Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Lembaran Baru

Karakter Tokoh Wanita Favorit Di Season 1?

  • Dias

  • Meta

  • Linda

  • Resty

  • ..... (Ms. X)

  • Rein

  • Ressa

  • Alexa

  • Amelia

  • Neta


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
haloo suhu ini apkah saya aja yg gak bisa liat gambarx mulustrasinya yah heheh....
btw nice story suhu..
 
Bimabet
Update 43

KADO ULANG TAHUN ; APHRODITE


PAGI HARINYA DI SEKOLAH

Aku :" Hoaaammmm...... " tak henti2nya aku menguap di dalam kelas.

semalam setelah surprise dari Rein yang agak maksa itu, aku dan dia ngobrol2 sambil makan kue ulang tahun sampai jam 3 pagi. Akibatnya sekarang aku sangat mengantuk.. kulihat ke sebelah kiri, Ressa malah daritadi menundukkan kepala di Meja... tidur kali nih anak.. Posisi duduknya yang ada di paling belakang dan pojok, membuatnya leluasa seenaknya tidur di dalam kelas.

Apalagi kami para siswa di dalam kelas daritadi "dipaksa" mendengarkan dongeng dari guru sejarah mengenai Masa RENNAISANCE. Didepan kelas, Pak Guru bercerita dengan penuh semangat seolah olah beliau hidup di jaman itu... kalian tau apa itu Masa Rennaisance ? Intinya sih suatu masa di tahun 1500-an dimana terjadinya revolusi budaya. Suatu peristiwa kelahiran kembali budaya klasik Yunani Kuno . Bisa diartikan sebagai terjadinya perubahan budaya yang terbelakang menjadi kehidupan yang lebih cemerlang. Kalau saya detailkan lagi kalian pasti mengantuk membacanya.. hehehe

Masa perubahan itu mengingatkanku dengan perubahanku dari cowok culun dan kaku menjadi seperti sekarang ini. Aku bersyukur bisa berubah, tentunya ini semua berkat kakakku yang cantik itu. Dia sangat berjasa bagi hidupku...

Suasana kelas tiba2 terasa lebih bersemangat ketika dongeng Pak Guru itu melenceng mengenai Dewa Kuno Yunani, beliau menyebutkan beberapa nama Dewa kuno Yunani dan julukannya.

Pak Guru : " Ada yang namanya Dewa Zeus sang Rajanya para Dewa, Dewa Hades yang merupakan Dewa Kematian, Dewi Athena yang merupakan Dewi Kebijaksaan, lalu Dewa Ares yaitu Dewa Perang, ,"

dan yang disebutkan berikutnya adalah Dewi APHRODITE

Pak Guru : " Dewi Aphrodite merupakan Dewi Nafsu, Kecantikan, dan Kesenangan. Dalam mitologi Yunani, Aphrodite dikisahkan memiliki Nafsu Seksual yang besar, Aphrodite digambarkan sebagai wanita muda yang cantik dengan pakaian elegan dan terkadang tidak memakai pakaian, , suka tersenyum dan memiliki senyum yang menawan. Aphrodite juga digambarkan memiliki badan yang mulus, payudara yang kencang dan bokong yang Indah.

Adit :" Wowww.. Dewi idaman banget.. .. " celetuk Adit..

Aku membayangkan bagaimana rupa Dewi Aphrodite sesuai yg dijelaskan Pak Guru.



Yap.. mungkin seperti itu.

.

.

Tepat 5 menit sebelum jam istirahat, Pak Guru Sejarah itu selesai mendongeng dan bersiap meninggalkan kelas.. para siswa kelihatan sudah tidak sabar menunggu bunyi bel yang daritadi mereka rindukan suaranya.

Oiya, Hari ini aku ulang tahun kan ya,, ehmm.. , tahun kemarin sih tidak ada satupun anak disekolah yang mengetahui tanggal ulang tahunku kecuali Rein. Kalaupun mereka tau mungkin mereka juga tidak akan peduli.. hehe. karena tahun kemarin keadaanku masih culun dan masih menjalani program revolusi dari Rein. Hihihi.. Dan tahun kemarin aku juga masih belum punya teman seperti sekarang..

Bagaimana dengan sekarang? Adakah teman yg kukenal mengetahui kalau hari ini adalah hari ulang tahunku?

Sebenernya aku tidak terlalu berharap mereka akan tau tanggal ulang tahunku, Aku tidak mengharapkan kado dari mereka, bagiku itu sesuatu yang tidak penting. Dengan tanggal ulang tahunku yang tidak diketahui teman2 lain, aku bisa terbebas dari sebaran ranjau tepung dan bom telur ayam yang sudah menjadi budaya tersendiri dikalangan para remaja.

Ngomong-ngomong soal kado, aku jadi teringat kejadian semalam.




FLASHBACK SEMALAM

Rein : "Selamat Ulang Tahun Adekkk....."

Aku masih memegangi dadaku karena kaget dengan kejutan yang dilakukannya..

Aku :" nakut2in aja sih.. jantungan nih.. " ucapku kesal..

Rein : "hihihihi.. kamu ulang tahun yg keberapa sih dek? Setua itukah sampai jantungan segala..?"

Aku : "gak lucu...." ucapku sebal..

Rein : ".. yg penting aku sukses mengejutkanmu.. hahaha"

Yayaya.. kamu memang selalu sukses memberi kejutan untukku,, termasuk saat aku tau kamu ada perasaan padaku.. aku sangat terkejut dan shock..

Rein :" tiup.. Tiup.. Tiup. "

Aku tersenyum padanya dan bersiap meniup lilin itu.

Rein : "jangan lupa berdoa dulu..." ucapnya mengingatkanku..

Ehh... Doa....? Apa..? Kemudian aku memejamkan mata sejenak, memanjatkan doa dan harapan.. Setelah itu kutiup lilin itu.

Eh..? Keadaan menjadi gelap karena dari tadi hanya cahaya lilin itu yang menerangi kamarnya Rein.

Rein : "yaaaah. gelap deh..." ucapnya, aku sama sekali tidak bisa melihatnya..

Aku : "kenapa lampunya gak bisa nyala..?"

Rein : "lampunya aku pukul sampai pecah.. hehehe.."

Aku : "hehhh..? Busett.. maksain banget sih..."

Rein : "itu namanya improvisasi biar lebih dramatis.. hahahah.. Ke kamarmu aja yuk.. "

Dengan bantuan korek api, aku dan Rein berjalan keluar dari kamarnya, tak lupa membawa kue ulang tahun tadi.

Sambil duduk diatas tempat tidur, Di dalam kamarku aku dan Rein makan kue itu sambil ngobrol2 banyak diantaranya tentang kegiatan kami masing2 hari sebelumnya.. dia bilang sehabis dari salon dia belajar nyetir bentar lalu main ke rumah temannya..

Aku : "ohh... tumbenn..?"

Rein : "pengen main aja.... Oiya Dek. Kenapa sih kamu gak mau ulang tahunmu dirayain?"

Aku : "hmm..? Buat apa..? Lagipula temenku cuman sedikit..."

Minggu kemarin aku bilang kepadanya untuk tidak merayakan ulang tahunku saat dia bertanya padaku... Aku tidak biasa mengadakan pesta seperti itu. Beda dengan cewek, Buat apa cowok merayakan ulang tahunnya..?.... Aku masih mengingat betapa meriahnya ulang tahun Rein tahun kemarin di rumah.. banyak banget yang dateng... tapi saat itu aku hanya sembunyi di dalan kamar ketika acara itu berlangsung.. saat itu aku masih culun.. aku takut Rein malu pada teman2nya karena punya adik seperti aku.

Rein : "ya kan bisa aja dirayain kecil2an disini sama temen deketmu.. Adit, Amel, Ressa dan adik kelasmu itu... Atau...... kamu nanti malem mau kencan berdua sama Amel..?"

Aku : "hmm...?"

Teman kencanku itu Alexa, bukan Amel,... tapi aku belum janjian sama Alexa.. Lagipula nanti malem dia juga kerja... aku juga ragu dia tau tanggal ulang tahunku karena aku belum memberitahu dia.

Aku : "aku belum janjian dengannya..."

Rein : "hngg.. kalian ini pacaran beneran gak sih...?"

Aku : "eh.. Eh... Apa'an sih.. beneran lah.." jawabku panik.. aku kaget dia tanya seperti itu..

Rein : "kalau gitu jangan janjian dulu... Atau.... janjian aja kencan lain hari.."

Aku : "hmm..?"

Rein : "nanti malem kamu dirumah aja ya.. .. aku sudah menyiapkan kado spesial untukmu.. ..".

Aku : "kado spesial..? Apa..?"

Rein : "ada deh.. pokoknya nanti malem jangan kemana2 yah...?"

Aku mengangguk padanya...

Rein : ".. Yauda ayuk tidur. Uda jam 3 nih... Besok pasti ngantuk disekolah..." aku tersenyum padanya...

Lalu aku mengarahkan kepalaku ke wajahnya, aku ingin mengecup bibirnya.. tapi dia menghindariku.

Hmm?

Rein : "tidur aja ya...." ucapnya pelan.. Langsung menidurkan dirinya di tempat tidurku.

Kenapa dia menghindari ciumanku ? Biasanya dia mau saat aku tiba2 menciumnya.... Mungkinkah dia tidak ingin perasaannya padaku semakin dalam.? Pasti sangat berat sekali untuknya..

"Maaf.." ucapku dalam hati





Hmm.. aku begitu penasaran kado apa yang diberikannya padaku.. tahun kemarin, dia memberiku hadiah jaket dan sepatu..

Aku : "hoaaamm......"

Teeerrrrrrttttttttttttt, bunyi bel tanda istirahat akhirnya terdengar..... Ressa langsung terbangun dari tidurnya.

Tapi meskipun mereka tidak tau hari ini adalah hari ulang tahunku.. Sebagai ucapan rasa syukur telah bertambah usia.. hari ini aku akan......

Adit : "kantin yuk.. Aku yang traktir..." ucap Adit padaku dan Ressa..

Eh...? Padahal aku mau mentraktir mereka..

Ressa : "hmm..? Tumben Dit menawarkan diri..? Biasanya pakee dipaksa dulu.."

Adit : "Uda ayo.. Mau nggak?"

Ressa : "berangkat..." ucap centil Ressa.. kemudian dia berdiri dari kursinya..

Adit : "Bray.. Ajak Amel sekalian..entah apa yang telah kamu lakukan padanya.. dia pasti mau kalau kamu yg ajak... ." ucap adit pelan padaku, dia menyuruhku untuk mengajak serta Amel..

Aku : "hehehe.. iya2.."

Adit : "kalian duluan.. .. nanti aku susul..."

Hmm.. Misterius banget dia hari ini..

.

.

Aku, Ressa dan Amel sudah duduk bertiga di kantin menunggu kedatangan Adit. Kulihat sekeliling, Tak kulihat pacarku Alexa ataupun Rein dikantin. Sangat besar keinginanku bisa bisa duduk bersama mereka di kantin ini. makan dan bercanda bersama. Pasti menyenangkan...

Ressa : "Dit........" Ressa memanggil Adit sambil melambaikan tangan.

Kulihat Adit menuju kearah meja kami, dia tidak sendirian.. ada seseorang berjalan dibelakangnya.

Siapa?

Saat Adit Semakin dekat, aku bisa melihat siapa itu..

Ressa : "Itu Mira kan..."

Yapp.. itu Mira.. lagi2 mereka ketemu. pasti dia ngajakin Mira untuk ditraktir juga...

Ressa : "loh.. mereka kok gandengan tangan...?"

Eh...?

Adit : "yoshh.. semuanya sudah ngumpul.." ucap Adit saat dia sudah sampai di meja kami.

Ressa : "kalian jadian.....?"

Adit senyum senyum mendengar pertanyaan Ressa.. sedangkan Mira menunduk malu malu.

Ressa : "cieee.. Cieeee..cieeeee... Aahhhh kalian jadiannn... kamu uda bisa move on Dit... Selamat ya..."

Aku : "gak nyangka.. kalian berdua.. semoga langgeng ya..." ucapku pada mereka berdua..

Ternyata Adit jadian sama Mira,... Gokil gak sih? Aku seneng banget melihat mereka....Akhinya kamipun makan bersama.. makan besar.. Adit menyuruh kami memesan apa saja yang kami mau.

Ressa : "siapa yg nembak duluan..?" tanya Ressa pada Adit dan Mira..

Mira : "Kak Adit lah.. masa' aku..." ucap Mira malu2.

Ressa : "lalu kenapa kamu mau? Bukannya kamu suka sama culun ini...." Ressa menunjuk padaku..

Mira : "ehmm.. Kak Adit itu baik, lucu, peduli teman, aku masih ingat dia sangat perhatian padaku ketika kita tersesat di hutan.. Aku yakin Kak Adit akan membahagiakanku... salah.. Salah.. .. kita akan saling membahagiakan... " ucap Mira sambil melihat Adit... sedangkan Adit terharu mendengar ucapan Mira.

Ressa : "hmmmmm.. sweet banget sih kalian....jadi envy ."

Berarti Adit sudah bisa melupakan Kakaknya Ressa, dia sudah menemukan cintanya..

Mira : "tapi aku masih suka sama Kak Rega.."

Eh...? Adit langsung menoleh ke Mira lagi..

Mira : "cuman ngefans sayang.. hihi" ucap Mira.

Ressa : "ahhhhhh.. Uda sayang2an aja nih.. ciee Adit jeles...huftt... culun uda punya AL, Adit uda sama Mira... aku sama siapa dong..?"

Ressa : "ehm.. Pacaran sama aku aja yuk Mel...." tiba2 Ressa merangkul lengan Amel yang sedang makan.. Dia kaget sampai tersedak..

Dan Kami semua tertawa bersama. eh Winry kemana ya? Uda lama banget gak ketemu dia... haruskah kutanyakan ke Mira? Jangan deh... Meskipun tidak ada Alexa.. Aku masih trauma kejadian kemarin.. . Hehehe

.

.

Setelah bel pulang sekolah aku sudah didepan gerbang sekolah, mobil rumah sudah terparkir didepan jalan. aku masih menunggu Rein yang belum keluar... seharian tadi aku sama sekali tidak ketemu dengan Alexa.. Kemana ya dia? Apa dia tidak masuk..? Kayaknya aku harus segera minta dibelikan handphone deh.. biar bisa komunikasi dengan Alexa..

Rein : "maaf ya lama.. ketemu temenku dulu tadi..." ucapnya sedikit ngos2an karena dia tadi berlari menuju gerbang sekolah...

Rein : "ayok pulang..."

.

.

Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamarku, menghempaskan diri di tempat tidur.. Tadi kak Neta sibuk banget, padahal aku pengen ketemu untuk minta bantuan padanya.. aku juga sama sekali tidak melihat Alexa.. aku kangen dengannya., kangen wajah cantiknya, dan kangen kata2nya yg selalu membuatku meleleh.. kuraih guling disebelahku,, aku membayangkan guling itu Alexa.. kupeluk dan kuciumi....

Rein : "deek... ngapain guling dicium cium gitu? Uda gila ya..?" tiba2 Rein ada di dalam kamarku.. Dia membawa sesuatu kayak jus..

Hmmm.. ini kesempatanku mencari tau..

Aku : "kamu sih semalam gak mau aku cium.."

aku mendekati tubuhnya, kupegang pinggulnya, dia masih memakai seragam sekolah... dia hanya diam mengamatiku..

Rein : "mau ngapain...?" ucapnya datar...

Aku : "mau minta hadiahku...." langsung kuarahkan bibirku untuk mencium bibirnya.. tapi lagi2 dia menghindariku..

Aku :" kamu kenapa sih...?" tanyaku heran padanya..

Rein : "gpp.. Lagipula bukan itu hadiahmu.. nih.." dia memberikan jus yg dia bawa itu padaku..

Aku : "hmmm? Ini kado spesialnya...?"

Rein : "habisiinn...." lalu dia berbalik badan berniat meninggalkan kamarku..

tapi kutahan, kutarik lengannya.... Langsung kucium bibirnya.. Beberapa detik bibirku melumat bibirnya.. kemudian akhirnya dia menyambut ciumanku.. Setelah itu terlepas..

Rein : "aaaadeek.. kamu nih.... Aku tuh nahan untuk tidak ciuman sama kamu lagi... " ucapnya sebel...

Aku : "hmm..? Kenapa..?"

Rein : "lupakannn...." dia memalingkan wajahnya kesamping...

Karena kamu cinta denganku kan Rein...?

Selagi dia cemberut, kucumbu lehernya yang mulus ini.. sambil kubuka kancing seragamnya.. Sempat kutaruh jus yang tadi dia berikan padaku di meja belajar...

Rein : "deekkk... Mau ngapain .? ssshh."

Aku : "aku pengen tubuhmu Rein...." ucapku padanya sambil tetap mengecup lehernya.

Rein : "cuma tubuhku yg kamu inginkan...?" ucapnya datar...

Eh.. gawat, sepertinya aku salah ngomong... Langsung kuhentikan aksiku.. kancing seragam Rein masih terbuka 2 bagian atasnya.. kelihatan Bra nya sembunyi dibalik baju seragamnya itu..

Aku : "eh.. Maksudku..." aku bingung aku harus jawab gimana..

Rein : "uda gpp.. jangan sekarang yah dek.. aku lg gak mood.. next time ya..." dia tersenyum..

Aku mengangguk padanya

Aku : "maaf..."

Rein : "habisin jusnya.. " ucapnya lalu dia pergi keluar kamarku..

Langsung kuminum Jus yang dia bawa untukku tadi sampai habis... Apanya yang kado spesial ? Gini doang... Setelah itu aku tiduran lagi ditempat tidur..

Maaf..? Maaf... ? hanya itu yg bisa kukatakan padanya.?. bodoh banget sih aku... lagipula ngapain juga aku tadi bilang pengen tubuhnya.. Dia kan lagi baper denganku,, kalau gini jadinya dia menganggapku hanya peduli dengan tubuhnya... AAAAAA sial... Aku emosi dengan diriku sendiri....

Aku : "hoaaaamm......" Jadi Ngantuk banget ya....?

Tidak butuh waktu lama aku langsung ketiduran...

.

.

Entah berapa lama aku tertidur, saat terbangun kurasakan kepalaku pusing banget.. aku pengen memegang kepalaku tapi entah mengapa tanganku tidak bisa digerakkan seperti ada yang menahannya.


........ : "akhirnya kamu bangun juga.. Ternyata pengaruh obat itu bisa bertahan Cukup lama....." seseorang sedang berbicara kepadaku,, suaranya sih terdengar seperti suara cewek..

Aku : "Obat...? Maksudnya....?" aku masih belum sepenuhnya sadar, seperti antara mimpi dan nyata.. .. Mataku tidak bisa melihat dengan jelas karena kacamataku terlepas.

........ : "kamu tertidur selama 3 jam setelah meminum obat tidur...."

Aku : "hahhh..? Obat tidur?... Tunggu dulu.. siapa kamu?.... Kenapa tangan dan kakiku tidak bisa digerakkan?"

Obat tidur? Apa maksudnya? Kapan aku meminumnya...? Tunggu.... aku ingat.

(Rein : "habisin jusnya.. ")

Jadi jus yang tadi diberikan oleh Rein tadi adalah obat tidur.. buat apa? Tiba2, seseorang memakaikan kaca mata di wajahku.

Aku langsung melihat ke arah tanganku..

Aku :" what? Apa2an ini....? "

Kedua tanganku diiikat diatas kepalaku dengan tali yang tersambung di tempat tidur. ikatannya sangat kuat sampai aku tidak bisa menggerakkan tanganku... kulihat ke arah bawah tubuhku..

Aku :" ohhhh siall... " masing2 kedua kakiku juga diikat.. Dan aku tidak memakai pakaian sama sekali diatas tempat tidur.

........ :"Haiii Rega... "

Eh...? Oiya... Cewek tadi.. aku langsung menoleh ke arah asal suara itu..



Aku : "Siapa kamu....?"

Seorang wanita yang tidak kukenal dengan pakaian yang sudah dilepas ada di kamarku, dia duduk diatas meja belajarku... sepertinya aku pernah melihatnya deh... dimana yah ?

......... : "aku adalah kado ulang tahunmu...." dia tersenyum padaku...

Whattt? Kado untukku ?

(Rein : "nanti malem kamu dirumah aja ya.. .. aku sudah menyiapkan kado spesial untukmu.. ..")

Jadi ini maksudnya Rein semalam... Jadi cewek ini adalah kado untukku?

........ : "kalau aku tau adiknya Amanda setampan ini,, dia tidak perlu membayarku...."

Aku : "hahh..? Bayar untuk apa...? Mana Rein..?"

....... : "Rein..? Gak sopan sekali kamu manggil kakakmu seperti itu..."

........ : "Amanda membayarku untuk melayanimu,, kita akan senang2 malam ini...."

Glek...

Aku : "REIIINNN..APA-APAAN INI...?" Aku berteriak sangat kencang...

......... : "ohh.. ? Mau aku panggillin kakakmu?" kemudian dia berjalan menuju pintu kamarku.

Cklek..

Cklek... Cklek..

Dia berusaha membuka pintu kamarku, tapi tidak bisa terbuka...

......... : "upsss.. sepertinya Amanda mengunci kita dari luar..." ucapnya kemudian dia tersenyumm..

Hahhh..?

Aku : "RRREEIIINNNN. ......" aku berteriak lagi....

Rein bener2 gila.... Siapa cewek cantik yang sedang tersenyum melihatku dengan senyum yang menawan ini? ,,, dia tidak memakai atasan.. kulitnya putih mulus, rambutnya panjang Hitam... bodynya bener2 sempurna... dengan payudara yang bulat seperti punya Rein dan bokong yang indah..

Tunggu dulu... Aku mengingat dongeng Pak Guru tadi di kelas..

(Pak Guru : " Dewi Aphrodite merupakan Dewi Nafsu, Kecantikan, dan Kesenangan. Dalam mitologi Yunani, Aphrodite dikisahkan memiliki Nafsu Seksual yang besar, Aphrodite digambarkan sebagai wanita muda yang cantik dengan pakaian elegan dan terkadang tidak memakai pakaian, , suka tersenyum dan memiliki senyum yang menawan. Aphrodite juga digambarkan memiliki badan yang mulus, payudara yang kencang dan bokong yang Indah.)

Aku : " Aaaa....Aphrodite...? "

....... :" Apa..? Kamu bilang apa....? "

Gila... cewek ini bener2 pas dengan biodatanya Dewi Aphrodite..

Aku :"kamu temannya Rein ? . "

....... :" hngg.. kamu tidak pernah melihatku disekolah...,?"

Sekolah...? Oiya aku baru sadar pernah melihatnya disekolah.....

........ :" namaku Meliana... aku sekelas dengan Amanda., dia temen baikku.. ... Temen2ku biasanya memanggilku Melly atau juga Meme karena mataku sipit.. padahal meme artinya adik perempuan.. "

Ohh.. namanya Melly.. dan dia kakak kelasku..

Aku :"ini kenapa pake diikat sih? tolong lepaskan... dan kamu gak perlu repot2 melayaniku.. aku gak mau.... "

Melly :" hahahaha... Amanda tadi juga bilang padaku kalau kamu akan bicara seperti itu.... "

Kemudian Melly naik keatas tempat tidurku.. tubuhnya merangkak diatas tubuhku.. dengan rambut panjangnya jatuh membelai tubuhku.. Dan kini wajahnya tepat diatas wajahku...

Melly :" kakakmu sudah bayar sangat mahal menyuruhku melayanimu malam ini.. dan aku tidak berencana menolaknya.. apalagi adiknya setampan ini... "

Aroma parfumnya Melly sangat strong menusuk hidungku,, cewek ini sex appealnya begitu kuat.. seperti kak Neta.

Melly :" kamu tau kenapa kakakmu melakukan ini semua padamu...?"

Aku :" hmmm?..."

Melly :" Kakakmu me............. " ucapannya terpotong..

Rein :" MEMEEEEEEEE...... " Teriakan Rein dari luar kamarku memotong kalimatya Melly..

Melly :" Heh.. Manda kamu masih disitu..? Sini masuk kalau berani.... " teriak Melly pada Rein...

Tidak ada tanggapan dari Rein.. Rein gak bakalan mau melihatku sedang bercinta dengan cewek lain.. eh..aku kok jadi pasrah gini akan bercinta dengan Melly..?

Melly :" Hihihi.. Kakakmu tidak ingin aku memberitahumu... "

Melly :" tapi aku yakin kamu sudah mengetahuinya... " bisiknya padaku...

Apa maksudnya tadi dia akan bilang kalau Rein mencintaiku? Aku sudah tau Rein mencintaiku,, tapi kenapa malah memberikanku pada cwek lain..? Kadang aku memang gak paham jalan pikirannya kakakku itu...

Melly :" seberapa sering kamu melakukannya dengan kakakmu ? " ucapnya pelan...

Aku :" hahh..? Maksudnya...? "

Melly :" gimana rasanya ML dengan Amanda?"

Aku :" Mana mungkin aku melakukan sperti itu dengan kakakku sendiri... "

Melly :" hmm..? ahhh sayang sekali.. Kirain kalian pernah melakukannya... "

Buset.. dia menjebakku dengan pertanyaannya.. Untung aku bisa menjawab dengan tenang. berarti Rein juga tidak bercerita tentang aktivitas seks kami ke Melly.

Melly :" tapi kamu sudah pernah melakukannya kan..? Baiklah kita akan mulai bersenang senang... " kemudian di turun lagi dari tempat tidur.. dan kembali duduk diatas meja belajarku.

Melly :" Amanda memintaku untuk sedikit menyiksamu... "

Menyiksaku,,,? Apakah dengan mengikatku ini belum termasuk menyiksa?

Kulihat Melly saat ini sedang meremas payudaranya sendiri sambil tersenyum memandangku.. Damn.. Payudara Melly terlihat jelas saat dia melepas bra mini yang tidak mampu menahan besar payudaranya. setelah bra itu terlepas,, dia lemparkan Bra itu ke tubuhku dan tertawa... Melly sangat bangga dengan payudara miliknya itu, dia busungkan dadanya kedepan dengan kedua tangannya diletakkan dibelakang kepalanya.. Melihat pemandangan itu penisku langsung menegang, malah sudah berdiri tegak.

Dengan sangat pelan Melly mulai menurunkan rok panjang yang dia pakai.. Panties ketat berwarna hitam menutupi area kewanitaannya.. Rok itu dibiarkan jatuh di lantai..

Melly sekarang mulai melepas pantiesnya, masih dengan duduk diatas meja belajarku dia dengan leluasa meloloskan pantiesnya dari kakinyanya yang jenjang itu...

Itu dia.. Memeknya Melly langsung terlihat karena dia membuka kakinya lebar2.. Dia memergokiku sedang melihat memeknya.. kemudian tersenyum.

Melly :" kamu mau...? "

Ucapnya sambil menggosok pantiesnya yg sudah terlepas tadi ditubuhnya, di kedua payudaranya.. gilaaaaa.. pemandangan yang sangat erotis.

Aku :" tidak tertarik..... "

Melly :" hahaha.. Mulutmu boleh bilang tidak, tapi Kontimu yg gede itu berkata lain..... "

Sial.. Sial... dengan tangan terikat aku tidak bisa menutupi tegaknya penisku. Please.. tidurlah penisku.. pikirin yang lain. pikirin hal lain... aku berusaha mengalihkan pikiranku dari indahnya tubuh Melly.. tapi gak bisaaa..

Melly :" ahhh....."

Desahan desahan pelan keluar dari mulutnya saat Melly mulai meraba raba tubuhnya sendiri.. gila.. melihatnya seperti itu aku jadi sange berat..

Kuputuskan untuk menutup mataku, aku tidak ingin melihatnya lebih lama lagi.

Melly :" aacchhhh...... "

Ehh...? Mendengar rintihan Melly aku langsung reflek membuka mataku.. gilaaaa...

Satu kaki Melly diangkat ke atas Meja.. lalu satu tangannya melewatii celah kakinya yang terangkat dan jarinya sedang mengusap memeknya sendiri

Melly :" aacchhhhhhh...... "

Matanya terpejam menikmati geli permainan jarinya sendiri.. beberapa kali dia menjilati jari yg dipakai untuk memainkan memeknya...

Melly :" ouhhhhh......ssshh..... "

Gerakan tangan Melly semakin cepat, dia menggosok bagian dalam atas memeknya.. tepat dibagian klirotisnya...

Melly :" accchhh... Achhhhh... Achhhhh... Acch...."

Aku semakin tidak tahan mendengar rintihannya dengan melihat raut wajah Melly yang sedang kegelian.. Pinggulnya sampai terangkat akibat gosokan tangannya di memeknya yang sangat cepat..

Beberapa saat kemudian dia memperlambat gerakan tangannya... lalu mendesah panjang.. kulihat tubuhnya bergetar..

Melly :" Uuuuuuuhhhhhhh........ Ssssshhhh..... " rintihan yang begitu menggoda.. aku paling tidak bisa mendengar rintihan seperti ini...

Apa dia sudah orgasme...?

Dia kini hanya menggosok pelan memeknya, hanya mengusap usap bibir memeknya...

Melly :" sssh..... "

Melly :" gimana? Masih tidak tertarik....,? " tanyanya padaku..

Gila.. jantungku berdebar ditanya seperti itu.. apalagi dia sekarang membuka lebar bibir memeknya yang sangat indah itu.. seakan dia ingin bilang kalau memeknya itu adalah hadiah untukku.. Tubuhku berkeringat karena nafasku yang tersengal karena melihat aksi erotis yang ditunjukkan Melly padaku.. apa aku harus menerima hadiahku?



Tiba2 wajah Alexa terbayang di pikiranku.. kupejamkan mata sejenak. Demi Alexa.. aku harus bisa menahan gairahku.. aku tidak ingin menghianatinya lebih banyak lagi... perlahan nafasku bisa kembali normal..

Kulihat Melly mulai mempercepat lagi gosokan tangannya di memeknya, tangan yang lain dia gunakan untuk meremas payudaranya sendiri... matanya terpejam dengan kepala yang mengarah ke atas dengan mulut yang terbuka dan mengeluarkan desahan desahan yang menggoda.

Melly :"achh.. Achhhh... Achhhhhh... Achhhhhhhhhhhh"

Kemudian matanya terbuka melihatku,, dia menggigit bibirnya sendiri...

Melly :" ssshhhh... Regaa.. bantu isepinn putingku dong..." ucapnya dengan nada suara yg pelan dan sedkit mendesah...

Aku :" isep sendiri.... " ucapku kesal padanya...

Melly :" hmmm..? Seperti ini...? "



Gila.. Gilaaa.. dia benar2 melakukannya.. dia mulai menjilati payudaranya sendiri,, dengan payudara yang besar, membuatnya bisa menjangkau putingnya sendiri dengan mulutnya. Nafasku yg tadi sudah normal kini mulai tidak teratur lagi melihat Melly menghisap putingnya sendiri.. Mulutnya mengeluarkan suara2 seperti saat aku menghisap dan menyedot payudara cewek lainn...

Siksaan mata ini terlalu berat, aku tidak kuat.... penisku semakin menegang melihat Melly seperti itu..

Setelah beberapa menit melakukan seperti itu, Melly turun dari meja belajarku dan menghampiri tempat tidur lalu menaikinya.. dia duduk diatas tempat tidur disebelah tubuhku yang telanjang. lalu dia tersenyum..

Aku :" apa yang akan kamu lakukan..? Aku gak mau melakukannya denganmu.... "

Melly :" iya aku tau... akan kunggu sampai kamu sendiri yang memintanya..." ucapnya sambil menyentuhkan 2 jarinya di dadaku,, salah satu jari itu basah karena cairan memeknya tadi.

Kedua jari itu lalu secara perlahan diusapkan menurun menuju perutku.. geli banget.. Setelah sampai diatas perut dia melihatku... lalu melanjutkan lagi aksinya meraba tubuhku dengan dua jarinya langsung menju pahaku...

Eh? Dia tidak menyentuh penisku yang berdiri tegak dihadapannya, hanya dilewati saja.. aku sedikit kecewa dia tidak menyentuh penisku... loh..? Sialll.. kenapa aku malah kecewa dia menghindari penisku..

Aku :"ssshhh...." gila,,, usapan jarinya sangat lembut menyentuh kulit bagian dalam pahaku yang sensitif..

Melly :" hihi.. Jangan ditahan... Bilang aja kalau kamu mau... "

Aku :" Gak mau. ... "

Melly :" okee.. aku masih bisa sabar menunggu.. .. aku bisa melakukan seperti ini sampai pagi.... "

Buseet...

Setelah gagal menggodaku dengan usapan lembut jarinya, kini Melly menjilati perutku.. Jilatan lidahnya naik dari perut sampai ke dadaku.. satu tangannya mengusap disekitaran putingku... geli banget.. lalu jilatannya turun ke bawah... sampai hampir ke bagian penisku.. tapi lagi2 dia menghindari penisku.. dia langsung menjilati pahaku...

Aku :" ssshh... Please.. Hentikan... "

Dia tidak mempedulikanku.. malahan jilatan lidahnya di pahaku semakin terasa nikmat... Badanku sampai merinding dibuatnya.

Lalu dia menggerakkan tubuhnya untuk duduk diatas perutku dengan menghadapku,, kedua tangannya meraba raba dadaku... sesekali mencubit putingku.. diatas perutku Melly membungkukkan badannya.. kedua payudaranya sangat dekat dengan wajahku tapi tidak menempel.. Sepertinya Melly sengaja melakukan itu.. pinggulnya bergerak naik turun menghantam perutku seperti gerakan sedang bercinta..

Kemudian Melly mendekatkan bagian pinggulnya ke wajahku.. dia duduk tepat diatas dadaku... aku bisa melihat jelas bagian dalam memeknya Melly karena dia membuka lebar2 bibir memeknya..

Melly :" Mau...? "

Jantungku semakin berdebar.. aku tidak bisa mengatakan mau atau tidak... Karena tidak ada tanggapan dariku Melly membalikkan tubuhnya.. kini dihadapanku terlihat jelas bokong indah milik Melly.. tubuhnya benar2 seperti seorang Dewi. entah kenapa aku reflek pengen memegang bokongnya.. tapi aku tidak bisa menggerakkan tanganku dan menyadari kalau tanganku masih terikat...

Tiba2 Melly memegang penisku... "akhirnya.... " ucapaku dalam hati.

Tapi pegangan tangannya hanya sekedar usapan sekali keatas... Lalu dia membalikkan tubuhnya lagi...

"hahhh..? Gitu doang...? " ucapku dalam hati.

Dia tersenyum melihatku, lalu membungkukan badannya lagi... wajahnya sangat dekat dengan wajahku.. dia seperti akan menciumku, saat bibirku sudah bersiap menyambut bibirnya, langsung dia dengan cepat menjauhkan kepalanya..

Whatt...?

Kini badannya merangkak keatas tubuhku.. diarahkannya kedua payudara yg besar itu di wajahku.. aku reflek ingin mencium payudaranya tapi lagi2 dia tidak membiarkan mulutku menyentuh tubuhnya... Dan dia tertawa melihatku seperti itu.

Sial... dia mempermainkanku.. kini Melly turun dari tubuhku.. dia duduk disebelahku lagi... tangannya menyentuh penisku lagi.. Tapi seperti tadi.. hanya sekali usapan...

Kenapa cuman seperti itu? Padahal aku pengen dia seenggaknya mengocok penisku..

Melly :" katakan..... " ucapnya sambil meraba bagian dalam pahaku lagi...

Melly :" katakan....! "

Sialll.. Melly menjilati pahaku lagi... jantungku semakin berdebar... Aku sudah tidak kuat.... Aku nyerah, siksaan ini terlalu berat.....

Aku :" oke.. Oke... aku mauu.. " mendengarku, Melly berhenti melakukan aksinya menjilati pahaku..

Melly :" mau apaachh..? " ucapnya sedikit mendesahh

Aku :" aku mau melakukannya denganmu.. "

Melly :" hahahahaha.... Katanya tadi gak mau..? "

Ohh siall...

Aku :" CEPAT LAKUKANNN AKU SUDAH GAK KUATT... " teriakku padanya...

Lalu Melly menindihku lagi.. tubuhnya kini menempel diatas tubuhku.. Dia mencumbu leher dan telingaku..

Melly :"tapi sekarang aku tidak mau melakukannya denganmu.. .. " bisikanya padaku..

Aku :" hahhh..? Jangan bercanda ya... Please lakukan sekarang.... "

Apa coba maksudnya ? Setelah dia berhasil merangsangku, dia malah tidak mau melakukannya.. dia sangat pintar menyiksa gairah seorang cowok..

Melly :" gak mau.... "

AAAAAAAAAaaaaaa dasar cewek sialannn... dia main2 denganku...

Tapi dia mengarahakan payudaranya di mulutku, kali ini dia benar2 membenamkan payudaranya di wajahku.. reflek aku langsung menjilati payudaranya itu...

Melly :" sshhh..... " Payudara Melly sangat bulat seperti punya Rein..

bokongnya bergerak gerak kebelakang menyentuh nyentuh penisku.

Aku :" please lakukan sekarang.... " ucapku padanya...

Lalu dia membalikkan tubuhnya lagi...posisi tubuh kami sekarang melakukan gaya 69.. Kali ini Bokongnya diarahkan ke wajahku langsung kujilati belahan bokongnya Melly... lidahku malah menari nari dilobang anus dan memeknya... . Gilaaa.. aku pengen sekali menusuk memek ini...

Melly :" sssshhhh..... "

Akhirnya Melly mau mengocok penisku, tangan lembutnya mengocok penisku secara perlahan.. sambil tetap menjilati belahan pantatnya.. Kurasaka satu tangan Melly memegang kuat bagian bawah penisku, lalu satu tangan yang lain. mengocok bagian atas penisku..

Aku :" Ahhh... Mel.. Pelasee lakukan sekarang... " seandainya tangan dan kakiku tidak terikat, pasti akan kuperkosa cewek ini....

Melly :" gak sopan.. umurku lebih tua darimu... panggil 'kakak'... "

Hadeeeehh.. Sok tua banget..

Aku :" iya2.. kakak Melly lakukan sekarang... "

Lalu Melly menjatuhkan tubuhnya Kebelakang, tubuhnya menindihku membelakangiku..

Melly :" uda gak kuat yaaccchhh...? " ucapnya dengan kedua telapak kakinya kini yang mengocok penisku.. Sambil kedua tangannya meremas payudaranya sendiri...

Aku :" lepaskan ikatanku,, akan kupuaskan tubuhmu.... "

Melly :" hahahaha.. mentang2 punya konti gede berani bicara seperti itu....tapi Bukan seperti itu perjanjianku dengan Amanda... "

Aku :" hahhh..? "

Melly :" dia yang punya ide mengikat tangan dan kakimu.. biar kamu tersiksa,,, dan biar kamu gak bisa macem2 dengan tubuhku... "

Buseetttt.

Melly :" bukannya aku gak mau kamu sentuh.. tapi dia yg tidak membolehkanmu menyentuh tubuhku. aku sih nurut aja apa kata pelanggan.. hahahah.. "

Apa coba maksudnya Rein seperti itu...? Kalau dia memang gak rela aku bercinta dengan cewek lain.. Kenapa dia malah memberiku kado seperti ini.. Lagi2 aku tidak mengerti jalan pikirannya.

Lalu dengan tiba2 Melly memposisikan tubuhnya, memegang penisku dan langsung mengarahkan memeknya ke penisku...dan jlebbbb

Melly :" Achhhhhhhhhhhhhbb..... Beneran gede banget kontimu...ssshhhhhh "

Aku :" ahhhhh.. punyamu juga sempit banget... " sumpah memeknya Melly masih sempit banget,, aku tidak tau seberapa sering dia bercinta, aku juga belum tau apakah dia ini seorang wanita penghibur atau tidak.. karena tadi dia bilang melakukan ini karena Rein membayarnya.

Melly :" achhhhhhhhh.... "

pinggul Melly mulai bergerak naik turun mengikuti bentuk dan panjangnya penisku...

Melly :" achhhhhh.. enak banget sayang.... Achhh.. "

Plok plok plok

Aku :" ahhh.. Ahh.. teruss.. goyang terusss kak... Ahhh... "

Aku tidak bisa berbuat banyak karena tangan dan kakiku terikat.. aku hanya diam menikmati Memek Melly memanjakan penisku... padahal aku pengen banget meremas payudaranya itu dari belakang..

Melly :" achhhh...achhhhhhhhh...... "

Tapi.. goyangan Melly enak banget,,,, satu lagi cewek yang kurasakan memeknya... dan ini luar biasa.

Melly :" achhhhhhhhhh..... "

Plok plok plok plok

Kurasakan tubuhnya Melly mulai berkeringat.. bagian bawah punggungnya basah menempel diperutku...

Melly :" ouhh..... emmpphhhhhh accccccchhhhhhhh.. "

Plok plok plok plok

Aku :" ahh... Kak Melly... Maukah kamu membalikkan badanmu....? "

Melly :" acchhh.. hahh...? Kenapaaahh? ... Achh... "

Aku :" pengen lihat wajah cantikmu... "

Mendengar ucapanku,dia melepaskan penisku dari memeknua dan berdiri.. Lalu sesuai permintaanku.. dia melakukannya dengan berhadap hadapan denganku.. tubuhnya menindihku lagi.. penisku langsung masuk didalam memeknya lagi tanpa diarahkan.. pinggulnya mulai bergerak naik turun menimpa selangkanganku...

Kali ini bisa kuilihat wajahnya yang cantik, kedua tangannya menopang bagian atas tubunya agar tidak menempel ditubuhku.. kedua payudaranya menggantung indah.. ditengah ekpressi wajahnya yg sedang menikmati rasa enak di memeknya, sesekali dia tersenyum.

Melly : "sok.. Sok. An pengen lihat wajahku.. jangan bikin aku cintaaaahh.. . achhhhh...."

Aku : "ahh... Seseorang pernah menasehatiku agar aku melihat wajah pasanganku saat seperti ini.... "

Melly :" accchh..... Aku tau kenapa Amanda seperti itu padamu... kamu sweet banget.. Achhh.... "

Aku :" heheheh...."

Tiba2 Melly mencium bibirku... bibir lembutnya kurasakan menghisap bibirku... uhhhh nikmatnya.. Kemudian terlepas...

Melly :" achhh.. Achhhhh... Jangan bilang Amanda yah, sebenarnya dia tidak memperbolehkanmu menciumku.. hihihi. tapi aku yang pengen menciummu... " dia tersenyum lagi...

Dok dok dok dok

Rein :" Lama banget sih...... "

Aku dan Melly kaget mendengar suara Rein dari luar kamarku..

Melly :" iya2 bawel.. bentar lagi selesai.. Ehmmm.. aku boleh nginap disin ya? Aku pengen menemani adikmu sampai pagi....punya adikmu enak bangett.. achhhhhhh... " terik Melly pada Rein..

Rein :" MEEEEMEEEEE.. jangan macam2 yah... 15 menit lagi kalian harus sudah selesai..... "

Aku dan Melly tertawa mendengar Rein yg kesal karena digoda Melly...

Aku :" udahan aja yah...? "

Melly :"uhmm.. emang kamu gak pengen nuntasinn sampai keluar ? "

Aku :" ehmm.. baiklah.. lakukan dengan cepat.... "

Lalu dia biarkan bagian atas tubuhnya menempel ditibuhku.. Tubuh kami berdua menempel dengan pinggulnya Melly yg masih bergoyang naik turun dengan sangat cepat... posisi seperti ini aku jadi teringat waktu itu dipantai dengan kak Neta.. seperti waktu itu, tubuhku juga diam tidak berdaya menerima kenikmatan dari seorang wanita..

Melly ;" achhh.. Achhhhh... Achh... Jangan ragu keluarin di dalemmm... "

Aku :" hahh..! Nanti kalau kamu hamil...? "

Plok plok plok

Melly :" achhhhhh.. Uda gak papaccchhh... Gausah dipikin.... Accccccchhh....."

Plok plok plok

Genjotan pinggul Melly semakin cepat.. semakin membuatku tidak kuat menahan untuk segera orgasme..

Aku :" ahhh...... Kakkk... enaaaak"

Plok plok plok plok

Melly :" sssh... Achhh.. Achhhhhhh.. Achhhh... Aku juga mau nyampek lagi.. . ayo sama2..."

Tanpa pakai hitungan mundur untuk aba2, aku dan Melly mencapai orgasme bebarengan..

Melly :" acchhhhhhhhhhhhh....... "

Aku :" ahhhhhhhh.... "

Crot. Crot crot crot crot...

Banyak sekali aku menyemprotkan sperma di dalam memeknya Melly, lebih terasa nikmat keluar didala......saat tau aku sudah orgasme.. melly semakin menekan pinggulnya.. membuat penisku menancap semakin dalam di dalam memeknya.

Melly :" hossshh... hahh.. enak banget Ga... " tubuhnya Melly masih menekan nekan tubuhku.. Memeknya masih mengulek Penisku seolah dia mencari sisa orgamesnya..

Setelah itu tubuh kami berdua diam tidak bergerak.. Kelamin kami berdua sudah terlepas.. tapi Melly masih lemas memeluk tubuhku..

Aku :" bisa lepasin ikatanku dulu...? "

Melly :" bentar.. . Bentar... capekkk.... "

Dia memang kelihatan lemas... semenit kemudian dia mulai melepas ikatan tali di tanganku...

Setelah semua terlepas, aku mau bangkit membersihkan tubuhku.. tapi Melly memelukku lagi.... Membuat tubuhku terhempas lagi di tempat tidur...

Melly : "masih ada waktu 5 menit... aku masih capek tau'.. Buru2 amat sih..."

Aku : "bilang aja kamu masih pengen memelukku... hahahaha..."

Melly : "uhmm.. itu juga bolehh..."

Eh...?

Aku :" ehmm.. Kak Melly boleh tanya sesuatu..? "

Melly :" kamu mau tanya apakah aku ini cewek yg bisa dibayar..?"

hmm? Bagaimana dia bisa tau aku mau tanya seperti itu..

Aku :" hehehe... "

Melly :" uhm.. sebenarnya aku hanya ingin bersenang senang, karena aku menyukai seks..."

Ehh..? Sama dong kaya Kak Neta...

Melly :" jadi kenapa gak sekalian dimanfaatin untuk mencari uang..? Aku bisa melakukan apa yg aku sukai.. Dan aku mendapatkan uang karenanya.. ... Asal kamu tau, hargaku sangat mahal.. hanya orang2 kalangan atas yg bisa membayarnya... hihihihi kamu cukup beruntung bisa merasakan memekku.. Tapi aku juga selektif memilih pelangganku.. ogah sama om-om yang sudah tua dan warga lokal.. .. pelangganku hanya bule2 ekspatriat yang masih muda.. hihihihi...Itu Makanya Amanda kemarin benar2 memohon padaku agar aku mau melayanimu.. karena dia tau aku gak pernah dengan selain bule.. . "

Gilaaaa... Bagaimana dia bisa terjerumus seperti itu ? wajar juga sih.. dengan wajah cantiknya dan tubuhnya yang sempurna, tidak mungkin dia hanya mendapat recehan.. apalagi dia masih muda.. Melly benar2 tau bagaimana memanfaatkan tubuhnya. Fix.. Melly adalah jelmaan Dewi Aphrodite.

Aku :"terus kenapa kamu mau sama aku..? "

Tiba2 Melly menghadapku lalu menempelkan jari telunjuknya di bibirnya..

Melly :" sebenarnya waktu Amanda ngasih tau fotomu padaku aku kaget ternyata kamu adiknya... " ucapnya sangat pelan padaku..

Aku :" hmmm..? "

Melly :" aku tau kamu berpacaran dengan AL... "

Jedeerrrr.., bagai tersambar petir. Aku kaget mendengar ucapan Melly... bagaimana dia bisa tau? Dia deket sama Rein... Atau jangan2 Rein juga sudah tau.. Aku tidak bisa berkata apa2 karena panikk.

Melly :" Amanda tau AL sudah pacar setelah putus dari Galih... tapi jangan khawatir, dia tidak tau kalau pacarnya AL itu kamu...karena Amanda sudah tidak peduli dengan AL"

Aku :" please... jangan kasih tau Rein... Please.. . "

Dia menggelengkan kepalanya...

Melly :" aku tidak akan ngasih tau Amanda.. itu masalah kalian bertiga... tapi kamu harus berhati hati jangan sampai ketahuan Amanda.. "

Aku : "kalau kamu tau aku pacarnya AL, kenapa kamu masih melakukannya denganku...."

Melly : "hmm? Aku kan profesional... Hahaha.. atau kamu mau aku minta maaf langsung ke AL? Aku juga berteman dengannya....."

What...?

Aku : "ehh... Eh.. Jangan......"

Melly : "hahahaha... sekarang pertanyaanya itu seberapa sering kamu menghianati AL?"

Deg, pertanyaannya menusuk banget

Aku :" bukan urusanmu.. kalau kamu berteman dengan Rein dan AL, kamu tau apa yg terjadi pada mereka..? Ceritakan padaku.... "

Aku ingin bertanya apa yg sebenrnya terjadi antara Rein dan Alexa.. karena selama ini aku hanya mendengar ceritanya dari Alexa.. menurutku tidak cukup mendengar kisah mereka hanya dari satu orang.. aku tidak berani bertanya pada Rein.. takut dia curiga... Semoga Melly memberiku titik terang..

Melly :" aku tidak berhak menceritakannya.. kamu harus bertanya langsung pada mereka berdua..."

Melly :" satu lagi... jangan sampai membuat mereka sedih, atau semakin memperparah hubungan mereka..... Kamu harus bisa menyatukan mereka kembali.... "

Aku :" ma... Maksud...... "

Cklek cklek cklekk...

Saat aku masih pengen mendengar cerita Melly, tiba2 Rein masuk ke dalam kamarku... Kami berdua kaget.. aku reflek menarik selimut untuk menutipu tubuh telanjangku dan Melly... . Aku hanya berharap dia tidak mendengar obrolan kami..

Rein :" udaaa.....? "

Hufftt.. selamaattt...

Melly :" aku nginap disini ya..? Gausah bayar dehh.. hihihi.... "

Rein :" enak aja... Sana pulang.... "

Melly :" Pelit....... "

Tanpa sungkan dilihat Rein, Melly turun dari tempat tidur masih telanjang, dan mengumpulkan pakainnya..

Melly :" next time... kalau kamu lagi pengen.. Kamu tau kelasku diamana kan...? " ucap Melly padaku...

Aku :" hehehehe... "

Rein :" dasar cewek penggoda. dibilangin dia uda punya cewek.... " ucap Rein sebal pada Melly..

Melly :" iya2 aku tau.. siapa kemarin kamu bilang nama cweknya? Amelia ya...?.. " ucap Melly pada Rein...

Melly :" Kalau Amelia tidak bisa memuaskanmu.. kamu bisa datang padaku... hihihihihihi... " ucap Melly padaku..

Rein :" MMEEMEMEEEE...... "

Melly tak henti2nya menggoda Rein... Aku pasti akan menemui Melly lagi.. tidak untuk mencari kenikmatan... tapi aku akan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi antara Rein dan Alexa..

BERSAMBUNG Dibawah
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd