Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ku ikuti apa maumu Mas..

Status
Please reply by conversation.
nice hu
awalnya harus pake kondom, selanjutnya pasrah.. mantap alurnya wkwkw
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kayanya mood TS lagi ga bagus neh

Sambungannya belum nongol
 
Di sebuah Kamar…


Bella nampak sedang mencumbu bibir suaminya. Namun tak hanya mencumbu, pinggang Bella juga ikutan bergoyang merasakan sensasi nikmat goyangan penis suaminya yang sudah berada di dalam liang senggamanya. Kedua pasangan suami istri itu sedang bercumbu memadu kasih. Bella dalam posisi duduk berpangku menghadap suaminya. Kedua mata Arman tak pernah lepas memandang dan mengagumi tubuh indah istrinya. Arman merasa beruntung mendapatkan Bella menjadi istrinya. Selain cantik, putih dan mulus ternyata Bella juga merupakan istri yang penurut.

“Plokkk Plakkk plokkk”

Tangan sang suami tak tinggal diam. Meremas-remas bulatan kenyal payudara Bella. Setelah puas saling memagut, Mata Bella nampak memperhatikan wajah suaminya. Hingga akhirnya keduanya saling berpandangan. Bella tersenyum. Lalu berbisik di telinga suaminya

“Aku sayang kamu mas”ucapnya

“Aku juga sayang kamu Bell”ucap sang suami


Bella tak menampik dirinya merasakan perubahan dalam gairah sexnya. Kini dirinya lebih bergairah dalam urusan ranjang. Rasa nikmat yang dirasakannya setelah peristiwa kemaren membuat tubuhnya menginginkannya lagi. Mau tak mau, suka tak suka tubuhnya suka membanding-bandingkan saat dirinya bercumbu dengan suaminya dan juga Reno.

Bella mulai rindu akan nikmatnya hujaman-hujaman penis Reno. Reno memang lebih lihai dan mampu memberikan arti kenikmatan bercinta yang sesungguhnya. Namun Bella tak mau berterus terang dan tak ingin menyakiti hati suaminya. Dilain pihak sang suami Arman mulai menyadari perubahan permainan ranjang istrinya. Bella kini lebih aggresif dan liar. Bella yang semenjak melahirkan anak pertama gairah sexnya mulai menurun dan kadang suka menolak saat diajak berhubungan badan mulai berubah setelah peristiwa itu, kini tanpa dimintapun Bella sering memberikan kode meminta jatah padanya. Bella kini bergairah kembali. Suka mengoda Arman dengan pakaian-pakaian minimnya.

Arman menyukai perubahan Bella. Namun Arman juga kadang kualahan melawan gairah sex Bella. Arman tahu inilah hasil akibat ulahnya memberikan Bella pengalaman bercinta dengan orang lain. Arman memang puas fantasynya dapat terwujud. Namun perubahan gairah seksual Bella membuatnya tak bisa lagi mengimbanginya. Bella terlalu mudah horni dan sering meminta jatah padanya. Belum lagi efek akibat Arman sering menonton video Bella sedang bercumbu dengan Reno. Membuat dirinya jadi lebih sering beronani yang secara tak langsung membuat penisnya jadi lebih sensitif dan cepat berejakulasi. Arman mulai menyadari kadang dirinya tak bisa memuaskan istrinya. Sama seperti malam ini Arman tak kuat lagi menerima goyangan dan jepitan liang senggama Bella.

“Hmmmmm Bell, aku udah nggak kuat lagi”ucap sang suami

“Ta, tahan bentar mas. Aku juga mau sampe”ucap Bella sambil mempercepat goyangannya

“Plokkk Plakkk plokkk”

“hmmm, ahhhhh, ohhhhhh”

Sedang enak-enaknya Bella mulai menyadari Arman akan sampai pada puncaknya. Penis Arman terasa mulai berkedut dan bergetar diliang senggamanya. Arman tak bisa menahannya lagi.

“mas, tahan bentar please”pinta Bella

“maaf Bell, aku udah kuat lagi. Goyangan kamu hotz banget, aku sampe ohhhhh….”ucap sang suami

“crotttzz, crotzzz, crotzzz”

“Ih, kamu mas..”ucap Bella sebal

Bella berhenti bergoyang sambil merasakan sperma Arman menyeprot bekali-kali di dalam liang senggamanya. Hingga penis Arman pun semakin lama semakin meciut.

“Host, hosttt”Arman mengatur nafasnya

“aku nggak kuat sama goyanganmu sayang. Maaf ya kamu belum sampe”ucap sang suami

“ya udah nggak papa Mas. Mungkin Kamu lagi capek ya”ucap Bella tersenyum

Bagaimana pun juga Bella tetap sayang dengan suaminya. Walaupun Bella belum merasakan orgasmenya. Bella tetap senang karena suaminya bisa sampai pada puncaknya. Setelah berbincang-bicang sedikit keduanya pun tertidur.

Sebulan sudah peristiwa saat Bella merasakan pengalaman barunya berlalu. Hingga sampai kini hanya Armanlah partner bercintanya. Arman beberapa kali sempat menggodanya dengan menawari beberapa pria. Namun Bella masih belum tertarik dengan beberapa calon pilihan Arman. Arman agak kesulitan untuk memenuhi kriteria Bella. Apalagi Bella termasuk orang yang pemilih dan tak mau dengan orang yang sama. Walaupun Bella sebenarnya rindu ingin bermain lagi dengan Reno. Bella hanya bisa menahan gairahnya yang sedang meledak-ledak apalagi Arman kini sedang disibukan oleh pekerjaannya.

Malam ini Bella sedang bergairah dan mengenakan pakaian yang mengundang hawa nafsu. Daster sexy dengan kedua tali menggantung tak mampu menutupi paha mulusnya. Bukit atas payudaranya juga terlihat menyembul keluar karena kedua kancing atasnya sengaja dibuka belum lagi kedua putingnya pun terlihat samar-samar terlihat menonjol di kain dasternya. Bella memang tak mengenakan Bhya, dirinya memang sengaja seperti biasa ingin menggoda sang suami. Bella pun dengan nakal berphoto selfie lalu mengirimkam photo tersebut ke handphone suaminya.

“Mas, cepet pulang kutunggu”bunyi pesan Bella berikut gambar photo sexy dirinya

“waduh mah”balas sang suami dengan emot konak dan sedih

“maaf mah, aku masih sibuk. Kalau kamu udah nggak tahan kamu goda aja pria yang lewat depan rumah atau aku kirimin orang aja ya”balas lagi suaminya

“Emang kamu Rela Mas. Ya udah aku goda tetangga atau sama Pak Rt aja ya, yang suka godain aku mas”jawab sang istri

“ya udah Mah yang penting main aman aja”balas sang suami

“emang gila kamu mas, Istrinya di garap orang kok seneng bener. Ya udah semangat kerjanya aku tunggu kamu dirumah”balas Bella

“ggp mah yg penting kamu puas. okey Darling. Tunggu aku ya, atau kamu tidur aja dulu”balas sang suami

Memang gila suaminya pikir Bella. Tak pernah menyerah menggodanya untuk bercinta dengan orang lain lagi. Bella mulai terlihat gelisah. Dirinya sedang bergairah namun suaminya masih sibuk di kantornya. Ingin rasanya bermasturbasi namun Bella tak begitu menyukainya karena memang lebih enak bercinta dengan lawan . Bella merasa kesepian apalagi dirumahnya kini sedang sepi. Anaknya sedang berada di rumah kedua orangtuanya.

“Tok, tok, tok”bunyi pintu rumah Bella

“Pak Arman”seru suara dari depan rumahnya

Bella pun nampak bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu rumahnya malam-malam begini. Bella nampak mengintip dari jendelanya. Dilihatnya Pak Beni yang merupakan pak Rt sekaligus tetangganya sedang berdiri di depan rumahnya.

“panjang umur nih orang tadi abis di omongin”

“mau apa pak Beni kesini”pikir Bella

Bella yang tak sadar mengenakan baju sexy langsung membuka pintu rumahnya dan menyapa tetangganya itu

“malam Pak Beni, ada apa ya”sapa Bella dengan senyuman

Pak Beni nampak mematung begitu melihat tetangga cantiknya keluar dengan pakaian sexy. Penisnya langsung berereksi saat itu juga

“pak”

“Pak Rt. Kok bengong ya”ucap Bella

“Aduh bu Bella, malem-malem begini bikin tegang aja. Pak Arman ada bu?”ucap Pak Beni menatapnya dengan tatapan nakal

Bella pun menyadari tatapan nakal tetangganya itu. Apalagi mata pak Beni tertuju ke arah payudaranya. Bella baru tersadar mengenakan daster sexy apalagi kedua kancing atasnya terlepas memamerkan gundukan putih atas payudaranya. Akhirnya Bella berbalik sebentar dan segera mengancingkan kedua kancing atas dasternya.

“Eh pak Beni, kebetulan Mas Armannya belum pulang kerja pak”ucap Bella

“oh belum pulang bu. Boleh saya masuk bu ada yang mau saya omongin”ucap Pak Beni

“Ya udah masuk dulu aja Pak Beni”jawab Bella tanpa curiga

Keduanya kini sedang duduk di ruang tamu. Bella dihadapkan dengan situasi canggung. Karena memang jarang mengobrol dengan pak Rt. Apalagi Pak Beni merupakan Pak Rt yang suka menggodanya.

“Bu Bella cantik sekali malam ini. Kok Pak Arman mau-maunya milih lembur dibanding temenin istri cantiknya hehe”ujar Pak Beni

“ah bisa aja Pak Beni. Emang Pak Beni mau ngomong apa?”jawab Bella

“Begini Bu Bella sebenernya ada info penting yang harus pak Arman tahu sebagai warga disini. Tadi saya sudah telepon pak Arman. Saya disuruh menunggu sekaligus menemani istrinya sampai pak Arman pulang”ucap Pak Rt lalu beranjak mendekat dan duduk di sebelah Bella

“disuruh nemenin gimana Pak”tanya Bella dengan sedikit risih

“masa Bu Bella nggak tahu. Disuruh nemenin Bu Bella”ucap Pak Rt sambil meraba paha mulus Bella

“Eh pak Rt jangan kurang ajar ya. Emang Arman bilang begitu tadi”tanya Bella sambil menepis tangan Pak Beni

“Haduh kan udah saya bilang berkali-kali bu. Saya di suruh nemenin Bu Bella sampai dia pulang”bisiknya mesum di telinga Bella

“ ya nemenin yang gimana dulu Pak”tanya lagi Bella

“Nemenin Bu Bella bercinta hehe”ucap sang Rt kurang ajar

Bella hanya terdiam. nampak bertanya lagi didalam hati. Apa benar suaminya yang menyuruhnya kesini untuk menidurinya. Kenapa Arman tak meminta persetujuannya. Bella meminta ijin kebelakang untuk membuatkan minuman buat Pak Beni. Bella ingin memastikan ucapan pak Rt dan segera menelpon suaminya. Namun panggilan telpnya tidak dijawab-jawab oleh suaminya. Akhirnya Bella yang menyadari sudah teralu lama di dapur, segera membawa minuman dan duduk agak menjauh dari tamu mesumnya itu. Bella bingung untuk bertindak dan masih terus bertanya-tanya apa benar suaminya menyuruh pak Beni untuk menemaninya malam ini atau Pak Beni hanya sedang menggodanya saja. Melihat Bella yang hanya duduk terdiam membuat Pak Beni yang sudah menahan konak kembali mendekat kearah Bella. Pak Benni duduk disamping Bella dan tangannya tanpa permisi langsung meremas payudara Bella.

“saya udah nggak tahan Bu Bella”

“Gede juga Bu, bener kan nggak pake BH hehe”ucap Pak Rt

“Ja, jangan Pak Beni”ucap Bella yang langsung memegang tangan Pak Beni agar berhenti bergerak di payudaranya. Namun Bella tak benar-benar menolaknya dan membiarkan tangan Pak Beni semakin meremas-remas kedua payudaranya.

“udah nikmatin aja Bu Bella. Nih putingnya udah keras. Bu Bella suka kan”ucap Pak Beni sambil jemarinya menjepit putting Bella

Remasan-remasan tangan nakal pak Beni membuat Bella mulai terangsang dan menyulut birahi yang sedari tadi di tahan-tahannya. Bella antara rela dan tidak rela tubuhnya dijamah karena partnernya kali ini merupakan tetangganya sendiri sekaligus Pak Rt di rumahnya. Pak Beni yang berperawakan seperti om-om dengan kumis tebal dan perut buncitnya itu akan segera menidurinya. Bella merinding dan justru malah semakin horni membayangkan dirinya ditiduri oleh om-om seperti pak Rt. Belum lagi Bella mendengar desas-desus Pak Rtnya itu suka menggoda para ibu-ibu tetangganya selain itu Pak Beni juga terkenal suka main perempuan bayaran.

Pak Beni yang sedang menggrepe-grepe Bella terlihat senang melihat reaksi diam Bella. Apalagi Bella terlihat mulai terpancing oleh birahinya. Bella tak terlihat melawannya dan justru seperti menikmati kenakalan tangannya pada payudaranya. Sedari tadi Pak Beni memang sudah bernafsu melihat Bella dengan pakaian sexynya. Naluri kelakiannya bangkit. Pakaian sexy yang Bella kenakan menandakan Bella sedang ingin di madu kasih. Pak Beni pun merencanakan akal bulusnya namun Pak Beni tak menyangka semudah ini menaklukan Bella. Apalagi wanitanya secantik Bella itu merupakan idola istri idaman di daerahnya. Selama ini memang Bella terlalu sulit untuk di dekati. Kesempatan langka ini takkan disia-siakan oleh pak Rt mesum.

Pak Beni mulai berani mencumbu bibir Bella, Bella kembali hanya diam saja saat bibirnya mulai dikecup bibir pak Rt. Bibir Pak Beni mulai memagut bibir Bella, tangannya tetap meremas-remas kedua bongkahan payudaranya, Bella yang sedari tadi diam saja mulai membalas cumbuan Pak Beni. Bella dilanda birahi. Liang senggamanya semakin basah. Pak Beni memang bukan tipikal pria kriterianya yang diinginkan Bella untuk menjadi partner sexnya. Namun kalau nafsu sudah meninggi Bella tak peduli siapa lawan mainnya. Toh suaminya sudah mengijinkannya pikir Bella.

Tangan Bella tanpa sadar berada tepat di penis Pak Beni. Mengelus dan meraba-raba penisnya yang sudah tegang namun masih tersangkar di celana pendek pak Rt. Pak Beni tahu Bella sudah terangsang. Tangan Pak Beni mulai menuruni kedua tali Daster Bella. Bella menepis tangan pak Beni melepas cumbuan bibir mesum pak Rt.

“Pak pindah ke kamar aja yuk”ajak Bella stelah melepas pagutan bibir Pak Rt

Bella pun mengajak Pak Rt menuju ke kamar tidur Tamu.

“Pak, aku minta bapak menjaga rahasia ini ya pak”pinta Bella

Pak Beni hanya memgangguk saja.

“bapak bawa pengaman kan”ucap Bella lagi

“Mana enak Bu Bella”ucap Pak Rt

“Ya udah jangan di dalam ya pak. Aku lagi subur”ucap Bella

Pak Beni hanya mengangguk saja.

Bella langsung menelanjangi dirinya. Begitu takjub Pak Beni melihat kemolekan dan kemulusan tubuh Bella tetangganya. Keindahannya melebihi ekspektasinya selama ini. Payudara Bella terlihat besar dan kencang dengan puting merah mudanya. Bulu-bulu kewanitaan Bella juga tidak lebat dan terlihat tertata Rapih. Tubuh Bella begitu putih dan mulus seperti bintang bokep asia yang sering di tonton pak Beni. Pak Beni pun segera menelanjangi dirinya juga. Terlihat perut buncitnya dan juga penisnya yang sudah menegang. Pak Beni menyuruh Bella untuk tiduran. Nafsunya sudah di ubun-ubun namun pengalamannya yang banyak di dunia perlendiran membuatnya tidak langsung ke hidangan utama tapi memberikan service Oral Sex buat Bella.

Bella membuka Kedua kakinya merasakan hembusan nafas Pak Rt di liang senggamnya.

“Bagus banget Bu Bella memeknya lipatannya masih rapih. Masih seret nih kayaknya hehe”ucap Pak Rt

Lidah Pak Rt mulai menjulur, merangsang di bibir dan area liang senggama Bella. Bella mulai menikmati sapuan nakal lidah pak Rt.

“ahhhhh, ohhhhh”Bella melenguh saat lidah pak Beni menyapu dan menggelitik liang kewanitaannya

Pak Beni begitu terampil merangsang dirinya melalui permainan lidahnya. Penampilan memang tidak menjamin. Awalnya Bella berfikiran om-om seperti Pak Beni pasti akan langsung melakukan penetrasi namun salah. Pak Beni tak egois memulai permainan dengan rangsangan lidah pada liang senggamanya. Lama-kelamaan Bella merinding dibuatnya. Membuat nafasnya kian memburu. Bella tak munafik, Bella menikmati permainan Pak Beni.

“Ohhhhh, pak Beni.”desah Bella

Lidah pak Beni terus menyerang titik-titik sensitif Bella. Menggelitik dan menyapu klistorisnya. Tangannya juga tak tinggal diam, sesekali meremas-remas payudara Bella. Bella terus mendesah. Cairan kewanitaanya semakin membanjiri liang senggamanya. Pak Beni mulai melentikan satu jarinya agar ikut bermain, menggosok lalu masuk kedalam liang senggama Bella. Mengocok lalu dimaju-mundurkan jarinya membuat Bella kian mendesah. Tak berapa lama kemudian kini bertambah menjadi dua jari yang sedang bergerak di liang senggama Bella

“Ohhhhhh, Ohhhhh, ohhhh”desah Bella

“keluarin aja Bu Bella, desah yang keras. Hehehe nikmat kan”ucap Pak Beni

“iya pak, nikmat ohhhh”ucap Bella

Mendapat rangsangan yang terus menerus di daerah sensitifnya membuat Bella kian tak tahan lagi. Tubuhnya bereaksi mengejang dan bergetar orgasme pertamanya pun diraihnya seiring dengan semakin cepatnya kocokan kedua jari pak Rt pada liang senggamanya.

“ohhhhhhhhhhhh. Pakkkkkk”desah Bella sambil tangannya meremas sprei tempat tidurnya

Pak Beni tampak tersenyum puas mendapati Bella sudah mendapatkan orgasmenya. Tinggal menunggu waktu baginya untuk merasakan liang surga Bella. Tak terbayang olehnya sebentar lagi akan dapat merasakan kehangatan tubuh primadona tetangganya itu. Bahkan dari semua wanita yang pernah ditidurinya tak ada yang semolek dan seindah tubuh Bella. Setelah mengatur nafas tanpa diminta Bella secara bergantian memberikan service oral buat pak Rt. Digenggamnya dan dilihatnya Penis Pak Rt yang terlihat lebih gemuk namun panjangnya seperti milik suaminya walau tak sebesar milik Reno.

“Ohhh, Bell”ucap Pak Rt yang mulai merasakan kocokan tangan Bella.

Lidah bella pun mulai menjulur, menjilati kepala Penis pak Beni lalu setelah itu menyapu keseluruh batang penis Pak Rt. Bella lalu menelan seluruh penis Pak Rt dan mulai mengulumnya. Kepalanya maju-mundur menelan penis pak Rt dan memberikan sensasi nikmat yang dirasakan oleh pak Beni.

“Ohhh, enaknya Bell sponganmu”

“Udah cantik jago nyepong lagi”

“Benar-benar istri idaman”ucap Pak Rt

Pak Beni tak menyangka ternyata Bella juga lihay oral sex walaupun tak sejago para psk yang pernah disewanya. Namun melihat yang mengoral wanita secantik Bella membuat penisnya pun mulai berkedut. Bella terus mengulum penis Pak Beni. Biasanya Bella selalu membuat peraturan bila bercinta dengan orang lain seperti Reno. Namun dengan Pak Rt. Dirinya hanya bisa pasrah menikmati sex tanpa aturan. Semakin lama penis pak Rt semakin berkedut. Bella tahu pak Rt akan segera berejakulasi. Bella ingin melepaskan penis pak rt dari dalam bibirnya namun tangan pak Rt menahan kepalanya.

“Oh, Bell. Telen pejuku hehe”

“Crotzzz, crotzzz, crotzzz”

Pak Beni pun menyemburkan sperma di dalam mulut Bella. Yang mau tak mau ada cairan yang tertelan dan membuat Bella terbatuk dan memuntahkan sisa cairan peju pak Rt di lantai kamarnya

“minum nih Bell,.maaf ya”ucap.Pak Rt sambil menawarkan segelas air putih yang sudah ada di meja atas meja rias

Bella pun langsung meminum segelas air tersebut.

Setelah keduanya mengatur nafas. Bella kini dalam posisi terlentang diatas tempat tidur kedua kakinya nampak membuka. Di depannya Pak Beni terlihat sedang berusaha memasukan penisnya. Penis Pak Rt secara perlahan-lahan mulai menyeruak masuk kedalam liang senggama Bella yang sudah basah. Bella mengigit bibir bawahnya merasakan penis Pak Rt mulai memasuki tubuhnya hingga akhirnya batang penis pak Rt tertelan seutuhnya di dalam liang senggamanya.

“Ohhhhhhhh”desah Bella merasakan penis Pak Rt serasa penuh di liang senggamanya.

“Ohh Bell, sempitnya”ucap Pak Rt mendiamkan penisnya

Tanpa berlama-lama penis Pak Rt mulai bergerak dan menghujam liang senggama Bella. Terlihat senyuman di wajah pak Rt saat penisnya melakukan penetrasi di liang senggama Bella. Apalagi Bella kini mulai mendesah keenakan.

“Hmm, ohhhhh,ahhhh”

“Ohhhh,ohhhh,ohhhhh”desah Bella

Ekspresi keenakan wajah Bella membuat pak Rt kian semangat mempercepat goyangannya. Kedua payudara Bella pun ikut bergoyang. Membuat tangan Pak Rt tak sabar segera menjamah, meremas-remas payudara milik Bella secara bergantian.

“Ohhhhhh, ohhhh, ohhhhh”desah Bella

“ahhhhh, Ahhhh, ohhhhh”

“Plokkkkplakkkkplokkkk”

Pak Rt begitu menikmati cengkraman liang senggama Bella. Desahan Bella juga menambah kenikmatan bercintannya. Belum lagi tangannya saat ini bermain pada payudara Bella. Bulatannya yang padat sangat enak untuk diremas-remas oleh kedua tangannya.

“Oh Bell. Akhirnya bisa ngentotin kamu juga. Kirain cuma bisa mimpi”ucap Pak Rt

“Enakan Bell penis pak Rt”goda pak Rt

“Ohhhh, iya pak. Enak”desah Bella

“ohhhhhh, ohhhhh, ohhhhh”

“Ahhhhh,ohhhh ,ahhhh”

Hujaman dan hentakan Penis Pak Rt terasa begitu nikmat buat Bella. Belum lagi rangsangan yang diterima di payudaranya membuat Bella keenakan. Bibir pak Rt kini menyusu dan menyedot-nyedot putingnya. Bella mulai tak tahan mendapat begitu banyak rangsangan. Tubuhnya bergetar seperti tersetrum rasa nikmat. Bella pun mendesah keras manandai orgasmenya.

“Ohhhhhhhhhhhhhhhh”desah Bella sambil meremas sprei tempat tidurnya.














Pak Rt mendiamkan lalu mencabut Penisnya memberikan waktu buat Bella untuk mengatur nafas dan menikmati sisa orgasmenya. Setelah itu, pak Rt menyuruhnya untuk menungging. Bella pun mengikuti keingin Pak Rt. Lalu kini dari arah belakang Pak Rt kembali menghujamkan penisnya pada liang senggamanya dengan gaya doggiestyle.

“Ohhhhhhh”

“Hmmmmmm”desah Bella merasakan penis pak Rt kembali menghujam liang senggamanya

Penis pak Rt kembali bergerak melakukan penetrasi dari arah belakang Bella. Bella mulai mendesah begitu pun Pak Rt merasakan nikmatnya cengkraman liang senggama Bella. Tangan pak Rt mulai meremas-remas kedua payudara Bella.

“Ohhhh, ohhhhh, ahhhhhh”desah Bella

“plakkkkk”tampar pak Rt pada pantat mulus Bella sambil menghujam cepat penisnya di liang senggama Bella


“Oh Bell, kalau udah mendesah kamu nggak ada beda sama perek yang saya sewa”

“bapak boleh ngentotin kamu terus ya”

“memek kamu bakal bikin nagih nih Bell, ohhh”ucap pak Rt

“Ohhh, bapak ijin dulu sama suami saya”ucap Bella

“nggak usah ijin Bell. Kayak sekarang aja diem-diem aja nanti kamu saya bayar”ucap Pak Rt sambil terus menghujamkan penisnya pada liang senggama Bella

“Ohhh, saya bukan wanita bayaran Pak Rt”ucap Bella

“Ya udah terserah kamu. Pokoknya nanti saya mau ngentotin kamu lagi”ucap Pak Rt

Bella hanya diam dan mendesah keenakan merasakan hujaman penis Pak Rt semakin intens di liang senggamanya

Saat keduanya sedang asiknya bercinta.

Terdengar suara pintu kamar dibuka

“Klek”

“Bella….”

“Pak.Rt….”ucap Arman terkaget lalu tersenyum melihat keduanya sedang bercinta

Arman memergoki keduanya tengan bercinta. Namun pak Rt seakan tak peduli dan tetap melakukan penetrasi pada liang senggama Bella.

“aduh Pak Arman maaf saya udah kurang ajar. Enak banget memeknya istri Pak Arman nanti Pak Arman juga Boleh cicipin Juleha istri saya ya”ucap Pak Rt sambil terus bergoyang

“Lihat tuh Pak Arman Bella sampe keenakan saya entot. Tadi dia memang nakal godain saya pake baju sexy. Mana nggak pake Bh lagi. Akhirnya ya beginilah. Saya ngentotin istri pak Arman”ucap Pak Rt

“Wah Pak Rt menang banyak bisa nikmatin istri saya”ucap Arman

“Yang penting bisa jaga rahasia ya pak Rt”ucap Arman

“Ya udah lanjut aja Pak Rt. Pak Rt main aja, saya mau ngeliat aja sambil onani”ucap Arman yang langsung memelorotkan celana bawahnya.

“Kamu kenapa nggak bilang Bell main sama pak Rt. Aku telp balik nggak diangkat-angkat. Kirain ada apa-apa eh malah nakal ya main sama pak Rt”ucap Arman sambil mngocok penisnya

Bella tak bisa menjawab pertanyaan Arman da hanya diam saja karena penis Pak Rt terus menghujam liang senggamanya. Justru Bella merasakan sensasi aneh saat melihat suaminya menontonnya bercinta. Membuat gairahnya bertambah

“ohhhhhh, masssssss”

“ahhhh,ohhhh,ahhhhh”

“Ohhhh,ohhhhh,ohhhhh”desah Bella sambil memejamkan matanya menikmati hujaman penis Pak Beni

“Lihat tuh Pak Arman Bella sampe keenakan, sepertinya Bu Bella memang Binal Pak Arman"ucap Pak Rt

“Iya Pak Beni, istri saya memang binal”ucap Arman sambil terus mengocok penisnya sendiri

Kini impian Arman terwujud melihat istrinya bercinta dengan orang lain secara langsung. Wajah Bella terlihat Binal. Payudaranya nampak bergoyang-goyang sesekali diremas-remas oleh tangan nakal pak Rt. Suara desahan Bella membuatnya bergairah dan jantungnya bedetak kencang. Arman sangat menikmati pemandangan ini. Penisnya mulai berkedut seiring semakin cepatnya tangannya mengocok penisnya sendiri.

Bella tak berani menatap ke arah suaminya. Hanya memejamkan matanya saat penis Pak Rt terus menghujam liang senggamanya dari arah belakang.

“Buka matamu Bu Bell. Lihat suamimu begitu menikmati kamu di entot sama saya”ucap Pak Rt

Bella membuka mata dan menatap kearah suaminya yang sedang berdiri sambil bermasturbasi.

“Goda dia Bu Bell”bisik Pak Beni

“Ohhhhh Masss, aku di entotin pak Rt ini massss”desah Bella

“Ohhh mas, enak masssss”

“Ohhhhh,ohhhh,ohhhh”

Semakin menggoda suaminya justru membuat Bella akan mencapai klimaksnya

“aku nggak kuat lagiii masss”

“Aaaaaaaaahhhhhhhhhh, mas Armannnnn”desah Bella sambil meraskan orgasmenya

Disaat yang bersamaan Arman pun mencapai puncaknya. Spermanya menyembur berkali-kali ke lantai. Begitupun Penis pak Rt yang mulai berkedut. Pak Rt pun sudah tak tahan lagi merasakan nikmatnya jepitan liang senggama Bella.

“pak diluar”pinta Bella

“Ohhh, Bu bellaaaa”

Pak Rt pun segera mencabut penisnya

“crotttzzz,crotzzz,crottzzzz”sembur cairan sperma Pak Rt pada punggung Bella.

Setelah mengatur nafas dan berbincang sedikit. Arman langsung tertidur di atas kasur kecapaian. Sedangkan Bella sudah mengenakan pakaian dasternya lagi. Begitupun Pak Rt yang sudah memakai baju dan bersiap pulang.

Bella mengantar pak Rt sampai di ruang tamu. Namun Pak Rt meminta Bella untuk melayaninya sekali lagi di ruang tamu. Bella memberi syarat ini akan menjadi persetubuhan terakhir mereka. Kedua tangan Bella nampak menumpu pada tembok dan badannya menungging ke belakang. Kain dasternya terangkat keatas oleh tangan Pak Beni. Dan Penis Pak Beni kembali melakukan pemetrasi dari arah belakang. Sambil berdiri keduanya melakukan adegan persetubuhan. Bella kembali mendesah walaupun sudah kecapaian.

“Ohhhh,ohhhh,ohhhhh”

Setelah bergonta ganti posisi dan sudah mengalami orgasmenya kembali Bella kini tidur terlentang di atas sofa panjang. Pak Rt berada diatasnya menindihnya sambil menyetubuhinya. Bibir pak Rt mencium bibir Bella. Penisnya mulai berkedut-kedut tanda akan mencapai klimaks. Penisnya di hujamkannya semakin dalam keliang senggama Bella. Hingga akhirnya penisnya pun menyemburkan sperma di dalam liang senggama Bella.

“Oh, Bell…”

“crottzzzz,crottzzz,crottzzz”

Setelah puas bercinta dengan Bella akhirnya pak Rt pulang kerumahnya. Sedangkan Bella tertidur di sebelah suaminya. Pada saat dini hari Arman kembali menyetubuhi Bella. Sambil mengobrol Bella pun tahu bahwa pak Rt tidak pernah disuruh suaminya untuk menemaninya bercinta. Namun nasi sudah menjadi bubur. Bella tak munafik Pak Rt dapat memuaskannya, dilain pihak Arman juga puas. Lebih-lebih Pak Rt pasti puas juga

“Mas, aku takut pak Rt pasti bakalan minta jatah lagi gimana dong”ucap Bella

“pasti lah. siapa yang nggak kesemsem sama tubuh kamu Mah”ucap Arman

“Ih serius”ucap Bella sambil memukul suaminya

“………”ucap suaminya

End/Bersambung
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd