"Arya lagi apa ya? Kok aku telepon gak diangkat-angkat?" Ujar Delia.
Malam itu Delia diam di kamar sambil membaca novel kesukaannya, sama sekali tak ada firasat buruk tentang Arya yang dijebak Kania. Padahal di tempat lain Arya sedang bercinta dengan Kania tanpa sepengetahuan Delia.
"Aku coba telepon lagi ah." kata Delia.
"Halo? Del? Iya ada apa?" ujar Arya menjawab telepon.
"Kamu dimana say? Kok dari tadi teleponku gak diangkat?" tanya Delia.
"Eh, ehm.. anu, tadi hpku sedang dicash, jadi aku matikan." jawab Arya.
"Kamu kok kayak yang kecapean gitu Ya?" tanya Delia.
"Eh iya, ini aku habis futdal Del, sama temen-temen." kilah Arya.
"Oh iya, yaudah, istirahat ya, supaya besok Fit lagi." ujar Delia.
"Eh iya, makasih Del. Udah dulu ya." ujar Arya.
"Iya, dah sayang, mmuachh.." ujar Delia.
*********
"Kamu Kan, aku kan lagi ditelepon Delia barusan?" ujar Arya
"Hihi... biarin aja Delia tahu apa yang kita lakukan, biar seru.." ujar Kania sambil kembali mengulum penis Arya.
"Aaaahh.. enak Kan, seponganmu mantap.. oohhh.." ujar Arya
"Mau lanjut ronde 2 Ya?" tanya Kania.
"Ayo.. udah terlanjur basah, aku bakal puasin kamu Kan." ujar Arya.
Merekapun kembali bercinta sampai kelelahan.
*******
"Email dari siapa ini ya?" tanya Delia dalam hati.
"Apa?!" Delia kaget bahkan shock membuka e mail yang diterimanya.