Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku, Istri dan Mantan Pacarnya

Part 9

Setelah kejadian semalam yang luar biasa itu, paginya kami merasa cukup lelah untuk sekedar bangun dan beli sarapan. Riyani masih terlelap dalam tidurnya dan aku masih berbaring dengan nyaman dikasur, membayangkan kenikmatan malam tadi, saat kugenjot memek riyani dihadapan orang lain yang juga bernafsu melihat riyani. Lalu karena merasa iseng, akupun meraih payudara riyani, menghisap pentilnya dan menikmati momen indah pagi itu. Entahlah, sejak berhasil menikmati tubuh riyani, mengecup bibir dan menikmati pentil riyani adalah dua hal yang paling suka kulakukan. Aku masih ingat, saat dulu pentil riyani masih berukuran kecil, dan areolanya juga tidak lebar, imut sekali. Walau memang sejak pertama kali aku melihatnya, menyentuh dan menghisap pentilnya itu, warnanya sudah cukup cokelat tua gelap, tidak pink lagi (mungkin karena memang sudah habis dihisap oleh angga, tapi ia tak pernah mengakuinya). Dan hingga sekarang setelah sekian tahun bersama, warna putingnya sudah menghitam, dan ukuran putingnya membesar (karena sudah melahirkan dan menyusui juga) dan juga areolanya menjadi SANGAT lebar. Bentuk payudaranya sekarang juga sudah semakin besar, walau kini malah menjadi lembek dan terkesan jatuh, tidak lagi kenyal dan kencang seperti dulu. Tapi aku tetap sangat suka menikmati payudara riyani. Riyani masih terlelap dalam tidurnya dan tak terganggu dengan perlakuan kurang ajarku terhadapnya. Tapi sungguh aku masih cukup lelah untuk mulai mengentotnya lagi. Jadi aku hanya mentil "mengulum pentil" saja dipagi itu.

Setelah pukul 8, kubangunkan riyani, dengan menyentuh, meraba dan mencium memeknya. Riyani akan kaget bila memeknya disentuh saat ia terlelap, namun saat ia melihat wajahku dibawah sana, yang sedang menikmati memeknya, ia akan kembali memejamkan mata. Aku yang sedang nanggung, kembali melanjutkan aksiku dibawah sana, kujilat clitorisnya, dan kujepit pelan pelan dengan gigiku, kuhisap juga klitoris itu hingga riyani melenguh pelan. Kontolku mulai bangun, tapi kudiamkan saja, aku masih merasa cukup lelah untuk menggenjot riyani pagi ini. Tak sengaja kulihat jam telah beranjak ke pukul 8.30, kubangunkan riyani, menyuruhnya mandi untuk bersiap berangkat kerja. Riyani terbangun dan nampak melamyn sebentar sebelum akhirnya ia bangkit dan beranjak ke kamar mandi.

Selesai mandi, riyani segera berdandan dan bersiap untuk berangkat kerja. Aku hanya diam saja melihatnya. Riyani pamit padaku untuk berangkat kerja, lalu dia pergi menyisakan aku yang masih merasa lelah dan rebahan dikamar. Aku termenung memikirkan kejadian semalam, betapa nafsuku menjadi tingginya ketika melihat riyani dipijit dan dirangsang oleh pria lain. Ada sensasi berbeda yang aku rasakan saat itu. Nafsu bercampur cemburu yang menjadikan birahiku memuncak. Aku diam membayangkan kenikmatan mengentot riyani malam tadi. Mengenai apa yang akan kulakukan untuk 3 hari ke depan, aku sudah tidak ada rencana lagi. Kurasa riyani sudah paham dengan maksudku, jadi aku sudah tidak terlalu memikirkan rencana apa yang akan aku lakukan nanti.

Hari berlalu dengan cepat, tak terasa tiba saatnya malam dimana aku dan riyani kembali berada diatas ranjang yang sama. Dua sejoli yang diperbudak nafsu, menikmati momen kebersamaan kami dengan mengejar gairah birahi. Malam ini aku tidak memiliki rencana khusus. Selesai menjemput riyani, ketika tiba dikostan, aku mengajak riyani untuk mandi bersama. Dia mengiyakan, namun ia sempat bertanya padaku, ga mau ngewe dulu yang? Tar abis ngewe baru mandi, tanyanya dengan malu-malu padaku. Gausahlah yang, maksud aku kita mandi dulu, biar ngewenya enak yang, jawabku pada riyani. Kemudian kamipun masuk ke kamar mandi. Kubuka baju riyani, satu persatu, hingga saat tinggal celana dalam dan BHnya saja, kupeluk dulu riyani. Kurasakan hangat tubuh riyani saat itu, kukecup bibir manisnya dan kuledek juga ia dengan berkata "bibir seken ini enak banget, pantesan aja si Angga suka gigit-gigit, gemesin banget sih ini bibir". Kontolku seketika berdiri tegak saat terbayang , bagaimana Angga menikmati bibir riyani. Aku yakin pasti dia juga meremas kedua payudara riyani saat mengigit bibir bawah pacarku ini. Karena akupun selalu melakukannya, mubazir rasanya bila menikmati bibir nikmat riyani namun membiarkan toket riyani menganggur begitu saja. Mencium bibir riyani dan menggigit bibir bawahnya sambil meremas payudaranya adalah kombinasi yang pas untuk membangkitkan gairah dan meningkatkan nafsu sebelum ngentot. Jadi aku tak pernah absen melakukan kedua hal itu saat berencana ngentot dengan riyani. Kukecup, kuhisap dan kugigit pelan-pelan kedua bibir riyani. Tanganku menjamah seluruh bagian payudara riyani, memastikan kedua payudara itu akan tumbuh ranum dan menggairahkan nantinya. Riyani mendesah perlahan, dia juga menarik pinggangku untuk digesek gesek ke selangkangannya.

Karena kontolku sudah tegang, kuarahkan riyani untuk membiarkan memeknya melumat kontolku. Aku duduk ditoilet dan riyani memposisikan selangkangannya diatas kontolku. Masih agak sulit karena memeknya belum terlalu basah. Tapi akhirnya masuk juga, kuminta riyani menggenjot perlahan, sementara mulutku sibuk melahap kedua payudaranya. Tanganku memainkan daun telinga riyani dan mengusap punggungnya. Riyani merem melek menikmati apa yang sedang kulakukan. Saat tengah asyik menikmati goyangan riyani, aku punya ide untuk menambah variasi permainan seks kami. Kuarahkan jari tengahku untuk menusuk-nusuk lubang analnya. Kumasukkan dan kutarik jariku itu hanya sebatas ujung kuku saja. Hasilnya? Riyani mendesah cukup keras. Nampaknya dia menyukai inisiatif yang kulakukan ini. Tubuhnya semakin bergetar saat jariku keluar masuk diboolnya. Tempo kocokan jariku diboolnya tidak sama dengan ritme riyani menggenjotku, tapi dia mendesah dan merem melek akibat ulah jariku diboolnya. Sungguh binal sekali pacar cantikku ini, semua bagian tubuhnya begitu mudahnya kunikmati dan kujamah sesuka hati. Pentilnya kugigit-gigit, dibawah sana kontolku berdiri tegak menerima sodokan memekmya, dan jariku bermain dilubang anusnya, membuat riyani semakin blingsatan saja malam itu.

Enak ga yang? Tanyaku pada riyani. Hhmmpphhh, dia tidak menjawab, hanya bergumam seperti itu saja. Kuciumi lehernya sembari menaikan tempo kocokan tanganku pada boolnya. Riyani sendiri masih dengan penuh nafsu menggenjot kontolku untuk keluar masuk dimemeknya, memuaskan gairah birahi yang sedang dirasakannya. Sesekali ia teriak saat aku menggigit leher, susu atau pentilnya. Selain kucolok, jatiku juga kubuat memutar-mutar di anus riyani, dia menikmatinya karena desahan dan matanya yang terpejam nikmat begitu menikmati perbuatan ini tidak dapat dibohongi. Sekitar 15 menit kami bergumul diposisi ini, kontolku sudah tak tahan, kubisikkan pada riyani, "peju aku udah mau keluar nih, kamu mau aku pejuin dimana?". Hsshhshhshh, riyani hanya mendesah saja. "Ini memekmu aja aku siram pake peju aku ya? Apa mau mukanya yang aku pejuin nih?" Tanyaku lagi karena riyani tidak menjawab pertanyaanku. "Terserah ayang aja" jawabnya buru-buru karena ingin kembali menikmati momen itu. Sambil menaik-turunkan pinggulnya lebih cepat menyambut kontolku untuk memenuhi memeknya malam itu.

Akhirnya aku keluarkan pejuku didalam memek riyani. Semburan hangat peju itu beradu dengan semburan hangat dari memek riyani. Kami berdua klimaks bersamaan. Riyani, gadis yang dulu hanya kuimpikan dan kuharapkan bisa kuajak jalan, nonton, nongkrong dan bercengkrama. Kini justru bisa kuentot dan kusembur memeknya dengan peju-ku. Dan betapa hebatnya lagi dia sangat menyukainya. Memang tidak salah mitos tentang perempuan yang berbulu lebat memiliki nafsu besar. Riyani ditumbuhi bulu lebat ditangan, punggung dan beberapa bagian tubuhnya. Dan tentu saja nafsunya sangat tinggi. Hanya ia masih suka sungkan untuk meminta dientot, padahal memeknya sangat ingin dihajar oleh kontolku. Tapi ketika selangkangannya sudah "dibelah" dibuka lebar, maka dia akan menjadi wanita binal yang haus peju dan gila kontol. Dia akan menjadi aktif mengulum kontolku, mengarahkannya keluar masuk dimemeknya dan menguleknya dengan nafsu. Memiliki pacar seperti riyani adalah anugerah Tuhan yang paling kusyukuri.

Setelah kami mendapatkan kenikmatan kami bersama. Kami duduk sebentar menikmati momen orgasme yang baru saja kami rasakan. Riyani memejamkan matanya dipelukanku, aku masih menikmati sensasi kulit beradu dengan kulit yang kini sedang kualami. Kemudian kami lanjut mandi, dan seperti biasa, riyani kujamah seutuhnya, semua bagian tubuhnya kusentuh dan kubasuh dengan sabun. Riyani nampak lemas, jadi aku segera mengakhiri kegiatan mandi bersama ini. Lagipula, kontolku sudah menyiram rahim riyani malam ini. Kami kemudian tidur dan tidak ada hal lain yang kami lakukan kemudian. Bangun dipagi hari dalam keadaan yang segar dan bersemangat.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd