Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LASTRI

LANJUTAN


Hari demi hari tlah berganti, Lastri tlah menjalakan tugasnya sesuai arahan dari sang majikan. Tak terasa sudah dua minggu dia bekerja. Sang majikan pun puas akan kinerja Lastri yang sangat terampil dan cekatan dalam bekerja, ditambah lagi masakan-masakan yang disajikannya selalu menggugah selara. Pak Yosep pun juga ikut bahagia, karena setiap pagi saat dia bekerja, selalu ada yang membuatkan kopi yang begitu nikmat untuknya. Sebagai imbal baliknya, pak Yosep juga sering kali membantu Lastri dalam pekerjaan yang dirasa sulit untuknya. Mereka berdua sudah mulai akrab, pak Yosep pun tambah semakin tertarik dengan sosok Lastri yang penuh sopan santun dan lemah lembut dalam bersikap maupun bertutur kata.

Pagi yang cerah ditemani indah nya pancaran sang surya menerobos dedaunan. Seperti biasanya pak Yosep mengambil jatah kopi buatan Lastri didapur.
" Tri,,,,kopiku dah siap? " Kata pak Yosep pelan.
" iya pak,,,Tunggu sebentar, lagi saya buatkan " jawab Lastri.
Pak Yosep pun dengan santai menunggu didekat pintu dapur. Kopi yang telah diseduh dan diaduk pelan hampir jadi, tiba-tiba ada seekor tikus kecil muncul dari balik kompor. Sontak membuat Lastri terkejut dan menjerit, mundurlah dia kebelakang. Namun naas, ada kursi kecil dilantai dapur menjegal kaki Lastri, membuatnya dia ambruk kebelakang. Untungnya pak Yosep yang tak jauh dari situ punya respon yang baik. Ditangkapnya tubuh Lastri ketika terpental itu. Tangan kiri pak Yosep meraih pundak dan tangan kananya meraih pinggang Lastri. Ketika tubuhnya ditangkap, Lastri pun merespon untuk meraih punggung pak Yosep untuk berpegangan agar dirinya tak jatuh kelantai. Sekejap mata mereka berdua saling bertemu dan saling menatap. Bak adegan dalam film serial cinta.
" kamu gak apa-apa kan Tri ? " tanya pak Yosep.
" gak apa-apa kok pak, trima kasih sudah nolong saya, kalau gak ada pak Yos, entah gimana nasib saya" jawab Lastri.
" ada apa to? Kok sampai bikin kamu terkejut begitu?" Selidik pak Yosep.
" itu tadi ada seekor tikus kecil dari balik kompor, bikin aku kaget" ungkap Lastri.
" owh begitu to,,,ya sudah saya singkirkan tikusnya, kamu disitu saja" kata pak Yosep.

" ada apa Tri,,,kok terdengar suara jeritan ? Tanya Bu Siska.
"Itu Bu,,,ada tikus bikin Lastri kaget " jawab Lastri.
" kirain kamu digodain Yosep tri " celetuknya.
"Ya nggak lah Bu,,,mana aku berani godain Lastri" jawab Yosep.
" ya udah Sep, kamu beresin tikusnya, dan kamu Tri, bersihkan kamar aku" printah Bu Siska.
"Siap Bu...." jawab keduanya kompak.


Sang mentari pun mulai beranjak naik, semakin terang menerangi alam ini. Karna banyaknya kesibukan tak terasa sang mentari tlah tenggelam diufuk barat. Entah mengapa malam itu terasa begitu lama. Lastri masih terjaga dari rasa kantuknya, biasanya jam 10 malam dirinya sudah tertidur. Tapi malam ini, rasa kantuknya belum juga datang. Kembali Lastri teringat kejadian tadi pagi, ketika tangan pak Yosep meraih pundak dan pinggulnya, ditambah kedua mata mereka saling menatap. Seakan Lastri teringat kembali memori-memori kemesraan dirinya dengan suaminya. Diusianya yang hampir kepala 4, Lastri masih butuh pelukan dan kehangatan dari seorang lelaki. Perlahan birahinya yang sudah 3 tahun tidak tersalurkan itu mulai menggerogoti dirinya. Tak pernah terpikirkan bagi Lastri untuk bermasturbasi atau sejenisnya untuk memuaskan dirinya. Jika sudah seperti itu Lastri lebih memilih mencari kesibukan, agar birahinya bisa teralihkan. Biasanya Lastri lebih memilih membaca buku, sampai rasa kantuk menghampirinya.

Dilain Tempat pak Yosep pun juga belom tidur. Rasanya juga sama, terbayang-bayang kejadian tadi pagi. Teringat ketika tangan kanannya meraih pinggul dan sempat mengenai bongkahan pantat Lastri yang begitu sekal. Membuat kontol pak Yosep berdiri tegak bak rudal baliztik milik korea utara. Tak biasanya kontol pak Yosep terbangun hanya karna ingat itu.
" tenanglah boy, suatu saat kamu bakal bersarang ke memek yang membuat mu setegang ini " kata pak Yosep pada kontolnya sendiri.
Dalam pemikiran pak Yosep, perlu kesabaran dan ketulusan untuk mendapatkan Lastri. Dilihat dari sikap dan tutur katanya, Lastri bukanlah orang yang mudah ditahkhlukan.


BERSAMBUNG....
 
Izin gelar kasur huu sambil nunggu update nya..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd