Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Panggil saja aku Ichel

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Hahaha this story feels like my own life.. Jangan jangan.... :pandaketawa:
Keep it up chel jangan ampe mandek
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Coba ikutan nunggu updatenya ah, btw mulustrasknya tjakep.
 
Penggemar the blues chelsea nihh babenya..

Coba klo penggemar liverpool curiga dipanggil ipul..
 
[UPDATE]



Chapter 2
Pertemuan Singkat

Tepat pada pukul 10.00, saat rasa bosan mulai datang, "Chat Hendy ah.." pikirku.

"Dy... lagi apa?"
(delivered)
(sent)
.
.
.
(read)

"Akhirnya..", kataku

"Lagi ngobrol sama saudaraku nih chel, kenapa?", jawabnya

"Gak apa-apa dy, aku lagi gak enak badan aja, pengen ke klinik tapi lemes badannya", ucapku berharap dia peka, hehehe

"Yaah, gimana dong? aku juga gak bisa nganter nih, lagi ada saudara, mobil lagi dipake ayah, terus motor juga lagi dipake adek", jawabnya

Sedikit kecewa karena kupikir dia beralasan saja. Tak pikir panjang langsung ku tanya,

"Huumm lagi dipake ya, baliknya jam berapa tuh mobil atau motornya?", kataku penasaran

"Paling siangan chel, jam 12an mungkin", jawabnya

Akhirnya sekitar pukul 11.00 kuputuskan untuk pergi ke klinik diantar abang ojek online. Teriknya matahari seperti sengaja menyorot kepalaku yang tengah dilanda pusing sepuluh keliling, tapi otakku masih saja bisa memikirkan bagaimana cara bertemu dengan Hendy dan cara membuatnya tertarik padaku. Aku tidak mau melewatkan kesempatan, itu sebabnya aku memilih memakai celana culottes biru navy agar bisa lebih leluasa, baju tanktop ketat warna abu untuk innernya, dilapisi blazer abu-abu tua yang tidak ku kancingkan sehingga memberikan efek menonjol dibagian dada, dan atasannya ku pakaikan jilbab warna biru muda.

*Ilustrasi* [NOT-NUDE]
[HIDE][/HIDE]​

Pakaian itu sengaja kupilih agar nantinya kalau Hendy menemuiku pakai mobil, dan dia ingin lihat dadaku, dengan mudah bisa ku buka atau kuturunkan setengah blazerku dan kemudian ku turunkan tanktopku, sehingga dia bisa dengan leluasa melihat dan menyentuh dadaku yang putih mulus berukuran pas sekepal tangan itu dengan puting mungil berwarna coklat yang pastinya sudah mengembang dan mengeras itu. Pikiranku sudah tertuju langsung untuk "role play" dengannya di mobil, dan rasa penasaran untuk melihat bentuk penisnya menyelimuti pikiranku. Ah.. aku termakan lamunan dan tersenyum sendiri, tak peduli dengan abang gojek yang sedari tadi sesekali melirik kearahku dari kaca spion. "Miss V" ku sedang bergejolak, hangat terasa, ingin ku sentuh tapi tidak memungkinkan, jadi kutahan saja. Aneh rasanya melihat diriku seperti ada diriku yang lain, tapi aku juga merasa seperti kepercayaan diriku tumbuh lebih dari biasanya, dan aku mulai menikmatinya.

Sesampainya di klinik, ku masuk lewat pintu kecil samping dan kulihat semua lampu mati, ternyata hari itu klinik diliburkan. Kesal sudah diriku pada saat itu. Sudahlah ku duduk saja di kursi tunggu klinik dan berharap dapat kabar dari Hendy. Seling beberapa saat setelah ku putuskan duduk, Hendy yang kutunggu mengirim pesan,

"Chel, lagi dimana? motor aku uda balik nih", ujarnya

"Lagi di klinik, pas kesini eh..taunya tutup. Kamu mau kesini dy?", balasku

"Boleh, tunggu ya, share location kamu", ucapnya

"Oke.. nih.." jawabku sambil mengirimkan lokasiku saat ini

Di klinik yang lokasinya di kampus tempatku bekerja itu aku duduk sendirian, lamunanku kembali ke Hendy, dag dig dug hatiku semakin tak beraturan, bagaimana kalau ternyata dia tak menyukaiku atau mungkin perawakannya dia tak sesuai ekspektasiku, ditambah lagi lamunan diperjalanan tadi tidak menjadi nyata karena dia hanya bisa menemuiku dengan motornya.

"Hhmmm... gagal deh..", gumamku

Ku lihat jam di tanganku, sudah sekitar 20 menit dan masih belum juga dapat kabar.

"Hhhuuuuuffffftttt....", kutarik nafasku dalam dalam dan menghembuskannya perlahan hanya untuk menghilangkan rasa grogi.

"Main game aja deh", tambahku menggumam sendiri

Game yang aku mainkan itu lumayan cukup membuatku teralihkan. Aplikasi yang di dalamnya terdapat cukup banyak game online ringan yang bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih, game buatan YY inc ini juga memiliki fitur yang bisa membuat pemainnya berinteraksi satu sama lain dengan voice call, jadi lumayan lah mengisi waktu senggang dengan bermain sambil mengobrol. Ditengah asiknya main game, tiba-tiba Hendy menelpon, memberitahu kalau dia sudah sampai. Segera mungkin ku rapikan tasku dan beranjak menuju pintu keluar. Disana kudapati sosok pria dengan motor ninja merahnya sedang menunggu di dekat halte bis kampus. Melihatku keluar dari pintu klinik, dia segera menghampiri, di depanku dia berhenti dan membuka helm fullface hitamnya itu, lalu merapikan rambutnya. Pria berkulit sawo matang dengan rambut berantakan dan jenggot tipisnya itu tiba-tiba menarik daguku dan mencium setengah bibir kananku. Sungguh aku sangat terkejut, itu adalah ciuman pertama yang kulakukan di depan umum, entah apa maksudnya menciumku seperti itu dikali pertama bertemu.

Seketika aku terdiam kaku, mata tak berkedip seakan tak percaya. Setelahnya, spontan langsung ku lirik kanan dan kiri kami berharap tidak ada orang yang melihat.

"huufftt.. syukurlah", kataku pelan

Karena hari libur, situasi kampuspun sepi, jadi sepertinya tidak ada yang melihat kami, tapi tetap saja tidak percaya yang baru saja terjadi itu. Biarlah, yang terpenting buatku adalah melihatnya secara nyata dan aku senang, hehe. Setelah itu, kami bertatapan, terdiam seketika dan tersenyum kemudian, matanya sungguh menunjukkan kehangatan. Dengan sadar wajahku memerah karena rasa senang campur malu, tapi ku tetap berusaha tenang agar tidak salah tingkah.

Tanpa berkata-kata lagi kunaiki motornya dan segera pergi dari tempat itu. Obrolan kami selama diperjalanan hanyalah diskusi mau kemana, makankah atau sekedar cari tempat untuk duduk-duduk saja. Karena waktu sudah menunjukan waktu makan siang, akhirnya kami jalan menuju ke arah kostanku dimana disepanjang jalan itu terdapat banyak tempat makan, baik cafe maupun restoran, kemudian kami memutuskan untuk singgah di restoran dengan menu pizza yang cukup terkenal. Kami duduk di kursi pojok lalu segera memesan makanan. Sesaat setelah itu kami terdiam. Heran..kenapa tadi dia begitu agresif sampai menciumku tiba-tiba, tapi sekarang malah diam. Apa ada yang salah denganku? engga kok, aku biasa saja. Ku coba pancing dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana, dia menjawab tapi tak bercerita. Hhmm..walaupun sebenarnya aku juga bukan tipe yang suka bercerita, tapi baiklah aku coba mengalah. Suasana di tempat itu berubah menjadi hangat saat aku asik bercerita dan sesekali berbincang sampai tertawa, aku juga sempat beberapa kali terhanyut saat dia menepuk tanganku dan mengelus-elus kepalaku, ternyata dia tipe orang yang suka mendengarkan, sedikit bicara tapi action-nya mengejutkan.

"Hhehe, lucu juga", kataku dalam hati
"baru kali ini ketemu dengan orang seperti dia, jadi penasaran selanjutnya dia akan seperti apa", pikirku tak sabar

Sekitar satu jam lebih kami bercanda dan ku temukan zona nyaman baru dengannya, masih ingin mengobrol sambil bersandar di pundaknya, tapi apa daya, pacarku memberi kabar kalau dia akan segera pulang. Aku khawatir dia tau karena lokasi kontrakannya tepat di belakang kostanku, jadi mau tidak mau aku haru pulang lebih awal.

"Yaah... harus pulang", gumamku

"Yauda gak apa-apa, daripada ketauan pacar kamu", balasnya

"hhmm..iya deh", ucapku dengan sedikit kecewa

"ntar ketemu lagi, aku yang cerita", ujarnya

Huh.. Kata-katanya itu semakin buatku penasaran, tak sabar aku ingin cepat ketemu dia lagi, ingin tau apa yang akan dia ceritakan. Setelah selesai bayar, dia langsung mengantarku pulang.

Pertemuan pertama yang mengejutkan, pertemuan pertama yang sungguh membuat penasaran, pertemuan pertama yang akan berkelanjutan.

to be continue...

****

Update chapter ini gak ada mulustrasinya ya suhu-suhu sekalian, karena menyesuaikan cerita.. kalo untuk next nya, hhmm tunggu aja yaa :p

Chapter selanjutnya diupdate tiap hari ya, tergantung request.an...
Hehehe..

Boleh komennya monggo...
 
Bimabet
Alurnya pelan, tapi mendetail. Jadi kebawa perasaan juga. Bagus kok ceritanya. Tetep semangat ya chel!
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd