Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG SENJA TERAKHIR
- Thread starter Ipeh gak pake Y
- Start date
- Status
Cakung ... cuaca mendukung ... sikattt bossss
- Daftar
- 6 Nov 2016
- Post
- 429
- Like diterima
- 1.062
butuh ke-imanan khusus untuk melihat teks tersembunyi itu
sehalus paha tantee......ah bingung mau komen yg gimana, udahlah, lanjutin aja, ceritanya alus. dah gitu aja..
muehehehe
bentar lagi xuhu.. kalo ga hujanKpn lancrotnya....
cobalah minta petunjuk dewa marmut niscaya ada jalan untuk baca teks yg hilang itu
mau numpang bobok juga gak?
kurang sodakoh sih kek nyaapa karena imanku kurang tebel atau apa karena td sore makan kebanyakan sambel ya,,ko banyak teks kosong ane liat update kali ini...
- Daftar
- 6 Nov 2016
- Post
- 429
- Like diterima
- 1.062
sabar mbak, orang sabar di sayang pacar... eh lagi jomblo yak?
aamiin, tengkiuhhh
nunggu sesuatu yang.... ah!
bandung lagi enak buat berkembang biak emang ini cuacanya
- Daftar
- 6 Nov 2016
- Post
- 429
- Like diterima
- 1.062
BAB – 4
“
Bukan luka yang membunuh mu, namun kesendirian dan kesedihan mu yang melakukanya
“
“
Bukan luka yang membunuh mu, namun kesendirian dan kesedihan mu yang melakukanya
“
Sebagian hanya melihat hujan dari sisi basahnya, sebagian melihat hujan dari khasnya romansa tentang beberapa kenangan yang belum hanyut. Sebagian mengilhami hujan namun mengutuk dinginya, namun hujan adalah sebuah kesedihan yang khas, yang mempunyai tempatnya tersendiri. Setidaknya bagi ku.
^^^
Sepulangnya gue dari lembang bareng Silvi, ada beberapa moment yang terbawa. Adalah tentang pertama kalinya gue curhat ke orang yang baru gue kanal, terus beberapa pemikiran tentang pacar gue Dita, dan tentu pernyataan Silvi untuk mau jadi pengganti Dita.
Bagaimana pun, mendengar pernyataan Silvi itu membuat pikiran gue sedikit terganggu sedangkan hubungan ku dengan Dita saja belum beres. Mungkin mental gue yang udah mulai lemah, mungkin juga taring gue yang udah ga tajem kaya dulu lagi. Kalo dulu gue dengan mudah bisa ganti-ganti cewe tapi sekarang gue ada dalam situasi yang sangat dilematik. Shit!
Di tengah keasikan gue berpikir dengan segala macem spekulasi tiba-tiab ada panggilan masuk di handphone gue, dan ketika gue liat ternyata sebuah panggilan dari Putri, kita emang pernah tukeran kontak dan beberapa kali juga Silvi hubungin gue lewat nomernya Putri ini.
“Hallo put, kenapa?...” tanya gue di telepon.
“Gpp ren hehehe...” jawab putri.
“Terus nelpon gue ada apaan nih, tumbenan banget...”
“Ya pengen aja sih... ganggu yak?”
“Kagak ganggu sih put, lagi santai juga kok ini..”
“cieee yang abis jalan sama Silvi, ga ngajak-ngajak deh...”
“Ehh.. hehehe gue kira Silvi udah ngajak lo put... ga di ajak emang?”
“Ga di ajak, perginya aja gatau, cuma tau pas Silvi balik dan langsung cerita girang gitu dia...”
“Cerita apaan emang si Silvi....”
“Ya banyak lah...”
Ga kerasa gue teleponan sama si Putri udah lebih hampir satu jam, meski obrolan kita tuh obrolan yang random banget tapi seru sih. Putri ini emang lebih enak diajak buat ngobrol dari pada Silvi.
Pembawaan dia yang lebih kalem bikin nyaman banget buat partner share cerita apapun, wawasan putri juga lebih luas jadi bisa nyambung kalo diajak cerita tentang apapun itu.
Overall, Putri ini seperti kebalikanya Silvi, kalo Silvi lebih manja, berisik, ekspresif dan periang gitu. Mereka berdua seperti kombinasi yin-yan yang sempurna dan saling mengimbangi, seperti cahaya yang membutuhkan gelap untuk bisa bersinar.
Dan disaat gue lagi enak-enak rebahan karena emang udah jam 11 malem juga tiba-tiba ada notif masuk ke hp gue, dan itu dari Putri lagi. “Gue lagi makan nih sendirian, ga mau nemenin?” begitulah chat dari Putri.
^^^
Ga sadar, dan entah atas dorongan atau alasan apa udah udah di angkringan tempat Putri makan aja nih. Tapi lumayan lah, bisa ngemil disini, disebuah angkringan daerah ITB bandung yang khas.
Makanan disini bisa dibilang murah, maklum karena segmentasinya jelas para mahasiswa yang udah punya trademark uang pas-pasan apalagi tiap menjelang akhir bulan.
Setelah gue pesen beberapa cemilan dan segelas kopi hitam panas gue hubungi Putri. Dan dia ngarahin tempatnya lewat telepon. Tempatnya agak pojok dan lumayan gelap atau remang-remang dan kebetulan malem ini juga gak serame biasanya.
Gue samperin putri yang lagi duduk lesehan diatas karpet yang emang disediain sama angkringan ini.
Dengan celana longgar dan jaket hoodie, itulah yang gue liat dari putri karena emang tempatnya juga minim cahaya banget tapi gue masih bisa liat wajah ayu nya sesekali dari pantulan sinar cahaya handphone nya.
Sambil ngemil, lagi kita ngobrolin banyak hal. Tentang betapa kota ini sudah dikuasai para pemodal juga hegemoni dan penggusaran dimana-mana, tentang jalanan yang kian hari kian macet, tentang politik keberpihakan, dan banyak hal lainya.
Seperti apa yang gue bilang, Putri ini enak banget diajak ngobrol dan gue mulai suka untuk ngobrol sama dia.
Pemikiran kita berdua berbaur bersaman bintang di atas langit Bandung, entah berapa kali dinginya Bandung menghadirkan banyak cerita untuk dikenang.
Ia menunjuk beberapa bintang diatas sana dalam peluk ku sambil bercerita tentang harapan dimasa depan, tentang mimpi yang digantungkan, tentang luka yang perlahan coba kita tutupi dan tentang ruang kosong didalam hati.
Putri merebahkan setengah tubuhnya di badan gue yang entah sejak kapan dan sebelah tangan gue pun sudah melingkar diatas perutnya. Dalam setengah pelukan ini ada rasa hangat yang pelan gue rasain, ada ruang kosong yang sedikit ke-isi.
Dan ada rasa nyaman yang gue takutin.
Beberapa kali, gue dan Putri saling tatap. Tatapan yang teduh. Sampai akhirnya kita berdua bener-bener saling tatap, dua bola mata gue ketemu matanya, mata kita berdua seakan saling berkomunikasi satu sama lain meskipun bibir kita saling diam.
Putri semakin menanggahkan kepalanya, wajahnya semakin dekat hingga gue bisa ngerasain setiap nafasnya. Tatapanya semakin dalam, ada jeda waktu dan gue bisa liat rona wajahnya dari bawah sinar bulan malam ini.
Garis siluet yang indah, rona sayu wajah Putri dan degub nafas yang lembut juga sinar lembut dari matanya, sepertinya memang hanya butuh waktu yang sebentar untuk bisa menumbuhkan sebuah rasa.
Sialnya, bersamaan tatapanya, pelan tapi seperti tanaman yang dipupuki dan dirawat, perlahan tumbuh menjadi tangkai-tangkai yang indah. Berat buat gue akui kalo jauh diujung sana mulai ada rasa suka.
Sementara wajah kami semakin dekat, kayanya gue ga bisa nahan lagi untuk ngecup bibir Putri. Tapi tiba-tiba putri tersenyum lebar, dan bilang “Silvi suka sama lo ren, dan dia itu temen baik gue”
shit!!
Itu adalah bahasa yang ga gue harepin keluar dari bibirnya, apa yang diucapin Putri barusan itu seketika sukses bikin mood gue langsung drop.
Ibarat gue udah terbang tapi langsung dijatuhin saat itu juga, gue langsung bete dan benerin posisi duduk kita berdua.
Baru aja sesaat lalu gue ngerasain momen yang indah, momen yang sanggup numbuhin perasaan gue tapi tiba-tiba dibunuh gitu aja. Abis itu kita berdua saling diam satu sama lain tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari bibir kami.
aesthetics
Tukang Semprot
- Daftar
- 18 May 2017
- Post
- 1.121
- Like diterima
- 74
si silvy ini bener bener
lastbreath
Guru Semprot
dan tanpa sepengetahuan rendi, dita pun ada di angkringan itu.. 
- Daftar
- 6 Nov 2016
- Post
- 429
- Like diterima
- 1.062
Pengen tiga tiganya
Bener bener gemezin
Kemudian perang dunia ketiga dimulaidan tanpa sepengetahuan rendi, dita pun ada di angkringan itu..
Bagai mimpi dihempas kenyataan
- Daftar
- 6 Nov 2016
- Post
- 429
- Like diterima
- 1.062
Banget
Arieskun
Guru Semprot
- Daftar
- 25 Jun 2017
- Post
- 508
- Like diterima
- 111
Ouh shite dah scan terakhir berasa kena tendang di kepala, terus di tancepin sama linggis di jantung,,, udah mau dapat feel nya malah di buang sejauh bak sampah TPA "Tempat Pembuangan Angan2" suhu pinter vanget mainin ceritanya... Cepet update ya suhu di tunggu next kentang nya
- Daftar
- 6 Nov 2016
- Post
- 429
- Like diterima
- 1.062
Mau apdet tapi belum pindah page
javiermartinez
Adik Semprot
Dita? Silvi? Putri? Kheiza, ane mah kemana-mana, yah Yussi juga buat cemilan lah ya kalo lagi suntuk.
Eh...
Ng...
Salah kamar deng...
Eh...
Ng...
Salah kamar deng...
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
