Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Staff Estewe

mantap...semoga ada kelanjutan nya.
 
EsTeWeh memang Juara soal pelayanan Suhu..

hehehehe
Ane pun suka ma ESTEWE...
Tapi....

klo ama Ibu2 muda juga lebih suka buanget....
hehehehehehe
 
Sambungan Chapter 2 - Threesome

25 menit kemudian Nina dan Dini ke toilet untuk membersihkan diri. Sekembalinya mereka langsung menyerang, Dini melakukan blowjob dan Nina menjilati pentilku. Kontolku yang masih setengah mati rasa tapi terasa ngilu itu langsung terangsang hebat dan mengeras. Dini dengan lihai mengocok sambil mengemut kontolku. Dia tak hentinya bergumam hhhmmm… hmmmm.. ketika melakukan blowjob. Tangan kananku meremas tetek Dini, tangan kiriku memilin pentil Nina. Gw semakin terangsang karena sambil menonton film BF jepang adegan 2 cowo sedang meng-gangbang 1 cewe. Gw menarik Dini dan Nina sehingga kedua pantat mereka menghadap gw lalu mencolok vagina lembab mereka perlahan. Mereka mengerang dan mulai menggerakan pantat perlahan. Dini terus melakukan blowjob sedangkan Nina menjilati paha serta kantong testisku. Penisku berkedut keras ketika Nina mengemut testisku. Ooooh ngilunya terasa hingga ke ubun-ubun. Gw menarik pantat Nina mendekat untuk segera menjilat memeknya. Nina berbaring miring dan mengangkat kaki kanannya agar gw mudah melancarkan oral seks ke memeknya. Gw dengan rakus menjilati klitorisnya bergantian dengan mengemut bibir vaginanya. Tidak puas hanya menjilati Nina, gw juga menarik pantat Dini mendekat lalu dia mengangkat kaki kirinya. Gw langsung melakukan french-kiss dengan vaginanya, lidahku masuk mengulek lobang vaginanya. Gw Samar-samar mencium aroma air mani yang gw semprot dalam memeknya 40 menit lalu. Gw semakin bergairah, entah kenapa aroma pejuh selalu membuatku terangsang. Begitulah gw bergantian menjilati vagina Nina dan Dini hingga basah sementara mereka juga bergantian melakukan blowjob. Nina sudah sangat terangsang, dia meminta gw untuk segera mengentotnya. “Entotin Nina pak…” ujarnya manja. Kami melakukannya dengan gaya missionary. Dia membuka kedua kakinya dan penisku dengan mudah tergelincir ke dalam lobangnya dengan 1 dorongan. Kepala Nina mendongak, mulutnya setengah terbuka dan terus mengerang setiap kali penisku menerobos masuk vaginanya. Sambil menggenjotnya gw juga menghisap-hisap kedua pentilnya bergantian. Tangan Nina melingkar di leherku dan sesekali dia menjambak gemas rambutku. Kedua kaki Nina melingkar ke pinggulku erat seakan-akan tidak ingin lagi melepasku. Nina juga menggoyangkan pinggulnya dengan ritme yang pas dengan genjotanku. Penisku sungguh dimanja dengan gesekan nikmat. Nina mengerang semakin hebat lalu dia keluar lagi. “Aaarrhh… Nina keluar… oooh enaak bangeet…. oooooh” Nina mengalami orgasme panjang, dia terus menggigau, tubuhnya bergetar setiap kali penisku meluncur masuk vaginanya. Cairan vaginanya membanjir. Becek. Vaginanya berbunyi ramai. Ceplok.. ceplok… ceplok.. Gw lalu berlutut dan mengangkat kaki kirinya sedangkan kaki kanannya menyelonjor di ranjang. Gw kembali menggenjotnya dengan kecepatan tinggi sambil memijit klitorisnya. Kombinasi colokan di vagina dan sentuhan di klitoris membuat Nina semakin terangsang hebat sampai dia menggigit tangannya sendiri sambil terpejam. Tidak lama kemudian Nina kembali mengalami orgasme yang lebih panjang lagi. Kedua tangannya meremas erat seprei menandakan betapa intens-nya klimaks yang dia rasakan. Tubuh Nina tergetar dan mengejang hebat setidaknya 10x. Memeknya juga terasa berkedut menghisap penisku. “Enaak pak… keluarnya enaak banget pak… ooooh”. Gw memeluknya, menciumi lehernya, memperlahan genjotan agar dia bisa merasakan sisa orgasmenya dengan nikmat. Gw kemudian mencabut penis, menahan kedua pahanya yang bulat tebal terbuka lebar dan mengemut klitorisnya yang sudah bengkak. Nina menggeliat hebat “Aaahhh pak… ngiluuu… aduuh stop… ngiluuu”… Kedua kakinya mengejang dan mengempit kepalaku. Gw tersenyum puas menyiksa Nina dengan ngilu nikmatnya bercinta.

Gw lalu berdiri dan meminta Nina berlutut depan gw untuk memberikan blowjob. Dini mengambil posisi berlutut di belakang, membelah kedua pantatku dengan tangannya dan menjilati lubang duburku. Ini hanya posisi intermezzo saja untuk meredam gejolak air mani. Gw kemudian duduk di tepi ranjang dan meminta Dini untuk melakukan WOT. Cairan vagina dan air liur menjadi pelumas yang memudahkan penetrasi penisku ke dalam memeknya. Dini dengan lincah memainkan jurus genjotan yang dikombinasi dengan gerakan berputar. Mukaku terbenam di teteknya, tanganku meremas erat kedua bongkahan pantatnya. Dini menikmati setiap gesekan kontolku dalam terowongan surganya. Mukanya mendongak ke atas, Dini mempercepat genjotannya semakin liar. Rangsangan dashyat itu terus memompa air maniku tapi karena di posisi WOT begitu gw sulit untuk ejakulasi. Hasilnya adalah enak yang tak terlukiskan karena geli ngilu tapi tidak bisa keluar. Dini semakin nafsu menggenjot dan mendorong gw hingga terlentang lalu mulai menjilati pentilku. Gw hanya bisa pasrah ketika Dini dengan buas beraksi seakan memperkosaku. Genjotannya semakin kencang plok.. plok.. plok ketika selangkangan kami beradu. Memeknya basah dan semakin basah. Dia lalu jongkok menopang kedua tangannya didadaku dan bergoyang berputar. Dia semakin panas dan tak hentinya mengerang mendesis. Penisku menjulang tertanam mentok dalam vaginanya. Setiap gerakan membuatnya semakin terangsang. Oooh.. ooohhh… Gw cukup yakin Dini akan mencapai orgasme dan benar saja dengan hentakan-hentakan yang semakin menggila dia keluar. “Sayaaaang… aku keluaaar… oooohhh sayaaang…” Dini ambruk memelukku sambil tetap menggenjot perlahan menikmati kontraksi orgasme. Vaginanya terasa berkedut-kedut. Gw membiarkannya menikmati momen klimaks yang membuat setiap sendinya meretak karena kontraksi. Dini menggeser tubuhnya tergeletak lemah di sisiku, Nina mengambil alih dengan berlutut di hadapanku dan mengarahkan penisku yang sudah terbalut buih putih susu ke belahan vaginanya. Blees… penisku beralih masuk ke dalam vagina Nina yang bersemangat menggenjotku cepat. Gw membiarkannya mengentoti penisku dengan buas. Gw terus terang sangat senang dengan kebuasan kakak adik sintal itu menikmatiku. Tangan Nina menyusup ke selangkangannya memijit klitorisnya sendiri menambah sensasi rangsangan hingga mendesis. Sssshhh… oooohhh… Nina memutar tubuhnya hingga membelakangiku dengan penis yang masih tertancap dalam lobangnya. Dengan posisi berlutut dia melanjutkan genjotan2 sambil terus memijiti klitorisnya sendiri. Memeknya semakin basah ceplok.. ceplok.. Batang penisku terasa sungguh ngilu karena ereksi lama serta terus bergesekan dengan otot vagina Nina dan Dini selama 2 jam lebih. Gw membiarkan Nina yang menguasai permainan diatas agar dia mencapai klimaksnya sebelum berganti posisi. Nina ternyata butuh waktu cukup lama walaupun sudah menggenjotku dengan penuh perasaan sambil terus men-stimulasi klitorisnya sendiri dengan jarinya. Satu ketika Nina keluar juga dibarengi erangan panjang aaaaarrrhhh…. tubuhnya kembali mengejang menandakan orgasme intens tapi dia masih terus saja menggenjot dan memijiti klitorisnya sendiri sebelum akhirnya ambruk ke belakang menindihku. Gw dengan sigap langsung meraih dan meremas kedua teteknya serta menggerakkan penisku keluar masuk vaginanya dari posisi bawah.

Gw mendorong tubuh Nina hingga tengkurap di ranjang. Penisku kembali menjejali belahan vaginanya yang licin. Gw bertopang di ranjang dengan kedua tangan, tanpa memberi ampun menggenjotnya. Penis sengaja gw tarik hingga hampir keluar dari vaginanya lalu dengan dorongan keras amblas hingga mentok. Bles.. bles.. bles.. Begitu gw lakukan berkali-kali sampe tubuh Nina terlempar-lempar. Setiap kali penis masuk bergesekan dengan dinding vaginanya Nina mengerang aaarrrhh… aaarrhhh.. “Aduuhhh enaak bangeet.. enaak banget….” Mulut vagina Nina terasa agak rapat diposisi itu karena kedua kakinya agak mengapit sehingga waktu palkonku menerobos masuk gw bisa lebih merasakan cengkeraman otot mulut memeknya. Terkadang gw melakukan variasi gerakan dengan penis tertanam mentok lalu membuat gerakan berputar, penisku mengengkol lobang memeknya. Gerakan seperti itu membuat seluruh penisku dari palkon hingga batang serta perut bawahku merasakan kenikmatan yang sangat menyenangkan. Batang penisku dapat merasakan otot mulut vaginanya mencengkeram erat. Gw sudah mulai merasakan dorongan air mani dari testisku terpompa perlahan tapi pasti mengalir mendekati batang penis dan siap untuk disemburkan. Gw menutup mata erat-erat menghayati setiap detik sensasi kenikmatan bersenggama. Gw lalu menarik pinggul Nina untuk nungging dan bermain dengan posisi doggy style. Jembutnya kuyup, sekeliling labianya dihiasi buih kental putih. Penisku kembali menerobos belahan vaginanya, sambil memegang pinggulnya gw menggenjotnya maju mundur. Setiap kali penisku menerobos masuk gw merasakan cairan air mani terpompa melewati saluran kemihku. Membutuhkan perjuangan melalui genjotan demi genjotan untuk mengeluarkan cairan air mani. Ngilu bersamaan dengan geli. Testisku terasa diperah hingga terhisap ke atas. Gumpalan air mani yang melewati saluran kemihku menyentuh jutaan ujung saraf di penisku mengirim jutaan signal kenikmatan hingga ubun-ubun. Pada genjotan2 terakhir menjelang ejakulasi, gw sudah merasakan orgasme yang membuat kontolku berkontraksi hebat. Gw mengerang terbata-bata. Eerrhh.. eerrhh… lalu air maniku bersemburan. Gumpalan demi gumpalan air mani menyirami vagina Nina. Oooohh.. oooohhh… Walaupun air mani sudah terkuras semua gw masih terus merasakan kontraksi setiap kali kontol gw yang sudah terlalu sensitif itu bergesekan di vaginanya. Gw terus melakukan gerakan maju mundur walaupun semakin perlahan sampai akhirnya penisku tak lagi mampu berkedut. Perlahan gw menarik penis keluar. Air maniku juga ikut mengalir perlahan dari vagina Nina, melewati mulut vaginanya, tumpah menetes ke klitoris dan jembutnya, sebelum akhirnya sebagian menetes ke ranjang. Sebagian lagi air maniku mengalir melalui pahanya. Memek Nina berkedut. Dini menonton pertujukan creampie itu dengan mata berbinar sebelum akhirnya Nina ambruk tengkurap di ranjang. Gw ikut berbaring dengan mata kosong menatap langit-langit kamar sambil mengatur nafas memburu setelah mengalami pertempuran threesome yang menguras banyak energi dan air mani.

Akan bersambung ke Chapter 3. Petualangan apa lagi yang akan dialami Robby bersama Nina?
 
Suplemen herbalnya apa om boleh tau gak... :bisik:

Bisa dibeli di toko yg jual suplemen (di setiap mall biasanya ada). Gak berani sebut nama nanti dijewer momod. Komposisi utamanya sih horny goat weed, maca root extract dalam kandungan tinggi.
Klu untuk memperkental air mani dan membuat warnanya putih susu minum suplemen yg mengandung zinc tinggi minimal 100 mg setiap hari.
Semoga bermanfaat. Pejuh kental crotnya jg semakin nikmat.
 
Wow.:mantap: Nih kakak adik binor dan binal gini. Tapi kasihan Dini belum sepuas Nina.:konak: makasih hu udah update:beer:
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd