Rianoraptor
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2017
- Post
- 1.308
- Like diterima
- 5.587
How Bella Almira Got Pregnant?
Note: Cerita ini adalah bagian pertama dari 2 Part cerita. Jadi setelah Part 2, Cerita ini tidak akan ada lanjutannya. Cerita ini tidak ada hubungannya dengan seri cerita Runner/Fahmi karya saya meski beberapa bagiannya memang terinspirasi dari seri tersebut. Do not copy or distribute this story without my authorization!
part 2 is on page 5
Joko adalah seorang tukang kebun yang sudah dipercaya oleh Bella Almira dan suaminya. Selain pandai dalam mengurus kebun, Joko juga sering dimintai tolong untuk membetulkan pompa, pipa, atau membetulkan benda-benda lain yang rusak. Berhubung suami Bella adalah seorang tentara dan sering bertugas ke luar Kota, kehadiran Joko sangat dibutuhkan oleh Bella. Usia Joko memang masih 18 tahun, tapi Joko sangat gigih dalam bekerja sehingga membuat Bella dan suaminya kagum. Joko juga sudah dianggap sebagai adik oleh Bella dan suaminya, mereka juga sering mengajak Joko jalan-jalan ke Mall atau makan di restaurant.
Suatu kali suami Bella harus bertugas ke Papua selama beberapa minggu, padahal Bella sedang horny-hornynya. Mereka berdua memang berencana untuk segera memiliki momongan, tapi selalu saja terhalang oleh pekerjaan suaminya. Kalaupun mereka bercinta, Bella tidak pernah bisa puas. Kehidupan seks Bella dan suaminya memang tidak seindah awal pernikahan mereka. Sejak mengenal seks, Bella memang berubah menjadi sedikit menjadi maniak seks. Kehidupan seks mereka cenderung monotone karena suami Bella tidak banyak melakukan variasi gerakan, hanya missionary position saja.
Siang Hari.
Bella baru saja pulang dari shooting sebuah iklan produk pembersih wajah. Bella membuka sebuah surat dari Rumah Sakit. Isi surat itu adalah hasil test pemeriksaan Bella dan suaminya beberapa minggu lalu. Meski Bella dinyatakan subur, tapi sperma suami Bella dinyatakan lemah. Bella tidak mungkin mengatakan ini pada suaminya, dia tidak ingin mengecewakan suaminya.
Bella terduduk di ruang tamu sambil menangis dan Joko tidak sengaja melihat kejadian itu.
"Ada apa mbak? Kok keliatannya sedih sekali?" Tanya Joko pada Bella.
Bella langsung buru-buru menghapus air matanya.
"Eh, Joko. Saya engga apa-apa kok." Jawab Bella masih dengan suara yang agak serak karena habis menangis.
Joko merasa kasihan pada majikannya yang cantik itu.
"Mbak, mungkin bisa cerita sama saya?" Bujuk Joko lagi.
Bella tidak pernah menceritakan hal pribadinya kecuali pada Ibunya, tapi hari itu Bella sedang sedih sekali karena surat yang dia terima dari Rumah Sakit. Kesedihannya bertambah parah karena dia tidak bisa menyalurkan nafsu syahwatnya yang terbendung karena suaminya sedang dinas di luar Kota. Tapi karena bingung kepada siapa dia harus bercerita, jadilah Bella bercerita pada Joko soal masalah yang dihadapinya, toh Joko sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri. Tiba-tiba Bella menangis dan memeluk Joko. Joko tidak berdaya dan hanya bisa membalas pelukannya.
"Udah, ceritain aja semua, Mbak. Luapin semua kesedihan dan masalah Mbak." Joko terus berusaha menghibur majikannya.
Sambil terus memeluk Joko, Bella menceritakan masalah yang dialami dirinya dan sang suami.
Sebagai pendengar yang baik tentu saja Joko mendengarkan curahan hati Bella sembari berusaha mencarikan solusi untuk bagaimana menyelesaikan masalahnya. Bella banyak bercerita soal permasalahannya dengan sang suami. Usia Joko memang masih 18 tahun, tapi jalan pikiran Joko sudah melampaui pria-pria seusianya, mungkin ini karena Joko yang memang pandai bergaul. Bahkan Bella mulai memandang tukang kebunnya itu dengan cara yang berbeda.
"Thank you udah mau dengerin cerita saya ya." Bella mulai berbicara sembari menghapus air matanya.
"Iya, sorry saya belom bisa banyak bantu." Jawab Joko sekenanya.
"Dengan kamu dengerin cerita saya aja itu sudah ngebantu kok." Lanjut Bella sambil memeluk tubuh Joko.
Mereka berdua terdiam karena tidak ada topik pembicaraan lagi, kami hanya saling memandang. Joko mulai menarik diri dan Joko benar-benar terkejut ketika majikannya itu memeluk Joko lebih erat dan mendadak menarik wajah Joko ke arahnya menciumnya. Bella semakin menarik wajah Joko untuk ciuman yang dalam.
Bella tau perbuatan mereka ini salah dan ini dosa, tapi Bella sudah lama merindukan sentuhan lelaki. Bella melihat Joko adalah orang yang tepat untuk saat ini.
"Mbak, apa mbak yakin tentang ini?" Joko bertanya ketika dia mematahkan ciuman itu.
Bella hanya menatap Joko dan mengangguk sambil tersenyum. Mereka berdua jatuh kembali ke sofa dan terus mencium bibir satu sama lain. Joko mulai mencium lehernya dan tangannya naik ke atas kakinya yang luar biasa. Joko menarik rok panjang Bella ke atas dan mencengkeram pantatnya yang kencang dan penuh sementara Bella terus menciumi Joko.
"Astaghfirullah... Ini dosa, tapi ini enak banget. Aku ga bisa ngelawan ini" ujar Joko dalam hati.
Joko pun telah melepas kaos yang di kenakannya, sedangkan dia kini berusaha melepas baju lengan panjang yang dikenakan Bella, akhirnya baju Bella pun berhasil di lepas Joko.
Mereka kini melanjutkan dengan saling berusaha melepas pakaian dalam yang di kenakan pasangannya, terlihat gundukan payudara Bella yang tertutup bra berwarna hitam, ini adalah payudara pertama yang dilihat oleh Joko secara langsung. Bella hendak melepaskan hijabnya, tapi ditahan oleh Joko.
"Jangan mbak! Kamu telihat cantik banget dengan jilbabmu itu, mbak” ujar Joko.
Bella mengurungkan niatnya untuk melepas jilbabnya karena request Joko. Joko memberanikan dirinya untuk meraba Bella lebih jauh. Joko meremas payudaranya. Dalam ciuman mereka, Bella mendengus. Tak ada penolakan dari Bella. Bagi Joko empuk sekali buah dada Bella.
“Di kamar aja, please!” bisik Bella pada Joko.
Bella takut ada yang memergoki mereka jika mereka melakukan hubungan terlarang ini di ruang tamu. Joko mengerti dan sekarang mengangkat tubuh Bella. Joko membopong Bella masuk ke dalam kamarnya, kemudian mengunci pintunya. Usia Joko memang lebih muda daripada Bella, tapi staminanya tidak perlu diragukan lagi. Joko senang sekali karena sepertinya dia akan kehilangan keperjakaannya hari ini.
Di sana, tubuh Bella makin terekspos jelas tanpa sehelai benang pun kecuali hijabnya yang masih menutupi kepalanya. Joko sudah mulai memeluk Bella, Joko terlihat sangat bernafsu melumat bibir Bella. Joko mulai melumat bibir Bella dan meremas-remas pantat Bella, terlihat jilbab yang di kenakan Bella pun sudah mulai acak-acakan.
Jokp kini mulai menjilati dan menghisap kedua payudara Bella yang sudah terlepas dari bra-nya, Joko sangat bernafsu melihat payudara Bella yang bulat sempurna dengan putting yang masih berwarna kemerahan, sedangkan tangan Joko pun sibuk membelai vagina Bella yang terlihat indah dan sempurna. Bella akhirnya terbuai dengan permainan Joko dan mulai asyik mengocok perlahan penis Joko yang udah tegang maksimal.
“Ehhhhmmm...." Bella melenguh panjang saat bibir Joko sudah menyentuh sebuah garis berwarna merah yang tertutup dengan hiasan bulu-bulu halus di selakangan Bella.
Tangan Joko terus meremas buah dada Bella, sedangkan mulut Joko sibuk menggelitik tonjolan daging yang ada di ujung kemaluannya. Bella mengerang, melenguh bahkan berusaha menendang Joko karena rasa geli yang ia terima.
Sebuah sodokan lembut dari lidah Joko masuk ke dalam liang senggama Bella membuat tubuh hijabers muda itu melengkung hebat. Diremasnya kepala Koko sebagai tanda dia orgasme pertama. Bahkan ia squirt dua kali semburan ke mulut Joko. Nafas Bella seperti seseorang lari marathon. Buah dadanya naik turun seiring nafasnya.
Kali ini vagina Bella, yang sudah satu centimeter di depan penis Joko, akan terbelah. Selama ini Joko hanya bisa berfantasi dan bermasturbasi saat melihat Instagram Bella atau saat melihat Bella di sebuah iklan, tapi kini fantasi Joko akan segera terwujud. Kepala penis Joko kini sudah siap menerobos masuk terowongan super ketat itu.
‘’Emmmhhh.....ssshhhh..." desah Bella ketika merasakan penis Joko membelah vaginanya yang masih sempit.
Sah! Joko akhirnya kehilangan perjakanya di tangan majikannya sendiri. Bella tidak menyangka kalau penis tukang kebunnya itu lebih besar dari milik suaminya. Joko perlahan menggerakan pinggulnya. Joko dan Bella mendesah. Bella hanya bisa menggenggam sprei tempat tidurnya. Joko mulai mempercepat gerakannya dan kini Bella memeluk erat Joko. Bella mendesis, meringis, merintih-rintih saat kelaminnya dan kelamin Joko saling bergesekan.
‘’Uhhhhh....Yeaaahhh...sempit banget sayang. Enak!!!’’ ucap tukang kebun itu menahan berjuta-juta kali lipat kenikmatan.
"Joooook.....Teruuusss!!!" Bella berteriak keenakan.
Tampak Bella sedikit meringis karena vaginanya terdesak benda tumpul. Joko terus menggerakan penisnya keluar masuk vagina Bella. Setelah 15 menit Joko menggarap Bella, Bella berinisiatif untuk merubah posisi menjadi Woman on Top alias posisi cowgirl. Joko terkejut sekaligus senang melihat inisiatif Bella ini.
Selebgram cantik itu kini berada di atas tubuh Joko yang terbaring di atas ranjang, dia berusaha memasukkan kepala penis Joko ke dalam vaginanya, sedikit demi sedikit penis Joko pun masuk ke dalam vagina pengantin baru itu, Joko pun membantu dengan ikut mendorong penisnya agar masuk ke dalam vagina Bella.
Bella mulai menggerakan pinggulnya dengan liar bagaikan koboi yang sedang berusaha menjinakkan kuda liar. Joko hanya bisa pasrah dan menggerayangi tubuh Bella sambil sesekali menciumi dada dan puting Bella dan menampari pantat Bella. Gerakan Bella Almira itu semakin menggila saat mendengar desahan Joko yang keenakan.
"Mbak Bellaaaaaa... Aku mau keluar nih!!!" teriak Joko.
Bella menghentikan goyangannya dan malah memasukan penis Joko ke dalam mulutnya sehingga Joko menembakkan seisi spemanya ke dalam mulut Bella. Bella mejilati penis Joko dengan rakus dan menyedot habis sperma Joko. Bella menggunakan hijabnya untuk membersihkan sisa-sisa sperma Joko.
Joko memberikan sebuah kejutan pada Bella. Joko mendorong Bella ke ranjang dan kini posisi tubuh Joko sekali lagi ada di atas tubuh Bella. Joko berusaha untuk merangsang vagina Bella dengan cara memijatnya.
"Uuuuuhhhh" Bella melenguh pelan.
Pijatan tangan Joko di vagina Bella terasa cukup enak dan membangkitkan gairah Bella. Lama kelamaan, vagina Bella mulai terasa basah. Pijatan tangan Joko akhirnya semakin cepat sehingga membuat Bella mengerang keenakan.
"Aaaahhhh!!!" Bella mengalami squirt akibat pijatan tangan Joko.
Setelah itu, Joko membalik tubuh Bella dan kembali memasukkan penisnya di vagina Bella, tapi kali ini lewat belakang, dan vagina Bella langsung digenjot dengan kasar hingga tubuh Bella terguncang. Joko memang masih pemula, tapi video porno telah mengajarinya banyak hal.
Bella hanya bisa menggeram dan mendesah menerima perlakuan dari Joko yang sembarangan itu. Joko memainkan penisnya dengan kasar sehingga Bella berteriak sejadi-jadinya akibatnya payudara Bella yang montok itu terguncang-guncang. Joko memegang bagian belakang jilbab Bella dan menariknya kebelakang, seakan-akan menjambak rambut Bella. Joko meraih wajah Bella dan menciumnya dengan liar dari belakang.
Bella terus mendesah dan berteriak karena permainan Joko. Joko juga sesekali menampari pantat Bella sehingga ada bekas telapak tangan Joko di pantat Bella yang halus itu.
"Aahhh..... Aahhhh...." Bella mendesah dengan kencang dan tubuh seksinya terlihat semakin kepayahan menerima permainan dari Joko.
"Joko, Aku mau keluar lagi" Bella memperingati Joko sambil mendesah.
"Bareng, Aku juga mau keluar, mbak!" balas Joko.
"Aaaahhh!!!!" teriak Bella dan Joko secara bersamaan.
Keduanya orgasme di saat yang sama. Joko menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam vagina Bella Almira. Joko ambruk di atas tubuh Bella. Joko dan Bella saling berciuman dengan mesra dan lidah mereka saling beradu. Bella meletakkan kepalanya di atas dada Joko dan mereka berdua memejamkan mata. Joko mengelus-elus kepala Bella yang masih terbungkus hijab acak-acakan itu dan sesekali menciumi keningnya.
Joko berusaha untuk menikmati moment ini. Sementara itu Bella merasa bimbang. Di satu sisi dia senang akhirnya bisa menyalurkan nafsu syahwatnya yang sudah dia tahan sejak lama, tapi di satu sisi Bella merasa bersalah karena telah berzina dengan tukang kebunnya sendiri dan mengkhianati suaminya.
"Ya Allah, Aku tau ini dosa. Tapi Aku sudah tidak sanggup jika harus menahan lagi, tadi itu enak banget." ujar Bella dalam hati mencari pembenaran.
Mereka berdua akhirnya tertidur dengan lelap sambil tersenyum puas dan bahagia.
Beberapa Minggu Kemudian...
Setelah suami Bella pulang, Bella dan Joko secara diam-diam masih sering bercinta hingga akhirnya Bella berhasil hamil. Kegiatan seks mereka sangat liar, bahkan pernah mereka bercinta saat Bella sedang menelepon suaminya. Yang paling parah adalah ketika suami Bella sedang menerima tamu, Bella dan Joko bercinta di atas ranjang suami Bella. Tentu suami Bella sangat bahagia mendengar kabar kehamilan Bella, apalagi Bella menyembunyikan fakta bahwa sebenarnya suaminya itu mandul. Joko pun ikut berbahagia melihat pasangan itu. Tapi jelas hamilnya Bella tidak akan menghentikan perselingkuhannya dengan Joko sang Tukang Kebun.
"Jok, makasih kamu udah hamilin Aku ya hihihi." Ucap Bella pada Joko.
"Duh, ga usah diomongin gitu lah mbak. Malu Aku." Jawab Joko sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Bella tertawa kecil melihat Joko yang salah tingkah.
"Jok, Aku mau minta tolong, boleh?" Tanya Bella lagi.
"Yah silahkan dong." Jawab Joko sambil tersenyum.
Bella sedikit lega mendengar jawaban Joko.
"Temen Aku, dia seorang psikolog terkenal dan host terkenal juga buat reality show Tercyduk. Nah, dia sudah lama menikah tapi belom punya anak. Kamu mau bantu dia kan kayak kamu bantu Aku?" Tanya Bella.
Joko sedikit kaget mendengar hal itu.
"Hah, gila kamu ya mbak???" Tanya Joko dengan nada agak tinggi.
"Aku serius, Jok. Kasian dia ini, suaminya kayaknya juga bernasib sama dengan suami Aku." Ujar Bella.
Joko menghela nafas lalu kembali berucap.
"Si... Siapa nama temennya, mbak?" Tanya Joko dengan agak gugup.
"Namanya Indah, Indah Sundari Jayanti." Ujar Bella sambil menyodorkan foto Indah agar dilihat oleh Joko.
"Yaudah deh, Aku coba bantu dia." Jawab Joko lagi.
"Good, I'll tell her." Ujar Bella sambil tersenyum.
To Be Continued...
Note: Cerita ini adalah bagian pertama dari 2 Part cerita. Jadi setelah Part 2, Cerita ini tidak akan ada lanjutannya. Cerita ini tidak ada hubungannya dengan seri cerita Runner/Fahmi karya saya meski beberapa bagiannya memang terinspirasi dari seri tersebut. Do not copy or distribute this story without my authorization!
part 2 is on page 5
Joko adalah seorang tukang kebun yang sudah dipercaya oleh Bella Almira dan suaminya. Selain pandai dalam mengurus kebun, Joko juga sering dimintai tolong untuk membetulkan pompa, pipa, atau membetulkan benda-benda lain yang rusak. Berhubung suami Bella adalah seorang tentara dan sering bertugas ke luar Kota, kehadiran Joko sangat dibutuhkan oleh Bella. Usia Joko memang masih 18 tahun, tapi Joko sangat gigih dalam bekerja sehingga membuat Bella dan suaminya kagum. Joko juga sudah dianggap sebagai adik oleh Bella dan suaminya, mereka juga sering mengajak Joko jalan-jalan ke Mall atau makan di restaurant.
Suatu kali suami Bella harus bertugas ke Papua selama beberapa minggu, padahal Bella sedang horny-hornynya. Mereka berdua memang berencana untuk segera memiliki momongan, tapi selalu saja terhalang oleh pekerjaan suaminya. Kalaupun mereka bercinta, Bella tidak pernah bisa puas. Kehidupan seks Bella dan suaminya memang tidak seindah awal pernikahan mereka. Sejak mengenal seks, Bella memang berubah menjadi sedikit menjadi maniak seks. Kehidupan seks mereka cenderung monotone karena suami Bella tidak banyak melakukan variasi gerakan, hanya missionary position saja.
Siang Hari.
Bella baru saja pulang dari shooting sebuah iklan produk pembersih wajah. Bella membuka sebuah surat dari Rumah Sakit. Isi surat itu adalah hasil test pemeriksaan Bella dan suaminya beberapa minggu lalu. Meski Bella dinyatakan subur, tapi sperma suami Bella dinyatakan lemah. Bella tidak mungkin mengatakan ini pada suaminya, dia tidak ingin mengecewakan suaminya.
Bella terduduk di ruang tamu sambil menangis dan Joko tidak sengaja melihat kejadian itu.
"Ada apa mbak? Kok keliatannya sedih sekali?" Tanya Joko pada Bella.
Bella langsung buru-buru menghapus air matanya.
"Eh, Joko. Saya engga apa-apa kok." Jawab Bella masih dengan suara yang agak serak karena habis menangis.
Joko merasa kasihan pada majikannya yang cantik itu.
"Mbak, mungkin bisa cerita sama saya?" Bujuk Joko lagi.
Bella tidak pernah menceritakan hal pribadinya kecuali pada Ibunya, tapi hari itu Bella sedang sedih sekali karena surat yang dia terima dari Rumah Sakit. Kesedihannya bertambah parah karena dia tidak bisa menyalurkan nafsu syahwatnya yang terbendung karena suaminya sedang dinas di luar Kota. Tapi karena bingung kepada siapa dia harus bercerita, jadilah Bella bercerita pada Joko soal masalah yang dihadapinya, toh Joko sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri. Tiba-tiba Bella menangis dan memeluk Joko. Joko tidak berdaya dan hanya bisa membalas pelukannya.
"Udah, ceritain aja semua, Mbak. Luapin semua kesedihan dan masalah Mbak." Joko terus berusaha menghibur majikannya.
Sambil terus memeluk Joko, Bella menceritakan masalah yang dialami dirinya dan sang suami.
Sebagai pendengar yang baik tentu saja Joko mendengarkan curahan hati Bella sembari berusaha mencarikan solusi untuk bagaimana menyelesaikan masalahnya. Bella banyak bercerita soal permasalahannya dengan sang suami. Usia Joko memang masih 18 tahun, tapi jalan pikiran Joko sudah melampaui pria-pria seusianya, mungkin ini karena Joko yang memang pandai bergaul. Bahkan Bella mulai memandang tukang kebunnya itu dengan cara yang berbeda.
"Thank you udah mau dengerin cerita saya ya." Bella mulai berbicara sembari menghapus air matanya.
"Iya, sorry saya belom bisa banyak bantu." Jawab Joko sekenanya.
"Dengan kamu dengerin cerita saya aja itu sudah ngebantu kok." Lanjut Bella sambil memeluk tubuh Joko.
Mereka berdua terdiam karena tidak ada topik pembicaraan lagi, kami hanya saling memandang. Joko mulai menarik diri dan Joko benar-benar terkejut ketika majikannya itu memeluk Joko lebih erat dan mendadak menarik wajah Joko ke arahnya menciumnya. Bella semakin menarik wajah Joko untuk ciuman yang dalam.
Bella tau perbuatan mereka ini salah dan ini dosa, tapi Bella sudah lama merindukan sentuhan lelaki. Bella melihat Joko adalah orang yang tepat untuk saat ini.
"Mbak, apa mbak yakin tentang ini?" Joko bertanya ketika dia mematahkan ciuman itu.
Bella hanya menatap Joko dan mengangguk sambil tersenyum. Mereka berdua jatuh kembali ke sofa dan terus mencium bibir satu sama lain. Joko mulai mencium lehernya dan tangannya naik ke atas kakinya yang luar biasa. Joko menarik rok panjang Bella ke atas dan mencengkeram pantatnya yang kencang dan penuh sementara Bella terus menciumi Joko.
"Astaghfirullah... Ini dosa, tapi ini enak banget. Aku ga bisa ngelawan ini" ujar Joko dalam hati.
Joko pun telah melepas kaos yang di kenakannya, sedangkan dia kini berusaha melepas baju lengan panjang yang dikenakan Bella, akhirnya baju Bella pun berhasil di lepas Joko.
Mereka kini melanjutkan dengan saling berusaha melepas pakaian dalam yang di kenakan pasangannya, terlihat gundukan payudara Bella yang tertutup bra berwarna hitam, ini adalah payudara pertama yang dilihat oleh Joko secara langsung. Bella hendak melepaskan hijabnya, tapi ditahan oleh Joko.
"Jangan mbak! Kamu telihat cantik banget dengan jilbabmu itu, mbak” ujar Joko.
Bella mengurungkan niatnya untuk melepas jilbabnya karena request Joko. Joko memberanikan dirinya untuk meraba Bella lebih jauh. Joko meremas payudaranya. Dalam ciuman mereka, Bella mendengus. Tak ada penolakan dari Bella. Bagi Joko empuk sekali buah dada Bella.
“Di kamar aja, please!” bisik Bella pada Joko.
Bella takut ada yang memergoki mereka jika mereka melakukan hubungan terlarang ini di ruang tamu. Joko mengerti dan sekarang mengangkat tubuh Bella. Joko membopong Bella masuk ke dalam kamarnya, kemudian mengunci pintunya. Usia Joko memang lebih muda daripada Bella, tapi staminanya tidak perlu diragukan lagi. Joko senang sekali karena sepertinya dia akan kehilangan keperjakaannya hari ini.
Di sana, tubuh Bella makin terekspos jelas tanpa sehelai benang pun kecuali hijabnya yang masih menutupi kepalanya. Joko sudah mulai memeluk Bella, Joko terlihat sangat bernafsu melumat bibir Bella. Joko mulai melumat bibir Bella dan meremas-remas pantat Bella, terlihat jilbab yang di kenakan Bella pun sudah mulai acak-acakan.
Jokp kini mulai menjilati dan menghisap kedua payudara Bella yang sudah terlepas dari bra-nya, Joko sangat bernafsu melihat payudara Bella yang bulat sempurna dengan putting yang masih berwarna kemerahan, sedangkan tangan Joko pun sibuk membelai vagina Bella yang terlihat indah dan sempurna. Bella akhirnya terbuai dengan permainan Joko dan mulai asyik mengocok perlahan penis Joko yang udah tegang maksimal.
“Ehhhhmmm...." Bella melenguh panjang saat bibir Joko sudah menyentuh sebuah garis berwarna merah yang tertutup dengan hiasan bulu-bulu halus di selakangan Bella.
Tangan Joko terus meremas buah dada Bella, sedangkan mulut Joko sibuk menggelitik tonjolan daging yang ada di ujung kemaluannya. Bella mengerang, melenguh bahkan berusaha menendang Joko karena rasa geli yang ia terima.
Sebuah sodokan lembut dari lidah Joko masuk ke dalam liang senggama Bella membuat tubuh hijabers muda itu melengkung hebat. Diremasnya kepala Koko sebagai tanda dia orgasme pertama. Bahkan ia squirt dua kali semburan ke mulut Joko. Nafas Bella seperti seseorang lari marathon. Buah dadanya naik turun seiring nafasnya.
Kali ini vagina Bella, yang sudah satu centimeter di depan penis Joko, akan terbelah. Selama ini Joko hanya bisa berfantasi dan bermasturbasi saat melihat Instagram Bella atau saat melihat Bella di sebuah iklan, tapi kini fantasi Joko akan segera terwujud. Kepala penis Joko kini sudah siap menerobos masuk terowongan super ketat itu.
‘’Emmmhhh.....ssshhhh..." desah Bella ketika merasakan penis Joko membelah vaginanya yang masih sempit.
Sah! Joko akhirnya kehilangan perjakanya di tangan majikannya sendiri. Bella tidak menyangka kalau penis tukang kebunnya itu lebih besar dari milik suaminya. Joko perlahan menggerakan pinggulnya. Joko dan Bella mendesah. Bella hanya bisa menggenggam sprei tempat tidurnya. Joko mulai mempercepat gerakannya dan kini Bella memeluk erat Joko. Bella mendesis, meringis, merintih-rintih saat kelaminnya dan kelamin Joko saling bergesekan.
‘’Uhhhhh....Yeaaahhh...sempit banget sayang. Enak!!!’’ ucap tukang kebun itu menahan berjuta-juta kali lipat kenikmatan.
"Joooook.....Teruuusss!!!" Bella berteriak keenakan.
Tampak Bella sedikit meringis karena vaginanya terdesak benda tumpul. Joko terus menggerakan penisnya keluar masuk vagina Bella. Setelah 15 menit Joko menggarap Bella, Bella berinisiatif untuk merubah posisi menjadi Woman on Top alias posisi cowgirl. Joko terkejut sekaligus senang melihat inisiatif Bella ini.
Selebgram cantik itu kini berada di atas tubuh Joko yang terbaring di atas ranjang, dia berusaha memasukkan kepala penis Joko ke dalam vaginanya, sedikit demi sedikit penis Joko pun masuk ke dalam vagina pengantin baru itu, Joko pun membantu dengan ikut mendorong penisnya agar masuk ke dalam vagina Bella.
Bella mulai menggerakan pinggulnya dengan liar bagaikan koboi yang sedang berusaha menjinakkan kuda liar. Joko hanya bisa pasrah dan menggerayangi tubuh Bella sambil sesekali menciumi dada dan puting Bella dan menampari pantat Bella. Gerakan Bella Almira itu semakin menggila saat mendengar desahan Joko yang keenakan.
"Mbak Bellaaaaaa... Aku mau keluar nih!!!" teriak Joko.
Bella menghentikan goyangannya dan malah memasukan penis Joko ke dalam mulutnya sehingga Joko menembakkan seisi spemanya ke dalam mulut Bella. Bella mejilati penis Joko dengan rakus dan menyedot habis sperma Joko. Bella menggunakan hijabnya untuk membersihkan sisa-sisa sperma Joko.
Joko memberikan sebuah kejutan pada Bella. Joko mendorong Bella ke ranjang dan kini posisi tubuh Joko sekali lagi ada di atas tubuh Bella. Joko berusaha untuk merangsang vagina Bella dengan cara memijatnya.
"Uuuuuhhhh" Bella melenguh pelan.
Pijatan tangan Joko di vagina Bella terasa cukup enak dan membangkitkan gairah Bella. Lama kelamaan, vagina Bella mulai terasa basah. Pijatan tangan Joko akhirnya semakin cepat sehingga membuat Bella mengerang keenakan.
"Aaaahhhh!!!" Bella mengalami squirt akibat pijatan tangan Joko.
Setelah itu, Joko membalik tubuh Bella dan kembali memasukkan penisnya di vagina Bella, tapi kali ini lewat belakang, dan vagina Bella langsung digenjot dengan kasar hingga tubuh Bella terguncang. Joko memang masih pemula, tapi video porno telah mengajarinya banyak hal.
Bella hanya bisa menggeram dan mendesah menerima perlakuan dari Joko yang sembarangan itu. Joko memainkan penisnya dengan kasar sehingga Bella berteriak sejadi-jadinya akibatnya payudara Bella yang montok itu terguncang-guncang. Joko memegang bagian belakang jilbab Bella dan menariknya kebelakang, seakan-akan menjambak rambut Bella. Joko meraih wajah Bella dan menciumnya dengan liar dari belakang.
Bella terus mendesah dan berteriak karena permainan Joko. Joko juga sesekali menampari pantat Bella sehingga ada bekas telapak tangan Joko di pantat Bella yang halus itu.
"Aahhh..... Aahhhh...." Bella mendesah dengan kencang dan tubuh seksinya terlihat semakin kepayahan menerima permainan dari Joko.
"Joko, Aku mau keluar lagi" Bella memperingati Joko sambil mendesah.
"Bareng, Aku juga mau keluar, mbak!" balas Joko.
"Aaaahhh!!!!" teriak Bella dan Joko secara bersamaan.
Keduanya orgasme di saat yang sama. Joko menembakkan seluruh isi spermanya ke dalam vagina Bella Almira. Joko ambruk di atas tubuh Bella. Joko dan Bella saling berciuman dengan mesra dan lidah mereka saling beradu. Bella meletakkan kepalanya di atas dada Joko dan mereka berdua memejamkan mata. Joko mengelus-elus kepala Bella yang masih terbungkus hijab acak-acakan itu dan sesekali menciumi keningnya.
Joko berusaha untuk menikmati moment ini. Sementara itu Bella merasa bimbang. Di satu sisi dia senang akhirnya bisa menyalurkan nafsu syahwatnya yang sudah dia tahan sejak lama, tapi di satu sisi Bella merasa bersalah karena telah berzina dengan tukang kebunnya sendiri dan mengkhianati suaminya.
"Ya Allah, Aku tau ini dosa. Tapi Aku sudah tidak sanggup jika harus menahan lagi, tadi itu enak banget." ujar Bella dalam hati mencari pembenaran.
Mereka berdua akhirnya tertidur dengan lelap sambil tersenyum puas dan bahagia.
Beberapa Minggu Kemudian...
Setelah suami Bella pulang, Bella dan Joko secara diam-diam masih sering bercinta hingga akhirnya Bella berhasil hamil. Kegiatan seks mereka sangat liar, bahkan pernah mereka bercinta saat Bella sedang menelepon suaminya. Yang paling parah adalah ketika suami Bella sedang menerima tamu, Bella dan Joko bercinta di atas ranjang suami Bella. Tentu suami Bella sangat bahagia mendengar kabar kehamilan Bella, apalagi Bella menyembunyikan fakta bahwa sebenarnya suaminya itu mandul. Joko pun ikut berbahagia melihat pasangan itu. Tapi jelas hamilnya Bella tidak akan menghentikan perselingkuhannya dengan Joko sang Tukang Kebun.
"Jok, makasih kamu udah hamilin Aku ya hihihi." Ucap Bella pada Joko.
"Duh, ga usah diomongin gitu lah mbak. Malu Aku." Jawab Joko sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Bella tertawa kecil melihat Joko yang salah tingkah.
"Jok, Aku mau minta tolong, boleh?" Tanya Bella lagi.
"Yah silahkan dong." Jawab Joko sambil tersenyum.
Bella sedikit lega mendengar jawaban Joko.
"Temen Aku, dia seorang psikolog terkenal dan host terkenal juga buat reality show Tercyduk. Nah, dia sudah lama menikah tapi belom punya anak. Kamu mau bantu dia kan kayak kamu bantu Aku?" Tanya Bella.
Joko sedikit kaget mendengar hal itu.
"Hah, gila kamu ya mbak???" Tanya Joko dengan nada agak tinggi.
"Aku serius, Jok. Kasian dia ini, suaminya kayaknya juga bernasib sama dengan suami Aku." Ujar Bella.
Joko menghela nafas lalu kembali berucap.
"Si... Siapa nama temennya, mbak?" Tanya Joko dengan agak gugup.
"Namanya Indah, Indah Sundari Jayanti." Ujar Bella sambil menyodorkan foto Indah agar dilihat oleh Joko.
"Yaudah deh, Aku coba bantu dia." Jawab Joko lagi.
"Good, I'll tell her." Ujar Bella sambil tersenyum.
To Be Continued...
Terakhir diubah:
