Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Yu Sarminem

Kini Dewi Amodya sudah berdiri hanya berjarak setengah meter di depan Mas Sarmidjan.Mas Sarmidjan terpana.Keterpanaan yang sama setiap Dewi Amodya hadir.


Diperhatikannya nenen Dewi Amodya.Mas Sarmidjan menelan ludah...gleg...Tytidnya bledut2.


Perlahan portal cahaya ghaib meredup.Hanya pintu kamar yang tertutup dibelakang Dewi Amodya.


Mas Sarmidjan memperhatikan Istri ghaibnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.Nafsu dan gairah membuncah di dada Mas Sarmidjan.Rambut sepinggul Dewi Amodya nampak sangat wangi halus mengembang.Pinggangnya singset dengan pinggul yang bulat dan kencang.Nenen nya nampak montok dibalut kemben warna hijau pupus. Riasannya sangat sempurna.Bahkan jari kakinya dipoles cutex merah hati senada dengan kuku jari tangannya yang putih pucat.


Meskipun aneh bagi yang tidak paham, ada rasa cinta di hati Mas Sarmidjan kepada Isterinya, mantan ratu kecantikan Dunia bawah tahun 1682.


Apa kabar Diajeng tanya Mas Sarmidjan lembut...


Kangmas, Aku kangen lirih Dewi Amodya manja dan memeluk Mas Sarmidjan. Namun hanya rasa dingin yang membuat bulu kuduk berdiri yang dirasakan oleh Mas Sarmidjan ditubuhnya.


Brengsek. Mana itu si Nani kok lama bener...gerutu Mas Sarmidjan dalam hati.


Naik apa ke sini Diajeng? Macet? Tanya Mas Sarmidjan..Entah pertanyaan bodoh macam apa yang dia lontarkan.Setelah sekian tahun, Mas Sarmidjan masih belum bisa menguasai diri, dan masih kikuk jika berhadapan dengan wanita cantik.Apa lagi ini wanita cantik dari bangsa lelembut.


Namun Dewi Amodya menjawab pertanyaan Mas Sarmidjan dengan serius dan penuh cinta.


Akuh naik angin Ayang Babe.


Enggak kok gak macet.Tadi dari Laut Jawa cinta langsung kesini.Lewat monas, Istana Negara, Mabes Polri, Blok M, 4 detik sampe deh.Jawab Dewi Amodya manja meniru gaya bicara gadis2 muda dikalangan bangsa lelembut.


Mas Sarmidjan puas dengan jawaban Dewi Amodya.


Kita ke depan yok Cinta kata Mas Sarmidjan.Dewi Amodya mengangguk dan melepaskan pelukannya dari tubuh Mas Sarmidjan....


Wanita itu sudah di sini.Kata Dewi Amodya


Benarkah? Kata Mas Sarmidjan dalam hati dan bergegas membuka pintu setengah berlari ke depan.Dewi Amodya mengikuti dibelakangnya.


Didepan,Mas Sarmidjan melihat seorang wanita baru saja turun dari ojek online...


Tipsnya nanti dari aplikasi ya Pak, kata Nani wanita itu kepada Bapak ojek online bergigi tonggos dengan ramah...


Iya Bu terima Kasih kata Bapak ojek online sambil menerima helmnya kembali...


Maaf ya Om agak lama...kata Nani ke Mas Sarmidjan dengan ramah.


Meski dalam hati dia sebenarnya agak malas menemui Mas Sarmidjan.Karena memeknya masih agak pegel karena dari pagi sudah 4 kali memeknya dibombardir kontol sebesar pentungan hansip.Mulai dari pedagang textile ekspor asal Zimbabwe di hotel murah di bilangan Tanah Abang, Kadet pelaut Amerika yang sandar di Tanjung Priok Sampai digilir oleh 2 orang baon dari daerah Timur.Namun Mas Sarmidjan sudah mentransfer 6 juta untuk seharian dari tarifnya yg hanya 4,5 juta.Dan dia tidak mau namanya black list di aplikasi biru.


Mudah2an Tytidnya kecil trus cepet crot harap Nani dalam hati.


Mas Sarmidjan tersenyum.


Nani tidak mengecewakan.wajahnya.Kulitnya relatif putih mulus.Berusia sekitar 26 tahun.Tapi agak kurus dan tocil.


Lumayan kata Mas Sarmidjan merasa puas dalam hati.


Karena, kecantikan Dewi Amodya akan terefleksi sepenuhnya bila wadahnya sesuai.


Mari masuk cinta kata Mas Sarmidjan genit..


Iiiiih...Cinta? Genit banget ni Tempe bongkrek kata Nani dalam hati...


Tapi wajah Nani tersenyum dan membalas ramah


Di depan sebentar ya Cintaku, Masih gerah nih Abis naik ojek...kata Nani.


Aku ambilin minum ya kata Mas Sarmidjan..


Gak usah repot2 Om...Balas Nani...sambil mengelap lehernya yang basah oleh keringat dengan Tissue.


Gak..***k repot.Apa sih yang repot buat Cinta..kata Mas Sarmidjan cengengesan...


Nani tersenyum mengibaskan rambutnya...wangi shampo hotel menyebar...


Bener.Lumayan ngacengin ini cewek***k nyesel Gw transfer Kata Mas Sarmidjan sambil berlalu ke dalam.


Namun Dewi Amodya tetap didepan berdiri sekitar satu meter disisi menatapi Nani dengan dingin.Tapi Nani tidak dapat melihat sosok Dewi Amodya.


Iiiiih....apaan sih....Kok Gw merinding ya...Bangsat...Gerutu Nani sambil mengelus tangan dan tengkuknya.


Tidak lama Mas Sarmidjan sudah kembali dengan segelas air jeruk yang sudah dia mantrai dan teteskan dengan darah Ayam Cemani dan satu seloki vodka...


Ini minum biar segar kata Mas Sarmidjan...


Makasih Om kata Nani yang langsung meneguk setengah gelas minuman yang dia kira air jeruk murni...


Teeeng...Nani agak melayang....ehhh...eh minuman apa si ini...kok amis dan agak pahit...dia ingin membuang minuman itu.


Belum selesai rasa herannya, dia merasa sesatu merasuki dirinya...


Ternyata Dewi Amodya duduk di tempat Nani duduk dan merasuk masuk ke tubuh Nani...


Dan Nani merasakan perlahan terjadi perubahan ditubuhnya.Matanya membelalak melihat Teteknya pelan2 seperti di pompa menggelembung padat membesar sampai kaos dan behanya sesak.Pinggangnya perlahan menyingset sampai celananya terasa kedodoran namun pinggulnya membesar.Kulitnya menjadi lebih cerah putih mulus berkilau...


.Dia ingin membuang minuman yang dipegangnya.Tapi yang terjadi adalah tangannya mengangsurkan minuman itu kemulut dan meneguknya habis.


Bahkan Matanya yang membelalak, meneduh nanar dan menatapi Mas Sarmidjan penuh cinta.


Oooo...apa ini....ampuun.....teriak Nani....Dia merasa kehilangan kuasa atas dirinya.Namun suara tidak keluar dari mulutnya.


Yang keluar dari mulutnya adalah..


Kangmas Aku cinta padamu...Dan bibirnya melumat bibir tebal Mas Sarmidjan dan lidahnya menjelajahi mulut Mas Sarmidjan yang bau jigong...


Adduuh...***k pake cium bibir...Teriak Nani...


Ketika ciuman selesai Nani melihat bahwa lidahnya membelah cabang 2 seperti Ular melalui matanya.


Ampuuun....toloooong teriaknya menangis dalam hati...


Diaam..kalau kau masih mau hidup....terdengar suara bentakan wanita lain di kepalanya...


Amppuun Mbaak...jawab Nani merintih dalam hatinya....


Iya makanya diam. Jawab Dewi Amodya.Kamu bisa jadi wanita yang paling cantik dan kaya bersamaku.


Ampuun Mbaak gak mau.Aku mau jadi Nani ajaaa....kembalikan tubuhku...rintih Nani..


Ya sudah....nanti aku kembalikan jam setengah 4 pagi besok kata Dewi Amodya...


Sekarang diam kata Dewi Amodya dengan nada mengancam...


Dewi Amodya tahu persis energi dan kekuatannya.Tapi alam memang menolak dirinya bisa menguasai tubuh manusia .Perjanjiannya seperti itu.Perjanjian yang ditulis oleh para Malaikat.


Misalnya dia bisa menguasai tubuh wanita lain, maka, hanya setelah matahari mulai tergelincir ke barat sampai menjelang fajar menyingsing.Namun itu butuh energy yang sangat besar.Karena alam dan energy pemilik tubuh selalu ingin melontarkan dirinya keluar.Dan itu bisa membuat usianya lebih pendek.


Namun, di usia remajanya yang ke 650 tahun, dia bersedia meresikokan itu.Karena Mas Sarmidjan adalah cinta pertamanya.Dia belum pernah jatuh cinta kepada lelembut atau manusia lain seumur hidupnya.Untuk itu dia bersedia melakukan apapun.


Masuk ke tubuh wanita lain adalah cara untuk menyalurkan hasrat, gairah dan penyatuan tubuh seutuhnya untuk merefleksikan cintanya ke Mas Sarmidjan...


Mbbaaak ampuunn sudah dooong...rintih Nani di hatinya...


Diam....nikmati aja kata Dewi Amodya...


Akhirnya Nani hanya pasrah menangis sesengukan dalam inti hatinya.Ini adalah bagian hati yang tidak bisa dibaca, didengar, dan diketahui oleh mahluk lain.


Nani sepenuhnya sadar.Bisa melihat Mas Sarmidjan, bisa merasakan tangan Mas Sarmidjan merabai itilnya bahkan bisa merasakan Tytid mungil Mas Sarmidjan yang dia rabai.Tapi itu bukan dirinya yang melakukan.Dia terpenjara dan hanya jadi penonton dalam tubuhnya sendiri.


Diajeng Kangmas sayang banget sama Diajeng....Nani melihat Mas Sarmidjan seperti tulus sekali mengatakannya.


Aku kangen banget sama Kangmas.Nani melihat tubuhnya memeluk Mas Sarmidjan.


Mereka berjalan beriringan ke dalam..


Bahan2nya di dapur ya sayang..Kata Mas Sarmidjan.Ya Mas Sarmidjan sudah merencanakan ini.Dia minta dimasakkin capcay sama daging gulung ke Dewi Amodya.


Tubuh Nani mendekat ke Mas Sarmidjan dan mencium kening gosong terbakar matahari Mas Sarmidjan.


Hoeeek...Nani muntah dalam hati melihat kemesraan tubuhnya ke Mas Sarmidjan.


Bahan2? Nani mengikuti dari mata dan mendengar dari telinga.Hampir seluruh inderanya sadar.


Hah? Gw masak? Nani heran melihat tubuhnya melangkah ke dapur, merajang, mengiris, menumis, dan memanggang dengan cekatan.Seumur2 dia tidak pernah masak.Paling telor sama Indomie.


Kemudian tubuhnya meninggalkan masakan dengan api kecil di kompor dan panggangan, dan melangkah ke kamar.


Hah? Nani membelalak dalam hati.Wangi dupa, asap anglo yang masih menyala gaharu dan cendana menerpa dirinya.


Kemudian dia melihat dirinya duduk di meja rias....


Yaa ampuuun Gw cakeep banget...lirih Nani dalam hati melihat wajahnya di pantulan cermin.


Tangannya kini mendandani wajahnya.Nani kagum dengan siapapun Mbak yang menguasai dirinya, dia sangat cekatan dan halus dalam merias wajah.


Tubuhnya berganti pakaian dengan gaun tidur menerawang yang nampaknya sudah disiapkan di atas ranjang.


Gila gw jadi kayak bintang bokep kata Nani lagi dalam hati...


Campuran takut dan rasa ingin tahu membuat Nani diam dan tidak merengek lagi.


Tubuhnya kemudian mematikan anglo dan menyingkirkan ke pinggir.Kemudian kembali ke dapur menyiapkan makanan yang matang ke piring-piring.


Mbaak sudah dong...kembalikan tubuhku.Nani mulai merengek lagi...


Diam.akukan sudah bilang aku kembalikan besok setengah empat pagi.Aku selalu tepati janji...Kalau merengek terus tidak aku kembalikan.Ancam Dewi Amodya.Meskipun tidak mungkin...


Nani akhirnya diam pasrah.


Nani melihat dirinya ke meja makan dan melayani dengan penuh pengabdian Mas Sarmidjan mulai dari nyendoki nasi sampai lauk...


Apakah Mbak ditubuhku dan si Tempe bongkrek ini suami Istri? Kok mau ya secantik ini mau sama Tempe bongkrek.Nani tak habis pikir.


Habis makan Nani melihat tubuhnya menyiapkan kopi yang dicampur sedikit Whiskey.Dan duduk dipangkuan Mas Sarmidjan yang sedang merokok di sofa ruang tengah.


Nani merasa basah itilnya.Karena Mas Sarmidjan menenen pentilnya....


Emmh ...Nani melenguh dalam hati.Ya dia tetap bisa merasakan meski tubuhnya diluar kendalinya...


Aduuh jangan kobel...pekik Nani dalam hati melihat jari tangan Mas Sarmidjan yang kukunya Kotor seperti tukang bengkel mulai merabai memeknya.Tapi bibirnya malah mencucrup mesra leher Mas Sarmidjan yang penuh daki...


Sayang banget...Kangmas sama Diajeng...kata Mas Sarmidjan mesra...


Aku juga sayang banget sama Kangmas kata Dewi Amodya melalui mulut Nani.Sementara Nani terbatuk2 mau muntah dalam hati...


Mereka bercengkrama seperti kekasih.Sementara, meski tidak menginginkan Nani juga merasakan tubuhnya menggeliat terlonjak2 oleh belaian dan kobelan Mas Sarmidjan di memeknya.Nani ikut melayang...


Dikamar Yok sayang kata Mas Sarmidjan berdiri dan menghabiskan kopinya...


Mereka pun bergandengan tangan ke kamar.

Sampai kamar Mas Sarmidjan tergesa2 membugili dirinya. Perut buncit dan tubuh gempalnya kini tanpa sehelai benang.Tytidnya mungil hanya secaplok di mata Nani.Jembutnya bahkan lebih panjang...


Nani mau tertawa dalam hati....Memang aneh.Hatinya bisa tertawa disela2 rasa takutnya.


Tengkurep Mas kata Dewi Amodya melalui mulut Nani.Dan dengan telaten tangan Nani memijati tubuh Mas Sarmidjan yang gempal.


Anjir jangan...mulut Gw buat makan Mbak...teriak Nani dalam hati melihat mulutnya mencucrup bo'ol Mas Sarmidjan.Bahkan lidahnya yang bercabang Dua seperti Ular menerobosi bo'ol Mas Sarmidjan dan menjilatinya sampai Mas Sarmidjan mengejang merem melek.


Bahkan jari lentiknya mengobel bo'ol Mas Sarmidjan dan memijat perineum dan prostat Mas Sarmidjan dari dalam.650 tahun kehidupan sebagai lelembut Dewi Amodya tahu persis hampir segala ilmu pelaruhan sexual manusia.Mulai dari Kamasutra sampai Tantra.


Tytid Mas Sarmidjan mulai menggembung ngaceng.Dan Nani melihat tubuhnya yang sangat sexy menggelosor dipunggung Mas Sarmidjan yang telah diminyaki, memijati punggung Mas Sarmidjan dengan teteknya yang kenyal...


Owwh...Emmh...Lenguh Nani dalam hati.Tak Ayal Nani juga tersedot dalam pusaran kenikmatan karena pentil teteknya yang sensitif kegesek punggung licin Mas Sarmidjan.


Balik Kangmas...itu suara parau sange Dewi Amodya melalui mulut Nani.


Ja...jangaaan...iseeeppp.... pekik Nani dalam hati melihat kontol burik Mas Sarmidjan yang sebesar botol minyak angin cap lang ukuran kecil.


Tapi Mulutnya malah melahap kontol yang sudah ngaceng itu tanpa rasa jijik.


Hanya dirinya yang serasa muntah uger dalam hati, karena bau lipatan kulup kontol Mas Sarmidjan yang berkerak meski sudah disunat.


Dan Nani bisa merasakan kontol Mas Sarmidjan menjadi menggembung besar sekali dan memanjang menembusi tenggorokannya....Memeknya terasa banjir.


Dan ketika tubuhnya mengangkat kepalanya matanya terasa berair.Kontol itu sekarang mengacung tegak ke udara dengan ukuran hampir satu kaki dan tebal seperti paralon 4;inci...


Nani bergidik dalam hati.Tapi wajahnya malah memyunggingkan senyum penuh cinta menatapi Mas Sarmidjan.


Diajeng pinter sekali isepnya kata Mas Sarmidjan bangkit sambil mengelusi kepala Dewi Amodya alias tubuh Nani dengan rasa sayang.


Kangmas isep memek ku Kangmas...


Itu memek aku...protes Nani dalam hati...Tapi Dewi Amodya tidak menanggapi...


Memeknya terasa basah sekali kalau tidak bisa dibilang banjir...


Nani ikut merem melek ketika akhirnya Mas Sarmidjan menyeruput cairan kewanitaannya...


Awwh...jangan...jangan Om geli lirih Nani dalam hati.Tapi pinggulnya malah memutar mencari arah jilatan dan kenyotan bibir Mas Sarmidjan...


Nungging Diajeng...perintah Mas Sarmidjan....


Meski dalam hati menolak, namun tubuhnya nungging


Awwww....aduuuh jangan disitu....protes Nani dalam hati merasakan perih di bo'olnya...sementara Mas Sarmidjan meminyaki bo'olnya dan berusaha keras melesakkan kontolnya yang sebesar pralon talang air ukuran tanggung ke bo'olnya...


Jangaaan....bo'ol Gw masih oerawan pekik Nani dalam hati merasakan nyeri.Kepala kontol Mas Sarmidjan yang lancip mulai menusuk bo'olnya.


Biar sudah berbagai macam batang kontol memasukki tubuhnya, mulai dari kontol Afrika, Eropa Amerika, Asia bahkan Aistralia, sejauh ini Nani masih bisa mempertahankan keperawanan bo'olnya.


Sleeeb....kepala kontol Mas Sarmidjan masuk sampai lehernya....Aww...pekik Nani dalam hati.Tapj kali ini mulutnya juga seirama dengan pekikannnya.Karena Dewi Amodya juga merasakan perih yang dirasakan Nani.Pelan2 Cinta kontolmu besar sekali lirih Dewi Amodya melalui bibir Nani.


Namun Mas Sarmidjan malah memegangi pinggul bulat Nani dan sekuat tenaga mendorong kontolnya yang besar ke bo'ol Nani.


Heeegghhhh....lenguhnya.


Bleess......Kontol Mas Sarmidjan melesak masuk kedalam kehangatan bo'ol licin Nani...Dan leher kepala kontolnya tercekik cincin otot bo'ol bagian dalam Nani..


Aw aw aw pekik Nani.Wajahnya merem melek...


Hegggh...aduuh...Mas Sarmidjan merasakan leher kontolnya nyeri dicekik kuat lingkaran otot bagian dalam bo'ol Nani.Mas Sarmidjan terengah-engah mengatur nafas...


Haduuh gila enak banget...Gini ya rasanya punya kontol gede racau Mas Sarmidjan dalam hati...


Sementara dibawah baik Dewi Amodya maupun Nani terkejat2 menahan perih.mata Nani sampai berairNamun itu tidak lama....Perlahan rasa perih itu berubah jadi rasa enak seiring Ayunan pinggul Mas Sarmidjan yang dengan telaten menerobosi liang bo'ol Nani.


Aduuh Kangmash enaakkh banget sayangh...lirih Dewi Amodya melalui bibir Nani...Anjiing enak banget ngewek kalau jadi manusia lirihnya dalam hati...


Aduuh gila enak banget ini sih...Gini ya kalau jadi cewek bo'olnya di ewek...racau Nani dalam hati...yang pada akhirnya mulai bisa menikmati...


Udara kamar mulai bercampur antara wangi gaharu Cendana, bau nenen, bau memek, bau ketek, bau kontol Mas Sarmidjan dan lepetan eek Nani dengan serpihan kol dari bakwan jajanannya kemarin.


Tapi itu tidak menyurutkan Mas Sarmidjan...Itu malah membuatnya makin bersemangat.


Memek Nani terasa makin banjir...


Plog Plog Plog Plog...suara paha Mas Sarmidjan beradu dengan pinggul Nani...


Awwwhhh...awwwh...Mata Nani merem melek.sambil mengenyoti jempol Kaki Mas Sarmidjan yang kukunya hitam tanpa rasa jijik.


Awwwh gilaa...amppuunhhh...lirih Nani dalam hati yang merasa bo'olnya seperti koyak...


Namun bibirnya berkata lain...Teruush Kangmas...lirih bibir Nani...


Mas Sarmidjan mencabut batang kontolnya dari bo'ol Nani....Plop...


Dan mulai menusukkannya ke belahan memek Nani....


Jangan Omm...jangan rintihnya dalam hati...Cuci dulu...nggak mauuu....Nanti memek Gw bau.....


Namun Mas Sarmidjan tidak bisa mendengar.Malah mendorong semakin kuat kontolnya yang belepetan ee' ke memek Nani.


Memek Nani semakin banjir...


Precet Sleeeeb.....Kontol Mas Sarmidjan berhasil menembus peratahanan depan dan pertahanan belakang liang peranakan Nani sekaligus sampai menyundul dan mendorong mulut rahim Nani....


Awww pekik Nani....


Dan Mas Sarmidjan langsung menggenjot memek Nani dengan kecepatan tinggi...


Plog Plog Plog Plog Plog bleg bleg....


Haduuh gila kamu cinta lirih Dewi Amodya melalui bibir Nani...Mantep bangetttthhh....

Memek Nani sampai mumbul dan memblep berulang-ulang seiring sodokan teratur Mas Sarmidjan....


Awwwh awh...owwwhhh...lenguh bibir Nani....


Memek Nani sampai becek sekali....


BLog blog blog precek precek blog...blog blog....


Owwwwwwwhhhhhhhh....lenguh Nani panjang....


Kanghmaaasssh lenguh Dewi Amodya melalui bibir Nani meliukkan pinggulnya mengulek batang Kontol Mas Sarmidjan. Mata Mas Sarmidjan nanar melihat pinggul bulat dengan memek mekar dikayuh kontolnya.


Gilaa...mantep banget.Bulet banget ini pantat Diajeng mirip pantat minem dulu racau Mas Sarmidjan merem melek.Secerabut ingatan kembali ke dirinya....


Diajeng... Kangmas gak kuathhh... lenguh Mas Sarmidjan...


Pentokkin Kangmashhh....bibir Nani bicara wajahnya mengernyit dengan mata merem melek sampai kadang tinggal putihnya...


Diaj...Mas Sarmidjan tergetar tidak bisa lanjut berkata


Crooot....procot.....creeetttt.....serr....seeer....criiit......creeet.....crot crot crit criiit....


Kontolnya berkedut menyemprotkan bermili mili pejuh ke rahim Nani


Memek Nani nyut2an mengempot-empot batang Kontol Mas Sarmidjan dan mengenyot kuat seperti hendak memerah seluruh isi biji Mas Sarmidjan...


Dewi Amodya melayang orgasme serasa terbang ke langit Siberia tempat dia di besarkan dulu.


Sementara Nani pingsan tidak kuat menerima orgasme luar biasa.Belum pernah seumur hidupnya dia dientot dengan sangat bergairah dan penuh perasaan dengan kontol sebesar pipa talang air...


Mas Sarmidjan ambruk ke punggung Nani...Dia merasa puas.Dia merasa perkasa...


Mas Sarmidjan mencabut kontolnya dari memek Nani....Blobbb...


Aw lenguh Dewi Amodya


Cairan memek Nani yang bercampur pejuh Mas Sarmidjan meleleh dari memek ke ranjang dan di sisi paha bagian dalam tubuh Nani.


Mas Sarmidjan menyeruput memek Nani rakus...


Aww...ampun Kangmas...geli...wajah Nani mengernyit penuh senyum.Tapi itu Dewi Amodya.Bukan Nani.Nani pingsan dan tertidur hampir tanpa mimpi.Tenggelam dalam kegelapan hampir seperti mati.


Kini tubuhnya sepenuhnya dikuasai Dewi Amodya.


Bobo yang pules ya nduk.Nanti Budhe janji kembalikan tubuhmu besok pagi kata Dewi Amodya lembut di pintu hati Nani..Tapi jiwa Nani tidak menjawab.


Peluk dinda Kangmas kata Dewi Amodya...berguling ke sisi.Mas Sarmidjan menjajari miring Dewi Amodya dan memeluk Dewi Amodya dalam tubuh Nani dan menenen Tetek bulat kenyal Dewi Amodya dalam tubuh Nani.Nenen itu memancurkan susu dalam kehangatan mulut Mas Sarmidjan meski Nani belum pernah punya anak dan belum pernah hamil.Setidaknya itu yang dilihat mata Mas Sarmidjan.Meski padahal, secara kasat, itu adalah darah...


Mas Sarmidjan merasa segar kembali dan mulai mengarahkan batang kontolnya yang menegang keras kembali ke belahan memek Nani...


Kamu pengen lagi cinta? Tanya Dewi Amodya sambil penuh sayang mengusapi rambut dan mencium pipi Mas Sarmidjan.

Mas Sarmidjan hanya mengangguk....

Nanti lagi
 
Sadiz'e Rek :sendiri:

Halahem..
Tak pikir ngebela,ra ngertine nambah²i :galak:

Nek iki manuk akal..
Asalkan sayah diwenehi ciwi berlubang,ora berbatang loh ya ;)

Meneng² sadiz penguasa RRI kae Bro :sendiri:

Figuran yang teraniaya awak² dewe ki Bro

Lah wani boikot TS ora? :colok:

Sadiz temen Rek :tendang:
Lak njlebret kabeh nek nguyuh
Mayoolah tk bekicoti wae TD nya sg ngerubah nasib awake dewe iki
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd