Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pulau Gadis-Gadis Remaja

Status
Please reply by conversation.
"Pulau Gadis-Gadis Remaja" 10

Video Youtube Villa
Buat menyegarkan ingatan para pembaca, boleh dilihat sebentar gambaran Villa secara jelas.

Selamat membaca 😚


Grak grak grak

"Gausah buru buru kali, mo ngapain jam 3 pagi kesini?" Tanyaku kepada Naomi yang sambil menarik tanganku ke bawah ruang engineering.

Dc-cWcaVQAAzOY5.jpg


"Sini, yang pertama nyalahin semua panel kelistrikan kakak kan? Kemarin gue sempet kesini buat liat- liat fungsi keseluruhan dan ada peta jaringan listrik ke seluruh bangunan"
Jawab Naomi

"Yaa terus, mo ngapain kesini?" tanyaku kembali

Srrressskkskk

"Nih coba lo pelajarin kak" Balasnya
R0308064-00006.png

"Bener kata orang tua yaa? Harusnya gue ambil jurusan teknik elektro, gue kuliah 5 tahun baru bisa bikin skripsi -IDENTIFIKASI KLASTER PARIWISATA UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING KOTA JONGGOL-

"Laah jonggol serius??Terus apa masalahnya?" Tanya Naomi

"Yaaa gue mana ngerti lah pelajarin beginian!!" Jawabku cepat

Hhhgggrgrrghhkk
Naomi menghela nafas dengan cembetut kemudian berkata

"Balik kertasnya kak"

Ssrrsssrkrkkk

"Oh iya maap"
Ternyata gambar sebaliknya, guide untuk fungsi tombol di seluruh gedung ini dengan penjelasan yang lebih manusiawi.

"Terus lo mau ngapain mi? Kalo cuma kecilin temperatur AC mah gue udah tau" Lanjutku

"Bukan, semua pintu disini ada kunci slot manual sama elektrik" sambung Naomi

"Emm emm terus?" Balasku

"Gue mau lo kunci elektrik semua pintu kamar sekarang"

"Buat apa?" Tanyaku polos.

Brrruuaarrkkk bruuaaarrkk
Suara bola basket jatuh menuruni anak tangga.

"Hah siapa yang lempar bola malem-malem?" Kataku sambil melongok ke arah tangga.

Naomi sambil berjalan ke arah pintu dan menutupnya kemudian mengambil pisau lipat yang ada di saku celananya.

Sccrriinngggg

"Ikutin perintah gue atau gue tusuk leher lo sekarang" Bentaknya sambil menodongkan pisau ke arahku.

"Mi, sebenernya selama lo nodong gue pake benda tajam gue masih bisa ngehidar bahkan ngelawan lo balik kurang dari 10 detik apalagi di ruangan segini doang. Mending lo ngomong baik-baik aja dan jelasin kenapa lo mau kunci kamar member lain?" Jelasku dengan bertelak pinggang.

"Kakaaakk iiisssh lo ngomong gitu jadi gue yang takut. Gak asik aah, padahal gue udah akting sebisa mungkin hahahaa" Jawabnya

"Haaaah!? Ekspresiku keheranan.

"Yaudah gini deh kak, kunci dulu kamar member baru gue jelasin di atas" Lanjutnya

"Gak, gak, gak. Gue masih gak tau maksud lo kenapa mau ngunciin temen temen lo sendiri. Jelasin dulu! Kalo ternyata penting baru gue kunci mereka." Balasku dengan tegas.

"Gue jelasin di atas aja kak!! Itu udah ada yang nunggu di atas soalnya. Tadi dia kode kalo udah keluar kamar buat nunggu diatas"
Pintanya

"Kan makin gak jelas, udah ah gue mau balik ke kamar gue. Gila udah jam segini! Ngantuk banget gue" Tolakku dengan serius dan menggeser Naomi agar memberiku jalan melewati pintu.

"Kalo lo mau kunci sekarang dan gue jelasin di atas nanti gue kasih bonus!" Naomi merengek dengan menahan tangan kananku

Lalu aku melihat ke wajahnya

Sssrrseessrkkkkk
Naomi membuka rel sleting jaketnya yang kebesaran dan tidak menggunakan baju bahkan bra yang terlihat langsung kedua bongkahan yang sangat oriental.

"Oke" Kujawab singkat

Bip..........bip..........bip..........bip.........Niiiiiiiiiiiiiiit

"Sekalian juga tombol merah dua itu deket tombol ijo yang gede" Lanjut Naomi

Beeeeeep



Sssrrseessrkkkkk


Lalu Naomi menutup kembali rel sleting jaketnya dan berkata

"Iiih si kakak mesum banget, giliran di kasih liat tete langsung gak pake nanya lagi" Ledeknya dengan ekspresi genit.

"Yaaah kenapa ditutup lagi Mi? Mereka lebih seneng kebuka kayak tadi" Rengekku.

"Kan tadi udah bonusnya, sekarang gue jelasin ke atas.... Yok"
Kemudian Naomi membuka pintu dan menuntunku ke atas.
Saat menaiki anak tangga ku bertanya

"Kenapa harus di atas si? Apa bedanya tinggal jawab langsung?"

"Takut gue kak sama ruangan engineering, anget banget disana. Lagian gue juga mau minta temenin"

"Temenin? Temenin kemana?" Tanyaku

"Tuh coba cek satu satu pintu kamar member, udah ke kunci belum?" Tegasnya sambil menuntunku ke arah kamar.


Naomi mendorong pintu kamar Shania, Frieska, Vanka, Anin yang ternyata terkunci elektrik terlihat dari indikator di bawah gagang pintu.
digital-door-lock-for-and-condo-yale-thailand-singapore-promotion-samsung-shs-2920.jpg


Kemudian aku pun mengecek kamar Viny, Eve, Nadila, Pucci yang juga terkunci.

Lalu Naomi berlari jinjit menghampiri kamarnya yang ada Gaby, Dessy, Yona, dan kamar sebelahnya yang ada Shani, Gracia, Acha dan Feni juga dalam keadaan terkunci.

"Dah aman kak" Naomi berbisik setelah yakin semua kamarnya terkunci.

"Terus orang yang tadi lempar bola itu siapa?" Tanyaku berbisik

Naomi langsung menarikku keluar menuruni tangga kearah kolam renang dan berkata

"Brisik tau ngobrol disana kak!!" Gerutunya

"Sinih sinih duduk sebentar kak"
Naomi menuntunku ke tempat berjemur, menuntunku untuk duduk kemudian ia duduk diatas pahaku dan melanjutkan ucapannya

Diriku kepada dirimu
Dirimu kepada diriku
Saling meminta sesuatu
kemudian menatap langit


"Gue mau ML sama lo"


Jjdduuaarrrrhhrhrrrr

Tiba tiba petir dikejauhan terlihat sangat terang hingga terasa seperti siang hari.

Dirimu cahaya kilat yang amat indah (ha.aa.)
yang bergema setelahnya itu (ha.aa.)
prasaan yang amat dekat
rentangkan kedua tangan
Ayo di sambar sang Cinta


"Yaa Tuhan! Mimpi apa gue semalem"
Kataku dalam hati.

"Yaudaah terus siapa yang lempar bola??" Tanyaku seperti pemain bola yamg terkena kartu merah.


"Tadi anaknya yang lempar bola pernah liat elo lagi ML di atas piano malem-malem!! Terus anaknya curhat sama gue katanya dia juga mau main sama lo!"

"Iyaaa siapaaa mi?" Tanyaku kembali.

"Ituu"

"Ituuu manaaaa!!' Tanyaku sambil menengok kanan dan kiri

"Itu dia masalahnya, dia gak mau ketauan siapa dirinya kalo ML sama lo!" Jawabnya

"Hah!! Ada-ada aja dah, yaa terus gimana? Kalo main sekarang mending jangan dulu deh!! Udah jam segini, sebentar lagi juga pagi. Yang ada buat curiga semua orang kalo mereka bangun dan gak ada kalian"

"Gampang!! Tinggal gue sama anaknya pura-pura tidur di Ruang TV karna kedinginan AC dikamar. Terus sepik-sepik bukain kuncinya karna konslet ada petir" Jelasnya.

"Tapi udah jam segini juga Mi, nanggung banget. Ngantuk juga gue"

Ssrrestt
Naomi kembali menunjukan payudaranya tepat didepan mataku

"Mau main dimana?" Singkatku sambil menyambar ke tengah-tengah lembah yang menyilaukan.


"Sebentar, main nyosor aja!! Gue punya syarat"
Ucap Naomi sambil menahan dahiku denga jarinya.

"Satu, lo harus pake penutup mata.
Dua, lo gak boleh nyentuh dia di bagian manapun, biar dia aja yang ngelayanin lo. Enak kan??
Tiga, lo harus terima kita bondage, gak boleh ngelawan, gak boleh marah, gak boleh nolak apa mau gue sama dia. Gimana..........Deal?" Jelasnya


"Waaaah!! Gak gak dong, enak di elo Mi!! Gue juga mau punya rules gue sendiri!!" Tolakku.

"Oh yaudah silahkan.........paling besok seisi villa bakalan heboh kalo tau lo ngegagahin member di atas piano! Shani juga bakal kecewa punya fans kayak lo!! Silahkan apa rules lo? Hah!?" Ancamnya

Akupun hanya terdiam mendengar ancamannya.

"Kalo lo terima tawaran gue, gue kasih bonus ML sama gue sendiri lain hari?" Lanjutnya

"Lain hari? Emang lo anaknya nagihan gitu yaa?" Balasku

"Lo boleh gantian nanti jadiin gue budak sexs lo semalaman. Mau gak!! Jangan bawel!!" Gerutunya

"Mauuu mauuuuu mauuuuu Deal!" Singkatku

"Yaudah lo ikut gue, kesian anaknya sendirian udah nungguin dari tadi" ajak
Naomi menuntunku kembali ke arah kamarku

"Kenapa gak disini aja si Mi?" kataku sambil menatap kolam renang.

"Masuk angin lah pak malem-malem main air!" Tegasnya

Kuikuti tuntunan Naomi yang mengarah ke kamarku dengan sambil jalan berjinjit. Saat menuruni tangga terakhir, Naomi justru menuntunku ke arah ruang laundry tempat mesin cuci dan gudang.

"Ehhh!! Kenapa disini"Tanyaku heran.

"Emang lo belum ngecek sampe ke sini" Tanya Naomi kembali

"Yaa tau, tapi ngapain main disini kan panas ACnya gak nyala" Kubalas

"Siapa juga yang mau main disini" Jawabnya

Biip biip

Kkcckllaeckkkkkkk


"Hah!! Ruang rahasia?" Ucapku dengan ekspresi keheranan

"Udah sini cepet masuk" Ucap Naomi yang sambil berjalan ke pintu satu lagi di dalam Garasi.

"Aaah gilaaaaaaa SHELBY MUSTANG GT500 tahun 67 cuma di rongsokin doang disini!!! Pandanganku teralihkan karna kumelihat mobil yang jauh lebih molek daripada Naomi.
Kemudian ku kelilingi garasi ini yang berisi Classic american muscle. Ku lihat ada Pontiac GTO Tri Power, Chevrolet Chevelle Ss 454, Dodge Charger R

"AAH GILAAAAAAA FERRARI 290 MM MEREEKAAA JUGAA PUNYAAA" Ucapku dengan teriak

"Lo mau main di mobil Mi?" Lanjutku dengan sumringah.

"Hhhhhhhhhh, susah sih yaaa cowo lemah kalo udah liat mobil"
Naomi berkata sambil menganga dan menatap ke atas.

Kemudian Naomi membuka jaketnya dan melepaskan seluruh pakaiannya dan melemparkannya ke wajahku

Prraaarrkkkk

"Uuuuuuh omiii"
Akupun langsung menghampiri Naomi dengan muka membeler dan tangan kedepan seperti Walking Dead.

Btw siapa yang ngikutin walking dead sampe season 9? Hehe

Sslluulrrllllp

Langsung kujilati pipi Naomi dengan lidahku yang serasa Memanjang. Naomi pun mejulurkan lidahnya yang kemudian ku hisap dan tanganku menggerayangi payudaranya dengan liar hingga aku berciuman. Aku dan Naomi saling mendorong dan menabrak dinding berkali-kali.
Sekitar beberapa menit ku menjilati dan bertukar liur dengan Naomi.

Kraaankkkk kkraaannkkkkk

Suara besi panjang yang sengaja di jatuhkan.
Kemudian kulepaskan bibirku dari bibir Naomi.
Ku tengok kiri dan kanan, tersadar ku sangat asing dengan ruangan ini
4ba1b97a1908002518712b3485966250.jpg

Dan mulai suara musik metal yang entah apa judulnya.

"Kenapa mereka punya ruangan kayak gini juga!?" Tanyaku heran

"Dah sini kak, anaknya udah gatel ternyata hahaha, Nih jangan lo lepas kacamata renangnya!!" Sambungnya.

"Kok pake kacamata remang Mi?" Tanyaku kembali

"Yaaa itu kacamatanya gak tembus! gak keliatan sama sekali" Jawabnya

Naomipun merengkuh leherku dan menempelkan hidungnya ke hidungku seraya berkata

"Kak setelah ini gue bakal akting beda dari gue yang sekarang. Gue pingin nyalurin hasrat dari sisi lain di diri gue"

"Serius!?" Tegasku

"Serius kak, gue mau minta maaf dulu. Takutnya nanti gue kelepasan atau gimana. Yaah!! Gue minta maaf yaa kak mmmmmmuuuuuaaaachhhhh"
Ucap Naomi yang langsung menyambar bibirku.

Mmmmppchhj mmmmmppcchchhchhhh

Ku memagut bibir Naomi dengan kasar dan sambil meremas remas pantatnya.

Pppcllaaaaackkkkkkkk

Tamparan keras yang mungkin dihempaskan sekuat tenaga di pipiku.

"Ahhhhhhhh jiirrr sakit banget Mi"
Ucapku sambil memegang pipi kiriku.

"Pake kacamata lo brengsekk!!"

Kuturuti maunya Naomi dan kupakai kacamatanya hitam tak tembus pandang ini.


Brraaaaggkkk
Kaki kanan Naomi mendendang perutku dengan kencang saat ku baru saja mengenakan kacamata tersebut.

"Aaaaarrggghhhh"
Kemudian aku tersungkur kesakitan karna tendangannya tepat mengenakan ulu hati ku.

Lalu Naomi menjambak rambutku dan aku merangkak ke tengah ruangan dan didorongnya dengan kasar.

Sserresskskskkkk

Kudengar Naomi seperti mengambil sesuatu.

Craackkk

Dicekiknya leherku dan dipasangkan ke leherku yang ternyata seperti ikatan leher pada anjing.

"Aaahahhaahhahahaha"
Entah ku tak mengerti mengapa ku yang tertawa mendapat perlakuan seperti ini.

Kemudian di tariknya ikatan leherku hingga ku tersedak dan Naomi menendang wajahku dengan punggung kakinya.
Sekali lagi, semua perlakuan Naomi dilakukan dengan sekuat tenaga. Aku benar-benar merasa kesakitan dan berbaring di lantai yang dingin. Baru kupahami tombol yang Naomi suruh aktifkan setelah mengunci kamar para member, ternyata untuk AC,lampu juga musik di ruangan ini.

Grgaarrhhhkkkk
"Jilat!! Jilaaat kaki gue"

Terasa kakinya menempel di pipiku lalu kujilati seperti pintanya. Kurasakan ada tangan yang lain menurunkan celanaku di bawah sana.

"Angkat pantat lo!!" Ucap Naomi berteriak sambil menginjak mulutku saat menjilat kakinya.

Kemudian dilepaskannya celanaku oleh perempuan yang tidak ku ketahui.

"Shiit!! Kontol lo gede banget!! Pasti Shania nagih sama kontol segede gini!! Lirih Naomi

Perempuan itu meraih penisku dengan menggunakan sarung tangan kulit yang tebal. Yang membuatku tidak bisa menerka-nerka siapa pemilik tangan tersebut. Tak lama gadis itu melumuri supermen dendan cairan yang hangat entah apa itu kemudian di kocok dengan cepat.

"Eh tar dulu, lo iket rambut lo dulu sana. Jangan sampe dia tau ciri-ciri lo" Kata Naomi sambil melepaskan injakan kakinya di mulutku dan Gadis itu meninggalkan penisku sejenak.

"Inget lo jangan kasih toket lo!! Jangan sampe badan lo dipeggang sama dia. Jangan bersuara. Pokoknya jangan kasih tanda apapun ke dia. Ada fans yang pernah kasih tau gue pas HS, kalo ada wota yang bisa tau ciri-ciri member dari suara, bahkan bayangannya" Jelas Naomi

"Yaa tapikan gue bukan wota, Mi" kupotong ucapan Naomi

"Diem!! Gak ada yang suruh lo ngomong!!"
Balasnya

Graaarrgkk
Naomi menginjak dadaku.

Aahkkkggruurrhkkk gggrkrruhkkk
Entah mengapa diperkakukan seperti ini justru malah membuatku semakin bernafsu dan supermen tegak hingga berkedut kedut.

"Lo juga!! Kalo sampe lo pegang toket dia, pegang-pegang apapun!! Bakal gue kasih tau semua orang kalo lo ngentot sama Shania di piano bahkan gue bakal bilang gue bedua lo perkosa!!"

"Em emmm" akupun hanya mengangguk.
Dan dilepaskannya kaki Naomi dan kurasa Naomi sedang mengkangkangi ku dan menjongkok tepat di atas wajahku.

Bbraarrrkkk
Kepala ku di jedotkan ke lantai dengan menjambak rambutku dan langsung di tekapnya bibirku dengan Vaginya.
Di gesek gesekkan ke kanan dan kekiri melewati hidungku hingga membuatku tersedak.

"Terus isep!! Ahhhh iseep!!! Emmmmm iyyeeaahahhhh!! Uuuuuuuuhh!!"

Lalu kurasakan kembali sarung tangan menggenggam supermen kembali dan langsung dikulumnya.

Kemudian Naomi melepaskan Vaginanya dari bibirku dan memasangkan alat bulat besar berlubang dimulutku agar aku tak bisa bicara. Naomi kembali menjambak rambutku dan menuntunku ke arah kasur yang bisa mengayun dan di ikatkanya kedua tangan dan kakiku.

Ahh rasanya aku seperti perawan yang sedang di perkosa dua laki-laki. Terbesit wajah Shani di benak ku dengan mengucapkan "Dadah masku..........mmmuaaach" lalu ia melambaikan tangannya.

Aku seperti tidak rela bibirku yang masih teringat manisnya setelah bercumbu dengan Shani dan Penisku yang hangat akibat tersembur cairan cinta dari Gadis yang kuimpikan sejak lama.
Aku benar-benar tidak rela karna aku baru sadar seperti menghianati Cintaku.

Kini Naomi menciumku, menjilati pipiku sambil mencekikku dengan sungguhan.
Dan kasur ayunan diturunkan ke lantai lalu Gadis bersarung tangan mengambil posisi untuk memasukan Penisku yang basah setelah di dilumasi dengan air liurnya. Gadis itu seperti menjongkok agar aku tidak merasakan bentuk tubuhnya. Apakah kurus atau sedikit berisi.

Kkkcppllaaackkk kckkcppalkkcck
kccplaaakkk kkckcplakkckck Kkkckcplaakkk


Terhunus dengan dalam sang supermen ke vagina gadis bersarung tangan.
Lalu kini naomi mengangkang memendam wajahku dengan vaginanya dan Naomi berhadapan sang gadis dan kudengar mereka seperti berciuman.

"Whaaaaat!! Mereka bi sex!! Jirrr!! Ucapku dalam hati"

"Aarrghhh"

Kugelengkan kepala karna ingin melepaskan wajahku dan menyudahi permainan. Karna bukan nafsu birahi yang menguasai fikiranku. Aku benar-benar ingin menjaga hubunganku dengan Shani dan tidak ingin terjelembab lebih dalam dalam permainan brutal seperti ini.

Kkckkcbllekkkckkk kkkkkkcebbbllllkkkkk ckkbeelkkkkkk

"Ngangongmi ggah ugaaahh giiss ggerreenggtii ssskooopppp aaagggghhh!!"

Ucapku tak jelas karna mulutku tersumpal benda yang dipasangkan Naomi dan hidungku yang terkubur oleh vagina Naomi

Kurasakan Naomi merunduk dan menjilati supermen yang sedang mengebor vagina gadis bersarung tangan dan posisi vagina Naomi masih tetap memendam wajahku.

Pppcclloockkkk

Terlepas Sang supermen dari vagina si gadis, dan kini Naomi menjilati Vagina si gadis hingga merintih

"Mmmppphh ahhhhh mmmmmpp"
Suara musik metal mengganggu pendengaranku untuk mengetahui siapa pemilik vagina yang sedang kujajaki.

Gadis itu melepaskan vaginanya dan bertukar posisi dengan Naomi.

Sssrrssekskk ssrresssreeskkkk

Kini si gadis memasukan hidungku ke vaginanya, kurasakan sedikit bulu bulu halus dengan vagina yang sedikit tembam

Digeseknya perlahan hingga membuatku terhipnotis dan menggerakan pinggulku. Kurasakan vagina Naomi sangat lembut bersilaturahmi dengan supermen. Badanku membeku saat vagina lembutnya bergerak naik turun dan memijit penisku. Aku merasa heran karna penisku dapat masuk sampai habis yang padahal vaginanya masih terasa sangat sempit.
Di sisi lain, gadis bersarung tangan bermain dengan sebaliknya. Lembut dan tidak kasar seperti Naomi. Pikirku untuk memberontak sirna sudah, karna aroma vagina gadis ini mengingatkan ku pada viny. Tetapi kupastikan ini bukan milik viny karna vagina viny tidak se tembam ini.

"Ahhghhhhh ghhhhhggaa hhgggagghhaaa"
Aku mengambil nafas dari mulut karna hidungku benar-benar masuk ke vaginanya.

"Auuhh ahhh mmmmmmppphh shiiitttt geedddddd dddddeeee baaangaat hhhhhahaaahhhhaaa"
Rintihan Naomi sambil menggejot supermen dengan cepatnya.

Ppccplalaaackkkk pplaaakaackkkk pplaaackkkk

"Ooouugghhhhhhhhh mmppppppp aaaaaaaarggggg"
Eluh Naomi sambil kedua tangannya bersadar di dadaku.

Lalu kurasakan sigadis bersarung tangan berdiri kemudian kakinya di arahkan ke pipiku yang berlumurkan lendirnya.
Kemudian dilepaskannya alat penyumpal dimulutku dan si gadis mencium bibirku dengan lembut. Semula tidak kuberikan perlawanan dan gadis ini berusaha memancing birahiku dengan memasukan lidahnya ke mulutku.

Kkckkcbllekkkckkk kkkkkkcebbbllllkkkkk ckkbeelkkkkkk
"Yeesssssss ahhhhhh emmmmmmmmphhh aaaggrhhhhh memeeeek gueeee penuuuuhhh shiitt"
Naomi masih bergulat dengan supermen kini ia mulai mencakar dadaku

"Mmmpppphhhh mmmmpppphhhhh"
Kemudian kubalas ciuman si gadis ini dan saling bergantian memasukan lidahnya.

Kkkcppllakkck kkkkceplakkkkk kkkkkkppckclllkkkkk
"Hhhhhggggaaaaarrggggg ahgghhhhhh iyaaaaaaaaaahh aahhh"

Sssccreccctthh ssccrecctthhh
Kurasakan supermen tersiram cairan panas kemudian Naomi memutar-mutarkan pinggulnya tanpa melepaskan supermen di dalamnya.

"Hhhhhhaaaaaahhhaaaaaaaaaa"
Naomi tertawa dan bangkit dengan cepat hingga membuat penisku ngilu.

Bbraaakkkk
Suara Naomi menginjak perutku setelah berdiri

Mmmmmmpphhhhhhhaaaaagghhhhhhhhhhhh
Kulepaskan ciumanku dengan si gadis karna Naomi menginjak perutku.

"Aaaagghhhhrrrrrrgggggghhhh jaaan kencccheeng kenceeng miii ghhhaaaaarrgghhh"
Protesku dengan nada memekik

"Kenapa lo lepas sumpleannnya?"
Ucap Naomi kepada gadis bersarung tangan

Lalu si gadis ku dengan berbisik kepada Naomi.

Tak lama bibirku tertindih sebongkah berlian payudara.
Langsung ku hisap karna ku sadarini ini bukan kepunyaan Naomi. Putingnya kurasa lebih besar dari milik Naomi. Mungkin ini puting terbesar dan paling keras diantara semua member yang sudah ku jajah. Viny, Shania, Acha, Gaby, dan Shani.

Gagk gagk
Kugigit kecil-kecil putingnya hingga payudaranya menindih sebagian muka ku yang juga terasa lebih besar dibanding member lainnya.

"Ahhhhh mmmpphhhhh"
Eluh si gadis bersarung tangan.

" Udaah!! Jangan lama-lama, nanti dia tau siapa elo!!"

Ssrrsssrrkkk

"Hhaaaaaaaa"
Aku mendangak seperti tak rela susu kenyalnya hilang dari indra pengecapku.


Shani pun kini terlintas lagi di benakku dan ingin ku memberontak dan berkataa

"Argghrhhhhgghhhagaaagghhah mghaagggrhhhh"
Seketika dipasangkan kembali alat penyumpal di mulutku.

"Nikmatin ajaaa bree!!! Gak akan lagi ada wota yang bakal dapet pengalaman kek gini!!"
"Sueeee kenapa gue bukannya ngomong daritadi supaya udahan!"

"Nikmatin ajalah!!! Sekali seumur hidup bisa lo rasain fantasy kek gini!!"
"Gue gamau Shani tau coy!! Gue yakin mereka bedua bakal ngancem gue pake cara kek gini lagi kalo gue gak turutin birahinya!"

Kkckkcbllekkkckkk kkkkkkcebbbllllkkkkk ckkbeelkkkkkk

Kini penisku kembali dimasukan ke vagina milik si gadis bersarung tangan.

Mulai tak terdengar rintihannya karna beat musik semakin cepat.

Ssrrrsaaeekkkskskkk
Kurasakan Naomi menggesek gesekan payudara mungil dan puting yang sangat kecil. Menurutku ukuran, bentuk puting dan aerola milik Naomi sejauh ini adalah yang terbaik.


Kkckkcbllekkkckkk kkkkkkcebbbllllkkkkk ckkbeelkkkkkk
Terus penisku di kerjai oleh si gadis bersarung tangan dengan sangat cepat

Kkckkcccbllekkkckkk kkkkkkkkcebbbllllkkkkk ckkbeelkkkkkk kkcpkkaackkkkkkk

Kepala ku mendangak mendorong payudara Naomi dan pinggulku bergerak sendirinya seperti terbawa

Arus permainan si gadis ini.

Kkkcplakkakakak kckklpkaaaakkkck kkkckcpalkckkk

Sesekali si gadis berhenti dan memutar mutarkan pinggul dan bergetar.


Ssssllllccccrrulrrrrllpp
Lidah Naomi kini menggerayangi telingaku dan mengemutnya hingga semuanya masuk ke dalam mulutnya

Hhggaarghhh
"Brengsek!! Gue bener bener dibuat kesetanan!! Sekarang gue ladenin lo semuanya biar cepet selesai." kataku dalam hati.

Lalu ku gerakkan pantatku untuk membantu penetrasi yang lebih cepat kepada si gadis ini.

Kkcpkkalakakkkk kckkpplaakkckck kkkkeckpalakakk

"Auuuuuuuuuuuuh"
Suaranya terdengar dan masih samar untuk meyakinkan siapa dirinya.

Ssssllllccccrrulrrrrllpp
Naomi masih menjilati telingaku.

"Auuuhmmmm emmmpppppphhhhhh aahhhhhhhh"
Eluh si Gadis bersarung tangan.

Kkcpkkalakakkkk kckkpplaakkckck kkkkeckpalakakk

Kkkckppklalalakckkk kkekkccpkllaakkckkk kkekckeplkaakck


" Hahaargghhhh mmmgghaaarhh"
Aku mulai menggerung karna ingin membalas perlakuan mereka

Sscrrrsccriitt sccrisccctthh scccrriiccrrt

"Emmmmmhh emmmhhh emmhhhhh"

Si gadis berhenti karna sudah mencapai orgasmenya

"Sini gantian!!"
Ucap Naomi dan langsung dilepaskannya telingaku

Lalu mereka bertukar posisi dan si gadis menghampiri wajahku kembali dan menumpahkan sisah sisah lendirnya di wajahku dan melewati hidungku.
Terasa aromanya yang membuat ku menjadi blingsatan.
Saat Naomi memasukan vaginanya dengan perlahan, langsung ku balas dengan menancapkannya dalam dalam..

"Aaaaaaaaaarrghhhhhhhhhhhh "

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk

Kkkcppklaakckck kcceplaackk kkckckeplaackk

Kkkckcplaakck kkkceplaackkkk kckeeccplaackck


"Aaaahhhhrghhhahahahahhahahahhah"
Teriak Naomi dengan puas seperti tertawa

Kkkcppklaakckck kcceplaackk kkckckeplaackk

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk

Kkkckcpklalaackk kkkckcplaaackkk kcplcclaackk


"Ahhhh hiyaaaaah hiyaaaah uuuuuuuuuuhh aaahhhh haaaaaaa"
Teriak Naomi dengan puasnya

Grek tiiiiiiiiiiiiiiiiiit deg deg tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit

Kurasakan Kasur ayunan ini kembali di naikkan dengan hidrolik dan Naomi masih menggenjot supermen dengan sisah tenaganya.

Lalu di ayunkannya kasur ini dengan si gadis bersarung tangan

Kkckcplaaackkk kkkccplaakkckkck kkkckcllaackkk

"Yaaah yaaaaaahh yaaaaaaaah yaaaaaaaaah ahhhhhhhh yaaaaahh ahhhhhhhhh"


Praaakk........... Praaaakkkk
Ppraaaaakkk......... Praackkkkkkkk
Praaak


Si gadis bersarung tangan memecut dadaku dengan tali yang berbentuk seperti ikat pinggang.

Semakin bernafsu ku di buat dan ku kencangkan kembali sodokan ku vagina mungilnya yang haus kelamin lelaki.


Klccplaakckk kkcceplaackkk kkckckeplkklaackkk

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk

Kkkcppklaakckck kcceplaackk kkckckeplaackk



Ku cepatkan sodokan ku di Vaginanya Naomi sampai mentok dinpangkal perut hingga membuaat Naomi lunglai dan memelukku dan berbisik.

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk

Kkkcppklaakckck kcceplaackk kkckckeplaackk kkcplakk



"Teruusssssinn kaaakkk iyaaah!! Gituuuhh"

Kkcpalalllllclcllkkkkkk kckcpllaakkckkck kkceplaackkk

Kceplakkckkckk kkckcppaackkkkk kkkceeplaackkk


"Iiyaaaaahiyaah haaaaaa aauhhhh yessssss enaaaakk uuummmmhh"

"Haaaaaa ahhhhhhhhh aaahhhhhhhhhhh"

"Tuuuurr rrrruuuuunn tuuuuuurrrrrruuunnninn"

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk

Kkkcppklaakckck kcceplaackk kkckckeplaackk


"Ahhhhhhhh hiyaaahhhhhhh aauuhhhhbhmmpph iyaaahh"

Kkkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk kkckcplak

Kkkcppklaakckck kcceplaackk kkckckeplaackk kkceplacckk


Tiiiiiiiiiiiiiiit deg deg tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit

Lalu kasur ayunan ini perlahan mulai turun kelanta sambil berayun ayun. Tetapi supermen masih ku hentakan sampai mentok ke rahim Naomi

Ggrggkk
Kasur ayunan kini sudah kembali mendarat di lantai dan musikpun berhenti.

Kkcpalalllllclcllkkkkkk kckcpllaakkckkck kkceplaackkk

Kceplakkckkckk kkckcppaackkkkk kkkceeplaackkk

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk


"Iisssssssshhhhhh hhhhhaaaaaaaaaaagghhhhh"

Kceplakkckkckk kkckcppaackkkkk kkkceeplaackkk

Pppcclooockk


Diacabutnya vagina Naomi lalu disemburkannya cement putih bening dari lubang bahagianya

Sscprppracct ccsspraarth sprasccth

Lalu di lepaskannya kedua ikatan tangan ku oleh si gadis bersarung tangan.

Kemudian kulepaskan penyumpal mulutku dan kutarik lagi Naomi yang sedang berdiri di atas wajahku langsung kuarahkan supermen menghunuskan dirinya ke dalam vagina Naomi

Pppccllockk

"Aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

Kkcpalalllllclcllkkkkkk kckcpllaakkckkck kkceplaackkk

Kceplakkckkckk kkckcppaackkkkk kkkceeplaackkk

Kkckcpllaaakkckc kkkeeckplaaack kkkkccellapkckkk


"Hahahahahhahahahaagghhaaaaaannjing haahahhhhhhhhhhh"
Eluh Naomi dengan tertawa bahagian

"Hhhggagghhh ini kan mau lo hah!!"

"Hghhgggggaaarrghh"
Aku pun mengerang karna air maniku terasa akan meledak

"Iyyaaaaahhh shiitt iyaaaa aanjingggg hahahhhhh"
Balasnya

Ppccploockkk

Kemudian kulepaskan supermen dari vagina Naomi dan kudorong Naomi hingga tersandar ke belakangnya dan kusemburkan sperma yang muncrat hingga 4kali.

Graaakkkkk
Suara pintu tertutup di ujung sana dan aku langsung melepas kacamata hitamku.
Tak dapat kulihat siapa gadis bersarung tangan tersebut.

Mmmmmpppcchhh mmmmcccppcchhhhh mmmmcccppchchhh

Naomi menciumiki dengan pipi kanannya yang masih ada lelehan spermaku tampa di bersihkannya.
Sambil menggesek gesek vaginanya pada supermen Naomi berkata.

"Kak, maaakaasih banyak ya kak"
Kemudian Naomi memeluku dan kita sudah berlumur keringat.

"Nanti malem lanjut lagi yaa!! Gantian lo yang jadiin gue slave sex. Yyaaa yaaaa yaaaaaaaaaa peeeeelissssss"
Setelah itu Naomi menciumku

Mmmmppcchhhhhh mmppccch

Ssrrsssskk


Kulepaskan ciumannya dengan memalingkan wajahku ke samping.

"Kenapa ih, kakak maaf kalo gue tadi terlalu kasar!? Gue cuma mau ngeluapin sisi lain di diri gue. Yaah maaaap"

"Gue gak ada masalah Mi lo siksa gue kayak gimana, toh gue juga nikmatin kan. Sampe keluar banyak pula"

"Iyaaanih muncrat sampe muka gue" Ledeknya dengan gemas sambil membersihkan sisa peju ku di pipinya.

"Gue cuma gak mau aja kalo lo mau having sex tapi ngancem gue pake segala mau sebar kelakuan gue sama Shania. Toh bisa aja gue bilang ke mereka kalo lo seliar ini. Bisa aja Mi, gue sebar kelakuan kita sekarang ke member lain lewat rekaman cctv itu" Kataku sambil menunjuk cctv kecil yg ada di sudut ruangan.

"Hah!! Kok bisa ada cctv?" Naomi bergegas keluar mengambil bajunya yang ada di garasi dan kembali menghampiriku setelah komplit mengenakan jaket dan celana tidurnya.
Saat Naomi memakai baju, akupun bangkit dan melepas ikatan di kakiku kemudian mengekanan pakaianku.

"Lo kenapa gak ngomong ada cctv disini?! berati pemilik rumah ini bisa tau dong semua aktivitas kita?" tanyanya dengan raut wajah yang ketakutan

"Gini, gue cuma gak mau lo ngancem gue kalo gue nolak ajakan lo seks kedepannya. Dari pertama sampe ke villa ini semua rekaman cctvnya udah gue delete dan gue save ke sini" Jelasku
Sambil menunjukkan flashdisk yang kuambil dari kantong celanaku.

"Video rekaman cctv sekarang juga gak akan bisa lo otak atik karna udah gue kasih password. Jadi gak usahlah ancem-ancem gue Mi, ngerti?....................."

"Emm emmm"
Naomi pun hanya mengangguk.

Yang padahalnya aku berbohong atas penjelasanku barusan.

"Gue punya hubungan yang serius sama Shani, dan gue gak mau dia lo jadiin senjata buat lo nyerang gue" Lanjutku

"Kaaaakkk gak gituu........... Dengerin dulu penjelasan gue, anggap omongan gue dari awal sampe sekarang itu kayak gak pernah terjadi. Itu cuma sisi liar diri gue kak. Setelah apa yang gue mau udah gue rasa, gak kok!! Gak lagi gue ngancem lo dengan omongan gue di awal. Sumpaaah kak!! Pliss lupain semua percakapan kita di awal. Tapi yaaa ituuuuu..." Jelasnya

"Ituuuu?...... Apaa lagi?"
Tanyaku

"Sisi lain di diri gue, gue mau diperlakuin kayak lo tadi. Gue penasaran apa rasanya jadi perempuan gak punya harga diri... Yaaaaaa tapi gue gak maksa kok. Kalo lo gak mau juga gapapa.
Fine gue gak akan ganggu kehidupan lo setelah ini"
Ucapnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Yaaahh!! Emmmm!! Jangan gituu juga Mi. Lo gak perlu nangis buat jelasin kayak beginian doang" Lanjutku

"Yaaa maaaf!! Gue merasa bersalah aja gitu karna terkesan manfaatin lo banget demi ego dan nafsu gue...........maaaaf"
Naomi berkata dengan meneteskan air mata di saat terakhir ucapannya.

Hhhhhhggaaaargghhh

"Yaaa udah jangan nagis, sinii sini. Gue paling gak bisa liat perempuan nangis. Udah udah gue lupain semuanya, masalah nanti bakal gue penuhi fantasy lo itu nanti aja gue pikirin. Cuma buat sekarang mending jangan dulu Mi"
Ucapku sambil mendekati Naomi lalu memeluknya.

"Gih sana balik ke ruang tamu, selagi member gak tau kamarnya di kunciin" Lanjutku

"Makasih yaa kak, gue gak akan minta lo lagi deh. Mending nunggu aja kapan lo mau atau lagi butuh gue buat nuntasin fantasy sisi lain diri gue" Balasnya

Lalu kumerapikan sisa sisah permainan kami dan kembali ke ruang utama villa.

Saat melewati kamarku Naomi berkata.

"Lo disini aja kak langsung tidur, biar gue yang buka kunci otomatisnya. Abis itu bisa langsung tidur di ruang Tv supaya yang lain gak ada yang curiga kalo tadi sempet kekunci pintunya"

"Bisa kan? Tau tombolnya?" Tanyaku

"Tenang kak, gih sana bobo walaupun dah mau jam 6 haha" balasnya

Lalu Naomi pun meninggalkanku menaiki tangga

















Jjdduaaarrrrrrr

Cahaya kilat yang amat indah membuat siluet Naomi yang membelakangi ku menaiki tangga.

Jikalau sang matahari tidaklah terbit dan bersinar
cinta kita berdua pun tidak akan terbakar membara

dan kulihat di jendela kamarku yang masih gelap karna awan mendung masih meneyelimuti pagi.
Kemudian ku mengunci pintu dan kekamar mandi membersihkan diri. Langkaku terayuh ayuh karna dengkul ini terasa lemas seperti akan lepas.
Kemudian ku mengemakan baju kaos dan celana pendek dan menjatuhkan diri ke kasur denga tengkurap.



































Mmmuuaaaaach

Kurasakan ada jari jemari kecil menyapu dahiku dan bibir tipis merah merona mengecup pipiku.

"Hemmm emang maunya yaa
Tunggu di cium dulu baru kamu bangun!! Dasar" Ledek suara manja di hadapanku

Kemudian ku membuka mata yang masih terlihat samar dan tercium wangi aroma kulit Shani
8521d555d4864b53f0f0d9fdede69c18.jpg

"Kamu ngapain di sini sayang?"
Ucapku dengan pelan.

"Makanya, mas bangun dulu...... Liat udah jam berapa sekarang"
Ucap Shani dengan lembutnya

"Baru jam 7 pagi yank, kamu bawain sarapan yaa buat mas?"
Tanyaku

"Kamu gak Sholat subuh yaaa? Yaampun....... Subuh lewat, dzuhur lewat, ashar lewat ,maghrib juga lewat......ckckckk. Payah nih calon imam, gimana nanti kamu mau imamin aku kalo bangunnya sampe jam 7 malem"

"Hahhh??7 malem? Bukannya ini masih mendung dari pagi yaa? Aku bangun kok jam 5an terus tidur lagi" Sanggahku

"Iyaaa parah ih kamu, haha kecapean yaa semalem abis main sama pacar barunya?
Eh iyaaa!! Kak Viny sampe 3 kali turun ke sini bawain makanan" Lanjutnya

Mmuuaachh
Langsung ke kecup bibir Shani beberapa detik.


"Heh Nakal banget!! Yaa" Balasnya gemas sambil melotot.

Hhgggrrkkggkk

Langsung ke peluk Shani dan berkata

"Mas kangen banget sama kamu, baru ditinggal sebentar tidur rasanya laamaaaaaaaaaa banget"

"Aku juga mas, daritadi aku juga seneng liatin kamu bobo, gemes aja gitu liat laki-laki tidurnya kebo" Balasnya

"Kamu kenapa si wangi banget, heran..... Member lain aja gak sewangi ini" Sambungku

"Haaaa? Emang kamu nyiumin semua member sampe tau wangi apa gak?" Shani bertanya sambil melepaskan pelukannku

"Gak gitu juga sayang, cuma kan pas kemarin abis makan pada mondar mandir. Gak kecium wanginya pas lewat. Eve juga kan sering meluk meluk aku, kadang minta di gendong. Pada gak sewangi ini yank"

"Genittt banget iiiih punya pacar nyium-nyium cewe"
Candanya sambil mengecilkan matanya dan mendorong pipiku dengan telunjuknya.

"Kan waktu itu belum ada yang punya, sekarang mah kalo udah punya aku nyiuminnya satu aja"
Balasku kemudian Shani menganga dan menutup kedua pipinya dengan tangannya.

"Yaaampunnn gemesiiin bangaaaat hwaaaaaa"
Ucapku geregetaan pada ekspresi kekasihku.

"Iiih iiiihhh apaasih mas, udah jadi pacar masih aja gesrek!! Hahaha kocag U" Balas Shani dengan menkernyitkan hidungnya lalu mencium bibirku..

Kamipun seperti membeku yang hanya memejamkan mata dan menempelkan bibir.
Beberapa detik kemudian kami membuka mata dan tersenyum bersama lalu saling membalas ciuman dengan romantis.

Di selah-selah ciuma ku sempatkan memuji kekasih tercantik diseumur hidupku ini dan berkata

"Akuuu.....beruntung.......ada kamuuu.......dihidupku"
Kemudian Shani tersenyum sambil menciumku dan bersimpuh di leherku dengan kedua tangannya.

Ggraaaaaggkkk

Kami terkaget menoleh ke arah pintu bersama dan kulihat

































Kulihat siapa hayo????

Bersambung dulu yaaaak.
 
Terakhir diubah:
Wah gadis misterius frieska nih pasti hhhh, kalo diliat dari keseluruhan cast keknya emang frieska & yona yg paling deket sama omi
 
Gw tebak itu frieska... Hmm awalny gw Kira sinka eh dia engga Ada di daftar member wkwkwkwk
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd