Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nafas pengganti Bapak

POV = Doni
Aku pulang dengan puas sore itu, bagaimana tidak suwani dan puji ku kawini berbarengan sungguh pengalaman yang luar biasa,dan tanpa ragu kuberi uang 10 juta untuk keduanya.
Kulihat ibu dan anak itu tersenyum bahagia,selain kenikmatan yang kuberikan,aku juga ingin mereka belanja dan hal itulah yang membuat keduanya makin lengket padaku.
Sampai rumah aku mandi,tubuhku terasa segar.
"Tok tok tok", kudengar ketokan pintu,setelah berganti baju aku bergegas membuka pintu.
"Eh mas tik,ada apa ya?ayo masuk"
Kupersilahkan pria setengah baya itu masuk ke dalam.
"Dik Doni aku ada perlu sama kamu"pria yang tak lain tetanggaku itu terlihat serius.
"Perlu apa mas tik,aku pasti bantu asal aku bisa"jawabku tenang.
"Sebenarnya aku malu ngomong dik,asal kamu jaga kerahasiaan ini"
Kulihat pria yang usianya sudah 50 tahunan itu gelisah.
"Bilang saja mas"aku gak akan cerita ke orang lain.
"Dik Doni aku mau nanya obat kuat,2 tahun ini burungku lemas,kadang belum masuk saja sudah keluar duluan" tanya tetanggaku itu tersipu malu.
Mendengar itu aku tersenyum,dan pikiranku langsung terbayang mbak sumaiyah istri mas tik yang masih semok.
Pikiran nakalku mulai berjalan,
"Waduh mas aku gak tau obat kuat untuk bercinta,mas tau kan aku sudah duda"jawabku padanya.
"Kamu kan punya bengkel dik,pasti banyak ngobrol sama pelanggan mu,ya siapa tau. Bahas soal gituan"kembali ia bertanya.
"Mas ke warung jamu saja"jawabku.
"Sudah dik,malah istriku sering belikan tapi tetap saja gak ada khasiatnya"jawabnya lugu.
"Istrinya mas kan cantik,semok lagi sayang ya"aku berkata ingin tau reaksinya.
"Wah dik Doni bisa saja, masak cantik istriku,gara gara masalah ini ia sering uring uringan"jawab mas tik sambil tersenyum merasa bangga dengan pujian ku.
"Mbak sumaiyah Cantik mas,begini saja kontolku ngaceng,bayangin istri mas yang lama tak di pakai"aku makin berani saja pada mas tik,aku tak perdulikan perasaannya.
"Masa dik"mas tik heran.
Aku bangkit berdiri,ku buka celana kolor ku yang sore itu ku pakai.
Aku memang tak memakai CD,dan kuperlihatkan kontolku pada mas tik yang langsung ternganga.
"Ngaceng kan, apalagi aku menduda juga 2 tahun mas"ku belai kontol besarku.
"Gila dik punyamu"mas tik kulihat kagum melihat kontolku.
"Gila kenapa mas?coba kontol mas kayak gini mungkin mbak sumaiyah gak uring uringan lagi"aku makin nakal menggoda tetanggaku ini.
"Waduh bisa bisa istriku klenger,la punyamu besar banget dik,kayak pisang Ambon,panjang lagi"ku lihat mas tik bergetar mengatakannya.
"Klenger gimana mas, istri mas semok apalagi sudah melahirkan anak"jawabku tenang.
"Ya dik tapi dulu istri ku melahirkan anakku operasi Cesar jadinya masih seret gak kayak melahirkan alami"jawab mas tik jujur,
"Duh mas ,pean bilang seret aku makin gak kuat,liat mas makin keras,duh mas jadi pengen mbak sumaiyah aku"aku pasang wajah sangek pada mas tik.
Aku kembali duduk sambil memasang kolorku"klo obat aku gak tau mas, tapi aku mau jadi pengganti mas asal istri mas mau"entah kenapa aku makin asal saja saat bicara, apalagi aku tahu pensiunan PNS di kecamatanku ini terlihat mulai terpengaruh kata kataku.
"Emmm gimana ya dik,tapi dik Doni rahasiakan soal ini ke siapapun,malu aku dik"pintanya.
"Siap mas, sekarang mas omong saja ke mbak,biar mbak gak uring uringan tok"
Jawabku makin berani.
Pria itupun mengangguk lalu pamit pulang,aku tersenyum nakal kuhisap rokok filterku"rejeki gak kemana"pikirku sambil rebahan di kursi.
Malam perlahan datang di kampungku ,suara jangkrik menjadi tanda bahwa kampungku termasuk pelosok.
Ku lihat jam"jam 11 malam,lebih baik aku istirahat ,besok kerja lagi"pikirku sambil menutup pintu.
"Dik Don"suara itu sepertinya mas Sutikno, tetanggaku yang tadi sore ke sini.
"Loh mas,ada apa ya?"tanyaku heran,
"Dik aku tadi ngomong sama istriku, soal tadi sore itu,semula dia marah dan kamipun bertengkar,tapi karena aku bilang gak ada obatnya,dan jalan satu satunya ya kamu yang gantikan aku,lalu istriku mulai bimbang"mas tik terlihat tegang menceritakan,
"Maksud mas gimana?"tanyaku tenang.
"Asal kamu jaga rahasia ini,istriku mau mencoba,dan itupun sekali ini saja"jawabnya.
Aku tak menyangka ternyata ada pria yang mau memberikan istrinya padaku malam ini,aku langsung antusias"pasti mas tik,aku janji"jawabku tegas.
"Kalau begitu kamu lewat belakang rumah saja dik Doni,istriku sudah menunggu di dapur"mas tik berbisik.
"Mas anakmu gimana?"tanyaku.
"Anakku kalo malam begini ikut suaminya ,tenang saja dik,biar orang di depan rame pasti gak curiga ,toh aku di depan"jawab mas tik tegang.
"Baik mas aku berangkat sekarang ya"akupun bergegas .
"Ya dik,hati hati"jawabnya lalu pulang.
Perlahan ku ambil jaket,aku mulai berjalan di belakang rumah,jarak rumahku sekitar 100 meter dari rumah pasangan Itu,jujur aku terangsang sekali, bagaimana tidak di saat suami ingin istrinya setia malah mas Sutikno memperbolehkan aku berhubungan sama istrinya,"dunia edan"pikirku nakal, aku hati hati sekali saat pas di belakang rumah mas Sutikno aku diam sejenak, setelan kurasa aman aku ke pintu dapurnya.
"Tok tok tok"ku ketuk pelan,
"Siapa ya"suara wanita menjawabku pelan,
"Aku mbak sumaiyah, Doni "jawabku pelan.
"Pintu itu terbuka,ku lihat mbak sumaiyah hanya memakai daster berwarna biru,rambut sebahunya terlihat hitam legam.
Aku tersenyum nakal"mbak cantik malam ini"bisikku pada wanita yang usianya lebih tua dariku ini.
"Bisa saja kamu dik"jawabnya tersipu,aku yang sudah sangek, langsung menarik tubuhnya ke pelukanku,"dik duh"desah sumaiyah saat aku meremas pantat semoknya,"malam ini aku akan buat mbak gak uring uringan lagi kasihan mas tik mbak"bisikku nakal sambil kuciumi daun telinganya "dik ehhh,tolong rahasiakan ya dik"wanita itu terengah engah,ia pasti tak menyangka aku langsung to the poin,bahkan payudaranya ku raba raba membuatnya makin gelisah"tenang mbak,aman"aku menarik dasternya hingga terlepas"tubuh Mbak montok,dan mulus"bisikku nakal,memang wanita beranak satu ini berkulit kuning Langsat,walaupun perutnya sudah ada lemak,tapi tak mengurangi kecantikannya,dengan kalung dan beberapa gelang emas di tangannya aku tau wanita ini sangat memperhatikan penampilannnya,apalagi aku tahu keluarga mas Sutikno berkecukupan.jadi tak heran mbak sumaiyah walau usianya 45 tahun masih awet muda.
Bh merah maroon berenda yang di pakai mbak sumaiyah itu sungguh menambah gairahku, apalagi CD nya juga seragam warnanya.
Aku menatapnya tajam, tubuhnya memang mungil, sekitar 155 cm. hingga saat ku peluk wajah wanita itu pas di dada ku yang kekar dan bidang,tubuhku yang 175 cm seakan jadi pelindung baginya.
Aku raih pengait bhnya lalu ku lepas,bh itupun ku lemparkan di lantai.
Dan tak banyak omong aku agak menunduk,bibirku langsung menyosor payudara yang sekal dan besar itu,puting payudaranya berwarna coklat agak kehitaman sungguh kontras dengan warna tubuhnya yang kuning Langsat.
"Ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh"
Aku tak memperdulikan desahannya,aku benar benar terangsang,dan langsung saja kuraba memeknya yang masih memakai cd,memek mbak sumaiyah kurasakan tembem dan hangat, kurasakan bulu jembutnya tebal dan lebat,ku raba,ku belai, jari jariku mencari celah.
Pas di lubang lembabnya,aku colek lubang istri mas Sutikno yang kesehariannya sopan dan selalu bersikap baik,bahkan di lingkunganku ia adalah ketua kumpulan ibu ibu tak heran pakaiannya selalu berjilbab.
Pinggul semok mbak sumaiyah bergerak gak karuan menahan seranganku.
Kami terdiam saat pintu antara dapur dan ruang tengah terbuka.
"Bu,Don suara kalian jangan kekencangan,di depan masih banyak orang main Remi"bisik mas Sutikno,membuat kami yang berpelukan terengah engah menahan gejolak birahi.
"Maaf mas,sumpah istrimu menggairahkan sekali"jawabku berani.
"Ya Don,tapi pelanin suaranya"mas Sutiknopun kembali menutup pintu.
"Mbak cantik sekali"bisikku kembali mencumbu sumaiyah,wanita itu menggigit bibirnya takut bersuara.
Puting payudara mbak sumaiyah mengacung keras,aku tau wanita ini sangat terangsang,aku makin buas tangankupun menarik cd-nya hingga betis,ku obok obok lubang basah mbak sumaiyah yang makin tenggelam ke lautan birahi,dan cairan kemaluan istri mas Sutikno inipun mengalir membasahi jemariku,aku makin birahi,tubuh bugil mbak sumaiyah ku rebahkan di meja makan,aku membuka pahanya lebar,hingga memek tembem itu terlihat jelas.
"Woooooww memekmu luar biasa mbak,aku suka wanita berjembut lebat begini"ku puji dia,wanita itupun berdebar tak karuan saat wajah merapat di selangkangannya"sruppp sruppp sruppp"ku jilat memek istri sah mas Sutikno yang kuyakin belum pernah selingkuh ini
"Ehhhhh ehhh uhhh uuuh" racaunya,aku makin semangat menjilatinya,bau khas aroma memek kurasakan menusuk hidungku,"bau memekmu segar mbak,aku suka ini"kembali ku puji wanita yang makin memerah pipinya ini,"sruupp sruppp sruppp sruppp sruppp"kujilati penuh gairah,hingga air liurku menjadi satu dengan air kemaluan mbak sumaiyah.
Aku yakin mbak sumaiyah sudah terangsang sekali,aku bangkit dan ku lepas semua penutup tubuhku,aku sodorkan kontolku ke lubang memeknya,"mbak tak masukin memekmu"bisikku nakal,
Ku tekan kuat"ehhhhh pelan Don, ehhhhh ehhh uhhh "rintih mbak sumaiyah.
Benar kata mas Sutikno ternyata lubang memek wanita ini masih lumayan seret,"enak mbak,uch seret lubangmu "
Desahku manja.
"Aduh Don, punyamu kegedean aduh mbok,kok begini kena kontol gede,aduh mbok sobek memekku"desis sumaiyah gak karuan.
Mendengar itu akupun makin terangsang,aku makin kuat menusuk,dan kontolkupun masuk ke memek istri mas Sutikno"duh dobol aku mbok, aduh ehhh uhhh uuuh" racaunya keras.
Pintu antara dapur itupun terbuka lagi,ku lihat mas Sutikno berdiri,"duh kalian ini untung mereka sudah bubar"bilangnya,
"Aman kan mas?"tanyaku yang sudah lancar menggoyang istrinya.
"Aman Don"jawabnya singkat,
"Mas sini,lihat mbak sumaiyah "panggilku.
Mas tik mendekatiku, istrinya terlihat gugup.
"Mbak sumaiyah,besok mbak gak boleh uring uringan lagi ya kasihan mas Tik mbak"pintaku pada wanita yang tubuhnya penuh keringat ini.
"ia ia don,aku janji gak uring uringan lagi sama mas tik"
Jawab sumaiyah lembut.
"Lihat mas,mbak gak kesakitan kan"tanyaku pada mas Sutikno.
"Gimana ma,tadi gak sakit'tanya mas tik ke istrinya.
""Yo sakit mas,la wong Kegedean,panjang lagi mas,sobek punyaku "jawab mbak sumaiyah.
"Bohong mas,lihat ini,sakit apa enak mbak?"
Jawabku sambil kusodok memek sumaiyah di depak mas tik,
"Uchh uch uchh klo sekarang enak Don,tadi awalnya sakit, duhhhhh dobol mbok dalam sekali masuk di memekku"rintih sumaiyah nakal, Sutikno tak menyangka istrinya bisa berkata nakal saat di setubuhi Doni,dan entah kenapa Sutikno merasakan kontolnya mengeras,"mas tik buka saja celanamu,aku tau mas suka liat mbak sumaiyah ku kawini begini"Doni berkata, membuat Sutikno melakukan apa yang di perintahkan Doni,kontol Sutikno hampir setengahnya ukuran besarnya sama kontol Doni,melihat itu Doni melepas kontolnya dari lubang memek sumaiyah.
Sumaiyah terlihat kecewa saat Doni memberikan waktu buat sang suami,
"Ayo mas masukin"suruh Doni,
Sutikno memasukkan kontol kecilnya ke lubang memek istrinya yang sudah basah kuyup di terjang kontol besar Doni ,
Sumaiyah merasakan tak senikmat saat di sodok Doni,dan entah kenapa ia ingin kontol Doni saja yang menusuk memeknya"mas tik lepas dulu ya,pean sehabis dik Doni saja,kasihan dia ,ntar pulang kemalaman"pinta sumaiyah sambil melirik nakal ke Doni.
Sutikno mengangguk pelan,iapun hanya berdiri termangu"Don ayo "pinta sumaiyah,
Aku kembali menaikinya,kusodok memek mbak sumaiyah"jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb jlebbbb"kusodok kuat hingga kontolku masuk seluruhnya di memeknya dan itu membuat istri mas Sutikno merintih gak karuan"aduhh enak polll don,terus,hhh yang kuat Don ehhhhhhh"sumaiyah keenakan,ia tak perduli ke suaminya yang hanya mematung,"mas aku dari dulu pgn mas kayak Doni begini,duhhh dobolll mbok enak sekali di kawin sama Doni"jerit sumaiyah nakal,"maaf ma,aku gak bisa muasin mana"Sutikno hanya tertunduk,melihat itu Doni jadi kasihan,
"Mas kocok saja kontolmu biar enak,biar mbak sumaiyah ku entot,biar dia gak uring uringan sama mas"kataku sambil terus menerus merojok lubang memek sumaiyah yang berdenyut-denyut,ku akui memek wanita ini sangat nikmat.
Sutikno berdiri di samping kami sambil mengocok kontolnya,perlahan aku berbisik ke sumaiyah "mbak nungging dong"aku menyuruhnya , sumpa aku makin bergairah,pantat bulat semok itu sudah nungging di atas meja,entah kenapa aku terangsang melihat lubang anal milik mbak sumaiyah,mungil dan sempit,ku ludahi lubang anaknya ,bersih sekali dan entah kenapa aku ingin menjilati nya,aku gak jijik,apa karena pantat semok milik mbak sumaiyah terawat,entahlah aku makin maju dan "cup cup cup cup "aku lumat lubang itu"donn itu kotor,jangan silitku"desis sumaiyah,aku tak perduli aku jilati hingga lubang itu basah kuyup,"ehh donn gelii geli Don ehhh gatel"desis sumaiyah yang mulai terangsang,dan entah kenapa aku ingin menusuk lubang itu
Pikiranku bimbang,tapi aku ingin sekali😊
Malam yang sungguh mengganggu akal sehat Doni.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd