Part 16 End Before Beginning (II)
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
Ketiga pemuda yg sedang asik menelurusi kebun teh melihat ada sepasang cwek dan cwok yg jalan berduaan menuju sebuah Saung yg agak tertutup di dekat perbatasan antara kebun teh dan hutan. Para pemuda itupun langsung mengenali bahwa pasangan itu adalah Anisa dan Firman. Mereka pun langsung bergegas menghampiri mereka, saat sudah di dekat Saung tiba tiba terdengar suara desahan cwek dan suara itu milik Anisa. Dua pemuda itu kaget sedangkan satunya tidak kaget dan malah mengeluarkan hp Iphone nya lalu diam diam merekam. 15 menit telah berlalu dan kini salah satu pemuda yg tidak terkejut tadi mencoba masuk tapi di halangi oleh pemuda yg lain.
" Eh... Ian, lu mau masuk?" Terkejut ketika salah satu pemuda itu ingin langsung masuk
" Iya, Ayo masuk aja"
" Heh... gila lu ya, mending gk usah aja."
" Ye elah, udah ikut aja kalau lu pada mau yg enak". Mendengar hal itu kedua pemuda tadi malah makin bingung dibuatnya dan masuklah mereka bertiga yg membuat kedua orang yg sedang berhubungan intim kaget akan kedatangan mereka.
" Buset... ngapain berhenti?"
" Eh...i...itu... ryan..." si cwok pun mencoba mengambil pakaiannya sedangkan yg cwek hanya diam.
" Sini yang" sang cwek pun langsung mendekat dan tanpa aba aba berciumanlah mereka yg membuat semua makin kaget. Dimainkan bibir merona sang cwek tak lupa juga payudara kiri dan bokong sang cwek diremas dan dimainkan.
" Ehhh... Heh... Rian...."
" Ngapa? Kalau lu mau ya udah ikut aja"
si cwok dan kedua pemuda tadi pun saling pandang lalu mendekati si cwek.
POV Anisa
Adikku menciumiku dengan ganas dengan lidahku dimainkan saat berciuman yg membuat aku kesulitan bernafas. Tanpa kusadari Dega sudah ada di sampung kanan ku, Arga sebelah kiri dan firman di belakang. Kurasakan ada banyak tangan yg merabah tubuhku mulai dari leher, payudara, perut, bokong dan vaginaku lalu tangan yg menyetuh vaginaku mulai memasukkan jari jarinya ke dalam dan mengocok vaginaku yg membuat aku melepas ciumanku dan mendesah tak karuan. Kocokan tangan di vaginaku mulai dipercepat membuat diriku mencapai klimaks untuk ke tiga kalinya, nafasku terasa berat disertai tubuhku yg bergetar hebat yang akhirnya membuat aku terjatuh karena kedua kakiku tidak sangkup lagi menopang tubuhku dengan tatapanku kebawah melihat banyaknya cairanku yg keluar. Rambutku tiba tiba dijambak dan terlihatlah 3 penis milik arga, dega dan firman di depanku seolah meminta untuk dipuaskan lalu akupun mulai memegang penis milik dega dan arga kemudian menggerakkan kedua tanganku bersamaan sedangkan milik firman ku masukkan ke mulutku dan ku mainkan layaknya mengemut permen secara erotis. Rupanya adikku tak tinggal diam, tubuhku diminta agak menungging lalu kurasakan penisnya yg dia mainkan naik turun dari anus ke vagina sebelum akhirnya ia masukkan ke anusku.
Blesss...
"Hhhnnngg" kedua tangan adikku langsung menuju payudaraku dan meremasnya kuat kuat dan beberapa kali menekan kuat kuat putingku lalu di tarik olehnya yg membuat cairanku mulai menetes disertai tawaan dari 3 orang didepanku.
" Buset, gk nyangka gw cwek alim kayak lu jadi cwek lacur nis" ucapan firman membuatku merasa terhina tapi juga membuatku makin bernafsu juga.
Kali ini dega dan arga duduk sedangkan firman masih berdiri, rupanya mereka berdua ingin memainkan vagina dan payudaraku. Tangan mereka bergantian menggosok vaginaku dengan sesekali jari mereka masuk ke dalam vaginaku membuat aku makin kosong pikiranku diikuti cairanku yg makin deras keluar seolah squirt sedangkan tangan mereka yg satunya mulai memegang payudaraku dan memainkan sesuka mereka, mulai dari meremas secara lembut maupun kuat, menarik putingku ke segala arah seolah sedang memeras sapi (mungkin berharap aku mengeluarkan susu). Dikarenakan mereka yg memegang payudaraku adikku kini mencengkrap kuat kuat pinggulku dan bergerak dengan tempo cepat yg membuat penis firman berkali kali masuk sangat dalam di tenggorokanku hingga aku benar benar kesulitan bernafas dan itu terjadi cukup lama. Cukup lama aku harus bertahan dari setiap hentakan adikku dan penis firman yg masuk terlalu dalam di tenggorokanku hingga tak terasa tanganku rupanya sudah basah dengan cairan putih di kedua tanganku lalu disusul kedutan di mulutku yg menandakan firman juga mau mengeluarkan spermanya. Benar saja firman menahan kuat kuat kepalaku hingga bibirku mengentuh buah zakarnya lalu menyemburlah cairan itu di mulutku masuk dengan mudahnya ke tenggorokanku. Dirasa sudah tidak keluar lagi, dilepaskan penis itu dari mulutku dan perlahan mengecil dan benar saja hanya sedikit cairan sperma yg ada di mulutku karena kebanyakan sudah masuk ke perutku. Adikku diam sesaat membiarkan aku istirahat sebelum ia mulai kembali dengan tempo cepatnya, tapi rupanya arga dan dega ingin juga merasakan vagina dan mulutku lalu akhirnya arga mendapat vaginaku sedangkan dega mulut ku. Dipindahkan tubuh aku tanpa penis adikku dilepas dulu ke arah arga yg sudah tiduran dengan penisnya yg sudah tegak berdiri dan bless masuklah penis itu, kemudian dega memegang kepalaku dan di masukkan juga penisnya di mulutku. Akhirnya arga dan adikku bergerak bergantian yg membuat gesekan antara penis di vagina dan anusku terasa nikmat sedangkan dega hanya diam karena gerakan adikku dan arga membuat tubuhku yg bergerak maju mundur sehingga penisnya masuk secara otomatis. Dirasa kurang puas akhirnya kepalaku ditahan dan dega memaju mundurkan bokongnya beberapa kali juga ia sering mencoba memasukkannya hingga tenggorokanku. Melihat adegan ini secara langsung, firman pun mengeluarkan hp Iphone nya lalu merekam.
" hahahah udah kayak bokep jepang aja ini mah"
" eh direkam"
" biarin, lumayan kalau lagi jauh buat bahan coli. Kalau deket tinggal make tuh lacur gk usah nyewa B.O lagi"
"Hahahah bener, ini malah lebih mantep plus gratis tinggal eksekusi aja. Apalagi penampilannya Akhwat alim, Body spek artis bokep kelas atas"
" hnghhh...aahhhh...aahhh....mmmppphh" aku tidak begitu jelas mendengar apa yg mereka bicarakan karena pikiran ku sudah mulai kosong karena gesekan secara bergantian di area vagina dan anusku.
" Mas, rekam juga wajahnya lah... ughh.... lihat tuh... nih lacur malah ke enekan di gangbang begini" ucap dega dan wajahku pun benar benar direkam. Entah sudah berapa kali aku keluar oleh mereka bertiga dan setiap aku keluar mereka juga tidak mengijinkan ku untuk istirahat lalu akhirnya akupun pingsan.
Plakkk....
Kesadarku sedikit kembali karena tamparan di wajahku dan sedikit juga membuat pandanganku berputar putar, kemudian tanganku di tarik lalu di posisikan tubuhku untuk duduk di pangkuan Dega dan bless...
" Ughh...hhhnnnggg... aahhhh... aahhhh" di diamkan sesaat oleh dega sambil melahap payudaraku lalu kurasakan juga ada benda keras yg mencoba masuk ke anusku dan bless... hal itu membuatku membusungkan dadaku dan bergeraklah mereka bedua bergantian menggenjotku. Karena aku sudah tidak memiliki tenaga aku hanya menindih dega lalu orang dibelakangku pun juga menindih kami sehingga kini aku dijadikan isian sandwich oleh mereka. Cukup lama mereka menggenjotku, mungkin ada sekitaran 10 menitan sebelum akhirnya mereka bergantian menyemburkan sperma mereka kedalam tubuhku. Setelah sudah puas, kini aku di posisikan terlentang lalu diikuti kedua kakiku yg dibuka lebar dengan kedua tanganku di samping kepalaku membuat aku seperti model dari hasil pemerkosaan mereka dan benar saja mereka memfoto ku berulang kali bahkan mereka meng closeup di bagian vaginaku yg masih terbuka dengan cairan putih (sperma) yg keluar. Masih belum puas dengan foto yg diambil mereka angkat bokongku keatas hingga posisiku sekarang seperti huruf "J"
Clekk... Clekk...
Setelah mereka foto, mereka memperlihatkan hasilnya kepadaku. Kulihat terlihat jelas vaginaku yg terbuka disertai sperma yg keluar dari vagnaku, begitu juga anusku yg juga terbuka dengan sperma yg keluar, lalu juga terlihat payudaraku yg memar di seluruh area payudaraku dan terakhir wajah penuh sperma dengan rambut ku juga tak luput acak acakan disertai lendir sperma. Akhirnya selesai juga pemerkosaan ini, itulah yg kupikirkan...
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
// Mumpung Free Time + gk bisa tidur sekalian upload hehehe.
//Maaf kalau lama soalnya udah tinggal 2 Chapter lagi berhenti karena kurang ide mau dibikin gimana ceritanya