akukamu123
Adik Semprot
- Daftar
- 17 May 2015
- Post
- 107
- Like diterima
- 2.534
Lanjutan dari sebelumnya....
Pagi –pagi ane terbangun dan tidak menemukan tante Hilda di sebelah ane, akhirnya ane bangkit dari ranjang dan menuju ruang makan di rumah tante Hilda dengan keadaan tanpa busana.. ane melihat tante Hilda sedang menyiapkan sarapan dan juga masih dalam keadaan tanpa busana..
Ane ; " Selamat pagi" ane memeluk tante Hilda dan mencium leher tante Hilda lalu membalikan badan tante Hilda dan mencium bibirnya dengan ganas...
Tante Hilda ; " Ih Belon mandi udah cium-cium aja.. sana mandi dulu.. trus sarapan"
Dengan terpaksa ane mandi dan tanpa memakai baju ane langsung kembali menemui tante, tante Hilda sedang menikmati roti yang ada di meja makan dan ane segera menghampirinya, jongkok di depan tante dan membuka paha tante Hilda.. segera ane menjilati vagina tante Hilda yang membuat tante Hilda sampai menjatuhkan rotinya ke lantai dan mendesah dengan kencangnya..
Ane mengambil selai coklat yang ada di meja makan dan mengolesinya di vagina dan payudara tante Hilda dan dengan lahapnya ane jilatin seluruh vagina dan payudara tante Hilda secara bergantian.. hingga akhirnya tante Hilda kembali kejang-kejang dengan desahan yang sangat kencang...
Tante Hilda ; " Kamu nakal banget Jim "
Ane ; " Tapi suka khan" ane mencium dengan ganas bibir tante Hilda sambil meremas-remas payudara tante Hilda yang gedeee...
Tante Hilda ; " Udah sana sarapan dulu"
Ane ; " Udah sarapan khan tadi"
Dengan penuh napsu ane tetep menjilati payudara tante Hilda sampai akhirnya muncul sesosok gadis muda di ruang makan rumah tante Hilda
Tante Hilda ; " Rima...." Tante Hilda agak terkejut dengan kehadiran sosok gadis tersebut'
Rima ; " Tante kalau di tinggal Om begini toh"
Ane hanya terbengong melihat gadis itu dan ane lupa kalau ane gak pake baju sama sekali
Tante Hilda ; " Jim.. kenalin.. ini Rima.. keponakan tante.. dah gak usah takut.. tenang aja.."
Rima mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan ane dan ane menyambut tangannya
Ane ; " Jimmy" muka ane merah semerahnya karena malu
Rima ; " Rima" Rima berkenalan dengan ane dan melihat ke ane dari atas kepala sampai ujung kaki dan memegang burung ane " hmmmm... boleh juga selera tante"
Tante Hilda menyuruh ane dan Rima duduk dan sarapan bersama.. ane hanya minum air putih karena ane merasa kenyang sedangkan Rima mengambil sepotong roti dan segelas susu.. Rima dan Tante Hilda mengobrol tentang kehidupan keluarga mereka tanpa memperdulikan ane yang sedang duduk mematung tanpa busana..
Tante Hilda ; " Tante mau mandi dulu ya.. trus tante nanti mau ke rumah Tante Rini, nanti kamu sekalian tante anter pulang ya Jim" tante Hilda berdiri dan menuju kamar mandi sedangkan ane mau bangun dari kursi tetapi tangan ane di tarik oleh Rima
Rima ; " Te.. Rima boleh main-main sebentar ya sama Jimmy"
Tante Hilda ; "Kalo Jimmynya mau ya gapapa"
Ane hanya diam karena ane gak ngerti maksudnya Rima
Rima ; " Jim.. Maen sebentar ya sama aku? Puasin aku sebentar aja"
Ane hanya menganggukan kepala, gambaran tentang Rima.. Rima itu Amoy original.. kulitnya putih banget tapi kutilang dengan dada yang kecil banget... tapi wajahnya sangat cantik.. berbeda dengan tante Hilda yang asli orang jawa
Rima narik ane ke ruang bersantai keluarga dan langsung membuka celana jeansnya dan juga CD putihnya tanpa membuka kaos putih yang sedang dia pakai..
Rima ; " Maen disini aja ya Jim?" ane tetep cuman angguk-angguk kepala
Rima lalu mengambil posisi telentang di atas karpet dan mengambil bantal untuk alas kepalanya dan segera membuka kakinya lebar-lebar..
Ane hanya terdiam pada saat Rima membuka pahanya.. bulu di vaginanya lebat banget kayak gak pernah di potong.. dalem hati ane cakep-cakep bulunya banyak banget.. terpaksa ane tetep menjilati vagina Rima yang penuh dengan bulu.. sampai-sampai terkadang ane ngeludah karena ada bulunya Rima yang masuk ke mulut ane.. tapi demi pelanggan puas ane tetep menjilati vaginanya dengan semangat
Setelah beberapa lama ane menjilati vagina Rima, Rima Bangun dan duduk di atas karpet lalu membuka seluruh kaos putih tipisnya dan juga bra yang dia pakai.. dengan jelas ane melihat dada Rima yang kecil dan imut banget (beneran kecil banget) lalu Rima dengan ganas mencium bibir ane dan memainkan lidahh di dalamnya..
Rima ; "Jim.. masukin aja.. gak tahan"
Rima segera berbaring kembali di atas karpet dan membuka pahanya.. ane segera memasukan burung ane kedalam vagina Rima, dengan sangat susah payah ane memasukan burung ane kedalam vaginanya.. vagina Rima rasanya sempit banget padahal setelah ane jilatin vaginanya udah sangat basah..
Sekitar 5 menit akhirnya ane berhasil menerobos vagina Rima dan ane lihat wajah Rima yang meringis kesakitan dan sebelum ane melanjutkan permainan ane mencium bibir Rima dan juga bermain dengan payudara kecilnya..
Setelah Rima mulai terbiasa menerima burung ane, ane segera memaju mundurkan pantat ane, Rima hanya mendesah-desah kecil menerima serangan dari ane dan tangannya sibuk memainkan payudaranya dan juga bibirnya..
Sekitar 10 menit ane udah mau keluar ( baru 1 gaya udah mau keluar, akibat gerakan yang agresif tanpa jeda)
Rima ; " Jim.. sebentar lagi.. " sambil memeluk ane dan kakinya Rima melingkar di pinggang ane Rima bergetar hebat, Rima masih memeluk ane sampai akhirnya burung ane juga mengeluarkan sperma ane ke di dalam vaginanya karena ane gak bisa bergerak mau ngeluarin burung ane
Setelah Rima puas ane duduk di sofa tempat kumpul keluarga dengan Rima yang masih terbaring di atas karpet.. dan tante Hilda datang dengan pakaian lengkap dan juga dandanan yang sudah sempurna..
Tante Hilda ; " Udah pada selesai?" tante Hilda sambil merogoh-rogoh tasnya dan duduk di sofa sebelah ane, dan mengeluarkan map yang ane gak tau isinnya " Nih Jim buat kamu" Tante Hilda memberikan map tersebut ke ane dan ane hanya menerimanya dengan pasrah
Rima ; " Te.. nanti Jimmy aku yang anter aja.. tante pergi aja duluan" Rima bangkit dan segera menuju kamar mandi
Tante Hilda ;" Oh gitu.. ya udah.. tante duluan ya.." tante Hilda segera bangkit dari sofa " Jim nanti sama Rima ya.."
Ane ; " Siap tante"
Ane segera menuju kamar mandi dan terdengar suara orang sedang mandi di kamar mandi lantai 1, ane mengetuk pintunya dan tidak lama Rima membuka pintunya, terlihat sabun menempel di tubuh Rima
Rima ; " Ayo masuk"
Akhirnya ane masuk ke kamar mandi dan ikut mandi bersama Rima.....
Mobil BMW putih sudah berada di depan kontrakan ane dengan gadis cantik berada di sisi pengemudi dan ane duduk di sisi penumpang
Rima ; " Ini kontrakan kamu Jim"
Ane ; " Iya.. mau mampir?"
Rima ; " Kapan-kapan deh.. aku ada janji sama pacarku" lalu Rima mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memberikan pada ane " Nih buat kamu
Ane ; " Makasih" ane memasukannya kedalam tas
Rima mencium bibir ane dengan ganas dan bermain lidah ane, ane hanya pasrah menerima ciuman Rima dan menciumi leher Rima yang wangi
Ane ; " Dah ya aku turun" ane segera turun dari mobil
Sebelum Rima pergi kaca mobil terbuka dan Rima berkata " Next time kalau aku pengen aku call kamu ya" ane hanya mengacungkan jempol ane
Di dalem kamar ane segera melihat map pemberian tante Hilda yang ternyata berupa uang sekitar 10 Jt dan plastik pemberian Rima yang ternyata sebuah handphone keluaran terbaru dan juga amplop dengan isi 1 Jt.. dalam hati ane.. masalah keuangan selesai...
ini poto tante Hilda yang ane ambil dari DP BBMnya sama poto Rima yang ane ambil dari Pathnya...
Pagi –pagi ane terbangun dan tidak menemukan tante Hilda di sebelah ane, akhirnya ane bangkit dari ranjang dan menuju ruang makan di rumah tante Hilda dengan keadaan tanpa busana.. ane melihat tante Hilda sedang menyiapkan sarapan dan juga masih dalam keadaan tanpa busana..
Ane ; " Selamat pagi" ane memeluk tante Hilda dan mencium leher tante Hilda lalu membalikan badan tante Hilda dan mencium bibirnya dengan ganas...
Tante Hilda ; " Ih Belon mandi udah cium-cium aja.. sana mandi dulu.. trus sarapan"
Dengan terpaksa ane mandi dan tanpa memakai baju ane langsung kembali menemui tante, tante Hilda sedang menikmati roti yang ada di meja makan dan ane segera menghampirinya, jongkok di depan tante dan membuka paha tante Hilda.. segera ane menjilati vagina tante Hilda yang membuat tante Hilda sampai menjatuhkan rotinya ke lantai dan mendesah dengan kencangnya..
Ane mengambil selai coklat yang ada di meja makan dan mengolesinya di vagina dan payudara tante Hilda dan dengan lahapnya ane jilatin seluruh vagina dan payudara tante Hilda secara bergantian.. hingga akhirnya tante Hilda kembali kejang-kejang dengan desahan yang sangat kencang...
Tante Hilda ; " Kamu nakal banget Jim "
Ane ; " Tapi suka khan" ane mencium dengan ganas bibir tante Hilda sambil meremas-remas payudara tante Hilda yang gedeee...
Tante Hilda ; " Udah sana sarapan dulu"
Ane ; " Udah sarapan khan tadi"
Dengan penuh napsu ane tetep menjilati payudara tante Hilda sampai akhirnya muncul sesosok gadis muda di ruang makan rumah tante Hilda
Tante Hilda ; " Rima...." Tante Hilda agak terkejut dengan kehadiran sosok gadis tersebut'
Rima ; " Tante kalau di tinggal Om begini toh"
Ane hanya terbengong melihat gadis itu dan ane lupa kalau ane gak pake baju sama sekali
Tante Hilda ; " Jim.. kenalin.. ini Rima.. keponakan tante.. dah gak usah takut.. tenang aja.."
Rima mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan ane dan ane menyambut tangannya
Ane ; " Jimmy" muka ane merah semerahnya karena malu
Rima ; " Rima" Rima berkenalan dengan ane dan melihat ke ane dari atas kepala sampai ujung kaki dan memegang burung ane " hmmmm... boleh juga selera tante"
Tante Hilda menyuruh ane dan Rima duduk dan sarapan bersama.. ane hanya minum air putih karena ane merasa kenyang sedangkan Rima mengambil sepotong roti dan segelas susu.. Rima dan Tante Hilda mengobrol tentang kehidupan keluarga mereka tanpa memperdulikan ane yang sedang duduk mematung tanpa busana..
Tante Hilda ; " Tante mau mandi dulu ya.. trus tante nanti mau ke rumah Tante Rini, nanti kamu sekalian tante anter pulang ya Jim" tante Hilda berdiri dan menuju kamar mandi sedangkan ane mau bangun dari kursi tetapi tangan ane di tarik oleh Rima
Rima ; " Te.. Rima boleh main-main sebentar ya sama Jimmy"
Tante Hilda ; "Kalo Jimmynya mau ya gapapa"
Ane hanya diam karena ane gak ngerti maksudnya Rima
Rima ; " Jim.. Maen sebentar ya sama aku? Puasin aku sebentar aja"
Ane hanya menganggukan kepala, gambaran tentang Rima.. Rima itu Amoy original.. kulitnya putih banget tapi kutilang dengan dada yang kecil banget... tapi wajahnya sangat cantik.. berbeda dengan tante Hilda yang asli orang jawa
Rima narik ane ke ruang bersantai keluarga dan langsung membuka celana jeansnya dan juga CD putihnya tanpa membuka kaos putih yang sedang dia pakai..
Rima ; " Maen disini aja ya Jim?" ane tetep cuman angguk-angguk kepala
Rima lalu mengambil posisi telentang di atas karpet dan mengambil bantal untuk alas kepalanya dan segera membuka kakinya lebar-lebar..
Ane hanya terdiam pada saat Rima membuka pahanya.. bulu di vaginanya lebat banget kayak gak pernah di potong.. dalem hati ane cakep-cakep bulunya banyak banget.. terpaksa ane tetep menjilati vagina Rima yang penuh dengan bulu.. sampai-sampai terkadang ane ngeludah karena ada bulunya Rima yang masuk ke mulut ane.. tapi demi pelanggan puas ane tetep menjilati vaginanya dengan semangat
Setelah beberapa lama ane menjilati vagina Rima, Rima Bangun dan duduk di atas karpet lalu membuka seluruh kaos putih tipisnya dan juga bra yang dia pakai.. dengan jelas ane melihat dada Rima yang kecil dan imut banget (beneran kecil banget) lalu Rima dengan ganas mencium bibir ane dan memainkan lidahh di dalamnya..
Rima ; "Jim.. masukin aja.. gak tahan"
Rima segera berbaring kembali di atas karpet dan membuka pahanya.. ane segera memasukan burung ane kedalam vagina Rima, dengan sangat susah payah ane memasukan burung ane kedalam vaginanya.. vagina Rima rasanya sempit banget padahal setelah ane jilatin vaginanya udah sangat basah..
Sekitar 5 menit akhirnya ane berhasil menerobos vagina Rima dan ane lihat wajah Rima yang meringis kesakitan dan sebelum ane melanjutkan permainan ane mencium bibir Rima dan juga bermain dengan payudara kecilnya..
Setelah Rima mulai terbiasa menerima burung ane, ane segera memaju mundurkan pantat ane, Rima hanya mendesah-desah kecil menerima serangan dari ane dan tangannya sibuk memainkan payudaranya dan juga bibirnya..
Sekitar 10 menit ane udah mau keluar ( baru 1 gaya udah mau keluar, akibat gerakan yang agresif tanpa jeda)
Rima ; " Jim.. sebentar lagi.. " sambil memeluk ane dan kakinya Rima melingkar di pinggang ane Rima bergetar hebat, Rima masih memeluk ane sampai akhirnya burung ane juga mengeluarkan sperma ane ke di dalam vaginanya karena ane gak bisa bergerak mau ngeluarin burung ane
Setelah Rima puas ane duduk di sofa tempat kumpul keluarga dengan Rima yang masih terbaring di atas karpet.. dan tante Hilda datang dengan pakaian lengkap dan juga dandanan yang sudah sempurna..
Tante Hilda ; " Udah pada selesai?" tante Hilda sambil merogoh-rogoh tasnya dan duduk di sofa sebelah ane, dan mengeluarkan map yang ane gak tau isinnya " Nih Jim buat kamu" Tante Hilda memberikan map tersebut ke ane dan ane hanya menerimanya dengan pasrah
Rima ; " Te.. nanti Jimmy aku yang anter aja.. tante pergi aja duluan" Rima bangkit dan segera menuju kamar mandi
Tante Hilda ;" Oh gitu.. ya udah.. tante duluan ya.." tante Hilda segera bangkit dari sofa " Jim nanti sama Rima ya.."
Ane ; " Siap tante"
Ane segera menuju kamar mandi dan terdengar suara orang sedang mandi di kamar mandi lantai 1, ane mengetuk pintunya dan tidak lama Rima membuka pintunya, terlihat sabun menempel di tubuh Rima
Rima ; " Ayo masuk"
Akhirnya ane masuk ke kamar mandi dan ikut mandi bersama Rima.....
Mobil BMW putih sudah berada di depan kontrakan ane dengan gadis cantik berada di sisi pengemudi dan ane duduk di sisi penumpang
Rima ; " Ini kontrakan kamu Jim"
Ane ; " Iya.. mau mampir?"
Rima ; " Kapan-kapan deh.. aku ada janji sama pacarku" lalu Rima mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memberikan pada ane " Nih buat kamu
Ane ; " Makasih" ane memasukannya kedalam tas
Rima mencium bibir ane dengan ganas dan bermain lidah ane, ane hanya pasrah menerima ciuman Rima dan menciumi leher Rima yang wangi
Ane ; " Dah ya aku turun" ane segera turun dari mobil
Sebelum Rima pergi kaca mobil terbuka dan Rima berkata " Next time kalau aku pengen aku call kamu ya" ane hanya mengacungkan jempol ane
Di dalem kamar ane segera melihat map pemberian tante Hilda yang ternyata berupa uang sekitar 10 Jt dan plastik pemberian Rima yang ternyata sebuah handphone keluaran terbaru dan juga amplop dengan isi 1 Jt.. dalam hati ane.. masalah keuangan selesai...
ini poto tante Hilda yang ane ambil dari DP BBMnya sama poto Rima yang ane ambil dari Pathnya...
