Post it!!!Honestly, this has been in my laptop for a while. Should I post it, or shouldn't I?
[POV Gracia]
Hah? Aku dimana? Oh. Ini kan kamar Kak Yuda. Loh? Kok aku bisa kesini? Kayanya tadi aku ketiduran di meja deh karena capek. Kok pindah? Wah berarti Kak Yuda yang mindahin aku. Duh dasar aku malah ngerepotin. Eh, tunggu. Kak Yuda mindahin akunya gimana? Dia gendong aku? Yaampun… Aku pegang kedua pipiku sendiri karena malu membayangkannya. Karena memegang pipi sendiri aku jadi sadar kalau pipiku lagi tembem-tembemnya karena makan terus. Kak Yuda keberatan ga yah gendong akunya? Hm, kasian. Tapi tunggu dulu, kok aku tidur sendiri? Kak Yuda ada dimana yah? Ah, Kak Yuda. Aku yang sekarang terduduk di tengah kasur kembali membayangkan kejadian tadi siang. Sudah lama aku tidak merasakan kenikmatan itu. Siang tadi, entah kenapa saat aku sadar hanya berdua disini, sebuah hasrat muncul dari dalam diriku untuk bersetubuh. Mungkin karena sudah terlalu lama tidak melakukannya sampai aku tidak bisa mengendalikan diriku. Tapi aku senang karena kak Yuda malah mau melakukannya. Hmmm, dasar cowo. Kak Yuda…
Post it. Now.Honestly, this has been in my laptop for a while. Should I post it, or shouldn't I?
[POV Gracia]
Hah? Aku dimana? Oh. Ini kan kamar Kak Yuda. Loh? Kok aku bisa kesini? Kayanya tadi aku ketiduran di meja deh karena capek. Kok pindah? Wah berarti Kak Yuda yang mindahin aku. Duh dasar aku malah ngerepotin. Eh, tunggu. Kak Yuda mindahin akunya gimana? Dia gendong aku? Yaampun… Aku pegang kedua pipiku sendiri karena malu membayangkannya. Karena memegang pipi sendiri aku jadi sadar kalau pipiku lagi tembem-tembemnya karena makan terus. Kak Yuda keberatan ga yah gendong akunya? Hm, kasian. Tapi tunggu dulu, kok aku tidur sendiri? Kak Yuda ada dimana yah? Ah, Kak Yuda. Aku yang sekarang terduduk di tengah kasur kembali membayangkan kejadian tadi siang. Sudah lama aku tidak merasakan kenikmatan itu. Siang tadi, entah kenapa saat aku sadar hanya berdua disini, sebuah hasrat muncul dari dalam diriku untuk bersetubuh. Mungkin karena sudah terlalu lama tidak melakukannya sampai aku tidak bisa mengendalikan diriku. Tapi aku senang karena kak Yuda malah mau melakukannya. Hmmm, dasar cowo. Kak Yuda…
Post lah hu, udah setahun lebih ini nunggunya hahaHonestly, this has been in my laptop for a while. Should I post it, or shouldn't I?
[POV Gracia]
Hah? Aku dimana? Oh. Ini kan kamar Kak Yuda. Loh? Kok aku bisa kesini? Kayanya tadi aku ketiduran di meja deh karena capek. Kok pindah? Wah berarti Kak Yuda yang mindahin aku. Duh dasar aku malah ngerepotin. Eh, tunggu. Kak Yuda mindahin akunya gimana? Dia gendong aku? Yaampun… Aku pegang kedua pipiku sendiri karena malu membayangkannya. Karena memegang pipi sendiri aku jadi sadar kalau pipiku lagi tembem-tembemnya karena makan terus. Kak Yuda keberatan ga yah gendong akunya? Hm, kasian. Tapi tunggu dulu, kok aku tidur sendiri? Kak Yuda ada dimana yah? Ah, Kak Yuda. Aku yang sekarang terduduk di tengah kasur kembali membayangkan kejadian tadi siang. Sudah lama aku tidak merasakan kenikmatan itu. Siang tadi, entah kenapa saat aku sadar hanya berdua disini, sebuah hasrat muncul dari dalam diriku untuk bersetubuh. Mungkin karena sudah terlalu lama tidak melakukannya sampai aku tidak bisa mengendalikan diriku. Tapi aku senang karena kak Yuda malah mau melakukannya. Hmmm, dasar cowo. Kak Yuda…
Syukurlah akhirnya gracia puas...apakah nju terpuaskan? Cepet updatenya ya huuHonestly, this has been in my laptop for a while. Should I post it, or shouldn't I?
[POV Gracia]
Hah? Aku dimana? Oh. Ini kan kamar Kak Yuda. Loh? Kok aku bisa kesini? Kayanya tadi aku ketiduran di meja deh karena capek. Kok pindah? Wah berarti Kak Yuda yang mindahin aku. Duh dasar aku malah ngerepotin. Eh, tunggu. Kak Yuda mindahin akunya gimana? Dia gendong aku? Yaampun… Aku pegang kedua pipiku sendiri karena malu membayangkannya. Karena memegang pipi sendiri aku jadi sadar kalau pipiku lagi tembem-tembemnya karena makan terus. Kak Yuda keberatan ga yah gendong akunya? Hm, kasian. Tapi tunggu dulu, kok aku tidur sendiri? Kak Yuda ada dimana yah? Ah, Kak Yuda. Aku yang sekarang terduduk di tengah kasur kembali membayangkan kejadian tadi siang. Sudah lama aku tidak merasakan kenikmatan itu. Siang tadi, entah kenapa saat aku sadar hanya berdua disini, sebuah hasrat muncul dari dalam diriku untuk bersetubuh. Mungkin karena sudah terlalu lama tidak melakukannya sampai aku tidak bisa mengendalikan diriku. Tapi aku senang karena kak Yuda malah mau melakukannya. Hmmm, dasar cowo. Kak Yuda…