Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG GENG POCONG VS KELUARGA BODONG

ss pocong sama siapa ya..

  • kuntilanak.

    Votes: 22 23,7%
  • hantu dangdut

    Votes: 4 4,3%
  • hantu rocker

    Votes: 5 5,4%
  • tuyul

    Votes: 2 2,2%
  • rame rame

    Votes: 60 64,5%

  • Total voters
    93
Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Karna cerita ini harga pasaran setan2 menurun drastis wkwkwkwkwk
Lanjooooottttt
Ane pegang kunci ya crooootttt
 
06.



ANAK DURHAKA.




"Pocong kemana..? Kok.. Nggak bareng ama kalian.?" Tanya Kuntilanak kepada kedua Hantu wanita yang baru masuk kefalam rumah.


"Bentar lagi bakalan datang kok Bu..!" Hantu Dangdut yang menjawab.


Kata orang. Jika seseorang yang di bicaran tiba tiba nongol. Maka umurnya bakalan panjang. Tapi tidak berlaku bagi Pocong. Walaupun barusan Kuntilanak menanyakannya, dan hanya berselang sekian menit saja Pocong sudah muncul. Tetap saja kalau dia itu sudah meninggal, alias Ko'it.


"Kun.... Ini makananmu...! Ampun dah.. Nyarinya susah kali..!" Ujar Pocong sedikit mengeluh. Biar di anggap kalau Pocong perhatian sama Kuntilanak.


Pocongpun langsung melepehkan empat kuntum bunga ke atas meja ruang tamu. Kuntilanak mengambil bunga dari atas meja. Tapi, ketika melihat bunga itu lebih seksama. Kuntilanak merasa kesal. Sayang, Kuntilanak adalah Hantu. Kalau tidak, wajahnya pasti sudah merah akibat emosi. Kuntilanak lalu membuang bunga itu kewajah Pocong.


"Apa apaan kau Kun..!!??" Pocong sedikit kesal dengan ulah Kuntilanak.


"Kau tau itu apa..!!??" Hardik Kuntilanak.


" Ya taulah... Bunga..!" Jawab Pocong tak kalah sewot.


Melihat Kuntilanak bertengkar dengan Pocong. Hantu Dangdut dan Rocker pergi masuk ke kamar, dan mengajak Tuyul ikut Serta.


"Ayo dek...! Nggak baik anak kecil melihat pertengkaran orang tua..!" Ujar hantu Rocker sambil menggendong Tuyul.


"Woi... Hantu kamprettt....! Aku bukan Bapaknya..!" Emosi Pocong tambah terpancing akibat mendengar Celotehan hantu Rocker.


"Kenapa pula kau bentak mereka. Kau nggak suka dengan anakku si Tuyul..?"


"Bukan gitu Kun.. Mereka ngeledek..?"


"Sudahhh... Nggak usah alihkan pembicara'an.. Sekarang masalah bunga. Kau tau itu bunga apa...?" Tanya Kuntilanak dengan nada yang sudah mulai rendah.


"Bunga Lah..!"


"Ia....! Tapi itu bunga plastik.. Mau kau racuni aku..!?"


Sontak Pocong kaget. Diapun memperhatikan lagi dengan seksama bunga itu. Ternyata benar itu bunga plastik. Pocong menyesali kebodohannya, raut wajah Pocong langsung berubah sedih dan menyesal. Kenapa dia semasa hidup dulu tidak sekolah, padahal orang tuanya cukup mampu untuk menyekolahkannya, kalau tidak. Dia tidak akan bodoh seperti ini sampai mati.


Walau wajah Pocong tidak jelas. Tapi, Kuntilanak dapat melihat kesedihan dan penyesalan Pocong dari hidungnya yang kembang kempes. Kuntilanakpun menghampiri Pocong dengan sebuah senyuman.


"Sudah lah Cong.. Nggak usah kau bersedih. Aku nggak apa-apa. Sampai besok aku masih bisa menahan lapar. Dan aku sudah memaafkanmu.!" Ujar Kuntilanak seraya menepuk pundak Pocong.


"Makasih ya Kun. Aku nggak ada maksud.!"


"Sudah....! Its Ok..!"


Kuntilanak memeluk Pocong dengan penuh kasihsayang.


"Untuk menebus kesalahanku. Aku akan mengajak kalian jalan jalan...! Bagaiamana?" Ujar Pocong.


"Kemana..?" Tanya Kuntilanak.


"Sudahlah..! Ikut aja..!"


"Mereka ikut..!"


"Boleh..!"


"Anak - anak..Kemari...!" Teriak Kuntilanak manggil.


Tuyul, dan kedua hantu wanita langsung nongol ketika mendengar suara teriakan Kuntilanak memanggil.


"Ada apa ya..!" Tanya hantu Dangdut.


"Siap siap. Kita mau di ajak jalan - jalan sama Pocong ke pantai.."


"Asiiiiiiiiikkkk....! Teriak mereka serentak.




#####




Sore harinya. Ketika keluarga kecil Pocong lagi menikmati liburan di sebuah pantai. Dua orang pemuda datang kerumah yang di tempati Pocong. Kedua pemuda itu suruhan Agen penjual rumah untuk bersih bersih.


"Gila Lo Ndro... Emang nggak ada rumah selain ini yang musti kita bersihkan..!"


"Ehh... Kas.. Kalau ada yang lumayan bersih.. Gue kagak ngajak..!"


"Gila Lo Ndro..!"


Kedua pria itu sangat takjub akan kekotoran rumah itu. Seumur hidup mereka, belum pernah sekalipun merekah melihat hal seperti ini. Jaring laba - laba dimana - mana. Debu dinding dan lantai sangat tebal, bau apek sangat tajam menusuk hidung, Bahkan kotoran tikus berserakan dimana - mana.


"Ndro.... ! Apa bisa kita selesai sampai pukul 9 malam..!"


"Ya haruslah Kas... Rencanya besok pagi yang beli rumah ini akan menempatinya..!"


Merekapun mulai melakukan pekerjaan. Dengan membersihkan sarang laba - laba, mengepel, DSB. Hingga akhirnya, selesai juga mereka membersihkan rumah tersebut sebelum pukul 9 malam dan juga sebelum Pocong dan keluarganya pulang.




######




Ketika mereka pulang kerumah. Alangkah terkejutnya pocong dan keluarga temuannya melihat kondisi rumah yang sudah sangat rapi.


"Loh... Kok jadi rapi kayak gini ya..!!" Ujar Kuntilanak heran.


"Oh ia...! Mungkin manusia yang mau menghuni rumah ini mau datang..!" Ucap Pocong yang ingin menepuk keningnya, tapi tidak bisa. " Waktu itu ada orang datang kerumah ini. Dan mereka membicaran perihal pembelian rumah. Na...mungkin mereka uda sepakat.. Jadi mereka membersihkan sebelum di tempati...!" Jelas Pocong lagi.


"Ada Brondongnya nggak...?" Tanya hantu Dangdut dan Rocker dengan bersamaan.


"Kalau brondong aku nggak tau.. Tapi kalau laki - laki. Pasti ada..!" Jawab Pocong.


"Mama... Mama....! Enen ada...?" Tuyul yang bertanya dengan tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.


"Aduhhhhh... Anaknya mama.... Nenennya nggak ada sayaaang..!" Jawab Kuntilanak seraya memcubit kedua pipi Tuyul karena gemas.


"Yaudahh..... Sekarang semua istirahat....!" Ujar Pocong.





########




Di pagi hari yang ceria. Seceria ayam yang keluar dari kandangnya untuk mencari makan. Putra dan Putri Bodong tengah mempersiapkan diri untuk berangkat pindah rumah. Kedua kakak beradik itu tengah duduk di ruangan tamu menunggu kedua orang tua mereka.


"Bang..! Ayah ama Ibu udah bangun..?"
"Nggak tau.. Dari tadi sih... Abang belum liat kalau ayah sama ibu keluar dari kamar mereka.!"


"Gimana sih... Kita jadi nggak pindah rumahnya... Sana deh.. Abang tengokin.. Ibu ama Ayah..!" Pinta Putri pada abangnya.


Dan sebenarnya. Pak Bodong dan Bu Bodong sudah bangun sejak subuh tadi. Tapi, kepala pak Bodong bagian bawah lagi sakit kepala. Sedangkan mulut Bu Bodong bagian bawak lagi Kram.


Jadi, Pak dan Bu bodong saling mengobati satu sama lainnya. Bahkan ini yang kedua kalinya melakukan terapy sejak subuh tadi.


Bu bodong lagi terapi pak Bodong dengan gaya Katak. Dengan Tangan Dan kaki tegak lurus menyentuh lantai. Pak Bodong yang sedang berada di belakang, Dengan pelan menggenjot lubang Vagina Bu Bodong dengan penisnya. Membuat Bu Bodong mendesah nikmat.


"Ohhh... Oh.... Pakk... Lebih kuaaatt... Tusuk.. Ppee..ppekkkuu...!"


"Jiaaahhhhhh....!!!! Si Bapak sama Ibu ternyata lagi buka Puasa...!" Uajar Putra dalam hati, ketika dia sudah berada di depan pintu kamar orang tuanya, dan mendengar suara ibunya lagi mendesah.
Putra berpikir sejenak. Bagaimana caranya dia bisa menyampaikan pesan kepada orang tuanya kalau dia dan adiknya sudah siap - siap.


Di dalam kamar. Bu Bodong tidak menyadari kalau suara desahannya, didengar oleh anaknya. Baru Bodong terus mendesah dan nyerocos sesuka hatinya..


"Ahhh... Ahhhh.. Maanttaaaaapp.. Paak.. Uhhh.. Kentot.. Ya...ng.. Kua.. Ttt....!"


Pak Bodong menarik tubuh Bu Bodong hingga berdiri. Dengan posisi masih di belakang Bu Bodong. Pak Bodong mengangkat kedua kaki Bu bodong. Agar tidak jatuh. Bu bodong mengaitkan tangannya di leher pak bodong.


Dan inilah gaya kesukaan mereka berdua. Gaya kupu kupu. Dimana pak bodong berdiri dengan menggendong tubuh bu bodong dengan posisi, bu bodong membelakangi pak bodong.


Dan jika sudah dalam posisi seperti ini. Mereka berdua tidak akan sanggup unutuk bertahan lama dari kejaran si Orgasme.


Hingga akhirnya tubuh mereka berdua gemetar. Pak bodong berusa mempertahankan kuda kudanya ketika mencapai orgasme, agar bu bodong tidak jatuh dari kendongannya.


"Yess.... Yessss.... Mobil datang .... mobil datang...!"


Mendengar suara nyanyian anaknya putra di luar kamar mereka. Kuda kuda pak bodong akhirnya goyah juga. Tapi beruntung sperma pak bodong sudah keluar, dan menyirami vagina bu bodong yang lagi Kram.


"Braakkk........!


Pak bodong jatuh dan di timpa tubuh istrinya yang tadi di gendong.


" Aduuuhhh.... Sakit pantatku...!" Pak bodong mengeluh kesakitan.


"Anak durhaka..... Orang tua di kejutkan.!" Bu Bodong ngedumel sendiri.


Putra. Yang mendengar suara GEDUBRAK dari kamar orang tuanya. Langsung ngacir keruang tamu. Dan duduk santai menikmati cemilan kacang rebus.

..
Saran dan kritnya suhu...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd