- NI ADALAH CERITA FIKSI MENGENAI TOKOH FIKSI
- KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN WAKTU ADALAH KEBETULAN
- SEPENUHNYA MERUPAKAN IMAJINASI PENULIS TANPA DENGAN SENGAJA MENYAMAKAN DENGAN KEHIDUPAN TOKOH YANG SEBENARNYA DAN TIDAK MENCERINKAN PERILAKU PADA TOKOH YANG SEBENARNYA
- SEMUA TOKOH SUDAH BERUSIA 18 TAHUN KETIKA CERITA INI DITULIS.
- MENGANDUNG MATERI DEWASA YANG TIDAK COCOK UNTUK SEMUA KALANGAN. LANJUT MEMBACA BERARTI MELEPASKAN PENULIS DARI SEMUA TANGGUNG JAWAB ATAS HAL YANG DITIMBULKAN KEMUDIAN.
- HANYA UNTUK PEMBACA YANG BISA MEMBEDAKAN BEDA DARI FIKSI DAN IMAJINASI DENGAN KEHIDUPAN NYATA. MOHON MENERUSKAN MEMBACA DENGAN BIJAK.
DESEMBER 2020
Broto membaca kertas yang dibawanya.
"Melody. Kinal, Shanju, Naomi, Yupi."
terdengar nafas tersentak dari sel Yupi yang langsung terlihat panik
"Lindia, Tiar. dan beberapa tamu istimewa lainnya buat kejutan besok."
Broto menyimpan lagi kertasnya.
"Oleh karena itu silakan menjaga stamina kalian. Karena kami tidak mentolerir semua yang yang tidak bisa beraksi secara maksimal pada acaranya nanti."
Semua terdiam mendengarancaman Broto.
"Sekarang mumpung masih pagi kita kasih kesempatan kalian buat pemanasan biar gak kaku pas event nanti."
Broto berjalan mendekati sel Yupi setelah selesai bicara. Ia membuka kunci sel itu sambil menatap Yupi dengan tidak sabar.
"Jangan! Jangan! Kemaren kan sudah! Masih sakit! Ampun! Jangan!" Yupi meronta ronta ketika Wawan dan Broto menrik kedua tangannya sambil menyeretnya keluar dari sel.
Yupi menjerit dan meronta sketika ia diseret ke matras di tengah ruangan
Wawan dan Broto melempar tubuh mungil gadis itu hingga berguingan di atas matras, diikuti Broto yang langsung melucuti pakaiannya sendiri hingga telanjang.
Tangan Broto menangkap kedua kaki Yupi yang menendang dan meronta ronta saat ia mendekat Tangan Yupi yang mencakar-cakar dipegangi oleh Wawan yang juga sudah telanjang
Dipegangi oleh wawan dan Broto Yupi hanya bisa menggeliat geliat tak berdaya dengan tubuh telanjang di atas matras itu. Broto membuka kaki Yupi ketika Ko Han mendekat dan menurunkan celananya.
Yupi melolong dan menjerit kesakitan ketika penis Ko Han dimasukan secara paksa ke dalam vaginanya yang masih kering itu. otot Vaginanya mengencang ketika rasa sakit menerpa seluruh tubuhnya membuat rasa perih dan nyeri terasa berkali lipat di vagina Yupi.
Tapi Ko Han tidak peduli. Ia mendengus kenakan dengan jepitan Vagina Yupi yang terasa begitu keras menjepit batang penisnya. Air Liur menetes dari mulut Ko Han yang menganga keenakan ketika ia mengerang bergerak perlahan keluar masuk vagina Yupi.
"Mpunnnhhhh HHH SakihkHHHH, AmpuunnhhhhSakihk!!!!!" Yupi menjerit jerit liar ketika Vaginanya terus diterobos oleh penis Ko Han. bekas teman -temannya di JKT48 memandang ngeri melihat perlakuan yang diterima Yupi oleh Ko Han.
Mhhhhhhgggrrrhhkkk! MMMMrrhhhkk!! MMNnnnngggrrhh!! Jerita Yupi disumpal oleh penis Wawan yang menduiduki dada Yupi. Suara tersedak dan muntah terdengar ketika Penis wawan didorong paksa oleh wawan masuk lebih dalam Terbatuk-batuk saat wawan menarik penisnya zyupi menyemburkan air liur serta cairan muntah akibat tersedak dari mulutnya membasahi leher serta matras.
Geraman Ko Han terdengan makin intens. Ia bergerak makin liar. Tubuhnya mengejang dan menggeram nikmat ketika sperma menyembur dari penisnya. Broto melihat spercik sperma menyembur keluar dari vagina Yupi yang tak sanggup menampung sperma Ko Han.
Yupi tergeletak lemah saat Ko Han menarik keluar penisnya. Suara Yupi mengeluarkan erangan lirih saat Wawan mulai menyetubuhinya. ia sudah tak sanggup bergerak karena kesakitan yang berlanjut lagi. tangan Yupi menggapai ke arah Melody yang sedang menatapnya. Dari balik pintu selnya Melody mentap Yupi dengan penuh rasa bersalah ia meneteskan air mata, ketika teringat, bahwa ia yang menawarkan Yupi pada Laksono meruanya karena ia sudah tidak sanggup lagi melayani Laksono dan teman-temannya. Ia menjebak Yupi dengan dalih acara reuni akbar anggota JKT48 pada malam itu, dan menjebak Yupi di rumahnya untuk dipaksa melayani Basiran dan Suwardi serta Laksono hari itu. Mereka langsung membawa Yupi ke ruangan itu setelah selesai. Melody menangis tanpa suara mnelihat tangan Yupi menggapai-gapai pada dirinya dengan mulut Yupi yang menganga tanpa suara seakan meminta bantuannya dari pria pria yang merubung dirinya itu.
Melody meliha Yupi memejamkan matanya saat merasakan orgasme Wawan di vaginanya. Broto langsung mengambil posisi di tas matras. Ia membalik tubuh Yupi dan menarik pantatnya hingga menungging.
Yupi merntih lemah berusaha menarik dirinya menjauh. tapi tangan kuat Broto mencengkeram belahan pantatnya. lalu ibu Jari Broto menyusup masuik dalam anus Yupi serta mulai membukanya perlahan memmbuat Yupi meronta kesakitan.
"AAkkkrrgggggghhh Ampunnnhhhh HHH SakihkHHHH, AmpuunnhhhhSakihk!!!!!" Yupi menjerit jerit liar kertika anusnya dibuka paksa sambil diarahkan Broto pada penisnya yang mengacung tegang.
Dari selnya Melody menutup mulutnya menahan jeritan dari mulutnya yang tidak tega melihat Yupi kesakitan disodomi oleh Broto.
Jar-jari Yupi terdengar mencakari matras saat ia beruasaha melepaskan diri dari Broto. wajahnya puicat pasi kesakitan. rambutnya yang panjang dan halus kusut berantakan akibat meronta tanpa henti.
Yupi melolong ketika akhirnya kepala penis Broto berhasi dimasukan ke dalam anusnya . Yupi muntah muntah ketika jeritannya membuat ia tersedak hingga mulutnya terasa pahit dan matanya berkunang kunang. Yupi merasakan gesekan penis Broto yang bergerak masuk seiring rasa perih di anusnya
Sakihhhkkttt!! Sakihhhkkttt!!Sakihhhkkttt!! Yupi menjerit lagi ketika Broto mulai mendorong keluar masuk penisnya.
Satu dorongan membuat penis Broto terdorong masuk hingga pangkalnya.
Erangan Broto tertutup oleh jeritan Yupi yang mendongakkan kepalanya. Jari jemari Yupi mencengkram matras itu menahan sakit hingga bukukunya tampak memutih seperti bola mata Yupi yang membalik di rongga mata saat ia merasakan sakit tiada tara di anusnya saat Broto orgasme di dalam liang anusnya itu.
Edited....
