Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petualangan gila pacarku

Gas ken suhu.... Jangan tipis² klu update.... Tanggung.
Bikin marisha lebih binal lgi dlm menggoda
 
Part 6, pertaruhanku

"Hhhhh.... Ahhhhhh... Ahhhh.. Stop bang, ampun" mohonku pada bang ucup yang menghujamkan penisnya di vaginaku.
"udah neng, nikmati aja neng, hhhhh dikit lagi saya keluar.... Saya keluarin dalem ya? Biar neng bunting anak saya" ucapnya minta ijin.

Aku yang sudah lemas, tidak bisa berpikir jernih, tanpa bisa menjawab, tiba tiba
Croot croottt croottt
Tiga kali semburan masuk ke dalam rahimku.

Tiba tiba aku terbangun, pandanganku menerawang ke atas. Ternyata cuma mimpi, aku bersyukur, namun ada perasaan menyesal, mengapa cuma mimpi?
Ahh apa yang kupikirkan, disampingku ada pacarku yang tampan dan baik ini.
Aku sudah puas dengan pacarku ini!
aku adalah wanita setia!
Aku adalah wanita terhormat!
Aku bukan lonthe!

Pikiranku berkecamuk, aku tak ingin mengakui bahwa aku terangsang dengan lelaki lain. Namun vaginaku menunjukan hal yang berbeda dengan pikiranku. Dibawah sana, terasa lembab, terasa cairan mengalir dari lubang vaginaku. Jam menunjukan pukul 05.30 wib, Segera ku tinggalkan pacarku yang sedang terlelap dalam tidurnya. Kuambil handuk, bergegas ke kamar mandi, aku ingin membasuh pikiran kotor ini dengan air dingin. Setidaknya itu akan mengurangi suhu panas badanku karena sange ini.
Brukkkkkkkkkkk...
Aku terjatuh kedepan, menabrak lelaki yang tiba tiba keluar dari pintu kamar kostnya.
Johan....
Ya, aku berada tepat diatas tubuh Johan yang sepertinya baru juga bangun.
Kami sama - sama kaget dengan situasi ini, mata kamu saling menatap. Hingga akhirnya aku sadar saat ada benda yang menyentuh vaginaku. Kulirik kebawah, penis Johan terlihat berdiri tegak dibalik celana kolornya. Benda itu bergesekan dengan vaginaku walaupun terhalangi oleh celana kami masing masing. Aku yang masih kaget dengan situasi tak terduga ini, Tiba tiba pantatku diremas yang membuat vaginaku tertekan ke bawah. Kucoba tepis tangannya, namun tenaga Johan lebih kuat. Terasa sekali penis Johan yang menjulang menekan vaginaku. Tak cukup sampai situ, aku yang memalingkan wajahku ingin memelototinya, malah dijadikan kesempatan untuk melumat bibirku. Disedotnya bibirku dengan rakus dan bernafsu.
Pikiran tentang mimpi dengan bang Ucup kembali terlintas. Hampir saja kubalas pagutan bibir Johan, untung saja aku cepat tersadar dan segera melepaskan diri. Namun tangannya tak mau melepaskanku, malah sekarang Johan menjilati leher dan daun telingaku, membuatku bergelinjang, darahku kembali mendesir. Sialll, itu daerah sensitifku.

Terasa vaginaku semakin lembab. Kesadaran atas tubuhku mulai menghilang. Aku pun mulai pasrah. Aku mulai menikmati keadaan ini. Aku hanya diam, tak mencoba menepis tangan Johan lagi yang masih meremas pantatku. Malah sekarang tangan itu mulai menyelusup naik ke atas payudaraku yang masih tertutupi baju tanpa Bra. Dipilinnya puting susuku, membuatku semakin melayang dan mulai menikmatinya. Tiba tiba Johan menghentikan perbuatannya. Sontak aku yang masih terangsang berangsur sadar.
Dibantunya aku berdiri.
Tatapanku masih sayu.
Perlahan aku mulai sadar dan bersyukur sudah berakhir. Namun ditariknya tanganku menuju kamarnya. Kutepis tangannya.

"mau ngapain?" teriakku namun setengah berbisik.
"bentaran doang, gw tau lo juga sange kan?" ajaknya.
Aku tak mau dianggap gampangan, aku masih memikirkan harga diriku. Namun tak dapat kupungkiri aku menikmati hal tadi. Walaupun hanya sekejap, tak sampai 5 menit.
"enggak, tadi itu kecelakaan, aku gak sengaja nabrak kamu! Lagian siapa juga yang sange!" elakku, tak mau jujur lalu hendak meninggalkannya menuju kamar mandi.

Namun saat aku berbalik, digenggamnya kembali tanganku. Saat kuingin protes, Johan mengambil Hpnya dan memperlihatkan foto. Ya, itu foto diriku yang sedang mandi.
" sialan lu Johan, hapus gak? Gw laporin lu!" ancamku sambil berusaha merebut hp nya.
Saat ku ingin memanggil Dion, dia membekap mulutku,
"gw tau apa yang lo lakuin sama bang Ucup, teriak aja, gw kasih tau ke Dion" ucapnya berbisik didepan wajahku.

JDDEEEERRRRRRR
Tubuhku langsung kaku.
Mulutku kelu, tak mampu berucap.
"lebih baik sekarang, lu ikut gw!" ucapnya sambil menarik tanganku masuk ke kamarnya. Aku bagai kerbau yang dicucuk hidungnya. Kuikuti Johan untuk masuk ke kamarnya.


Pov Johan
Sial... Aku tak bisa tidur, padahal sudah jam 01.45 wib. Pikiranku masih menerawang, membayangkan apa yang dilakukan bang Ucup dengan Marisha di kamar Dion? Kubuka lagi galeri hp ku, kulihat foto foto yang kuambil saat marisha mandi.
Spontan kontolku tegak berdiri.
Anjirrr lahhhhhh, kukocok sambil membayangkan tubuh marisha.
Ahhhhhhhhh setelah keluar sperma, kukira tuntas, ternyata masih ada yng kurang. Perasaan hampa, tidak tersalurkan dan membuatku semakin kelimpungan. Kupaksa mata ini tidur. Walau kontolku masih tegak mengacung. Tidurku tak terasa nyenyak, kontolku pun masih mengacung. Jam 05.35 aku ingin mengintip tetangga kostku, Dion. Siapa tau mereka lagi ngentod, sekalian aku rekam, pikirku.
Brukkk, tiba tiba aku terjatuh kebelakang. Aku ditubruk oleh Marisha, terasa kenyal bagian dadaku dihimpit oleh dadanya marisha. Sepertinya ni cewe ga pake Bra.

Kepalang tanggung, nafsu yang sudah di ubun ubun, ku remas saja bokong marisha. Sebelum dia marah, kupagut bibirnya.
Saat dia melawan, untung saja otakku berpikir cepat.
Kalimat asal keluar dari mulutku, kupertaruhkan semua. Kukatakan saja bahwa aku tau apa yang dilakkukannya dengan bang Ucup. Padahal aku hanya asal menebak. Ternyata benar bahwa kemarin dia ada affair dengan bang ucup.
Akhirnya kesempatan ini datang juga.

Bersambung......
 
Maaf suhu semua, untuk ceritanya agak selow ya 🙏🏻
Soalnya mau memperdalam karakter dari masing masing pemain 🙏🏻😁


Yang mau support blog ane boleh mampir

Fudoteki21.********.com

* diganti b l o g s p o t
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd