Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LASTRI

Update tipi-tipis story lanjutan...

Pagi itu pak yos berdandan rapi, seprti hari-hari sebelumnya. Jika sebelum berangkat kerja dia selalu berpamitan dan mengecup perut Lastri yang sedang mengandung buah hatinya.
" anak manis,,, jangan rewel ya diperut ibu, bapak kerja dulu...muaaacch " ucap pak yos sambil mencium perut Lastri.

" hati-hati mas kerjanya " ucap Lastri.

" iya dik....kamu dirumah hati-hati ya, aku kerja dulu " kata pak yos.

Motor inventaris itu melaju menuju rumah sang juragan Karta. Suasana desa pagi itu nampak cerah. Para petani pergi kesawah, anak-anak berangkat sekolah dan para pedagang pergi kepasar. Sampailah pak yos dirumah juragan Karta. Seperti biasa, sebelum kerja dia ngopi dulu diteras rumah. Belom sempat dia duduk, dari dalam terdengar teriakan. "Tolongggg....tolongggg.....sepertinya itu suara nyonya Lilis" batin pak yos.
Dia pun mencoba masuk, karna pintu tak dikunci. Setelah membuka pintu, nyonya Lilis sudah diruang tamu.
" tolong pak yos...tolong, suamiku kejang-kejang " ucapnya terisak.
" dimana juragan ? Tanya pak yos saking kagetnya mendengar tutur Lilis.
" di kamar pak,,,tolong bantu pak " ucap lilis kebingungan.
" iya,,,kamu yang tenang dulu, ayo antar aku kekamar juragan " kata pak yos.
" ayo....mari pak " sahut Lilis.

Keduanya berjalan beriringan menuju kekamar sang juragan. Nampak kamar yang begitu mewah dan luas serta dilengkapi kamar mandi dalam. Dengan sigapnya pak yos melihat serta mengecek kondisi sang juragan Karta. Diraihnya tangan juragan karta yang kondisi badannya melemas, pak yos bisa merasakan detak nadi juragan Karta melemah.
" kita bawa kerumah sakit sekarang " ucap pak yos.
" ayo pak, tolong angkat juragan " tutur Lilis panik.

Dengan tubuh kekarnya, pak Yos membopong tubuh sang juragan karta ke mobil digarasi depan.
" nyonya duduk belakang saja, temani juragan " ucap pak yos.
" iya pak, ayo cepat " kata Lilis.
" mbok rum kemana? " Tanya pak Yos.
" dia sedang belanja, udah tinggal saja" ujar Lilis.

Ketika pak Yos sudah masuk mobil, dirabanya saku tempat dia menaruh kunci.
" sialan...." umpatnya
" knapa yos" tanya Lilis.
" maaf Nya,,, kunci mobilnya terjatuh dikamar waktu mau angkat tubuh juragan tadi " ujar pak Yos.
" cepat kamu ambil sana " ucap Lilis.
" siap Nya,,,anda tunggu sini" kata pak Yos.

Dengan berlari pak yos menuju kekamar sang juragan.samapi dikamar, Didapatinya kunci mobil itu tergeletak disamping springbed mewah dikamar juragan. Diraihnya kunci mobil itu, sesaat pak yos takjub akan keindahan dan kemewah kamar juragannya. Dilihat isi sekeliling kamar itu, nampak tas koper hitam yang biasanya juragan bawa ketika bekerja tergeletak diatas meja.
" inilah kesempatanku " batin pak Yos.
Segera dia keluarkan amplop besar berwarna coklat dari dalam baju Hemnya. Nampaknya pak Yos sudah menyusun sebuah rencana, dalam 10 hari terakhir ini dia selalu membawa amplop besar coklat itu dibalik baju hemnya. Dan kesempatan itu benar-benar datang. Segera dia raih tas koper warna hitam itu, dibukanya dan dimasukanlah amplop coklat itu. Diletakkanya kembali tas itu diposisi semula dan dia segera bergegas kemobil dimana sang juragan sudah disana.

" sudah temu Nya kuncinya" ucap pak Yos.
" ayo cepat Yos,,," ucap Lilis.

Dengan membawa mobil toyota Alphard melaju cepat. Tak sampai 20 menit pak yos sampai dirumah sakit ternama dikota itu.
Dengan dibukanya pintu mobil dan disambut sigapnya para perawat. Tubuh juragan Karta yang lemas dibawa pakai tandu dorong menuju ruang ICU. Dokter berjuang keras selama setengah jam. Diluar ruangan lilis nampak sangat kwatir dengan kondisi suaminya itu. Pak yos disampingnya menemani sang juragan cantiknya itu.

Pintu ruang ICU terbuka, dan dokter pun keluar.
" anda keluarga pasien " sapa sang dokter.
" iya,,,saya istrinya " jawab Lilis.
" maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkata lain. Suami anda mengalami lemah jantung " terang sang dokter.
Aaaaa.........tangis histeris Lilis memenuhi lobi ruangan itu. Tubuhnya ambruk bersimpuh meratap menangis sejadi-jadinya mendengar kabar dari dokter bahwa suaminya telah meninggal dunia. Pak yos juga sedikit syok mendengar ucapan dakter itu, nampak raut wajah kesedihan, namun dia mencoba kuat dan tabah. Pak yos berusaha menenangkan Lilis yang terus menangis histeris atas kematian suaminya itu....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd