Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Antar Propinsi - Lintas Generasi - Interracial [NO SARA]

Status
Please reply by conversation.

saveoursoul

Semprot Kecil
Daftar
19 Jan 2019
Post
58
Like diterima
1.937
Bimabet
Apertura~

Perkenalkan nama gw Doni..usia 22 tahun, gw tinggal di Kota B, saat ini gw sedang magang di perusahaan milik bokap.

Bokap gw adalah salah satu arsitek terkenal di kota gw bahkan se- Indonesia…design-design bokap sering dipake oleh perusahaan perusahan besar dalam dan luar negeri.

Sebenarnya dengan kondisi financial keluarga yang berlimpah-limpah gw gak perlu bersusah payah harus bekerja seperti sekarang hanya sebagai karyawan magang dengan level jabatan menengah.

Namun sejak dari kecil bokap & nyokap gw bahkan keluarga besar selalu mengajarkan untuk selalu bekerja keras tanpa mengandalkan bantuan orang tua dan keluarga.

Ajaran itu melekat pada kami anak-anaknya….oh iya gw anak ketiga dari 4 bersaudara, Kakak gw yang pertama cewek sudah menikah namanya Niken, kemudian abang gw yang kedua Roni hanya berselisih usia 1 tahun dengan gw (bahkan kami sering disangka anak kembar), kemudian yang terakhir adik gw cewek yang saat ini masih menyelesaikan kuliahnya namanya Denna.

Sejak kecil ajaran dari orang tua itu selalu kami terapkan, kami bahkan jarang membawa teman teman kami untuk bermain dirumah mewah kami karena khawatir mereka menjadi sungkan….saat masih duduk di bangku SMA dan universitas pun kami lebih bepergian menggunakan sepeda motor atau bahkan memakai angkot.

Selain gw , Roni pun berstatus pegawai magang di kantor bokap, hanya saja dia masuk beberapa bulan sebelum gw.

Sebenarnya gw dan Roni keberatan untuk ikut magang di Kantor bokap karena sungkan dengan staff-2 bokap, namun bokap yang bersikeras..katanya hitung-hitung mencari pengalaman praktek kerja..karena Roni & gw sepertinya menuruni bakat dari bokap, kami berdua saat kuliah sama-sama mengambil Jurusan Sipil & Bangunan…Roni mengambil Arsitektur sementara gw Konstruksi.

Saat itu kami setuju ditawari bokap untuk magang di perusahaannya dengan syarat tidak mau di gaji, kami hanya ingin mengamalkan ilmu yang didapat saat kuliah…..karena untuk masalah keuangan, terus terang saat masih duduk di bangku SMA pun saldo tabungan kami sudah disiapkan bokap dalam jumlah yang tidak sedikit, hanya saja kami tidak menggunakan uang itu untuk berfoya-foya.



Primera Aventura ~

Pimpinan dan staff-staff dikantor bokap sangat membantu dalam pekerjaan sehari hari yang kami jalani, gw perhatikan mereka seperti segan kepada kami, karena walaupun status kepegawaian gw dan Roni hanya pegawai biasa namun status sebagai anak bigboss membuat mereka sungkan.

Disaat senggang diwaktu istirahat atau santai berkumpul, sering gw tekankan kepada mereka supaya tidak menganggap kami sebagai anak majikan, gw minta mereka tidak segan-segan menegur atau mengkritik kinerja kami.

Seperti saat itu, gw sedang mencari udara segar di teras belakang ruangan unit kerja gw di lantai 3….

Sambil menghisap sebatang rokok dan minum sekaleng cola, gw duduk memandangi view kota B di sore hari….tiba –tiba pintu terbuka, kulihat bu Ella keluar dari ruangan.

Bu Ella ini salah seorang staff di Unit ku…usianya sekitar 37 tahun dan sudah sekitar 8 tahun bergabung di perusahaan bokap.

E : “ eh ada mas Doni… maaf mas kirain gak ada orang” sambil menundukan kepala sedikit dan membalikkan badan seperti akan kembali masuk ke dalam ruangan.

G: “ loh bu …bu mau kemana, ksini aja gpp “ gw memanggilnya kembali.

E: “ bener gpp mas, gak enak nih” katanya tersipu sipu

G: “udah santai aja bu… rehat dulu aja sini temenin saya”

E: “iya mas.. misi ya mas….udah lama mas disini ?”

G: “baru aja koq bu… capek mata saya bu melototin monitor computer seharian”

E: “mas doni terlalu di forsir sih… ngapain juga cape2, nanti juga jadi boss disini J”

G: “justru kalo nanti saya jadi boss… sy harus banyak paham kerjaan anak buah saya bu..makanya saya harus banyak belajar”

E: “wah.. keren mas doni, mirip Bapak…udah ganteng pinter juga J J “

G: “ah biasa aja bu…jangan gombal he he”

Sekilas kulihat air wajah bu Ella berubah beberapa detik, seperti ada kesedihan dimatanya.

E: “mas izin ya.. saya mau ngerokok juga nih”

G: “ooh silakan bu…santai aja, ngroko juga ya bu ?”

E: “ iya mas, tapi jarang …paling klo lagi suntuk atau ada masalah aja”

Bu Ella menyalakan rokok mentholnya..menghisap dalam-dalam lalu mengepulkan asapnya, pandangannya menerawang seperti memikirkan sesuatu.

Gw perhatikan potongan tubuhnya…di usia 37 tahunan bodynya masih yahud, betis dan pahanya putih mulus , tinggi sekitar 160 cm dengan dada gw perkirakan 35 B, wajahnya cantik dengan bibir tipis dan alis mata natural , saat itu dia mengenakan kemeja berenda dilapisi blazer dengan bawahan rok mini sedikit diatas lutut, shingga saat duduk dengan menyilangkan kakinya terlihat pahanya tersingkap menantang.

Gw biarkan dulu dia menikmati isapan rokoknya…saat sudah agak relax gw bermaksud sedikit bertanya-tanya kepadanya.​
 
Terakhir diubah:
Bu Ella gw lihat sudah terlihat santai, isapan dan hembusan asap rokoknya terlihat sangat dinikmati.

G: “Ehmm…..”

G: “Kayak lagi mikirin sesuatu bu…?”

E: “Ehh ggak Mas….biasalah ibu ibu he he”

G: “Cerita dong bu…nanti saya kan jadi bapak-bapak juga”

E: “ehmm…maunya sih mas, pengen curhat kemana mana, tapi saya malu”

G: “alahh ibu sama saya aja malu…tenang aja saya mah orangnya gak ember”



Dia memandang gw seperti ragu-ragu…

E: “emang boleh Mas ?”

G: “Lho kenapa gak boleh…? Kan cuma curhat2 aja”

E: “takut ngeganggu mas doni aja sih,,,gak enak saya hehe”

G: “kita kan satu team bu…klo ada satu orang yang lg ada masalah nanti kerjaan kita keganggu lho”

E: “iya juga ya mas…tp gimana dong, klo curhat2an dikantor nanti didenger orang malah jadi gossip”



Gw membuang rokok yang sudah hamper habis, meneguk habis sisa cola dikaleng, lalu beranjak menuju keruangan kerja lagi, selagi melewati dirinya..gw pegang lututnya sekilas

G:” nanti saya japri…pulang kerja klo gk ada rencana kemana-mana kita ngobrol2 diluar ya Bu”

E:”eeehh ehh.. iya mas”

Sebelum hilang rasa kagetnya… gw langsung berlalu meninggalkan teras dan segera melanjutkan kerjaan yang tertunda.

.

.

.



La primera seduccion de la primer victima

16.30 WIB beberapa berkas project udah kelar gw kerjain, gw raih HP ….gw cari nomor bu Ella.

Sebenernya mejanya berada satu ruangan dengan gw..dia duduk diujung ruangan sementara meja gw didepan booth Supervisor.

G: “ Bu.. nanti tunggu aja diparkiran, pulangnya sama sama saya aja”

Tinggg…!

Suara HPnya kedengeran dari meja gw, gw liat dia mengambil hp di mejanya, begitu dia melihat layar HP nya dia melirik gw, lalu tersenyum…..

Drrrtttt..! HP gw bergetar

E:” Gak apa2 ntar diliat pegawai lain mas?”

G:” ya gak apa2 lah bu…bilang aja saya numpangin ibu daripada pake taxi”

E:” oke deh mas… kerjaan saya udah beres kq…saya langsung turun aja ya”

G:” oke bu…bentar lg saya nyusul”



Gw beresin kertas-kertas kerjaan dimeja, matiin computer…kemudian gw melongok ke booth Spv gw

G: “ Boss..udah gk ada kerjaan lagi…pulang duluan ya?”

S: “Oh iya mas Doni…project Mall itu besok aja kita survey ya…hati-hati dijalan”

G:” Siap boss……”



Segera gw menuju lift menuju basement untuk mengambil mobil sekalian jemput bu Ella…..sesaat didalam mobil gw liat-liat bu Ella tidak terlihat dimanapun, gw arahkan mobil melewati Security untuk bertanya

G: ”Pak…liat bu Ella gak barusan ?”

S: ”eh pak Doni….barusan sih saya liat jalan ke mini market sebelah itu pak”

G: “Oh gitu..oke deh makasih ya pak..saya pulang duluan pak”

S: “Siap pak Doni..hati-hati dijalan pak” sambil menghormat



Gw belokin mobil ke kiri menuju mini market yang ditunjukan Security… gw cari cari dimana bu Ella…, beberapa saat gw lihat seorang wanita berdiri di samping mesin ATM…dia memandang ke arah mobil gw, kemudian melambaikan tangannya.

Gw berhenti pas didepannya, dia membuka mobil lalu segera naik dan duduk di kursi sebelah gw.

G:”kirain udah pulang duluan bu”

E:”Gak kq mas..barusan cari tissue dulu..udah keabisan stok”

G:”ohh yaudah..ibu kira2 mau kemana?”

E:”terserah mas doni aja sih..tp kq malu ya saya mas..klo kita nongkrong nanti diliat orang2 kantor”

G:”masih malu aja nih bu… ya udah ibu ikut aja ya, saya tau tempat yg nyaman”



Segera gw pacu mobil ke arah batas kota…gw tau café model2 café alam gitu…tempatnya private dan lumayan jauh dari keramaian.

Saat tiba gw lihat, café nya masih sepi pengunjung..mungkin karena bukan weekend, mobil langsung gw arahkan ke saung2 lesehan dipinggir tebing…posisi mobil gw parkir menghalangi pandangan dari bangunan utama café.

G:”Yuk turun bu..”

E:”iya mas..”

Kami duduk membelakangi tebing menghadap mobil gw dan bangunan utama…gw duduk dipojok kanan sementara bu Ella duduk ditengan tengah sebelah kiri gw…, kami menunggu sebentar sampai pelayan dating membawa menu.

Singkat cerita kami makan bersama terlebih dahulu, setelah selesai gw melemaskan kedua kaki..gw merubah posisi duduk mendekati bu Ella…sekarang posisi gw di sebelah dia, sedangkan bu Ella menselonjorkan kedua kakinay dibawah meja lesehan menghadap kedepan.

G: “udah santai bu..boleh klo mau curhat..he he”

E:”iya tapi jangan panggil ibu lah ..klo lg berdua gini kq aneh ya..hihi”

G:”ehmm panggil apa ya…mbak aja ya, klo panggil nama gak sopan, klo mbak panggil nama saya aja boleh koq”

E:”gak mau ah takut kelepasan nanti dikantor xixi”

G:”yaudah bebaslah mbak…hehe”



Kemudian dia mulai bercerita panjang lebar, ternyata dia mengeluhkan hubungannya selama beberapa tahun terakhir ini dengan suaminya.

Suaminya adalah seorang Branch Manager sebuah perusahaan yang ditempatkan diluar Kota yg lumayan jauh, walaupun selalu rutin pulang untuk bertemu keluarga, bu Ella merasa sikapnya menjadi lebih dingin disbanding sebelum2nya.

Walaupun nafkah lahir dan bathin selalu diberikan oleh suaminya, Bu Ella tetap merasa banyak perubahan sikap didiri suaminya.

Bu Ella menghela nafas sambil menghembuskan asap rokoknya….gw lihat paha & kaki jenjangnya sangat menggoda…putih mulus berbulu halus.

Gw berusaha menjadi pendengar yg baik dan sesekali memberi semangat2 dan motivasi padanya…,modus sih sebenernya karena lama lama gw perhatikan kq gw jadi sange, bodo amatlah gw pikir ‘memancing di air keruh’.

Gw mengelus lututnya…

G:”jangan dipikiranlah mbak… bawa santai aja, mungkin lg banyak kerjaan si mas nya”

Tangan gw tetep mengelus elus lututnya bagian atas… bu Ella sendiri tidak berusaha menepiskan tanganku, entah karena sungkan dengan gw atau apa….

E:”iya mas, mba cuma suka mikir aja, apa mba punya salah..karena klo ditanya suami mbak gak pernah kasih jawaban”

Saat dia berbicara, gw selalu menatap bibir dan pahanya bergantian….sampai mba Ella ngomong :

E:”makasih lho mas mau dengerin curhatan mba”

Sambil bicara, dia memegang dan menarik tangan gw keatas paha bawahnya tapi ditahannya sehingga tangan gw tidak bisa bergerak bebas.

G:”gk apa2 mbak..santai aja, mau curhat tiap hari juga boleh koq”

Gw paksa mengelus elus pahanya….Ella melihat kearah tangan lalu memandang wajah gw…

E:”Mas tangannya nakal…”

G:”he he…liat mba jadi nakal nih tangan..”

E:”Gimana sih nakalnya tangan mas doni “

Ella seperti menantang jadinya…..gw jadi semakin horny & berani, gw naikin lagi elusan tangan gw ke paha dalam atasnya…gw remas2 pelan.

Ella menunduk memperhatikan tangan gw yg sedang meremas remas pahanya, tangan gw pelan2 mulai naik keatas, terasa pahanya yang sekal.. gw usap2 dan remas dengan lembut.. ella pun terhanyut dengan remasan tangan gw

E:" ssssss..hhh mas...geli"
G:"geli apa enak mba.."

Gw semakin nakal, ujung jari gw sesekali menyentuh ujung memeknya.

E:" mas iiih...dua2 nya tauu..tangannya tambah naakal "

Kontol gw ngaceng berat mendengar jawaban Ella, membuat posisi duduk gw jadi tidak nyaman .

E:"knapa mas kyk gelisah gitu?"
G:"ngganjel mba..hehe"

Ella melirik kebawah melihat gundukan di celana gw..matanya sedikit melotot.

E:"mas itu..sampe panjang bangeett"
G:"he he iya, mba nih yg bikin panjang"

Gw berbisik di telinganya

G:"pegangin mba...biar adil hihi"
E:"mmm maunya mas doni tuuh"

Ella mencibir tapi tangannya tetap menggapai kontol gw...kali ini dia bener2 melotot sambil tangan menutup mulutnya.

E:"aduh maaas ini sih beneran panjangg"
G:"pegangin aja trus mba.."

Gw menjawab sambil tetap meremas2 paha dalamnya..dan kali ini jari tengah gw mainkan di memeknya dari luar cd nya...terasa sudah basah dan licin

Setiap kali jari gw menyentuh memeknya, tangannya pun otomatis meremas kontol gw, sakit rasanya dengam ukuran kontol gw yang jumbo terjepit celana jeans yg semakin ketat.

G:"mba klo pulang terlambat dicariin anak2nya gak?"

E:"enggak mas, anak2 udah biasa ditinggal"

G:"jalan lagi yuk.."

E:"terserah mas aja..asal dipulangin lagi ke rumah"

Gw tersenyum, lalu gw stop aktivitas meremas2 pahanya...otak gw sudah menyimpan rencana kotor.

Kami lalu bergegas memasuki mobil, lalu gw arahkan mobil ke arah yg lebih jauh dari kota B.


~ bersambung
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd