Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Cerbung biru (genre: cuckold, gangbang, bdsm, extreme]

Hawking33

Semprot Kecil
Daftar
4 Apr 2021
Post
82
Like diterima
1.089
Bimabet
UPDATE
Season 1
GF yang kujadikan budak seks geng motor

1. Part 1
2. Part 2
3. Part 3
4. Part 4
5. Part 5
6. Part 6 (End of season 1)
Season 2
GF Mendua



Halo suhu-suhu, sekian lama menjadi silent reader akhirnya ane berusaha mencoba untuk membuat thread dari pemikiran ane sendiri. Alur sengaja ane buat lambat demi konsumsi panjang dan bisa menjadi bacol bagi suhu-suhu disini, maaf kalau tulisannya masih berantakkan karena nubi bener-bener baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini terinspirasi dari suhu legend yang menuliskan cerita-cerita dibawah :

1. Ketika istriku jadi budak sex bosku
2. Mahasiswi demen jadi budak sex
3. Silahkan perkosa istriku sepuasnya
4. (judulnya ane lupa tapi intinya istrinya dibawa kepenginapan, terus dijadiin lonte ama lakinya gtu dan akhirnya wife nya digangbang)
5. Kitchen set season 1 & season 2

Intinya terimakasih kepada suhu-suhu yang menulis cerita diatas dan untuk suhu-suhu yang lain mohon berikan kritik dan saran kepada nubi. Jika ada aturan yang nubi langgar harap diberi tahu.

Season 1
GF yang kujadikan budak seks geng motor
Part 1

Awal mula


Cerita ini berawal dari fantasiku yang suka membayangkan pacarku dianiaya dan dilecehkan dengan kasar oleh orang lain. Salah satunya adalah ingin menjadikannya sebagai budak sex orang lain. Aku ingin hidup pacarku ini dimiliki bukan olehku namun oleh orang lain, untuk merealisasikannya sendiri agak sulit karena pacarku tidak akan mau untuk menjadi budak sex orang lain.

Oh iya sebelumnya perkenalkan namaku Tomi dan pacarku bernama Lara. Aku dan pacarku berasal dari SMA yang sama, kemudian setelah lulus SMA, Lara berkuliah di kota B dan aku berkuliah di kota J. Kami berdua sering menginap berdua di kosan Lara ketika sedang senggang. Tidak jarang kami sekedar berciuman sampai melakukan sex. Kosannya termasuk bebas, jadi kami bisa melakukan sex kapanpun ketika sedang menginap.

Sebenarnya pacarku adalah orang yang wellcome terhadap fantasiku, pernah waktu itu aku minta pacarku untuk memakai baju bdsm yang kami beli lewat toko online dan dia menyanggupinya dengan syarat aku harus benar-benar puas.

Untuk keperewakannya sendiri Lara adalah orang yang cantik, berkulit putih dan berpayudara normal untuk perempuan seusianya (tahun ini 22 th). Tingginya sekitar 153cm, beda jauh dariku yang sekitar 170cm. Lara juga merupakan wanita yang berhijab, jarang sekali aku melihat dia keluar tanpa hijab. Walaupun begitu Lara bukanlah wanita alim seperti di cerita-cerita sex, karena pada dasarnya dia adalah wanita yang biasa-biasa saja. Tidak alim dan tidak pula nakal, hanya saja menggunakan hijab.

Suatu hari aku sedang menginap di kosan Lara, aku mengutarakan kepadanya bahwa aku memiliki fantasi agar dia mau disetubuhi oleh orang lain. Dari ekspresinya dia terlihat kaget namun senyum seperti mau menertawakan fantasiku yang aneh lagi. "boleh aja yang, tapi jagan di kosan aku. Nanti kalau orangnya ketagihan terus nyari aku ke kosan gimana ??" "Yaudah jangan dikosan kamu, kita cari tempat aja sayang." "Terus nanti kalau aku disetubuhin orang lain, kamu mau ikutan gtuh ?? terus aku di pake rame-rame dong sayang" "aku ikutan nyetubuhin kok sayang, tapi kalau orang itu mau make kamu terus aku kecapekan ya kasih aja" "hmmm iya deh sayang, emang kamu mau aku sex sama siapa ??". "nanti aku cariin partner ya, terus kalau bisa nanti kamu pake lingerie atau pakaian bdsm ya sayang. Biar lebih hot" "hihi ada-ada aja pacarku".

Karena Lara sudah setuju untuk melakukan sex dengan orang lain, maka aku mulai mencari partner untuk melakukan fantasiku. Tadinya aku berniat untuk mencari lewat aplikasi burung biru ataupun lewat michut, tapi aku mengurungkan niatku. Aku tidak ingin Lara disetubuhi oleh orang baik-baik. Ya !! aku berpikiran orang-orang di burung biru ataupun michut itu termasuk orang yang masih baik-baik dan tidak akan berbuat kasar kepada pacarku, maksudnya masih tahu diri. Aku ingin mencari orang yang kasar dan menjadikan pacarku ini bak pelacur murahan di mata mereka.

Saat ini aku sedang memiliki ide, aku ingat memiliki teman masa kecil bernama Andi. Andi adalah pria pengangguran yang tidak jelas masa depannya, bertinggi kurang lebih sama seperti aku namun perawakannya agak berisi (tidak berotot juga tapi normal gtu). Ditangannya terdapat tato, sering kali aku melihat dia menjadi tukang parkir di minimarket dekat rumahku, rekam jejaknya tidak jelas, suka mabok, mencuri dan teman-temanku tidak ada yang mau berteman dengannya karena dia tidak nyaman untuk didekati. Hanya terlihat terkadang dia berkumpul dengan orang-orang semacam dia.

Sebenarnya terkadang dia menyapaku dan meminta uang kepadaku (memalak) namun aku selalu menjawab tidak punya uang, dia pun kadang merangkulku dan bertanya apakah aku bisa mengenalkan teman kampusku padanya ??. Aku menjawab iya, tapi tentu saja itu bohong. Mana ada teman kampusku yang mau berkenalan dengan orang yang kucel dan tampak seperti preman. Kemudian dia bertanya padaku "kalau bisa cariin Tom yang bisa dientot" ucap Andi. Kemudian dia bercerita sejenak kalau dia sudah biasa menggilir perempuan ramai-ramai bersama teman-temannya, biasanya itu adalah pacar dari salah satu teman mereka. Aku tidak mendengarkannya dengan jelas saat itu, tapi sekarang aku menemukan peluang.

Esok harinya aku langsung menemuinya, akupun menceritakan kepada Andi bahwa aku memiliki perempuan yang mau dikenalkan padanya. Aku memperlihatkan potonya dan ekspresinya seperti tak percaya "ini siapa ?? teman kau ?!" "iya ini temen aku, cantik ya ??" Andi memuji kecantikan Lara, dia bilang dia ingin meminta nomer hpnya "bisa dientot gak ?? wkwk" "bisa, malah sore ini aku mau entot nih cewek. Mau ikut gak ??" "wah serius ?! dimana??" akupun menceritakan bahwa kami belum memiliki tempat, tapi karena perempuan ini sudah kebelet pengen di gilir makannya terserah kita saja tempatnya dimana. Aku menceritakan bahwa Lara ini dalah temanku yang sering aku entot. Aku berbohong supaya Andi dan teman-temannya akan menyetubuhi Lara dengan kasar layaknya lonte. Wajah Andi sendiri adalah wajah desa yang tidak paham attitude dan tidak tampan, sangat berkebalikan dengan Lara yang berpendidikan dan memiliki derajat tinggi.

Eksekusi

Akhirnya waktu yang ditentukan tiba. Sore itu aku sudah belanja untuk makan dan minum selama sehari semalam, karena rencananya kami akan menginap. Sesungguhnya aku masih tidak akan percaya apa yang akan kami lakukan, rasanya aku seperti orang yang mabok. Aku berpesan kepada Lara untuk meminum pil kb terlebih dahulu agar tidak hamil dan kami tidak perlu khawatir mengenai kondom. Aku juga berpesan agar Lara membawa baju bdsm yang kami beli lewat toko hijau.

Aku sudah menjemput Lara dan mengabari Andi bahwa kami akan segera sampai di lokasi, rencananya kami akan berangkat menuju penginapan dengan menggunakan motor. Tak berselang lama Lara memeluk badanku dan berbisik "kamu beneran bakal puas kan ??" "iya sayang aku beneran bakal puas, makasih ya kamu udah selalu mau puasin aku" "iya, kan aku emang milik kamu" ucap Lara sambil makin memeluk badanku.

Sejurus kemudian kamipun sampai disebuah minimarket tempat aku biasanya bertemu dengan Andi. Ternyata disana sudah ada 6 orang yang sedang menunggu kami. Mereka adalah Isal (34th), Agip (25th), Cecep (30th), Dadan (28th), pak Ijal(50th) dan Andi itu sendiri. Lara berbisik kepadaku "kok banyakan sayang ??!" belum sempat aku jawab mereka langsung menyambut Lara dengan ramah. Salah satu dari mereka berkata "perempuannya suruh disini motor Agip aja" ucap Isal "duuhh enak banget kamu wkwk" kata pak Ijal "enggak, kan itu motor temennya si Andi bisa buat berdua sama Cecep, itu motor yang itu bisa bertiga kan badan ceweknya kecil". Akhirnya mereka setuju untuk memindahkan Lara ke motor Agip berbonceng tiga bersama Andi, dengan posisi Lara berada ditengah.

Lara dengan tubuh bergemetaran hanya diam saja diapit oleh kedua laki-laki, dari penglihatannya saja sudah aneh. Baju lara merupakan baju yang mahal dan perawakan lara bersih layaknya sebagaimana mahasiswi tingkat akhir, sedangkan Andi dan Agip berpakaian lusuh seperti sudah 2 minggu tidak mandi dan bajunya tidak pernah diganti (kucel). Cecep menaiki motorku dan bilang dia saja yang menyetir, kamipun berangkat menuju lokasi yang agak jauh dari pusat kota.

Dispanjang jalan aku melihat Lara yang terus mencoba untuk diraba oleh Andi tapi Lara terus menepisnya. Cecep berkata kepadaku "sombong ya si ceweknya" "haha iya bang, emang biasanya cewek tuh malu-malu" "tapi cantik ya, pengen cepet-cepet entot. Temen kamu itu ??" "iya bang itu temen aku". Kamipun sampai disebuah rumah mirip bekas sekretariat sebuah ormas pemuda-pemuda yang sepertinya memang basecamp mereka. Tempatnya sangat terpencil, yakni ditengah perjalanan menuju ke sebuah gunung. Sekelilingnya hanya ada rerumputan saja, kebetulan saat kami sampai turun hujan.

Tanpa menunggu lama, Lara langsung di bopong tubuhnya oleh pak ijal. Sebenarnya bukan dibopong sih, tapi diletakkan di pundak gtu dengan kepala Lara menghadap ke belakang sambil di elus pantatnya oleh Pak Ijal dan yang lainnya. Sebelum masuk ke bangunan tua itu Lara berbisik kepadaku "sayang takut". "gak apa-apa sayang besok juga kita pulang kok yah ??" belum sempat meneruskan kata-kata ku Lara sudah langsung di geletakkan di hamparan kasur bawah. Dia langsung diciumi oleh Agip yang merupakan seorang duda rajin menikah, sedangkan celananya dilucuti oleh Andi dengan posisi masih dipeluk oleh pak Ijal. Yang lain ikut meraba, salah satunya aku dan cecep yang meremas payudaranya Lara.

Agip terus melahap bibir mungil Lara sambil terus melucuti satu demi satu pakaian lara, yang lain ikut membantu sambil melepas masing-masing celana mereka. Tanpa kusadari Lara sudah bugil tanpa selembar pakaianpun diikuti oleh orang-orang disitu yang sudah setengah bugil. Agip yang sedari tadi menciumi Lara, langsung menaiki tubuh lara dan melumat payudara lara yang berwarna pink dan berisi. Karena aku agak jijik sama wajahnya, jadi posisiku yang sedang memegangi payudara lara dan mau menyusu langsung tidak jadi dan aku langsung jauhi saja Lara. Sedangkan Pak Ijal menidurkan kepalanya Lara di paha tepat di kontolnya sambil mengocok dan sesekali menamparkan kontolnya ke wajah Lara. Tangan kiri Lara dipegangi dan diarahkan oleh Andi untuk mengocok batang kontolnya sedangkan yang lain menciumi tangan dan kaki Lara, sepertinya mereka sangat bernafsu.

Ekspresi Lara ketika disebuhi oleh mereka cenderung kaku dan tidak agresif, seperti saat sedang di tampar oleh kontol Pak Ijal, Lara hanya melenguh dan mata kirinya merem saja. Adegan itu dilanjutkan dengan kepalanya di tarik mendekat ke arah Agip dan bibirnya diciumi oleh bibir Agip, setelah dilepaskan oleh bibir Agip Lara hanya melihat wajah Agip dan kembali melenguh, air lurnya dan air liur agip menetes dari mulutnya. Kepalanya kembali di elus dan didekatkan ke kontol pak Ijal. Kini Pak Ijal mencoba untuk memasukkan kontolnya ke mulut Lara.

Melihat adegan dimana Lara disetubuhi oleh banyak orang ini membuatku puas, tubuh seksi lara benar-benar terlihat indah di atas sini. Aku sedang mengocok sambil memvideokan adegan ini sedangkan yang lain terus mengerjai Lara.

Hujan turun semaki deras. Kini Lara sedang di doggy style oleh Pak Ijal dan mulutnya disuruh untuk mengulum kontol Dadan. Sejauh ini permainan mereka masih biasa saja, aku melihat mereka sangat bernafsu menyetubuhi Lara yang seorang mahasiswi cantik dan berderajat jauh diatas mereka.

Payudara Lara di pegangi oleh Andi dan Agip, ternyata benar apa yang diucapkan oleh salah satu penulis cerita sex. Bahwa ternyata kalau kita melakukan gangbang lebih dari tiga orang laki-laki, maka sisanya hanya akan menonton dan menunggu giliran. Tapi aku tidak peduli soal itu, kini aku agak khawatir Lara sanggup atau tidak melayani 7 orang laki-laki disini.

Memeknya kini terus disodok oleh Pak Ijal, gerakannya makin cepat. Begitu pula Dadan, dia menjambak rambut Lara dengan keras sambil memaju mundurkan wajah Lara. Kadang pinggul Dadan ikut bergoyang dan pahanya beradu dengan wajah Lara yang sedang merem dan ekspresinya kesakitan. "amm auhh amm ahhh ahh" desah Lara sedangkan suara lain yang kudengar yaitu suara desahan pak Ijal dan yang lainnya, rata-rata dari mereka berdesis menahan geli.

Pak Ijal semakin cepat menggenjot memek Lara, saking nafsunya dia memeluk dan mengangkat berdiri tubuh Lara. Sehingga orang lain yang sedang diservice Lara terdiam karena Laranya direbut, Pak Ijal memaksa wajah Lara menengok kearahnya dan menciumi bibirnya. Dia menyetubuhi Lara dengan sangat kencang, kami semua bisa melihat payudara Lara bergetar seirama dengan tusukan dari pak Ijal.

"ahhh ahha auuuuu ahhhh" desahan Lara disusul dengan desahan pak Ijal "arghhhhh" dia kemudian melepaskan badan Lara hingga terbaring tengkurap dan membukakan kelopak mata Lara supaya matanya terbuka, dia mengocok diatas mata lara. Agaknya dia mau mengeluarkan spermanya di mata lara dan crotttt spermanya membasahi mata lara yang sedang terbuka, ketika sperma itu ngecrott ke mata lara, lara refleks menutup matanya dan merengek perih "periiiih ih sakit kena mata" banyak sekali sperma yang terlihat bercucur menutupi mata Lara.

Andi membawa tisu dan hendak mengelap air mani pak Ijal dengan tissu "eitt harus diminu, suruh ceweknya bersihin dong" Andi pun mengurungkn niatnya dan menyuruh Lara untuk mengolesi tangannya dengan air mani pak Ijal kemudian meminumnya, Lara hanya diam saja menurut kemudian menjilati sperma pak Ijal. Ketika sedang menjilati sperma pak Ijal tiba-tiba lara menangis "huuu.. hu... sayang mau udahan ah" sambil melirik kearahku. Aku kaget, aku tidak mau hubungan kami terbongkar dan aku ditertawakan oleh mereka, takutnya mereka menganggap aku berpacaran dengan perek dan mereka mentertawaiku. Aku pun langsung ikut memaksa Lara menjilati tangannya yang penuh sperma, beberapa dari mereka bertanya kenapa aku hanya diam saja ?? dan mempersilahkan aku untuk ikut menggenjot Lara.

Sejurus kemudian aku sudah duduk didepan lara dan hendak menancapkan penisku ke memek lara, ku lihat memeknya sungguh sangat becek. Akupun menicumi dan menyedoti payudara Lara yang sudah banyak bekas cupangan dan merah-merah oleh mereka. Cecep ikut meremasi payudara Lara dan menjilatinya, dia tiba-tiba mengangkat tubuh Lara yang sedang menghadap kepadaku dan menyusup kebawahnya. Jadi posisi Lara sekarang sedang diapit olehku dan oleh Cecep yang memangku dibawahnya, dia memalingkan wajah Lara dan menjulurkan lidahnya mencium bibir Lara.

Tangan kiri Cecep meraba-raba lubang pantat Lara, sepertinya aku tahu apa yang akan dia lakukan. Tapi aku yakin Lara tidak sadar, Cecep hendak memerawani lubang pantat lara. Sesekali cecep meludahi jarinya dan memasukkan ludahnya kedalam anus lara sehinnga lubang anus lara mulai membuka.

Aku sempat melihat permainan tangannya, dan ku lihat lubang pantat Lara terlalu sempit dan kering. Agip bertanya kepadaku "ceweknya udah bisa anal belum ??" aku menjawab belum. Kemudian Isal langsung memberikan sebuah kayu yang mirip dengan kontol, belakangan aku baru tahu kalau itu namanya buttplug. "pake ini dulu dilebarin" Kata cecep sambil membekap mulut Lara yang sudah kelelahan. Cecep memasukkan perlahan buttplug tersebut namun Lara melenguh dan agak memberontak "ehmm sakiittt ehmm" sambil terus dibekap oleh Cecep.

Isal yang dari tadi seperti orang pendiam dan berbeda dari orang-orang lainnya hanya terlihat mulai menggesekkan kontolnya ke tangan Lara. Cecep berkata "ini buttplugnya blm pake olive oil ya ?? masih kering dasar goblog wkwk" Isal kemudian membawa kembali buttplug itu dan mengoleskannya olive oil ke buttplug itu dan kemudian di serahkan kembali oleh Cecep. Pak Ijal berdiri dan ikut memvideokan kejadian ini "jangan di videooo, ehmmm" teriak Lara "tadi temen kamu juga memvideo kok gak marah". Gawat aku lengah, alasanku memvideo adalah untuk konsumsi pribadi, sedangkan jika direkam oleh mereka aku takut video bokep lara ini tersebar. Tapi aku tidak bisa berbuat banyak karena akupun segan oleh mereka.

Cecep yang dari tadi memangku Lara, mulai mencoba untuk memasukkan buttplug kembali. Kali ini alat itu masuk ke lubang pantat Lara. Lara kembali melenguhh dan mendeahh wajahnya dipalingkan oleh Agip yang menyodorkan kontolnya ke mulut Lara. Aku tidak menyangka lara hebat juga bisa bisa melayani pria-pria ini. Wajah cecep menengok keatas dan mencoba menyedoti susunya Lara sedangkan aku mulai mempercepat gerakanku karena terangsang dengan adegan ini dan crottt sperma ku kutembakkan ke memek Lara, sangat banyak yang keluar sampai menetes kebawah.

Andi kemudian memeperingatkanku untuk tidak keluar di memeknya karena orang lain akan jijik. Aku kaget dia berani menegurku padahal dia adalah pacarku sendiri, masa iya aku tidak boleh ngecrot di memeknya ??. Namun aku diam saja dan tidak menjawab teguran Andi. Deden kemudian membimbing tangan Lara untuk colmek supaya air maniku keluar.

Tak berselang lama cecep mencabut buttplug dari lubang pantat Lara, kontolnya mulai digesekkan ke lubang pantatnya lara. Agak susah untuk masuk karena memang masih perawan. Lara kembali memberontak dan berteriak "jangan di masukin kesitu takut robekk" namun isal langsung menindihnya dan menicumi bibir Lara, dia langsung memasukkan kontolnya ke memek Lara. Dia yang sedari tadi pendiam dan terlihat culun menampar-nampar pipi lara dengan sangat sadis.

Lara berteriak kesakitan sedangkan kontol Cecep sudah berhasil masuk ke lobang pantat Lara sepenuhnya. Kini Lara disetubuhi dari dua arah oleh dua pria melalui lubang pantat dan lubang memeknya. Kepalanya juga kini diinjak oleh Agip dan Agip mulai mengocok dan memaksa yang lain untuk membuka mulutnya.

Lara merengek rengek kesakitan sedangkan Agip kemudian kembali memasukkan kontolnya ke mulut Lara. Rambutnya dijambak oleh Agip dan ditarik untuk mengulum kontolnya, badan Lara terpaksa untuk ikut naik walaupun pantat dan memeknya masih tetap digenjot oleh Isal dan Cecep. Agip memaksa kontolnya untuk masuk seluruhnya ke mulut Lara (deeptroath) sampai bijinya juga ikut masuk.

Mata lara merah seperti ingin menangis dan muntah, tapi tidak bisa karena kontol Agip terus memaksa kedalam hingga ke tenggorokan. Crottttt Agip keluar di mulut Lara, kini tidak ada yang menetes ke luar mulut Lara karena sepertinya Agip menyemprotkan spermanya langsung ketenggorokan Lara, lara tebatuk batuk dan mau muntah.

Pak Ijal memberikan Lara minum, lara menurut karena memang sepertinya sedang tersedak. Kemudian Lara kembali dibaringkan dalam pelukan Cecep dan genjotan Isal. Mereka berdua makin ganas menggenjoti tubuh Lara, payudaranya naik turun seiring irama dari mereka. Pemandangan disini kelihatannya seperti sandwich yang rotinya hitam sedangkan isiannya putih.

Paha Lara di posisikan mengangkang, lara kembali diciumi bergantian oleh Cecep dan Isal, cecep tak berselang lama melepaskan tubuh Lara. Ternyata Cecep sudah keluar di pantat lara. Kenapa ketika bagian cecep yang keluar didalam tidak dimarahi, aku agak tersinggung namun yasudahlah.

BDSM

Isal kemudian menciumi dan menindih tubuh Lara yang mungil dengan rambut yang amburadul karena keringatnya dan keringat orang lain. Keringat ditubuhnya kelihatan menutupi tubuhnya sehingga terlihat mengkilap. Isal kemudian menggenjot terus memek lara sampai Lara terhentak hentakk, dia kemudian memeluk tubuh lara yang terkulai lemas dan berteriak "argghhhh" spermanya keluar di memek lara, sangat banyak sehingga mengucur ke luar.

Lara terlihat dibiarkan lemas sedangkan tubuhnya kembali ditarik oleh Dadan, Lara diposisikan berdiri sambil pantatnya ditusuk oleh penis Dadan. pipi lara dipalingkan ke wajah Dadan dan bibirnya diciumi, kedua tangan Dadan juga merayap ke payudara dan memek Lara. Lara menggelinjang seperti cacing kepanasan, sementara kami melihat adegan hot itu. Andi mengeluarkan pakain bdsm Lara dan mengangkatnya keatas hingga bisa dilihat oleh orang-orang. "Apaan itu ??" tanya pak Ijal "Tom ini apaan wkwk" tanya Andi yang ikut menanyakan, oh itu baju bdsm coba pakein aja. Mereka tertawa seolah girang dan merasa geli dengan baju itu, Dadan pun melepaskan kontolnya dari pantat Lara dan ikut memasangkan baju bdsm.

305_450.jpg

ilusrtasi (aslinya badan Lara lebih kecil dan dadanya tidak sebesar itu tapi bajunya sangat mirip)
Lara menurut ketika dipasangkan baju bdsm itu ke tubuhnya, seketika orang-orang disitu jadi makin nafsu karena melihat tubuh seksi Lara dipakaikan pakain sexy seperti itu. Bahkan ketika mengikat kedua puting Lara dengan tali rantai itu mereka sesekali menarik rantai itu hingga Lara berteriak kesakitan. Dadan kembali memeluk Lara dengan sangat kencang dan memasukkan ke Pantatnya sedangkan Andi ikut menindih Lara diatasnya dan memasukkan ke memeknya, pak Ijal tidak mau kalah dia mulai nafsu lagi dan memaksa masuk ke memek Lara.

Mulut lara kini juga dipegangi Agip untuk menyepong kontolnya, fantastis !! Lara dimasuki 4 kontol sekaligus. Lara kelihatan sangat kesakitan, kedua tanggannya menggenggam seprai di kedua sisinya. Rambutnya dijambak oleh Agip untuk terus diadukan wajahnya dengan paha Agip, sedangkan yang lain terus menggenjot memek dan Pantat Lara.

Pak Ijal yang sedari tadi mencoba memasukkan kontolnya namun tidak berhasil kini mencoba mengolesi kontolnya dengan minyak telon. Dia mencoba sekali lagi dan blesss "Arghhh auhhhh ahhhhhh ahmmm ohoook" teriak lara yang mulutnya masih diperkosa Agip sedangkan dia terus digenjot bertiga. Aku kembali terangsang dan memvideo adegan panas ini, aku melihat memek Lara terlihat sangat penuh, bahkan sekitaran dekat dinding memeknya tampak menggelemung oleh kontol. Mereka berlima bersetubuh bersama sambil terus mendesah kencangg "ahhh arghh ahhhh" agak lama juga mereka keluar.
iu

Ilustrasi Lara di genjot 3 kontol di pantatnya​

Memek dan pantat lara terus digenjot oleh ketiga orang yang beru dikenalnya itu, payudaranya bergantian di remas oleh Isal dan Cecep. Sedangkan aku membatu dan hanya memvideokan pacarku yang sedang dilecehkn oleh 6 orang secara bersamaan. Tak butuh waktu lama Dadan keluar di pantat Lara, sepertinya Dadan langsung trtidur. Sehingga Pak Ijal bisa membopong tubuh Lara yang kecil untuk dipangku diatasnya menghadap pak Ijal.

Andi kembali memasukkan penisnya kedalam memek Lara, sedangkan agip melepaskan kontolnya dari mulut mungil Lara dan ikut mencoba memasukkan kontolnya kedalam memek lara. Lara semaki meronta, karena oleh dua kontol saja sudah sangat sakit apalagi ini mereka ingin mencoba tiga kontol.

Mulut lara ditampar oleh Isal yang sedang mencoba untuk menyusu di payudara lara, mereka menyetubuhi lara tanpa menindih lara. Gaya mereka jika digambarkan seperti isian sandwich yang menonjol keluar tapi masih ada sebagian yang menempel yaitu memeknya yang sedang di masuki langsung oleh ketiga kontol.

Payudara Lara disedot oleh Isal, Cecep membawa minuman keras dan meneguknya. Orang-orang yang sedang menggenjot pacarku meminta miras itu dan mereka saling bergantian minum, setelah Andi yang bagian terakhir meminum dia mencoba untuk meminumkannya juga kepada Lara, lara menolak dan meringis tapi mulutnya dibuka paksa dan dicekoki minuman itu. Lara batuk sedangkan yang lain malah tertawa.

Mereka juga menyuruhku minum, karena tidak ingin terlihat culun akupun mencoba untuk meminum sebanyak mungkin. Ternyata rasa miras itu hangat dan seperti balsem, entahlah bagaimana aku menggambarkannya. Aku merasa bahagia dan kemudian aku mendekat dan mengelus rambut Lara dan memasukkan kontolku ke mulutnya. "Nahh gitu dong" ujar Pak Ijal yang masih mengisi memek Lara bersama dengan kedua orang lainnya.

Isal memberi jarak kepadaku dan memilih untuk memainkan tangan Lara saja di kontolnya, dia berkali-kali menciumi tangan Lara yang mulus. Lara tampak tidak berekspresi, padahal dari tadi dia kesakitan. Kemudian aku dijelaskan kalau perempuan jika dicekoki memang begitu, langsung gak sadar.

Sejurus kemudian mereka semua mempercepat gerakannya, tubuh lara ditarik dan diapit ditengah tengah oleh mereka. Mereka kemudian menantang untuk memperbesar lubang anal Lara dengan cara memasukkn kontol mereka bertiga. Awalnya mereka ragu karena kasihan (serius merek masih ada rasa kasihan walau sudah brutal) tapi karena nafsu dan sedang mabuk, akhirnya mereka memaksa untuk memasukkan ketiga kontolnya di tubuh Lara. Lara kembali meringis kesakitan, tapi tidak sekuat tadi. Sepertinya dia sudah terbiasa diperkosa dan diperlakukan seperti itu, mereka bertiga kesulitan untuk memasukkan masing-masing kontol mereka ke lubang pantat Lara.

Berbagai cara diberlakukan hingga akhirnya mereka mencoba memasukan botol bekas miras tadi kedalam lobang pantat Lara. Lara mulai mamaksakan sadar dari mabuknya dan kembali meronta dengan merapatkan kedua kakinya, kakinya kini di pegangi dan Pak Ijal memaksa memasukkan botol itu kedalam lobang pantat.

Awalnya kepala boto itu masuk dengan mudah tapi pak Ijal terus mencoba memasukkan sedalam dalamnya hingga lubang pantatnya melebar, aku melihat keluar sedikit (maaf) tai meleber keluar dari lubang pantat Lara. Pak Ijal terus mencoba untuk mesukkan botol itu, Lara hanya meringsis "perutt aku sakittt" dan sejurus kemudiann botol itu masuk setengahya kedalam lubang pantat lara. Ketika dicabut kembali Lara kelihatan mendesah dan menggelinjang, ada beberapa kotoran yang menempel di botol itu kemudian diberikan ke mulut Lara.

Mereka memaksa lara untuk menjilati dan mebersihkan botol itu, lara hanya diam dan pasrah ketika Isal memasukkan mulut botol itu ke mulut Lara. Aku melihat lubang pantat Lara aneh sekarang, seperti ada gumpalan daging yang berdenyut keluar. Baru kuketahui gaya sex ini disebut anal fishting, daging yang berdenyut itu kemudian dipegangi dan dibukakan lubangnya sehingga masing-masing dari mereka kini lebih mudah untuk memasukkan kontolnya kedalam pantat Lara.
iu

ilustrasi lobang pantat lara.​

Kini mereka berhasil memasukkan kontol mereka kedalam pantat Lara, mereka hanya mendesah kesenangan saking terangsangnya, Lara terus digenjot bertiga di bagian bokongnya. "ahhh ahhh ahh" desahh Lara, kedua tangannya ditarik oleh Andi yang berada diatasnya layaknya sedang menunggangi Kuda. Sedangkan Pak Ijal dan Dadan terus menggenjot pantat Lara. beberapa menit kemudian mereka langsung keluar di pantat lara dan tepar. Lara yang tergeletak kemudian di peluk Oleh Isal dan di dekap dari belakang, dia memainkan seluruh tubuh Lara sambil kemudian menciumi dia. Aku ikut keluar di kasur mereka kemudian kesadaranku menipis, hal terakhir yang aku lihat dari mataku adalah lara yang sedang di setubuhi dengan cara menyamping. Kini pacarku yang elegan sudah menjadi perek di mata mereka.

Bersambung...
Update jika rame
 
Terakhir diubah:
Halo suhu-suhu, sekian lama menjadi silent reader akhirnya ane berusaha mencoba untuk membuat thread dari pemikiran ane sendiri. Alur sengaja ane buat lambat demi konsumsi panjang da bisa menjadi bacol bagi suhu-suhu disini, maaf kalau tulisannya masih berantakkan karena nubi bener-bener baru pertama kali menulis cerita. Cerita ini terinspirasi dari suhu legend yang menuliskan cerita cerita dibawah :
1. Kisah istriku jadi budak sex bosku (Audrey)
2. Mahasiswi demen jadi budak sex
3. Silahkan perkosa istri sepuasnya
4. (judulnya ane lupa tapi intinya istrinya dibawa kepenginapan, terus dijadiin lonte ama lakinya gtu dan akhirnya wife nya digangbang)
Intinya terimakasih kepada suhu-suhu yang menulis cerita diatas dan untuk suhu-suhu yang lain mohon berikan kritik dan saran kepada nubi. Jika ada aturan yang nubi langgar harap diberi tahu.

Awal mula

Cerita ini berawal dari fantasiku yang suka membayangkan pacarku di aniaya dan dilecehkan dengan kasar oleh orang lain. Salah satunya adalah ingin menjadikannya sebagai budak sex orang lain. Aku ingin hidup pacarku ini dimiliki bukan olehku namun oleh orang lain, untuk merealisasikannya sendiri agak sulit karena pacarku tidak akan mau untuk menjadi budak sex orang lain.

Oh iya sebelumnya perkenalkan namaku Tomi dan pacarku bernama Lara. Aku dan pacarku berasal dari SMA yang sama, kemudian setelah lulus SMA, Lara berkuliah di kota B dan aku berkuliah di kota J. Kami berdua sering menginap berdua di kosan Lara ketika sedang senggang. Tidak jarang kami sekedar berciuman sampai melakukan sex. Kosannya termasuk bebas, jadi kami bisa melakukan sex kapanpun ketika sedang menginap. Sebenarnya pacarku adalah orang yang wellcome terhadap fantasiku, pernah waktu itu aku minta pacarku untuk memakai baju bdsm yang kami beli lewat toko online dan dia menyanggupinya dengan syarat aku harus benar-benar puas.

Untuk keperewakannya sendiri Lara adalah orang yang cantik, berkulit putih dan berpayudara normal untuk perempuan seusianya (tahun ini 22 th). Tingginya sekitar 153cm, beda jauh dariku yang sekitar 170cm. Lara juga merupakan wanita yang berhijab, jarang sekali aku melihat dia keluar tanpa hijab. Walaupun begitu Lara bukanlah wanita alim seperti di cerita-cerita sex, karena pada dasarnya dia adalah wanita yang biasa-biasa saja. Tidak alim dan tidak pula nakal, hanya saja menggunakan hijab.

Suatu hari aku sedang menginap di kosan Lara, aku mengutarakan kepadanya bahwa aku memiliki fantasi agar dia mau disetubuhi oleh orang lain. Dari ekspresinya dia terlihat kaget namun senyum seperti mau menertawakan fantasiku yang aneh lagi. "boleh aja yang, tapi jagan di kosan aku. Nanti kalau orangnya ketagihan terus nyari aku ke kosan gimana ??" "Yaudah jangan dikosan kamu, kita cari tempat aja sayang." "Terus nanti kalau aku disetubuhin orang lain, kamu mau ikutan gtuh ?? terus aku di pake rame-rame dong sayang" "aku ikutan nyetubuhin kok sayang, tapi kalau orang itu mau make kamu terus aku kecapekan ya kasih aja" "hmmm iya deh sayang, emang kamu mau aku sex sama siapa ??". "nanti aku cariin partner ya, terus kalau bisa nanti kamu pake lingerie atau pakaian bdsm ya sayang. Biar lebih hot" "hihi ada=ada aja pacarku".

Karena Lara sudah setuju untuk melakukan sex dengan orang lain, maka aku mulai mencari partner untuk melakukan fantasiku. Tadinya aku berniat untuk mencari lewat aplikasi burung biru ataupun lewat michut, tapi aku mengurungkan niatku. Aku tidak ingin Lara disetubuhi oleh orang baik-baik. Ya !! aku berpikiran orang-orang di burung biru ataupun michut itu termasuk orang yang masih baik-baik dan tidak akan berbuat kasar kepada pacarku, maksudnya masih tahu diri. Aku ingin mencari orang yang kasar dan menjadikan pacarku ini bak pelacur murahan di mata mereka.

Saat ini aku sedang memiliki ide, aku ingat memiliki teman masa kecil bernama Andi. Andi adalah pria pengangguran yang tidak jelas masa depannya, bertinggi kurang lebih sama seperti aku namun perawakannya agak berisi (tidak berotot juga tapi normal gtu). Ditangannya terdapat tato, sering kali aku melihat dia menjadi tukang parkir di minimarket dekat rumahku, rekam jejaknya tidak jelas, suka mabok, mencuri dan teman-temanku tidak ada yang mau berteman dengannya karena dia tidak nyaman untuk didekati. Hanya terlihat terkadang dia berkumpul dengan orang-orang semacam dia. Sebenarnya terkadang dia menyapaku dan meminta uang kepadaku (memalak) namun aku selalu menjawab tidak punya uang, dia pun kadang merangkulku dan bertanya apakah aku bisa mengenalkan teman kampusku padanya ??. Aku menjawab iya, tapi tentu saja itu bohong. Mana ada teman kampusku yang mau berkenalan dengan orang yang kucel dan tampak seperti preman. Kemudian dia bertanya padaku "kalau bisa cariin Tom yang bisa dientot" ucap Andi. Kemudian dia bercerita sejenak kalau dia sudah biasa menggilir perempuan ramai-ramai bersama teman-temannya, biasanya itu adalah pacar dari salah satu teman mereka. Aku tidak mendengarkannya dengan jelas saat itu, tapi sekarang aku menemukan peluang.

Esok harinya aku langsung menemuinya, akupun menceritakan kepada Andi bahwa aku memiliki perempuan yang mau dikenalkan padanya. Aku memperlihatkan potonya dan ekspresinya seperti tak percaya "ini siapa ?? teman kau ?!" "iya ini temen aku, cantik ya ??" Andi memuji kecantikan Lara, dia bilang dia ingin meminta nomer hpnya "bisa dientot gak ?? wkwk" "bisa, malah sore ini aku mau entot nih cewek. Mau ikut gak ??" "wah serius ?! dimana??" akupun menceritakan bahwa kami belum memiliki tempat, tapi karena perempuan ini sudah kebelet pengen di gilir makannya terserah kita saja tempatnya dimana. Aku menceritakan bahwa Lara ini dalah temanku yang sering aku entot. Aku berbohong supaya Andi dan teman-temannya akan menyetubuhi Lara dengan kasar layaknya lonte. Wajah Andi sendiri adalah wajah desa yang tidak paham attitude dan tidak tampan, sangat berkebalikan dengan Lara yang berpendidikan dan memiliki derajat tinggi.

Akhirnya waktu yang ditentukan tiba. Sore itu aku sudah belanja untuk makan dan minum selama sehari semalam, karena rencananya kami akan menginap. Sesungguhnya aku masih tidak akan percaya apa yang akan kami lakukan, rasanya aku seperti orang yang mabok. Aku berpesan kepada Lara untuk meminum pil kb terlebih dahulu agar tidak hamil dan kami tidak perlu khawatir mengenai kondom. Aku juga berpesan agar Lara membawa baju bdsm yang kami beli lewat toko hijau.

Aku sudah menjemput Lara dan mengabari Andi bahwa kami akan segera sampai di lokasi, rencananya kami akan berangkat menuju penginapan dengan menggunakan motor. Tak berselang lama Lara memeluk badanku dan berbisik "kamu beneran bakal puas kan ??" "iya sayang aku beneran bakal puas, makasih ya kamu udah selalu mau puasin aku" "iya, kan aku emang milik kamu" ucap Lara sambil makin memeluk badanku. Sejurus kemudian kamipun sampai disebuah minimarket tempat aku biasanya bertemu dengan Andi. Ternyata disana sudah ada 6 orang yang sedang menunggu kami. Mereka adalah Isal (34th), Agip (25th), Cecep (30th), Dadan (28th), pak Ijal(50th) dan Andi itu sendiri. Lara berbisik kepadaku "kok banyakan sayang ??!" belum sempat aku jawab mereka langsung menyambut Lara dengan ramah. Salah satu dari mereka berkata "perempuannya suruh disini motor Agip aja" ucap Isal "duuhh enak banget kamu wkwk" kata pak Ijal "enggak, kan itu motor temennya si Andi bisa buat berdua sama Cecep, itu motor yang itu bisa bertiga kan badan ceweknya kecil". Akhirnya mereka setuju untuk memindahkan Lara ke motor Agip berbonceng tiga bersama Andi, dengan posisi Lara berada ditengah. Lara dengan tubuh bergemetaran hanya diam saja diapot oleh kedua laki-laki, dari penglihatannya saja sudah aneh. Baju lara merupakan baju yang mahal dan perawakan lara bersih layaknya mahasiswi tingkat akhir, sedangkan Andi dan Agip berpakaian lusuh seperti sudah 2 minggu tidak mandi dan bajunya tidak pernah diganti (kucel). Cecep menaiki motorku dan bilang dia saja yang menyetir, kamipun berangkat menuju lokasi yang agak jauh dari pusat kota.

Dispanjang jalan aku melihat Lara yang terus mencoba untuk diraba oleh Andi tapi Lara terus menepisnya. Cecep berkata kepadaku "sombong ya si ceweknya" "haha iya bang, emang biasanya cewek tuh malu-malu" "tapi cantik ya, pengen cepet-cepet entot. Temen kamu itu ??" "iya bang itu temen aku". Kamipun sampai disebuah rumah mirip bekas sekretariat sebuah ormas pemuda-pemuda yang sepertinya memang basecamp mereka. Tempatnya sangat terpencil, yakni ditengah perjalanan menuju ke sebuah gunung. Sekelilingnya hanya ada rerumputan saja, kebetulan saat kami sampai turun hujan. Tanpa menunggu lama, Lara langsung di bopong tubuhnya oleh pak ijal. Sebenarnya bukan dibopong sih, tapi diletakkan di pundak gtu dengan kepala Lara menghadap ke belakang sambil di elus pantatnya oleh Pak Ijal dan yang lainnya. Sebelum masuk ke bangunan tua itu Lara berbisik kepadaku "sayang takut". "gak apa-apa sayang besok juga kita pulang kok yah ??" belum sempat meneruskan kata-kata ku Lara sudah langsung di geletakkan di hamparan kasur bawah. Dia langsung diciumi oleh Agip yang merupakan seorang duda rajin menikah, sedangkan celananya dilucuti oleh Andi dengan posisi masih dipeluk oleh pak Ijal. Yang lain ikut meraba, salah satunya aku dan cecep yang meremas payudaranya Lara.

Agip terus melahap bibir mungil Lara sambil terus melucuti satu demi satu pakaian lara, yang lain ikut membantu sambil melepas masing-masing celana mereka. Tanpa kusadari Lara sudah bugil tanpa selembar pakaianpun diikuti oleh orang-orang disitu yang sudah setengah bugil. Agip yang sedari tadi menciumi Lara, langsung menaiki tubuh lara dan melumat payudara lara yang berwarna pink dan berisi. Karena aku agak jiji sama wajahnya jadi, tadi posisiku yang sedang memegangi payudara lara dan mau menyusu langsung tidak jadi dan aku langsung jauhi saja Lara. Sedangkan Pak Ijal menidurkan kepalanya Lara di paha tepat di kontolnya sambil mengocok dan sesekali menamparkan kontolnya ke wajah Lara. Tangan kiri Lara dipegangi dan diarahkan oleh Andi untuk mengocok batang kontolnya sedangkan yang lain menciumi tangan dan kaki Lara, sepertinya mereka sangat bernafsu. Ekspresi Lara ketika disebuhi oleh mereka cenderung kaku dan tidak agresif, seperti saat sedang di tampar oleh kontol Pak Ijal, Lara hanya melenguh dan mata kirinya merem saja. Adegan itu dilanjutkan dengan kepalanya di tarik mendekat ke arah Agip dan bibirnya diciumi oleh bibir Agip, setelah dilepaskan oleh bibir Agip Lara hanya melihat wajah Agip dan kembali melenguh, air lurnya dan air liur agip menetes dari mulutnya. Kepalanya kembali di elus dan didekatkan ke kontol pak Ijal. Kini Pak Ijal mencoba untuk memasukkan kontolnya ke mulut Lara. Melihat adegan dimana Lara disetubuhi oleh banyak orang ini membuatku puas, tubuh seksi lara benar-benar terlihat indah di atas sini. Aku sedang mengocok sambil memvideokan adegan ini sedangkan yang lain terus mengerjai Lara.

Hujan turun semaki deras. Kini Lara sedang di doggy style oleh Pak Ijal dan mulutnya disuruh untuk mengulum kontol Dadan. Sejauh ini permainan mereka masih biasa saja, aku melihat mereka sangat bernafsu menyetubuhi Lara yang seorang mahasiswi cantik dan berderajat jauh diatas mereka. Payudara Lara di pegangi oleh Andi dan Agip, ternyata benar apa yang diucapkan oleh salah satu penulis cerita sex. Bahwa ternyata kalau kita melakukan gangbang lebih dari tiga orang laki-laki, maka sisanya hanya akan menonton dan menunggu giliran. Tapi aku tidak peduli soal itu, kini aku agak khawatir Lara sanggup atau tidak melayani 7 orang laki-laki disini. Memeknya kini terus disodok oleh Pak Ijal, gerakannya makin cepat. Begitu pula Dadan, dia menjambak rambut Lara dengan keras sambil memaju mundurkan wajah Lara. Kadang pinggul Dadan ikut bergoyang dan pahanya beradu dengan wajah Lara yang sedang merem dan ekspresinya kesakitan. "amm auhh amm ahhh ahh" desah Lara sedangkan suara lain yang kudengar yaitu suara desahan pak Ijal dan yang lainnya, rata-rata dari mereka berdesis menahan geli. Pak Ijal semakin cepat menggenjot memek Lara, saking nafsunya dia memeluk dan mengangkat berdiri tubuh Lara. Sehingga orang lain yang sedang diservice Lara terdiam karena Laranya direbut, Pak Ijal memaksa wajah Lara menengok kearahnya dan menciumi bibirnya. Dia menyetubuhi Lara dengan sangat kencang, kami semua bisa melihat payudara Lara bergetar seirama dengan tusukan dari pak Ijal. "ahhh ahha auuuuu ahhhh" desahan Lara disusul dengan desahan pak Ijal "arghhhhh" dia kemudian melepaskan badan Lara hingga terbaring tengkurap dan membukakan kelopak mata Lara supaya matanya terbuka, dia mengocok diatas mata lara. Agaknya dia mau mengeluarkan spermanya di mata lara dan crotttt spermanya membasahi mata lara yang sedang terbuka, ketika sperma itu ngecrott ke mata lara, lara refleks menutup matanya dan merengek perih "periiiih ih sakit kena mata" banyak sekali sperma yang terlihat bercucur menutupi mata Lara. Andi membawa tisu dan hendak mengelap air mani pak Ijal dengan tissu "eitt harus diminu, suruh ceweknya bersihin dong" Andi pun mengurungkn niatnya dan menyuruh Lara untuk mengolesi tangannya dengan air mani pak Ijal kemudian meminumnya, Lara hanya diam saja menurut kemudian menjilati sperma pak Ijal. Ketika sedang menjilati sperma pak Ijal tiba-tiba lara menangis "huuu.. hu... sayang mau udahan ah" sambil melirik kearahku. Aku kaget, aku tidak mau hubungan kami terbongkar dan aku ditertawakan oleh mereka, takutnya mereka menganggap aku berpacaran dengan perek dan mereka mentertawaiku. Aku pun langsung ikut memaksa Lara menjilati tangannya yang penuh sperma, beberapa dari mereka bertanya kenapa aku hanya diam saja ?? dan mempersilahkan aku untuk ikut menggenjot Lara.

Sejurus kemudian aku sudah duduk didepan lara dan hendak menancapkan penisku ke memek lara, ku lihat memeknya sungguh sangat becek. Akupun menicumi dan menyedoti payudara Lara yang sudah banyak bekas cupangan dan merah-merah oleh mereka. Cecep ikut meremasi payudara Lara dan menjilatinya, dia tiba-tiba mengangkat tubuh Lara yang sedang menghadap kepadaku dan menyusup kebawahnya. Jadi posisi Lara sekarang sedang diapit olehku dan oleh Cecep yang memangku dibawahnya, dia memalingkan wajah Lara dan menjulurkan lidahnya mencium bibir Lara. Sedangkan tangan kirinya meraba-raba lubang pantat Lara, sepertinya aku tahu apa yang akan dia lakukan. Tapi aku yakin Lara tidak sadar, Cecep hendak memerawani lubang pantat lara. Sesekali cecep meludahi jarinya dan memasukkan ludahnya kedalam anus lara sehinnga lubang anus lara mulai membuka. Aku sempat melihat permainan tangannya, dan ku lihat lubang pantat Lara terlalu sempit dan kering. Agip bertanya kepadaku "ceweknya udah bisa anal belum ??" aku menjawab belum. Kemudian Isal langsung memberikan sebuah kayu yang mirip dengan kontol, belakangan aku baru tahu kalau itu namanya buttplug. "pake ini dulu dilebarin" Kata cecep sambil membekap mulut Lara yang sudah kelelahan. Cecep memasukkan perlahan buttplug tersebut namun Lara melenguh dan agak memberontak "ehmm sakiittt ehmm" sambil terus dibekap oleh Cecep. Isal yang dari tadi seperti orang pendiam dan berbeda dari orang-orang lainnya hanya terlihat mulai menggesekkan kontolnya ke tangan Lara. Cecep berkata "ini buttplugnya blm pake olive oil ya ?? masih kering dasar goblog wkwk" Isal kemudian membawa kembali buttplug itu dan mengoleskannya olive oil ke buttplug itu dan kemudian di serahkan kembali oleh Cecep. Pak Ijal berdiri dan ikut memvideokan kejadian ini "jangan di videooo, ehmmm" teriak Lara "tadi temen kamu juga memvideo kok gak marah". Gawat aku lengah, alasanku memvideo adalah untuk konsumsi pribadi, sedangkan jika direkam oleh mereka aku takut video bokep lara ini tersebar. Tapi aku tidak bisa berbuat banyak karena akupun segan oleh mereka.

Cecep yang dari tadi memangku Lara, mulai mencoba untuk memasukkan buttplug kembali. Kali ini alat itu masuk ke lubang pantat Lara. Lara kembali melenguhh dan mendeahh wajahnya dipalingkan oleh Agip yang menyodorkan kontolnya ke mulut Lara. Aku tidak menyangka lara hebat juga bisa bisa melayani pria-pria ini. Wajah cecep menengok keats dan mencoba menyedoti susunya Lara sedangkan aku mulai mempercepat gerakanku karena terangsang dengan adegan ini dan crottt sperma ku kutembakkan ke memek Lara, sangat banyak yang keluar sampai menetes kebawah. Andi kemudian memeperingatkanku untuk tidak keluar di memeknya karena orang lain akan jijik. Aku kaget dia berani menegurku padahal dia adalah pacarku sendiri, masa iya aku tidak boleh ngecrot di memeknya ??. Namun aku diam saja dan tidak menjawab teguran Andi. Deden kemudian membimbing tangan Lara untuk colmek supaya air maniku keluar.

Tak berselang lama cecep mencabut buttplug dari lubang pantat Lara, kontolnya mulai digesekkan ke lubang pantatnya lara. Agak susah untuk masuk karena memang masih perawan. Lara kembali memberontak dan berteriak "jangan di masukin kesitu takut robekk" namun isal langsung menindihnya dan menicumi bibir Lara, dia langsung memasukkan kontolnya ke memek Lara. Dia yang sedari tadi pendiam dan terlihat culun menampar-nampar pipi lara dengan sangat sadis. Lara berteriak kesakitan sedangkan kontol Cecep sudah berhasil masuk ke lobang pantat Lara sepenuhnya. Kini Lara disetubuhi dari dua arah oleh dua pria melalui lubang pantat dan lubang memeknya. Kepalanya juga kini diinjak oleh Agip dan agip mulai mengocok dan memaksa yang lain untuk membuka mulutnya. Lara merengek rengek kesakitan sedangkan Agip kemudian kembali memasukkan kontolnya ke mulut Lara. Rambutnya dijambak oleh Agip dan ditarik untuk mengulum kontolnya, badan Lara terpaksa untuk ikut naik walaupun pantat dan memeknya masih tetap digenjot oleh Isal dan Cecep. Agip memksa kontolnya untuk masuk seluruhnya ke mulut Lara (deeptroath) sampai bijinya juga ikut masuk. Mata lara merah seperti ingin menangis dan muntah, tapi tidak bisa karena kontol Agip terus memaksa kedalam hingga ke tenggorokan. Crottttt Agip keluar di mulut Lara, kini tidak ada yang menetes ke luar mulut Lara karena sepertinya Agip menyemprotkan spermanya langsung ketenggorokan Lara, lara tebatuk batuk dan mau muntah. Pak Ijal memberikan Lara minum, lara menurut karena memang sepertinya sedang tersedak. Kemudian Lara kembali dibaringkan dalam pelukan Cecep dan genjotan Isal. Mereka berdua makin ganas menggenjoti tubuh Lara, payudaranya naik turun seiring irama dari mereka. Pemandangan disini kelihatannya seperti sandwich yang rotinya hitam sedangkan isiannya putih. paha Lara di posisikan mengangkang, lara kembali diciumi bergantian oleh Cecep dan Isal, cecep tak berselang lama melepaskan tubuh Lara. Ternyata Cecep sudah keluar di pantat lara. Kenapa ketika bagian cecep yang keluar didalam tidak dimarahi, aku agak tersinggung namun yasudahlah.

Isal kemudian menciumi dan menindih tubuh Lara yang mungil dengan rambut yang amburadul karena keringatnya dan keringat orang lain. Keringat ditubuhnya kelihatan menutupi tubuhnya sehingga terlihat mengkilap. Isal kemudian menggenjot terus memek lara sampai Lara terhentak hentakk, dia kemudian memeluk tubuh lara yang terkulai lemas dan berteriak "argghhhh" spermanya keluar di memek lara, sangat banyak sehingga mengucur ke luar. Lara terlihat dibiarkan lemas sedangkan tubuhnya kembali ditarik oleh Dadan, Lara diposisikan berdiri sambil pantatnya ditusuk oleh penis Dadan. pipi lara dipalingkan ke wajah Dadan dan bibirnya diciumi, kedua tangan Dadan juga merayap ke payudara dan memek Lara. Lara menggelinjang seperti cacing kepanasan, sementara kami melihat adegan hot itu. Andi mengeluarkan pakain bdsm Lara dan mengangkatnya keatas hingga bisa dilihat oleh orang-orang. "Apaan itu ??" tanya pak Ijal "Tom ini apaan wkwk" tanya Andi yang ikut menanyakan, oh itu baju bdsm coba pakein aja. Mereka tertawa seolah girang dan merasa geli dengan baju itu, Dadan pun melepaskan kontolnya dari pantat Lara dan ikut memasangkan baju bdsm.

305_450.jpg

ilusrtasi (aslinya badan Lara lebih kecil dan dadanya tidak sebesar itu tapi bajunya sangat mirip)
Lara menurut ketika dipasangkan baju bdsm itu ke tubuhnya, seketika orang-orang disitu jadi makin nafsu karena melihat tubuh seksi Lara dipakaikan pakain sexy seperti itu. Bahkan ketika mengikat kedua puting Lara dengan tali rantai itu mereka sesekali menarik rantai itu hingga Lara berteriak kesakitan. Dadan kembali memeluk Lara dengan sangat kencang dan memasukkan ke Pantatnya sedangkan Andi ikut menindih Lara diatasnya dan memasukkan ke memeknya, pak Ijal tidak mau kalah dia mulai nafsu lagi dan memaksa masuk ke memek Lara. Mulut lara kini juga dipegangi Agip untuk menyepong kontolnya, fantastis !! Lara dimasuki 4 kontol sekaligus. Lara kelihatan sangat kesakitan, kedua tanggannya menggenggam seprai di kedua sisinya. Rambutnya dijambak oleh Agip untuk terus diadukan wajahnya dengan paha Agip, sedangkan yang lain terus menggenjot memek dan Pantat Lara, Pak Ijal yang sedari tadi mencoba memasukkan kontolnya namun tidak berhasil kini mencoba mengolesi kontolnya dengan minyak telon. Dia mencoba sekali lagi dan blesss "Arghhh auhhhh ahhhhhh ahmmm ohoook" teriak lara yang mulutnya masih diperkosa Agip sedangkan dia terus digenjot bertiga. Aku kembali terangsang dan memvideo adegan panas ini, aku melihat memek Lara terlihat sangat penuh, bahkan sekitaran dekat dinding memeknya tampak menggelemung oleh kontol. Mereka berlima bersetubuh bersama sambil terus mendesah kencangg "ahhh arghh ahhhh" agak lama juga mereka keluar.

Memek dan pantat lara terus digenjot oleh ketiga orang yang beru dikenalnya itu, payudaranya bergantian di remas oleh Isal dan Cecep. Sedangkn aku membatu dan hanya memvideokan pacarku sedang dilecehkn oleh 6 orang secara bersamaan. Tak butuh waktu lama Dadan keluar di pantat Lara, sepertinya Dadan langsung trtidur. Sehingga Pak Ijal bisa membopong tubuh Lara yang kecil untuk dipangku diatasnya menghadap pak Ijal. Andi kembali memasukkan penisnya kedalam memek Lara, sedangkan agip melepaskan kontolnya dari mulut mungil Lara dan ikut mencoba memasukkan kontolnya kedalam memek lara. Lara semaki meronta, karena oleh dua kontol saja sudah sangat sakit apalagi ini mereka ingin mencoba tiga kontol. Mulut lara ditampar oleh Isal yang sedang mencoba untuk menysu di payudara lara, mereka menyetubuhi lara tanpa menindih lara. Gaya mereka jika digambarkan seperti isian sandwich yang menonjol keluar tapi masih ada sebagian yang menempel yaitu memeknya yang sedang di masuki langsung oleh ketiga kontol. Payudaranya disedot oleh Isal, Cecep membawa minuman keras dan meneguknya. Orang-orang yang sedang menggenjot pacarku minta miras itu dan mereka saling bergantian minum, setelah Andi yang bagian terakhir meminum dia mencoba untuk meminumkannya juga kepada Lara, lara menolak dan meringis tapi mulutnya dibuka paksa dan dicekoki minuman itu. Lara batuk sedangkan yang lain malah tertawa. Mereka juga menyuruhku minum, karena tidak ingin terlihat culun akupun mencoba untuk meminum sebanyak mungkin. Ternyata rasa miras itu hangat dan seperti balsem, entahlah bagaimana aku menggambarkannya. Aku merasa bahagia dan kemudian aku mendekat dan mengelus rambut Lara dan memasukkan kontolku ke mulutnya. "Nahh gitu dong" ujar Pak Ijal yang masih mengisi memek Lara bersama dengan kedua orang lainnya. Isal membri jarak kepadaku dan memilih untuk memainkan tangan Lara saja di kontolnya, dia berkali-kali menciumi tangan Lara yang mulus. Lara tampak tidak berekspresi, padahal dari tadi dia kesakitan. Kemudian aku dijelaskan kalau perempuan jika dicekoki memang begitu, langsung gak sadar. Sejurus kemudian mereka semua mempercepat gerakannya, tubuh lara ditarik dan diapit ditengah tengah oleh mereka. Mereka kemudian menantang untuk memperbesar lubang anal Lara dengan cara memasukkn kontol mereka bertiga. Awalnya mereka ragu karena kasihan (serius merek masih ada rasa kasihan walau sudah brutal) tapi karena nafsu dan sedang mabuk, akhirnya mereka memaksa untuk memasukkan ketiga kontolnya di tubuh Lara. Lara kembali meringis kesakitan, tapi tidak sekuat tadi. Sepertinya dia sudah terbiasa diperkosa dan diperlakukan seperti itu, mereka bertiga kesulitan untuk memasukkan masing-masing kontol mereka ke lubang pantat Lara.

Berbagai cara diberlakukan hingga akhirnya mereka mncoba memasukan botol bekas miras tadi kedalam lobang pantat Lara. Lara mulai mamaksakan sadar dari mabuknya dan kembali meronta dengan merapatkan kedua kakinya, kakinya kini di pegangi dan Pak Ijal memaksa memasukkan botol itu kedalam lobang pantat. Awalnya kepalanya masuk dengan mudah tapi pak Ijal terus mencoba memasukkan sedalam dalamnya hingga lubang pantatnya melebar, aku melihat keluar sedikit (maaf) tai meleber keluar dari lubang pantat Lara. Pak Ijal terus mencoba untuk mesukkan botol itu, Lara hanya meringsis "perutt aku sakittt" dan sejurus kemudiann botol itu masuk setengahya kedalam lubang pantat lara. Ketika dicabut kembali Lara kelihatan mendesah dan menggelinjang, ada beberapa kotoran yang menempel di botol itu kemudian diberikan ke mulut Lara. Mereka memaksa lara untuk menjilati dan mebersihkan botol itu, lara hanya diam dan pasrah ketika Isal memasukkan mulut botol itu ke mulut Lara. Aku melihat lubang pantat Lara aneh sekarang, seperti ada gumpalan daging yang berdenyut keluar. Baru kuketahui gaya sex ini disebut hkj anal, daging yang berdenyut itu kemudian dipegangi dan dibukakan lubangnya sehingga masing-masing dari mereka kini lebih mudah untuk memasukkan kontolnya kedalam pantat Lara.

Kini merkea berhasil memasukkan kontol mereka kedalam pantat Lara, mereka hanya mendesah kesenangan saking terangsangnya beberapa menit kemudian mereka langsung keluar di pantat lara dan tepar. Lara yang tergeletak kemudian di peluk Oleh Isal dan di dekap dari belakang, dia memainkan seluruh tubuh Lara sambil kemudian menciumi dia. Aku ikut keluar di kasur mereka kemudian kesadaranku menipis, hal terakhir yang aku lihat dari mataku adalah lara yang sedang di setubuhi dengan cara menyamping. Kini pacarku yang elegan sudah menjadi perek di mata mereka.

Bersambung...
Update jika rame
mantap nih ceritanya...
 
Mantap suhu saya suka gaya perbudskan gini lanjutakn berkarya tetap semangat
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd