Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cinta Pertama

Saran untuk Yunarto dan Surya.
Choose your battle!

Jarang perusahan Jepang yang menunjuk orang lokal di jajaran direksi. Kalaupun ada orang lokal yang terpilih, artinya kompetensinya sudah terbukti. Apalagi usianya masih sangat muda. Gila aja perusahan berjudi dengan menunjuk Dave kalau mereka tidak yakin dengan kapasitasnya.

Surya dan Yunarto ini tipikal orang lama di suatu perusahan. Merasa paling tau dan paling bisa. Sulit menerima perubahan. Dan selalu punya excuses untuk kegagalannya. Wkwkwkkwk....

Trims Updatenya Master @Elkintong
Tipikal bgt ya di Indonkaya gini wkwk
 
BAB XIX



Setelah 7 tahun



Pagi ini langkah David Pardamean, corporate dan bisnis director agak cepat berjalan dari ruangannya menuju ke ruangan Direktur Utama, Mr. Hayaka Hashemoto.

β€œselamat pagi Pak. Hashemoto” Dave membungkuk memberi hormat saat tiba di depan pintu ruangannya

β€œselamat pagi, Pak. Fujimori β€œ dia memberi hormat kepada director tehnik yang juga sudah ada di ruangan

β€œselamat pagi, Dave san.”

Lalu

β€œduduklah….”

Dave membungkuk dan duduk di kursi di samping kiri Mr. Hashemoto, dan berhadapan dengan Mr. Fujimori.

Mereka berbincang sedikit basa basi, sebelum kemudian Mr. Hashemoto mulai masuk ke intinya.

β€œ pertama, kami mendapat undangan APKASI, untuk meeting di kantor mereka….”

Dave menganggukan kepalanya, Apkasi atau Asosisasi Pemerintahan Kota dan Kabupaten se Indonesia memang sempat berdiskusi dengan Dave beberapa minggu yang lalu saat Dave masih di Jepang.

β€œ lalu ada beberapa kabupaten dari bagian Indonesia timur, meminta kita untuk bertemu dan mempresentasikan produk kita…… ini secara spesifik mereka ingin tahu produk kita dan layanan kita….”

Dave mendengarkan

β€œlalu PLN tadi pagi sudah menginformasikan kalau mereka siap menunggu penawaran kita untuk joint venture PLTS di NTT……”

Dave masih diam

β€œplease take good care….”

β€œnoted Pak….”jawab Dave

β€œ ini semua anda yang follow up, meski baru sebentar disini….”

Dave diam kembali

β€œ so, apa planning anda……”

Dave menarik nafas agak panjang

β€œ kita buat semacam Focuss Discussion Group untuk beberapa kabupaten, atau semua kabupaten dan daerah yang potensi PLTSnya bagus…..”

β€œoke….”

β€œ kita pasarkan semua produksi yang terbaru” ujar Mr. Fujimori

β€œmenurut saya yang produksi tahun 2020 masih relevan…”

β€œtidak, Dave san… kita bisa kalah dengan pesaing kita nantinya….”

Dave tersenyum

β€œsaya sudah baca produk terbaru dari beberapa kompetitor kita, termasuk yang dari Tiongkok…..”

Kedua orang itu kaget mendengar Dave sudah maju beberapa langkah

β€œproduksi kita tahun 2020 jauh lebih bagus dan feasible untuk situasi di daearh timur Indonesia, rangkanya juga lebih kokoh, dibanding tekhnologi kita yang terbaru di 2023, lebih ringan namun kurang cocok di daerah timur, ditambah lagi harga produk kita yang lama lebih murah 35% dari yang baru…..”

β€œtapi nanti mereka bisa terima??”

Dave tersenyum

β€œsaya sudah bedah semua produk mereka, saya sudah diskusi dengan manager teknik kita Mister Takira, dengan perbandingan yang tepat dan harga yang kompetitif, nama brand kita yang lebih menjual kualitasnya, saya yakin produk 2020 akan bisa mengalahkan pesaing kita……”

Fujimori tersenyum

β€œoke… let’s we try…”

Hashemoto pun setuju

β€œuntuk PLN, mohon digodok lebih baik lagi….”

β€œsiap Pak.”

Lalu

β€œDelegasi dari Timor Leste akan datang selasa depan, untuk PLTS…..”

Hashemoto kaget

β€œyang Aceh?”

β€œbukan, yang Aceh masih banyak birokrasi, namun dari Timor Leste sepertinya akan positif untuk ambil produk kita yang PLTS…..”

Hashemoto menganggukkan kepalanya, dia bicara dengan bahasa Jepang ke Fujimori untuk mempersiapkan spesifikasi teknis dan semua keperluan saat delegasi dari Timor Leste datang.

Lalu, sebelum Dave pamit

β€œDave san, kamu jangan terlalu galak dengan tim kamu…..” nasehat Hashemoto

Dave tertawa kecil, dia tahu dua orang GM nya pasti mengadukan kejadian beberapa hari lalu ke direktur utama.

β€œbicara baik-baik dengan mereka….”

β€œbaik Pak…..”

β€œsaya percaya sama kamu…..”

Dave lalu keluar dari ruangan, dan segera menuju ke ruangannya.

Di depan laptopnya, dia lalu mulai mengetik sebuah email dengan klasifikasi sangat rahasia, ditujukan ke HRD, lalu dicc kan ke Presiden Direktur di Jepang, Mr. Hashemoto, HRD di Tokyo, dan di blind carbon copy ke Keiko selaku HI manager.

3 GM di bawah divisinya semua dirotasi, dan 5 manager juga sama.

Ratih dipindahkan ke Marketing Department, posisinya dia digantikan oleh managernya di bawah dia yang bernama Josua. Yunarto dan Surya dikembalikan ke HRD untuk diputuskan. Lalu Rizal sementara menhandel tuga Surya, dan Aminah manager marketing di bawah Yunarto, direkomendasikan untuk diterminate secara prosedural.

Tadinya Dave sempat berpikir untuk memberi kesempatan bagi para manager dibawahnya yang performanya dianggap kurang bagus, namun kali ini dia memilih untuk mengambl sikap tegas. Sebagian dikembalikan ke HRD, sebagian lagi dia minta diberhentikan.

Proyek besar dan tantangan berbeda yang akan dia hadapi dengan gaya dan metode yang dia selalu kembangkan dan analisa, diyakini Dave tidak akan cocok dengan gaya pasukan lamanya yang suka excuses dan terlihat malah menantangnya. Dave sadar, Mr. Hashemoto mungkin sedikit membela karena dia sudah 15 tahun di Indonesia, dan punya kedetakan personal dengan staff dia selama ini, namun jika bicara bisnis dan official, bagi Dave tidak ada toleransi yang berkepanjangan.



*****************

β€œapa kabar, Boss…”Prasetyo menyambut uluran tangan Dave dengan erat

β€œsehat, bro….”

β€œmakin sibuk nih….”

Dave tertawa

β€œsaya latte…..”

β€œsaya cappucino….”

Siang ini Dave kebetulan ada waktu, dan saat Pras mengirim whatsapp ke Merry PA nya, untuk minta waktu Dave bertemu, Dave pun menyanggupi bahkan langsung menghubungi Pras untuk bertemu jam 3 sore di kedai kopi di lobby kantor

β€œgimana kerjaan Boss?”

Dave tertawa

β€œlu jangan manggil boss dong…”

β€œkan lu boss sekarang…”

β€œngga lah….”

Lalu minuman mereka datang

β€œkeluarga sehat?”

β€œiya sehat…”

Dave mengaduk isi minumannya

β€œminggu datang kan?”

β€œminggu?”

β€œiya, acara di tempet gue….”

Dave mengangguk

β€œiya… kangen juga gue sama anak-anak….”

β€œmereka kangen banget sama lu, boss…”

Dave menarik nafas panjang

β€œpasti banyak yang berubah yah….”

β€œiyalah, 7 tahun lebih ngga ketemu….”

Diam sesaat

β€œ acara di kantor gue…. soalnya kalo dirumah pada protes…”

β€œemang rumah dimana?”

β€œSawangan….”

Dave tertawa

β€œpantas….. sabtu minggu jangan ditanya daerah sana…”

Lalu

β€œbanyak yang lu undang?”

β€œngga sih, teman teman aja dan keluarga dekat….”

β€œOh oke….”

Lalu

β€œTari dan Wiwik juga konfirm hadir…. sama Ponco juga…”

Dave terdiam sesaat.

Nama yang sulit untuk dia lupakan. Jauh-jauh bahkan dia ke Jepang hanya untuk bisa mengubur nama itu

β€œlu ngga WA Tari?”

Dave kaget

β€œngga punya nomornya gue….”

Pras tertawa

β€œada di gue nih…..”

Dave kali ini tersenyum pahit

β€œngga mau ganggu istri orang gue…..”

β€œkan ngga ganggu, menyapa sebagai sahabat lama…..”

β€œtetap aja……”

Prasetyo mengerti

β€œokelah… yang penting lu datang nanti… Ponco sampe batalin liburannya, karena mau ketemu lu…..”

β€œoh come on…. siapa lah gue ini….”

β€œNo Dave… kami bangga kok ama lu…..” ujar Pras dengan nada serius

β€œNo Pras… Simon jadi dewan sekarang, lu juga direktur malah usaha lu sendiri… banyak juga anak-anak….”

β€œit’s different Dave…. Simon bapaknya memang bupati…. gue juga bokap punya usaha yang gue teruskan….”

β€œiya…. tapi kan .. ”

β€œno Dave… kami sangat dekat dan tahu betapa baiknya dirimu sebagai sahabat dulu… we miss you a lot Bro… wajar anak-anak pengen jumpa….”

Dave terdiam. Dia ingat memang dia nyaris tidak punya musuh selama kuliah dulu.

β€œTari nanyain lu….”

Diam dan termenung Dave

β€œ lu boleh marah dengan Tari….”

β€œgue ngga marah… gua bukan siapa-siapa dia dan kenapa harus marah….” senyuman dan elakan Dave

β€œthen why you just leave like that Bro?”

Diam

β€œ lu bahkan ngga menghubungi anak-anak sama sekali….”

β€œpadahal lu dan Tari khan sahabatan baik…. sama Wiwik dan Ponco juga…. β€œ

Menundukkan wajah menjadi pelarian Dave saat ini

β€œ ngga adil Bro…..”

Suara keramaian pengunjung terdengar sekali

β€œ Tari sampai sedih sekali…. gue paham lah…. disatu sisi dia memang menemukan suami yang dia cintai… tapi khan dia juga kehilangan sahabat baiknya seperti lu….”

Dave mengangkat gelasnya, dia tersenyum

β€œsemua sudah berubah bro…..”

β€œpersahabatan kita tetap….”

β€œiya dong…..”

Pras tersenyum

β€œbisnis lu gimana?”

β€œoke dan sehat…. Hikaru merupakan client terbaik gue….” perusahaan Prasetyo yang bergerak di bidang catering perusahaan, merupakan rekanan Hikaru untuk pabriknya di Purwakarta.

β€œjauh banget yah, dari ekonomi jadi ngurus catering…..”

β€œiya sih…. abis usaha nyokap ngga ada yang urus…..”

β€œbini?”

β€œsekarang dia yang handle untuk internal, untuk klien gue yang pegang….”

β€œoh oke….”

Lalu

β€œwiwik sekarang lagi sibuk urus yayasannya dia….. Ponco kerja di Waskita….”

β€œiya gue dengar…..”timpal Dave

β€œlu tahu darimana?”

Dave tertawa

β€œsuka stalking yah…..”

β€œngga lah…..”

Lalu

β€œTari lagi urus usaha ayahnya……”

Dave agak kaget

β€œlho, bukannya suaminya saja usahanya bejibun?”

Pras tersenyum

β€œ banyak hal yang terjadi setelah lu pergi, Bro….”

Dave termenung sesaat

β€œ yang gue dengar, rumah tangga mereka sepertinya bermasalah…..”

Dave kaget mendengarnya. Dia berpikir selama ini Tari hidup bagaikan putri raja yang mendapat pengran impiannya yang tampan, kaya raya, dan sangat mencintainya, bahkan upacara pernikahannya saja mewah luar biasa.

β€œmomongan…. ekonomi mungkin…..”

β€œhmmmmmm….”

β€œpengusaha pun pasti ada turun naiknya, Bro…..”

Terdiam kembali Dave

β€œsetidaknya, lu temuin lah…. bicara dengan baik dengan Tari dan anak-anak….”

β€œmereka ngga berhak dengan perlakuan lu yang ninggalin tiba-tiba dan menghilang dan tidak mau dihubungi…..”sambungnya Pras lagi

Ribuan rasa bergejolak di pikiran Dave seketika

β€œ asal lu tahu…. Tari nangis pas telpon gue…. dia senang banget, saat tahu kalo lu nanyain dia saat kita ketemu di acara kemarin itu…..”

Kaget dan terkejut Dave mendengarnya. Dia tidak menyangka sampai seperti itu Tari menyikapi semua ini.

β€œlu ngga tahu kan gimana dia setelah lu pergi?”

Diam sesaat

β€œ harapan dia menikah dan bahagia, mungkin tidak seperti yang dia harapkan…. tapi sahabat terbaiknya, yaitu lu pergi diam-diam.. bagi dia juga menyakitkan….”

Dave mencoba menetralkan

β€œini sudah jalannya, Bro….”

β€œsepakat…. tapi silahturahmi tetap kita jaga Dave….”

β€œiya Bro….”

Mereka lalu bersalaman, karena Pras akan segera balik, dan Dave kembali ke ruangannya

β€œsalam dari mereka,…”

β€œsiapa?”

β€œwiwik, Ponco, dan Tari….”

β€œemang bicara ama mereka?”

β€œbarusan sambil nunggu lu, gue wa ke grup mau ketemu dan ngopi ama lu….”

β€œsalam balik….” senyum kecut Dave muncul

β€œditungga hari minggu, Bro….”

β€œsiap….”



****************************


Kantor milik Prasetyo ini sebetulnya ruko model lama, namun ada halaman tambahan dibelakang yang dibuatkan semacam taman, dan hari ini dibuatkan tenda karena ada acara. Ruko ini barus saja selesai direnovasi, dan lantai 1 dibuat satu jalur tembus hingga ke bagian belakang taman, dan juga untuk mobil box jika ada hantaran catering.

Berhubung ini ulang tahunnya Prasetyo dan anak pertamanya yang hanya berbeda 2 hari, maka sekalian dengan syukuran rukonya, dia mengundang keluarga terdekat, sahabat-sahabat lamanya untuk datang sekalian reuni kecil-kecilan, apalagi sahabat lama mereka Dave, datang kali ini.

Sahabatnya bahkan menggunakan kekuasaannya untuk menolong Prasetyo. Acara marketing di kawasan Vimala Hilss, Ciawi akhir buan ini untuk sekitar 500 orang selama 2 hari, cateringnya Prasetyo ditunjuk langsung untuk handle catering. Alasan Dave, karena catering Prasetyo sudah terbukti kualitasnya di pabrik mereka.

Dan hari ini, acara santai, namun hampir semua kawan-kawannya hadir. Maklum ini jarang-jarang mereka kumpul bersama seperti ini, bahkan ada yang membawa anak-anak mereka juga.

Suasan riuh dan tertawa, mengingat banyak diantara mereka yang sudah lama tidak bertemu, meski ada satu sosok di kelas mereka yang mereka tunggu saat ini.

β€œTari masih macet….” ujar Wiwik

β€œlaki lu ngga ikut?”

β€œngga, lagi mancing ke pulau seribu….”

Sonny dan istrinya Usi juga sekelas mereka, datang bersama anak-anak mereka

β€œmakan bro…”

β€œiye… gue datang kan acara lu… karena gue tahu pasti enak makanannya…”

β€œish… ngga ada malunya..” Usi mengomeli suaminya

Semua tertawa mendengarnya

β€œDave datang kan?” tanya Wiwik, yang berdiri bareng Sonny dan Usi serta Pras

β€œdatang kayanya….”

β€œkok kayaknya….?”

β€œtadi minta share loc….”

β€œalhamdulillah….”

Suasana seketika ramai karena banyak yang sudah berkumpul, apalagi hadirnya Sonny yang memang suka buat banyolan dan lucu-lucuan. Dia terkenal sebagai komedian di kelasnya dari dulu, karena semua bahan ocehannya selalu bikin teman-temannya tertawa. Sambil menyantap makan siang, melihat anak-anak pada bermain di taman belakang, mereka duduk berkelompok dan mengobrol dengan serunya.

Hingga akhirnya sebuah mobil BMW X3 berwarna dark silver, terlihat berhenti di depan ruko Prasetyo, lalu jalan sedikit ke depan, mencari space parkiran, lalu berhenti dan parkir disitu.

Sosok yang mereka tunggu pun tiba. Dengan celana jins, kaos hitam dan jas biru, Dave lalu turun, masuk ke area ruko Prasetyo, lalu melambaikan tangannya ke arah teman-temannya yang sudah menunggu

β€œdave…..” seruan kaget dari pada teman-temannya

β€œhalo….” senyumannya membentang menyapa sahabat-sahabatnya

β€œapa kabar, Bro…..”

Semua bergantian menyalaminya, ada yang merangkulnya.

β€œgila lu…. kemana aja sih….’

Dave denagn sabar meladeni

β€œapa kabar Dave?”Wiwik tidak mampu menahan air mata harunya

β€œsehat Wik….” dia merangkul sahabatnya

β€œalhamdulillah…. senang lihat lu semakin sukses…” wiwik menyeka airmatanya

β€œberkat doa lu, Wik….”

Dave mengusap punggung sahabatnya

Heboh seketika semuanya, bergantian menyalami, mengambil foto bersama sahabatnya

β€œgila lu Ndro…. udah jadi captain Tsubasa sekarang….”ujar Sonny yang menyalami nya diikuti oleh istrinya

β€œ Tsubasa Amami ngga lu ajak?”

Ucapan Sonny jelas mengundang tawa

β€œemang ngaco mulut lu, pah….” protes istrinya Usi

Semua tertawa mendengar

β€œkirain lu udah married ama cewe Jepun….”

Dave tertawa malu malu sambil melayani sambutan dan jabat tangan sahabt-sahabatnya

β€œ Dave ngga bisa lupa sama Tari….” celetuk Ruth

β€œngaco aja……”

Dave tertawa

β€œbelum datang, lagi OTW….” bisik Wiwik

β€œsiapa?” tanya Dave pura-pura

β€œkekasih hati lu…..”

β€œoh….wkwkwkw..” Tawa Dave langsung terdengar

β€œ Hasian Naburju lu….”

Wajah Dave langsung memerah medengar celetukan Wiwik

β€œudah ah… makan dulu, kasian tuh Dave…..”

Mereka beranjak ke meja makan

β€œsendiri kan Dave?” tanya Pras

β€œsendiri….”

Ledekan dan celetukan pun bermunculan. Mereka saling berbagi cerita, dan juga saling melepas rindu. Bagaimana tidak, sekian tahun tidak bertemu, dan baru kali ini mereka bertemu.

Dan benar kata Prasetyo, Dave tidak berubah dari sikapnya yang dulu. Tetap sopan, rendah hati, bicaranya juga lembut, meski demikian, gaya dan tongkrongannya jelas sudah berbeda jauh. Meski masih sederhana, namun pakaian dan asesoris yang melekat pasti bukan barang KW. Hanya itu yang menbedakan Dave, dan tentu wajahnya yang semakin keren dan terlihat lebih muncul aura pria dan leadershipnya saat ini.

Lu dimana?

Macet banget

Tinggal lu yang belum ada

Beneran? Dave?

Sudah datang

:(

Dia nanyain lu

Iya, gue salah jalan, tapi udah dekat sih

Bawa mobil?

Naik grab

OK, buruanlah, nanti bareng gue aja pulangnya

OK


Mata Tari dibuat haru seketika saat digrup muncul foto Dave bersama teman-temannya, dan yang buat dia kaget ialah nomor telpon Dave pun akhirnya muncul, dimasukkan oleh Sonny ke grup alumni, lengkap dengan foto mereka dan ucapan selamat datang dan selamat bergabung di grup.

Tari dibuat jadi ngga sabar, ingin segera tiba disana, meski sudah 1,5 jam dari waktu yang ditentukan. Kondisi macet di seputaran tol, membuat dia meminta lewat jalan arteri, ternyata malah makin parah macetnya

Tari jadi tidak sabar

Dia ingin segera tiba, dan bertemu Dave

Sementara itu, di tempat Prasetyo, sudah beberapa kawan yang pamit pulang. Maklum, dengan berubahnya status dan kesibukan, maka waktu berkumpul seperti ini pun jadi sulit, dan banyak kesibukan lain yang dijalani oleh orang-orang tersebut, sehingga tinggal beberapa orang yang masih tersisa

β€œ jangan balik dulu….” bisik Wiwik

Dave tersenyum

β€œTari bentar lagi nyampe….”

Diam

β€œsabar yah..”

Anggukan dari kepala Dave

β€œudah dimana emang?” Tanya Ponco, yang dari tadi ngobrol lama dengan Dave, dan karena dia juga termasuk sahabat lama yang dekat.

Tinggal beberapa teman yang tersisa, hingga akhirnya mobil grab Tari pun tiba

Bergegas dia segera turun, setelah sempat merapihkan rambutnya dan dandanannya, dia lalu turun dan berjalan ke arah belakang ruko, setelah diarahkan oleh salah satu pegawai Prasetyo kalau mereka di belakang.

Pandangan Tari pun segera terbetot ke arah satu sosok yang duduk menyamping.

Dave….. bisik hatinya

β€œRi…..” teriak Wiwik saat melihat dirinya

Tari pun berjalan pelan menyalami teman-temannya, namun matanya tetap tertuju ke Dave.

Dan kemudian, setelah penantian panjang betahun tahun, sosok sahabat akrab yang saling menyimpan rasa, kini saling berhadapan untuk pertama kalinya.

β€œDave…..” bisik Tari

β€œRi… β€œ anggukan dan senyuman di bibir Dave sambil berdiri dari kursinya

Tari dengan pandangan penuh haru menatap Dave

Dia merasa seakan merasa hanya ada mereka berdua disana. Tidak ada orang lain disamping yang dia tahu, selain sosok yang dia sangat rindukan saat ini, yang berdiri menjulang di depannya, sambil memamerkan senyuman kikuknya yang semenjak dulu selalu muncul setiap berhadapan Tari.

β€œkamu kok jahat ke aku….” mata Tari kini mulai turun bulir aimata

β€œapa salah aku Dave?”

Dave terdiam saat lengannya dipegang oleh Tari. Teman-teman yang lain seakan hanya diam dan memberi waktu untuk mereka berdua

β€œ kamu jahat Dave…..” tangis Tari kini turun

β€œtega ninggalin aku tanpa berita…..”

Tari menatap Dave yang agak tertunduk, tangannya digyang goyang oleh Tari.

β€œ kamu pergi pun ngga bilang apa-apa ke aku…..”

Dave hanya diam

β€œaku minta maaf….”

Dave mengambil tangan Tari, dia menepuk lengan lembut itu

β€œmaafin aku…..”

Tari tidak mampu manahan dirinya lagi, dia mengambil tangan Dave, membawanya ke pipinya. Dan seketika tanpa peduli dengan sekeliling, Tari langsung menghambur ke pelukan Dave, dia memeluk Dave, dan menumpahkan semua tangis, kerinduannya, dan juga semua rasa yang bercampur aduk ke dalam pelukan Dave.

β€œkamu jahat Dave…….” isaknya

Dave tidak mampu berkata apa-apa, selain membalas pelukan Tari. Dia lupa bahwa yang di dalam pelukannya ini adalah istri orang. Dia lupa yang sedang menangis di pundaknya ini adalah Tari yang sekian tahun dia hindari dan lupakan dengan berbagai cara. Dia lupa jika saat ini ada orang lain disitu, selain mereka berdua.



Luber sudah semua dinding pembatas yang ada. Airmata Tari tumpah di pelukan Dave. Dia hanya tahu kalau dia rindu dengan Dave, dia kangen dengan kebersamaan mereka selama ini, dan juga dia seakan lupa dengan semua penderitaan dan persoalan rumah tangga yang menderanya selama ini.

Yang dia tahu adalah dia sedang didalam dekapan orang yang selalu membuat dia nyaman, orang yang selalu ada disaat dia butuh, selalu muncul ketika dia perlu sosok yang melindunginya, sosok yang dia rindukan bertahun tahun lamanya, semenjak Dave pergi meninggalkannya tanpa sepatah kata pamit ketika itu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd