Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Antar Propinsi - Lintas Generasi - Interracial [NO SARA]

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Sesampai kembali dikantor, gw dihubungi staff pribadi bokap dan diminta untuk segera menghadap ke ruangannya.
Dengan bergegas gw segera melangkah menuju ruangan bokap, dan saat tiba diruangannya gw lihat sudah ada salah satu petinggi yaitu CFO perusahaan yg bernama pak Reynold.

G:"Pagi pi..pak reynold"
B:"Don.. sini duduk sebentar, ditunggu dari tadi"
R:"pagi juga mas don..ayok silakan"

B:"langsung aja ya pak rey.... jadi gini don, pak rey ini kan 2 bulan lagi udh mau memasuki masa pensiun, nah papi minta rekomendasi untuk pengganti beliau... tapi dari beberapa nama dikantor kita semuanya bilang belum siap, sedangkan untuk rekrut dari pihak luar sepertinya papi kurang sreg"
G:"Oh iya pi... jadi gimana maksudnya nih?"

Gw lihat pak Reynold senyum2 kearah gw.
R:"Daripada kita cari orang luar ya mendingan kita angkat org kita sendiri toh mas"
G:"Lho katanya orang2 kita gak mau semua pak? jadi gimana dong?"
B:"Papi mau kamu belajar selama 2 bulan ini sama pak Rey, nanti pas beliau sudah sampai saatnya pensiun, kamu yang gantiin beliau jadi CFO"

G:"waduhh pi !"

Gw kaget mendengar ucapan bokap, bukan saja karena usia dan pengalaman gw dikantor ini yang masih kurang tapi juga bagaimana tanggapan staff-staff senior disini yang sudah bertahun2 bekerja jika tiba2 gw yang naik melesat menjadi atasan mereka.
Bokap dan pak reynold sepertinya tahu apa yg gw fikirkan.

R:"Tenang aja mas don..nanti saya turunkan semua ilmu saya he he, saya yakin mas don mampu koq"
B:"Oiya...staff lain secara lisan udh papi kasih info di grup messenger, kebanyakan mendukung..jadi kamu tenang aja ini bukan nepotism"
R:"lahh nepotism juga gak apa apa pak...ini kan perusahaan bapak.. haha"
B:"haha iya pak rey..si doni pasti ngrasa sungkan aja..ya gak don?"
G:"iya sih pi..umur & pengalaman belum cukup"
B:"iya makanya kamu mulai sekarang pindah ke ruangan pak rey ini....ambil semua ilmunya.. oke?"

Singkat cerita gw pun akhirnya menerima tawaran bokap, bukan jabatan main2.. sebagai CFO gw menjadi orang kedua di perusahaan ini setelah bokap.
Walaupun baru sebatas pengumuman tidak resmi, namun issu cepat beredar, beberapa karyawan sudah memberi selamat kepada gw saat berpapasan dilorong2 kantor.
Saat gw akan membereskan dan mengambil beberapa barang di ruangan lama gw, ternyata mas Firman sudah menyiapkan pesta kecil2an....seluruh staff diruangan itu memberi selamat kepada gw termasuk Ella.
Wajahnya tampak semringah saat bersalaman dengan gw...atau gara2 karena tadi sudah merasakan nikmat bersama gw 😀.

Hari itupun gw lalui dengan semangat, selesai menemani Miriam dan team survei ke lahan project baru, gw pun tidak lupa untuk menemui Silvia... gw bermaksud menyampaikan kabar gembira ini.

Saat tiba diruangannya, seluruh staff diruangan itu tiba2 bertepuk tangan dan beberapa langsung berdiri menyalami gw...sepertinya kabar pengangkatan gw sudah terdengar ke seluruh unit.
Silvia gw lihat tersenyum ke arah gw, dan langsung menghampir gw lalu ikut bersalaman dengan gw.

S:"selamat ya sayang..."
G:"sama2 sayang...nanti malam aku kerumah kamu ya..kita dinner bareng"
S:"Iya dong..kan kamu udh jadi boss... traktir yaaa hehe"
G:"Iyaa kamu mau apa ntar aku beliin hehe"

Gw mengajak Silvi keluar sebentar untuk bersantai di kantin lalu mengantarnya pulang saat jam kerja sudah habis.
.
.

Sesampai dirumah, gw kembali dihujani ucapan selamat dari nyokap, roni dan denna adek gw yang paling bontot.
Sebenarnya nyokap ingin mengajak kami makan2 diluar untuk sekedar merayakan promosi jabatan gw... tapi begitu gw beritahukan bahwa sudah berjanji dengan silvi, akhirnye mereka mengalah dan memundurkan jadwal keesokan harinya.

Gw pun segera bersiap untuk menemui Silvi dirumahnya malam ini, gw pakai outfit santai yang terbaik.
.
.

Sekitar pukul 19.30 gw sudah sampai dirumah Silvi ...,yang tentu saja disambut hangat oleh Silvi & tante Shinta.
Kelihatan sekali mereka sudah prepare malam ini, bahkan mereka berdua terlihat seperti ibu dan anak, apalagi gaun yang mereka kenakan coraknya hampir sama dengan warna yang sama.
G:"waah cantik cantik amat nih.."
T:"bisa aja kamu don... liat tu silvi cantik banget malam ini ya..special katanya buat kamu"
S:"ahh tante bisa aja...hehe, yu makan yuu"

Kami pun memulai perayaan kecil2an malam itu dalam suasana yang hangat.

Mungkin karena perasaan gw yg lagi happy banget malam ini, setiap memandang ataupun tidak sengaja menyentuh Silvi maupun tante Shinta...langsung saja muncul hasrat birahi yang kuat.
Namun karena sikon malam ini dimana ada keduanya disini membuat gw tersiksa untuk mencari pelampiasan...keduanya sama sama membangkitkan hasrat birahi gw.

Gw serasa ingin bercumbu dengan Silvi, namun tante shinta masih saja ikut bercengkrama bersama kami.

Hingga akhirnya tante shinta pamit sebentar untuk merapikan make up dan sekalian menyimpan piring2 bekas kami makan untuk disimpan di dapur.
Kesempatan ini gw manfaatkan untuk menarik silvi kekamar yang berada didekat ruangan makan, mungkin ini kamar tidur tamu..gw lihat ranjangnya masih rapi seperti masih baru.

Gw ambil posisi disebelah pintu masuk agar saat tante shinta datang gw bisa dengar langkah kakinya, gw pepet tubuh silvi hingga dia menyender di dinding kamar.

S:" Yanggg.ihh, nanti tante shinta datengg"
G:" ssstt...udh nanti kedengeran dia datang, pintunya gk usah ditutup"

Gw langsung menutup bibirnya dengan bibir gw..., Silvi memejamkan matanya lalu ikut menikmati ciuman gw.
Kedua tangannya dikalungkan dileher gw, lidahnya mulai bermain mengikuti permainan lidah gw.
Sementara tangan gw dari lehernya turun ke pinggangnya, gw remas kedua pinggulnya perlahan.
Merasakan sentuhan2 tangan gw ditubuhnya, terdengar silvi mulai mendesah2 perlahan.

Tangan gw segera meremas dadanya. Dia melenguh dan hendak memberontak... badannya segera gw tarik dan rebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai dilantai, Mulut gw tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yang masih dibalut celana dalam putihnya.

S:“Ohh.. ahh.. yanggg..nanti ada tantee”

Silvi mengerang sambil berusaha merapatkan kedua kakinya , tetapi gw tak peduli, malah celana dalamnya kemudian kupelorotkan dan kulepas.

Gw terpaku melihat pemandangan itu, vaginanya mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu yang tercukur rapi di atasnya, tak menunggu lebih lama lagi, bibir gw segera menyerbu vaginanya.

Gw hisap-hisap dan lidah gw mengaduk-aduk lubangnya yang terasa masih rapat.
Silvi terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan, bahkan kemudian kakinya menjepit kepala gw, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi, maka lidah gw pun makin dalam menjilati lubang vaginanya, gw gak peduli kalau tante shinta datang dan melihat kami, toh buat gw tante shinta pasti sudah mengerti, tapi silvi saja yang mungkin masih merasa takut.

Gw rasa paling tidak dia dua kali orgasme saat gw oral vaginanya, lalu gw berhenti mengoralnya dan merangkak naik, busananya gw lepas satu persatu, menyusul kemudian BH nya.
Setelah gw remas-remas buah dadanya yang masih keras itu beberapa saat, ganti mulut gw yang mulai bekerja, menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang masih mungil itu

"Ahh..ahh awww..aaaah” desah Silvi menikmati aktivitas gw diatas kedua buah dadanya.

Tangannya meremas-remas rambut gw menahan kenikmatan yang mungkin baru sekarang dia rasakan.

G:”Suka gk sayang?”
S:“Iii.. iya sayang.... tapi nantii tantee..”

Tanpa menunggu jawabannya gw melumat bibirnya dan segera mengatur posisi badannya.
Kedua kakinya gw angkat ke ranjang. Kini dia tampak terkangkang pasrah.
Kontol gw rasanya sudah tak sabar lagi ingin menjebol keperawanannya.

Tanpa sepengetahuan silvi, gw pun mencopot semua pakaian yang gw pakai, sampai gw telanjang bulat.

Namun gw harus bener2 pelan pelan sepertinya, Silvi masih perawan sehingga harus sabar aga rdia tidak merasa kesakitan. Mulut gw kembali bermain-main di vaginanya, setelah vaginanua kulihat cukup basah dan licin, kontol gw yang telah tegak gw tempelkan ke bibir vaginanya.
Beberapa saat gw gesek-gesekkan sampai Silvi terlihat makin terangsang.

Kemudian gw coba dorong perlahan-lahan ke celah yang masih sempit itu. Sedikit demi sedikit gw maju-mundurkan sehingga makin melesak ke dalam.

Kira- kira berjalan beberapa menit agar kepala kontol gw masuk seluruhnya.

S:"ahh yaang.. pelaan pelannn...perihhh"
G:"iya sayang...tahan yaa"

Silvi mengerang, sedikit lagi gw akan menjebol perawannya.
Genjotan gw tingkatkan meski tetap gw usahakan pelan dan lembut sampai batang kontol gw mulai masuk.

S:“Aaawhh .. sakit yang..”

Silvi menjerit tertahan, gw berhenti sejenak menunggu liang vaginanya terbiasa menerima penis gw yang berukuran jumbo.

Kemudian Gw dorong lagi seterusnya, sedikit demi sedikit mulai masuk semua.

Sampai akhirnya..

“Ouuuhhhh..”, silvi menjerit lagi, gw merasa kontol gw menembus sesuatu.

Gw lihat ada sepercik darah membasahi sprai.

Gw meremas-remas lembut kedua payudaranya dan menciumi bibirnya untuk sekedar menenangkan.

Setelah gw lihat silvi sedikit tenang, gw mulai menggenjot kembali vaginannya

“Ahh.. ohh.. ahh”, dia mengerang dan melenguh ketika gw mulai turun naik di atas tubuhnya.
Genjotan gw tingkatkan dan erangannya pun makin keras.

Mendengar itu gw makin bernafsu menyetubuhi tunangan cantik gw ini, berkali-kali dia orgasme.
Ketika kakinya dijepitkan ke pinggang gw dan mulutnya menggigit lengan atau pundak gw, gw tahu klo dia sudah mencapai orgasmenya.

G:"udah gak sakit lagi kan yang ?"
S:"gak sayang...cuma msh perih dikit aja.."

Sebenarnya gw pun ingin orgasme, tapi gw pikir untuk kali pertama biarlah agar dia terbiasa dahulu.

Gw cabut kontol gw dari vaginanya, lalu berbaring disebelahnya sambil memainkan puting susunya dan mencium bibirnya.

Silvi memejamkan kedua matanya, dadanya terlihat turun naik...gw elus2 wajah dan rambutnya membiarkan dia beristirahat.

Dari pintu yang terbuka gw lihat disebrang meja makan diluar kamar, sesosok wanita cantik memperhatikan tubuh telanjang kami dengan mata nanar, lebih tepatnya dia melihat kearah kontol gw yang masih berdiri tegak dan belum menyemburkan laharnya.

"Hmmm...tante shinta, tunggu gw ya"
 
mantep nih ceritanya hu tolong di jadwalkan, pendek2 ceritanya juga gpp asal sering update hehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd