Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Memperkosa Ibuku Yang Pengertian 90% Nyata
Anantama11
Semprot Addict
- Daftar
- 14 Sep 2018
- Post
- 421
- Like diterima
- 310
Lah urung...
kopikapal666
Semprot Baru
- Daftar
- 14 Aug 2023
- Post
- 44
- Like diterima
- 32
Masih disini, masih menunggu
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.919
Lanjut oom
“Apa ya.. nanti ku cari dulu.” Aku pun mencari cari menu apa yang enak disini, “Nah ini
aja deh.” Ujung ujungnya aku pun memesan spageti, kentang, burger, dan beberapa minuman
soda.
Setelah memesan aku pun langsung duduk di halaman belakang sambil menikmati
suasana pegunungan, angin yang menerpa wajahku terasa sangat menyejukan sampai aku tertidur
di kursi panjang ini.
Beberapa saat kemudian aku merasa pundakku ditepuk dan diusap sangat halus, “nak..
Jnaaak. bangun nak.. kita makan dulu.”
Aku pun membuka mataku perlahan dan melihat ibu sedang berada disampingku, “engh..
oh iya..” Aku mengucek mata dan langsung bangkit pergi ke kamar mandi.
Beres mencuci muka aku pun langsung ke meja makan yang berada di samping dapur
dengan pemandangan jendela menghadap ke pegunungan, disana ibu sudah menyiapkan segala
yang sudah ku pesan.
Sambil menyantap hidangan kami pun ngobrol tentang segala macam, sampai aku
tanyakan, “Abis ini mau kemana lagi mam?”
“Emh.. kemana ya..” Lalu ibu terlihat berpikir keras, “Ya udah liburan di kamar aja, besok
baru berangkat..”
Aku mengerti maksudnya adalah istirahat seharian, “Tumben bu, biasanya kalau udah
jalan jalan gini langsung pengen kesana kemari.”
Ibu tersenyum saja menjawabnya, ku perhatikan saat ini ibu terasa berbeda, senyumannya
menyiratkan suatu hal yang tidak biasa. Namun aku tidak berani berkata apapun, karena ku rasa
penyebabnya karena masalah di pesawat itu. Bahkan untuk sekedar minta maaf saja aku tidak
berani.
Selesai makan, karena ibu berkata ingin istirahat saja, aku pun bergegas pergi ke kamar
untuk tiduran sambil browsing tempat hiburan yang ramai di tempat ini.
Hingga beberapa setengah berlalu aku mendengar suara ketukan di pintu kamarku, “Nak
ibu boleh masuk?”
“Silahkan bu, pintunya ga di kunci.”
Kemudian ibu pun membuka pintu perlahan dan memperlihatkan senyuman manisnya
sambil masuk ke dalam kamar dengan hanya memasukan kepalanya saja, “Kamu lagi apa? Ibu
masuk ya?”
“Apa sih bu, masuk aja, lagian aku cuma lagi browsing aja.” Balasku sambil tersenyum.
Namun aku hanya melihat ibu terdiam dan seperti berpikir panjang, lalu perlahan
membuka pintu dan masuk dengan sudah mengenakan gaun tidurnya, rambutnya yang tergerai
panjang, terlihat sedikit lembab, sepertinya ibu baru mandi, tercium aroma sabun dan sampo yang
sangat khas..
“Mau bicara apa bu?” Tanya ku yang melihat ibu hanya terpatung dengan menyandar pada
daun pintu.
Ibu pun menatapku sambil tersenyum, lalu berjalan perlahan dan duduk disamping kasur,
aku yang sedang tiduran pun jadi ikut duduk disamping beliau, “Ada apa sih bu.”
“Kamu lagi pengen banget ya sayang.. pas di pesawat itu?”
Kontan aku kaget mendengar pertanyaannya, “Iya sih bu, tapi kan itu dulu, sekarang
udah engga, maaf ya bu saya sangat bersalah sama ibu, saya udah kasar dan nyakitin perasaan ibu itu tidak seharusnya saya lakukan sambil saya menangis dalam penyesalan.”
Namun dengan bijaknya beliau malah menjawab, “Bukan salah kamu sepenuhnya nak,
memang diusia segitu nafsu kamu sedang naik naiknya.”
“Makasih bu ya udah maafin.”
Lalu tiba tiba tangan ibu mengusap pahaku, “Ibu kasih kamu satu kesempatan nak, untuk berhubungan badan sama ibu tapi
kamu harus janji ini buat yang pertama dan terakhir kalinya dan janjimu harsu kamu tepati, tapi kamu juga tidak boleh berpikir bahwa saya kamu ijinkan setubui ibu bukan karena ibu lagi sange atau karena lama tidak pernah di belay itu enggak,, ini iibu murni untuk mendidik kamu jadi anak lebik baik supaya kedepannya kamu tak perlakukan lagi ibu seperti di pesawat itu nak gimana?”
“Hah?! Ga usah bu.. beneran.. Aku yang kebawa nafsu koq, bukan karena pengen setubuh dengan
ibu.”
Tapi ibu hanya tersenyum dan menjawab, “Ibu tahu kamu sangat mengagumi ibu,lelaki mana yang tidak tergodan dengan wanita secantik ibumu ini ,saya ngeliat kamu ngocok sendirian
sama cium pake pakaian dalam ibu, jadi buat ibu ngerasa bersalah, maka dari itu..” Ibu pun
berdiri dan mendorong tubuhku hingga rebahan di kasur, tangannya yang gemulai mulai
membuka kancing celanaku dan langsung menurunkan bersama dengan pakaian dalamku ketika
resletingnya turun.
Aku yang masih setengah ngaceng, tidak menyangka dengan apa yang ibu lakukan, apalagi
sekarang sedang menimpa dan mengulum kontolku yang masih lembek, otomatis lumatan mulut
dan jilatan lidahnya membuatku melayang karenanya, “Aahh ibu.. maaf bu bukan maksud
saya pengen setubuhi ibu.. aahh..” Aku pun mengerang keenakan, tidak ku sangka sepongan ibu
sangat luar biasa seperti ini.
sluurpp.. sluurp.. “Ibu juga tau nak.. tadi kan kamu tanyain ibu pengen liburan kaya
gimana.. nah ini maksud ibu liburan di kamar.” Jawab ibu sambil mengocok kontol ku yang
sudah tegang.
“aah tapi bu..”
“Ga usah tapi tapian.. ya sudah kalau kamu ga mau liburan di kamar bareng ibu, kalau
gitu ibu hukum ya, karena kamu udah berani beraninya ngerjain ibu di pesawat.” Lalu ibu
melepaskan gaun tidurnya dan memperlihatkan tubuhnya yang mulus dan putih tanpa cacat
sedikitpun, toketnya yang bulat, puting yang imut dengan warna merah muda, dan belahan
memeknya yang terlihat sangat mulus tanpa bulu sama sekali, tengahnya pun terlihat berwarna
merah muda merekah.
Kontan saja kontolku langsung cenat cenut melihat tubuh telanjang ibu. Kemudian beliau
tersenyum dan menaikan bajuku hingga aku pun telanjang, setelah menaikan sedikit tubuhku, ibu
jongkok di atas ku kemudian mengocok kontolku sambil menggesekan ujungnya ke belahan
memeknya.
“Sshh oohh gila enak banget..”
“Gimana sayang? Enak memek ibu??” Tanyanya sambil tersenyum.
Dengan malu malu aku pun mengakui, “Iya bu enak..” Terasa sekali tangan halusnya yang
mengocok kontolku dibarengi dengan gesekan ujung kontolku yang mengusap belahan memeknya
yang semakin banjir dan terasa sangat hangat.
Ibu pun menurunkan tubuhnya sedikit hingga kepala kontolku masuk, namun langsung
mengeluarkannya, berkali kali beliau keluar masukan kontolku sampai membuat aku merasa
kegelian.
“aahh bu.. ampun.. jangan digituin.”
“Enak ya sayang? Tapi nanggung kan hahaha.”
Aku pun mengangguk dan menjawab, “Iya bu enak bangettapi kerasa nanggung.”
aja deh.” Ujung ujungnya aku pun memesan spageti, kentang, burger, dan beberapa minuman
soda.
Setelah memesan aku pun langsung duduk di halaman belakang sambil menikmati
suasana pegunungan, angin yang menerpa wajahku terasa sangat menyejukan sampai aku tertidur
di kursi panjang ini.
Beberapa saat kemudian aku merasa pundakku ditepuk dan diusap sangat halus, “nak..
Jnaaak. bangun nak.. kita makan dulu.”
Aku pun membuka mataku perlahan dan melihat ibu sedang berada disampingku, “engh..
oh iya..” Aku mengucek mata dan langsung bangkit pergi ke kamar mandi.
Beres mencuci muka aku pun langsung ke meja makan yang berada di samping dapur
dengan pemandangan jendela menghadap ke pegunungan, disana ibu sudah menyiapkan segala
yang sudah ku pesan.
Sambil menyantap hidangan kami pun ngobrol tentang segala macam, sampai aku
tanyakan, “Abis ini mau kemana lagi mam?”
“Emh.. kemana ya..” Lalu ibu terlihat berpikir keras, “Ya udah liburan di kamar aja, besok
baru berangkat..”
Aku mengerti maksudnya adalah istirahat seharian, “Tumben bu, biasanya kalau udah
jalan jalan gini langsung pengen kesana kemari.”
Ibu tersenyum saja menjawabnya, ku perhatikan saat ini ibu terasa berbeda, senyumannya
menyiratkan suatu hal yang tidak biasa. Namun aku tidak berani berkata apapun, karena ku rasa
penyebabnya karena masalah di pesawat itu. Bahkan untuk sekedar minta maaf saja aku tidak
berani.
Selesai makan, karena ibu berkata ingin istirahat saja, aku pun bergegas pergi ke kamar
untuk tiduran sambil browsing tempat hiburan yang ramai di tempat ini.
Hingga beberapa setengah berlalu aku mendengar suara ketukan di pintu kamarku, “Nak
ibu boleh masuk?”
“Silahkan bu, pintunya ga di kunci.”
Kemudian ibu pun membuka pintu perlahan dan memperlihatkan senyuman manisnya
sambil masuk ke dalam kamar dengan hanya memasukan kepalanya saja, “Kamu lagi apa? Ibu
masuk ya?”
“Apa sih bu, masuk aja, lagian aku cuma lagi browsing aja.” Balasku sambil tersenyum.
Namun aku hanya melihat ibu terdiam dan seperti berpikir panjang, lalu perlahan
membuka pintu dan masuk dengan sudah mengenakan gaun tidurnya, rambutnya yang tergerai
panjang, terlihat sedikit lembab, sepertinya ibu baru mandi, tercium aroma sabun dan sampo yang
sangat khas..
“Mau bicara apa bu?” Tanya ku yang melihat ibu hanya terpatung dengan menyandar pada
daun pintu.
Ibu pun menatapku sambil tersenyum, lalu berjalan perlahan dan duduk disamping kasur,
aku yang sedang tiduran pun jadi ikut duduk disamping beliau, “Ada apa sih bu.”
“Kamu lagi pengen banget ya sayang.. pas di pesawat itu?”
Kontan aku kaget mendengar pertanyaannya, “Iya sih bu, tapi kan itu dulu, sekarang
udah engga, maaf ya bu saya sangat bersalah sama ibu, saya udah kasar dan nyakitin perasaan ibu itu tidak seharusnya saya lakukan sambil saya menangis dalam penyesalan.”
Namun dengan bijaknya beliau malah menjawab, “Bukan salah kamu sepenuhnya nak,
memang diusia segitu nafsu kamu sedang naik naiknya.”
“Makasih bu ya udah maafin.”
Lalu tiba tiba tangan ibu mengusap pahaku, “Ibu kasih kamu satu kesempatan nak, untuk berhubungan badan sama ibu tapi
kamu harus janji ini buat yang pertama dan terakhir kalinya dan janjimu harsu kamu tepati, tapi kamu juga tidak boleh berpikir bahwa saya kamu ijinkan setubui ibu bukan karena ibu lagi sange atau karena lama tidak pernah di belay itu enggak,, ini iibu murni untuk mendidik kamu jadi anak lebik baik supaya kedepannya kamu tak perlakukan lagi ibu seperti di pesawat itu nak gimana?”
“Hah?! Ga usah bu.. beneran.. Aku yang kebawa nafsu koq, bukan karena pengen setubuh dengan
ibu.”
Tapi ibu hanya tersenyum dan menjawab, “Ibu tahu kamu sangat mengagumi ibu,lelaki mana yang tidak tergodan dengan wanita secantik ibumu ini ,saya ngeliat kamu ngocok sendirian
sama cium pake pakaian dalam ibu, jadi buat ibu ngerasa bersalah, maka dari itu..” Ibu pun
berdiri dan mendorong tubuhku hingga rebahan di kasur, tangannya yang gemulai mulai
membuka kancing celanaku dan langsung menurunkan bersama dengan pakaian dalamku ketika
resletingnya turun.
Aku yang masih setengah ngaceng, tidak menyangka dengan apa yang ibu lakukan, apalagi
sekarang sedang menimpa dan mengulum kontolku yang masih lembek, otomatis lumatan mulut
dan jilatan lidahnya membuatku melayang karenanya, “Aahh ibu.. maaf bu bukan maksud
saya pengen setubuhi ibu.. aahh..” Aku pun mengerang keenakan, tidak ku sangka sepongan ibu
sangat luar biasa seperti ini.
sluurpp.. sluurp.. “Ibu juga tau nak.. tadi kan kamu tanyain ibu pengen liburan kaya
gimana.. nah ini maksud ibu liburan di kamar.” Jawab ibu sambil mengocok kontol ku yang
sudah tegang.
“aah tapi bu..”
“Ga usah tapi tapian.. ya sudah kalau kamu ga mau liburan di kamar bareng ibu, kalau
gitu ibu hukum ya, karena kamu udah berani beraninya ngerjain ibu di pesawat.” Lalu ibu
melepaskan gaun tidurnya dan memperlihatkan tubuhnya yang mulus dan putih tanpa cacat
sedikitpun, toketnya yang bulat, puting yang imut dengan warna merah muda, dan belahan
memeknya yang terlihat sangat mulus tanpa bulu sama sekali, tengahnya pun terlihat berwarna
merah muda merekah.
Kontan saja kontolku langsung cenat cenut melihat tubuh telanjang ibu. Kemudian beliau
tersenyum dan menaikan bajuku hingga aku pun telanjang, setelah menaikan sedikit tubuhku, ibu
jongkok di atas ku kemudian mengocok kontolku sambil menggesekan ujungnya ke belahan
memeknya.
“Sshh oohh gila enak banget..”
“Gimana sayang? Enak memek ibu??” Tanyanya sambil tersenyum.
Dengan malu malu aku pun mengakui, “Iya bu enak..” Terasa sekali tangan halusnya yang
mengocok kontolku dibarengi dengan gesekan ujung kontolku yang mengusap belahan memeknya
yang semakin banjir dan terasa sangat hangat.
Ibu pun menurunkan tubuhnya sedikit hingga kepala kontolku masuk, namun langsung
mengeluarkannya, berkali kali beliau keluar masukan kontolku sampai membuat aku merasa
kegelian.
“aahh bu.. ampun.. jangan digituin.”
“Enak ya sayang? Tapi nanggung kan hahaha.”
Aku pun mengangguk dan menjawab, “Iya bu enak bangettapi kerasa nanggung.”
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.919
Suwun @shanks999
Anantama11
Semprot Addict
- Daftar
- 14 Sep 2018
- Post
- 421
- Like diterima
- 310
Lanjutt sampe crott
john2017
Semprot Sejati
suwun om @shanks999
bogank39977
Kakak Semprot
- Daftar
- 22 Apr 2020
- Post
- 172
- Like diterima
- 79
Lanjut suhuuu
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.919
Absen sore
tulloh66678
Suka Semprot
- Daftar
- 24 Sep 2023
- Post
- 22
- Like diterima
- 13
cepetan di ramein bang biar ngga kentang
lompatbebek
Suka Semprot
- Daftar
- 23 Jul 2018
- Post
- 13
- Like diterima
- 11
mantap hu lanjutkan
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
