Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku Dengan Adik Kandungku

Status
Please reply by conversation.

BuckyBarnes

Semprot Baru
Daftar
14 Dec 2016
Post
47
Like diterima
160
Lokasi
Jakarta
Bimabet
ERMA


Sudah lama aku diam-diam mengamati tubuh Erma adik kandungku, sejak aku mengenal cerita-cerita sex sedarah di internet entah kenapa pandanganku tertuju pada adikku sendiri. Erma sendiri adikku satu-satunya yang usianya hanya terpaut satu tahun dariku, posturnya cukup ideal, sekitar 164cm, lekuk tubuhnya juga standar, tidak sexy, namun saat dia memakai daster atau baju rumahan payudara dan pantatnya tetap membentuk.
Namaku Riki, usiaku saat ini 33 tahun, sudah menikah dan anakku laki-laki berusia 4 tahun, bekerja sebagai hrd disebuah perusahaan telekomunikasi. Adikku Erma 32 tahun, baru dua tahun menikah dan sedang mengandung anak pertamanya, saat ini dia bekerja sebagai cust service disebuah bank swasta. Aku bersyukur kami berdua tergolong sukses, karena jujur saja, keluarga kami bukan dari kalangan berada. Sejak dulu, kedua orangtua kami bersusah payah mati-matian menyekolahkan kami. Ayahku bekerja sebagai montir disebuah bengkel, dan ibuku seorang bidan dipuskesmas. Jadi sejak SD, aku dan erma ikut membantu ekonomi keluarga dengan menjual kue kering buatan ibuku disekolah. Untungnya kami berdua juga memiliki rasa tanggungjawab dan sadar diri bahwa pendidikan kami dibiayai susah payah oleh orangtuaku, jadi kami selalu belajar keras. Hasilnya, beasiswa selalu menghampiri kami sampai kuliah. Sebenarnya aku sudah minta izin untuk tidak kuliah dan berniat langsung bekerja, tapi ibu ngotot, dia ingin anak-anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik dari orangtuanya.
Kesibukan belajar dan membantu orangtua membuat kami tidak punya waktu untuk hal lain, sepeti keluyuran sepulang sekolah, ikut ekskul, atau bahkan memikirkan memiliki pacar. Yah selain tidak ada waktu, buatku sendiri aku benar-benar tidak ingin kerjakeras orangtuaku sia-sia. Walau kadang hati kecil ingin seperti teman-temanku yang lain, yang bisa bebas melakukan apasaja setelah pulang sekolah, tapi aku harus mensyukuri kondisiku yang masih bisa sekolah. Dan sebenarnya aku pernah beberapa kali jatuh hati dengan teman-teman wanitaku, baik saat SMP atau SMA, tapi niat pacaran kutepis jauh-jauh, aku masih punya komitmen. Hal inilah yang membuatku agak kuper tentang perempuan, sampai akhirnya saat aku SMA aku putuskan untuk membeli handphone dari uang beasiswaku.
Entah dari mana awalnya aku bisa menemukan cerita-cerita dewasa, aku agak lupa, yang jelas aku panas dingin saat pertamakali membacanya, aku jadi penasaran bagaimana sih rasanya sex, seperti apasih bentuk tubuh wanita itu, bagaimana rasanya bila sentuh. Lama-lama aku kenal cerita sedarah, dan ini menjadi cerita favoritku. Tak tau kenapa, menurutku ada sensasi aneh dan berbeda membaca cerita incest, dari situlah mataku tertuju pada erma, adik kandungku yang mulai mekar menuju masa remajanya. Alasan lainnya, mungkin wanita yang paling sering berinteraksi denganku hanyalah ibuku dan erma.

*****

Kecanduan cerita sex membuatku sangat penasaran ingin menjamah tubuh wanita. Tubuh adikku sedang mulai berbunga, aku amati dirumah payudaranya yang sudah membulat, pantatnya yang telah membentuk. Aku selalu amati gerak-geriknya, setiap dia makan, tiduran sambil membaca buku diruang tv, mencuci baju, memasak, terutama saat erma baru selesai mandi saat hanya handuk yang melilit tubuhnya. Aku sampai geregetan dibuatnya. Hingga akhirnya suatu malam aku beranikan diri masuk kekamarnya. Sebenarnya erma tidur dengan ibuku, tapi malam itu ibu dan ayahku harus menginap dirumah sakit karena ayah terpaksa menjalani rawat inap akibat asam uratnya kambuh, jadi malam itu adalah kesempatan emas buatku.
Jam 2 dini hari aku menyelinap kekamarnya, pintu tidak dikunci karena memang tidak ada lagi gagangnya. Sampai dikamar erma aku disuguhi pemandangan yang membuat darahku berdesir, aku melihat erma tidur terlentang dengan daster tersingkap, membuat cd dan pahanya yang mulus jadi santapan mataku, aku menelan ludah, jantungku berdebar. Mataku tertuju pada cd nya, vagina erma nampak tembem, aku jadi semakin panas dingin. Pelan, aku mulai sentuh pahanya, awalnya telunjukku yang mendarat, adikku tak bereaksi membuat jari-jariku yang lain menyusulnya, aku elus pelan, ooh, ternyata ini kulit wanita itu, halus juga.. Batinku.. Erma masih pulas, Tangan kiriku ikut menyusul mendarat dipaha adikku, untuk sesaat aku mencoba menikmati sentuhan pada paha adikku ini, penisku menegang hebat, bahkan aku merasakan ujungnya sedikit panas, ah, aku yakin cairan spermaku sudah keluar sedikit. Setelah kurasa cukup puas mengelus paha, perhatianku tertuju pada bukit kembar adikku, ooouhh!! Darahku berdesir lagi, puting adikku tercetak, dia tidak memakai bra!
Telunjukku lagi-lagi mengawali sentuhanku pada payudara erma, dia masih tidak bereaksi, aku tekan sedikit, empuk-empuh aneh, ternyata tekstur payudara begini ya.. Erma masih juga terlelap, sentuhan aku tingkatkan ke remasan pelan, ouh! Tekstur daging yang lucu, sial! Ini mengasyikan sekalu, remasanku pelan, tapi cukup intens, dan saat aku mencoba menyentuh putingnya, lagi-lagi aku merasakan sensasi baru, iih! Ini kenyal-kenyal lucu, aku sempat memuntir pelan putingnya, namun sayang sesaat kemudian erma bereaksi, dia mengganti posisi tidurnya. Aku yang kaget setengah mati terlonjak, dan tanpa menggunakan tumit aku berlari kekamarku. Fiiuuhh! Pengalaman menegangkan yang tak terlupakan....
Sebenarnya aku ketagihan, ingin lagi kucoba menjamah tubuh erma, namun seperti yg kuceritakan sebelumnya, erma tidur dengan ibuku, jadi kesempatan ini sulit terulang lagi. Setelah kejadian itu, aku semakin liar dengan adikku, mataku jadi jelalatan pada setiap jengkal tubuhnya, bahkan aku mulai berani menjadikannya sebagai objek fantasiku. Aku selalu menantikan kesempatan itu datang lagi, namun tak jua datang, jadi hanya dalam imajinasiku saja aku membayangkan tubuh erma.

*****

Perlu waktu lama untuk penantianku, hingga peristiwa ini terjadi. Saat ini aku dan erma sudah kuliah, dikampus yang sama namun jurusan berbeda. Aku mengambil Fisip semester 6 administrasi sedang Erma mengambil teknik industri semester 4.
Waktu itu pertengahan bulan puasa, kebetulan rumah kami sedang direnovasi. Ya, atas setelah menabung sekian lama, akhirnya ayah bisa membenahi rumah kami. Selama ini rumahku sering kebocoran dan kusen-kusen sudah rapuh dimakan rayap. Dengan dironavasinya rumah, kami sekeluarga harus pindah sementara dirumah kontrakan. Nah kontrakan itu hanya memiliki satu ruang tengah, satu kamar, kamar mandi serta dapur kecil, karena itulah aku dan ayah tidur didepan tv alias diruang tengah.
Waktu itu malam menjelang sahur, sekitar jam dua lewat. Ibuku selalu bangun paling awal, beliau selalu mandi, sekaligus buang hajat menyiapkan makanan sahur, biasanya hampir satu jam ibu dikamar mandi. Malam itu aku terjaga saat mendengar ibuku membuka pintu kamar mandi, aku cek handphone ku, baterainya low, aku bangun berniat mencari charger didalam kamar, setelah itu tidur sebentar lagi menunggu dibangunkan. Saat masuk kekamar itulah aku melihat kesempatan yang sudah lama kutunggu. Yah, tubuh erma yang sedang tertidur, saat itu adikku tidur menyamping. Fyi saja, aku amati bongkahan pantat dan payudaranya agak membesar selama dia kuliah, membuatku semakin panas dingin bila berimajinasi tentangnya.
Saat itu erma mendengkur, mungkin dia kelelahan karena baru pulang jam 12 malam tadi. Seperti anak teknik umumnya, dia pontang-panting membuat laporan, terlebih dia terpaksa menjalani semester pendek diwaktu libur kuliah ini lantaran beberapa nilai C yg dia dapat. Erma nampak pulas tertidur membelakangiku, awalnya aku ragu, tapi setelah meyakinkan diriku ini kesempatan yang lama kutunggu aku nekat saja. Aku naik kekasur springbed yang cukup besar ini dan langsung berbaring tempat ibuku, aku harap erma berfikir kalau aku ini ibu yang berbaring. Mungkin merasa ada goyangan, erma beraksi dengan mengubah posisi tidurnya, ooh!! Kali ini dia mengahadap kearahku yang kaku karena takut adikku terbangun. Aku terdiam sesaat, malah sempat keringat dingin, untungnya erma masig larut dalam mimpi indahnya. Aku bernafas lega. Melihat suasana aman, aku mulai tenang, tapi batang penisku menegang dengan cepat, tanpa pikir panjang aku keluarkan penisku dari sarangnya, kini penisku mengacung mengahdap kepaha adikku. Aku mulai kocok pelan, sambil kuusap-usap pelan paha adikku, erma masih mendengkur halus, dia benar-benar lelah sepertinya, dan ini yang aku mau. Aku dapat ide, aku raih tangan adikku aku arahkan kebatang penisku lalu kuposisikan dia seperti menggenggamnya, oouuhhff, aku bergidik, ini pertamakalinya ada yang memegang kemaluanku, dan dia adalah adikku sendiri, walau tidak sadar. Celakanya, mungkin karena ini pertamakalinya aku merasakan ini, spermaku langsung muncrat, tanpa sempat aku kocok dengan tangan adikku. Spermaku belepotan dipaha dan baju adikku, bahkan ada yang sampai ke bawah matanya. Sial! Buru-buru aku masukan penisku ke celana dan kabur kembali keruang tengah. Ahhh! Terlalu cepat tanpa sempat kunikmati. Sementara dikamar mandi ibuku baru selesai buang air dan bersiap untik mandi. Seharusnya aku masih punya 15 menit lagi untuk menjamah tubuh erma. Ah, sungguh sial. Namun penisku terasa enak setelah memuntahkan spermaku tadi, apa besok aku bisa ulangi lagi ya?

Bersambung...
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Paling thread nya mangkrak ni TS kya yg udah udah
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd