka merapikan barang - barang mereka pada tempatnya. Dan sekarang mereka duduk berkumpul di ruang tamu, untuk sekedar melepaskan penat, sambil menonton acara Tv.




#####




Sedang enak - enaknya keluarga Bod bersantai di ruang tamu, sambil ngopi dan ngeteh, sekalian baca - baca isi kandungan gizi di bungkus cemilan yang mereka beli. Mereka di kejutkan oleh suara barang jatuh dari arah dapur.


"Trang tang... Tang . tang...!"


"Eh itu suara apaan... ? Putra..! Sana kau tengok dulu, apa itu yang jatuh..!" Perintah Bu bod.


"Si putri aja Mah...!! Aku capek kali Mah..!" Putra Bod ngeles.


"Enak aja....! Aku juga capek..!" Putri Bod ikut - ukutan ngeles tak mau kalah dari sang kakak.


Bu Bod hanya ngegeleng - geleng rambutnya yang tak panjang. Bu Bod, dengan menarik nafas panjang, melangkah kedapur untuk melihat, dari mana asal suara itu.


Sesampainya di dapur. Bu Bod melihat sebuah tumpukan bunga lima warna berserakan di lantai, di kurangi warna hitam menjadi tinggal empat warna. ( ssstttt..... Brisik... Diamin aja kalau kagak nyambung..!). Bu Bod, mengambil sapu untuk membersihkan bunga - bunga yang berserakan di lantai. Setelah itu Bu Bod membuangnya ke tong samoah kecil yang ada di sudut dapur. Dan ketika Bu Bod nungging untuk membuang sampah. Bu Bod merasakan ada yang mencolek pantatnya.


Bu Bod menoleh kebelakang, tapi tidak ada siapapun di ruang dapur, selain dirinya. Seketika itu juga, keringat Bu bod berkeluaran, sampai - sampai celana dalamnya pun ikutan basah karena tidak mau ketinggalan basah oleh Bh Bu Bod yang duluan basah.


Bu Bod ngelap ketiaknya yang berkeringat. Keringat yang di hasilkan dari ketakutan Bu Bod akibat kejadian barusan. Seandainya yang mencolek itu adalah suaminya, atau yang di colek itu adalah akun Semprotnya dan bukan bokongnya. Pasti Bu Bod tidak akan ketakutan seperti itu.


"Aauuuuuu...!"


Bu Bod kembali menjerit tertahan. Kali ini dia merasakan lagi ada sesutau yang mendarat di bagian kembarnya. Bukan pantat. Tapi payudaranya. Dengkul Bu Bod mulai kesemutan, serasa tidak kuat lagi menahan tubuhnya.


Dengan berpegangan di dinding. Bu Bod berjalan keluar dapur menuju ruang tamu. Dia berusaha memanggil suaminya dan anak - anaknya, tapi mulutnya terkunci, suaranya tidak bisa keluar, bahkan lidahnya terasa ada yang menyedotnya.




#####




Putri Bod merasa haus, diapaun pergi kedapur untuk mengambil air minum. Dan matanya terkejut ketika melihat Ibunya terpaku diam dengan mata melotot, dengan keringat yang cukup banyak di seluruh tubuh ibunya.


Tapi Putri Cuek bebek nyenggol. Dia terus berjalan melewati Ibunya menuju meja, dan mengambil segelas air, setelah meneguknya sampai habis. Dengan pelan dan melirik kearah Ibunya. Putri berlalu dan kembali keruangan tengah.


"Bang..! Ibu kayaknya marah...!" Bisik Putri Bod ketelinga Putra Bod.


"Marah gi mana...?"


"Tadi.... Waktu aku masuk kedapur. Aku liat mama melotot gitu ke aku. Tapi Mama nggak ngomong..!"


"Masa sih...!"


"Ia Bang...!"


Putra Bod berdiri dan langsung menuju kedapur. Dan dia melihat Bu Bod sedang minum segelas air putih. Putra Bod kembali keruang tengah.


"Mampus kau dek...! Mama kayaknya marah sekali ama kau..!"


"Serius bang...!


"Ia.... Tapi tenang... Abang uda nenangin mama...sekarang mama nggak marah lagi...!"


"Makasih ya bang..!"


"Eit.....! Ada imbalannya dong..!


"Ia... Aku tau...foto - foto toples teman Sma ku kan...!??"


Putra Bod memang doyan ngoleksi foto setengah telanjang anak S.M.A. dan itu dia dapatkan dari sang adik. Dan Putra Bod selalu mencari cara agar adiknya berutang budi padanya.

*Tapi dia tidak pernah berutang ama budi.


* nggak usah berkerut jidat gitu.. !! Emang nggak nyambung kok....!


Awalnya waktu itu. Putra Bod memergoki adiknya lagi ciuman ama pacarnya. Si adik ngemis - ngemis agar Putra Bod nggak ngadu ke ortu. Putra Bod menyetujui dengan syarat yang tadi di atas.


Sejak saat itulah putra bod begitu... Itu... Yang tadi di atas....
 
Terakhir diubah:
kasian tuyul. pasti kepalanya dijitak terus saat pocong ngaceng Klo celanany gak ditambal.

Ngemil sambil baca kandungan gizi..... ngakak polll...
 
itu tytytd nya pocong kebanyakan di asah kah hu? kok sampe tajam gitu? bisa lngsung robek kafannya pocong bahahahah =))
 
Kok bisa anak-anaknya gak ada yang curiga klo bu bod melotot karena ketakutan bukan marsh....
Dasar anak-anak durhaka, malah bingung cari foto topless :galak:
Semoga di part berikutnya pocong berulah pada putra dan putri
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd