Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ku ikuti apa maumu Mas..

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Lanjuuuut kakak
Yg lebih hot lagilah si bellanya kyk bella bunting sama pak rt trus masih juga main pas lg bunting sama orang lain.
 
Di sebuah Kamar…


Bella nampak sedang mencumbu bibir suaminya. Namun tak hanya mencumbu, pinggang Bella juga ikutan bergoyang merasakan sensasi nikmat goyangan penis suaminya yang sudah berada di dalam liang senggamanya. Kedua pasangan suami istri itu sedang bercumbu memadu kasih. Bella dalam posisi duduk berpangku menghadap suaminya. Kedua mata Arman tak pernah lepas memandang dan mengagumi tubuh indah istrinya. Arman merasa beruntung mendapatkan Bella menjadi istrinya. Selain cantik, putih dan mulus ternyata Bella juga merupakan istri yang penurut.

“Plokkk Plakkk plokkk”

Tangan sang suami tak tinggal diam. Meremas-remas bulatan kenyal payudara Bella. Setelah puas saling memagut, Mata Bella nampak memperhatikan wajah suaminya. Hingga akhirnya keduanya saling berpandangan. Bella tersenyum. Lalu berbisik di telinga suaminya

“Aku sayang kamu mas”ucapnya

“Aku juga sayang kamu Bell”ucap sang suami


Bella tak menampik dirinya merasakan perubahan dalam gairah sexnya. Kini dirinya lebih bergairah dalam urusan ranjang. Rasa nikmat yang dirasakannya setelah peristiwa kemaren membuat tubuhnya menginginkannya lagi. Mau tak mau, suka tak suka tubuhnya suka membanding-bandingkan saat dirinya bercumbu dengan suaminya dan juga Reno.

Bella mulai rindu akan nikmatnya hujaman-hujaman penis Reno. Reno memang lebih lihai dan mampu memberikan arti kenikmatan bercinta yang sesungguhnya. Namun Bella tak mau berterus terang dan tak ingin menyakiti hati suaminya. Dilain pihak sang suami Arman mulai menyadari perubahan permainan ranjang istrinya. Bella kini lebih aggresif dan liar. Bella yang semenjak melahirkan anak pertama gairah sexnya mulai menurun dan kadang suka menolak saat diajak berhubungan badan mulai berubah setelah peristiwa itu, kini tanpa dimintapun Bella sering memberikan kode meminta jatah padanya. Bella kini bergairah kembali. Suka mengoda Arman dengan pakaian-pakaian minimnya.

Arman menyukai perubahan Bella. Namun Arman juga kadang kualahan melawan gairah sex Bella. Arman tahu inilah hasil akibat ulahnya memberikan Bella pengalaman bercinta dengan orang lain. Arman memang puas fantasynya dapat terwujud. Namun perubahan gairah seksual Bella membuatnya tak bisa lagi mengimbanginya. Bella terlalu mudah horni dan sering meminta jatah padanya. Belum lagi efek akibat Arman sering menonton video Bella sedang bercumbu dengan Reno. Membuat dirinya jadi lebih sering beronani yang secara tak langsung membuat penisnya jadi lebih sensitif dan cepat berejakulasi. Arman mulai menyadari kadang dirinya tak bisa memuaskan istrinya. Sama seperti malam ini Arman tak kuat lagi menerima goyangan dan jepitan liang senggama Bella.

“Hmmmmm Bell, aku udah nggak kuat lagi”ucap sang suami

“Ta, tahan bentar mas. Aku juga mau sampe”ucap Bella sambil mempercepat goyangannya

“Plokkk Plakkk plokkk”

“hmmm, ahhhhh, ohhhhhh”

Sedang enak-enaknya Bella mulai menyadari Arman akan sampai pada puncaknya. Penis Arman terasa mulai berkedut dan bergetar diliang senggamanya. Arman tak bisa menahannya lagi.

“mas, tahan bentar please”pinta Bella

“maaf Bell, aku udah kuat lagi. Goyangan kamu hotz banget, aku sampe ohhhhh….”ucap sang suami

“crotttzz, crotzzz, crotzzz”

“Ih, kamu mas..”ucap Bella sebal

Bella berhenti bergoyang sambil merasakan sperma Arman menyeprot bekali-kali di dalam liang senggamanya. Hingga penis Arman pun semakin lama semakin meciut.

“Host, hosttt”Arman mengatur nafasnya

“aku nggak kuat sama goyanganmu sayang. Maaf ya kamu belum sampe”ucap sang suami

“ya udah nggak papa Mas. Mungkin Kamu lagi capek ya”ucap Bella tersenyum

Bagaimana pun juga Bella tetap sayang dengan suaminya. Walaupun Bella belum merasakan orgasmenya. Bella tetap senang karena suaminya bisa sampai pada puncaknya. Setelah berbincang-bicang sedikit keduanya pun tertidur.

Sebulan sudah peristiwa saat Bella merasakan pengalaman barunya berlalu. Hingga sampai kini hanya Armanlah partner bercintanya. Arman beberapa kali sempat menggodanya dengan menawari beberapa pria. Namun Bella masih belum tertarik dengan beberapa calon pilihan Arman. Arman agak kesulitan untuk memenuhi kriteria Bella. Apalagi Bella termasuk orang yang pemilih dan tak mau dengan orang yang sama. Walaupun Bella sebenarnya rindu ingin bermain lagi dengan Reno. Bella hanya bisa menahan gairahnya yang sedang meledak-ledak apalagi Arman kini sedang disibukan oleh pekerjaannya.

Malam ini Bella sedang bergairah dan mengenakan pakaian yang mengundang hawa nafsu. Daster sexy dengan kedua tali menggantung tak mampu menutupi paha mulusnya. Bukit atas payudaranya juga terlihat menyembul keluar karena kedua kancing atasnya sengaja dibuka belum lagi kedua putingnya pun terlihat samar-samar terlihat menonjol di kain dasternya. Bella memang tak mengenakan Bhya, dirinya memang sengaja seperti biasa ingin menggoda sang suami. Bella pun dengan nakal berphoto selfie lalu mengirimkam photo tersebut ke handphone suaminya.

“Mas, cepet pulang kutunggu”bunyi pesan Bella berikut gambar photo sexy dirinya

“waduh mah”balas sang suami dengan emot konak dan sedih

“maaf mah, aku masih sibuk. Kalau kamu udah nggak tahan kamu goda aja pria yang lewat depan rumah atau aku kirimin orang aja ya”balas lagi suaminya

“Emang kamu Rela Mas. Ya udah aku goda tetangga atau sama Pak Rt aja ya, yang suka godain aku mas”jawab sang istri

“ya udah Mah yang penting main aman aja”balas sang suami

“emang gila kamu mas, Istrinya di garap orang kok seneng bener. Ya udah semangat kerjanya aku tunggu kamu dirumah”balas Bella

“ggp mah yg penting kamu puas. okey Darling. Tunggu aku ya, atau kamu tidur aja dulu”balas sang suami

Memang gila suaminya pikir Bella. Tak pernah menyerah menggodanya untuk bercinta dengan orang lain lagi. Bella mulai terlihat gelisah. Dirinya sedang bergairah namun suaminya masih sibuk di kantornya. Ingin rasanya bermasturbasi namun Bella tak begitu menyukainya karena memang lebih enak bercinta dengan lawan . Bella merasa kesepian apalagi dirumahnya kini sedang sepi. Anaknya sedang berada di rumah kedua orangtuanya.

“Tok, tok, tok”bunyi pintu rumah Bella

“Pak Arman”seru suara dari depan rumahnya

Bella pun nampak bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu rumahnya malam-malam begini. Bella nampak mengintip dari jendelanya. Dilihatnya Pak Beni yang merupakan pak Rt sekaligus tetangganya sedang berdiri di depan rumahnya.

“panjang umur nih orang tadi abis di omongin”

“mau apa pak Beni kesini”pikir Bella

Bella yang tak sadar mengenakan baju sexy langsung membuka pintu rumahnya dan menyapa tetangganya itu

“malam Pak Beni, ada apa ya”sapa Bella dengan senyuman

Pak Beni nampak mematung begitu melihat tetangga cantiknya keluar dengan pakaian sexy. Penisnya langsung berereksi saat itu juga

“pak”

“Pak Rt. Kok bengong ya”ucap Bella

“Aduh bu Bella, malem-malem begini bikin tegang aja. Pak Arman ada bu?”ucap Pak Beni menatapnya dengan tatapan nakal

Bella pun menyadari tatapan nakal tetangganya itu. Apalagi mata pak Beni tertuju ke arah payudaranya. Bella baru tersadar mengenakan daster sexy apalagi kedua kancing atasnya terlepas memamerkan gundukan putih atas payudaranya. Akhirnya Bella berbalik sebentar dan segera mengancingkan kedua kancing atas dasternya.

“Eh pak Beni, kebetulan Mas Armannya belum pulang kerja pak”ucap Bella

“oh belum pulang bu. Boleh saya masuk bu ada yang mau saya omongin”ucap Pak Beni

“Ya udah masuk dulu aja Pak Beni”jawab Bella tanpa curiga

Keduanya kini sedang duduk di ruang tamu. Bella dihadapkan dengan situasi canggung. Karena memang jarang mengobrol dengan pak Rt. Apalagi Pak Beni merupakan Pak Rt yang suka menggodanya.

“Bu Bella cantik sekali malam ini. Kok Pak Arman mau-maunya milih lembur dibanding temenin istri cantiknya hehe”ujar Pak Beni

“ah bisa aja Pak Beni. Emang Pak Beni mau ngomong apa?”jawab Bella

“Begini Bu Bella sebenernya ada info penting yang harus pak Arman tahu sebagai warga disini. Tadi saya sudah telepon pak Arman. Saya disuruh menunggu sekaligus menemani istrinya sampai pak Arman pulang”ucap Pak Rt lalu beranjak mendekat dan duduk di sebelah Bella

“disuruh nemenin gimana Pak”tanya Bella dengan sedikit risih

“masa Bu Bella nggak tahu. Disuruh nemenin Bu Bella”ucap Pak Rt sambil meraba paha mulus Bella

“Eh pak Rt jangan kurang ajar ya. Emang Arman bilang begitu tadi”tanya Bella sambil menepis tangan Pak Beni

“Haduh kan udah saya bilang berkali-kali bu. Saya di suruh nemenin Bu Bella sampai dia pulang”bisiknya mesum di telinga Bella

“ ya nemenin yang gimana dulu Pak”tanya lagi Bella

“Nemenin Bu Bella bercinta hehe”ucap sang Rt kurang ajar

Bella hanya terdiam. nampak bertanya lagi didalam hati. Apa benar suaminya yang menyuruhnya kesini untuk menidurinya. Kenapa Arman tak meminta persetujuannya. Bella meminta ijin kebelakang untuk membuatkan minuman buat Pak Beni. Bella ingin memastikan ucapan pak Rt dan segera menelpon suaminya. Namun panggilan telpnya tidak dijawab-jawab oleh suaminya. Akhirnya Bella yang menyadari sudah teralu lama di dapur, segera membawa minuman dan duduk agak menjauh dari tamu mesumnya itu. Bella bingung untuk bertindak dan masih terus bertanya-tanya apa benar suaminya menyuruh pak Beni untuk menemaninya malam ini atau Pak Beni hanya sedang menggodanya saja. Melihat Bella yang hanya duduk terdiam membuat Pak Beni yang sudah menahan konak kembali mendekat kearah Bella. Pak Benni duduk disamping Bella dan tangannya tanpa permisi langsung meremas payudara Bella.

“saya udah nggak tahan Bu Bella”

“Gede juga Bu, bener kan nggak pake BH hehe”ucap Pak Rt

“Ja, jangan Pak Beni”ucap Bella yang langsung memegang tangan Pak Beni agar berhenti bergerak di payudaranya. Namun Bella tak benar-benar menolaknya dan membiarkan tangan Pak Beni semakin meremas-remas kedua payudaranya.

“udah nikmatin aja Bu Bella. Nih putingnya udah keras. Bu Bella suka kan”ucap Pak Beni sambil jemarinya menjepit putting Bella

Remasan-remasan tangan nakal pak Beni membuat Bella mulai terangsang dan menyulut birahi yang sedari tadi di tahan-tahannya. Bella antara rela dan tidak rela tubuhnya dijamah karena partnernya kali ini merupakan tetangganya sendiri sekaligus Pak Rt di rumahnya. Pak Beni yang berperawakan seperti om-om dengan kumis tebal dan perut buncitnya itu akan segera menidurinya. Bella merinding dan justru malah semakin horni membayangkan dirinya ditiduri oleh om-om seperti pak Rt. Belum lagi Bella mendengar desas-desus Pak Rtnya itu suka menggoda para ibu-ibu tetangganya selain itu Pak Beni juga terkenal suka main perempuan bayaran.

Pak Beni yang sedang menggrepe-grepe Bella terlihat senang melihat reaksi diam Bella. Apalagi Bella terlihat mulai terpancing oleh birahinya. Bella tak terlihat melawannya dan justru seperti menikmati kenakalan tangannya pada payudaranya. Sedari tadi Pak Beni memang sudah bernafsu melihat Bella dengan pakaian sexynya. Naluri kelakiannya bangkit. Pakaian sexy yang Bella kenakan menandakan Bella sedang ingin di madu kasih. Pak Beni pun merencanakan akal bulusnya namun Pak Beni tak menyangka semudah ini menaklukan Bella. Apalagi wanitanya secantik Bella itu merupakan idola istri idaman di daerahnya. Selama ini memang Bella terlalu sulit untuk di dekati. Kesempatan langka ini takkan disia-siakan oleh pak Rt mesum.

Pak Beni mulai berani mencumbu bibir Bella, Bella kembali hanya diam saja saat bibirnya mulai dikecup bibir pak Rt. Bibir Pak Beni mulai memagut bibir Bella, tangannya tetap meremas-remas kedua bongkahan payudaranya, Bella yang sedari tadi diam saja mulai membalas cumbuan Pak Beni. Bella dilanda birahi. Liang senggamanya semakin basah. Pak Beni memang bukan tipikal pria kriterianya yang diinginkan Bella untuk menjadi partner sexnya. Namun kalau nafsu sudah meninggi Bella tak peduli siapa lawan mainnya. Toh suaminya sudah mengijinkannya pikir Bella.

Tangan Bella tanpa sadar berada tepat di penis Pak Beni. Mengelus dan meraba-raba penisnya yang sudah tegang namun masih tersangkar di celana pendek pak Rt. Pak Beni tahu Bella sudah terangsang. Tangan Pak Beni mulai menuruni kedua tali Daster Bella. Bella menepis tangan pak Beni melepas cumbuan bibir mesum pak Rt.

“Pak pindah ke kamar aja yuk”ajak Bella stelah melepas pagutan bibir Pak Rt

Bella pun mengajak Pak Rt menuju ke kamar tidur Tamu.

“Pak, aku minta bapak menjaga rahasia ini ya pak”pinta Bella

Pak Beni hanya memgangguk saja.

“bapak bawa pengaman kan”ucap Bella lagi

“Mana enak Bu Bella”ucap Pak Rt

“Ya udah jangan di dalam ya pak. Aku lagi subur”ucap Bella

Pak Beni hanya mengangguk saja.

Bella langsung menelanjangi dirinya. Begitu takjub Pak Beni melihat kemolekan dan kemulusan tubuh Bella tetangganya. Keindahannya melebihi ekspektasinya selama ini. Payudara Bella terlihat besar dan kencang dengan puting merah mudanya. Bulu-bulu kewanitaan Bella juga tidak lebat dan terlihat tertata Rapih. Tubuh Bella begitu putih dan mulus seperti bintang bokep asia yang sering di tonton pak Beni. Pak Beni pun segera menelanjangi dirinya juga. Terlihat perut buncitnya dan juga penisnya yang sudah menegang. Pak Beni menyuruh Bella untuk tiduran. Nafsunya sudah di ubun-ubun namun pengalamannya yang banyak di dunia perlendiran membuatnya tidak langsung ke hidangan utama tapi memberikan service Oral Sex buat Bella.

Bella membuka Kedua kakinya merasakan hembusan nafas Pak Rt di liang senggamnya.

“Bagus banget Bu Bella memeknya lipatannya masih rapih. Masih seret nih kayaknya hehe”ucap Pak Rt

Lidah Pak Rt mulai menjulur, merangsang di bibir dan area liang senggama Bella. Bella mulai menikmati sapuan nakal lidah pak Rt.

“ahhhhh, ohhhhh”Bella melenguh saat lidah pak Beni menyapu dan menggelitik liang kewanitaannya

Pak Beni begitu terampil merangsang dirinya melalui permainan lidahnya. Penampilan memang tidak menjamin. Awalnya Bella berfikiran om-om seperti Pak Beni pasti akan langsung melakukan penetrasi namun salah. Pak Beni tak egois memulai permainan dengan rangsangan lidah pada liang senggamanya. Lama-kelamaan Bella merinding dibuatnya. Membuat nafasnya kian memburu. Bella tak munafik, Bella menikmati permainan Pak Beni.

“Ohhhhh, pak Beni.”desah Bella

Lidah pak Beni terus menyerang titik-titik sensitif Bella. Menggelitik dan menyapu klistorisnya. Tangannya juga tak tinggal diam, sesekali meremas-remas payudara Bella. Bella terus mendesah. Cairan kewanitaanya semakin membanjiri liang senggamanya. Pak Beni mulai melentikan satu jarinya agar ikut bermain, menggosok lalu masuk kedalam liang senggama Bella. Mengocok lalu dimaju-mundurkan jarinya membuat Bella kian mendesah. Tak berapa lama kemudian kini bertambah menjadi dua jari yang sedang bergerak di liang senggama Bella

“Ohhhhhh, Ohhhhh, ohhhh”desah Bella

“keluarin aja Bu Bella, desah yang keras. Hehehe nikmat kan”ucap Pak Beni

“iya pak, nikmat ohhhh”ucap Bella

Mendapat rangsangan yang terus menerus di daerah sensitifnya membuat Bella kian tak tahan lagi. Tubuhnya bereaksi mengejang dan bergetar orgasme pertamanya pun diraihnya seiring dengan semakin cepatnya kocokan kedua jari pak Rt pada liang senggamanya.

“ohhhhhhhhhhhh. Pakkkkkk”desah Bella sambil tangannya meremas sprei tempat tidurnya

Pak Beni tampak tersenyum puas mendapati Bella sudah mendapatkan orgasmenya. Tinggal menunggu waktu baginya untuk merasakan liang surga Bella. Tak terbayang olehnya sebentar lagi akan dapat merasakan kehangatan tubuh primadona tetangganya itu. Bahkan dari semua wanita yang pernah ditidurinya tak ada yang semolek dan seindah tubuh Bella. Setelah mengatur nafas tanpa diminta Bella secara bergantian memberikan service oral buat pak Rt. Digenggamnya dan dilihatnya Penis Pak Rt yang terlihat lebih gemuk namun panjangnya seperti milik suaminya walau tak sebesar milik Reno.

“Ohhh, Bell”ucap Pak Rt yang mulai merasakan kocokan tangan Bella.

Lidah bella pun mulai menjulur, menjilati kepala Penis pak Beni lalu setelah itu menyapu keseluruh batang penis Pak Rt. Bella lalu menelan seluruh penis Pak Rt dan mulai mengulumnya. Kepalanya maju-mundur menelan penis pak Rt dan memberikan sensasi nikmat yang dirasakan oleh pak Beni.

“Ohhh, enaknya Bell sponganmu”

“Udah cantik jago nyepong lagi”

“Benar-benar istri idaman”ucap Pak Rt

Pak Beni tak menyangka ternyata Bella juga lihay oral sex walaupun tak sejago para psk yang pernah disewanya. Namun melihat yang mengoral wanita secantik Bella membuat penisnya pun mulai berkedut. Bella terus mengulum penis Pak Beni. Biasanya Bella selalu membuat peraturan bila bercinta dengan orang lain seperti Reno. Namun dengan Pak Rt. Dirinya hanya bisa pasrah menikmati sex tanpa aturan. Semakin lama penis pak Rt semakin berkedut. Bella tahu pak Rt akan segera berejakulasi. Bella ingin melepaskan penis pak rt dari dalam bibirnya namun tangan pak Rt menahan kepalanya.

“Oh, Bell. Telen pejuku hehe”

“Crotzzz, crotzzz, crotzzz”

Pak Beni pun menyemburkan sperma di dalam mulut Bella. Yang mau tak mau ada cairan yang tertelan dan membuat Bella terbatuk dan memuntahkan sisa cairan peju pak Rt di lantai kamarnya

“minum nih Bell,.maaf ya”ucap.Pak Rt sambil menawarkan segelas air putih yang sudah ada di meja atas meja rias

Bella pun langsung meminum segelas air tersebut.

Setelah keduanya mengatur nafas. Bella kini dalam posisi terlentang diatas tempat tidur kedua kakinya nampak membuka. Di depannya Pak Beni terlihat sedang berusaha memasukan penisnya. Penis Pak Rt secara perlahan-lahan mulai menyeruak masuk kedalam liang senggama Bella yang sudah basah. Bella mengigit bibir bawahnya merasakan penis Pak Rt mulai memasuki tubuhnya hingga akhirnya batang penis pak Rt tertelan seutuhnya di dalam liang senggamanya.

“Ohhhhhhhh”desah Bella merasakan penis Pak Rt serasa penuh di liang senggamanya.

“Ohh Bell, sempitnya”ucap Pak Rt mendiamkan penisnya

Tanpa berlama-lama penis Pak Rt mulai bergerak dan menghujam liang senggama Bella. Terlihat senyuman di wajah pak Rt saat penisnya melakukan penetrasi di liang senggama Bella. Apalagi Bella kini mulai mendesah keenakan.

“Hmm, ohhhhh,ahhhh”

“Ohhhh,ohhhh,ohhhhh”desah Bella

Ekspresi keenakan wajah Bella membuat pak Rt kian semangat mempercepat goyangannya. Kedua payudara Bella pun ikut bergoyang. Membuat tangan Pak Rt tak sabar segera menjamah, meremas-remas payudara milik Bella secara bergantian.

“Ohhhhhh, ohhhh, ohhhhh”desah Bella

“ahhhhh, Ahhhh, ohhhhh”

“Plokkkkplakkkkplokkkk”

Pak Rt begitu menikmati cengkraman liang senggama Bella. Desahan Bella juga menambah kenikmatan bercintannya. Belum lagi tangannya saat ini bermain pada payudara Bella. Bulatannya yang padat sangat enak untuk diremas-remas oleh kedua tangannya.

“Oh Bell. Akhirnya bisa ngentotin kamu juga. Kirain cuma bisa mimpi”ucap Pak Rt

“Enakan Bell penis pak Rt”goda pak Rt

“Ohhhh, iya pak. Enak”desah Bella

“ohhhhhh, ohhhhh, ohhhhh”

“Ahhhhh,ohhhh ,ahhhh”

Hujaman dan hentakan Penis Pak Rt terasa begitu nikmat buat Bella. Belum lagi rangsangan yang diterima di payudaranya membuat Bella keenakan. Bibir pak Rt kini menyusu dan menyedot-nyedot putingnya. Bella mulai tak tahan mendapat begitu banyak rangsangan. Tubuhnya bergetar seperti tersetrum rasa nikmat. Bella pun mendesah keras manandai orgasmenya.

“Ohhhhhhhhhhhhhhhh”desah Bella sambil meremas sprei tempat tidurnya.














Pak Rt mendiamkan lalu mencabut Penisnya memberikan waktu buat Bella untuk mengatur nafas dan menikmati sisa orgasmenya. Setelah itu, pak Rt menyuruhnya untuk menungging. Bella pun mengikuti keingin Pak Rt. Lalu kini dari arah belakang Pak Rt kembali menghujamkan penisnya pada liang senggamanya dengan gaya doggiestyle.

“Ohhhhhhh”

“Hmmmmmm”desah Bella merasakan penis pak Rt kembali menghujam liang senggamanya

Penis pak Rt kembali bergerak melakukan penetrasi dari arah belakang Bella. Bella mulai mendesah begitu pun Pak Rt merasakan nikmatnya cengkraman liang senggama Bella. Tangan pak Rt mulai meremas-remas kedua payudara Bella.

“Ohhhh, ohhhhh, ahhhhhh”desah Bella

“plakkkkk”tampar pak Rt pada pantat mulus Bella sambil menghujam cepat penisnya di liang senggama Bella


“Oh Bell, kalau udah mendesah kamu nggak ada beda sama perek yang saya sewa”

“bapak boleh ngentotin kamu terus ya”

“memek kamu bakal bikin nagih nih Bell, ohhh”ucap pak Rt

“Ohhh, bapak ijin dulu sama suami saya”ucap Bella

“nggak usah ijin Bell. Kayak sekarang aja diem-diem aja nanti kamu saya bayar”ucap Pak Rt sambil terus menghujamkan penisnya pada liang senggama Bella

“Ohhh, saya bukan wanita bayaran Pak Rt”ucap Bella

“Ya udah terserah kamu. Pokoknya nanti saya mau ngentotin kamu lagi”ucap Pak Rt

Bella hanya diam dan mendesah keenakan merasakan hujaman penis Pak Rt semakin intens di liang senggamanya

Saat keduanya sedang asiknya bercinta.

Terdengar suara pintu kamar dibuka

“Klek”

“Bella….”

“Pak.Rt….”ucap Arman terkaget lalu tersenyum melihat keduanya sedang bercinta

Arman memergoki keduanya tengan bercinta. Namun pak Rt seakan tak peduli dan tetap melakukan penetrasi pada liang senggama Bella.

“aduh Pak Arman maaf saya udah kurang ajar. Enak banget memeknya istri Pak Arman nanti Pak Arman juga Boleh cicipin Juleha istri saya ya”ucap Pak Rt sambil terus bergoyang

“Lihat tuh Pak Arman Bella sampe keenakan saya entot. Tadi dia memang nakal godain saya pake baju sexy. Mana nggak pake Bh lagi. Akhirnya ya beginilah. Saya ngentotin istri pak Arman”ucap Pak Rt

“Wah Pak Rt menang banyak bisa nikmatin istri saya”ucap Arman

“Yang penting bisa jaga rahasia ya pak Rt”ucap Arman

“Ya udah lanjut aja Pak Rt. Pak Rt main aja, saya mau ngeliat aja sambil onani”ucap Arman yang langsung memelorotkan celana bawahnya.

“Kamu kenapa nggak bilang Bell main sama pak Rt. Aku telp balik nggak diangkat-angkat. Kirain ada apa-apa eh malah nakal ya main sama pak Rt”ucap Arman sambil mngocok penisnya

Bella tak bisa menjawab pertanyaan Arman da hanya diam saja karena penis Pak Rt terus menghujam liang senggamanya. Justru Bella merasakan sensasi aneh saat melihat suaminya menontonnya bercinta. Membuat gairahnya bertambah

“ohhhhhh, masssssss”

“ahhhh,ohhhh,ahhhhh”

“Ohhhh,ohhhhh,ohhhhh”desah Bella sambil memejamkan matanya menikmati hujaman penis Pak Beni

“Lihat tuh Pak Arman Bella sampe keenakan, sepertinya Bu Bella memang Binal Pak Arman"ucap Pak Rt

“Iya Pak Beni, istri saya memang binal”ucap Arman sambil terus mengocok penisnya sendiri

Kini impian Arman terwujud melihat istrinya bercinta dengan orang lain secara langsung. Wajah Bella terlihat Binal. Payudaranya nampak bergoyang-goyang sesekali diremas-remas oleh tangan nakal pak Rt. Suara desahan Bella membuatnya bergairah dan jantungnya bedetak kencang. Arman sangat menikmati pemandangan ini. Penisnya mulai berkedut seiring semakin cepatnya tangannya mengocok penisnya sendiri.

Bella tak berani menatap ke arah suaminya. Hanya memejamkan matanya saat penis Pak Rt terus menghujam liang senggamanya dari arah belakang.

“Buka matamu Bu Bell. Lihat suamimu begitu menikmati kamu di entot sama saya”ucap Pak Rt

Bella membuka mata dan menatap kearah suaminya yang sedang berdiri sambil bermasturbasi.

“Goda dia Bu Bell”bisik Pak Beni

“Ohhhhh Masss, aku di entotin pak Rt ini massss”desah Bella

“Ohhh mas, enak masssss”

“Ohhhhh,ohhhh,ohhhh”

Semakin menggoda suaminya justru membuat Bella akan mencapai klimaksnya

“aku nggak kuat lagiii masss”

“Aaaaaaaaahhhhhhhhhh, mas Armannnnn”desah Bella sambil meraskan orgasmenya

Disaat yang bersamaan Arman pun mencapai puncaknya. Spermanya menyembur berkali-kali ke lantai. Begitupun Penis pak Rt yang mulai berkedut. Pak Rt pun sudah tak tahan lagi merasakan nikmatnya jepitan liang senggama Bella.

“pak diluar”pinta Bella

“Ohhh, Bu bellaaaa”

Pak Rt pun segera mencabut penisnya

“crotttzzz,crotzzz,crottzzzz”sembur cairan sperma Pak Rt pada punggung Bella.

Setelah mengatur nafas dan berbincang sedikit. Arman langsung tertidur di atas kasur kecapaian. Sedangkan Bella sudah mengenakan pakaian dasternya lagi. Begitupun Pak Rt yang sudah memakai baju dan bersiap pulang.

Bella mengantar pak Rt sampai di ruang tamu. Namun Pak Rt meminta Bella untuk melayaninya sekali lagi di ruang tamu. Bella memberi syarat ini akan menjadi persetubuhan terakhir mereka. Kedua tangan Bella nampak menumpu pada tembok dan badannya menungging ke belakang. Kain dasternya terangkat keatas oleh tangan Pak Beni. Dan Penis Pak Beni kembali melakukan pemetrasi dari arah belakang. Sambil berdiri keduanya melakukan adegan persetubuhan. Bella kembali mendesah walaupun sudah kecapaian.

“Ohhhh,ohhhh,ohhhhh”

Setelah bergonta ganti posisi dan sudah mengalami orgasmenya kembali Bella kini tidur terlentang di atas sofa panjang. Pak Rt berada diatasnya menindihnya sambil menyetubuhinya. Bibir pak Rt mencium bibir Bella. Penisnya mulai berkedut-kedut tanda akan mencapai klimaks. Penisnya di hujamkannya semakin dalam keliang senggama Bella. Hingga akhirnya penisnya pun menyemburkan sperma di dalam liang senggama Bella.

“Oh, Bell…”

“crottzzzz,crottzzz,crottzzz”

Setelah puas bercinta dengan Bella akhirnya pak Rt pulang kerumahnya. Sedangkan Bella tertidur di sebelah suaminya. Pada saat dini hari Arman kembali menyetubuhi Bella. Sambil mengobrol Bella pun tahu bahwa pak Rt tidak pernah disuruh suaminya untuk menemaninya bercinta. Namun nasi sudah menjadi bubur. Bella tak munafik Pak Rt dapat memuaskannya, dilain pihak Arman juga puas. Lebih-lebih Pak Rt pasti puas juga

“Mas, aku takut pak Rt pasti bakalan minta jatah lagi gimana dong”ucap Bella

“pasti lah. siapa yang nggak kesemsem sama tubuh kamu Mah”ucap Arman

“Ih serius”ucap Bella sambil memukul suaminya

“………”ucap suaminya

End/Bersambung
Bersambung donk Gan
 
sangat disayangkan cerita ini kalo ga dilanjutin, lanjutkan suhu
 
Mantab hu, lanjut updatenya tp jgn dgn Pak RT dong jd ga keren ceritanya. Bagusnya dgn instruktur gym atau orang asing yg ngga sengaja ketemu di mall atau rekan bisnis Bella
 
Izin gelar tiker yah hu,
Ibu bela binal, enak nih kalo punya tetangga kaya ibu bela wkwjwkwk
 
Ku ikuti apa maumu Mas.









Mata Bella sesekali menatap ke arah jam dinding. Bella nampak gugup, jantungnya terasa berdetak kencang. Wajah cantiknya tak bisa menutupi ketegangan yang dirasakannya. Namun tak berapa lama, pria yang di tunggunya akhirnya datang juga. Pria Itu tersenyum berjalan kearahnya.

“Saya Reno mba”sapa sang Pria menatapnya dengan tatapan nakal

“aku Bella, panggil nama saja nggak usah pake Mba”jawab Bella

“oke Bella”jawabnya

Bella agak sedikit risih berhadapan dengan orang yang baru dikenalnya. Reno memang tidak tampan bahkan jauh dari kriteria pria yang disukainya. Kulitnya kecoklatan kontras dengan dirinya yang berkulit putih. Namun Reno memiliki dada bidang dan agak berotot. Bella menaksir usianya mungkin tak jauh beda darinya hampir berkepala tiga.

Reno lah yang terpilih dari sekian kandidat untuk menemaninya malam ini. Ya, menemaninya bercinta. Merasakan sebuah petualangan baru dalam kehidupannya. Keduanya bukan berada di cafe, restoran atau disebuah Club melainkan berada di dalam sebuah kamar Hotel.

Bella mulai mengatur nafasnya. Menenangkan dirinya supaya tidak grogi. Tampilan Bella malam ini sungguh menggoda. Rambut panjang dengan highligh kecoklatan menambah kecantikan wajahnya yang kali ini di make over dengan tampilan yang natural. Dress hitam 3/4 berdada rendah tanpa lengan semakin menampilkan kemolekan tubuhnya. Keindahan leher jenjangnya lalu bulatan payudaranya yang sedikit terekspose sungguh menggoda belum lagi paha mulusnya semakin menambah keseksiannya. Dapat disimpulkan Bella memang pandai merawat tubuhnya. Penis Reno pun sudah mengeras sedari tadi saat keduanya berkenalan.

“Hmmm Ren, Reno.. “sapa Bella sambli melihat Reno yang tampak melongo memandangi tubuhnya

“Eh, iya Bell”jawabnya

“Jadi begini Ren, aku ulangi aturan mainnya ya. Aku nggak mau di cupang di leher apalagi di toked aku. Terus wajib kondom, No Anal. Untuk oral aku usahain tergantung moody aku ya. Dan ingat ya waktu main kita cuma sampai jam 3 aja. Ada Kamera di atas meja yang udah aku atur supaya bisa merekam adegan kita, tapi untuk kamu no reccord ya. Dan satu lagi aku nggak suka main kasar ya. Kalau kamu setuju kita lanjut”ucap Bella sembari mengingatkan peraturan yang mesti Reno ikuti

“Oke aku turuti permintaan kamu”ucap Reno sambil membuka kaosnya menampilkan dada bidang dan tubuhnya yang agak berotot

“terus suami kamu dimana Bell”tanyanya

“dia ada di kamar sebelah. Aku nggak mau dia melihat ku secara langsung”ujar Bella berbohong

“bagus deh kalau gitu”Ucap Reno

Bella memang bukan pekerja seks komersil atau wanita yang haus belaian dirinya merupakan wanita baik-baik seorang istri yang sah di mata hukum. Hanya saja ia berada kamar itu bukan karena keinginannya melainkan karena ingin memenuhi fantasy suaminya. Suaminya memiliki fantasy ingin melihatnya bercinta dengan orang lain. Bella awalnya menolak, namun suaminya tak kehabisan akal. Trip ke Korea yang selalu diimpikannya ditawarkan oleh suaminya dengan syarat harus memenuhi fantasinya. Bella sempat marah karena menganggap suaminya seperti melacurkannya, namun Bella akhirnya luluh juga. Setelah di yakinkan oleh suaminya. Bella juga tak ingin hubungannya menjadi renggang hanya karena masalah ini. Karena suaminya sudah begitu terobsesi. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan yang matang Bella merubah pendiriannya tapi dengan berbagai syarat yang di ajukannya.

Suaminya terlihat senang sekali begitu Bella bilang yes. Fantasy yang berubah menjadi obsesi melihat istrinya bercinta dengan oramg lain akan segera terwujud. Suaminya lalu membuatkan sebuah sayembara pria yang akan meniduri istrinya pada sebuah forun dewasa di situs xxxx. namun pria yang beruntung itu harus memiliki kriteria yang di minta sesuai keinginan istrinya. Namun tak semudah yang di bayangkan, banyak yang minat namun tak jelas, belum lagi banyak PK berkeliaran, ada pula yang bilang tawaran hoax. Akhirnya setelah kama mencari Renolah yang berhasil memenanginya. Namun satu hal lagi, suaminya dilarang melihatnya secara langsung. Dari sisi psikis Bella tak sanggup melakukannya di depan suaminya. Mereka berdua sepakat, Bella akan merekam adegan tersebut melalui handycam.

Reno kini sudah telanjang bulat memamerkan tubuh atletisnya dan menunjukan penis tegangnya kepada Bella. Reno sudah bisasa menangkap ekspresi terkejut seperti wajah Bella saat ini yang malu-malu melihat kearah penisnya.

“Bell, kamu jangan buka baju dulu. Terus kamu minum ini biar relax. Ini kondom udah aku siapkan ya”ujar Reno menyerahkan sebotol air berwarna keunguan.

“ini apa”selidik Bella

“udah minum aja Bell, jangan takut nggak mungkin aku ngeracunin wanita secantik kamu. Hahaha”tawa Reno

Bella ragu namun tetap di minumnya juga

Reno sudah tak sabar lagi untuk menggauli Bella. Di ajaknya Bella untuk duduk di pinggir kasur. Tangan Reno mulai melingkar di pinggangnya.

“Pantes aja syaratnya berat, ternyata wanitanya seindah kamu Bell”puji Reno.

Bella hanya tersipu, setelah berbincang sedikit. Reno mulai berinisiatif mengambil tangan Bella untuk menggenggam dan mengocok Penisnya. Bella tak menolak hanya mengikuti apa maunya Reno. Digenggamnya penis Reno yang memang ukurannya lebih besar dari milik suaminya. Lalu tangannya mulai mengocok perlahan Penis Reno. Reno tak tinggal diam tangannya kini bergerak menyentuh, membelai dan menjamah tubuh Bella. Kini keduanya mulai dilanda birahi bergerak menuruti naluri alamiahnya.

Reno mulai memagut bibir tipis Bella. Keduanya saling memagut. Puting Bella kini sedang dimainkan oleh jemari Reno. Gaun Bella memang sudah di pelorotkan Reno. Sedangkan tangan Bella yang tadinya bergerak mengocok penis Reno justru berhenti. Bella sedang menikmati rangsangan jari-jari nakal dan permainan ciuaman Reno. Bella semakin Bergairah.

Bella sudah on, Dirinya kini tak ingin hanya di jamah tapi juga disetubuhi. Rasa ragu dan bimbang diawal perjumpaan kini telah hilang. Bella merasa rilex dan mulai horni. Reno dengan pintar mengetahui titik-titik sensitif Bella. Pengalaman bercinta dengan banyak perempuan membuatnya kini menjadi mahir.

Sedikit-demi sedikit keindahan tubuh Bella yang tersembunyi mulai nampak. Dress Bella yang awalnya di pelorotkan jemari Reno untuk memperlihatkan keindahan payudaranya kini telah ditanggalkannya. BH dan Cdnya juga sudah terlepas. Bella kini sudah telanjang bulat.

Bella merebahan dirinya diatas tempat tidur. Kedua kaki indahnya nampak membuka. Ternyata ada Reno yang berada tepat di depan liang vaginanya sedang memberikan service oral. Reno sempat terkagum melihat lipatan liang vagina Bella yang masih rapat dan indah berwarna kemerahan, aromanya pun terjaga. Jika ingIn mendapatkan PSK seperti spesifikasi Bella pasti amatlah sangat merogeh koceknya. Kini di dapati wanita cantik tanpa busana siap untuk disetubuhi secara gratis tanpa membayar ataupun di bayar. Jari-jarinya kini membuka bibir vagina Bella. Lalu lidahnya menyapu dan bermain merangasang klistoris Bella.

“Ouhhhh, hmmmm, Enak Ren”desah Bella

Bella tak malu-malu lagi untuk mendesah. Sapuan lidah Reno membawanya terbang keangkasa. Service oral suaminya memang tak sehebat permainan Reno.

“hhhmmm, fuck aku merinding Ren. Ouchhhhh, ahhhh”ucap Bella

Bella semakin mendesah merancau tak jelas. Rasa nikmat dirasakan keseluruh tubuhnya. Bella tau sebentar lagii dirinya akan segera oragasme. Reno begitu tahu cara cepat membuat lawannya ko.Tak berapa lama tubuhnya mengejang tanganya meremas rambut Reno.

“ouchhhhh, achhhhhh”

“aku sampe Rennnnnn, ouchhhhhh”desah Bella

Cairan cintanya meledak di vaginanya. Bella Orgasme. Reno tampak tersenyum puas berhasil membuktikan bahwa Bella tak salah pilih. Apalagi ini baru permainan bibirnya. Reno membiarkan Bella untuk menikmati sisa-sisa orgasmenya.

Reno kini duduk bersandar di papan tempat tidur. Kakinya berselonjir, penisnya kini sedang di kocok oleh tangan Bella. Bella berada di depannya, terlihat seperti wanita nakal dan menggoda. Walau terlihat amatir. Reno masih bisa menikmati service oral Bella. Sesekali lidah bella menyapu batang Penisnya.

“Pelan-pelan aja Bell jangan sampe kena gigi”pinta Reno

Bella berusaha memberikan rasa nikmat melalui service oralnya. Namun tangan Reno yang tak bisa diam karena meremas-remas payudaranya membuatnya jadi tak fokus. Bella justru kembali on. Reno akhirnya menghentikan service oral Bella. Mengajaknya ke menu utama. Reno tak lupa memasang Kondom. Reno menyuruh Bella untuk duduk di pangkuannya. Bella mengerti, kini dirinya beranjak naik lalu turun ke pangkuan Reno. Reno memegang Penisnya mengarahkan ke liang Vagina Bella yang sedang beranjak turun. Bella menggit bibir bawahnya saat penis Reno mulai membuka bibir vaginanya lalu menyeruak masuk hingga tertelan seutuhnya di vagina Bella.

“Ouchhh Ren. Penuh banget”ucapBella sambil merasakan perih.
Penis Reno begitu terasa penuh dan dalam di dalam vagina Bella.
“lebih gede punyaku kan Bell. Hehehe”goda Reno
“Nikmatnya double loh”ujanya
“jangan ngomong doang. Coba buktiin Ren. Gede nggak menjamin”tantang Bella

“ya udah goyang Bell, pas perihnya hilang. Kamu akan mendesah keenakan hehe”ujar Reno seakan tahu apa yang Bella rasakan.

Bella mulai menggoyang pinggulnya. Reno kembali mengajaknya berciuman. Keduanya bak sepasang kekasih yang sedang bercumbu. Benar kata Reno, Bella mulai merasakan kenikmatan. Tangan Reno begitu gemas meremas kedua payudaranya sambil sesekali memilin putingnya.

“Enakan Bell”tanya Reno setelah melepas pagutannya pada bibir Bella

“Iya enak Ren”ujar Bella

“memek kamu masih peret banget Bell. Udah berapa kontol yang masuk”ucap Reno merasakan liang vagina Bella yang begitu menjepit

“Baru dua Ren”ujar Bella sambil terus menggoyang

“Pantes aja Dell. Toked kamu juga bagus Dell. Ngegemesin. Aku nyusu dulu ya”ucap Reno

“Ouchh, iya. Isep aja Renn. Sedot sepuasmu. Tapi jangan di cupang please”ujar Bella

Reno kini nampak sedang menyusu pada payudara Bella. Bella seperti tak pernah lelah untuk bergoyang di atas pangkuannya. Semakin bergoyang semakin nikmat. Bella pun merasakan orgasme keduanya akan datang. Bella tak pernah merasakan kenikmatan bercinta seperti yang dirasakannya saat ini. Benar juga kata suaminya, sensasinya akan beda dan memberinya sebuah petualangan baru. Sejauh ini suaminya hanya bisa mengantarkannya merasakan orgasmenya satu kali itu pun bisa di bilang jarang. Namun dengan Reno enatah dirinya kan berapa kali merasakan orgasme.

“Ohhhhh, ahhhhhhh, ohhhhhh”desah Bella

“aku mau sampe lagi Ren”ujar Bella.

Goyangan Bella semakin liar. Wajah Reno dilepas paksa dari payudaranya oleh Bella. Bibir Bella nya langsung mecumbu bibir Reno secara liar. Reno merasakan kenikmatan ganda. Liang vagina Bella seakan semakin memijit penisnya. Mungkin jika Reno tak mengkonsumsi penambah stamina. Dirinya sudah ejakulasi sedari tadi. Namun kini Spermanya berada di ujung penisnya. Keduanya klimaks secara bersamaan.

“aku juga mau keluar Bell. Memek kamu enak banget. Bareng kita Bell”ucap Reno

“Iyahh, ouchhhh, ahhh”
“Ohhhhhhhhhhhhhh”desah Bella

“akhhhhhhh”desah Reno

“crotttt, crottz, crotzzz”semburan peju penis Reno secara bersamaan dengan orgasme yang dirasakan Bella

Keduanya mulai mengatur nafas. Sesaat kemudian Bella langsung merebahkan tubuhnya di samping Reno. Reno terlihat melepas kondom yang menampung spermanya. Mengambil tisu dan mengelap batang penisnya. Anehnya penisnya tidak turun dan tetap berdiri. Reno kembali menghampiri Bella yang terlihat kecapean. Reno kembali membuka kedua kaki Bella.

“Ren kondom, Ren”ujar Bella mengingatkan

“Tenang aja Bell aku bersih lagi nggak enak pake kondom”ujar Reno tanpa memperdulikan permintaan Bella lalu melakukan penetrasi kembali penisnya pada liang vagina Bella.

Tanpa susah payah penisnya kembali masuk ke liang senggama Bella yang masih becek. Bella tak bisa berbuat banyak hanya bisa merasakan hujaman penis Reno yang melesat maju mundur di liang vaginanya. Bibir Reno kembali mengulum putingnya. Reno secara diam-diam membuat beberapa tanda cupangan merah pada bulatan payudara Bella. Reno begitu gemas dengan payudara Bella yang padat dan kenyal begitu enak untuk di remas-remas dan dimainkan. Bella kembali mendesah setengah jam kemudian Reno memuntahkan spermanya di perutnya. Tidak begitu banyak cairan kental Reno. Reno lalu membersihkan sisa spermanya. Reno merasa belum puas, tubuh indah Bella terlalu sayang bila tidak di nikmati secara maksimal. staminanya masih terjaga. Kini Bella kembali di setubuhinya mula-mula dengan doggie style lalu tak berapa lama kedunya bergonta-ganti gaya. Bahkan Bella hanya pasrah saat Reno menyemburkan spermanya di dalam vaginanya. Bella sempat terkaget, namun hanya memukul pelan Reno. Reno tersenyum lalu Bella Tak menunjukan kemarahannya keduanya kembali berciuman.

Waktu pun cepat berlalu setelah sempat beristirahat sebentar keduanya kini sudah bersiap-siap. Tak berselang lama kemudian suami Bella datang menjemput. Bella terlihat sudah cantik dan rapih kembali. walaupun wajahnya terlihat letih. Suami Bella dan Reno pun berjabat tangan menandakan transaksi yang berjalan sesuai agenda. Secara diam-diam Reno sempat menawarkan kepada Bella untuk mengajaknya bercinta lagi di lain waktu namun tanpa sepengetahuan suaminya. Bella menolaknya secara halus.

Sesampainya di rumah Bella kembali oleh disetubuhi oleh suaminya. Rasa puas terpancar di wajah suaminya saat melihat hasil rekaman bella.

“wow, kamu begitu liar dan terlihat binal sayang”ucap sang suami

“kan harus totalitas mas. Biar kamu puas. Kamu kok aneh mas, nggak marah apa nyesel gitu”ucap Bella

“nggak Bell justru sulit aku jelasinnya. Kamu nggak usah boong sayang, kamu menikmatinya kan. mau coba lagi”tawar Suami Bella

“terserah kamu mas. Tapi aku maunya kamu juga main. Biar kita seri”ucap Bella

“Ok Deal kalau gitu kita coba yang lain treesome or swingers oke sayang”jawab suami Bella

“terus program anak kita gimana Mas”ucap Bella

“udah nanti aja tunggu Ivan sampai TK dulu”ucap suaminya

“Dasar kamu Mas” ucap Bella lalu keduanya tertawa bersama.


End/sambung kalau moodynya lagi bagus ya gaes.. Hahaha..
Ku ikuti apa maumu Mas.









Mata Bella sesekali menatap ke arah jam dinding. Bella nampak gugup, jantungnya terasa berdetak kencang. Wajah cantiknya tak bisa menutupi ketegangan yang dirasakannya. Namun tak berapa lama, pria yang di tunggunya akhirnya datang juga. Pria Itu tersenyum berjalan kearahnya.

“Saya Reno mba”sapa sang Pria menatapnya dengan tatapan nakal

“aku Bella, panggil nama saja nggak usah pake Mba”jawab Bella

“oke Bella”jawabnya

Bella agak sedikit risih berhadapan dengan orang yang baru dikenalnya. Reno memang tidak tampan bahkan jauh dari kriteria pria yang disukainya. Kulitnya kecoklatan kontras dengan dirinya yang berkulit putih. Namun Reno memiliki dada bidang dan agak berotot. Bella menaksir usianya mungkin tak jauh beda darinya hampir berkepala tiga.

Reno lah yang terpilih dari sekian kandidat untuk menemaninya malam ini. Ya, menemaninya bercinta. Merasakan sebuah petualangan baru dalam kehidupannya. Keduanya bukan berada di cafe, restoran atau disebuah Club melainkan berada di dalam sebuah kamar Hotel.

Bella mulai mengatur nafasnya. Menenangkan dirinya supaya tidak grogi. Tampilan Bella malam ini sungguh menggoda. Rambut panjang dengan highligh kecoklatan menambah kecantikan wajahnya yang kali ini di make over dengan tampilan yang natural. Dress hitam 3/4 berdada rendah tanpa lengan semakin menampilkan kemolekan tubuhnya. Keindahan leher jenjangnya lalu bulatan payudaranya yang sedikit terekspose sungguh menggoda belum lagi paha mulusnya semakin menambah keseksiannya. Dapat disimpulkan Bella memang pandai merawat tubuhnya. Penis Reno pun sudah mengeras sedari tadi saat keduanya berkenalan.

“Hmmm Ren, Reno.. “sapa Bella sambli melihat Reno yang tampak melongo memandangi tubuhnya

“Eh, iya Bell”jawabnya

“Jadi begini Ren, aku ulangi aturan mainnya ya. Aku nggak mau di cupang di leher apalagi di toked aku. Terus wajib kondom, No Anal. Untuk oral aku usahain tergantung moody aku ya. Dan ingat ya waktu main kita cuma sampai jam 3 aja. Ada Kamera di atas meja yang udah aku atur supaya bisa merekam adegan kita, tapi untuk kamu no reccord ya. Dan satu lagi aku nggak suka main kasar ya. Kalau kamu setuju kita lanjut”ucap Bella sembari mengingatkan peraturan yang mesti Reno ikuti

“Oke aku turuti permintaan kamu”ucap Reno sambil membuka kaosnya menampilkan dada bidang dan tubuhnya yang agak berotot

“terus suami kamu dimana Bell”tanyanya

“dia ada di kamar sebelah. Aku nggak mau dia melihat ku secara langsung”ujar Bella berbohong

“bagus deh kalau gitu”Ucap Reno

Bella memang bukan pekerja seks komersil atau wanita yang haus belaian dirinya merupakan wanita baik-baik seorang istri yang sah di mata hukum. Hanya saja ia berada kamar itu bukan karena keinginannya melainkan karena ingin memenuhi fantasy suaminya. Suaminya memiliki fantasy ingin melihatnya bercinta dengan orang lain. Bella awalnya menolak, namun suaminya tak kehabisan akal. Trip ke Korea yang selalu diimpikannya ditawarkan oleh suaminya dengan syarat harus memenuhi fantasinya. Bella sempat marah karena menganggap suaminya seperti melacurkannya, namun Bella akhirnya luluh juga. Setelah di yakinkan oleh suaminya. Bella juga tak ingin hubungannya menjadi renggang hanya karena masalah ini. Karena suaminya sudah begitu terobsesi. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan yang matang Bella merubah pendiriannya tapi dengan berbagai syarat yang di ajukannya.

Suaminya terlihat senang sekali begitu Bella bilang yes. Fantasy yang berubah menjadi obsesi melihat istrinya bercinta dengan oramg lain akan segera terwujud. Suaminya lalu membuatkan sebuah sayembara pria yang akan meniduri istrinya pada sebuah forun dewasa di situs xxxx. namun pria yang beruntung itu harus memiliki kriteria yang di minta sesuai keinginan istrinya. Namun tak semudah yang di bayangkan, banyak yang minat namun tak jelas, belum lagi banyak PK berkeliaran, ada pula yang bilang tawaran hoax. Akhirnya setelah kama mencari Renolah yang berhasil memenanginya. Namun satu hal lagi, suaminya dilarang melihatnya secara langsung. Dari sisi psikis Bella tak sanggup melakukannya di depan suaminya. Mereka berdua sepakat, Bella akan merekam adegan tersebut melalui handycam.

Reno kini sudah telanjang bulat memamerkan tubuh atletisnya dan menunjukan penis tegangnya kepada Bella. Reno sudah bisasa menangkap ekspresi terkejut seperti wajah Bella saat ini yang malu-malu melihat kearah penisnya.

“Bell, kamu jangan buka baju dulu. Terus kamu minum ini biar relax. Ini kondom udah aku siapkan ya”ujar Reno menyerahkan sebotol air berwarna keunguan.

“ini apa”selidik Bella

“udah minum aja Bell, jangan takut nggak mungkin aku ngeracunin wanita secantik kamu. Hahaha”tawa Reno

Bella ragu namun tetap di minumnya juga

Reno sudah tak sabar lagi untuk menggauli Bella. Di ajaknya Bella untuk duduk di pinggir kasur. Tangan Reno mulai melingkar di pinggangnya.

“Pantes aja syaratnya berat, ternyata wanitanya seindah kamu Bell”puji Reno.

Bella hanya tersipu, setelah berbincang sedikit. Reno mulai berinisiatif mengambil tangan Bella untuk menggenggam dan mengocok Penisnya. Bella tak menolak hanya mengikuti apa maunya Reno. Digenggamnya penis Reno yang memang ukurannya lebih besar dari milik suaminya. Lalu tangannya mulai mengocok perlahan Penis Reno. Reno tak tinggal diam tangannya kini bergerak menyentuh, membelai dan menjamah tubuh Bella. Kini keduanya mulai dilanda birahi bergerak menuruti naluri alamiahnya.

Reno mulai memagut bibir tipis Bella. Keduanya saling memagut. Puting Bella kini sedang dimainkan oleh jemari Reno. Gaun Bella memang sudah di pelorotkan Reno. Sedangkan tangan Bella yang tadinya bergerak mengocok penis Reno justru berhenti. Bella sedang menikmati rangsangan jari-jari nakal dan permainan ciuaman Reno. Bella semakin Bergairah.

Bella sudah on, Dirinya kini tak ingin hanya di jamah tapi juga disetubuhi. Rasa ragu dan bimbang diawal perjumpaan kini telah hilang. Bella merasa rilex dan mulai horni. Reno dengan pintar mengetahui titik-titik sensitif Bella. Pengalaman bercinta dengan banyak perempuan membuatnya kini menjadi mahir.

Sedikit-demi sedikit keindahan tubuh Bella yang tersembunyi mulai nampak. Dress Bella yang awalnya di pelorotkan jemari Reno untuk memperlihatkan keindahan payudaranya kini telah ditanggalkannya. BH dan Cdnya juga sudah terlepas. Bella kini sudah telanjang bulat.

Bella merebahan dirinya diatas tempat tidur. Kedua kaki indahnya nampak membuka. Ternyata ada Reno yang berada tepat di depan liang vaginanya sedang memberikan service oral. Reno sempat terkagum melihat lipatan liang vagina Bella yang masih rapat dan indah berwarna kemerahan, aromanya pun terjaga. Jika ingIn mendapatkan PSK seperti spesifikasi Bella pasti amatlah sangat merogeh koceknya. Kini di dapati wanita cantik tanpa busana siap untuk disetubuhi secara gratis tanpa membayar ataupun di bayar. Jari-jarinya kini membuka bibir vagina Bella. Lalu lidahnya menyapu dan bermain merangasang klistoris Bella.

“Ouhhhh, hmmmm, Enak Ren”desah Bella

Bella tak malu-malu lagi untuk mendesah. Sapuan lidah Reno membawanya terbang keangkasa. Service oral suaminya memang tak sehebat permainan Reno.

“hhhmmm, fuck aku merinding Ren. Ouchhhhh, ahhhh”ucap Bella

Bella semakin mendesah merancau tak jelas. Rasa nikmat dirasakan keseluruh tubuhnya. Bella tau sebentar lagii dirinya akan segera oragasme. Reno begitu tahu cara cepat membuat lawannya ko.Tak berapa lama tubuhnya mengejang tanganya meremas rambut Reno.

“ouchhhhh, achhhhhh”

“aku sampe Rennnnnn, ouchhhhhh”desah Bella

Cairan cintanya meledak di vaginanya. Bella Orgasme. Reno tampak tersenyum puas berhasil membuktikan bahwa Bella tak salah pilih. Apalagi ini baru permainan bibirnya. Reno membiarkan Bella untuk menikmati sisa-sisa orgasmenya.

Reno kini duduk bersandar di papan tempat tidur. Kakinya berselonjir, penisnya kini sedang di kocok oleh tangan Bella. Bella berada di depannya, terlihat seperti wanita nakal dan menggoda. Walau terlihat amatir. Reno masih bisa menikmati service oral Bella. Sesekali lidah bella menyapu batang Penisnya.

“Pelan-pelan aja Bell jangan sampe kena gigi”pinta Reno

Bella berusaha memberikan rasa nikmat melalui service oralnya. Namun tangan Reno yang tak bisa diam karena meremas-remas payudaranya membuatnya jadi tak fokus. Bella justru kembali on. Reno akhirnya menghentikan service oral Bella. Mengajaknya ke menu utama. Reno tak lupa memasang Kondom. Reno menyuruh Bella untuk duduk di pangkuannya. Bella mengerti, kini dirinya beranjak naik lalu turun ke pangkuan Reno. Reno memegang Penisnya mengarahkan ke liang Vagina Bella yang sedang beranjak turun. Bella menggit bibir bawahnya saat penis Reno mulai membuka bibir vaginanya lalu menyeruak masuk hingga tertelan seutuhnya di vagina Bella.

“Ouchhh Ren. Penuh banget”ucapBella sambil merasakan perih.
Penis Reno begitu terasa penuh dan dalam di dalam vagina Bella.
“lebih gede punyaku kan Bell. Hehehe”goda Reno
“Nikmatnya double loh”ujanya
“jangan ngomong doang. Coba buktiin Ren. Gede nggak menjamin”tantang Bella

“ya udah goyang Bell, pas perihnya hilang. Kamu akan mendesah keenakan hehe”ujar Reno seakan tahu apa yang Bella rasakan.

Bella mulai menggoyang pinggulnya. Reno kembali mengajaknya berciuman. Keduanya bak sepasang kekasih yang sedang bercumbu. Benar kata Reno, Bella mulai merasakan kenikmatan. Tangan Reno begitu gemas meremas kedua payudaranya sambil sesekali memilin putingnya.

“Enakan Bell”tanya Reno setelah melepas pagutannya pada bibir Bella

“Iya enak Ren”ujar Bella

“memek kamu masih peret banget Bell. Udah berapa kontol yang masuk”ucap Reno merasakan liang vagina Bella yang begitu menjepit

“Baru dua Ren”ujar Bella sambil terus menggoyang

“Pantes aja Dell. Toked kamu juga bagus Dell. Ngegemesin. Aku nyusu dulu ya”ucap Reno

“Ouchh, iya. Isep aja Renn. Sedot sepuasmu. Tapi jangan di cupang please”ujar Bella

Reno kini nampak sedang menyusu pada payudara Bella. Bella seperti tak pernah lelah untuk bergoyang di atas pangkuannya. Semakin bergoyang semakin nikmat. Bella pun merasakan orgasme keduanya akan datang. Bella tak pernah merasakan kenikmatan bercinta seperti yang dirasakannya saat ini. Benar juga kata suaminya, sensasinya akan beda dan memberinya sebuah petualangan baru. Sejauh ini suaminya hanya bisa mengantarkannya merasakan orgasmenya satu kali itu pun bisa di bilang jarang. Namun dengan Reno enatah dirinya kan berapa kali merasakan orgasme.

“Ohhhhh, ahhhhhhh, ohhhhhh”desah Bella

“aku mau sampe lagi Ren”ujar Bella.

Goyangan Bella semakin liar. Wajah Reno dilepas paksa dari payudaranya oleh Bella. Bibir Bella nya langsung mecumbu bibir Reno secara liar. Reno merasakan kenikmatan ganda. Liang vagina Bella seakan semakin memijit penisnya. Mungkin jika Reno tak mengkonsumsi penambah stamina. Dirinya sudah ejakulasi sedari tadi. Namun kini Spermanya berada di ujung penisnya. Keduanya klimaks secara bersamaan.

“aku juga mau keluar Bell. Memek kamu enak banget. Bareng kita Bell”ucap Reno

“Iyahh, ouchhhh, ahhh”
“Ohhhhhhhhhhhhhh”desah Bella

“akhhhhhhh”desah Reno

“crotttt, crottz, crotzzz”semburan peju penis Reno secara bersamaan dengan orgasme yang dirasakan Bella

Keduanya mulai mengatur nafas. Sesaat kemudian Bella langsung merebahkan tubuhnya di samping Reno. Reno terlihat melepas kondom yang menampung spermanya. Mengambil tisu dan mengelap batang penisnya. Anehnya penisnya tidak turun dan tetap berdiri. Reno kembali menghampiri Bella yang terlihat kecapean. Reno kembali membuka kedua kaki Bella.

“Ren kondom, Ren”ujar Bella mengingatkan

“Tenang aja Bell aku bersih lagi nggak enak pake kondom”ujar Reno tanpa memperdulikan permintaan Bella lalu melakukan penetrasi kembali penisnya pada liang vagina Bella.

Tanpa susah payah penisnya kembali masuk ke liang senggama Bella yang masih becek. Bella tak bisa berbuat banyak hanya bisa merasakan hujaman penis Reno yang melesat maju mundur di liang vaginanya. Bibir Reno kembali mengulum putingnya. Reno secara diam-diam membuat beberapa tanda cupangan merah pada bulatan payudara Bella. Reno begitu gemas dengan payudara Bella yang padat dan kenyal begitu enak untuk di remas-remas dan dimainkan. Bella kembali mendesah setengah jam kemudian Reno memuntahkan spermanya di perutnya. Tidak begitu banyak cairan kental Reno. Reno lalu membersihkan sisa spermanya. Reno merasa belum puas, tubuh indah Bella terlalu sayang bila tidak di nikmati secara maksimal. staminanya masih terjaga. Kini Bella kembali di setubuhinya mula-mula dengan doggie style lalu tak berapa lama kedunya bergonta-ganti gaya. Bahkan Bella hanya pasrah saat Reno menyemburkan spermanya di dalam vaginanya. Bella sempat terkaget, namun hanya memukul pelan Reno. Reno tersenyum lalu Bella Tak menunjukan kemarahannya keduanya kembali berciuman.

Waktu pun cepat berlalu setelah sempat beristirahat sebentar keduanya kini sudah bersiap-siap. Tak berselang lama kemudian suami Bella datang menjemput. Bella terlihat sudah cantik dan rapih kembali. walaupun wajahnya terlihat letih. Suami Bella dan Reno pun berjabat tangan menandakan transaksi yang berjalan sesuai agenda. Secara diam-diam Reno sempat menawarkan kepada Bella untuk mengajaknya bercinta lagi di lain waktu namun tanpa sepengetahuan suaminya. Bella menolaknya secara halus.

Sesampainya di rumah Bella kembali oleh disetubuhi oleh suaminya. Rasa puas terpancar di wajah suaminya saat melihat hasil rekaman bella.

“wow, kamu begitu liar dan terlihat binal sayang”ucap sang suami

“kan harus totalitas mas. Biar kamu puas. Kamu kok aneh mas, nggak marah apa nyesel gitu”ucap Bella

“nggak Bell justru sulit aku jelasinnya. Kamu nggak usah boong sayang, kamu menikmatinya kan. mau coba lagi”tawar Suami Bella

“terserah kamu mas. Tapi aku maunya kamu juga main. Biar kita seri”ucap Bella

“Ok Deal kalau gitu kita coba yang lain treesome or swingers oke sayang”jawab suami Bella

“terus program anak kita gimana Mas”ucap Bella

“udah nanti aja tunggu Ivan sampai TK dulu”ucap suaminya

“Dasar kamu Mas” ucap Bella lalu keduanya tertawa bersama.


End/sambung kalau moodynya lagi bagus ya gaes.. Hahaha..

Salah satu fantasi ane bersama GF, pertama GF merasa tabu setelah sekian lama akhir nya mau. Cuma Ane yang ga rela.
 
Masih mau dilanjutkan nggak sih sama Ts nya kok hilang gt aja
Klu gàk dilanjutkan bilang dong biar Di close sama momod Dan gàk ditungguin
 
Masih mau dilanjutkan nggak sih sama Ts nya kok hilang gt aja
Klu gàk dilanjutkan bilang dong biar Di close sama momod Dan gàk ditungguin

Jadilah pembaca yg smart, komentarmu yg seperti ini hanya akan membuat penulis kehilangan moodnya untuk melanjutkan ceritanya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd