Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Balada Istri Pelaut

ina the real slut....
nuff said..
karakter terbinal...
karena karakter lain lumayan baik2....
kecuali siti/anggi kayaknya....
 
Kenalin ina ama rustam (ale) waktu ina survey harga bahan bangunan....hehehe
Ngarep.com


:polisi:
 
BAB XVII



HALUAN BARU SANG CAPTAIN



Dear Captain Aliaksander,

Please be note that your good vessel next voyage the rotation will be as follow
359.684 bbls ex Mesaieed port terminal - Qatar
Discharging Port - Cilacap Indonesia
Please check all the fuel and fresh water on board to ensure adequate bunker on board for passage to Cilacap.

Regards


Capt. Ma Long
Operation Manager


Membaca email terbaru dari kantor pusat, seketika wajah Alex semringah dan cerah, bukan hanya dia, tapi ada 4 orang crew Indonesia di kapal ini pun senang mendengarnya. Bahkan crew di kapal semua juga sukacita, saat tahu bahwa setelah kapal bongkar di Mundra, India bagian Utara, kapal segera bertolak ke Qatar untuk muat minyak mentah dan akan bongkar di Cilacap, Indonesia

Pelabuhan Indonesia memang disukai oleh banyak crew, selain lokasi belanja yang relatif murah, tempat untuk enjoy di darat pun relatif banyak dan terjangkau. Apalagi pelabuhan yang bisa turun ke darat, sangat menyenangkan bagi para crew.

Biasanya Alex antusias memberitahu istrinya jika sudah akan kapal mau ke Indonesia. Namun kali ini dia tidak memberi tahu istrinya. Ina pun tahu cara menegcek kapal di-mana, karena dulu Alex pernah mengajari tentang vessel tracking system online, namun kali ini Alex enggan untuk meminta istrinya datang.

“alhmadulilah A….”

“iya Neng….”

“bisa datang dong nyonya….” ledek Soraya

Alex tersenyum

“ngga lah…”

“lho, kan pas masuk pelabuhan indo, Aa…..’

“iya….”

“trus?”

“maunya eneng yang datang…”

Ajakan Alex sungguh berani bagi Soraya kali ini. Dia tidak menyangka Alex akan berani mengajaknya bertemu di Cilacap. Hatinya gemetar seketika mendengar ajakan itu. Antara bingung, takut, namun ada rasa senang yang dia rasakan dibalik itu semua

“ngga usah dijawab sekarang, kapal masih lama juga ke-sana nantinya….”

Soraya hanya tersenyum

“iya A…..”

“ dari Mundra ke Qatar itu 4 hari, loading sekitar 2 harian, trus ke Cilacap 2 minggu perjalanan, jadi masih ada waktu kira-kira 3 minggu lah…..”

Soraya terdiam malu, dia dilema dalam hatinya.

Belakangan ini memang sosok Alex sudah seperti bayangan yang tiba-tiba datang dan membuatnya bahagia. Meski dia tahu Alex masih beristri, namun sejarah dan kisah hidup captain ini dia tahu persis. Bahkan kelakuan istrinya yang sudah jadi rumor di kalangan pelaut pun dia tahu.

Dia hanya kasihan awalnya, yang kemudian ini jadi simpatik ke pribadi Alex. Sosok yang banyak membantu dia dan keluarganya juga dulu, apalagi saat suaminya masih ada.

Dan pelukannya Alex saat di bandara memang membuat Soraya jadi salah tingkah. Apalagi belakangan ini mereka seperti suami istri, telepon dan saling melaporkan di-mana posisi dan sedang apa kegiatannya. Bagi Soraya ini sebuah kebahagiaan tersendiri yang dia rasakan.

“ngga apa-apa Bunda, kan cuma ketemu saja Bunda sama Om Alex…. “ ujar Wulan saat dia minta pendapat anaknya. Dia sengaja hanya bertanya ke anaknya yang bontot, kedua kakaknya dia sungkan bertanya.

“jaga diri Nak…. ingat kamu itu bukan hanya mikirin diri kamu saja….” ucap ibunya saat Soraya bertanya dan meminta ijin.

Sosok Alex yang dikenal baik memang memudahkan Soraya dalam hal meminta ijin. Hanya saja tetap ibunya memberi rambu yang jelas untuknya, agar hati-hati, karena Alex masih suami orang.

“kita ada bisnis Bu….”

“kamu ini ngajarin ibu kayak ibu baru kemarin lahirnya yah…..” bantah ibunya sambil tersenyum

Soraya tertawa malu. Memang sulit disembunyikan jika raut wajah, dan ada semangat baru di diri Soraya belakangan ini. Kehadiran Alex selain memberinya semangat, dia pun lebih tenang karena ada yang membantunya bertukar pikiran, memberi masukan, dan tentu selain profil Alex sebagai nakhoda, di usia dia yang sudah setengah abad lebih, dia masih terlihat gagah dan enak dipandang.

Dan dia bagaikan remaja yang sedang jatuh cinta lagi, deg degan dan malu malu, dan rasanya waktu 3 minggu berputar lama sekali dan dia bagaikan tidak sabar menunggu datangnya tanggal tersebut.

Naik Travel dari Jakarta

Pesawat aja

Ngga tau jalurnya kalau pesawat dari Jogja

Nanti ada keluarga crew disini, biar dia yang urus, justru lebih dekat cuma 2-3 jam

Ok Aa


Rencana tadinya dia ingin naik travel, tapi dilarang oleh Alex, dan disuruh naik pesawat saja.

Soraya makin bingung dan bercampur aduk rasanya. Nanti disana ngapain yah dia? Nginapnya dimana? Trus nanti gimana dia berdua Alex? Kalau ditanya crew-crew kapal dia harus jawab apa? Bingung namun ada rasa bahagia di diri Soraya, dia yang tahunya hanya ingin bertemu Alex saja nanti, hal-hal lain nanti dia ikutin saja berjalan sesuai alurnya.

Soraya memang memperhatikan penampilannya selama ini juga, namun semenjak makin dekat dan sering berkomunikasi dengan Alex, dia pun kini mulai lebih intesif menjaga penampilan dan tubuhnya. Entah apa yang mendorongnya, namun kini dia lebih sering ke salon, mulai lagi olahraga, meski sebetulnya badannya dia pun sudah langsing.

Dia merasa bagaikan jadi Soraya yang baru lagi sekarang, dan itu yang buat dia bingung, karena yang dia harapkan untuk bisa lihat semua perkembangan serta perubahan nya justru sosok lain yang statusnya masih jadi suami orang



**************************

Ina sendiri tahu perubahan di-diri Alex, namun dia percaya diri bahwa ini hanya kekecewaan sesaat dari Alex, dan kelak juga mana bisa Alex meninggalkan dirinya. Dia yakin Alex akan sulit meninggalkannya, apalagi mencari wanita lain yang bisa memuaskannya. Dia pun percaya diri ikatannya sudah sangat kuat terhadap diri Alex.

Dia tidak menyadari bahwa Alex diam-diam sudah punya rencana lain. Meski masih sedikit galau dengan keinginannya meninggalkan istri model seperti Ina, dia sudah menyiapkan rencana lain dibalik ini semua.

Kehadiran Soraya pun banyak membantunya untuk melupakan kelakuan Ina. Dan Ina meski heran, tapi dia bersyukur Alex sudah jarang memonitor dirinya yang kini mulai sibuk dengan aktivitasnya kembali.

Kelakuan lamanya yang memang sulit dia tepis yaitu suka dengan perhatian pria lain, membuat dia tetap saja dengan kegenitannya, meski sekarang dia sudah banyak memilih dan tidak ingin asal hantam. Kecuali memang berguna untuk bisnisnya maka akan dia ladeni, jika tidak maka malas dia meladeninya, apalagi sudah tidak punya modal, tidak bisa memuaskannya juga.

Selain dengan Carlos, memang sulit mencari pria tangguh apalagi tampan yang bisa membuat dia tiarap diatas tempat tidur. Semua nya rata-rata tumbang sebelum dia orgasme. Ini membuat Ina jadi selektif memilih, dia tidak ingin mengotori vaginanya dengan kontol-kontol yang tidak jelas dan tidak produktif.

Ina ibarat Nyai Ronggeng, yang jika sudah masuk jiwa ingin diperhatikan serta penggodanya, maka dia akan jadi wanita yang diam-diam namun ganas dalam memburu mangsanya, dan jika sudah bertekuk lutut, maka dengan mudah juga dia bosan.

Ina sangat menikmati tatapan dahaga para pria yang memelototi tubuhnya, atau memandangnya diam-diam penuh kekaguman. Satu hal yang membuat dia betah dan mempertahankan Alex ialah kebaikan hati suaminya yang sabar menghadapinya, keuangan yang relatif stabil dan cukup bagi dirinya, serta dia bisa tetap dengan gaya liarnya tanpa perlu dijaga 24 jam oleh suaminya.

Memang Ina bukan liar seperti perempuan binal yang sembarangan dengan para pria, namun dia sangat selektif dalam memilih, meski dia suka-suka saja menggoda banyak pria. Dan dalam proses seleksi itu kadang ada saja pria yang beruntung, seperti Rustam atau polisi yang pernah membantunya itu, dan bagi Ina itu sekedar selingan dalam bisnis yang juga dia nikmati.

Rustam sempat beberapa kali menggodanya, namun dia merasa sudah dapat apa yang dia inginkan, sehingga dia malas meladeninya lagi. Dan pembayaran awal sudah dia kirimkan ke rekening Rustam, tentu dipotong dengan bagiannya. Dia tahu, dia hanya mengotori diri saja dengan Rustam, toh semua rencana bisnisnya dengan Rustam sudah dia dapati.

Kini Ina fokus untuk kembali ke bisnis awalnya lagi. Procurement dan mulai memutar uang dia lagi, sambil mulai tagih-tagih hutang lamanya yang kemarin ada sekitar 30 jutaan masih tertunggak di crew-crew yang ada. Dia sempat menghilang saat kasusnya itu meledak, namun kini dia siap lagi untuk eksis, sekalian menagih hutang-hutang crew ke dirinya.

Dan dia baru saja mendengar bahwa crew atas nama Dadang sudah pulang. Pinjamannya sebesar 10 juta dahulu, ditambah bunganya selama setahun lebih sudah total menjadi 24 juta rupiah, ini angka yang sangat besar baginya. Dia memutuskan untuk melegakan keberadaan Dadang yang katanya sekarang tinggal dengan istrinya di Majalaya.

Ina mengajak Kuswan sopirnya untuk membantunya kali ini. Kuswan yang mantan personel militer memang terlihat kuat dan tangguh serta bisa diandalkan, sehingga dia tidak perlu lagi menyewa atau menggunakan orang lain untuk membantu menagih hutangnya ke Dadang.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd