Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petualangan gila pacarku

Part 9

Perjalanan ke kampus terasa lama. Sebab pikiranku menerawang kejadian tadi pagi.
Bagaimana bisa aku menikmati pemerkosaan itu sedangkan pacarku ada disebelah?
Lamunanku pecah saat orang orang mengklakson d belakang motorku. Kulihar lampu sudah hijau dan didepanku sudah sepi. Segera kutancap gas menuju kampus.

Di kelas aku yang kedapatan melamun, dikejutkan oleh ayu.
"kenapa melamun?" Ucapnya sambil menepuk bahuku.
"ugghhh ngangetin aja!" pekikku padanya.
"abisnya ampe gasadar aku dan riska dateng" jawabnya lagi.
"iya nih. Lu sange ya?" tuduh riska tiba-tiba.
"enak aja. Enggaklah. Lagi ada yang kupikirin aja." jawabku.
"udah cerita aja sini, kalo masalah keuangan aku ga bisa bantu, tapi kalo masalah ini, aku udah sepuh" ucapnya sambil melipat ibu jari diantara telunjuk.
"huuuuuuuu" ucapku dan ayu berbarnegan sambil menoyor kepala riska.
Kami bertiga tertawa riuh.
Sampai akhirnya muka kami bertiga menjadi serius saat kuputuskan menceritakan kejadian yang sudah kualami beberapa minggu ini.
Ayu dan Riska tampak shock mendengar pengakuanku.
"bahkan sama tukang ojek mar?" Selidik ayu yang seakan tak percaya.
"gede gak mar?" tanya riska yang kujawab dengan mataku yang melotot. Memang temanku satu ini agak absurd.

Aku yang bingung tiba tiba diberikan pil oleh ayu,
"minum, biar ga hamil" ucapnya seraya menyerahkan pil beserta botol minum.
Aku dan riska saling tatap. Sebab yang kami tahu, ayu ini alim, ga pernah kudengar aneh aneh.
"udah, jangan kebanyakan mikir, ini morning pils, cepetan minum, mau lu hamil?" ucapnya lagi.
Segera kuteguk air dan pil itu.
"kok lu punya ginian? Emangnya lu udah gini ama pacarlu?" selidik riska sambil memberi kode ibu jari dilipat lagi.
"sebenernya, bukan cuma sama pacarku, tapi juga sama....
" hahhh? Lu selingkuh?" tanyaku memotong ucapan ayu.
Dia menggelengkan kepalanya.
" sebenernya cewek yang minggu lalu kamu denger di toilet depan itu aku" ucap ayu pelan sedikit menunduk.
Aku dan riska terkejut seakan tak percaya.

Minggu lalu aku ingat sempat ngegosip di grup wa kami bertiga. Aku bilang aku denger suara desahan di toilet kampus deket pos satpam, disitu aku bercanda menuduh riska yang dipake pak satpam. Si riska pun meladeni becandaanku di grup bahwa pengen juga nyoba pentungan pak satpam. Aku yang merasa tak enak, sebab di grup itu aku menggosipkan bahwa itu pasti cewek lonte, bispak dll. Ternyata itu sahabatku sendiri.
"elu serius yu? Tanyaku lagi.
Dia hanya mengangguk. Kemudian menceritakan semuanya.

Beberapa bulan lalu, ayu kepergok sama
Pak made satpam kampus saat masuk ke mobil pak bambang yang seorang dosen di kampus kami.
Pak made yang akan pulang kerumah setelah selesai jaga, jadi membuntuti mobil pak bambang. Kebetulan mobil pak bambang melaju searah dengan jalan rumah pak made. Jadilah diikuti dan berhenti tepat di hotel melati depan rumah pak made. Saat selesai chek-in, ternyata pak made sudah nungguin di parkiran hotel itu, sebeb penjaga sekaligus tukang parkir itu masih saudaranya.
"abis bimbingan ya neng ayu sama pak bambang? Sudah di acc? Ucap pak made mengejutkan pak bambang serta ayu.
Disitulah awal mula ayu menjadi pemuas nafsu pak made. Dan desahan wanita yang kudengar tempo hari adalah benar suara ayu yang lagi ngentot sama pak bambang dan pak made di toilet kampus.

Aku dan riska krmbali saling berpandangan, kemudian memeluk ayu yang terlihat menahan tangis serta amarah.
Pelajaran dimulai dengan pak bambang yang mengajar matkul kalkulus. Kuingat cerita singkat ayu barusan. Membuatku tambah benci dengan orang tua ini.

Pelajaran usai, namun sebelum pergi, pak bambang menyuruh ayu membantunya membawa perlengkapan mengajar ke ruanganya. Ya selain dosen, beliau juga menjabat sebagai kaprodi di kampusku. Aku dan riska yang sudah tau rahasia ayu, seakan sudah tau skenario yang akan terjadi. Namun kami tak bisa berbuat apa-apa.
Aku yang sudah tidak ada jam matkul lagi, Kuputuskan untuk pulang ke kost pacarku. Mengingat masih jam 11.00 aku ingin mengistirahatkan diri setelah kejadian melelahkan tadi pagi. Kutinggalkan riska yang masih ada jam lain sebab dia harus mengulang matkul bahasa inggris.
Saat melewati ruangan kaprodi, kulihat tirai dan pintu tertutup rapat. Aku tahu apa yang sedang dilakukan pak bambang dengan temanku ayu. Tanpa diberitahu aku bisa menebak mengapa ayu yang terkenal alim sampai mau melakukan hal tak senonoh itu. Sebab dia adalah salah satu penerima beasiswa karena prestasinya. Namun belakangan prestasinya menurun, mungkin karena hal itu dia sampai ngentot dengan pak bambang.

Kupacu motorku menuju kost Dion. Di gerbang aku berpapasan dengan Johan, tak kugubris sapaannya dan melenggang masuk ke kost. Kubuka dan Tak lupa kukunci pintu, nyalakan ac dan melapas bra serta celana dalam. Aku hanya mengenakan daster yang sudah tersedia di lemari pacarku.
Aku terbangun saat kurasakan geli di vaginaku. Aku yang kaget sontak menahan kepala pria yang menjilati vaginaku. Aku bernafas lega sebab itu adalah Dion pacarku yang baru pulang. Ya dia memang membawa kunci cadangan yang jadi 1 dengan gantungan kunci motor. Jadilah aku yang baru bangun tidur berpagutan dan saling jilat. Kami yang saling melepaskan pakaian satu sama lain mengambil posisi 69. Tak ada percakapan yang keluar. Tapi kami sampaikan lewat sentuhan, remasan, jilatan dan hisapan.
Setelah dirasa puas, aku mengambil posisi menungging bertumpu di meja belajar Dion. Genjotan yang awalnya pelan menjadi semakin cepat dan cepat. Diikuti remasan dan desahan memenuhi ruangan. Dion yang seperti kesetanan menampar dan meremas keras pantatku. Tak berselang lama aku mendapatkan orgasme yang disusul Dion memuncratkan spermanya mengisi rahimku. Setelah penisnya mengecil dna keluar dari vaginaku, kami berciuman dan saling berpelukan dalam keadaan telanjang.

Berambung....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd