Rico Logan
Semprot Holic
- Daftar
- 10 Feb 2016
- Post
- 317
- Like diterima
- 123
***
Berondongan assault riffle AK-47 mengelegar deras bersahut-sahutan memuntahkan ratusan peluru tajam 7.62mm ke arah tubuh telanjang dada atletis sempurna milikku, berusaha menghujam otot-otot sixpack perutku, bahkan beberapa proyektil peluru tajam itu sempat mampir di wajah tampanku. Aku tetap tersenyum memamerkan butiran mutiara putih cemerlang gigi-gigiku saat melayang turun dari langit membuat jarak bidikan tembakan mereka semakin dekat.
Tak ada sedikitpun goresan ditubuhku, hanya beberapa peluru berhasil mengoyakkan beberapa sobekan celana blue jeans ku yang sepertinya justru membuat penampilanku semakin macho.
Beberapa lelaki menerjangku, berteriak parau sambil mengayunkan parang, clurit dan pedang-pedang mereka.
Hahahaha… orang-orang ini benar-benar menyedihkan. Mereka semuanya jelek, lemah dan miskin. Parang karatan murahan mereka berhasil membuatku merasa gatal, walaupun mungkin cuma karena efek ke-jijikan ku saja.
GTS-01 (Team Leader)
Alfredo Govarelli (Ego)
Super Streght, Super Stamina, Flight, Invanurable
Codename: Pride
***
“Kita diserang Bang!” seorang lelaki yang sama sekali tidak ku kenal memberikan laporan.
“Bunuh mereka semua. Lawan sampai titik darah terakhir” perintahku.
“Siap Komandan!”
Lalaki itupun berlalu seraya meneriakkan sejumlah perintah pada anggota kelompoknya yang lain.
Ini semua membosankan. Seharusnya aku tidak perlu ikut disini. Seharusnya aku hanya perlu duduk santai di markas komando dan memberikan perintah-perintah dari kantor yang mewah dan nyaman.
GTS-02 (Vice Leader, Recon n Strategic Specialist)
Iriana Devi
Shape Shifter
Codename: Envy
***
“Monyet!!!.... Anjing!!!.... ******!!!....” Aku terus memaki sambil terus menebaskan katana-ku.
Aku memang punya kemampuan bisa sembuh dengan cepat dalam hitungan detik dari setiap luka ditubuhku. Tapi bukan berarti aku tidak merasakan sakit dan tentu saja membuatku sangat kesal.
Jerit kesakitan, darah menyembur deras, daging teriris, usus berhamburan, kepala-kelapa putus dari leher mereka masih belum bisa memuaskan kekesalan amarahku. Akan kuiris-iris mereka semua sampai serpihan serpihan kecil.
GTS-03 (Assault Specialist)
Angra Mahendra
Accelerated Cells Regenaration
Codename: Wrath
****
Misi kali ini tidak menarik bagiku. Cuma sel kelompok perekrutan dan pelatihan kecil yang bersembunyi di hutan. Cuma sedikit menambah koleksi beberapa pucuk senjata yang bisa kujual lagi ke pasar gelap dan beberapa tambahan data aliran pendana yang akan bisa aku manfaatkan nanti.
GTS-04 (Snipper, Tech, Weapon n Data Support Specialst)
Gary Daniarta
Technopath
Codename: Greed
****
Aku tidak kuat. Aku tidak jago apa-apa. Aku tidak perduli soal apapun. Aku cuma mau tidur dengan tenang dan tidak diganggu. Apa salahnya keinginan sederhanaku ini?
Oke aku memang cepat, ups… koreksi …., lebih tepatnya aku kadang bisa tampak sangat cepat. Tapi itu karena aku memiliki kemampuan khusus untuk membuat waktu bergerak lebih lambat.
Aku bukan ‘The Flash” dari DC Comic atau ‘Quick Siver’dari Marvel Comic yang bisa lari melesat secepat kilat sejauh ribuan kilometer tanpa merasa lelah, itu konsep yang konyol. Cepat dan stamina super sudah jelas adalah 2 konsep yang berbeda. Memikirkan untuk lari bolak balik lapangan futsal saja sudah membuatku lemas.
Seperti biasa suara bising tembakan dan teriakan di misi kali ini agak mengganggu tidurku. Aku cuma bisa berharap Pride tidak terlalu lama tebar pesona dan Warth cepat kehabisan bahan daging untuk dia cincang. Salah satu dari mereka saja sudah jauh lebih dari cukup.
Ini stupid, aku seharusnya tidak harus ikut kesini dan tidur di kasurku yang empuk. Semut-semut hutan sialan berpesta menggigitku, tapi biarlah …aku terlalu lelah dan malas untuk menggaruk ataupun sia-sia berusaha mengusir mereka.
GTS-05 (Resque n Support Specialist)
Marco Lesmana
Time Manipulation
Codename: Sloth
****
Pemuda itu menjerit saat bayangannya mencabut jantungnya sendiri. Aku suka rasa jantung segar yang masih berdenyut, terutama saat dia ketakutan yang membuat jantungnya memacu berdetak lebih cepat.
Jantung miliknya adalah jantung ke 4 yang aku makan hari ini. Tapi aku masih lapar, …ahh, aku memang selalu lapar dan aku tidak terlalu rewel soal selera makanku. Jantung segar berdetak memang enak tapi aku bisa makan apa saja. Dulu waktu aku kecil aku sudah biasa makan dari sampah.
Kalau kalian pikir orang rakus seperti aku pasti gemuk maka kalian salah. Aku bertubuh kurus, bahkan bisa dimasukkan dalam golongan sangat kurus untuk ukuran rata-rata pemuda normal. Dalam banyak aspek hal itu menguntungkan karena membuatku diremehkan, bergerak ringan dan nyaris tak terdengar.
GTS-06 (Assassin Specialist)
Rama Kusnaedi
Umbrakinesis
Codename: Gluttony
***
Sebenarnya aku sama sekai tidak perlu mengeluarkan kemampuan khusus telepati-ku untuk membaca pikiran bahwa mereka sangat menginginkan kecantikan wajah dan keindahan tubuhku. Aku juga tidak perlu mengendalikan pikiran mereka untuk segera menyalurkan desakan hasrat birahi mereka yang sudah sangat menggebu-gebu kepada keindahan dan erotisme ku.
Aku cuma perlu sedikit mengontrol agar mereka tidak terlalu brutal dan bertindak sesuai keinginanku saja.
Aku sudah datang lebih dulu ke markas kelompok ini 2 jam sebelum Ego Pride datang untuk pamer dan Angra Wrath mengamuk seperti biasa.
Aku menyamar sebagai gadis pecinta alam lugu yang tersesat di hutan ini. Tak perlu waktu lama aku langsung diperkosa gangbang bergiliran oleh sekitar 20 orang lelaki yang ada didini. Entahlah aku tidak terlalu menghitiung dengan detail, tapi yang pasti fantasi birahiku cukup tersalurkan selama 2 jam ini. Aku yakin setidaknya setiap lelaki disini sudah 2 sampai 4x klimaks ejakulasi karena aku. Baik akibat hanya menyaksikan keindahan tubuh bugilku, onani sendiri, aku kocokan penisnya dengan jemari lentik kedua tanganku.
Beberapa yang cukup senior dan punya semacam pangkat lebih tinggi bisa beruntung merasakan kenikmatan service emutan mulutku, lembutnya bibirku dan gelitik geliat lidah ku di batang penis mereka.
8 dari mereka beruntung berkesempatan menyetubuhi aku. Merasakan nikmatnya jepitan liang vagina ketatku yang terus bergesekan cepat sambil meremas-remas saat mereka dengan penuh nafsu mengenjot-enjot memompakan batang-batang penis mereka.
3 dari mereka bahkan cukup berani merasakan nikmatnya jepitan lubang anus pantatku. Men-sodomi anusku dengan posisi double penetration saat sudah tak sabar menunggu giliiran menikmati diriku.
Seorang remaja belasan tahun cukup nekat menjepitkan titit minimalisnya di kepitan ketiakku saat 2 orang senior sedang asik mengenjot vagina dan anusku.
Hihihi…. Ini cukup asik sebagai pengalaman baru bagiku walaupun tak ada satupun dari mereka yang cukup jantan untuk benar-benar bisa memuaskan aku.
But it’s OK. Aku cukup yakin nanti malam Ego Pride akan bisa memberikanku kepuasan dengan tubuh atletis, batang keras dan stamina supernya.
GTS-07 (Recon Specialist)
Allysa Putri Cantika
Telepath
Codename: Lust
*******
Guardian Team S adalah tim terrorist nya terrorist.
Serrrriussss?????…. Demi apa???
Serius, Demi-kian lah adanya. GTS memang khusus dibentuk hanya untuk men-teror kelompok-kelompok terorrist diseluruh dunia . Mereka bukan tim antiteror melainkan justru sangat Pro-terror. Mereka tanpa aturan, tanpa etika, tanpa moral, tanpa SARA, tanpa belas kasihan, tanpa apa pun juga. Hanya untuk sekedar ber ‘Have Fun’ dan mendapat sedikit imbalan. Setidaknya itulah yang di janjikan Komandan Divisi 4 Guardian, Senor Carloz “Jumper” Marquez.
Guardian Team Sinners adalah sekelompok pemuda geblek seperempat waras, yang punya kemampuan mutan lumayan super cihuyy dan di berikan akses khusus untuk bebas bermain-main dengan mangsa yang di sediakan untuk mereka.
****
TBC
Berondongan assault riffle AK-47 mengelegar deras bersahut-sahutan memuntahkan ratusan peluru tajam 7.62mm ke arah tubuh telanjang dada atletis sempurna milikku, berusaha menghujam otot-otot sixpack perutku, bahkan beberapa proyektil peluru tajam itu sempat mampir di wajah tampanku. Aku tetap tersenyum memamerkan butiran mutiara putih cemerlang gigi-gigiku saat melayang turun dari langit membuat jarak bidikan tembakan mereka semakin dekat.
Tak ada sedikitpun goresan ditubuhku, hanya beberapa peluru berhasil mengoyakkan beberapa sobekan celana blue jeans ku yang sepertinya justru membuat penampilanku semakin macho.
Beberapa lelaki menerjangku, berteriak parau sambil mengayunkan parang, clurit dan pedang-pedang mereka.
Hahahaha… orang-orang ini benar-benar menyedihkan. Mereka semuanya jelek, lemah dan miskin. Parang karatan murahan mereka berhasil membuatku merasa gatal, walaupun mungkin cuma karena efek ke-jijikan ku saja.
GTS-01 (Team Leader)
Alfredo Govarelli (Ego)
Super Streght, Super Stamina, Flight, Invanurable
Codename: Pride
***
“Kita diserang Bang!” seorang lelaki yang sama sekali tidak ku kenal memberikan laporan.
“Bunuh mereka semua. Lawan sampai titik darah terakhir” perintahku.
“Siap Komandan!”
Lalaki itupun berlalu seraya meneriakkan sejumlah perintah pada anggota kelompoknya yang lain.
Ini semua membosankan. Seharusnya aku tidak perlu ikut disini. Seharusnya aku hanya perlu duduk santai di markas komando dan memberikan perintah-perintah dari kantor yang mewah dan nyaman.
GTS-02 (Vice Leader, Recon n Strategic Specialist)
Iriana Devi
Shape Shifter
Codename: Envy
***
“Monyet!!!.... Anjing!!!.... ******!!!....” Aku terus memaki sambil terus menebaskan katana-ku.
Aku memang punya kemampuan bisa sembuh dengan cepat dalam hitungan detik dari setiap luka ditubuhku. Tapi bukan berarti aku tidak merasakan sakit dan tentu saja membuatku sangat kesal.
Jerit kesakitan, darah menyembur deras, daging teriris, usus berhamburan, kepala-kelapa putus dari leher mereka masih belum bisa memuaskan kekesalan amarahku. Akan kuiris-iris mereka semua sampai serpihan serpihan kecil.
GTS-03 (Assault Specialist)
Angra Mahendra
Accelerated Cells Regenaration
Codename: Wrath
****
Misi kali ini tidak menarik bagiku. Cuma sel kelompok perekrutan dan pelatihan kecil yang bersembunyi di hutan. Cuma sedikit menambah koleksi beberapa pucuk senjata yang bisa kujual lagi ke pasar gelap dan beberapa tambahan data aliran pendana yang akan bisa aku manfaatkan nanti.
GTS-04 (Snipper, Tech, Weapon n Data Support Specialst)
Gary Daniarta
Technopath
Codename: Greed
****
Aku tidak kuat. Aku tidak jago apa-apa. Aku tidak perduli soal apapun. Aku cuma mau tidur dengan tenang dan tidak diganggu. Apa salahnya keinginan sederhanaku ini?
Oke aku memang cepat, ups… koreksi …., lebih tepatnya aku kadang bisa tampak sangat cepat. Tapi itu karena aku memiliki kemampuan khusus untuk membuat waktu bergerak lebih lambat.
Aku bukan ‘The Flash” dari DC Comic atau ‘Quick Siver’dari Marvel Comic yang bisa lari melesat secepat kilat sejauh ribuan kilometer tanpa merasa lelah, itu konsep yang konyol. Cepat dan stamina super sudah jelas adalah 2 konsep yang berbeda. Memikirkan untuk lari bolak balik lapangan futsal saja sudah membuatku lemas.
Seperti biasa suara bising tembakan dan teriakan di misi kali ini agak mengganggu tidurku. Aku cuma bisa berharap Pride tidak terlalu lama tebar pesona dan Warth cepat kehabisan bahan daging untuk dia cincang. Salah satu dari mereka saja sudah jauh lebih dari cukup.
Ini stupid, aku seharusnya tidak harus ikut kesini dan tidur di kasurku yang empuk. Semut-semut hutan sialan berpesta menggigitku, tapi biarlah …aku terlalu lelah dan malas untuk menggaruk ataupun sia-sia berusaha mengusir mereka.
GTS-05 (Resque n Support Specialist)
Marco Lesmana
Time Manipulation
Codename: Sloth
****
Pemuda itu menjerit saat bayangannya mencabut jantungnya sendiri. Aku suka rasa jantung segar yang masih berdenyut, terutama saat dia ketakutan yang membuat jantungnya memacu berdetak lebih cepat.
Jantung miliknya adalah jantung ke 4 yang aku makan hari ini. Tapi aku masih lapar, …ahh, aku memang selalu lapar dan aku tidak terlalu rewel soal selera makanku. Jantung segar berdetak memang enak tapi aku bisa makan apa saja. Dulu waktu aku kecil aku sudah biasa makan dari sampah.
Kalau kalian pikir orang rakus seperti aku pasti gemuk maka kalian salah. Aku bertubuh kurus, bahkan bisa dimasukkan dalam golongan sangat kurus untuk ukuran rata-rata pemuda normal. Dalam banyak aspek hal itu menguntungkan karena membuatku diremehkan, bergerak ringan dan nyaris tak terdengar.
GTS-06 (Assassin Specialist)
Rama Kusnaedi
Umbrakinesis
Codename: Gluttony
***
Sebenarnya aku sama sekai tidak perlu mengeluarkan kemampuan khusus telepati-ku untuk membaca pikiran bahwa mereka sangat menginginkan kecantikan wajah dan keindahan tubuhku. Aku juga tidak perlu mengendalikan pikiran mereka untuk segera menyalurkan desakan hasrat birahi mereka yang sudah sangat menggebu-gebu kepada keindahan dan erotisme ku.
Aku cuma perlu sedikit mengontrol agar mereka tidak terlalu brutal dan bertindak sesuai keinginanku saja.
Aku sudah datang lebih dulu ke markas kelompok ini 2 jam sebelum Ego Pride datang untuk pamer dan Angra Wrath mengamuk seperti biasa.
Aku menyamar sebagai gadis pecinta alam lugu yang tersesat di hutan ini. Tak perlu waktu lama aku langsung diperkosa gangbang bergiliran oleh sekitar 20 orang lelaki yang ada didini. Entahlah aku tidak terlalu menghitiung dengan detail, tapi yang pasti fantasi birahiku cukup tersalurkan selama 2 jam ini. Aku yakin setidaknya setiap lelaki disini sudah 2 sampai 4x klimaks ejakulasi karena aku. Baik akibat hanya menyaksikan keindahan tubuh bugilku, onani sendiri, aku kocokan penisnya dengan jemari lentik kedua tanganku.
Beberapa yang cukup senior dan punya semacam pangkat lebih tinggi bisa beruntung merasakan kenikmatan service emutan mulutku, lembutnya bibirku dan gelitik geliat lidah ku di batang penis mereka.
8 dari mereka beruntung berkesempatan menyetubuhi aku. Merasakan nikmatnya jepitan liang vagina ketatku yang terus bergesekan cepat sambil meremas-remas saat mereka dengan penuh nafsu mengenjot-enjot memompakan batang-batang penis mereka.
3 dari mereka bahkan cukup berani merasakan nikmatnya jepitan lubang anus pantatku. Men-sodomi anusku dengan posisi double penetration saat sudah tak sabar menunggu giliiran menikmati diriku.
Seorang remaja belasan tahun cukup nekat menjepitkan titit minimalisnya di kepitan ketiakku saat 2 orang senior sedang asik mengenjot vagina dan anusku.
Hihihi…. Ini cukup asik sebagai pengalaman baru bagiku walaupun tak ada satupun dari mereka yang cukup jantan untuk benar-benar bisa memuaskan aku.
But it’s OK. Aku cukup yakin nanti malam Ego Pride akan bisa memberikanku kepuasan dengan tubuh atletis, batang keras dan stamina supernya.
GTS-07 (Recon Specialist)
Allysa Putri Cantika
Telepath
Codename: Lust
*******
Guardian Team S adalah tim terrorist nya terrorist.
Serrrriussss?????…. Demi apa???
Serius, Demi-kian lah adanya. GTS memang khusus dibentuk hanya untuk men-teror kelompok-kelompok terorrist diseluruh dunia . Mereka bukan tim antiteror melainkan justru sangat Pro-terror. Mereka tanpa aturan, tanpa etika, tanpa moral, tanpa SARA, tanpa belas kasihan, tanpa apa pun juga. Hanya untuk sekedar ber ‘Have Fun’ dan mendapat sedikit imbalan. Setidaknya itulah yang di janjikan Komandan Divisi 4 Guardian, Senor Carloz “Jumper” Marquez.
Guardian Team Sinners adalah sekelompok pemuda geblek seperempat waras, yang punya kemampuan mutan lumayan super cihuyy dan di berikan akses khusus untuk bebas bermain-main dengan mangsa yang di sediakan untuk mereka.
****
TBC
Terakhir diubah:
