Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [REAL STORY] Petualangan Hidup (Sex) ku

Setelah acara tahun baruan itu, setiap bertemu Lita di kantor aku sering merasa salah tingkah..malu, takut, dsb.

Lita seperti mempermainkanku atau mengejek jika kami kebetulan berpapasan atau saat sama sama sedang menyelesaikan suatu pekerjaan.

Lama kelamaan aku merasa sangat tidak tenang, hingga sekitar 2 minggu setelah kejadian itu... aku kebetulan akan bertemu klient di salah satu cafe di mall, aku memanggil Lita dan mengajaknya ikut serta... atau lebih tepatnya memaksa dia ikut, karena sebelum dia menjawab bisa atau tidak, aku langsung berjalan meninggalkannya dengan memberi isyarat tangan agar dia mengikutiku.

Saat didalam mobil, aku tidak berbicara banyak, hanya ngobrol2 ringan saja hingga kami tiba di Mall untuk berjumpa klien.
Kurang lebih 1,5 jam kami berbincang bincang dengan klien, setelah selesai si klien pamit meninggalkan kami berdua di cafe itu.

Aku belum beranjak dari tempat duduk cafe, sementara Lita seperti menunggu aku mengajaknya untuk segera meninggalkan cafe itu.

"Nunggu siapa lagi sih bang?" tanya Lita
"Gak nunggu siapa2 lit..masih mau nyantai aja disini" jawabku.
"Oo..kirain msh nunggu klien lain, aku mau pulang aja tadinya..***k tau juga mau ngapain tadi disini" kata lita.
"Mau ikut nyantai atau mau pulang?" Aku balik bertanya.
"Emmmh.. gimana ya... terserah abang aja deh..bolehkan aku ikut nongkrong dulu disini bang?" Lita ikut balik bertanya.
"Tapi Jangan disini ya " jawabku.
"Emang mau dimana bang?" Tanyanya lagi.

Aku tidak menjawab, kupanggil pelayan cafe untuk membayar bill, setelah itu aku ajak lita meninggalkan cafe itu.... lalu aku berjalan menuju penginapan disebelah mall itu.

"Bang mau kmana iniii..? " lita bertanya sambil mengejarku.
"Ikut aja deh ..hehe" aku menjawab sambil tertawa kecil.

Kusuruh lita duduk menunggu di lobby penginapan itu, sementara aku menemui resepsionis untuk mengambil kunci kamar yang telah kupesan sebelumnya via online.

Setelah semua urusan administrasi telah selesai aku langsung berjalan menuju kamar tanpa mendekati lita terlebih dahulu, hanya kupandang dia dan memberi isyarat untuk mengikutiku.

Lita seperti mengerti dan segera bangkit dari duduk kemudian mengikuti langkahku dari belakang.

Sesampai dikamar dan mengunci pintu aku langsung menggandeng pinggang lita... dia sedikit terkejut namun wajahnya tersenyum memandangku.

"Ih abang maen peluk2 ajaa.." katanya manja.

Aku hanya tersenyum lalu menarik lengan kirinya lalu kutempelkan keatas selangkanganku.

"Dulu Katanya kamu pengen ini..." aku menggodanya sambil tersenyum dan menekan-nekankan telapak tangannya keatas kontolku.

"Ehmmm...berani yaa abangg.." kata lita sambil tersenyum tapi tidak berusaha menarik tangannya.
Kudekatkan wajahku kewajahnya, lita diam saja seperti menunggu... perlahan ku kecup bibirnya sambil menunggu reaksi darinya.

Lita memejamkan mata, sepertinya dia tidak menolak... kuteruskan ciumanku, namun kami masih sama sama canggung, sehingga ciuman kami hanya sekedar saling menempelkan bibir saja satu sama lain tanpa ada pergerakan yang liar.

Aku mencoba berinisiatif nakal, kuturunkan tanganku meremas pantatnya pelan2 lalu kemudian rok mininya kuangkat sedikit demi sedikit...., setelah kurasakan rok nya sudah terangkat semua kembali tanganku meremas2 kedua pantatnya dengan lembut.

Sepertinya lita sudah mulai terpengaruh oleh sentuhan2 ku... ciumannya sudah mulai berubah, kali ini kurasakan lidahnya mulai terjulur sedikit sedikit memasuki mulutku.
Tentu saja dengan reaksinya yang seperti itu aku membalas dengan penuh gairah... kusambut lidahnya dengan sedikit membuka mulutku lalu lidah kami saling berkait...terkadang kami saling menghisap lidah.

Kedua tanganku semakin aktif meremas remas bagian bawah tubuh lita, sementara kedua tangannya semakin kuat memegang belakang leher dan menjambak jambak rambut belakangku.

"Ahmmm hhmmm mmmhh mmmmhhh cccp..chhppppp.."

Suara ciuman kami bergema memenuhi kamar hotel.

Tanganku yang aktif bergerak kesana kemari tanpa sadar mulai melepaskan busana yang dipakai lita satu persatu...rok mininya sudah melorot hingga ke lantai, blazer dan blouse yang dikenakannya sudah terlepas pula...tergeletak diatas kasur.

Kini lita hanya mengenakan BH dan celana dalam..sementara aku masih berpakaian lengkap hanya saja kemeja ku sudah terkeluar dari celana dengan beberapa kancing atas yang sudah terbuka.

Kami menghentikan ciuman sejenak lalu saling berpandangan dan tersenyum...lita mundur sedikit lalu memandangi tubuh setengah telanjangnya.. terus terang aku sedikit surprise saat melihat underwear yang dikenakan lita.
Ternyata dia mengenakan garter belt..stocking bertali yang menyambung ke CD nya....seperti menunjukan kesan nakal dimataku.

"Ih abang curang..masa aku telanjang sendiri" katanya nakal.
"Bukain bajuku dong lit.." godaku.

Tanpa basa basi lita langsung membuka kancing yang tersisa dan juga membuka celana yang kupakai... kini kami sudah sama sama setengah telanjang.

"Ehmmmm...... " lita langsung meremas kontol yang masih terbungkus celana dalam ku lalu kembali mencium bibirku.

Sebentar saja aku membalas ciumannya...aku mendorong tubuhnya hingga lita terlentang ditempat tidur... kutarik celana dalamnya sekaligus dengan stocking yang dikenakannya.

Melihat bentuk tubuhnya yang sexy proporsional dengan kulit putih mulus membuatku ingin mengoral vaginanya... segera saja kulebarkan kedua pahanya saat dia sudah terbaring pasrah ditempat tidur.

Namun sebelum itu kulakukan tiba-tiba lita bangun terduduk dan menahan kepalaku...

"Bangg... aku gak enak... gerah... mandi dulu bentar yaa boleh gak?.. " lita meminta untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.

"Mm iya sih aku juga keringetan... ikut dong mandi hehe.." jawabku sekenanya.

"Yuk bang mandi bareng biar cepet.." ajak lita sambil berdiri dan langsung berjalan menuju kamar mandi.

Kuikuti langkahnya, dan sesampai dikamar mandi kulanjutkan membuka BH nya yg masih terpakai, lalu aku membuka semua pakaian dalamku... lanjut ku hidupkan shower untuk kami mandi bersama.

Saat dibawah shower berduaan, kupeluk lita dan kudorong hingga tubuhnya menyender didinding lalu kuciumi kembali bibirnya.. kali ini kucium dengan penuh nafsu.
Lita membalas dengan liar.. jari2 tangannya yang menempel didadaku bermain main dengan puting dadaku, membuat ngilu geli sekaligus merangsang.

Guyuran shower yang dingin tidak membuat nafsu kami menurun, bahkan membuatku ingin melanjutkan aktivitas ku yang tadi tertahan.
Aku lalu berjongkok dan segera saja wajahku berhadapan dengan vaginanya yang basah terguyur air..membuatku semakin terangsang melihatnya.
Kuangkat sebelah kakiknya dan kutumpangkan disebelah lututku... lalu perlahan lahan kujilati vaginanya yang basah dari bawah hingga keatas...berulang ulang.

"Aawwhhh..baanhg...enak.. aahhh...trruss banggg..." tiba2 lita mendesah desah menerima jilatanku di memeknya.

Desahannya membuatku semakin bersemangat menjilati vaginanya yg bersih...kuremas kedua pahanya, lidahku semakin menggila menjilat seluruh bagian vaginanya..saat kuarahkan pandanganku ke atas kulihat wajahnya menengadah keatas dengan mulut terbuka dan tetap mendesah desah.

Walaupun aku konsentrasi meng-oral vaginanya habis2an tapi nafsuku tetap memburu.. kontolku terasa senat senut saat meraba dan menyentuh bagian2 tubuhnya... jika saat ini aku memutuskan untuk bersetubuh dengannya sepertinya aku tidak akan bertahan lama.

Seketika saja aku punya ide untuk mengeluarkan peju ku terlebih dahulu...pikirku itu bisa membuatku agak bertahan lama jika akan bersetubuh di saat yg kedua.

Aku lalu menghentikan jilatanku saat kurasa lita sudah mendapatkan orgasmenya... kedua kakinya sudah menjepit keras dileherku kemudian desahannya perlahan memelan.

Aku berdiri lalu memeluk dan melumat bibirnya untuk beberapa saat...kemudian kupegang kedua bahunya meminta dia untuk berjongkok.

"Gantian lit...." ujarku pelan.

Lita menganggguk dan segera menurunkan badannya...setelah berjongkok dibawahku terasa kontolku mulai hangat dan basah... kulirik kebawah..lita sudah mulai menjilati dan mengulum kontolku perlahan.

"Mmm mmmm mmm mmmm...crokk crokkk crokkk.." terdengar suara mulutnya mengocok kontolku.

"Ahhh ahhhh..." baru kali ini aku mendesah saat dioral oleh seorang wanita... lita sepertinya expert sekali dalam hal ini.

Selain mengulum batang kontolku... sesekali lita menjilati biji pelerku dan menghisapnya..membuat sedikit sesak namun nikmat.
Tangannya pun tidak hanya diam.. saat mulutnya mengulum kontolku..salah satu tangannya meremas2 biji pelerku sementara tangan yang lain meremas2 bokongku.

"Mmmhh....mmm Lit.. kluarin donggg..." aku minta lita supaya membuat aku orgasme terlebih dahulu.

"Mmmh mmmumm eiyaa banngmm.." lita menjawab saat mulutnya masih mengulum kontolku.

Lalu kurasakan telapak tangan kiri nya meremas2 biji pelerku , sedangkan mulutnya menghisap dan menjilati kepala kontolku dan telapak tangan sebelah kanan mengocok batang kontolku dengan kecepatan sedang.

Mmm rasanya nikmat sekali.

Setelah beberapa saat..pejuku terasa sudah ingin meledak... aku tidak berusaha memberitahu lita...aku ingin memuntahkan pejuku dimulutnya...., sesaat pejuku terasa sudah diujung kontol kulepaskan genggaman tangannya dan kudorong setengah kontolku kedalam mulutnya.

"Srrtt...srtttt..srtttt..srttttt..." pejuku dengan cepat menyembur dimulutnya saat dia sedang mengulum kontolku.

Dengan berpegangan didinding, sebelah tanganku menekan kepalanya supaya dia tidak bisa melepaskan mulutnya dari kontolku... namun tidak ada reaksi penolakan dari lita, malah kurasakan mulutnya seperti mengurut batang kontolku dan kedua tangannya tetap meremas biji peler dan bokongku.

Setelah sisa sisa peju yang keluar habis menetes..aku melonggarkan pegangan tangan dikepalanya.. lalu ikut berjongkok didepan lita.
Kulihat lita menjulurkan lidahnya.. dan membuang pejuku yang muncrat dimulutnya...lalu dia mengambil air yang dengan tangannya dan berkumur kumur.

Aku memegang wajahnya lalu mencium bibirnya.

"Sorry ya lit.. aku udh gak tahan" kataku
"Gpp kq bang.. kan gak aku telen" jawabnya sambil tersenyum manis.

Kami pun segera menyelesaikan mandi, dan mengeringkan diri.
Saat lita bermaksud menutup badannya dengan handuk..kutarik handuk itu dan kulemparkan digantungan.

"Udah ..telanjang aja lit.. nanti AC nya dimatiin biat gak dingin" godaku

Lita memeluk pinggangku, lalu kami berjalan ke tempat tidur.
Kami duduk berdempetan ditempat tidur sambil telanjang, aku memeluknya dari samping sambil mengelus2 pundak dan pahanya.
Nafsu birahiku yang sedikit drop ingin ku naikkan kembali.... tangan ku yang mengelus2 pahanya sesekali kunaikan lebih atas sehingga ujung jari jempolku menyentuh bibir vaginanya.

Lita menolehkan wajahnya kearahku... lalu tangan kirinya ikut mengelus2 lagi batang kontolku yang sedikit mengkerut.

Kami berciuman kembali, kupejamkan mataku untuk menikmati bibirnya dan agar birahiku kembali naik.

Saat kupegang belahan memeknya...terasa masih kering tidak berlendir, hanya basah sisa sisa mandi saja.... lalu aku melepaskan ciumanku, dan bergerak kebawah menyusuri dadanya...begitu sampai didepan 2 gunung kembarnya, langsung saja kuhisap dan ku gigit perlahan kedua ujung putingnya bergantian.
Disaat lidahku menjilati kedua putingnya dengan kasar, terasa tangan lita turun kebawah dan memainkan sendiri vaginanya.

"Ah ..aahh ..ahhh... gigit bangg.. ahhhh" lita kembali mulai mendesah-desah.

Melihatnya sudah mulai terangsang berat kembali... aku semakin menurunkan wajah kebagian bawah tubuhnya..dari dada ke perutnya..lalu kulepaskan tangannya yang sedang mengocok ngocok vaginanya sendiri.

Kuturunkan badanku dengan posisi dibawah kakinya...lalu kulebarkan kedua pahanya dan mulai kembali mengoral vaginanya... kali ini kulakukan dengan kasar... lidahku kubenamkan dalam2 dan kusapukan dari atas bawah berganti ganti dengan cepat , sesekali kumainkan kelentitnya dengan lidahku yang membuat lita bergelinjang parah.

"Aahhh aaahhww ahhhh ashhhh shhhh ahh..." desahan semakin menjadi jadi.

Sampai akhirnya kurasakan vaginanya sangat basah dan sedikit hangat lalu kedua pahanya dengan kuat dijepitkan dikepalaku, kedua tangannya menarik sprai dengan kuat.

Kuhentikan jilatanku lalu kuangkat kedua kakinya sampai tersangkut dikedua bahuku.... kuarahkan kontolku kelobang vaginanya yang sudah basah dan memerah.

Blessss..... perlahan kontolku menembus vaginanya dengan lancar..kutekan sampai habis semua kontolku terbenam di vaginanya.

"Aaaawwww......aaaaahhhmm"....

Lita menjerit pelan sambil kedua tangannya mencengkram kedua tanganku.

Lalu aku mulai menggenjotkan pinggulku pelan2...

"Cllopp..cloppp cloppp..clopppp" terdengar bunyi saat kedua kelamin kami bertemu.

Kedua mata lita terpejam menikmati genjotanku...bokongnya mengikuti gerakan pinggulku... bergoyang naik turun.

"Emm hh emmhhh eeuuhh...emmm" goyangan pinggulnya semakin cepat mengikuti genjotanku.

Hampir sepuluh menit aku menggenjot memek lita... tiba tiba lita berhenti bergoyang lalu memaksa membalikkan badannya... sehingga dia sekarang berada diatas tubuhku.

Dengan cepat lita mengambil posisi mengangkang diatas selangkanganku...dengan tangannya kontolku diarahkan kembali ke lubang vaginanya.

Setelah masuk dengan sempurna... kali ini lita yang bergoyang diatas tubuhku...
Kedua tangannya bertumpu diperutku...lalu dengan cepat pantatnya maju mundur mengocok kontolku.
Luar biasa gerakan lita sepertinya dia sangat terangsang sekali..sangat cepat dan memeknya terasa seperti mengurut urut kontolku.

"Aaaaaah aaahh aahhhh ahhhhhh" teriakannya semakin tidak terkontrol.

Aku memegang kedua pinggulnya menahan gerakannya yang cepat, karena genjotannya terasa ngilu dikontolku.
Beberapa menit aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak orgasme lagi....kutahan pinggulnya supaya gerakannya tidak terlalu cepat.

Namun lita sepertinya ingin mencapai orgasmenya lagi...saat kutahan gerakannya, dia seperti melawan....dan akhirnya memang dia berhenti sendiri dengan badan dilentingkan kebelakan dan kepala terkulai kebelakang...pinggulnya ditekan dengan kuat diselangkanganku.

Aku bersyukur dia akhirnya berhenti..karena masih ingin menikmati tubuhnya dengan gaya yang lain.
kulihat dia mulai normal kembali setelah menikmati orgasmenya... aku lalu meminta dia bangun dari tubuhku...lalu aku turun dari tempat tidur.

Kuposisikan lita menungging ditempat tidur, kontolku kuarahkan dari belakang dengan gaya doggy...kupegang pinggulnya dan mulai menggenjotnya dari belakang.

"Crook crokkk crokkk crokk..." memeknya yang basah mengeluarkan suara yang nyaring.

"Ahh ahh enakk banggg...aaawhhhh" lagi2 dia menjerit2 keenakan.

Memang terasa lebih menjepit dengan posisi ini walaupun memeknya sudah sangat licin.

Kuteruskan menggenjot tanpa ingin berganti gaya lain...sudah puas rasanya menjamah sekujur tubuh lita.

Dengan sekuat tenaga aku membenam benamkan kontolku di memeknya agar segera mencapai orgasme... suara2 kocokan dan desahan2 kami sudah membahana dikamar ini.

Akhirnya sampai saat dimana pejuku terasa ingin meluncur..kucepatkan genjotanku sambil meremas kedua susunya dari belakang....
Kali ini kucabut kontolku dari memeknya lalu kurapatkan kedua pahanya supaya menjepit kontolku.

Pejuku muncrat saat kugenjot dengan dijepit oleh kedua paha montoknya....

"Srrtt srttt.. srttttt...." pejuku mengalir menyembur di perut dan sprai tempat tidur.

"Aaahh ahhhhhhh...." aku dan lita sama2 mendesah melepaskan kenikmatan.

Lita langsung tertelungkup diatas tempat tidur, lalu aku menindihnya dari atas.

"Lit... kamu sexy banget..bikin ketagihan" bisikku sambil mengecup pipinya dari samping.
"Abang pinter mainnya...enak lho aku bisa keluar berkali kali..." jawabnya sambil tersenyum.

Kami bersantai sejenak melepaskan penat, dan kemudian merapikan diri masing2 juga kamar itu dari sisa sisa persetubuhan kami..setelah itu baru kami kembali pulang ke kantor.
.
.
.

Setelah saat itu ... aku, lita & mba tety semakin intens berhubungan...tentu saja dengan jadwal yang kami atur sedemikian rupa supaya aman dari pantauan masing2 keluarga.

Sampai ditahun 2020 dengan munculnya pandemi... otomatis aktivitas sex kami juga terhenti.
Diawal pandemi, mba tety sempat terpapar covid sialan... dan akhirnya aku pun terpapar di tahun ini.

Mungkin cukup disini dulu kisah kehidupan sex ku yang bisa diceritakan... tidak tahu apakah akan berlanjut jika pandemi ini berakhir atau akan berhenti total.. hehe 😀.

Terima kasih untuk attensi suhu suhu semua..kita berjumpa kembali di kisah sebelah.

#Salam croot selalu


~~~~~ T A M A T ~~~~~
 
Wah,,,tamat gara2 koped sialan,,
Moga aja ada tanda2 mau di lanjutin:semangat::semangat::semangat::semangat::semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd