Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Memperkosa Ibuku Yang Pengertian 90% Nyata

Dengan setengah sadar akhirnya ibu bangun dan bertanya, “Jam berapa ini?”
Aku pun menyebutkan waktunya dan menyuruh ibu segera mandi, setelah duduk beberapa
saat, ibu pun pergi ke kamar mandi sedangkan aku pergi ke meja makan untuk menunggu beliau
sekaligus mengintipnya melalui cctv tersembunyi yang ada disana.
Walaupun aku sudah sering melihat beliau telanjang namun aku tidak pernah bosan
melihat tubuhnya yang montok.
Bertepatan dengan ibu keluar dari kamar mandi, aku pun segera menutup ponselku dan
pura pura makan seolah tidak terjadi apapun.
15 menit berlalu dan ibu sudah siap dengan penampilannya yang simpel namun terlihat
cantik, langsung saja beliau duduk di hadapanku dan menyantap sarapannya.
Tidak lama dari itu akhirnya kita pun pergi ke bandara, maklum saja di kota besar ini pagi
pagi sudah macet sehingga kita terpaksa harus pergi dini hari sekali.
Sesampainya di bandara aku pun langsung memarkirkan mobil dan segera masuk ke
dalam bandara.
Setelah menunggu sekian lama akhirnya kita pun menaiki pesawat, berhubung aku pesan
first class sehingga disediakan ruangan khusus yang tertutup untuk kita berdua yang dimana ada tempat tidur dan berjauhan dengan
penumpang lainnya.
Awalnya semua berjalan normal apa adanya, ibu berkata kalau dia ingin melanjutkan
tidurnya sehingga aku pun mengizinkannya, karena aku tidak mengantuk maka ku putuskan
untuk menonton tv yang ada di hadapan kita.
Saat sedang memilih milih saluran, aku cari" file film tersimpan di tv dan akhirnya aku menemukan film GLADIATOR yang menurutku sangat hot Karna mempunyai banyak adegan seks semi.
Karena penasaran aku pun memutar salah satu video. Aku pikir ibu sudah tertidur namun aku melirik dikit
ternyata ibu diam diam melihat apa yang ku tonton, entahlah karena terganggu atau memang
tidak bisa tidur saja.
Dengan isengnya aku pun mempercepat dimenit yang ada adegan semi seksnya.
Berniat membuat ibu terangsang kini justru aku yang terangsang karenanya, “Ah sial, masa
sih buang ditoilet.”Ucapku yang mulai tidak konsentrasi.
Berbeda dengan ibu yang masih tenang menonton video yang ku putarkan, lalu aku pun
menarik selimut dan memakainya dengan alasan kedinginan padahal aku sudah mulai mengusap
kontolku sendiri agar tidak terlalu terangsang.
Semakin ku mengusap kontol malah semakin terangsang, tidak tahan dengan bongkahan
toket ibu yang menggunung, ingin sekali ku sentuh, ke usap, dan ku remas dengan kedua
tanganku, namun tentu saja tidak mungkin ku lakukan, mengingat saat ini kita sedang berada di
atas pesawat.
Namun entah kenapa tubuhku reflek memeluk ibu, mungkin karena aku sudah terlalu
birahi dan tidak tahan dengan nafsuku sendiri.
Untungnya ibu masih berpikir positif, beliau berkata, “Masih dingin ya?”
“Iya bu, dingin banget.” Jawabku sambil memeluk ibu lebih erat lagi.
Ibu pun mulai memelukku sambil mengusap rambut kepalaku.

Dengan posisi kepala sangat dekat dengan toket ibu tentu bisa ku cium aromanya yang
begitu membuatku birahi semakin tinggi.
Tidak tahan lagi, aku pun nekat merapatkan kontolku ke paha ibu namun hanya sekedar
merapatkan tanpa menggerakan sedikit pun, meski begitu tapi kontolku tak bisa diajak kompromi,
kontol besar itu malah naik turun dan kedutan saking tidak tahannya. Untung saja ibu tidak
protes sehingga aku pun bisa menikmatinya.
Tidak puas hanya dengan menekan kontol saja, aku pun mulai menggesekkan kontolku,
ibu pun hanya protes, “eh jangan gitu nak, ga enak kalau ketahuan orang.”
“Ya ga kan dong bu, semua kan ditempatnya masing masing dan ruangan kita tertutup, ga mungkin penumpan lain sengaja masuk sini.”
Kemudian aku pun lanjut mengusapkan kontolku, kurasakan halusnya paha ibu dan mengusap
bagian paha satunya, kunikmati setiap jengkalnya hingga membuat ibu jengkel.
“Jangan gitu nak, ga enak kalau di dengar orang atau embak pramugarinya datang bawah sesuatu, lagian kita itu ibu dan anak.”
“Ahh tanggung bu lagi enak banget, mending ibu nonton tv aja deh.” Aku pun langsung
memindahkan ke channel keluarga dimana ku rasa ibu akan menyukainya, “Nah ini aja.”
Lalu aku kembali merapatkan tubuh pada ibu, memeluk perut ratanya dan menggesekan
kontolku di paha mulusnya, ibu pun pasrah dengan ekspresi kesal di wajahnya. Melihat ibu sudah
diam aku semakin semangat menggesekan kontolku semakin cepat dan kuat.
Lama kelamaan ibu merasa tidak nyaman dengan gesekan yang semakin cepat dan kuat,
“aah udah dong.. hmm.. eemhh.. jangan diterusin lagi, ibu gak enak seperti ini, nanti ketahuan gimana.”
“Ga akan ketahuan buk, gak ada yang kesini.”
Kemudian dengan ekspresi sedih ibu menjawab, “Ya udah tapi abis kamu keluar udah
ya.”
Setelah mendapatkan izin dari ibu tentu aku semakin semangat menggesekan kontolku,
tapi aku merasa tidak puas sampai akhirnya nekat meminta pada ibu, “Lepasin ya celananya?”
“Nak! Please jangan nekat itu sudah kejahuan dan perbuatan seperti itu sangat dilarang sama tuhan .” Jawabnya dengan ekspresi kaget.
“Ah ga apa apa bu, ga kan ada yang liat ini.” Lalu dengan nekat ku lepaskan
celana dalamku dan kembali memeluk ibu sambil merapatkan kontolku ke pahanya yang masih
terhalang celana.
Terlihat di wajahnya ekspresi tidak nyaman, seolah ingin mendorongku dan melepaskan
kontol yang terus ku gesekan cepat dari pahanya.
“Masih lama ya nak?” Tanya ibuku sambil memalingkan wajahnya dengan ekspresi cemas.
Kemudian aku pun nekat menjawab, “Ya bakalan lama bu kalau ibu juga ga lepas celana,
soalnya ga terlalu enak gesek ke celana ibu.”
“Jangan macem macem deh, omonganmu sudah keterlaluan sekali.”
Sebelum ibu protes lebih jauh dengan nekat ku lepaskan kaitan celana ibu dan
menurunkan resletingnya.
Ibu pun menahan celananya dengan sekuat tenaga, lalu dengan ekspresi panik dan
ketakutan ibu berkata padaku, “Please, Jangan nekat nak, Ibu ga mau ya kalau kita sampai
sejauh itu.”
Aku yang sudah dikuasai birahi tentu sudah tidak peduli dengan apapun kalimat ibu dan
terus menurunkan celana dan dalamannya sampai terlepas dari kaki beliau, setelah terlepas lalu
ku lipat celana ibu dan menaruhnya tidak jauh dari situ......

Page 20 Lanjutnyanya
makin cepat capai page 20,,, makin cepat juga updatenyaa
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd