voctech
Semprot Kecil
- Daftar
- 4 Oct 2014
- Post
- 63
- Like diterima
- 36
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para suhu yang udah melanglang buana di dunia cerbung . ane persembahkan makarya nubie yang belum ada apa- apanya. jadi mohon bimbingannya kepada para suhu untuk sekedar memberikan kritik dan saran. mari sama sama kita ramaikan khasanah dunia cerbung diforum ini salam semprot
note :
cerita ini adalah hasil karya ane sendiri. mohon maaf kalau ada kesamaan nama tokoh,
kalo suhu suhu sekalian berkenan memberikan GRP ataupun ijo ijo ane sangat berterima kasih
foto yang ada disini adalah ilustrasi belaka dan ane dapat dari forum kita, enjoy!
TS update sekenanya sesempetnya jadi maaf kalo agan2 sedikit kecewa, karena ybs banyak urusan hehe
...., November 2014
Kereta yang aku tumpangi telah tiba di kota kelahiran, walaupun sedikit terlambat selama 10 menit. Kedatangan untuk ke-4 kalinya dan mungkin aku akan tinggal di kota ini selama aku bersekolah. Memang banyak hal yang aku tinggalkan selama ada di kota kebesaranku, tapi berpindah tanpa melupakan yang ditinggalkan itu tidak masalah bukan?!
Om Tarjo, atau orang yang sering aku panggil lik Tarjo telah menjemput di stasiun, bersama anaknya yang paling pertama, Anis namanya. Banyak hal yang berubah di kota ini, padahal terasa baru minggu lalu aku tinggal di sini. Stasiun kereta ini misalnya, dulu terlalu banyak coretan-coretan yang nggak manfaat, tapi sekarang semuanya tercat rapi dan ada beberapa lukisan dinding yang sangat menghibur, setidaknya apabila ada penundaan kereta kita bisa numpang narsis di situ.
Kali ini bukan rumah lik Tarjo lagi tujuanku, tapi rumah eyang putri yang nggak terlalu jauh dari stasiun. Memang sedikit padat penduduk di sini, tapi suasananya masih nyaman apalagi bukit-bukit hijau dan udara yang masih sejuk dan pastinya bagi orang yang baru pertama kali berkunjung ke sini, dia bakalan betah karena hawanya memang menyenangkan seakan-akan di sinilah tempat yang pas untuk mencari apapun, mencurahkan apapun, dan perlakuan lainnya.
Sama halnya dengan cinta, apalagi kalau bercerita tentang cinta pertama atau pacar pertama. Yang jelas ketika putus bakalan membekas, ninggalin 1 menit aja pengennya sms-an atau chatting-an. Itulah yang aku alami, meninggalkan Indah ke kota yang menurutku sangat jauh ini. awalnya memang ada pertentangan untuk tidak LDR tapi akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan hubungan walaupun dengan LDR.
Sesampainya di rumah eyang, aku langsung menghubungi ibu dan ayah di sana. Kemudian satu persatu pesan dari Indah masuk, menanyakan bagaimana perjalanan ke rumah eyang dan mewanti-wanti agar tidak main mata di sini. Kadang ada senangnya juga kalau Indah prhatian tapi kadang juga agak menyebalkan karena terlalu banyak larangannya. Tapi tetap saja aku tidak mau meninggalkannya sama halnya dengan aku yang selalu betah tinggal di kota ini.
Hari ini adalah hari pertamaku masuk disekolah yah sebagai murid baru, sama halnya pada anak baru kebanyakan yakni hal pertama yang harus dilakukan adalah perkenalan. "Perkenalkan nama saya Arifki Mahardhika, panggil saja saya rifki. Saya pindahan dari luar kota, mohon kerjasamanya terima kasih" begitulah perkenalanku pada teman teman baru ya walaupun sedikit gugup dan malu, mereka menertawanku hanya karena logat yang aku pakai agak berbeda.
Sekolah ini sangat berbeda dengan sekolah asalku, mungkin besar dan luasnya sama, yang agak membedakan adalah sekolah ini tertata rapih dan bersih, serta murid muridnya yang ramah. Bel pulang berbunyi pertanda pelajaran telah berakhir, aku langsung memakai tas dan langsung berjalan keluar kelas.
Tiba- tiba ada yang memanggilku, "Rif, rifki tunggu", ternyata anis yang memanggilku lalu berjalan mendekatiku dengan seorang temannya. "oh kamu toh nis, udah pulang juga?" tanyaku, "iya lagi gak ada kegiatan ya makanya pulang, gimana pelajaran pertamanya? Eh iya kenalin ini temanku Ayu."
"Rifki" sambil menjulurkan tanganku, "Ayu" balas ayu.
"ehem udah dong kenalanya" ejek anis,
Anis -->
Anis ini adalah sepupuku, anaknya lik tarjo. Dia seumuran denganku,wajahnya yang cantik khas perempuan jawa posturnya tinggi, berkulit kuning langsat, berambut panjang dan memiliki ukuran payudara yang lumayan besar, pantas saja ia jadi banyak incaran siswa laki laki disekolah.
"iya iya" balasku. "oh kamu anak baru ya?" tanya ayu.
"iya" balasku. "kamu dikelas berapa?" tanya ayu sambil mendekap bukunya.
"dikelas XII MIA4, kamu yu?"
"Aku dikelas XII MIA1, sekelas kok sama anis". Balasnya
"eh iya aku pulang duluan ya, udah dijemput sama kakakku. Bye nis, rif." Pamitnya
"iya hati hati" anis pun membalasnya.
"yaudah pulang yuk rif, udah mau sore."
Ajaknya, "iya nis" balasku
"hmm, cantik ya?" tanya anis mengagetkanku. "heh, siapa?" jawabku gugup.
"ya ayu lah masa aku." Tanggapnya. "hmm lumayan sih"
"udah deketin aja dia jomblo kok." Rayu nya. "ah nanti ajadeh".
Setelah sampai rumah akupun langsung menuju kamarku untuk merebahkan badan yang terasa sangat capek karena pelajaran seharian suntuk. Aku lihat notif dari hape nampaknya ada chat dari Indah "kamu udah pulang?" masuk 10 menit yang lalu, dan akupun langsung membalasnya
"aku udah pulang, kamu?". Lama sekali tak dibalasnya hingga aku tertidur karena saking capeknya.
......
"Rif, bangun udah magrib. Ibadah dulu terus kerumahku, kamu dipanggil sama ibuku" anis membangunkanku dengan mencubit kakiku, lalu dengan mata masih setengah sipit akupun bangun, dan kulihat anis hanya memakai celana pendek dan kaos oblong makin membuat adikku sedikit tegang.
Maklum rumahku dengan rumah lik tarjo hanya bersebelahan. "iya iya bilangin sama bulik habis magrib aku kesana" balasku. Kemudian anis pun berjalan keluar kamarku dengan berkata "awas kalo bohong".
ane bakal update kalo agan sekalian suka
misteri kenapa baru kenal udah dapet CIM, sudah terjawab. enjoy!
index update
Part 2 - mengantar kenikmatan
Part 3 - Munculnya sosok baru
Part 4 - Terima kasih
Part 5 & 5.2 - Kenikmatan bersama Ayu
Part 6 - Apa yang terjadi
Part 7 - gak sengaja
Part 8 - Guru Mudaku
Part 8,2 - Guru Mudaku
Part 9 - Aku sadar
POV AYU - Akhirnya aku bertemu kembali
Part 10- Inilah aku apa adanya
Part 11 - Tak Kusangka
Part 12 - Akhir semester
Part 13 - Wakuncar
note :
cerita ini adalah hasil karya ane sendiri. mohon maaf kalau ada kesamaan nama tokoh,
kalo suhu suhu sekalian berkenan memberikan GRP ataupun ijo ijo ane sangat berterima kasih
foto yang ada disini adalah ilustrasi belaka dan ane dapat dari forum kita, enjoy!
TS update sekenanya sesempetnya jadi maaf kalo agan2 sedikit kecewa, karena ybs banyak urusan hehe
BIDADARI TANPA SAYAP
Part 1- Perkenalan namaku......., November 2014
Kereta yang aku tumpangi telah tiba di kota kelahiran, walaupun sedikit terlambat selama 10 menit. Kedatangan untuk ke-4 kalinya dan mungkin aku akan tinggal di kota ini selama aku bersekolah. Memang banyak hal yang aku tinggalkan selama ada di kota kebesaranku, tapi berpindah tanpa melupakan yang ditinggalkan itu tidak masalah bukan?!
Om Tarjo, atau orang yang sering aku panggil lik Tarjo telah menjemput di stasiun, bersama anaknya yang paling pertama, Anis namanya. Banyak hal yang berubah di kota ini, padahal terasa baru minggu lalu aku tinggal di sini. Stasiun kereta ini misalnya, dulu terlalu banyak coretan-coretan yang nggak manfaat, tapi sekarang semuanya tercat rapi dan ada beberapa lukisan dinding yang sangat menghibur, setidaknya apabila ada penundaan kereta kita bisa numpang narsis di situ.
Kali ini bukan rumah lik Tarjo lagi tujuanku, tapi rumah eyang putri yang nggak terlalu jauh dari stasiun. Memang sedikit padat penduduk di sini, tapi suasananya masih nyaman apalagi bukit-bukit hijau dan udara yang masih sejuk dan pastinya bagi orang yang baru pertama kali berkunjung ke sini, dia bakalan betah karena hawanya memang menyenangkan seakan-akan di sinilah tempat yang pas untuk mencari apapun, mencurahkan apapun, dan perlakuan lainnya.
Sama halnya dengan cinta, apalagi kalau bercerita tentang cinta pertama atau pacar pertama. Yang jelas ketika putus bakalan membekas, ninggalin 1 menit aja pengennya sms-an atau chatting-an. Itulah yang aku alami, meninggalkan Indah ke kota yang menurutku sangat jauh ini. awalnya memang ada pertentangan untuk tidak LDR tapi akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan hubungan walaupun dengan LDR.
Sesampainya di rumah eyang, aku langsung menghubungi ibu dan ayah di sana. Kemudian satu persatu pesan dari Indah masuk, menanyakan bagaimana perjalanan ke rumah eyang dan mewanti-wanti agar tidak main mata di sini. Kadang ada senangnya juga kalau Indah prhatian tapi kadang juga agak menyebalkan karena terlalu banyak larangannya. Tapi tetap saja aku tidak mau meninggalkannya sama halnya dengan aku yang selalu betah tinggal di kota ini.
Hari ini adalah hari pertamaku masuk disekolah yah sebagai murid baru, sama halnya pada anak baru kebanyakan yakni hal pertama yang harus dilakukan adalah perkenalan. "Perkenalkan nama saya Arifki Mahardhika, panggil saja saya rifki. Saya pindahan dari luar kota, mohon kerjasamanya terima kasih" begitulah perkenalanku pada teman teman baru ya walaupun sedikit gugup dan malu, mereka menertawanku hanya karena logat yang aku pakai agak berbeda.
Sekolah ini sangat berbeda dengan sekolah asalku, mungkin besar dan luasnya sama, yang agak membedakan adalah sekolah ini tertata rapih dan bersih, serta murid muridnya yang ramah. Bel pulang berbunyi pertanda pelajaran telah berakhir, aku langsung memakai tas dan langsung berjalan keluar kelas.
Tiba- tiba ada yang memanggilku, "Rif, rifki tunggu", ternyata anis yang memanggilku lalu berjalan mendekatiku dengan seorang temannya. "oh kamu toh nis, udah pulang juga?" tanyaku, "iya lagi gak ada kegiatan ya makanya pulang, gimana pelajaran pertamanya? Eh iya kenalin ini temanku Ayu."
"Rifki" sambil menjulurkan tanganku, "Ayu" balas ayu.
"ehem udah dong kenalanya" ejek anis,
Anis -->
Anis ini adalah sepupuku, anaknya lik tarjo. Dia seumuran denganku,wajahnya yang cantik khas perempuan jawa posturnya tinggi, berkulit kuning langsat, berambut panjang dan memiliki ukuran payudara yang lumayan besar, pantas saja ia jadi banyak incaran siswa laki laki disekolah.
"iya iya" balasku. "oh kamu anak baru ya?" tanya ayu.
"iya" balasku. "kamu dikelas berapa?" tanya ayu sambil mendekap bukunya.
"dikelas XII MIA4, kamu yu?"
"Aku dikelas XII MIA1, sekelas kok sama anis". Balasnya
"eh iya aku pulang duluan ya, udah dijemput sama kakakku. Bye nis, rif." Pamitnya
"iya hati hati" anis pun membalasnya.
"yaudah pulang yuk rif, udah mau sore."
Ajaknya, "iya nis" balasku
"hmm, cantik ya?" tanya anis mengagetkanku. "heh, siapa?" jawabku gugup.
"ya ayu lah masa aku." Tanggapnya. "hmm lumayan sih"
"udah deketin aja dia jomblo kok." Rayu nya. "ah nanti ajadeh".
Setelah sampai rumah akupun langsung menuju kamarku untuk merebahkan badan yang terasa sangat capek karena pelajaran seharian suntuk. Aku lihat notif dari hape nampaknya ada chat dari Indah "kamu udah pulang?" masuk 10 menit yang lalu, dan akupun langsung membalasnya
"aku udah pulang, kamu?". Lama sekali tak dibalasnya hingga aku tertidur karena saking capeknya.
......
"Rif, bangun udah magrib. Ibadah dulu terus kerumahku, kamu dipanggil sama ibuku" anis membangunkanku dengan mencubit kakiku, lalu dengan mata masih setengah sipit akupun bangun, dan kulihat anis hanya memakai celana pendek dan kaos oblong makin membuat adikku sedikit tegang.
Maklum rumahku dengan rumah lik tarjo hanya bersebelahan. "iya iya bilangin sama bulik habis magrib aku kesana" balasku. Kemudian anis pun berjalan keluar kamarku dengan berkata "awas kalo bohong".
ane bakal update kalo agan sekalian suka
misteri kenapa baru kenal udah dapet CIM, sudah terjawab. enjoy!
index update
Part 2 - mengantar kenikmatan
Part 3 - Munculnya sosok baru
Part 4 - Terima kasih
Part 5 & 5.2 - Kenikmatan bersama Ayu
Part 6 - Apa yang terjadi
Part 7 - gak sengaja
Part 8 - Guru Mudaku
Part 8,2 - Guru Mudaku
Part 9 - Aku sadar
POV AYU - Akhirnya aku bertemu kembali
Part 10- Inilah aku apa adanya
Part 11 - Tak Kusangka
Part 12 - Akhir semester
Part 13 - Wakuncar
Terakhir diubah: