Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Agustina , karyawati supermarket (part 13) updated!

Part 1

Namaku agustina umurku 20 tahun dan aku bekerja disebuah supermarket di bandung. Aku mempunyai badan yang sempurna dimata lelaki, payudaraku masih bulat sempurna dan pantatku besar dan masih kencang dengan wajahku yang cantik membuat mata lelaki tidak berkedip melihatku.

badanku masih kencang belum disentuh oleh lelaki aku pun menjadi incaran mata karyawan laki-laki disupermarket ini. Tetapi aku masih menjaga kesucian tubuhku untuk laki-laki yang nikahi nanti, tetapi itu tidak bertahan lama setelah kejadian pada hari itu.

Aku pun berjalan menuju halte bis yang biasa kunaiki lumayan agak jauh, ditengah perjalanan aku pun bertemu dengan seseorang yang merubah diriku dan hidupku.

"neng butuh tumpangan" seseorang tidak kukenal

"oh tidak pak terima kasih" aku menolak permintaannya

Hujan lebat langsung turun ketika aku menolak ajakannya.

"ayo neng nanti kehujanan naik motor bapak" dia pun membujukku

"iya deh antar saya sampai dikossan"

aku pun langsung naik kemotornya, dalam perjalanan hujan bertambah lebat.

"neng hujan nih kita berteduh disana ya"

"iya boleh deh"

Kami berdua pun berhenti disebuah gubuk kecil, kami berdua berteduh dibawah atap gubuk.

"ini dek air minum" bapak itu memberikan sebotol air putih

"wah makasih ya, oh iya nama bapak siapa?" Aku pun bertanya

"saya pak hari namamu kamu siapa neng?" Pak hari bertanya balik

"saya agustina pak" aku tersenyum

"oh agustina, cantik seperti namanya" pak hari mengodaku

"oh makasih pak" aku sedikit tersanjung

"ayo tina diminum airnya" pak hari

"oh iya pak"

Aku pun langsung menenguk minuman yang diberikan oleh pak hari, pak hari tersenyum licik karena dia sudah memberikan obat perangsang diminumanku. Aku terus menenguk sambil berbicara dengan pak hari, obat perangsang beraksi aku memegang bagian bawah tubuhku.

"Mmmm hhhh" aku merasakan gatal disekitar vaginaku

"kamu kenapa neng" pak hari pura-pura bertanya

"gak tau pak mmm panas " aku mengibas rambutku

Pak hari tersenyum senang rencananya berhasil dia pun berjalan mendekatiku, Pak hari memegang bahuku seketika suhu badanku naik.

"pak pelase jaga jarak" aku menahan diriku ingin mendesah

"susumu neng udah besar kencang lagi" Tangan pak hari meremas kedua payudaraku

"ah pak jangan ah" aku memegang tangan pak hari

"neng bapak jadi nafsu" pak hari membuka kancing bajuku

Aku tidak bisa melawan pak hari, obat perangsang sudah menguasai tubuhku. Pak hari sudah melepas semua kancing bajuku, dia pun merangsang diriku dengan mencium leherku dan meremas payudaraku.

"mmm neng wangi juga" pak hari mencium leherku

"ahhhh pak stop pak" aku berusaha melawan

Pak hari menarik lepas bajuku dan bhku, dia pun mendorongku masuk kedalam gubuk dan menyandarkanku didinding.

"pak ini buat suami nanti" aku menyilangkan tanganku dipayudaraku

Pak hari menarik tanganku dan langsung menghisap payudaraku, aku tidak berdaya untuk melawan.

"Mmm susu neng Mmm enak" pak hari menghisap puting payudaraku dengan liar

"Ahhh stop pak" aku memegang bahu pak hari

Aku pun merasa sensasi yang nikmat ditubuhku, vaginaku pun mulai basah dengan cairan orgasme ini pertama kalinya aku merasakan hal ini.

"gimana neng enak" pak hari menpelintir putingku

"Mmm" aku menahan desahanku

"kalau gini gimana?" Pak hari menarik puting payudaraku

"Ahhh pak ahhhh" desahanku pun keluar

Tangan pak hari membuka kancing celanaku. Aku pun tidak berdaya dan pasrah pak hari melorotkan celanaku tersisa celana dalamku.

"oh udah basah aja tina" pak hari mengelus tangannya dicelana dalamku

"Ahh Mmm pak" aku mendesah pasrah

Pak hari memasukkan tangannya didalam celana dalamku dan jarinya memainkan belahan vaginaku.

"halus banget punyamu tina" pak hari terus memainkan jarinya

"ah pak ah jangan" aku memegang tangan pak hari

Pak hari terus memainkan jarinya dibelahan Vaginaku, tanpa sadar aku pun menyentuh tubuh pak hari dan memeluknya.

"ahh pak enak ahhhh" aku mendesah nikmat

"ayo neng nikmatin terus" pak hari terus merangsangku

Pak hari memasukkan jarinya kedalam liang vaginaku, seketika aku pun langsung orgasme mengalir deras membasahi celana dalamku.

"Aaahhhh" aku orgasme dan terduduk dilantai gubuk

"oh udah siap ya neng, malam ini bapak bakal puas" pak hari tersenyum nakal

Pak hari membuka seleting celananya dan mengeluarkan penisnya, aku melihat penisnya sudah tegang dan pak hari melorotkan celana dalamku dan melemparnya. Pak hari melebarkan pahaku dan vaginaku tampak seutuhnya didepan pak hari.

"bapak gak nyangka neng masih perawan" pak hari tersenyum lebar

"pak jangan ini buat suamiku nanti" aku pun mengelengkan kepalaku

Tanpa berlama pak hari pun langsung memasukkan penisnya menembus Vaginaku.

"Oohh agustina" pak hari menikmati

"ahh pak hari Ahhh" aku pun mendesah

Pak hari mendorong masuk penisnya lebih dalam, aku merasakan sedikit perih divaginaku.

"ah ah pak sakit" aku kesakitan

"oh mm memekmu sempit neng" pak hari mendesah menikmati jepitan vaginaku

Pak hari mendorong masuk penisnya dan ingin menembus selaput daraku, aku ingin melawan tapi apa daya obat perangsang menguasai tubuhku.

"neng tina bapak resmiin memekmu haha" pak hari mendorong pinggulnya

"Ahhhhh" aku mendongak keatas

selaput daraku pun pecah, keperawananku diambil oleh bapak-bapak yang baru kukenal. Pak hari terus mengenjotku, darah selaput daraku mengalir keluar.

"ah ah ah pak ah jangan terusin pak Ahhh please" aku memohon ke pak hari

"Mmm neng memekmu sempit Ohhh" pak hari semakin bernafsu mengenjotku

Liang vaginaku sesak dengan penis pak hari semakin mengeras, entah mengapa aku pun menikmatinya dan orgasmeku yang kedua pun mengalir keluar.

"Ahhh ah" aku mengangkat pinggulku

"Mmm enak kan neng ohhh" pak hari mengeram nikmat

Aku dan pak hari kami bersetubuh didalam gubuk kecil yang entah dimana, pak hari meremas payudaraku dan mengenjotku penisnya berdenyut-denyut didalam vaginaku.

"oh neng bapak mau keluar" pak hari ingin segera orgasme

"ah jangan pak jangan ahh" aku mengelengkan kepalaku

"ini neng tina bapak keluar" pak hari mendorong penisnya semakin dalam

" ahhhh jangaaaan" aku mendorong pinggul pak hari

Crotttt! Crroottt! Peju pak hari keluar mengisi penuh liang vaginaku dan rahimku, pak hari pun tersenyum dan aku menintihkan air mata keperawananku hilang oleh bapak-bapak. Pak hari mencabut penisnya pejunya mengalir deras keluar dari vaginaku.

"ohhh mantap neng bapak puas hahah" pak hari tertawa puas

Pak hari memakai kembali celananya dan pergi dengan motornya meninggalkanku didalam gubuk dan sementara aku masih menatap langit atap digubuk tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Bersambung...
 
Part 2

Seminggu pun berlalu sejak aku diperkosa oleh pak hari, untungnya aku sudah meminum pil setelah aku disetubuhi pak hari. Aku pun ingin mencarinya untuk meminta pertanggung jawaban karena dia membuatku tidak suci lagi.

Tetapi aku teringat dengan penis pak hari menembus selaput daraku dan mengeluarkan pejunya didalam vaginaku, entah mengapa aku sangat menikmatinya dan menginginkan lagi.

"dek kembaliannya?" Pelanggan pun memanggilku

"iya maaf, ini bu kembalian" aku pun terbangun dari lamunanku

"kenapa kamu tina kok melamun?" Pak wawan pun menghampiriku

"maaf pak gak apa-apa kok" aku tersenyum menjawab pak wawan

"udah istirahat aja dulu aja ya" pak wawan tersenyum

Aku menganguk dan segera meninggalkan kasir pak wawan pun menyuruh karyawan lain mengantikanku, aku masuk keruangan loker karyawan dan kulihat pintu loker salah satu karyawan yang terbuka itu milik pak wawan.

Aku melihat vibrator diloker pak wawan kuambil dan kelus bentuknya yang mirip dengan penis dan seketika aku teringat dengan persetubuhanku dengan pak hari, badanku terasa panas dingin dan aku mulai mengelus payudaraku.

Aku meremas payudaraku dan kuteringat pak hari menjilat puting payudaraku.

"Ah Ahh Mmm" aku pun memainkan putingku yang timbul

Aku melepas kancing bajuku dan juga bhku, kulihat payudaraku yang lebih besar setelah aku diperkosa oleh pak hari. Aku mulai meremas payudaraku dan puting payudaraku kupelintir, kumulai mendesah nikmat kurasakan ditubuhku.

"Mmm ohh ahhh" aku mendesah dan memejamkan mataku

Seseorang datang dan melihatku sedang memainkan payudaraku, pak wawan yang datang ia pun terkejut melihatku masturbasi. Sementara aku masih meremas kedua payudaraku, vaginaku terasa gatal dan aku pun melorotkan celanaku dan memasukkan tanganku kedalam cdku.

Aku mengelus belahan vaginaku dan kumendesah

"Ahhh Ahh enak pengen ahhh" aku memainkan jariku semakin liar

Pertama kali aku merasakan masturbasi sungguh nikmat, desahanku semakin kencang dan aku memejamkan mataku aku pun terbawa nikmat ini.

"gak nyangka agustina kamu cewek yang nakal" pak wawan mengelus penisnya

Pak wawan pun ikut mengeluarkan penisnya dan mulai mengocoknya sambil melihatku masturbasi.

"ohhh agustina ohhh" pak wawan mengocok penisnya

Aku melorot cdku tampak Vaginaku dimata pak wawan, dia pun semakin cepat mengocok penisnya.

"Ahhh Mmm ahhhh" aku memainkan jariku dibelahan vaginaku

"oh tina indah memekmu" pak wawan menelan liurnya

Aku mengambil vibrator dan kugesekkan dibelahan vaginaku, pak wawan yang melihatku memainkan vibrator yang biasa dipakai untuk main dengan istrinya.

"Ahhh Ahhh geli ahh" aku mengoyang kakiku

"itu kan vibrator saya" pak wawan terkejut

Aku memejam mataku terangsang dengan vibrator yang kumainkan di belahan vaginaku, pak wawan masih tidak percaya apa yang dilihatnya karena dia mengenalku sebagai perempuan yang baik-baik menjadi wanita yang binal.

Aku terangsang dengan permainanku desahanku semakin besar dan pak wawan menahan desahannya supaya tidak terdengar olehku. Cairan vaginaku membasahi vibrator pak wawan, vaginaku ingin merasakan lagi ditembus oleh penis dan kuingin digenjot sekarang. Kumasukkan vibrator pak wawan kedalam, aku memejamkan mataku merasakan bentuk vibrator diliang vaginaku.

"Ahhh ahhhh mau dientotin ah ah ah" aku mendesah tidak karuan

"oh tina bapak juga mau" pak wawan ikut mendesah

Aku mendorong lebih dalam ujung vibratornya menyentuh rahim, cairan orgasmeku semakin deras dan desahanku terdengar oleh pak wawan yang terus mengocok penisnya. aku menekan tombol divibrator, ujung vibrator bergoyang didalam vaginaku aku terangsang berat.

"Ahhhh enak ahhhh memekku ahhhh" aku memasukkan vibrator pak wawan semakin cepat

"mau entotin kamu tina ohh" pak wawan ikut terangsang

Aku terus mengenjot vaginaku sensasinya semakin nikmat, air liur pak wawan menetes melihat vagina dan payudaraku. liang vaginaku berdenyut aku pun ingin orgasme, cairan vaginaku mengalir deras.

"Ahhhhhhhh" aku mendesah

Pak wawan semakin cepat mengocok penisnya, cairan peju pak wawan muncrat membasahi tembok. Pak wawan mengerang kencang, aku mendengar erangan pak wawan.

"pak wawan" aku pun terkejut

"gawat kedengaran dia" pak wawan pun memakai kembali celananya dan pergi

Aku membetulkan celana dan seragam kerjaku ketika aku melihat pak wawan, aku ingin mengejarnya langkahku terhenti melihat peju pak wawan menempel ditembok. Aku mengelus peju pak wawan dan menciumnya, aroma peju pak wawan membuatku terangsang seketika dan ingin merasakan lagi dipenuhi lagi oleh peju.

"Mmm pak wawan" aku menjilat peju pak wawan dijariku

Bersambung...
 
Boleh nih ceritanya, kalau bisa jangan lari dari supermarket lingkup ceritanya huu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd