cheat
-----
Rata-rata banyak penulis "fantasi serius" menggunakannya
mudahnya membawa pencerahan, abis baca buang
yakin deh, banyak yang capek-capek baca tapi berakhir nggak best
padahal sampai nangis, menguras emosi
habis itu bilang "ceritanya bagus tapi sayang penulisnya tega banget..."
kenapa? bisa jadi penulis menerapkan "mode dewa" yang terlalu dewa
pada karakter "round"/lakon & rival
biarpun diberi rasa manusia, pembaca bagai penonton tak dianggap
(serasa berada "unreal chamber")
yang berakibat pada "kemacetan pengembangan cerita"
contoh yang pakai ini ya saya sendiri: siska oh siska
lalu bagaimana mengatasinya?
salah satu caranya menggunakan "mode manusia" pada karakter "round"
semanusiawi mungkin, sehingga kita akan ingat manusia, manusia, manusia
organisme otonom, berakal, punya insting, punya logika
jangan lupa test karakter menggunakan "dialog"
dialog yang mengekspresikan situasi, kondisi, emosi, maksud, inti masalah
ini digunakan dalam "Entah Kenapa , Cewe Berjilbab Bikin Atas Bawah Pusing"
kelemahan "mode manusia", kadang nggak sesuai perkiraan dan itu jleb banget
lalu "mode cheat/setengah dewa"
pada mode ini berjalan pada "mode manusia" namun "cheat" bisa didatangkan
untuk membantu, mau dibagian mana terserah
misal: cerita panjang lebar, eh ternyata cuma mimpi
C H E A T
||||||||||||||||||||||||||||||||||
LAKON + BATTLE + RIVAL = CONFLICT