Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Once Upon A Time In Someplace

luar biasa..
ini karya taun berapa?gw baru baca taun 2020..

jujur..setelah terbawa arus cerita,kebanyakan gw skip bagian "ena'-ena'-nya" karena lebih seru ceritanya..hahaha

saya kudet twrnyata selama ini..banyak karya menarik dari suhu2 yang ada di forum tercinta ini..
 
cerita legend ini, gak nyangka bisa liat lagi. Banyak cerita keren tenggelem di page blakang memang
 
Update ...


Chapter III : Kiss Me Baby

Sa'at kucim tangannya tampak dia memejankan mata dengan mulut sedikit terbuka.ingin kucium bibirnya yang menggoda itu.tapi keadaan jelas tidak memungkinkan.aku berpikir"wanita ini benar benar perlu dikasihani,bukan dalam hal materi.tapi butuh kasih sayang dan perhatian serta teman berbagi untuk meringankan beban persoalan yang tidak bisa ditanggung oleh seorang wanita".

"mbak bolehkah aku memanggil bunda kepada mbak?karena panggilan bunda terasa lebih dekat dihati daripada panggilan mbak".

"Boleh Vin,terserah kamu mau manggil apa".

Hawa terasa semakin dingin,angin berhembus dengan cukup kencang.sepertinya akan turun hujan,tampak tetes tetes air mulai berjatuhan.Kulihat jam ditangan sudah hampir menunjukan pukul 1 malam,tinggal kami berdua pengunjung warung kopi itu.akupun mengajak bunda Maia untuk meninggalkan tempat itu.

"Bund'mari kuantar kembali ke hotel.tampaknya mau turun hujan".

Setelah membayar kami segera meninggalkan tempat itu untuk kembali ke hotel.Sa'at diatas sepeda motor bunda Maia membuat hatiku berdebar debar.berbeda tadi waktu berangkat,kali ini duduknya lebih dekat.dapat kurasakan panas tubuhnya menjalariku.tangannya memeluk pinggangku dengan erat,payudaranya menempel ketat dipunggungku.dengan baju dan jaketnya yang kainnya tidak tebal kurasakan kekenyalan payudaranya.

Ketika perjalanan menuju hotel belum sampai setengahnya hujan turun dengan derasnya.karena tidak ada tempat berteduh disekitar tempat itu maka dengan cepat tubuh kami basah kuyup.hujan semakin deras,aku merasa kasihan dengan bunda Maia yang tidak memakai helm.maka ketika ada emperan toko aku memutuskan untuk berteduh ditempat itu.

Ternyata sudah ada orang lain yang juga berteduh ditempat itu.karena tempat itu agak gelap setelah kuperhatikan agak lama barulah kusadari ada tiga orang lagi selain orang yang pertama kulihat tadi.aku mencopot jaketku yang hanya basah dibagian luar.bunda Maia pun melepas jaketnya yang basah.akupun membantunya memeras jaket itu kemudian kutaruh diatas sepeda motor.Tiba-tiba kulihat mereka berempat saling berbisik dan melihat kearah kami.kucoba ikuti arah pandangan mereka,ternyata mereka memperhatikan Bunda Maia.

Sa'at itu baru kusadari ternyata bajunya yang putih tipis mencetak jelas tubuh indahnya karena terkena air hujan,bra dibalik bajunya juga terlihat jelas.ternyata mereka memperhatikan itu.aku menyadari suatu masalah besar bisa terjadi pada bunda Maia.akupun menjadi waspada bersiap menghadapi apa yang akan terjadi,walau aku berusaha tetap tenang.Mau pergi dari tempat itu juga percuma,karena tampaknya bunda mulai kedinginan.kasihan kalu dipaksakan untuk kena air hujan lagi.

"Bund pakai ini,biar tidak terlalu dingin"Aku memberikan jaketku padanya.kukatakan masalah yang mungkin terjadi dengan empat orang itu.tapi kuyakinkan dia untuk tetap tenang dan percaya padaku.empat orang itu mulai bertindak,mereka berjalan kearah kami.aku menyuruh bunda Maia mundur menjauh,lalu aku menyongsong mereka sebelum dekat ke bunda Maia.

"Malam boss,dapat barang bagus nih.boleh dong bagi-bagi sama kita".kata salah satu dari mereka sambil menepuk-nepuk pundakku.tercium bau alkohal dari mulutnya,tampaknya mereka baru saja pesta minuman keras.
"iya boss bagilah ceweknya,benar-benar cakep ceweknya.kaya artis"timpal yang lain.
"kalau boss tidak mau'yah buat kita kita saja,ya gak bro".kata yang lainnya dan disambut oleh tawa yang tiga orang lainnya
"hahahaa...hahahaa...hahahaa..."

Aku masih berusaha sabar,walau dalam hatiku sudah marah sekali."Ma'af bang bro,bila kami mengganggu kenyamanan bang bro sekalian.tapi dia istriku.bukan barang mainan ,jadi tidak bisa dibagi-bagi"kataku menunjuk bunda Maia yang ada dibelakangku.

"hahahaaa...hahahaaa...."mereka hanya tertawa,seakan tidak mempedulikan omonganku.sebenarnya aku juga tahu,percuma ngomong sama orang yang mabuk.dua orang mencoba mendekat kearah bunda Maia,dua orang tetap disampingku untuk menghalangi langkahku.

"Berhentiii...!'atau kalian akan menyesal seumur hidup bila berani menyentuhnya".kataku memperingatkan mereka.mereka berdua berhenti dan tampak ragu sejenak.tapi seorang yang ada disamping kananku yang tampangnya paling sangar dan paling kekar'.menghardik mereka berdua.

"pengecut kalian,cepat tangkap wanita itu.yang ini menjadi urusanku"katanya menunjuk kearahku.dia tampaknya sang bos,karena semua menuruti perkataannya.

Melihat mereka benar-benar nekat maka akupun segera berkata"terakhir kali kuperingatkan kalian,kalian pergi dari sini dengan baik-baik atau kupaksa pergi seperti An*ing kurapan.aku hitung sampai tiga,bila masih disini ..."

"sudah cepat laksanakan"belum sempat aku menyelesaikan ucapanku sang pimpinan mereka memotong ucapanku.

Tampaknya mereka sudah terbiasa melakukan tindakan yang tidak terpuji.tapi kali ini mereka benar-benar salah memilih korban,dan mereka harus menanggung akibatnya.mereka tidak tahu aku sudah di kelas "NIDAN"(pemegang sabuk hitam DAN II dalam tingkatan Karate) di INKAI.

Dengan hentakan kaki kuat aku bergerak kesamping kiri,belum sempat menyadari apa yang terjadi sikut kiriku menghantam orang yang berdiri disamping kiriku dengan telak.karena tinggi orang itu hanya sampai pundakku maka sikutku masuk menghantam lehernya dan orang itu langsung ambruk ketanah"bruuk".sepersekian detik kemudian aku berbalik kearah si orang kekar.dia berusaha mundur,dan aku mengejarnya.aku berhasil menangkap kerah bajunya.kutarik dia kearahku dan dia pun terhuyung kedepan.dan dengan cepat pula lutut kakiku menghajar perutnya.diapun langsungtersungkur ketanah menyusul temannya.

Melihat kedua temannya terjatuh,dua orang yang mendekati bunda Maia pun berhenti.Aku segera berkata kepada mereka"Kalau kalian maju lagi nasib kalian akan sama seperti dua orang itu.tapi bila kalian tidak mau bernasib seperti mereka!cepat pergi!!dan bawa mereka dari sini".tanpa berpikir dua kali mereka langsung pergi dari tempat itu,sambil menuntun dua temannya.tanpa mempedulikan hujan yang masih turun dengan deras.

Setelah mereka pergi aku menghampiri bunda Maia dan berkata"Ma'af bund bila membuat bunda ketakutan,tapi semuanya sudah ok".tampaknya dia masih gemetar dan agak syok,dia masih diam dan kemudian memeluk diriku.akupun membalas memeluknya dan mengelus rambutnya yang masih basah.setelah agak tenang barulah kulepaskan pelukanku.diapun sudah bisa tersenyum lagi.

"Bunda benar-benar kagum denganmu Vin.aku tak bisa membayangkan apa yang terjadi bila tidak ada kamu".

"SUdahlah bund,kejadian ini terjadi juga karena aku membawa bunda ketempat ini.jadi aku memang harus bertanggung jawab atas keselamatan bunda.Bund tampaknya bunda kedinginan karena memakai baju basah,nanti bisa masuk angin.lebih baik lepas bajunya dan sementara pakai jaket saja.

"ok'beib"jawab bunda Maia sambil mengedipkan matanya.

Aku membalikan badan dan melihat kesekitar siapa tahu ada orang yang lewat atau mungkin saja orang-orang tadi kembali.sa'at aku membalikan badan lagi bunda Maia sudah memakai kembali jaketku.tapi sa'at aku melihat tangannya ternyata selain memegang bajunya yang basah ditangan satunya dia memegang 'Bra' yang tadi dia pakai."jadi dia tidak pakai bra"pikirku.

"Bund,jadi sekarang itu ya?"kataku sambil menunjuk bra nya yang sekarang ditaruh di atas motor.

"Itu apa.kamu mau bilang sekarang bunda tidak pakai bra ya!,gitu aja kok malu.Branya juga bikin dingin kalau dipakai karena basah,jadi sekalian kulepas.terus kenapa kalau tidak pakai bra?kan masih ada jaket yang menutupinya.kamu pengen lihat isinya ya"katanya menggodaku.

Aku hanya bisa senyum mendengar gurauannya.ternyata hujan tidak kunjung reda,bahkan lebih deras.udara terasa bertambah dingin lagi.tanpa kami sadari.bunda Maia sudah berdiri didepanku,dan aku memeluknya dengan erat dari belakang.

Nafsuku mulai bangkit,kehembuskan nafasku di tengkuknya,kemudian aku mulai menciuminya.terus menuju telinganya,kedua telinganya kucium.kadang kugigit kecil,"sss..."dia mulai mendesah dan menggeliat kegelian.merasa ada respon balik aku meneruskan ciumanku kearah lehernya.kubalikan badannya kearahku,kuselusuri seluruh lehernya dengan bibirku."ssshhh..."desahannya semakin keras terdengar.

Mata bunda masih terpejam dan ia bernapas sangat pelan,dengan bibir sedikit terbuka.dengan perlahan kudekati bibir indah itu.Rasanya seperti lama sekali ketika bibirku semakin dekat dengan wajahnya, sampai aku merasa menyentuh bibir itu dan kemudian merapat ringan lembut,ciuman pertama kami.

Tiga detik waktu yang terlewatkan untuk ciuman pertama kami.dengan perlahan lahan kulepas bibirku dari bibirnya.sambil mataku masih menikmati bibir ranumnya.dengan perlahan dia membuka matanya dan untuk beberapa sa'at kami terdiam hanya saling memandangi satu sama lain.

Dia menatapku dengan pandangan sayu dan berbisik lirih"Kiss me Baby".Aku menunduk dan kukecup bibirnya,terasa lembut dan hangat menyentuh ketika dua bibir saling bertemu.Kelopak matanya perlahan-lahan akhirnya terpejam.Kepala kami pun bergerak perlahan ke atas dan ke bawah,menyentuh bibir kami masing-masing secara bersama.Kelembutan ciuman itu membuat birahi kami menggelegak,menyebabkan kami berdua mengeluarkan erangan lembut,"uhh hmm".

Dan pada saat yang sama aku menyadari betapa sejak dulu aku menginginkan wanita ini,dam malam ini keinginkanku terwujud.ini seperti mimpi yang menjadi nyata.Dan penisku berdenyut seperti memberontak dicelana ketika kami melanjutkan permainan bibir lebih kencang bersama.Setelah beberapa saat ia berhenti,dan perlahan-lahan memishkan bibir kami.Mata bunda perlahan terbuka dan menatapku.

Aku balas memandang ke arahnya dan menatap bibir berkilaunya."Tuhan,betapa indah bibir itu!"aku menjerit dalam hati,"Aku harus memilikinya!"Aku perlahan maju lagi,menatapnya bereaksi***panya bunda terus menatap bibirku yang semakin dekat dengan
wajahnya.Kemudian,matanya menyipit dan dia sedikit mengangkat dan memiringkan kepalanya menunggu!,bibir kami yang masih terbuka saling menanti dan ketika aku melanjutkan gerakan ke arahnya,dia bergerak maju untuk melekatkan bibirku dengan bibirnya dalam kehangatan ciuman.

Kupeluk erat pinggangnya dan dia membalas merangkul leherku.Kumasukan tangan kananku kedalam jaketku yang dipakainya dari bagian bawah.kuelus punggungnya,hangat dan lembut serasa bagai sutra ditelapak tanganku.Naik turun kujelajahi seluruh bagian belakang tubuhnya,"uhh hmm ... ssshhh"dia mulai mendesah lagi.kulepaskan ciuman dibibir secara perlahan dan kuarahkan ciumanku keleher jenjangnya.kubalikan badannya secara pelan dengan bibir masih menyusuri lehernya,kemudian kuarahkan tanganku kebagian depan tubuhnya.kuselusuri perut datarnya dengan lembut,kunikmati kehalusan kulitnya.dan perlahan-lahan tanganku pun naik keatas kebagian payudaranya.

"Ooohh Vin"!!Bunda Maia mengerang,sa'at kusentuh bagian bawah payudaranya dan perlahan-lahan bergeser ke atas,membelai satu-persatu buah dada itu,hingga jari-jariku sampai ke putingnya.Ku pilin dengan lembut masing-masing puting secara bergantian.Bunda Maia semakin mengerang "eeehhmmm"!! dan semakin mendorong payudaranya ke tanganku,
masing-masing buah dada itu bergerak setiap jariku memilin putingnya seolah-olah berusaha memuaskan rasa geli yang tertahan selama ini.

Kulepaskan ciumanku dilehernya mencoba mengambil nafas sejenak.kuhentikan juga tanganku yang memilin putingnya.kami sama-sama terdiam,hanya terdengar deru nafas kami yang terengah-engah.kemudian kukeluarkan tanganku dari balik jaket yang dipakainya.Nafsu ternyata menghilangkan kesadaran kami.Sa'at itu baru kusadari ternyata hujan sudah tidak sederas tadi,hanya gerimis kecil.

Setelah kami tersadar dari nafsu yang menggelora,nafas kami berlahan normal kembali."Bund hujannya sudah reda,bagaimana?"dia tidak menjawab,pipinya merona.mungkin merasa jengah dan baru menyadari apa yang telah terjadi.ku ulangi lagi pertanyaanku padanya"Bund hujannya sudah reda,bagaimana?"

"Apa,Oh ya"jawabnya seperti bingung.tanpa berkata-kata lagi dia memngabil kaos,bra dan jaketnya.kemudian menggulungnya jadi satu.untuk dimasukkan kedalam tas tampaknya tidak muat.setelah semuanya selesai.aku menstater sepeda motorku kemudian meninggalkan tempat itu.tempat yang menjadi salah satu kenanganku.

Sepanjang perjalanan menuju hotel kami sama-sama terdiam.dia melingkarkan tangannya kepinggangku dan kepalanya menyandar kepunggungku.karena diam dan membelakanginya aku tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya.apa dia marah dan menyesal atas kejadian tadi,atau sekedar malu.

Tidak sampai lima belas menit kami sampai dihotel.sa'at turun dari motor dia menatapku dan seperti memohon.aku seperti tahu maksudnya dan mengikutinya smasuk hotel.begitu juga sa"at dia sudah membuka pintu kamarnya,sebenarnya aku ingin pamit untuk pulang.tapi lidah terasa kelu,dan tatapan mata itu datang lagi.tak kuasa kubendung hasrat itu,dan akupun mengikutinya masuk kedalam kamar hotelnya,diapun menutup dan mengunci pintu itu.

Kemudian dia memutar tubuhnya sehingga kini kami saling berhadapan.Kami berhadapan sejenak,lalu dia tersenyum dan nafsu itu kembali datang ketika melihat bibir itu.kembali bibir kami kembali berdekatan dan seperti tak kuasa menahan gairah ini kukecup bibir itu dengan penuh kelembutan."aahh.."dia mendesah kecil ketika tanganku turun ke pantatnya,kemudian kuremas lalu kutarik tubuhnya merapat ke tubuhku.

Dan kemudian masing-masing bibir kami menyentuh lembut dalam ciuman bergelora,ciuman penuh birahi!!Kami bertahan sesaat,merasakan ciuman yang menghalangi kami untuk bernafas dan bergerak!Lalu perlahan kami mulai menggoyangkan kepala,melumat bibir bersama-sama.aku bisa merasakan payudaranya yang lumayan besar melekat di dadaku.Aku pindahkan tanganku ke depan jaket yang masih dipakainya.


To Be ContiCrooot ...

pengen jilat2 bunda maia
 
wah ini cerita dah the end tp blm ada tanda tamatnya jgn2 banyak yg model begini dicerita2 lama
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd