Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG THE DARKEST DARK - KISAH KUPU KESEPIAN VERSION 3.0

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
  • NI ADALAH CERITA FIKSI MENGENAI TOKOH FIKSI
  • KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN WAKTU ADALAH KEBETULAN
  • SEPENUHNYA MERUPAKAN IMAJINASI PENULIS TANPA DENGAN SENGAJA MENYAMAKAN DENGAN KEHIDUPAN TOKOH YANG SEBENARNYA DAN TIDAK MENCERINKAN PERILAKU PADA TOKOH YANG SEBENARNYA
  • SEMUA TOKOH SUDAH BERUSIA 18 TAHUN KETIKA CERITA INI DITULIS.
  • MENGANDUNG MATERI DEWASA YANG TIDAK COCOK UNTUK SEMUA KALANGAN. LANJUT MEMBACA BERARTI MELEPASKAN PENULIS DARI SEMUA TANGGUNG JAWAB ATAS HAL YANG DITIMBULKAN KEMUDIAN.
  • HANYA UNTUK PEMBACA YANG BISA MEMBEDAKAN BEDA DARI FIKSI DAN IMAJINASI DENGAN KEHIDUPAN NYATA. MOHON MENERUSKAN MEMBACA DENGAN BIJAK.

CHAPTER XXX: THE LAST CHAPTER
DESEMBER 2020


Suasana hari itu mendung dengan sedikit sinar matahari. Sebuah mobil hitam berhenti di depan tempat drop off komplek apartemen milik Ko Han itu. Suasana Natal dengan ornamen ornamen khas hijau dan merah menghiasi lobby tempat penumpang mobil itu turun.

Seorang gadis turun dari mobil diikuti oleh Wawan serta Tarjo dan Maman. Gadis itu melangkah ragu seperti tak tahu arah mana yang harus ditujunya.

Tangan Wawan di pinggangnya menuntun gadis itu masuk ke sebuah lift khusus. Dalam lift itu. Wawan menekan sebuah kombinasi tombol dan memasukan sebuah access card ke slot yang tersedia. Lift itu mulai begerak naik.

Angka 48 tertera ketika lift itu sampai ke lantai 48. Gadis itu merasakan tangan Wawan di pinggangnya mendorongnya keluar dari lift dan berbelok menyusuri lorong menuju sebuah apartemen di puncak gedung itu.

Sebuah pintu besar tertutup di hadapan gadis itu ketika wawan kembali memasukan access card dan menekan kombinasi tombol.

Terdengar suara kunci pintu terbuka Wawn mendorong gadis itu membuka pintu dan masuk.

Udara hangat menyambut mereka, suasana apartemen itu remang remang karena tirai jendela yang tertutup menghalangi sinar mendung matahari hari itu.

Gadis itu mengerjapkan matanya berusaha menyesuaikan diri dengan suasana ruangan itu. Matanya terbelalak setelah ia bisa melihat jelas apa yang ada di ruangan itu.

Mata gadis itu melihat gadis lain yang dikenalnya sedang mengerang dan merintih sambil disetubuhi oleh satu atau lebih pria di ruangan itu.

Ia melihat Melody sedang dirubung oleh tiga orang di sebuah ranjang besar, sementara di sebuah sofa tampak Kinal sedang meronta ronta ketika dua orang pria berusaha melakukan double penetration pada dirinya. Ia melihat tubuh kecil Yupi yang diangkat ke atas meja dan disetubuhi oleh seseorang bertuuh besar dengan badan penuh tato.

Gadis itu hampir saja menabrak Wawan ketika ia berbalik berniat keluar dari ruangan yang penuh dengan suara erangan serta jeritan teman temannya.

"Wah udah dateng ya!" Gadis itu medengar suara di belakangnya

Ia berbalik dan menatap Ryan yang berdiri sambil memeluk Tiar yang telanjang bulat dan lemas.

"Selamat datang Aurel! Yuk langsung aja kita mulai!"
Thanks apdet nya en met taon baru 2022,bro @IndoBDSM
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
  • INI ADALAH CERITA FIKSI MENGENAI TOKOH FIKSI
  • KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN WAKTU ADALAH KEBETULAN
  • SEPENUHNYA MERUPAKAN IMAJINASI PENULIS TANPA DENGAN SENGAJA MENYAMAKAN DENGAN KEHIDUPAN TOKOH YANG SEBENARNYA DAN TIDAK MENCERINKAN PERILAKU PADA TOKOH YANG SEBENARNYA
  • SEMUA TOKOH SUDAH BERUSIA 18 TAHUN KETIKA CERITA INI DITULIS.
  • MENGANDUNG MATERI DEWASA YANG TIDAK COCOK UNTUK SEMUA KALANGAN. LANJUT MEMBACA BERARTI MELEPASKAN PENULIS DARI SEMUA TANGGUNG JAWAB ATAS HAL YANG DITIMBULKAN KEMUDIAN.
  • HANYA UNTUK PEMBACA YANG BISA MEMBEDAKAN BEDA DARI FIKSI DAN IMAJINASI DENGAN KEHIDUPAN NYATA. MOHON MENERUSKAN MEMBACA DENGAN BIJAK.

CHAPTER XXX: THE LAST CHAPTER: MORNING
DESEMBER 2020


Sayup sayup Aurel mendengar suara tangisan. Matanya terlalu berast untuk dibuka. tubuhnya terasa sakit sementara anus dan vaginanya teras perih saat ia mencoba bangun. Aurel melihat ia sudah kembali berada di dalam apartemen lagi. Ia menolehkan kepalanya melihat Yupi sedang menangis hiteris dan Melody sedang mencoba menenangkan dia.

Aurel melihat jam dinding yang menunjukan pukul 12 siang, membuat ia tersadar betapa lapar dirinya saat itu.

"Namamu Aurel?" seorang wanita berdiri mengulurkan tangan untuk membantu dirinya bangun." Ayo bangun! Makan dulu!" Nanti kalau mereka balik lagi malah kamu gak sempet makan."

Susah payah sambi mengernyit menahan sakit Aurel mencoba duduk di sofa dan menerima makanan yang berikan wanita itu

"Terima kasih kak." jawab Aurel lirih sambil duduk menatap sekelilingnya yang dalam keadaan hancur dan terluka setelah pesta seks tadi.

"Namaku Lindia." Wanita itu berkata lirih." Kmu juga teman teman mereka semua?"

"Iya Kak" Aurel menganggguk. " Tapi aku belum pernah ketemu dengan yang itu. "

Aurel mengangggukan kepalanya pada Tiar yang sedang duduk lunglai dan makan di lantai.

Namanya Tiar."Lindia menjelaskan " Kasian dia, dia bareng aku dari masuk ke sini dari kemarin pagi dan baru bisa berhenti sekarang."

Aurel menatap tubuh wanita yang duduk disebelahnya itu, tubuhnya langsing dan tampak sedikit berotot dengan kulit bersih dan mulus.

Puthnya tubuh Lindia mengingatkan Aurel pada,

"Aurel!" terdengar suara terkejut memanggil namanya.

"Kak Nadila?!"

Aurel menatap Nadila yang baru saja masuk. dibelakangnya ada Wawan serta Tarjo dn Maman yang tersenyum puas melihat momen pertemuan itu.
Kok isinya cuma sepotong/pendek gitu sih....
 
  • INI ADALAH CERITA FIKSI MENGENAI TOKOH FIKSI
  • KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN WAKTU ADALAH KEBETULAN
  • SEPENUHNYA MERUPAKAN IMAJINASI PENULIS TANPA DENGAN SENGAJA MENYAMAKAN DENGAN KEHIDUPAN TOKOH YANG SEBENARNYA DAN TIDAK MENCERINKAN PERILAKU PADA TOKOH YANG SEBENARNYA
  • SEMUA TOKOH SUDAH BERUSIA 18 TAHUN KETIKA CERITA INI DITULIS.
  • MENGANDUNG MATERI DEWASA YANG TIDAK COCOK UNTUK SEMUA KALANGAN. LANJUT MEMBACA BERARTI MELEPASKAN PENULIS DARI SEMUA TANGGUNG JAWAB ATAS HAL YANG DITIMBULKAN KEMUDIAN.
  • HANYA UNTUK PEMBACA YANG BISA MEMBEDAKAN BEDA DARI FIKSI DAN IMAJINASI DENGAN KEHIDUPAN NYATA. MOHON MENERUSKAN MEMBACA DENGAN BIJAK.

CHAPTER XXX: THE LAST CHAPTER: MORNING
DESEMBER 2020

Ada yang protes di
sini. jadi update di tempat laen aja. thx!
Dimana hu?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
  • INI ADALAH CERITA FIKSI MENGENAI TOKOH FIKSI
  • KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN WAKTU ADALAH KEBETULAN
  • SEPENUHNYA MERUPAKAN IMAJINASI PENULIS TANPA DENGAN SENGAJA MENYAMAKAN DENGAN KEHIDUPAN TOKOH YANG SEBENARNYA DAN TIDAK MENCERINKAN PERILAKU PADA TOKOH YANG SEBENARNYA
  • SEMUA TOKOH SUDAH BERUSIA 18 TAHUN KETIKA CERITA INI DITULIS.
  • MENGANDUNG MATERI DEWASA YANG TIDAK COCOK UNTUK SEMUA KALANGAN. LANJUT MEMBACA BERARTI MELEPASKAN PENULIS DARI SEMUA TANGGUNG JAWAB ATAS HAL YANG DITIMBULKAN KEMUDIAN.
  • HANYA UNTUK PEMBACA YANG BISA MEMBEDAKAN BEDA DARI FIKSI DAN IMAJINASI DENGAN KEHIDUPAN NYATA. MOHON MENERUSKAN MEMBACA DENGAN BIJAK.

CHAPTER 5.5: ARIYANI : THE MISSING CHAPTER
OKTOBER 2018


Rumah sakit mewah itu adalah tempat yang dituju oleh para menteri, pejabat, selebriti, serta orang terkenal dan kaya lainnya, karena selain fasilitasnya yang jauh melebihi rumah sakit lain, rumah sakt ini juga menawarkan privasi yang sangat ketat bagi para pasiennya. setiap lantai hanya diisi oleh empat kamar dengan luas seperti sebuah rumah sederhana, masing masing dengan lift pribadi yang hanya bisa diakses oleh kartu akes yang dipegang oleh keluarga para pasien.

Perawat dan dokter juga hanya melakukan kunjungan sesuai jam yang telah disetujui oleh eluarga pasien kecuali keadaan darurat. singkat kata, tidak ada seoragpun yang dapat menjenguk atau menemui pasien tanpa seijin keluarga pasien tersebut.

Kamar Ariyani terletak di lantai paling atas dengan failitas super VIP yang membuat kamar tersebut terasa nyaman seperti sebuah apartemen. Ada dua kamar tidur serta dapur dan ruang tamu khusus para penunggu pasien.

waktu sudah melewati pukul 1 dini hari. tapi di ruangan tempat Ariyani dirawat itu tetap terdengar suara dengusan serta erangan dan suara ranjang yang bergoyang. Dalam ruangan yang sejuk dan terang tapi penuh dengan peralatan medis itu. Arman sedang menindih Ariyani di atas ranjang tempat ia tidur dan dirawat. Pakaian pasien yang berwarna merah muda iyang biasa dikenakan Ariyani sudah tergeletak di lantai membuat tubuh Ariyani yang walaupun sdah melahirkan dua orang anak itu tetap terlihat kencang dan muda selain karena umurnya, tapi juga karena rutinnya Ariyani merawat tubuh sebelum ia jatuh sakit.

"Hhhhgggkkk! Brenti dulu Arman! Sakit sekali. capek sekali.Nggghhhhk!" Yani menatap memohon pada Arman yang terus menghentakan pinggulnya ke selangkangan Yani, membuat Ibu tirinya itu merintih kesakitan.

"Hah! Bentar! Hah! Lagih! Hah! Hah! Ngggghhk! Hah!" Arman menggeram sambil menyemburkan spermanya ke dalam vagina Yani. Yani memalingkan wajahnya dari tatapan penuh nafsu Arman ketika merasakan sperma hangat Arman memenuhi liang vaginanya tanpa terhalang kondom sama sekali. Arman menciumi leher Yani ketika pinggulnya sesekali tersentak menyemburkan sisa orgasme miliknya.
Well.... Muncul lagi....
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd