Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LASTRI

LANJUTAN


Rintik-rintik hujan yang masih turun dimalam itu, seolah menjadi saksi malam pengantin bagi pak Yos dan Lastri. Mereka berdua masih asik mereguk nikmatnya surga dunia. Lastri nampak terheran-heran atas keperkasaan pak Yos, yang mampu membuatnya mendesah-desah penuh kenikmatan dan menghantarkan Lastri hingga meraih 7 kali orgasme. Baru kali ini Lastri bersenggama selama dan senikmat ini. Dibanding dengan almarhum suaminya dulu sangatlah berbeda jauh, paling hanya memberi 1 atau kadang-kadang 2 kali orgasme. Nampaknya kesetiaan dan janji sucinya mulai memudar setelah merasakan kenikmatan dan pelukan hangat yang pak Yos berikan.

Shubuh telah lewat, nampak cahaya sang surya mengintip diufuk timur. Jam dinding menunjukan pukul 6 pagi, Lastri mulai terbangun dari tidurnya. Dilihat disamping kiri dan kanannya, pak Yos sudah tidak ada dikamarnya. Dengan kondisi yang masih telanjang bulat dan hanya dibalut selimut, Lastri terisak meneteskan air matanya. Dia merasa berdosa karna tlah melakukan perbuatan yang dilarang didalam agamanya, dan dia merasa tak mampu menjaga kesetiaan dan janji sucinya. Ibarat Nasi Sudah Menjadi Bubur, Bila diolah, masih bisa menjadi makanan lezat yaitu Bubur Ayam. Begitulah pikiran Lastri saat ini, cinta dan keperkasaan pak Yos bisa menggantikan almarhum suaminya. Bercak-bercak sperma yang mulai mengering, masih menempel dibibir memek Lastri. Lastri mulai meraih bajunya yang tercecer dilantai kamarnya, kemudian memakainya. Dengan berjalan agak mengangkang, dia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.


Si Tini pagi itu juga di antar suaminya pulang ke tempat kerjanya. Ketika akan masuk kekamarnya, dia berpapasan dengan Lastri yang barusan mandi. Dengan memakai daster dan handuk membalut dikepalanya.

" cieee...yang habis ditembak " sapa Tini.

" apaan sih Tin....kok kamu tahu?" jawab Lastri keheranan.

" ya taulah, kan pak Yos kasih tau aku, mau nembak kamu tadi malem" kata Tini.

"Owh...." sahut Lastri.
" trus...kamu terima kan tri? Kok rambutmu basah gitu ? Habis kramas ? Hayo... tembak diluar apa tembak didalam....? Tanya Tini menyelidik.

Wajah Lastri memerah,,,dengan malu-malu dia berucap " iya..."

"Selamat pagi" kata pak Yos dari kejauhan.
Sambil membawa satu bungkusan kresek.

" pagi juga" jawab keduanya kompak.

" tri....tin... ini aku bawakan makanan buat kalian" kata pak Yos.

" wah...jadi ditraktir makan. Jangan-jangan udah jadian ya pak ? Tanya Tini sambil senyum.

Pak Yos hanya senyum-senyum,,, " udah yuk makan bareng Aja " ungkapnya.

Akhirnya mereka bertiga makan bersama pagi itu dengan menu lalapan ayam goreng. Setelah makan, mereka berberes untuk menyambut kedatangan sang majikan.

Hari-hari selanjutnya mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Lastri semakin bersemangat dalam bekerja, karna benih-benih cinta mulai tumbuh dihatinya. Perhatian dan kasih sayang pak Yos semakin memantapkannya untuk merajut cinta dan membangun kembali bahtera rumah tangga. Maka Lastri mengabarkan berita baik itu ke ibu dan anaknya dikampung. Sang ibu dan anak pertama sangat setuju dengan keputusan Lastri, jika calon suaminya kelak orang yang baik dan bertanggung jawab. Namun, masalah ada di anak kedua Lastri yang bersikeras tidak mau punya ayah tiri. Lastripun bercurhat pada sang pujaan hati. Dengan kepala dingin, pak Yos meyakinkan Lastri agar tetap tenang, ya namanya juga anak kecil...suatu saat juga akan mengerti.


Bersambung.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd