Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SENJA TERAKHIR

Status
Please reply by conversation.

Ipeh gak pake Y

Semprot Addict
UG-FR
Daftar
6 Nov 2016
Post
429
Like diterima
1.062
Bimabet
SENJA TERAKHIR

BY FVGN







Pengantar



Mereka bicara tentang perasaan cinta, luka dan harapan. Mereka bicara tentang senja diujung hari dengan pilihan perihal terus berjuang atau berhenti disini, sementara terlalu angkuh untuk merasa lelah namun terlalu naif untuk meneruskan langkah.



Ternyata kehidupan ini memang tak selalu memberikan apa yang diharapakan, tapi tak selalu memberikan luka pula. Lalu muncul pertanya tentang kemana larinya setiap doa disepertiga malam itu?



Tentang sabda semesta, tentang luka luka yang akhirnya terbawa mati diujung hari. Kini aku percaya bahwa garis takdir tercipta diatas tangisan.



Ditengah lelahnya aku menjamahi teriknya hari-hari, kisah ini hadir dan tertulis. Semoga tak terlalu mengecewakan.





^^^



Ini adalah trit cerbung gue yang kesekian kalinya, dan gue ucapin terimakasih yang banyak untuk para suhu yang sudah sudi meluangkan sedikit waktunya untuk baca cerita gue yang ga seberapa ini.



Dalam pengerjaanya, tulisan ini dibantu oleh beberapa suhu yang sudah malang melintang di SF Cerbung ini, hingga akhrinya kerangka tulisan ini jadi sampe di season akhirnya nanti.



Jadi ga usah takut cerita ini bakalan ngegantung kek beberapa cerita gue yang laenya hahaha, karena seharusnya ga ada kendala untuk apdet rutin. Terkecuali mungkin ada kesibukan di RL.



Sekalagi terimakasih sudah mampir kemari, segala bentuk apresiasi dari para suhu saya akan terima dengan senang hati.



Salam Dewa Marmut!





#MenulisAdalahMelawan







INDEKS

SESION 1

BAB - 1
BAB - 2
BAB - 3
BAB - 4
BAB - 5
BAB - 6

END SEASON 1


 
Terakhir diubah:
Numpang nongkrong di pejwan kang:kretek: pertalite gening
 
siap mantengin gan... kayanya pernah baca yang ada kata" dewa marmut..
 
Wah come back nih suhu...
Ijin mantau di mari...

Salken.... om ipeh...
 
SEASON 1



BAB – 1







Diantara hari-hari yang indah itu, salah satunya adalah hari dimana ia tersenyum pada ku.






Bandung, 2013.



Pemandangan apalagi yang bisa disuguhkan oleh perkotaan selain antrean mobil disetiap selasar badan-badan jalan. Beberapa dari mereka mengutuk kota ini, sebagian lainya mencoba lebih bersabar.



Langit biru terlalu cerah tanpa gumpalan awan, teriknya bukan saja membakar kulit. Wajar jika masyarakat perkotaan lebih stres dibanding masyarakat di desa sana.



kek siang ini, meski jam makan siang udah lewat. Jalanan kota ini masih ramai oleh lalu lalang kendaraan, “Shit!!!...” gerutu gue ketika harus berhenti di sebuah perempatan karena lampu merahnya baru saja menyala.



Gue buka sedikit kaca mobil, lalu ku bakar sebatang roko. “Fiuhhh....” asap rokok itu gue arahin ke kaca mobil yang tadi dibuka kecil.



Tujuan gue adalah sebuah cafe untuk sekedar makan siang dan melepas sedikit lelah. Maklum, sedari pagi tadi gue udah ngurusin skripsi dikampus. Dan banyak revisi yang diberikan oleh dosen pembimbing gue itu.



Setiap gue inget tentang skripsi, tau kenapa suka mendadak pusing ini kepala.



Tetttt!!



teeeettttt!!



suara klakson saling bersautan dan langsung ngebuyarin lamunan gue saat itu juga, gak sadar lampu hijau sudah menyala.



Well, perkenalkan gue Rendi atau tepatnya Rendi Saputra. Seorang mahasiswa tingkat akhir disalah satu universitas swasta di Bandung. Gak banyak yang bisa ceritain tentang hidup gue, atau karena memang hidup gue termasuk normal seperti orang banyak.



Sebenarnya gue tuh udah punya pasangan, pacar geu ini bernama Dita, tapi akhir-akhir ini hubungan kita lagi renggang. Karena Dita pun sibuk sama tugas akhirnya, sama seperti gue. Entah kapan pula terkahir ketemu sama Dita, namun anehnya ga ada rasa rindu. Mungkin karena hubungan kita yang udah bertahan selama lebih dari tiga tahun. Beberapa kali sih gue pernah ketauan selingkuh sama dita, namun dengan sabar Dita selalu ngasih maaf dan kesampatan lagi dan lagi. What a lucky im!



Sebenarnya Dita itu sosok yang jauh dari tipe gue secara fisik, tapi segala kebaikan dan kesabaranya ngalahin semua kekurangan itu, seenggaknya sampai hari ini, ga tau juga kalo nanti nemuin yang rada cantikan dikit hahaha.





Touchdown!!



akhirnya sampe juga di cafe langgangan gue ini, yang bikin suka kesini tuh adalah gue bebas ngambil makanan yang gue mau dengan porsi yang sesukanya juga. Setelah parikirin mobil putih ini, gue langsung bergegas berjalan ke tempat antrian untuk ngambil makanan.



Dan sial, ga biasanya antri sepanjang ini padahal jam makan siang udah lewat jauh karena sekarang udah hampir sore. Mau gak mau ya harus sedikit lebih sabar deh.



Fokus mata gue tertuju pada beberapa menu makanan, sebagian udah masuk daftar pengisi piring yang gue pegang ini. Salah satunya adalah menu ayam goreng sambal hijau.



Oke sekarang mulai giliran gue buat mengambil nasi, selangkah demi langkah, piring ini perlahan mulai penuh sama beberapa tumpukan sayur dan ayam tadi. Makin ga sabar untuk melahap isi piring ini.



Tapi antrian gue kembali terhenti, selangkah sebelum meja kasir. Shit! Cobaan macam apa lagi ini. Tapi gue baru sabar kalau dari tadi di depan gue ini adalah seorang wanita. Dan ia ngehambat gue banget buat cepet-cepet menyantap makan siang kali ini.



Dari gelagatnya gue sih tahu, sepertinya ini cewega bawa dompet mau pun uang, ahh gue gak peduli. Karena mata gue ini terus menatap dalam isi piring yang dari tadi gue pegangin.



Sekitar lima menit gue ga sengaja dengerin percakapan wanita di depan gue ini dengan si kasir, ternyata benar dugaan gue kalo wanita ini tuh ga bawa uang dengan alesan ketinggalan dompet.



Shit!!! gue yang udah kesel dan gak sabar mengambil langkah maju dan ngeduluin wanita didepan gue ini, gue simpen piring di meja kasir.

“mas, satuin aja sama yang mbak ini biar cepet, terus es teh manisnya satu ya mas” ucap geu sambil bayar makanan.





Setelah beres bayar makanan, gue langsung ngelangkah menuju sebuah meja yang kebetulan kosong dan langsung duduk disitu, gak lama kedengeran suara wanita tadi “Makasih ya udah bayarin, nanti aku ganti deh” ucap wanita itu.



Gue cuma tersenyum sambil ngangguk, “Boleh ikut duduk disini juga kan?” tambah wanita itu lagi “Elahhh ini cewe anoying bgt sih” gerutuku dalam hati. Dan gue cuma mengangguk kecil.



Setelah duduk itu langsung aja menyantap apa yang sedari tadi gue liatin dengan hikmatnya. Dalam sekejap makanan tadi pun habis, piring yang tadinya penuh kini hanya terisisa bekas bumbu dari masakan yg tadi di ambil.



Laper banget ya, sampe keringetan gitu makanya” sahut wanita di depan ku itu “eh.... iya hehehehe” jawab gue kaget karena baru sadar ada orang yang memperhatikan cara gue makan.



Sluuurrrppsss...



gue minum itu es teh manis, kian berasa nikmat lenguh ku. Tak lama gue bakar sebatang roko. dan baru gue perhatiin wanita di depan geu ini.



Tubuhnya kecil dengan rambut panjang, ia lalu tersenyum ke gue karena mungkin sadar lagi gue perhatiin “Aku silvi, sekali lagi makasih ya....” ucap wanita itu dengan renyah sambil terus melanjutkan ritual makanya.



Okey I got your name...











silvi!


















 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd