Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[One-shot] Everything You Never Had

spionkanan

Semprot Baru
Daftar
19 May 2012
Post
45
Like diterima
202
Bimabet
Cerita fiksi one-shot tentang Gracia.

Cerita ini fiktif tidak ada unsur kesengajaan

"Tadi makasih loh udah dibawain banyak banget pizza buat di kantor.Anak semua tim bilang makasih."ucap Gracia di dalam mobil Lexus itu.Kondisi hujan deras saat itu daerah Senayan.

"Sama-sama.Udah gak ada yang ketinggalan?" Dharma bertanya yang dijawab anggukan Gracia.

Ia baru saja dijemput kekasihnya yang sudah berjalan hampir 6 bulan dan tentu saja tanpa sepengetahuan para fansnya.Mereka sudah tau pola fansnya yang suka menguntit kehidupan Gracia sehingga mereka tidak terlalu sering bertemu.


Flashback,pertemuan mereka berada di pernikahan sepupunya sekitar setahun lalu. Ia diperkenalkan oleh kedua orang tuanya yang sama pebisnis.Dharma,3 tahun lebih tua dari Gracia,dia berwajah sangat tampan tapi cuek sekali.Dharma adalah seorang programmer freelance dan juga seorang fotografer. Ia sendiri hidup mapan,tinggal di apartemen mahal dekat daerah Hotel Indonesia.Gracia lalu memulai pembicaran karena sifat ektrovertnya yang disambut baik oleh Dharma.Pembicaraan mereka saling menyambung tanpa ada hambatan hingga Dharma meminta no HP Gracia dan tentu saja Gracia memberitahunya.

Gayung bersambut,Dharma berusaha mendekati Gracia.Faktor ketampanan dan mapan itulah yang direspon Gracia,yang sudah berpikir untuk lulus dari kehidupan idolnya. Dharma yang tidak tahu apa-apa soal kehidupan idol akhirnya mengerti soal status Gracia saat ini.
Akhirnya mereka berpacaran backstreet.

Suatu ketika,ia meminta Gracia menjadi model fotonya.Tema fotonya selalu berlatar black white.Ia mengambil topik girlfriend untuk pameran fotonya di Jepang karena ia ingin mengambil momen keintiman fotografer dengan pasangannya.Gracia menyamnggupi tapi ia baru bisa setelah theater selesai.

Pertama kalinya ia diajak ke apartemen cowoknya.Karena Gracia sebagai anak gereja,ia masih wanita polos dan patuh dengan orang tuanya sehingga dilarang untuk berpacaran sambil menginap di apartemen cowoknya. Namun hari itu entah kenapa diperbolehkan oleh orang tuanya.

 Namun hari itu entah kenapa diperbolehkan oleh orang tuanya




Ia membawa khusus kostum favorit merahnya untuk difoto oleh cowoknya sendiri. Apartemen Dharma sendiri sangat besar sehingga ia bebas mengambil pose pacarnya tersebut.Berbagai pose ia lakukan menunjukan sensualitas pacarnya dan foto aestetik tubuh pacarnya.

"Gre,kamu percaya aku kan.Klo kamu pose semi telanjang gimana? Kalau gak mau ya gapapa sih."

"Hah? Ia berpikir sejenak " Oke mas."

Ia mengambil berbagai pose Gracia yang sangat menggoda gejolak birahinya sendiri. Tak menyangka,kalau tubuh Gracia sangat proporsional dan sensual. Penisnya sendiri sudah tegak berdiri dari tadi yang sudah diamati Gracia. Di ranjang,di toilet,di balkon,Gracia menunjukan sepintas buah dadanya yang lumayan besar namun tidak sepenuhnya.

Hingga Gracia berinisitafi mengambil pose melepas baju di depan Dharma.Ia sigap mengambil cepat momen itu. Namun,yang mengherankan Gracia tidak berhenti,ia akhirnya telanjang bulat.

"Fotoin aku dong kayak gini."ia percaya dengan tindakan cowoknya.

Dharma pun menahan ludah dan ia tetap fokus mengambil foto tersebut walau ia sendiri ingin menikmati vagina Gracia yang sudah terlihat penuh itu.

"Sudah?" Gracia lalu maju ke depan,membuka resleting cowoknya. Ia sadar kalau Gracia juga sangat birahi malam itu akibat difoto kekasihnya sendiri.

Penis Dharma berdiri tegak,cukup panjang yang terlihat urat-uratnya.Gracia mengelus pelan dan mencium kepala penisnya berwana ungu,warna favoritnya. Tak menyangka,seorang idol jakarta ternyata memperkosa dia malam itu.


"Lanjut foto.."pinta Gracia yang langsung melahap penisnya

Sembari duduk,Dharma tetap profesional mengambil momen itu hingga berahinya tidak tertahan lagi,ia mengambil alih perlakuan Gracia.

"Fuck this.."Gracia ia angkat,bercumbu liar dan dorong ke ranjang.


"ah.........ah..."

Ia memperawaninya.

"Plok...plok...plok.

Ia menyetubuhinya.

atau ia memperkosanya? Tidak,gracia menikmati persetubuhan itu.Erangan ,desahan,lenguhan kedua insan manusia itu yang sibuk bergumul di ranjang tersebut beradu kencang dengan derit ranjang apartemen itu.

Dharma tetap mengambil kamera dan mengambil momen gaya persetubuhan mereka yang terkadang dibantu Gracia sendiri.Beberapa posisi seks mereka praktekan dan dokumentasi kan sebagai momen sakral sebagai manusia:kopulasi.Orgasme mereka saling bergantian memuaskan pasangan merek masing-masing./

Sinar Matahari mulai masuk ke apartemen mereka,namun penis Dharma masih sibuk bermaindi Vagina Gracia di balkon apartemen mereka. Mereka sekarang bertumpu pada ujung balkon,suara tabrakan kelamin mereka masih cukup kencang,belum ada tanda-tanda selesai walaupun hampir 5 jam mereka bercinta.

"ah..ah...enak banget ma"

"Gre..."

Dharma memindahkan tubuh Gracia ke ranjang. Ia ingin menyelesaikan dalam posisi misionaris

"Bareng...aku lagi subur"pinta Gracia lemah.

" I love you,gre. Do you?"

Gracia mengangguk dan mereka saling memagut.Dharma mempercepat temponya disambut kencang jepitan kaki Gracia dan cakaran di punggungnya.Akhirnyaa mereka orgasme bersama. Sperma Dharma beberapa masuk ke rahim Gracia.Kedutannya penisnya disambut getaran tubuh Gracia. Percintaan mereka sudah seperti malam pertama suami istri.

Dharma mengambil foto Gracia yang terlentanng,memfoto hasil pembuahannya ke tubuh Gracia. Sperma Dharma meluber pelan yang sudah bercampur cairan kewanitaannya. Ia tersenyum,ia sadar sudah menemukan pria yang tepat sebagai pasangan hidupnya baik lahir dan batin.

Beberapa minggu setelah itu,ada acara jamuan kantor yang dihadiri keluarga besar Gracia dan Dharma. Gracia datang bersam Dharma mengenakan kostum sama-sama putih.

Setalah acara tersebut selesai. Seperti biasa,Gracia suka sekali difoto dan ia meminta bantuan Dharma.Setelah mengambil foto,ia bersimpuh dan berucap ke Gracia

" Will you be my woman for the rest of my life?"

Gracia kaget dan tanpa basa-basi menjawab sambil terharu "I wil,ma...i will"

Ia menyematkan cincing permata hijau itu ke jari manis Gracia.Momen itu disaksikan keluarga besar mereka membuat mereka mempercepat pernikahan mereka.

"Aku gak pernah menyangka kurang dari setahun aku akan menjadi istri orang"

Mereka akhirnya mempersiapkan pernikahan mereka. Gracia meminta waktu melaksanakan acara kelulusan sebgai idol. Ia mengumumkannya ke publik seminggu setelah lamaran itu.Ia berniat untuk keluar cepat,namun untuk menghargai fansnya,ia mengambil keputusan untuk membuat acara kelulusan dirinya,3 bulan setelah pengumuman.

Frekuensi bercinta mereka jauh berkurang karena mereka sibuk menyiapkan pernikahan mereka yang dipercepat. Mereka juga berkomitmen untuk mengurangi pertemuan mereka di tempat umum untuk mencegah skandal Gracia sebelum dia lulus.Dharma berkomentar bahwa Gracia lebih berisi dibanding biasanya walaupun Gracia tidak pernah mengeluh sakit.

"Aku juga heran aku sekarang makan lebih banyak. Akhi-akhir ini aja aku lebih sensitif sama bau apapun"Gracia menjawab

"Efek calon pengantin kali ? Haha...." Dharma menimpali.

Akhirnya momen kelulusannya tiba.

Di parkiran mobil,beberapa jam sebelum acara graduationnya dimulai,ia memberi surat ke cowoknya.

"Aku ada surprises buat kamu.Nanti kamu buka ini abis nyusul nonton ya,sayang.. Janji?"
Gracia memberi surat kecil kepadanya.

"Janji.Emang apaan sih? Tumben banget bikin suprises."

Dharma tidak menonton acara graduation calon istrinya karena harus bertemu klien dari Belanda mengenai project. Gracia sudah memaklumi hal tersebut,cuma ia mensyaratkan untuk hadir pas acara mendekati selesai dimana Dharma sanggupi.


Acara itu berjalan dengan lancar dan tepat waktu.Gracia menyadari,3 bulan sebelum ia lulus, gerakan tarinya tidak secepat dan seagresif dulu,tapi ia menutupinya dengan gerakannya proporsional.

Di akhir acara graduationnya,Gracia,yang terlihat sangat cantik memakai gaun panjang warna ungu favoritnya seperti seorang pengantin muda. Setelah acara selesai dan salam membungkuk terakhir,ia terlihat mengelus-ngelus perutnya yang tertutup gaun.Cincin pertunangan permata hijau di jari manisnya terlihat bersinar walaupun tidak ada penonton yang menyadarinya.

Berdiri di FOH, Dharma akhirnya membuka surat rahasia sesuai syarat dari Gracia tadi yang ternyata sebuah sonogram janin berusia 14 minggu. Ia lalu tersenyum melihat calon istrinya yang sedang bangga memamerkan kandungan anak pertama mereka ke penonton theater malam itu.

Gracia melihat muka sumringah Dharma dan bergumam pelan

"Terima kasih,sayang."
 
Oke juga ni ceritanya
Teruskan imajinasimu suhu :mantap::adek:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd