Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PERJALANAN HASRAT DAN BIRAHI

Status
Please reply by conversation.
Chapter 5




DiRuang tamu yang menjadi saksi bisu awal kenakalan mamah bersama 3 teman ku, ku Ungkapkan kesepian mamah saat ini tanpa ayah. Aku sudah tak mampu lagi menahan aib ini, tp tanpa seluruh Fakta keBinalan mamah sesungguhnya yang terjadi.

Meskipun Dion Kakak ku, tak bisa ku bayangkan bagaimana sikap kakak saat tau mamah menjadi Binal.

"Aku malah ga setuju dek kalau kita pindah ke Jakarta, justru aku pulang membawa kabar baik." Terlihat kakak ku Dion sangat antusias hendak mengabarkan berita ini

"Ya udah nanti aja kalau dah mandi sampein kabar baiknya, sekarang siapa mau mandi duluan?? "Tanya mamah

Yang pasti tadi menguping pembicaraan ku bersama kak Dion kakak kandungku.


" Dion dulu deh mah.... " Langsung berlalu ke kamar mandi

"Makasi ya sayang udah bantu jaga AIB mamah, Cuph" Mama pun mengecup kening ku saat kak Dion benar benar sudah masuk kamar mandi.

DiMeja makan aku pun bercerita Tantang sekolah, tentang Pak Asep, serta pengobatan ku bersama kakek Kian. Mamah dan kakak ku mendengarkan dengan antusias, tanpa terasa aku dan Kak Dion menghabiskan hidangan yang dimasak mamah.

"Tumben NINO, kamu makan banyak sayang.... " Tanya mamah

"Supaya gak kalah dari Kak Dion mah hehehhe.... "

"Harus dong dek tugas kamu lebih berat dari Kakak. Tugas kamu jaga mamah disini. " Ucapan Dion membuat mamah terdunduk malu.

"Tapi kak, kabar bagus apa nih yang bakal kakak sampein?? " Kak Dion menatap aku dan mamah sesaat, semakin kami penasaran dibuatnya.

"Kakak kemungkinan besar bakal Bertugas diBandara Hussein Bandung dek heehhehe.... " Mamah terlihat paling gembira menerima kabar itu....

"Akhirnya kita kumpul lagi sayang..... " Mama pun bangkit dari kursi makan yang ia duduki dan memeluk Kak Dion.

"Tapi ada Satu lagi maah kabar bagusnya hehehhe... " Mama dan kak Dion saling memandang.

"Aku jadian sama Diana mah.... " Kata kak Dion

"Selamat ya sayaaang mmmuuuachh" Terlihat mamah begitu senang.

"Eeh sayaaang... Mama juga sebetulnya Jodohin Nino dengan Septia sayang.... Tapi... " Mamah menatap ku menggoda.

"Tapi kenapa mah...??? " Tanya kak Dion yang masih dipeluk mamah

"Kalau Nino Bucin mamah nanti tambah kesepian" Lalu memeluk erat Kak Dion dan bermanja ria senang dengan kakak ku itu.

"Maah.... Pokoknya aku SANGAT tidak Setuju kita pindah keIbu kota."

"Andai Dion menikah nanti pun, Dion akan tetap beli Rumah disini... Di kota ini!!! Mamah sabar ya, aku yakin kita akan berkumpul lagi. " Mama dan Kak Dion pun lagi lagi berpelukan sambil tersenyum pada ku.

Benar benar suasana Keluarga yang kami rindukan setelah makan malam, Pasti lengkap andai ada ayah disini.

Beberapa saat kemudian kak Dion berkata...


"Aku kira mimpi aku kemarin pertanda ga baik, tp syukurlah.... mamah dan Nino baik baik saja hehehhe... " Pernyataan kak Dion jelas membuat kami penasaran.

"Emang mimpi apa kak.... " Tanya ku

"Udah lah, ga penting....!!! Hehehe Aku sekarang siap siap dulu ya!!!!!" Ujar kak Dion.

"Emang mau kemana lagi sayaang?? " Tanya mamah sambil membereskan piring makan.

"Aku keBandara Hussein mah, andai besok aku boleh pulang aku akan istirahat di rumah. Tp andai terpilih aku bakal mulai Terbang jadi Cabin Attandace.... "

"Secepat itu ya sayang...?? " Raut wajah mamah cemberut kecewa...

"Mamah tenang aja, kan ada Nino yang ganteng nemenin mamah bobo cuph" Entah kenapa aku berdesir saat mendengar ucapan kakak ku tadi. Makna "nemenin mamah bobo" Membuat pikiran ku melayang kemana mana.

Setelah kakak ku brangkat, terlihat sikap cangung mamah menghadapi ku. Namun aku bersikap bisa, jujur aku sungguh tak bisa mengambil sikap.

Sambil memainkan channel TV pikiran ku melayang layang Kenakalan mamah dan Yogan di mall, belum lagi saat minggu pagi aku masih Tidur, puncaknya mamah terlihat 'sangat haus sex' setelah dirangsang Bayu.....

Aaaakh mamah aus aus amat sih sama SEX, apalagi Binal bgt saat buka baju sisain BH dan Celana dalem depan mereka....


"Ninoo... Kamu ingetkan pesan kakak mu tadi???? " Ku jawab dengan anggukan kepala....

"Kalau gt, mamah bakal dandan kayak kemarin yah... "

"Ga usah mah, aku bobo nemenin mamah untuk ngJaga mamah. Bukan ngantotin mamah" Wajah mamah memerah seketika, aku tak paham apa itu artinya. Mamah tersenyum sambil kekamar berkata.

"Iya sayang.... Jangan lupa minum obatnya kalau terasa sakit lagi kepalanya" Mama pun mengenakan piyama, rebahan diranjang tapi tak menutup pintu kamar.

Rasanya aku mulai mengantuk, setelah pastikan semua pintu dan jendela terkunci aku pun masuk ke kamar mama.

"Ada film yang bagus mah?? " Tanya ku pada mamah, yang lengannya merangkul ku dan satu lagi memainkan channel tv

"Ga ada sayaaang.... "


aku pun rebahkan kepalaku didada mamah seperti kemarin malam


"Sayang mamah boleh tanya sesuatu?? "

"Iya mah"

"Sebetulnya kamu tau dari mana td mamah nakal bersama Vito, Bayu dan Yogan?"

"Feeling aja ma, karna pintu Depan dikunci" Kesempatan!!!! apakah mamah akan berbohong pada ku atau jujur.

"Maafin mamah ya nak tadi Tampar kamu... "

"Gpp kq mah, aku mulai paham akan kesepian mamah selama ini. Apalagi kak Dion benar, tugas aku MENJAGA mamah "

"Maafin mama ya nak.... " Lalu menekankan kepala ku diPayudara besar yang tertutup piyama.

"Selalu mah, mamah udah ga perlu berjanji. Tapi mamah buktikan kalau mamah bisa berubah. " Kontol ku terasa Tegang tp ngantuk....

"Mamah punya Hutang sama kamu sayang, kapan pun kamu minta pasti mamah akan berikan sayaaang... Hihihihi...."

"Hutang apa ya mah???? " Ku coba buka mata ini... Karna penasaran...

"Mamah.... Pasti akan........ " Sebelum menyelesaikan kalimatnya aku tertidur diPelukan mamah malam itu.


Eeemmmmhhh.....
Jam 04.50....

Ku pandangi wajah mamah ku Arum dari dekat, CANTIK!!!!! Saat mamah tertidur sangat, sangat Cantik......

Ku pandangi Payudara besar dan Indahnya turun kedua Mata ini kePaha dan Pinggulnya. Pemandangan didepan mataku adalah Jelmaan Bidadari.

Ada rasa penasaran meraba payudaranya, seperti saat Bayu meraba Payudara mamah kemarin....

Tapi.....

Akh...

Gila loe Nino gilaaa....

Ini kan Ibu mu sendiri!!!!!

Ga ada salahnya kali yaah.... Lagi pula mamah ga akan bangun kalau pelan pelan...

Parah banget otak elu begoo!!! Mesum loe!!!


"Mamah punya Hutang sama kamu sayang, kapan pun kamu minta pasti mamah akan berikan sayaaang... Hihihihi...." Mengingat kata kata itu, ku beranikan diri untuk nekat memegang payudara mamah.


Ku awali dengan perlahan memegang Payudara sebelah kiri... Perlahan ku remas sedikit demi sedikit.... "Eemmhhh... "

Melihat reaksi mamah buru buru ku tarik tangan kanan ku.

Tapi...... Mamah kq malah kayak mbusungkan dadanya ya....????

Ku coba duduk diKausur dan memandangi lagi lekat lekat wajah mamah, lalu perlahan ku pegang lagi payudara sebelah kanan mamah.....

Tak ada desahan seperti tadi... Entah perasaan apa yang ku alami saat ini????

Tanpa ku duga....!!!!!

Mamah meraih tangan kiri ku lalu mendaratkan diPayudara sebelahnya....

Perlahan ku coba meremasnya.... Dengan teliti ku rasa mamah seperti tak mengenakan BH.

Emhh tp ada......

Setelah perlahan memimijat payudaranya, naluri ku kini mencoba memijat kedua Payudara mamah seperti yang Bayu lakukan ke mamah kemarin....!!!!! Dan reaksinya!!!!!


"Aaaaahhh..... Nikmath sayang...!!!! " Sayu mama membuka matanya, melihat reaksi mamah yang rupanya pura pura tidur aku terkejut dan menggantikan aktivitas nakal ku.

Tapi......

Mama membuka semua kancing Piyama nya, lalu perlahan menarik narik kaos yang ku kenakan tidur keatas.

Aku paham.... mamah ingin aku membuka kaos yang ku kenakan.....

Udara Dingin pagi hari di kamar mamah pun berubah menjadi Hangat.....

Terasa hangat saat kami bercumbu mesra, baju piyama mamah kancingnya telah terbuka. Dan baju kaos ku sudah entah kemana......

Rangkulan mamah keleher ku, menandakan seolah mamah ingin mencumbu ku dalam dalam. Dan aku meresponnya dengan menjulurkan lidah ku untuk mamah kulum dengan bibirnya.

Mamah menarik selimut yang kami kenakan malam itu lalu membuka Piyamanya tanpa melepas mencumbu bibir ku mesra.

Dan diDalam hangatnya selimut, aku dan mamah bergelut bibir dan lidah mesra. Beradu gesekan kulit dada kami mengejar kenikmatan Birahi.

Desahan demi desahan kami bersautan, cumbuan mamah mulai liar, saat menarik kepalaku lalu menjilati leher dan telinga ku. Hanya desahan yang bisa ku lepaskan menerima rangsangan mamah saat itu.

Kedua tangan mamah menarik pinggang ku, memberi tanda untuk menindih selangkangan nya. Dan

"Aaaahhh....." Sungguh lebih nikmat rasanya

DiAwali gerakan Pinggul mamah yang menggesek Kontol ku dari bawah, serta menahan pantat ku. Ku respon dengan menggesekkan kedua selangkangan kami pagi itu didalam selimut..... Sambil bercumbu mesra....

Sangath nikmat....

Apakah ini yang dikatakan kenikmatan berhubungan Badan??


Saling respon gesekan, saling cumbu, tanpa sadar baik aku dan mamah hanya mengenakan celana dalam.

Mamah pun sudah tak tau BH yang dikenakannya kemana....


"Mau nenen lagi ya sayang... " Ucap mamah lirih, tanpa ku jawab langsung ku serbu Payudara mamah...

Kenyal, mulus, dan Besar. Ini pertama kalinya aku menyusu pada mamah tapi dengan Nafsu Birahi ku.....

Hebatnya lagi, kedua tangan mamah memainkan Pinggul ku supaya tetap bergesekan dengan selangkangannya. Tepatnya MEMEKnya.

Cumbuanku diPayudara mamah berlangsung sangat intens, hampir tiap inci Payudara kiri dan kanan mamah yang besar dan mulus ku cumbui serta sesekali ku gigit manja.

Mamah mendesah pelan tak karuan, namun aku tetap semangat makin bernafsu menyerangnya.....

Gesekan di area sekangkangan kami makin menekan satu sama lain, namun tak mengurangi cumbuan dan emutan di puting serta bagian bagian mulus diPayudara mamah.....


Hingga.......


Mamah menarik kepala lalu melumat bibir , lalu mengunci bibir ku dengan kedua bibir dan giginya mengigit manja bibir ku.

Dan....


"Eeeeghhhh..... Aaaaah.... Aaaah aaaahh.... " Setelah tertahan bibir ku, mamah pun mengerang dan kejang kejang... Terasa di selangkangan mamah basah dan hangat.

Setelah beberapa detik dengan reaksi mamah tadi, mata sayur mamah menatap ku. Lalu menarik kepala ku dan kami pun bercumbu mesra, sesekali bergelut lidah.

"Lanjut sambil mandi yuk sayang, supaya nanti gak telat sekolah. Lagi juga kamu belum " KELUAR" Kan" Aku bingung tp kuturuti apa kata mamah.

Aku tau aku salah, tp siapa tahan mempunyai mamah yang cantik dan Sexy mengajak mandi berdua. Pantas saja murid murid les mamah betah, bahkan memberi hadiah hadiah mahal kepada mamah.

Udara dingin Pegunungan pagi itu sangat dingin, akan tetapi sangat hangat dan seru bagi ku dan mamah lagi ini.

Setiap kali air diguyur kan keBadan kami berdua berpelukan saling bergesakan satu sama lain. Sesekali kami bercumbu mengeluarkan suara suara peraduan bibir serta Lidah yang mesra.

Aku sudah bertelanjang bulat, namun mamah masih menyisakan celana dalamnya. "Nanti kalau sudah Saatnya" Hanya itu alasan mamah saat aku coba turunkan untuk membuka celana dalamnya yang cukup tipis.


Acara sabunan saat itu cukup lama.... Saat kusabuni seluruh tubuh mamah, sungguh sangat mulus dan tak ada setitik pun cacat.

Bokongnya dan Payudara yang besar dan Indah, perutnya yang tanpa lemak, hingga wajahnya yang sangat cantik dan imut saat itu membuat ku betah menyabuni mamah.


Mamah Antusias memainkan KONTOL ku, gerakan gerakan mengocok Kontol ku yang sudah dilumasi Sabun. Menambah nikmat kocokan tangan mamah diKONTOL ku. Cukup lama mamah mengocok Kontol ku dengan bergantian tangan kiri dan kanannya bahkan saat kedua tangan nya memainkan Kontol ku sambil meremas manja biji Kontol ku....

Menimbulkan rekasi Kontol makin tegang dan keras, reaksi desahan ku tak terkendali.....


"Sayaaang jangan keras keras, nanti tetangga curiga.... " Bisik mamah pada ku

"Enak bgt maah sorry.... " Sambil terengah engah.

"Emang kamu ga pernah coli sayang??? " Ku gelengkan kepala ku

"Ya udah yuk dingin, nanti lanjut lagi sampe "KELUAR" Ya sayang. Susah ini keluarnya pasti Banyak dan Kentel..... Hihihii.... " Aku tak terlalu paham maksud mamah. Tapi ada benarnya juga

Geraman dan desahan ku terlalu keras, bahaya andai terdengar tetangga ku bisa CELAKA apalagi aku dan mamah sudah cukup kedinginan di kamar mandi.

Sambil sarapan, mamah menjelaskan bahwa Daya Tahan ku sangat bagus. Mamah menjanjikan akan ada "pertarungan birahi" Yang hebat antara kita berdua.

Pagi itu nafsu makan ku cukup tinggi, pukul 06.45 aku pun berpamitan mesra kepada mamah, mengapa aku bilang mesra.

Karna aku dan mamah bercumbu bagai sepasang kekasih sebelum aku berangkat keSekolah.

Mudah mudahan ga telat sampai sekolah.....



Aktifitas belajar di sekolah sangat menyenangkan tak ada hambatan, hingga dengan lancar ku kerjakan beberapa tugas sekolah dirumah dengan baik bersama Septia, Anggie dan Vito.

Aaaah ....

Ngantuuuk.....


Aku pun tidur di kamar kakak ku, setelah makan siang. Karna sore hari nanti aku akan berOlah Raga bersama pak Asep, kak Arjuna, dan Kak Miji.

Mengenai mamah???

Kali ini sepenuhnya ku percayakan pada mamah. Apalagi nanti Kakak ku bisa sewaktu waktu pulang. Tak mungkin mamah akan "macam macam"


Hhhhuuuuufff.....


Badan ku terasa kembali segar, ku lihat kak Vito tertidur diKursi panjang ruang Tamu. Ehmmm...Tumben....!!! Kekenyangan kali yah kayak aku tadi????? Karna kulihat Head Set mungil terpasang di telinganya. Ia tidur sambil mendengarkan musik.

Kulihat jam 15.20 menit, sepertinya Septia dan Anggie juga sudah pulang.


"Dah bangun sayaaang.... " Tanya mamah manja, pakaian nya tertutup lengkap dengan Hijabnya.

"Ia mah, aku olahraga raga sore yaa... " Sambil mencium keningnya, pertanda aku berpamitan padanya. Setelah bercuci muka lengkap dangan Jacket dan celana training ku.

"Sayaaang, ini obatnya jangan lupa dibawa!!!! Jaga jaga, siapa tau sakit lagi nanti kepalanya" Mau tak mau ku bawa waistbag berisi obat obatan Dokter, dari pada nanti mamah rewel.

"Aku berangkat ya maah... " Di teras depan sekali lagi aku berpamitan pada mamah.


Aktifitas olah raga sore itu sangat menyenangkan dan santai, bahkan Aku pak Asep dan kak Arjuna sama sama berlatih Tarung bersama.

Aku semakin bersemangat, ini bagus untuk persiapan menghadapi dan menghajar ke 3 kakak kelas ku.


"Kak Miji kemana kak??? Tanya ku pada kak Arjuna Sore itu"

"Hmmh ia langsung ke Bandung, ngambil beberapa buku Materi dari Kantor " Ujar kak Arjuna.

"Bakal lama ya kak Mengajar di sekolah kami?? " Tanya ku

"Gimana selsainya materi yang kita sampaikan, betul ga pak Asep"

"Iya Nino, makanya selagi ada kak Arjuna banyak banyak lah belajar. Apalagi kak Arjuna berpengalaman tinggal diLuar Negri. "


Benar benar pergaulan yang berNilai, gpp aku keliatan KOLOT yang penting baik untuk kesehatan tubuh ku dan menambah wawasan ku.

Tp malu hati rasanya andai aku bertanya tentang SEX, nanti malah mereka Curiga kepada ku.

Setelah berlatih pukulan dan gerakan gerakan Tendangan, aku pulang dengan rasa badan yang lebih ringan. Sambil berjalan ke arah rumah, sesekali aku bergerak seperti mengarahkan JAP layaknya seorang Petinju.


Cklek....

"Maaa.... Aku pulaaang.... " Ku buka pintu ruang tamu tak terkunci seperti kemarin.

"Uuuu sayang anak mamah seger banget abis Olah raga... " Menghampiri ku sambil menyerahkan handuk kecil. Mamah bangkit dari meja bangku ala anak kuliahan, yang sedang memeriksa tugas Yogan dan Bayu.

Nampak pakaian tertutupnya masih sama lengkap dengan kerudungnya sama dengan Saat ku tinggalkan mamah dirumah. Mamah sudah berubah pikir ku dalam hati.


"Waduh, udah sore... Kenapa ga ada yg bangunin gue nih.... " Ujar Vito, tp kq Yogan dan Bayu terlihat Lesu yaaah??? Tumben??

"Gpp Vito, lg jg td abis makan siang kamu keliatan ngantuk banget hihihihi.... Kekenyangan yaah???? Hihihihi.... "

"Ia bu, masakan ibu enak.... " Ujar Vito, aku pun belalu ke kamar mandi dan segera mandi


Ku amati lantai kamar mandi, bersih!!!! Bahkan terasa wangi, seperti habis dibersihkan. Sepertinya mamah sudah benar benar berubah sekarang.

Tapii.... Kenapa Bayu dan Yogan lesu gitu yah, kayak yang capek. Berbeda dengan mamah yang tampak bugar dan ceria sore ini...

Sambil duduk di kursi Panjang ruang tamu ku amati mereka.


"Olahraga raga sama Pak Asep seru gak bro???" Tanya Bayu sambil menyerahkan buku yang baru selsai ia kerjakan kemeja Bangku ala anak Kuliahan yang mamah duduki dekat papan Tulis.

"Lumayan... " Jawab ku sekenanya

"Eh nih liat deh ada Film seru..." Ujar Vito padaku

"Bayuu... Ini masih ada yang salah... " Bayu pun membelakangi mamah, pas dibelakang ku dan Vito yang sedang melihat layar Laptop
Melihat Movie cukup Seru, dengan Volume suara tak terlalu besar bahkan cenderung kecil.

Tanpa mamah dan Bayu sadari, pantulan layar laptop bisa melihat jelas apa yang mamah dan Bayu lakukan tepat dibelakang ku. Entah Vito sadari atau tidak saat itu, karna fokus melihat Movie itu Fokus disamping ku.


Hampir sama seperti kemarin posisinya, posisi Bayu membelakangi mamah yang tetap duduk di bangku meja ala anak kuliahan, mama samar samar menjelaskan sesuatu.

Bayu mendengarkan dengan seksama, sambil sesekali menatap kearah ku dan Vito yang melihat layar laptop.

Lalu...

Tangan Vito hinggap dipungunggung mamah sambil berbisik pelan ke mamah, dan.... Tangan krinya yang tadi hinggap di punggung mamah masuk meremas remas beberapa kali Payudara mamah tapi terlihat memberikan efek Nikmat luar biasa kepada mamah...

Terbukti Mamah meresponnya sambil menatap sayu ke arah ku yang ia kira tak tau apa yang mereka lakukan, lalu TERHENTI karna Vito sedikit bergerak. Menegakkan Dadanya, matanya pun tetap Fokus menonton Film di laptop itu.

Hal selanjutnya yang membuat ku makin dagdigdug adalah, entah sejak kapan tangan kiri mamah yg melipat ke belakang. Rupanya meremas remas Kontol Bayu.

Bahkan saat Bayu hendak kembali keMeja kursinya, mamah dengan centil meremas Kontol Bayu. Seperti tak rela tp sambil melihat aku dan Vito di hadapan Laptop.

Mamah mamah.... Apa yang kamu lakukan??? Ku kira mamah sudah berubah... Hadeuuhh

"Ini bu "Punya saya" Ya" Terdengar lirih dan pelan, tp jelas terdengar oleh ku.


Berbeda dengan Bayu, Yogan berdiri disamping kanan tp lebih dekat punggung dan leher mamah

Tanpa basa basi, mamah kali ini melingkarkan tangan kirinya keleher. Seperti pura pura memegang bahu kanannya, tapi jelas entah mengocok atau mengusap KONTOL Yogan yang kepala dan Kerudung mamah yang cukup lebar.

Entah apa yang diLakukan Bayu dari kursinya, hingga mamah memberikan tanda seperti ingin mencumbunya dari tempat mamah duduk. Lalu matanya mengawasi ku, dan itu terjadi berkali kali!!!!

Nampak ragu ragu, tp mamah memberi tanda kepada Bayu seperti lidahnya ingin dilumat oleh Bayu yang duduk membelakangi ku dari kursinya...

Hingga akhirnya mamah memberanikan diri di belakang ku, memberi tanda memainkan lidahnya kepada Bayu sambil tetap terus memainkan tangannya diKontol Yogan. Lalu menatap mengawasi ku.


Gilaaa... Ini Gilaaa!!! Apa Mamah pernah diEntot Bayu dan Yogan secara bersamaan???

Atau...

Bahkan diEntot berTiga sekaligus bersama Vito????? Apalagi aku beberapa kali meninggalkan mereka Berempat.

Sial sial sial.... Aku malah jadi ikut Sange membayangkannya.....


Dari pengawasan ku di layar laptop, terlihat mamah tersenyum manja keArah Yogan. Karna tangan Yogan kini meremasi kedua Payudara mamah....

Mamah menatap keArah ku dan Vito yang terlihat Anteng ke layar laptop. Memastikan bahwa aktifitas nakal mereka tak ketauan dibelakang ku.

Sambil memejamkan matanya, kali ini Yogan meremasi kedua Payudara mamah di remas cukup keras oleh Yogan. Tepatnya mengaduk dan meremas nya kearah atas.

Melihat kemesuman Yogan dan mamah ku aku makin merasa merangsang. Bahkan menikmatinya....

Entah apa yang dibisikkan Yogan, setelah matanya mengawasi ku. Baik mamah dan Yogan NEKAT.

Yaah, mereka nekat hendak beradu Lidah...

Terlihat jelas dari pantulan layar laptop yang gelap, mamah mendongkakkan kepalanya lalu perlahan menjulurkan lidahnya.

Yogan pun perlahan mendekati dan hendak menyambut lidah mamah dengan bibirnya.....

Hingga.......



"ANJIIIING!!!!!!! "



Teriakan Vito, mengagetkan kami bertiga!!!

"Paraah paraah... Dikiranya kita gak tau!!! " Kata Vito melirik ku....

Kulihat dari pantulan layar laptop Bayu berdiri tepat dihadapan mamah, Yogan pun kembali ke kursinya.

"Ini udah saya kerjakan bu... " Jelas Bayu pura pura mengalihkan perhatian.

Terlihat, ada Tonjolan Kontol Yogan dibalik celananya saat ia kembali ke kursi mejanya.

"Harus diHukum nih cepat atau lambat" Ucapku ke layar laptop sambil melirik Vito.

Terlihat wajah kaget Vito, tp tak ku perhatikan reaksi mereka bertiga.

Kalimat sindiran itu jelas ku tujukan, karna kata kata itu sama sekali tak ada dengan Movie yang kami tonton diLaptop itu.

"Nonton apaaan sih kq seru amat... " Yogan pun cukup penasaran. Namun terdiam seketika.

Ia SADAR, karna posisi lampu tengah Ruangan tamu tempat kami berada, dan lampu neon panjang. Diatas papan tulis, memberikan efek pantulan bayangan yang ada diBelakang kami dari beberapa sisi layar laptop milik Bayu ini.

Tanpa sepatah kata pun Yogan merapihkan buku buku kedalam tasnya, lalu duduk di kursinya. Aku tau persis mamah belum memeriksa tugas Soal Yogan.

Karna tadi Yogan dan mamah Asik bermesum ria tepat di belakang ku.


"Dah beres lu.... " Tanya Bayu kepada Yogan

"Uudah nnih.... " Seperti Yogan memberi tanda kepada mamah dan Bayu tp aku tak bisa liat reaksi mamah dan Bayu karna kali ini mamah dan Bayu berhadapan.

"Ya udah klo gt ibu tinggal ya siapin makan malam dulu, nanti kalau kalian mau makan disini gabung aja ya" Kata kata mamah barusan seperti kaku, bahkan terdengar tegang.


"Aaaah, gpp bu ngrepotin saya siap siap pulang jg nih. " Ujar Vito padahal belum selsai Movie yg di play diLaptop Bayu.

"Ia bu ngrepotin, tp kalau ibu mau kita makan diluar aja atau nanti ku Bungkusin makanan mau ga Bro" Ujar Bayu kearah ku

"Enggak kak makasih, aku ga selera makan malam ini. " Aku pun bangkit dari depan laptop dan berlalu ke kamar kakak ku yang dekat dari tempat menonton Movie yang ga jelas apa ceritanya.

Tanpa menutup pintu, ku rebahkan badan ku di ranjang. Entah bagaimana membaca situasi yang sesungguhnya terjadi. Apalagi dalam hal merayu wanita dan Sex aku sangat Amatir.

Aku berfikir sepertinya permainan birahi antara mamah, Bayu dan Yogan sudah sangat jauh. Apalagi janji dan yang mamah berikan kepada ku,hanya pengalihan saja agar aku tak lebih lanjut marah bahkan benci pada mereka.

"Gue balik dulu bro...!!! " Ujar Vito didepan pintu kamar kakak ku yang tak tertutup

"Gue juga bro... " Disusul Yogan

"Gue balik ya, itu pake aja laptop ga usah malu malu. siapa tau elu bisa belajar sesuatu" Ujar Bayu tak ku hiraukan sedikit pun.

Mereka pun pulang tp tak diantar mamah seperti biasanya, beberapa puluh menit kemudian Yogan kembali membawa bungkusan.

Dengan cepat diSambut mamah di depan pintu ruang tamu mamah, dari kaca kamar kakak ku setelah mamah menerima bungkusan itu sangat jelas mereka melakukan sesuatu.

Badan Yogan memang masih diluar berdiri, di depan pintu rumah tepatnya. Tp lehernya seperti sedang dirangkul tangan mamah, hingga kepalanya tertarik kedalam ruang tamu.

Tak dapat ku lihat dari ranjang ku tempat berbaring, apa yang mamah lakukan bersama Yogan tp yang jelas mamah berCumbu setelah menerima sesuatu dari Yogan.

Sepertinya sangat besar hasrat Birahi mamah dan Yogan tersimpan.

Setelah Yogan pergi mamah memanggil ku, akupun pura pura tertidur. Lalu mamah berlalu kedapur, perlahan ku lihat Ponsel mamah tegeletak di meja dekat Laptop.

Layarnya menyala beberapa kali namun hanya bergetar tak suara....

Apa jangan jangan, mereka suka berkomunikasi ya?????

Guoblok dasar bego lu Nino...

Ia lah pasti mereka smsan atau bbman.

Tp nanti dulu, aku harus susun rencana bagaimana supaya tau isi pesan mereka.

Bisa GILA aku lama lama kayak gini.....

Perjalanan Hasrat dan Birahi mereka, sungguh diatas level ku!!!!
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd