Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Balada Istri Pelaut

CHAPTER X



CAPTAIN BACK HOME




Terminal III Bandara Sukarno Hatta sore hari ini seperti biasa ramai dan dijejali banyak pengunjung, baik yang ingin terbang, maupun datang.

Ina, dan Kalia juga sedang berada di bandara yang sama, mereka sedang bersiap menjemput sang kepala keluarga, Captain Alex yang hari ini pulang dari kapal, tepatnya dari Singapore, setelah sign off hari ini dari kapalnya.

Kalia terlihat sangat senang menjemput papinya. Setelah 8 bulan di kapal, akhirnya pulang dan bisa beretmu secara langsung. Dia menggunakan pakaian terbaik nya untuk menjemput ayahnya, saking rindu dan kangennya.

Ina pun demikian. Meski ini bukan pertama kalinya mereka mengalami hal yang serupa, namun tetap saja kepulangan sang suami membuat Ina sejenak harus melupakan keliarannya diluar, karena sudah jadi komitment pribadinya, jika ada suaminya maka dia harus focus mengurus sang suami, termasuk memanjakannya selama di darat.

Dia sesekali menenangkan anaknya yang terus bertanya jam berapa ayahnya mendarat.

SQ 962 sudah mendarat 15 menit yang lalu. Namun tentu saja selain bagasi, Alex juga harus membereskan proses imigrasinya karena dari luar negeri. Dan ini lumayan memakan waktu dengan antrian yang cukup panjang

Sudah lagi tunggu bagasi yah

Ok Pi, kami di pintu keluar yah

Dan tidak lama kemudian yang ditunggu pun muncul

“papi……” teriak anaknya mengambur memeluk papinya.

Segera anak kelas 2 SD itu naik ke pelukan ayahnya

“apa kabar anakku??” cium dan pelukan langsung menghampirinya

“mi….”

Sambutan pelukand an cium di pipi dan bibir dari Ina untuk suami.

“ kangen Pi…..”

“papi juga kangen ama Kalia…..”

Anak itu saking rindu nya sampai meneteskan airmata. Alex pun jadi terharu melihatnya.

“yuk……” ajak Alex agar mereka segera ke depan parkiran

“ Pak Kuswanto sudaha nunggu….”

“oke…..”

Sambil menggandeng anaknya, dia menarik kopernya yang besar, koper kecilnya ditarik Ina dan segera mereka jalan menuju ke tempat penjemputan dimana Pak Kuswan sudah menunggu.

Dalam perjalanan mereka ke rumah, Kalia dengan lincahnya bercerita ke papinya, tentang semua hal yang dia ingin ceritakan ke papinya. Keinginan dia dan apa yang dia mau gapai, cita-citanya dia, serta kerinduan Kepada ayahnya.

Alex hanya tersenyum sambil sesekali membelai rambut anaknya. Dia bagaikan bisa merasakan adanya kesepian besar di hati anaknya itu, karena sering ditinggalkan oleh ibunya pergi dan jalan sehingga dia menghabiskan waktu hanya dengan gadget dan mbak yang menjaganya di rumah selama ini.

“Dewi gimana kabarnya, Mi?”

“terakhir datang itulah, ketemu Kalia….”

“oh….”

Perjalanan pulang sebenarnya sudah sering dirasakan oleh Alex selama ini. Dia berlayar Sudha puluhan kali dan pulang juga sama, biasanya ada rasa rindu dan kangen yang luarbiasa untuk anaknya dan istrinya, namun kali ini dia seperti merasakan adanya sebuah kegersangan didalam kangennya kepada sang istri.

Semua pikiran buruk dan cerita-cerita liar yang sampai di kupingnya bagaikan mulai masuk dan menghantui isi kepalanya. Namun dia hanya bisa diam dan tidak ingin merusak momen indah ini, karena dia berpikir bahwa kebahagiaan Kalia lah yang utama saat ini. Bukan egoism dia sebagai orangtua.

Mereka lalu mampir di sebuah restoran untuk makan malam bersama

“ada masak dirumah sih, tapi takutnya Kalia sudah lapar….” Ujar Ina

Mereka pun mampir untuk makan di Kawasan Kelapa Gading

Dari belakang Alex melihat istrinya, sambil dia menggendong anaknya. Memang body dan tubuh Ina tidak banayk berubah dari semenjak dia menegnalnya dulu, kecantikannya sekarang justri lebih matang dan mature, tidak bitchy ala-ala gadis marketing jaman waktu baru kenal. Sekarang dia justri=u terlihat sebagai pebisnis wanita yang seksi.

Sambil menikmati makan malam mereka, Kalia begitu rapat dengan papinya.

“pak Kuswan mana?”

“itu….” Dia menunjuk sopirnya yang makan di meja yang agak jauh dari mereka

“oh oke….”

Selesai makan pun mereka lalu segera jalan untuk pulang.

Dalam perjalanan, Kalia justru tertidur

“Kangen sama papi…” ujar Ina lembut

Alex tersenyum

“papi kangen ngga?”

“kangen lah….”

“nanti kita mandi bareng yah….”

Alex menganggukkan kepalanya, sambil merangkul istrinya yang merebahkan kepalanya ke bahu suaminya yang duduk di tengah karena sebelah kirinya dia memeluk anaknya Kalia.

“jadi kita liburan kan?”

“boleh ….”

“kemana?”

“terserah mami aja…”

“jogja aja yah? Biar ngga jauh dan juga kasihan Kalia sekolahnya nanti…”

“oke, dia bisa ijin sehari dua hari kok…”



***********************

“selamat malam Captain…..”

“wow….”

Alex kaget melihat seragam istrinya yang baru saja dari ruang ganti di samping kamar mandi mereka. Dia keluar dengan costplay ala pelaut. Dengan seragam seksi warna putih atasnya, dan bawahnya dengan rok mini biru.

Buah dada indahnya terlihat hampir mau copot dengan sanggahan kain atasnya yang sangat mini.

“suka sayang?”

“suka banget….”

Ina lalu naik ke atas ranjang, dia mengambil ponsel suaminya, meletakkan di sampingnya, lalu dia naik ke pangkuan suaminya dan membuka kacamata Alex

“ada keindahan lain yang bisa memalingkan wajahmu, Captain?” godanya lagi

Bibirnya lalu menyergap bibri Alex, menyapukan lidahnya di bibir suaminya

“hmmmm… pasti udah lama ngga tersentuh sama yang punya yah…..”

Tangan Alex ditarik ke dadanya, dan mulai meremas buah dadanya dengan lembut, sedangkan bibir Ina mulai mengganas melumat bibir Alex, dan lidahnya mendorong dengan liarnya lidah Alex, sambil selangkangannya tetap menggesek selangkangan Alex.

Ina lalu mengangkat kaos yang dikenakan suaminya, dan dada yang berbulu di bagian dada itu langsung diserbu dengan jilatan lidah Ina, bau parfum kesukaan Ina masih menempel di badannya Alex, dan kemudian dia menelusuri celana pendeknya, dan dengan sekalgi dia menraik sekalian dengan kolornya, sehingga batang kemaluan Alex kini terbuka dan mulai mengacung.

“hmmmm pasti dia kangen sama mami…..”

Lidah Ina bergerilya mulai dari leher Alex, turun ke bulu-bulu didadanya, llau ke perut. Dengan linchanya lidahnya mengait kaitkan ujungnya ke bulu di perut dan pusar suaminya, membuat Alex semakin mengencangkan batang kejantanannya.

Tangannya dengan lembut meremas kontol Alex, dan dengan menggunakan lidahnya dia mulai memainkan ujung kepala kontol yang sudah licin, lalu dijilatnya hingga rata dan semakin mengkilap, dan kemudian semua dimasukkan hingga sedalam dalamnya ke mulutnya.

Badan Alex merinding sekeitika saat semua batangnya tenggelam. Dan lidah Ina menggelitik batang dan kepalanya kontolnya, sementara bibirnya bermain dengan liarnya menjepit dan juga menaik turunkan kepalanya menikmati sepongan ke batang suaminya.

6 bulan lebih dia tidak merasakan nikmatnya cumbuan ini

Ina lalu bangkit, dan dengan sedikit dorongan, Alex rebah.

Ina membuka semua kain yang menempel di tubuhnya. Tubuh mulus dan buaha dada indah, serta vagina yang rambutnay tercukur rapi, terlihat menggoda Alex.

Segera dia menyodorkan buah dadanya untuk dilumat oleh sang suami, yang dengan rakusnya menjilatinya serat memasukkan ujungnya ke mulutnya, yang membuat Ina semakin liar dan bergetar badannya.

Dia lalu menaiki kepala suaminya, dia menyodorkan vaginanya untuk dilumat oleh mulut Alex. Pria iti berbaring, dan Ina duduk tepat di wajahnya, sambil mulutnya Alex dan lidahnya menyerang ke gua nikmatnya Ina

Serangan lidah dan bibir Alex membuat Ina semakin bernafsu, dia dengan posisi seperti ini dengan mudahnya menempatkan di mana titik lemahnya dia, dan memang dia semakin mudah orgasme dengan posisi dia di atas dan lidah Alex menempel di vaginanya.

“papi sayang……”

Dia semakin liar menggoyang pinggulnya

“mami mau dapat…..”

Dan puncak kenikmatannya pun dia dapati saat lidah Alex masih menepel disitu. Dengan sedikit mengejang, dia berteriak lembut, sambil menekan vaginanya ke lidah Alex, membuat Alex sulit bernafas dibuatnya.

Ina terbaring segera disamping

“ayo Pi….”

Dia segera mengajak suaminya untuk masuk ke permainan sesungguhnya, sambil membuka lebar-lebar pahanya, dan vagina indahnya yang basah terbuka untuk dimasuki.

Batang kemaluan Alex lalu masuk dengan lancarnya.

Dia kemudian menggoyangkan dengan berirama, sambil kaki Ina melingkari pinggang Alex.

Gesekan kontol Alex ke vagina istrinya yang sudah 6 bulan lebih dia tidak rasakan, kali ini diresapi sekali oleh sang captain. Irama goyangannya yang mulai tidak beraturan, menandakan dia sulit menahan dirinya untuk tidak menumpahkan cairannya

“mi….”

“iya sayangku…” bisik Ina di samping kuping Alex

“mo keluar….”

“keluarin pi,…….”

Lalu Alex semakin kencang menggoyang pinggangnya dan merasakakn sodokan kontolnya kedalam vagina Ina, dan dia merasa semakin dekat dengan orgasmenya, dan genjotannya yang tidak henti hentinya menghantam vaginan Ina, akhirnya meledakkan dan menumpahkan semua cairan pejuhnya yang sudah berbulan bulan dia tahan untuk ditumpahkan.

Ina dengan mesra memmeluk Alex, membiarkan dia mencapai puncaknya tepat dalam pelukan sang istri

“enak sayang?”

Alex terengah engah

“enak Mi….”

Ciuman di bibir Alex pin mampir dengan mesranya

Ina memang sulit mendapatkan orgasme dengan goyangan kontol Alex. Makanya dia lebih banyak meminta dioral agar dia duluan keluar, barulah diselesaikan oleh Alex. Jika Alex duluan keluar, biasanya Ina pun agak enggan meneruskan pertandingan, karena dia tahu jika pria sudah orgasme duluan, biasanya suka malas memuaskan pasangannya yang masih tanggung.

“suka ngga kosntumnya?”

“suka sayang….”

Ina tersenyum dan mencium kembali suaminya

“cuci yuk….”

“oke…..”


******************************

Alex masih termenung di kamarnya. Dia melihat wa istrinya online, padahal ini sudah jam 12 malam, dan barusan dia keluar selesai bercinta katanya ingin mengecek Kalia di kamar sebelah, namun ini malah online whatsaapp nya dia.

Alex agak kesal dibuatnya.

Dari tadi dia lihat istrinya selalu meletakkan ponselnya dengan layar dibalik di atas meja. Seperti takut ada yang menelepon dan dilihat oleh suaminya. Bagi Alex ini mencurigakan gelagat istrinya.

Namun dia masih mencoba menahan diri, karena dia tidak ingin merusak hari indah dimana mereka baru saja bertemu setelah sekian lama tidak bersama karena Alex yang harus berlayar jauh untuk kebutuhan keluarganya.

Curi yang harusnya dihabiskan bersama dengan kegembiraan bertemu keluarga seperti banyak pelaut umumnya lakukan, entah kenapa kali ini dirasa Alex agak berbeda, meski situasi dan gossip-gossip tentang istrinya ini bukan kali ini sjaa berhembus kencang, namun kali ini Alex merasa ada yang lain dan dia tidak ingin anaknya Kalia yang jadi korban.

Masih saja online

Dia memutuskan keluar dari kamarnya mencari istrinya

Dan benar saja, begitu mendengar suara pintu kamarnya terbuka, Ina dengan cepat keluar dari kamar Kalia, yang sudha tertidur lelap dari di mobil tadi.

“maaf sayang, balas wa nya Teh Yanti…. dia nanya komisi jual tanah berapa jika mau jadi perantara di aku…”

Alex hanya diam

“bobo yuk…..”

Alex kembali diam

“Papi mau lagi?”

Alex tersenyum

“udah Mi….”

Ina tersenyum. Dia lalu mengambil selimut dan menutupi badan mereka berdua

“mami gini aja yah….. kalo papi mau, bangunin mami aja….” bisiknya agak genit, sambil memamerkan tubunya yang hanya berbalut celana dalam.

Ina memang pintar sekali menyenangkan hati suaminya terutama untuk hal-hal seperti ini. Dia tahu kelemahan Alex di mana. Dia tahu Alex pemaaf, sayang ke dirinya, dan mudah ditaklukkan lewat makanan dan juga lewat sex. Makanya itu dia manfaatkan sekali saat suaminya ada di rumah, servis nya dia selalu total untuk suaminya, sehingga meski gosip tentang dirinya beredar sampai ke telinga suaminya, tetap saja Alex masih sulit untuk membuktikan kebenaran isu isu tersebut.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd