Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Life Changing Experience

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
EPISODE 7

Beberapa minggu kemudian.

Kehidupanku berubah sejak mengenal tante Dina, aku menilai diriku sebagai orang yang beruntung. Aku menjadi semakin percaya diri, secara financial juga semakin aman, ditambah dengan pinjaman mobil keluaran eropa yg memiliki nama seperti sebuah cabang olahraga ini membuatku semakin gagah. Disamping itu prestasiku juga stabil bahkan meningkat, karena tante Dina juga menginginkanku untuk terus belajar.

Hubunganku dengan tante Dina masih berjalan seperti biasanya, aku sebagai pemuas nafsunya selain itu aku juga belajar bagaimana memuaskan wanita. Dulu aku hanya mampu bertahan sebentar, sekarang aku sudah mampu membuat orgasme dengan penetrasi kontol.

Aku semakin sering berada di kediaman tante Dina. Satpam komplek sudah mengenalku sebagai keponakan tante Dina yang berasal dari kampung, jadi kehadiranku di rumahnya sudah tidak dicurigai olehnya. Di perkomplekan elite ini, interaksi sesame tetangga saat minim. Selama kamu tidak mengangguku, aku juga tidak urusan. Begitulah adanya.

[14/05 1.03PM] Dina Indirawati: Rend, aku nanti sorean udah dirumah.
[14/05 1.24PM] Rendy Surya: oke, ini aku udah selesai kuliah, aku langsung aja kerumah.
[14/05 1.28PM] Dina Indirawati: oke.

Tante Dina sering pulang sangat sore atau menjelang malam. Dia tidak memilih membuka praktek dirumahnya, menurutnya menganggu waktu istirahatnya.
Siang itu aku langsung menuju ke rumahnya setelah kuliah sejak pagi.

Ku masuki rumah itu, aku diberikan kunci pagar dan rumahnya, maka dengan leluasa aku dapat keluar masuk. Hanya kamar utama yang sering terkunci, aku hanya diijinkan masuk saat tante Dina dirumah. Terkait seks toys yang aku temukan, tante mengakui bahwa itu pemuas nafsunya sejak tidak memiliki pasangan.

Aku memutuskan untuk tidur sejenak dikamarku sembari menunggu tante pulang.
“Rendyyyyyy”, sahut tante Dina pulang dari kantor.

“uuhhh yaaa”

“tidur teruuus”, suara dari luar kamar dan tante berjalan memasuki kamarnya.

Aku bangun dari tempat tidurku, ku lihat jam menunjukkan pukul 4 sore lebih. Seperti biasa, jika suasana mendukung dan tante Dina pulang cepat, dia pasti menyempatkan satu jam atau lebih untuk berenang.

Setelah cukup lama dalam kamar, tante Dina keluar dari kamarnya menggunakan bikini berwarna pink dan bagian perut kebawah tertutup handuk.
“renang yuuk Rend”, ajaknya.

Ya kami sering berenang bareng dan bercumbu di kolam itu. Kolam renang ini cukup privat, tidak terlihat dari tetangga sebelah. Cukup pintar developer propertinya, penghuninya memiliki banyak privasi, bahkan seks di halaman belakang pun gak akan ada yang bisa melihat.

“aku masih ngantuk tante, aku dipinggir aja”

“yaahh gak asik”

“iya deh iya, aku ikut tapi aku mau cuci muka dulu”

“oke sayang, cepet ya”

Air yang membasahi wajahku membuat segar. Aku memasuki kolam renang dan tante mendekatiku untuk bercumbu seksi di dalam kolam.

“cuuupphhh, cuuuuppppppphh, cuuphhh” suara bibir dan lidah saling bertemu.

Tangan nakalku turun kebawah memasuki kedalam bikini tante Dina dan menyentuh kemaluannya yang gundul.

“hmmm ahhhh rennnn ahhhhhh ohhhhh” desah tante saat tanganku memainkan klitorisnya semberi aku terus menyumbuinya. “hmmm ohhh ahhhhh hhhh uuhhhhhh terus sayangggg”

Tante dina meraih kontolku yang lumayan tegang di dalam air, lantas mengocok kontolku di dalam air

CREEKK CREEKK CREEKKKK. Suara kontol yang di kocok oleh tante. “ohh ohhhh ahhh uhhhh hmmmm” desahku menahan pilu.

Setelah satu jam aku berenang dan bercumbu, tante menyudahi olahraga air itu tanpa mendapat kepuasan untuk kami berdua.

“udah yuk, udah hampir jam enem nih, udah mulai gelap”

“yuk tante”, ku gandeng tangan tante untuk menepi, saat menaiki tangga kolam renang ku remas pantatnya dari belakang

“hmmm gak sabaran aja, udah main remes, aku mau mandi”, jawabnya sambil jalan masuk rumah.

“ikuut”

“ogah”, jawabnya bercanda diikuti oleh pintu kamar dikunci dari dalam.

Aku pun mandi, istirahat dan setelah mandi aku makan malam dengan menu makan seadanya, begitu pula tante Dina. Kita bersantai didepan TV hingga menunjukkan jam 9 malam lebih. Tante mengenakan celana panjang longgar dan kaos ketat yang menunjukkan bentuk dadanya.

“sayangg, mau gak aku ajari sesuatu”, Tanya tante Dina.

“apaan tante?”

“bisanya dikamar kalau ini, ku jamin kamu bisa dan tiap wanita pasti berharap bisa menemukkan cowok yang bisa bikin dia puas puas puas banget”

“apaan sih tante?”

Tanpa jawaban apa-apa, tante mematikan TV nya dan menarikku ke kamar. Aku memeluknya dari belakang dan menciumi dari belakang.

Tante berbaring diatas kasur, ku susul diatasnya sambil menciumi bibir dan lehernya.

“bikin aku basah dulu sayanggg”, tatapnya nafsu. Aku langsung menerkamnya dan memburu lehernya menggunakan lidah dan bibirku.

“ahhh hmmm ahhhh” suara tante mengerang keenakan tiada berhenti. Aku jilatin dan ciumi bibirnya semberi tangan kananku masuk kedalam celananya dan menstimuli lubang surgawinya.

“udah cukup basah sayang, lepas semua baju dan celanaku, lepas bajumu juga tapi celanamu jangan”, hardik tante Dina. Ku ikuti semua instruksinya. Ku tak tau maksudnya, aku disuru apa aku jg tak tau.

Tante Dina telentang dan membuka lebar kakinya dan bertumpu pada sikutnya. “sayang, masukin kedua jarimu hingga batas 2 ruas, dan sentuh bagian atas vaginaku dengan ritme sedang, lakukan terus hingga nanti seperti ada yang menonjol, lalu tekan pelan-pelan bagian yang menonjol itu, mungkin akan cukup lama, tapi aku yakin kamu bisa. Ya sayang?”

“iya tante, aku akan bikin tante puas”. Aku lihat wajah tante sudah sangat sange. Ku masukkan jariku sesuai perintahnya tadi.

Crok crok crook crook crookkk.. kedua jariku maju mundur didalam vaginanya. Vaginanya banjir bagaikan banjir tahunan ibukota.

Crook crook crook crook.. ku perhatikan tante Dina pasrah dan mengigit-gigit bibirnya membuatnya semakin seksi.

“ahh ahhh terus sayangg” “ya sayangg disitu” “terus sayanggg”, suara desahannya. Jariku sudah nyeri dan capek, tapi demi tante akan aku lakukan. Tak terasa sudah hampir 30 menit aku melakukan ini.

Aku merasakan ada yang menonjol di bagian dalam vagina ini. “sayangggg iya sayanggg terus sayanggg lebih cepeeeet”.

Pelan-pelan aku tekan bagian yang muncul tonjolan itu, kulihat tante semakin kehilangan, tante semakin keenakan.

“iyaa tekaan sayangggg aahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh”.

Tante Dina semakin kejang-kejang, kakinya bergetar hebat, kepalanya di kebelakangkan, punggungnya semakin naik, “jangan berhenti teruuuus”, suaranya lirih meminta jangan berhenti.

“ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh AHHHHH UHHHHWWWW WHHHHHHH AHHHHHHH” CROOOT CROOOOT SEEERRR SEEEERRRR.. desahnya panjang diikuti dengan keluarnya air bening dari vagina yang cukup banyak hingga mengenai wajah dan dadakuuu. Tante Dina semakin kehilangan control atas dirinyaa, diikuti dengan nafas yang berburu.

“ahhh ahhhhhh oh myyyyyy ahhhhhh”, nafasnya semakin tenang. Aku mandi cairan tadi, ya cukup banyak sekali.

“ahhh udah sayanggg, wooow, hahhaa”

“apa itu tadi tante?”

“itu squirt sayangggg, kamu bisaaa, ah aku makin sayang sama kamu Rend”, tante Dina berbicara sambil menunjukkan wajahnya yang girang dan excited.

“dasyhat banget tante nampaknya”

“banget, banget, dan gak semua cowok bisa ngelakuin itu, dan banyak wanita yang gak sabar juga, makanya gak semua bisa ngrasain, padahal kalo bisa, hidup kita bahagia banget”

“semua cewek bisa?”

“bisa sih sebenernya, tergantung wanita itu mau pasrah dan sabar gak, yang penting km udah bisa, nanti tinggal belajar tekniknya, kamu mau aku puasin gak?”

“mau tanteee”


---BERSAMBUNG---


Mohon untuk komen dan kritiknya suhu-suhu senior, komentar suhu akan sangat membantu menaikkan kualitas cerita ini.
update selanjutnya pada page berikutnya..

oh iya, pada update selanjutnya akan ada introduction wanita lain yang akan mewarnai petualangan lendir Rendy.

salam,
 
Terakhir diubah:
Makasih suhu update'nya.. Tetep semangat bikin lanjutan'nya ya suhu :)
 
Ini ceritanya sex scene oriented ya om ?
Soalnya cuma di chapter awal doang yg bahas hal lain, sisanya pasti ada sex scene
Ga ada diceritain gmana si Rendy di kampus atau kegiatan sama temennya, mungkin bisa lebih dieksplor lgi buat sisi lainnya Rendy
:beer:
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd