Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa

BAB 7..​

NB: suhu suhu sekalian ada povnya jadi bacanya pelan pelan aj yah..soalnya takut ga masuk kata katanya...



Sapto yang saat ini terbaring sangaat lemah di kasurnya..seperti seseorang yang sedang mengalami beban mental yang sangaat berat..
yaa bagaimana tidak dengan matanyaa sendiri sapto jelas melihat perbuatan sang ibunya yang berselingkuh bahkan yang lebih gilannya lagi ibunya tak segan membawa seseorang pria yang bukan suaminya ke kamar pribadinya,..ibunya sudah sangaat berubah pikir sapto..bahkan pikiran apakah nanti ayah dan ibunya akan bercerai..

"POV SAPTO"

AKU saat ini sedang terbaring di kamar seperti merasa tidak ada lagi untuk gairah hidup memikirkan nasib keluargaku dan perubahan ibuku...
bahkan aku melihat bagaimana ibuku sepertinya sangaat menikmati pergumulan tersebut..begitu juga sang pria yang bahkan sampai saaat ini tidak ku ketahui asal muasalnya...anehnya aku yang pada saat itu mengintip ibuku bahkan bernafsu..terlebih mengingaat kejadian bu eciii..
ibukunya jaka..apakah aku sudah seperti yang jaka sebutkan bahwa aku sudah menyukai wanita setengah baya...keanehan bukan hanya itu saja setelah pertempuran antara ibuku dan pria tua tersebut..aku bahkan onani membayakan tubuh ibuku..ahhh sialll hanya itu gumaman yang ada dalam benakku saat itu mengapa aku tak bisa melawan birahi dan nafsuku..sekiytar 2 jam pada saat itu aku mengintip ibuku karna kelelahan meraka pun berhenti sejenak
dan aku melampiasakan nafsuku juga dengan beronani sialnya karna mungkin sudah sangaat kelelahan aku yang pada saat itu tertidur,saat aku bangun
lampu kamar sudah menyala bahkan kipas angin juga di nyalakan..tidak pada saat aku mengintip..yang sengaja mematikan lampu dan kipas
sepertinya dia adalah ibuku yang masuk dalam kamar..karna pada saat aku bangun sudah sore hari..
dan pada saat ingin mandi ibuku menghampiri dan seperti orang yang mengintrogasi bahkan sedikit gugup berbicara..mungkin takut kalau aku tau atas
perbuatan ibu..aku yang memberikan jawabann untuk menyakinkan bahwa aksi ibuku tak ku ketahui sepertinya memang meberikan sedikit kelagaan padanya...
setelah mendapatkan kabar bahwa sahabatku kasim telah mengalami kecelakaan aku pun sedikit kwatir padanya dan berniat untuk menjenguk
di rumahnya..sekitar pukul 10 pagi aku yang sudah bersiap siap pergi walau masih di dalam kamar menelon kasim terlebih dahulu
untuk memberitahunya..sialnya wa dan panggilan tak di respon..sekitar 10 menit menunggu balasan akhirnya aku putuskan tetap menuju rumah kasim
aku yang hendak memanaskan motor terlebih dahulu melihat warung yang memang cukup ramai terlebih ini adalah hari sabtu banyak sekali para sopir angkot yang memang sedang bersantai bahkan para pemuda yang bahkan tak ku kenali ada di sana..yang ku tahu punya niat menggoda ibuku...
karna mungkin sudah sangat sering melihatnya sepertinya memang sudah biasa bagiku atas tujuan orang orang tersebut..
saat sedang memanaskan motor tiba tiba pintu samping yang menghubungkan ke dalam halaman rumah terbuka..dia adalah ibu
orang yang mungkin saat ini ingin sekali ku hindari bahkan menatap matanya saja sudah muak..nafasku yang saat ini mulai tak beraturan akibat menahan amarah,bahkan badanku sedikit gematar...menghampiriku yang saat ini beberapa langkah saja..hanya beberapa saat aku mata kami bertemu setelah itu aku memfokuskan kembali pada motorku...

"saptoo kamu mau kemana..?"

"mau kerumah kasim dia kecelakaan..." ucapku tanpa mengalihkan pandangan,,dengan sedikit gugup karna memang keadaanku yang saat ini menahan amarah...

"hmmm iya ibu juga dapet kabar dari kaka mu katanya kasim kecelakaan..." ya seperti nya banyak yang tau karna memang kasim memposting di akun fb
dan kakaku berteman dengannya...
"kamu nanti jangan lama lama yah tooo soanya ibu mau pergi..." mendengar hal itu aku dengan sedikit curiga bahkan menatap
wajahnya dengan sedikit mengerutkan kening..apa ibu mau pergi menemui selingkuhannya..

"yah udah kan masih ada kaka sama ade yang jaga warung..." ucapku karna pasti maksud ibu aku akan menggantikan menjaga warung....

"hmmm kaka sama ade juga ikut pergi,,..soalnya sekalian mau beli keperluan kaka sama ade kamu...jam 3 sore saptoo pulang yah.." ucapnya yang tak disebutkan apa yang hendak dibeli..
bila mereka pergi bertiga otomatis ibuku tak berani macam macam pikirku..

"iya udah nanti jam 3 sore sapto sampe rumah..." tanpa menayakan tujuan ibuku kaka dan adikku akarna pikirku paling hanya membeli baju atau keperluan perempuan saja...dengan itu aku langsung menancap gas langsung pergi bahkan tanpa mengucapkan salam pada ibuku..

sekitar pukul 11 kurang aku telah tiba di depan rumah kasim..kulihat pintu terbuka langsung saja aku menghampiri dan mengucapkan salam
sekitar 5 menit aku menungu tak mendapatkan jawaban..tiba tiba keluar gadis kecil yang ku tahu itu adalah adik paling kecilnya kasim..
dengan sedikit senyum menyambut salam ku gadis kecil tersebut lantas tak langsung menghampiri ku dengan berlari kecil gadis tersebut sepertinya menuju ruang dapur..dugaan ku adalah untuk menemui sang ibunya...tak berapa lama kemudian gadis tersebut datang menghampiriku dan langsung menyuruhku masuk dan duduk di ruang tamu..

"kaka..kata ibu masuk aj soalnya lagi mandi.. pasti mau liat bang kasimm yah" ucapnya dengan sedikit cemberut..

"iya mau liat bang kasim de...bang kasimnya lagi di kamar yah..."

"iya ka..tapi bang kasim udah tidur...lagi istirahat.." mendengar hal tersebut aku mengutuk dalam hati..sial pikirku ingin membangunkannya tak mungkin

"tapi kalo kata mama kalo mau liat bang kasim tunggu mama aj nanti bareng sama mama aj..liaatnya soalnya mama lagi mandi"
setelah mengatakan hal tersebut gadis keci itu langsung memasuki kamarnya dan menutup pintu..aku yang menunggu dengan sedikit bosan
sambil memainkan hp tiba tiba di kagetkan dengan suara seorang wanita yang memangil namaku..saaat mengangkat kepala ku..
pemandangan yang menurutku sungguh sangaat langkah..karna pada saat itu bu wati..orang orang memang memangilnya seperti itu...
sudah berdiri tepat di hadapanku dan yang membuatku sedikit tak percaya bahwa bu wati hanya mengenakan handuk saja dengan rambut yang masih basah..aku yang melihat itu sedikit bengong bagaimana tidak handuknya yang menurutkan sangat kecil hanya menutupi payu daranya saja bahkan
sangaat susah menurutku dengan payudaranya yang sangaat besar dan sekal...terlebih pahanya yang sangat putih..
aku yang tak siap atas pemandangan tersebut sungguh sangaat grogi

"lohh koo saptoo bengong..lagian liattt ibu ko kaya liat setannn..orang lagi di tanyaiin juga...kamu mau minum apa biar ibu nanti bawaiin"
aku yang mendengar hal tersebut sungguh di buat malu. dengan sedikit senyum yang kupaksakan ku beranikan diri untuk menjawabnya

"ehhh bu watiiii maaf soalnya saya tadi lagi sibuk main hp...jadi ga tauu ada bu watiii ah ga usah repot repot bu.." ucapku dengan sedikit grogi dan menelan ludah..
bahkan mataku tak melihat wajahnya.. hanya fokus bergantian dari handuk yang menutupi payudaranya dan pahanya yang sangaat putih..

"hmmm iya ga pa pa mungkin lagi sibuk bales wa pacarnya hehehhe ucapnya dengan sedikit senyum..

"ahh ga ko buu cuman lagi sibuk main hp doank...blom ada pacar saya buu..." ucapku dengan sedikit malu malu..

"hmmhmhm pantesss aja.." ucapnya dengan nada seperti orang meremehkan walau masim tersenyum..

"maksuud bu watii.." ucapku menanyakan...
bu wati yang pada saat itu berada tepat di depan ku dengan berdiri tiba tiba berbalik dan kini sedang mencari sesuatu tepat berada di lemari tv didepanku
dan yang lebih membuat ku menahan nafas adalah bu wati menungging aku yang di suguhkan pemandangan tersebut hanya bisa terdiam bengong
karna handuk yang sangat kecil dari tempatku duduk sungguh sangat jelas pantat bu wati terlihat...gila pikirku sekitar beberapa detik mataku tak henti hentinya memandang pantatnya walau hanya sedikit bagian...
setelah berdiri aku langsung mengalihkan peandanganku pada hpku...aku yang menyadari bu wati sedang memandangi ku..merasa tak anyaman juga...

"iya waajar kmu pasti bloom punya pacarr..soallnya mata kamu jelalatan...pasti ga ad yang mauu..." mendengar ucapan bu wati semakin maluu saja bahkan aku hanya memaksakan dengan senyum saja tak menjawab ucapannya tersebut..dengan itu bu wati berbalik dan langsung menuju kamar yang memang berdempetan ruang tengah...tak beberapa lama kemudian bu wati tepat berada di depan kamarnya dengan hanya menggunakan dasternya saja
dan setelah itu seperti memanggil dengan tangan...aku yang tau maksud bu wati segera bangkit setelah itu bu wati masuk kamar kasim begitu juga aku
sekitar kurang lebih 10 menit berada di kamar kasim aku yang melihat kasim tertidur dengan luka luka yang menurutku lumayan parah
rasa kasian hinggap dalam hatiku..hanya bisa mendesah dan mengucap syukur bahwa kasim masih bisa sembuh...setelah itu aku kluar dari kamar kasim...
bersama bu wati...sebenarnya aku sudah ingin pulang dan tak mau berlama lama lagi tapi bu wati memaksaku untuk menunggu di ruang tamu
dan membuatkan ku teh hangaat dan sedikit cemilan dengan alasan ucapan terimakasih karna sudah menengok anaknya aku hanya bisa menurut saja
tak lama kemudian dari arah dapur aku mendengar panggilan bu wati,..menyuruhku datang sebentar meminta tolong...
saat tiba di dapur ternyata aku dimintai untuk memasangkan gas saja..karna aku yang pada saat itu berjongkok dan tak tau bahwa bu wati berdiri tepat dibelakangku aku yang langsung berdiri dan berbalik..dengan hanya jarak beberapa jemgkal tangan dari kami mata ku yang saat itu bertemu langsung dengan belahan dadanya yang bahkan sepertinya tak memakai dalaman bh sangaat jelas bahwa pentil ibu sahabatku ini tercetak dengan sangat jelas...
bahkan aroma tubuhnya sangat tercium olehku..pandangan kami beberapa saat bertemu..aku yang memandangnya dengan sedikit mendongak dan kegugupan sangat berbeda sekali oleh ibu sahabatku ini..dengan sedikit tersenyum seperti tak masalah baginya...

"udahhh bu watii udah sayaa pasang gasnya..." ucap ku dengan gugup masih dengan berdiri dan jarak yang memang sanga dekat..bahkan keringat ku sudah mulai timbul di dahiku

"ohh iya makasih ya tooo..kamu kenapa ko gugup begitu..keringatan lagiii..kamu sakit.." pada saat itu bu wati mengucapkan hal tersebut nafasnya sungguh sangaat terasa bahkan tangannya langsung menyentuh dahi dan berpindah ke pipiku untuk merasakan suhu badanku...gila pikirku sangaat lembut kulitnya
kurasakan..

"ahhh ga koo bu sapto sehaat ko..." dengan menahan nafsu dan nafasku yang memang sudah sangat tak beratur..bahkan mataku tak berani untuk menatap matanya..tiba ke dua tangannya memegang ke dua pipiku sontak saja aku yang mendapatkan perlakuan tersebut langsung menatap mata bu wati untuk menanyakan atas tindakannya tersebut...tiba tiba dengan perlahan wajahnya mendekat padaku aku yang mendapat perlakuan seperti ini hanya bisa terdiam mematung..

Entah setan apa yang telah merasuki diri kami..dia adalah ibu sahabat ku dan bu wati mengenalku bahkan keluarga ku...usia yang sangaat terpaut jauh dariku bahkan sepertinya hampir sama dengan ibuku yang sebenarnya harus sangaat ku hormati sebagai orang tua...tapi kini aku sedang melakukan ciuman bibir..dan aku yang hanya menerima dengan mata terpejam...sungguh sangaat menikmati..sempat terlintas bayangan wajah kasim di pikiranku...
sungguh sensani yang sangat berbeda berciuman dengan wanita yang lebih tua....satu tangannya membimbing tanganku untuk bersinggah di dadanya
walau hanya dari balik dasternya tanganku memainkan payudaranya..bahkan kini tanganku yang satunya tak tinggal diam memainkan pantatnya yang sangat semok dengan mengelus bahkan meremas..begitu juga tangan bu wati yang keduanya kini meremas remas rambut ku seperti menjambak..
lidah kami kadang bertemu bahkan terkadang bu wati menyedot mulutku..entah sudah berapa lama kami melakukan hal ini tiba tiba bu wati menghentikan aksinya aku yang saat itu tak siap seperti merasakan kesal..karna di tambah bahwa nafsuku sudah sangaat ingin di puasakan...

"kaloo saptoo mauu di puasiin samaa ibuu.***ndeng tangaan ibu...bawa ibu ke kamar...trus abis itu sapto bebas makee ibu sahabat kamu ini...."
mendengar ucapan bu wati aku yang memang sudah sangat bernafsu sedikit tertegun bahkan aku sungguh bimbang apa yang haru aku lakukan...
karna bu wati mengatakan dengan sedikit menekan kata.."makee ibu sahabat kamu ini..." gila pikirku sungguh sangat kasar perkataan bu wati tapi memang sangat membuat aku bernafsu tapi saat mengingata kata sahabat yang terlontar dari mulutnya yang menggairahkan....
Dengan kubulatkan tekad ku aku tak mejawab pertanyaan bu wati dengan kata kata langsung kuberanikan diri menggandeng tangan bu wati..
ke dalam kamar bahkan aku tak perduli lagi bahwa di dalam rumah masih ada adik dari kasim yang berada di kamar..karna birahi sudah sangat menguasi jalan pikiran ku dan hanya ingin segera menuntaskannya....setelah tiba di dalam kamar yang kini hanya aku dan bu wati aku terlebih dulu menutup hordeng yang berfungsi sebagai peganti pintu..setalah itu aku menghampiri bu wati yang kini telah berbaring di atas kasur yang tak beranjang...
aku yang sudah sangat bernafsu langsung menghampiri dan berbaring sesaat pandangan kami bertemu tanpa lama aku kembali menikmati ciuman bibir
yang sangaat nikmat bahkan kini tangan ku lebih bebas bermain di payudaranya dan sepeti yang ku harapkan kini aku dapat menyentuh belahan vaginanya walau hanya masih dari luar celana dalamnya...bu wati yang menerima perlakukan ku sepertinya sudah mulai bernafsu..aku yang langsung membuka dasternya langsung membuang entah kemana bahkan aku saat ini sudah hanya menggunakan kolor saja..masih dengan berbaring menindih bu wati

Saat ini aku sedang menikmati payudara seorang wanita setengah baya yang sangaat sekal bahkan aku dengan menggigit gigit kecil pentil yang yang kecoklatan yang sudah sangaat keras..desahan dari buati sudah terdengar bahkan wati kini menekan kepala ku yang bermain di dadanya seakan tak mau melepaskannya...turun ke perut..kini wajah ku sudah tepat berada di selangkangannya dengan sekali gerak aku langsung membuka celana dalam bu wati dan meloloskannya dari kaki..kini aku sungguh sudah tak pikir panjang lagi untuk menikmati kemaluan ibu sahabatku sendiri...

"saptoo kamuu jilatt tempik ibuyah.." dengan senyum yang sangaat binal bahkan semakin melebarkan kaki nya sendiri..
aku yang mendapatkan perintah tersebut langsung mendekatkan bibirku untuk bermain main pada vaginanya..walau aku sebenarnya bloom pernah memainkan kemaluan wanita tapi aku sudah sering melihat dalam film film bokep yang ku lihat...dan sekarang adalah waktu untuk mempraktikannya pikirku
dengan sangan pelan aku menjilatinya memainkan seperti menghisap es cream bahkan sesekali aku menyedotnya dan lidahku bahkan terkadang bermain main dengan ujung lidahku...tak lupa juga aku memasukan jari jariku..dengan masih menjilat dan jari jariku yang keluar masuk bahkan kedua kaki bu wati seperti menjepit kepalaku..

"ahhh uhhhh truss toooo mainin tempik ibu..uhhh kamu pintar juga toooo" ucapnya aku yang mendengar hal tersebut semakin bersemangat memainkan
kemaluanya..kini aku yan semakin liar bahkan tanganku sudah bermain sesekali di payudaranya...
tak beberapa lama kemudian aku yang masih memainkan kemaluan bu wati menerima jepitan kaki bu wati di kepalaku semakin eratt..

"ahhhhtooo ibu kluarrrr ahhh enakkk.." dengan lolongan yang cukup keras menandakan ibu wati klimaks untuk pertamanya..aku sedikit merasa bangga
karna sudah berhasil membuat wanita setengah baya ini sudah mengalami klimaksnya walau hanya menggunakan mulut saja....setelah lolongan terdengar aku tak berhenti memainkan vaginanya...aku merasakan cairan kental yang lumayan banyak bahkan aku sedikit menelan cairan tersebut..
ini pertama kalinya aku merasakan cairan kewanitaan yang langsung keluar dalam vagina wanita...walaupn masih blom terlalu bersih aku membersihkannya karna masih ada sebagian yang tertinggal..aku kembali menatap bu wati untuk beberapa saat..dan langsung kembali melumat bibir yang sangaat sensual bagiku..untuk beberapa saat kami kembali melakukan ciuman bibir kini bu wati menghentikan aksi tersebut ku kira bu wati ingin melakukan hal yang sama padaku untuk mengoral kemaluanku...

"sapto..kamau udah sering yah mainin tempikk begitu...apalagi kamu ga jijian malah buat bersihin tempik sampe segitunya..."

"ahh ga ko bu ini pertama kali bagi sapto...karna sering nonton video bokep bu..bukannya ga jijian bu mungkin karna udah nafsu buu
abisnya gemes banget samaa ibu watii..." ucapku dengan sedikit memaksakan senyum dan sedikidit kebanggan di puji oleh seorang wanita...

"ohhh masa sihhh jangan manggil ibu..panggil watiii aj yah...tapi kamu udah sering ngewee juga..to...?" dengan ucapan yang sangaat vulgar bagiku...

"kalo ituuu pernah sih buu tapi ga sering ko buuu...ehh maksudnya watiii..sama cewe cewe yang kaya pecuun gituu.."

"waduuhh ternyata saptooo diam diam menghanyutkan yah....wati kirain kamu masih perjakaa.." aku yang mendengar hal tersebut hanya bisa cengengesan saja ...

"hehehe sapto juga ga nyangka loh ibu bisa begini juga..." ucapku dengan agak tergagap...aku langsung memanggut bibirnya lagi dan tanganku langsung menjamah dada nya ternyata benar saja pentilnya sudah mengeras juga bahkan kini jariku memaikan kemaluannya yang masih ada sisa sisa air maninya setelah klimaks...bahkan dengan berani aku memasukan dua jariku dan mencongkelnya...dengan 2 jariku yang sudah basah oleh cairan kewanitaannya
seperti reflek saja..aku menghentikan ciumanku dan mengarahkan 2 jariku pada mulut ibu sahabatku ini...bu wati hanya tersenyum saja dengan sigap bu wati
memasukan jariku dan menjilatinya..setelah puas dengan itu kini aku disuruh berbaring di kasur...

"sapto udah pernah dimaini blom kontolnya...make mulut..."

"blom.."

"ya udahh ini wati yang pertamaa mainin yah...." ucapnya dengan sedikit tersenyummm
dengan sekali gerak bu wati langsung memelorotkan celana dalamku kini terpampanglah kemaluanku yang tidak terlalu besar sudah sangaat mengacung
dengan ukuran yang hanya 1 jengkal tangan ku dan diameter yang tak terlalu besar...

"hmmm lumayan besarr tooo kontolnya....apalagi kamu baru kelas 2 sma...." ucapnya setelah itu aku sungguh merasakan kini penisku sudah masuk semuanya dalam mulut ibu sahabatku ini..ini pertama kalinya bagiku aku hanya bisa mendesah keenakan saja bahkan sesekali aku meremas remas rambut nya menahan geli yang sangaat
untuk beberapa saat aku yang menikmati oralan bu wati hanya bisa mendesah keenakan..bukan hanya itu saja bahkan 2 biji ku tak luput dari mulut bu wati...
terkadang bu wati memasukannya semua penisku terkadang hanya menjilatinya bahkan ujung lidahnya bermain main di lubang penisku...

"gimana enakk ga mulutt wati maini kontol saptoo.."

"ahhhhh gila enak bangett tiiii beda banget sama cewe yang pernah sapto..temuin sebelumnya...*** mau kaya watiii..." ucapku dengan memejamkan mata
merasakan nikmat yang sangaat

"hehe itulah hebatnya wanita setengah bayaa tooo..lebih berpengalam buaat bikin nikmat...." setelah mengatakan itu aku kembali teringat ucapan jaka sensasi dan pengalman wanita setengah tua memang sangat berbeda seperti memang benar bahwa aku sudah sangat menyukai wanita STW
bahkan sepertinya sangaat ketagihan...stelah itu aku dengan sengaja menghentikan aksi dari bu wati dan segera menggemgam erat penisku dengan lumayan keras..karna aku sudah hampir mau klimaks...

"hehee kenapaa tooo"

"ga kuatt buu udah hampir mau kluar tadi..abisnya mulut ibu enak banget..." ucapku dengan sedikit terbata bata..

"hehe baru mulut atas loh tooo belumm mulut ibu yang bawah.." mendengar ucapannya tersebut aku juga merasakan bila mana hanya beberapa saat saja
pasti akan kluar aku pun takut bila nanti bu wati akn kecewa...

"kamu kenapa too malah murung..." sepertinya bu wati mengetahui rasa kwatirku..

"iyaa tiii takut pas baru masukk ehhh udah kluar..takut bikin watiii kecewa..." ucapku dengan jujur...

"iya koo ga paaa lagian kan kamu baru pertama kalinya begini dengan ibu ibu kan...lagian kalo kamu main sama cewe cewe abg kamu
udah hebat ko..." sedikit kata kata penghiburan bagiku...setelah mengucapkan itu bu wati masih memasukan penisku dalam mulutnya
karna memang sempet sedikit lemas...setelah tegang maksimal dan melepaskannya dari mulutnya..kini bu wati..
segera berbaring dengan melebarkan kakinya..tentu saja ini adlah moment yang memang sangaat aku tunggu untuk merasakan kemaluan ibu ibu STW
dan ini memang yang pertama bagiku..bahkan kini bayangan sahabatku entah sudah dimana kini hanya nafsu yang sudah menguasai pikiranku
ingin segera menuntaskan hasrat seksku...
dengan membimbing kemaluanku mendekat kini keala penisku sudah masuk dan aku sedikit mendorong maju..bahkan kini kemaluanku sudah masuk setengahnya...ahhh desahan bu wati terdengar...aku pun langsung sigap memaju mundurkan pinggangku gila pikirku sungguh sangaat enak sangaang hangaat bahkan seperti mengempot empot kemaluanku...bu wati tak tinggal diam terkadang menyambut penisku dengan bergoyang....

"ahhh enak bangettt tii kaya di sedot sedot gituuu..."

"ahhh uhh apanya yang enakk,,,..toooo"

"penis saptooo di dalamm vagina watiiii.kaya di sedot sedot gitu....." ucapku dengan mata terpejam....

"hehe ini namanya tempik too..punya kamu namanya kontolll ahhh..coba bilang lagii tooo..."

"iyaah kontol sapto.. enak bangett di tempik watiiii.."

"ahhh iya too trus..nikmatiin tempik wati...." mendengar itu nafsu ku semakin menjadi...msih dengan menggoyangkan pinggulku maju mundur dengan tempo yang lambat. tangan dan mulutku tak tinggal diam..dari lehernya yang putih ku jilati bibirnya yang sensual dan payu daranya bergantian ku mainkan dengan sesuka hatiku..saat aku menikmati payudaranya seperti bayi yang menyusu bahkan menggigit hingga bekas cupangan hadir....

"ahhh too kamuu blomm kluaar juga udah lama lo tooahh ahhhhh enak toooo hebatt kamuuu toooo" puji bu wati mendengar itu aku pun sedikit tersadar
karna memang tak seperti yang ku bayangkan walaupun aku sendiri tau menau sudah berapa lama aku menikmati ibu sahabatku ini...
masih dengan tetap posisi yang sma karna memang aku sendiri blom pernah melakukan selain posisi misyonaris..
dengan mulutku yang sangat bebas menikmati pudaranya bahkan aku sedikit menggigit pentilnya...

"too trus tooo gilaaa toooo tempik watiii mau kluar lagiiiii...ahhhhh enakkk" gila pikirku bu wati sudah keluar 2 kali aku yang menyaksikan hal tersebut hanya bisa merasakan kebanggan tersendiri sangat jauh dari bayangan akan mengecewankan bu wati...apa karna tempo yang memang sangaat pelan pikir ku...

"watiii bener udahh kluaar lagiiii" aku memastikan walau memang kurasakan ada sedikit cairan yang keluar dari kemaluannya...hanya anggukan yang kuterima dari wanita ini...

"hehehehe berartii saptooo hebaatt yah bu,,...." ucapku

"iyahhh tooo kamu hebaat bikin ibu kluar 2 kali...." dengan nafas yang sangaat terengah engah dan aku sangat jelas melihat payudaranya yang naik turun....

"iyaah bu mungkin karna saptooo goyangnya pelan pelan bu..."

"iya too bisa jadii..tapi tempik ibu enak too puasss..." aku tau sebenarnya bu wati hanya tidak ingin membuat ku merasa bersalah dengan mengatakan kepuasaan..cukup terhibur bagiku...aku pun sedikit mempercepat tempo ku tangan bu wati masih kini meraih leherku untuk mendekat
langsung bibir kami menikmati ciuman yang sangaat panas air liur ludah yang sudah tercampur dari ke dua mulut kami bahkan menetes ke leher..
bahkan aku yang sangat bernafsu sedikit mengeluarkan ludah dengan paksa seperti ingin membuang dahak...bu wati yang tau maksudku dengan sigap hanya membuka mulutnya dan menerima ludahku bahkan langsung menelannya..langsung ku menuju lehernya dengan menjilatinya bahkan aku memberikan tanda merah pada lehernya.dan payudaranya

"ahh ih nakal kamuu to leher watiii sama dada watii di bikin merahhhh nanti kalo orang orang liat gimana.."

"iyahh biariin ahhh biar tau kalo watiii punya saptoooo" ucapku yang sedikit ngawur karna memang sudah di landa birahii...
melihat ekpresi bu wati yang hanya tersenyum saja...bahkan kini tempoku semakin cepat...karna sudah sangaat ingin sekali
menuntaskan nafsu ku....

"ahhh asuuuu watiii saptoo kluaarr"

Kini badan masih menindih bu wati untuk beberapa saat sungguh sangaat nikmat sekali bahkan aku sendiri entah mengapa bisa mengeluarkan kata kata seperti tadi..kurang lebih kemaluanku berkedut mengeluarkan beberapa tetes sperma...sialnya setelah itu penis ku sungguh sangaat lemas..bahkan tanpa mengeluarkan nya sudah keluar sendiri....dan sensansi yang kudapatkan sungguh tak pernah kurasakan saat bermain dengan wanita yang memang seumuran...
akhirnya aku ambruk tepat di samping bu lastri dengan mata terpejam dan keringat yang begitu banyak nafas ku seperti orang yang habis lari ratusan meter
kini hanya nafasku yang sangat terdengar memenuhi kamar bu wati...hampir lima menit kami berdiam diri bahkan kini ku lihat bu wati mengambil hpya
dan seperti berselfi dengan masih berbaring di kasur..
aku hanya diam saja karna memang sudah sangat kelelahan...setelah itu bu wati bangkit membersihkan sisa sisa sperma dari kemaluanku gila pikirku
sungguh sangaat nikmat dari servis ibu watii ini...

"gimana too enak ga..tempik watii.."

"enakk bangett tiii.."

"ini rahasia kita aj yah tooo jangan sampe orang orang tauuu apalagi kasimmm tau..."
mendengar itu rasa penyesalan tiba tiba muncul dalam benak ku begitu tega menikmati ibu sahabatku ini..apakah hanya sebuah birahi seseorang bahkan akan melakukan segala hal untuk memuaskannya...kembali aku teringat ibuku mungkinkah ibuku juga seperti itu..akibat nafsu dan birahi yang melanda akhirnya menjadi ketagihan...walau aku tak membayangkan ibuku saat bersetubuh dengan bu wati..bahkan bayangan bu ecii kini hadir dalam benakku
masih dengan mulutnya yang membersihkan kemaluanku..bahkan seperti menyedot nyedotnya...

"iyaa tiii pastilah...tadi maaf yah kata katanya kasar banget yah soalnya juga tiba reflek aj...." ucapku

"hmmm ga ko tooo malah itu wajar sih sensansinya jadi lebih beda kan..." memang benar sangaat berbeda...

"bahkan nih to..kalo lagi ngewe gitu kata kasar kadang bikin malah bertambah nafsuuu...beda banget sensasinya..."

"iya emank bapanya kasim juga begitu yah..pasti bapanya kasim yang ngajarin juga kan..." tanyaku dengan penuh selidik...
tidak mendapat jawab dari bu wati hanya tersenyum dengan masiih memainkan penisku yang masih sangat lembek...ban matanya yang memandang mataku..

"tooo menurut sapto ..watii sama ibu kamu lebih cantikan siapa...?" aku yang mendengar pertanyan tersebut hanya bisa melongo kenapa musti ibuku...

"pertanyaannya ga ada yang lain bu...? menurut sapto sih sama cakep ko apalagi bodynya ibu hampir ama dengan wati...pokoknya kalo disuruh milih
sapto bingung..."

'ohh gitu kamu juga ternyata suka merhatiin badan ibumu sendiri yah...apa jangan jangan kamu juga nafsu yah..sama ibu kamu.?" dengan senyum yang sangaat nakal seperti meledek...

"ehhh ya ga lahh masa sapto nafsu sama ibu sendiri...?" ucapku dengan sedikit terbata...bayangan ibuku pun muncul..bahkan yang lebih gilannya lagi bayangan saat ibuku menikmati kemaluan pria lain...sial tak terasa bahkan penisku sudah sedikit menegang..

"ehhh ko udah bangun lagi kontolnya...pasti tadi lagi bayangin ibu kamu yah too..."

"lagian gimana ga bangun lagi orang dari tadi di mainin terus..." elakku

"tapi kamu tuh harusnya tau tooo kalo ibu kamu tuh masih bisa bikin kontol orang lain bangun padahal cuman liat badan ibu kamu....
kamu tau kan gimana dadanya yang besar apalagi pantatnya yang sekal bangett..makanya tuh wati percaya kalo orang orang mau banget buat
masukin kontolnya ke tempik ibu kamu..." dengan mengucapkan hal seperti itu aku yang mendengarnya menjadi kembali bernafsu bahkan kemaluanku sudah menegang maksimal...bahkan nafasku sudah sangaat berat...

"ehh kontolnya kamu udah tegang lagi aj...apa jangan jangan kamuu nafsu juga yah.sama ibu kamu..."

"aduh berapa kali harus dibilang aku ga nafsu lah sama ibu sendiri..." setelah itu...
aku bangkit dan membaringkan bu wati kembali bahkan sepertinya dengan sedikit paksa...sial batinku bagaimana bisa seperti ini hanya membayangkan ibuku..saaja membuat aku bernafsu..saat ku baringkan bu wati yang sedang terlentang aku sangat jelas melihat sperma ku yang hampir mengering dengan dua jari ku masukan dan mengeluarkannya dan menyuruh bu wati untuk menjilati jariku..sungguh gila aku yang semakin liar hanya dengan membayangkan ibuku yang sedang menikmati kemaluan pria lain...bu wati menerima dengan sangaat antusias..

"watiii aku mau make tempik kamu lagi yah..." ucapku yang semakin berani...mengeluarkan kata kata yang frontal..
dengan melebarkan kakinya bahkan tangannya seperti membuka bibir kemaluannya...untuk memberi ku akses masuk..

"hahaha iya pake ajj sesuka hatii saptoooo" dengan tertawa yang sangat girang seperti mendapatkan sesuatu yang di inginkan aku sendiri tak paham
apa yang di tertawakan olehnya...sudah masuk setengah penisku sangat berbeda dari permainan sebelumnya dengan tempo yang lumayan cepat ku goyang pingulku sangan jelas terdengan suara kelamin kami saling bertemu..kulihat sangat berbeda sekali bu wati hanya tersenyum bahkan sedikit tertawa melihatku yang sudah sangat bernafsu...
sekarang bahkan aku sedikit membayangkan ibuku..yang dinikmati pria lain bahkan kata kata yang kluar dari mulutnya sungguh frontal bagaimana ibuku
sangat menikmati perlakuan pria tua tersebut....

"tooo ahhhh trus to watii udah mau kluarr lagiii..ahh enak too kontol kamuuu..'

"iyaah tiii aku juga mauuu kluar lagiii di dalemmm bareng yahh tiii" dengan itu lolongan dan desahan saling menyauut dan nafas orang kelelahan sangat terdengar..masih menindih tubuh bu watiii..dan penisku yang masih bersarang dalam vaginanya...sungguh sangaat sensansi yang sangaat berbeda bahkan nafsu ku sangat cepat pulih hanya saja aku tak bisa menahanya...

"ahhh tiii nantii kalo aku mau lagii ga pa pa kan..." ucapku dengan mencium keningnya seperti sepasang kekasih

"iya kalo mau bilang aj nanti kalo waktunya pas watii siap ko layanin sapto..."

"iya tii kayanya aku udah ketagiahan banget sama tempik kamuu,,..hehheh..."
setelah istirahat sejenak dan mengobrol sedikit..aku kembali teringat untuk pulang ke rumah karna ibuku kaka dan adik ku akan pergi...
mengambil hpku dan melihat jam sial ternyata sudah jam 2 siang aku harus siap siap pulang...

"saptoo pulang yah soalnya sapto di suruh jaga warung ibu kaka sama ade mau pergi..." ucpku yang dengan anggukan setuju setelah berpakean
beda dengan bu wati yang hanya mengunakan daster tanpa dalaman aku mengantarkanku sampai di ruang tengah...bahkan sebelum berpamitan aku mencium bibir bu wati untuk beberapa saat dan tak lupa meminta nomer wa bu watiii...

Diperjalanan ku menuju rumah entah kenapa rasa penyesalan tiba dalam benak ku kembali mengingat kasim kembali bahwa aku dan kasim adlah sahabat..tapi entah mengapa aku tak bisa menahan birahi tersebut...kembali aku mengingat ibuku apakah hal tersebut juga sama yang di alami ibuku...

Setibanya kau di rumah aku melihat watung yang cukup ramai dengan para sopir angkot dan pemuda yang tak ku kenali bahkan ada yang membawa gitar untuk bernyanyi..kulihat jam di hpku ternyata sudah jam 3 kurang 15..
aku langsung menuju warungku ku lihat adikku yang saat itu menjaga..sudah dengan pakean yang lumayan rapihh...

"akhirnya dateng juga ka saptoo...hhee" dengan sedikit tertawa padaku aku menanyakan keberadaan kaka dan ibu..ternyata masih berada di rumah sedang bersiap siap untuk pergi ku tanya pergi dengan naik apa di jawab dengan taksi online...
setelah itu aku lihat kakaku dengan pakean yang sangaat biasa dengan celana yang jeans yang cukup ketat sudah menggunakan sweater dengan kupluk..
dan kulihat ibuku hanya dengan penampilan yang biasa saja dan membawa tas jinjingan seperti ibu ibu normal...

Setelah memesan taksi oline dan mobil pun datang akhirnya meraka ber3 berangkat..kini aku sendiri yang menjaga warung..
yah setelah aku yang menjaga warung kini semakin berkurang saja para pemuda yang tadi bermain gitar kutahu karna meraka tak meliahat adik kaka bahkan ibuku yang menjaga warung...aku yang menjaga warung dengan sedikit bosan juga sesekali memainkan hp ku..
bahkan wa dari kasim yang memang tak sengaja ku balas..entahlah masih sangaat merasa bersalah padanya karna telah meniduri ibunya...
setelah itu ku wa bu wati..menanyakan sedang apa bahkan aku memanggilnya dengan kata sayang...obrolan yang frontal pun terkadang ku kirim seperti
"tempik wati gatel ga..." bukan hanya itu saja bahkan aku meminta fotonya sedang telanjang..tapi sayang tak di berikan katanya takut nanti kesebar,,.

tak terasa sudah hampir jam 8 malem tapi blom juga kembali mereka ber3..padahal warung sudah hampir mau nutup memang biasanya nutup jam 9 apalagi ini malem minggu pasti ramai tapi tidak seperti biasanya...setelah memutuskan aku menutup warung dan bersih bersih..
sekitar pukul 9 kurang aku sudah selesai membereskan warung..saat hendak memasukan motor ke dalam rumah
datang lah mobil yang sepertinya memang mobil taksi online ..benar saja setelah berhenti dan tak lama kuluarlah kaka ku dan adikku dari pintu tengan..
ku pikir ibuku pasti duduk di depan..setelah beberapa saat menunggu mobil tersebut langsung pergi..lalu di mana ibuku...

"lah ibu mana kaa ko ga barengg sama kalian..." tanya ku yang menanyakan ibu...dari penuturan kakaku yang kutahu bahwa ibuku mengunjungin rumah kakeku dari ayahku yang ku tahu lumayan jauh...saat itu aku berfikir apa iya benar yang seperti di katakan kakaku..setelah mengatakan hal tersebut
kaka dan adikku segera masuk dengan belanjaan yang lumayan banyak dan ingin segera beristirahatt..pikaran pikiran liar kembali dalam pikiranku
apakah ibu bertemu dengan selingkuhannya..ahhh sial pikiranku sangaat kacauu...akhirnya aku memutuskan masuk rumah untuk tidur...
setelah membaringkan tubuku di dalam kamar menyoba tidur..mungkin karna kelelahan akibat menyetubuhi bu watii sudah mulai mengantuk bahkan
sebelum tidur aku sempat melakukan rutinitas malam ku dengan beronani..dengan chat chat mesum dari bu wati..

bahkan aku yang memang masih memikirkan ibuku yang mengetahuinya selingkuh sangaat berbeda sekali setelah aku melakukan hubungan dengan bu wati seperti ada seseorang peganti ibuku..rasa nyaman pun timbul dalam benak setiap kali aku mengingaat kejadian ibuku berselingkuh. aku mengingaat wajah bu wati..seperti saat ini walau sebenarnya aku memikirkan ibuku yang sampai saat ini blom juga pulang..entah kemana saat ini..aku pun menceritakan keadaaan ku pada bu wati.. benar saja beban mental ku pun sedikit mengurang.. mungkin nanti bukan hanya menjadi tempat pelampiasan nafsu sajA bahkan akan menjadi tempatku mencurahkan keluh kesahku.,...

SEKIAN DULU YA SUHU SUHU
JANGAN LUPA LIKE SAMA KOMENTNYA
SAYA USAHAKAN PAGI NANTI BISA SAYA SAMBUNG....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd