AyamSentul
Semprot Holic
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 388
- Like diterima
- 280
ikut nyimak coy.... 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Hilda, petualangan seks mahasiswi
- Thread starter Iron48will
- Start date
- Status
- Daftar
- 23 Jun 2018
- Post
- 622
- Like diterima
- 303
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Iron48will
Tukang Semprot
- Daftar
- 22 Jul 2016
- Post
- 1.009
- Like diterima
- 1.495
PART 7
"Soalnya gue gamau lu keluar sekarang." Jawab Alva santai, "Kenapa Va?" Tanya Hilda bingung. "Soalnya gue belum bakal mau keluar, kalo lu mau keluar, kejar gue sekarang" Tantang Alva yang kemudian berlari sambil tertawa. Hilda sempat tertawa sebentar juga kemudian kedua insan itu kejar-kejaran sambil bertelanjang tanpa ada sehelai benang pun.
Kini posisi Alva sudah merentangkan kedua tangannya, siap untuk menangkap. Hilda yang lari kearahnya, Hilda menabrakkan tubuhnya kepelukan Alva. Mereka masih tertawa bahagia, walaupun sudah keringatan mereka tak peduli, bahkan Alva semakin bergairah dengan Hilda yang sudah keringatan, mereka berpelukan sambil terus berciuman bibir, setelah melepas ciuman bibir mereka, Alva merapatkan Hilda pada sebuah pilar di salah satu bagian rooftop itu, kemudian ia mengangkat kedua tangan Hilda, langsung Alva menjilati ketiak kiri Hilda "Aaaahhhh... Vaaaa.... Jor..... Aaahhh" sembari menciumi ketiak Hilda, Alva memainkan tangan kanannya di klitoris Hilda dan tangan kirinya memainkan puting Hilda,kepala Hilda mengadah keatas, matanya terpejam, dan mulutnya terbuka mengeluarkan desahan-desahan kenikmatan. Tak lama kemudian, Hilda merasa ia akan mencapai klimaksnya.
"Vaaaa.... AAAAAHHHHHHH" desahan panjang Hilda terdengar, kepalanya mengadah keatas. Alva berhenti melakukan kegiatan pada tubuh Hilda saat Hilda menikmati orgasme nya.
"Gimana?" tanya Alva singkat kepada Hilda. Jeda sebentar, Hilda menjawab "Puas Va." jawab Hilda sambil tersenyum kepada Alva kemudian menjilati tangan Alva yang basah karena terkena cairan klimaks Hilda.
"Sekarang kamu yang aku puasin." Hilda menarik tangan Alva sambil menuju ke mobil kemudian berbaring di kap mobil itu dengan posisi kaki berselonjor ketanah dan mengangkang hingga menunjukkan vaginanya yang sudah basah karena baru saja mendapat orgasmenya. Hilda yang memang sudah mendapat klimaksnya tetap berusaha memuaskan teman pria nya itu. Alva yang mengerti maksud Hilda, langsung menancapkan penisnya kedalam vagina Hilda dan langsung memaju mundurkan penisnya, Alva bergerak agak kasar karena sudah menahan hasratnya daritadi. "Vaaaaa.... Aaaahhhhh...... Pelll.. Aaaaahhhh...... Eeerregghhhhh" Hilda terus mengerang antara kesakitan dan nikmat.
Alva terus melihat kearah Hilda yang mengeluarkan desahan-desahan kenikmatan itu,tubuh yang berkeringat, rambut yang sudah berantakan dan beberapa helai menempel di sekitar leher dan wajah Hilda itu, ketiak yang bersih, menambah keseksian seorang Hilda di malam itu. Alva kemudian mencium bibir Hilda mesra, Hilda membalas ciuman Alva walaupun masih menikmati vaginanya yang dimasuki penis Alva. Malam itu memang lumayan dingin karena berada di roof top sebuah gedung, tapi bagi Alva dan Hilda malam itu menjadi hangat.
Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 di jam tangan Alva. Artinya mereka sudah bersetubuh selama kurang lebih 20 menit. Dan mereka sudah hampir mencapai klimaks mereka.
"Hillll..... Aaaaaahhhhh....."desahan itu menadakan Alva sudah mencapai klimaksnya, begitu juga Hilda, punggungnya sudah tak nampak di kap mobil itu dan terlihat melayang dan setelah itu ambruk kembali ke kap mobil. Tangan Alva berpangku pada kap mobil menaham tubuhnya yang baru saja mencapai klimaks, beberapa tetes keringatnya jatuh ke tubuh Hilda. Hilda sendiri masih ngos-ngosan, dadanya naik turun seirama dengan nafasnya,beberapa tetes keringat Alva yang jatuh ia colek dan ia jilati.
"Kamu makin sexy deh Hil." puja Alva sambil tersenyum, Hilda yang masih mengemut jari telunjuknya dengan sexy, kemudian membalas "sekarang doang sexy nya?" tanya Hilda manja. Alva hanya membalas dengan senyum manis, entah apa artinya. Setelah itu secara perlahan, penis Alva menciut dan membuat vagina Hilda mengeluarkan cairan cinta mereka berdua dan sedikit tumpah ke bagian depan mobil Alva.
Alva menuju bagian kursi belakang mobil, dan mengambil handuk, lalu mendudukkan Hilda, ia melap tubuh basah Hilda. "Kenapa ga kamu duluan?" tanya Hilda ke Alva yang masih melap tubuh Hilda "Kalo aku duluan, handuknya bau" jawab Alva singkat, sebelum melap bagian vagina Hilda, Alva juga melap tubuhnya, kemudian kembali melap tubuh bawah Hilda. Setelah beres, ia membuang handuk itu dan memakai kembali pakaiannya, begitu juga Hilda.
Mereka masuk kedalam mobil turun dari gedung itu untuk mengantar Hilda pulang. 30 menitan mereka sudah sampai depan rumah Hilda, Ibunya langsung keluar menjemput anaknya. Sebelum sempat berbicara, Alva yang sudah keluar dari mobil, langsung berbicara pada Ibu Hilda "Tante maaf, kita pulangnya kemaleman ya? Tadi ketemu temen kampus, malah keasikan ngobrol. Maaf ya Tante." pinta Alva sambil menyatuka kedua telapak tangannya. Melihat Alva yang begoti memelas dan anaknya yang tersenyum, membuat hati Ibu Hilda jadi tak tega kepada keduanya" Ya udah gpp, lagian Hilda jadi lebih bahagia Nak." Jawab Ibunya Hilda, Alva agak kaget dan lega. " Ya udah, kamu gpp kalo mau duluan, Mama udah jemput sampe sini. " jawab Hilda. " Heh? Pulang? " tanya Ibunya Hilda." Iya Tante, ga enak udah malem hehehe" jawab Alva sambil salim kepada Ibunya Hilda. "kemudian langsung berangkat kembali menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah, setelah melepas pakaiannya, ia langsung membiarkan tubuhnya, disiram oleh air dingin dari shower, ia memejamkan matanya selama beberapa saat.
15 menit kemudian ia keluar, dan masih dalam keadaan telanjang. Ia melihat HP nya di kasur, terlihat notification dari Hilda berisi:
"Abis mandi VC an yuk?
"
Alva langsung menklik tombol telpon di aplikasi chat itu dan langsung terlihat tubuh telanjang Hilda, mereka langsung melanjutkan VCS mereka hingga Hilda lelah dan memilih untuk mengucapkan "Selamat malam" kepada pria kesayangannya saat ini.
Kira2 kisah seperti apa yang akan terjadi antara Hilda dengan Alva, atau Hilda dengan pria lainnya?
"Soalnya gue gamau lu keluar sekarang." Jawab Alva santai, "Kenapa Va?" Tanya Hilda bingung. "Soalnya gue belum bakal mau keluar, kalo lu mau keluar, kejar gue sekarang" Tantang Alva yang kemudian berlari sambil tertawa. Hilda sempat tertawa sebentar juga kemudian kedua insan itu kejar-kejaran sambil bertelanjang tanpa ada sehelai benang pun.
Kini posisi Alva sudah merentangkan kedua tangannya, siap untuk menangkap. Hilda yang lari kearahnya, Hilda menabrakkan tubuhnya kepelukan Alva. Mereka masih tertawa bahagia, walaupun sudah keringatan mereka tak peduli, bahkan Alva semakin bergairah dengan Hilda yang sudah keringatan, mereka berpelukan sambil terus berciuman bibir, setelah melepas ciuman bibir mereka, Alva merapatkan Hilda pada sebuah pilar di salah satu bagian rooftop itu, kemudian ia mengangkat kedua tangan Hilda, langsung Alva menjilati ketiak kiri Hilda "Aaaahhhh... Vaaaa.... Jor..... Aaahhh" sembari menciumi ketiak Hilda, Alva memainkan tangan kanannya di klitoris Hilda dan tangan kirinya memainkan puting Hilda,kepala Hilda mengadah keatas, matanya terpejam, dan mulutnya terbuka mengeluarkan desahan-desahan kenikmatan. Tak lama kemudian, Hilda merasa ia akan mencapai klimaksnya.
"Vaaaa.... AAAAAHHHHHHH" desahan panjang Hilda terdengar, kepalanya mengadah keatas. Alva berhenti melakukan kegiatan pada tubuh Hilda saat Hilda menikmati orgasme nya.
"Gimana?" tanya Alva singkat kepada Hilda. Jeda sebentar, Hilda menjawab "Puas Va." jawab Hilda sambil tersenyum kepada Alva kemudian menjilati tangan Alva yang basah karena terkena cairan klimaks Hilda.
"Sekarang kamu yang aku puasin." Hilda menarik tangan Alva sambil menuju ke mobil kemudian berbaring di kap mobil itu dengan posisi kaki berselonjor ketanah dan mengangkang hingga menunjukkan vaginanya yang sudah basah karena baru saja mendapat orgasmenya. Hilda yang memang sudah mendapat klimaksnya tetap berusaha memuaskan teman pria nya itu. Alva yang mengerti maksud Hilda, langsung menancapkan penisnya kedalam vagina Hilda dan langsung memaju mundurkan penisnya, Alva bergerak agak kasar karena sudah menahan hasratnya daritadi. "Vaaaaa.... Aaaahhhhh...... Pelll.. Aaaaahhhh...... Eeerregghhhhh" Hilda terus mengerang antara kesakitan dan nikmat.
Alva terus melihat kearah Hilda yang mengeluarkan desahan-desahan kenikmatan itu,tubuh yang berkeringat, rambut yang sudah berantakan dan beberapa helai menempel di sekitar leher dan wajah Hilda itu, ketiak yang bersih, menambah keseksian seorang Hilda di malam itu. Alva kemudian mencium bibir Hilda mesra, Hilda membalas ciuman Alva walaupun masih menikmati vaginanya yang dimasuki penis Alva. Malam itu memang lumayan dingin karena berada di roof top sebuah gedung, tapi bagi Alva dan Hilda malam itu menjadi hangat.
Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 di jam tangan Alva. Artinya mereka sudah bersetubuh selama kurang lebih 20 menit. Dan mereka sudah hampir mencapai klimaks mereka.
"Hillll..... Aaaaaahhhhh....."desahan itu menadakan Alva sudah mencapai klimaksnya, begitu juga Hilda, punggungnya sudah tak nampak di kap mobil itu dan terlihat melayang dan setelah itu ambruk kembali ke kap mobil. Tangan Alva berpangku pada kap mobil menaham tubuhnya yang baru saja mencapai klimaks, beberapa tetes keringatnya jatuh ke tubuh Hilda. Hilda sendiri masih ngos-ngosan, dadanya naik turun seirama dengan nafasnya,beberapa tetes keringat Alva yang jatuh ia colek dan ia jilati.
"Kamu makin sexy deh Hil." puja Alva sambil tersenyum, Hilda yang masih mengemut jari telunjuknya dengan sexy, kemudian membalas "sekarang doang sexy nya?" tanya Hilda manja. Alva hanya membalas dengan senyum manis, entah apa artinya. Setelah itu secara perlahan, penis Alva menciut dan membuat vagina Hilda mengeluarkan cairan cinta mereka berdua dan sedikit tumpah ke bagian depan mobil Alva.
Alva menuju bagian kursi belakang mobil, dan mengambil handuk, lalu mendudukkan Hilda, ia melap tubuh basah Hilda. "Kenapa ga kamu duluan?" tanya Hilda ke Alva yang masih melap tubuh Hilda "Kalo aku duluan, handuknya bau" jawab Alva singkat, sebelum melap bagian vagina Hilda, Alva juga melap tubuhnya, kemudian kembali melap tubuh bawah Hilda. Setelah beres, ia membuang handuk itu dan memakai kembali pakaiannya, begitu juga Hilda.
Mereka masuk kedalam mobil turun dari gedung itu untuk mengantar Hilda pulang. 30 menitan mereka sudah sampai depan rumah Hilda, Ibunya langsung keluar menjemput anaknya. Sebelum sempat berbicara, Alva yang sudah keluar dari mobil, langsung berbicara pada Ibu Hilda "Tante maaf, kita pulangnya kemaleman ya? Tadi ketemu temen kampus, malah keasikan ngobrol. Maaf ya Tante." pinta Alva sambil menyatuka kedua telapak tangannya. Melihat Alva yang begoti memelas dan anaknya yang tersenyum, membuat hati Ibu Hilda jadi tak tega kepada keduanya" Ya udah gpp, lagian Hilda jadi lebih bahagia Nak." Jawab Ibunya Hilda, Alva agak kaget dan lega. " Ya udah, kamu gpp kalo mau duluan, Mama udah jemput sampe sini. " jawab Hilda. " Heh? Pulang? " tanya Ibunya Hilda." Iya Tante, ga enak udah malem hehehe" jawab Alva sambil salim kepada Ibunya Hilda. "kemudian langsung berangkat kembali menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah, setelah melepas pakaiannya, ia langsung membiarkan tubuhnya, disiram oleh air dingin dari shower, ia memejamkan matanya selama beberapa saat.
15 menit kemudian ia keluar, dan masih dalam keadaan telanjang. Ia melihat HP nya di kasur, terlihat notification dari Hilda berisi:
"Abis mandi VC an yuk?
"Alva langsung menklik tombol telpon di aplikasi chat itu dan langsung terlihat tubuh telanjang Hilda, mereka langsung melanjutkan VCS mereka hingga Hilda lelah dan memilih untuk mengucapkan "Selamat malam" kepada pria kesayangannya saat ini.
Kira2 kisah seperti apa yang akan terjadi antara Hilda dengan Alva, atau Hilda dengan pria lainnya?
Iron48will
Tukang Semprot
- Daftar
- 22 Jul 2016
- Post
- 1.009
- Like diterima
- 1.495
Siapa nih yang ultah? Xixixi
cucakrowo2013
Senpai Semprot
- Daftar
- 27 Nov 2013
- Post
- 805
- Like diterima
- 854
Ditunggu kisah hilda selanjutnya, apa si oB minta jatah lagi?
cerdasbuas
Kakak Semprot
- Daftar
- 21 Jan 2017
- Post
- 150
- Like diterima
- 28
Jadikan hilda budak seks hu 
- Status
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
