Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Lanjut....

Bag.9​





(Mulustrasi )










Wulan Sari menatap cermin dengan tajam..
Di hari itu di jam jam terakhir di mana ia akan melakukan hal gila..
Ia begitu frustasi dimana ia akan menyerahkan tubuh Nya untuk memenuhi hasratnya yang menggelora namun hatinya sudah tak mau lepas dari Tomi..


Bayangan Tomi terus berkelana di benak Bu Wulan Tomi lah yang mengisi kekosongan hati nya...

Namun godaan tubuh kekar Rendi bertarung berlomba lomba mencari pemenang antara hati yang harus di jaga atau hasrat birahinya



Aku harus tampil cantik dalam dalam melepaskan nafsu birahiku.tubuhku harus bersih dan wangi agar Rendi semakin bernafsu dalam memberi kepuasan hasrat seksual ku


Ia mendekatkan wajah nya ke cermin ia mengamati penampilan wajah nya. Mulai dari mata hidung pipi dan bibirnya yang mungil..ia membatin seharusnya kamu tom yang menikmati wajah cantik ku ini...... aku ikhlas jika kamu Yang mencumbui bibir ini tom .. sebenarnya aku ga rela bibir ini di di cium bibir Rendi..


Aku hanya wanita biasa yang lemah ..
jujur aku tak kuasa menahan hasrat seksual ku .. kebutuhan batin yang sudah lama tidak terpenuhi ..

Tomi ,... Sebentar lagi aku kuserahkan tubuhku ke Rendi . ....bukan Tomi...hiks..hiks...

Tapi hati ini tetap milikmu tom....hiks hiks...

Itulah perasaan Bu Wulan yang selalu berubah-ubah..



Ku balurkan lotion jikalau Rendi bernafsu menjilati betis sampai ke pangkal paha mulus ku..biar Rendi tambah buas dalam menyetubuhi ku hihihi... pikiran Bu Wulan kembali ingin melampiaskan nafsunya.
akhirnya pikiran nya sudah di penuhi nafsu ...ia begitu senang mempersiapkan diri seluruh tubuh nya ia amati agar tidak ada kekurangan Ia harus tampil cantik malam ini.

Beruntung Rendi akan sangat menikmati semua ini.. yang seharusnya di nikmati oleh Tomi. sambil bercermin memperhatikan seluruh tubuhnya.kemudian tertunduk tangannya memegang wastaFel


Namun dari dalam hati yang dalam untuk memberikan kesempatan terakhir kepada Tomi agar memperjuangkan hatinya.. kemudian Bu Wulan mengirimkan pesan ke Tomi


Dek Tomi jika kamu adalah jodoh ku saat kamu baca pesan ini pada saat waktu yang sangat pas momentum nya.. selamat kan hatiku ini bawalah hatiku ke tempat yang semestinya yaitu bersanding dengan hatimu...
Aku di s***s b*** hotel jam 8 tepat.
Aku sangat berharap kamu bisa membawaku pulang...

Yang mencintai km Wulan♥️



Aku segera memesan taksi online.... menuju lobby hotel......

Aku langsung naik lift ke lantai lima aku berjalan hanya melewati 5 kamar
Sebelum masuk ke kamar 501...

Aku sempat terbersit keraguan namun nafsu birahi sangat kuat tubuhku yang menginginkan kepuasan tetap menggiring tubuhku menuju kamar hotel
Aku sudah di depan pintu kamar nomor 501.
Aku kembali teringat wajah Tomi
Tanpa sadar aku menelepon Tomi namun seperti biasa Tomi tidak menganggap panggilan ku...
Maaf Tomi Wulan hanya butuh badan laki laki ...

Kutarik nafas panjang ya udah lah Tomi aku tidak akan pernah mengharapkan lebih dari kamu

Tak kuduga Rendi muncul dari kamar ia hanya melongok kepalanya dan langsung menarik ku kedalam

Tante ayok masuk...



Dengan gemetar aku masuk kamar hotel karena ingin setubuhi bukan dari orang yang aku cintai cuma karena nafsu belaka .. aku juga gemetar karena baru sekali ini aku akan melayani nafsu seorang pemuda yang usianya jauh lebih muda dari ku...



Apakah aku sanggup melayani nafsu birahi pemuda yang masa nya berkobar kobarnya seperti Rendi ..
Aku langsung di peluk sama Rendi kami berbicara dengan sangat dekat tangan ku berada di dada bidang nya kedua tangannya dengan nakalnya tangan nya turun mengelus dan meremas pantat ku kemudian di tekan ke selangkangannya kurasakan ada benda panas dan keras mengganjal di perut ku..saat bibir Rendi ingin mencumbu ku dorong dada bidang Rendi...

Aku ngga mau bercumbu dengan mu rend.

Ya sudah kita minum dulu Tante biar Tante rileks...

Terimakasih rend ...

Aku sudah kasih dikit obat perangsang di minuman nya ...biar Tante tambah binal main nya .... he-he-he

kemudian ku minum wine tersebut rasa hangat segera menjalar ke seluruh tubuh.seketika nafsu ku semakin tinggi kini alat vital ku mulai geli gatal yang amat sangat... nafasku memburu..
aku menggigit bibir bawahku karena menahan rasa geli gatal di selangkangan..di saat tubuh ku di kuasai birahi ku jepit rapat vaginaku dengan pahaku untuk mengurangi rasa geli di vagina ku..
Cara duduk ku sudah sangat gelisah pantat bergoyang dengan sendirinya karena tak tahan aku berdiri menghadap rendi

Dengan gemulai Bu Wulan Bu Wulan menggoyang pinggulnya

Rendi kamu diam disitu lihat aku dari situ..

Tampak Rendi duduk bersandar dengan kedua tangan di lipat di dadanya yang bidang... memperhatikan Bu Wulan yang sudah di pengaruhi obat perangsang...

Tampak Bu Wulan yang sudah sangat terangsang dengan me lebar kan kedua kakinya Bu Wulan mulai menaikkan dengan menggulung baju gamis berlahan lahan
karena rasa geli tak terkira Bu Wulan menggigit bibir bawahnya ia menatap Rendi dengan tatapan birahi.. pinggul Bu Wulan terus menerus bergoyang akibat vagina nya begitu geli...
Gaun hijab Bu Wulan mulai terangkat berlahan terlihat kaki putih Bu Wulan yang mengenakan high heels terlihat men jinjit Kemudian terlihat lagi betisnya yang putih terus naik sampai di atas pinggang...
Sekarang terlihat lah Bu Wulan dengan sepasang kaki jenjang yang mengangkang di tengah pangkal pahanya terlihat bibir vagina nya yang begitu tebal ,,di atas nya terdapat rambut yang tipis lurus yang tidak terlalu panjang berwarna coklat muda.

Rend Kamu hanya boleh menikmati dari pinggul kebawah ya ren .... sambil Bu Wulan mengelus dari tengah paha dalamnya menuju vaginanya kemudian Bu Wulan menyibak kan bibir vagina memamerkan tepat di depan wajah Rendi Rendi hanya bisa menahan gelombang birahi yang meningkat.

Rendi terhipnotis dengan pemandangan didepannya ia hanya fokus pada kaki putih mulus yang jenjang dengan men jinjit.. Rendi sangat takjub dengan kulit selangkangan Bu Wulan yang begitu terawat tidak ada warna lain selain warna putih... kecuali rambut tipis di atas alat vital Bu Wulan. Bibir vagina nya begitu tebal dan tengah nya berwarna pink..



I..iya..Tante ...

Kemudian Bu Wulan membalikan badannya dan membungkuk ia memperlihatkan kedua bongkahan pantat besar dan bulat begitu putih bersih rata warnanya dari ujung kakinya sampai ke pinggang . Rendi begitu takjub dengan besarnya bongkahan pantat Bu Wulan...


Ren sekarang kamu boleh menikmati.. kamu boleh ngapain aja dengan pantatku ini ... ... sambil terus mengelus vaginanya

Dengan masih posisi Bu Wulan menungging Rendi seketika merengkuh perut Bu Wulan ditahan nya dengan lengan kekar nya
Di usap lembut mulai dari pangkal kaki terus bergerak naik menuju ke pangkal paha tetapi tidak sampai menyentuh vaginanya membuat pinggul Bu Wulan menggelinjang dan dengan nakalnya Rendi dengan sengaja seakan menggoda Bu Wulan dengan sengaja mengusap usap di sekitar nya saja daerah sensitif vagina Bu Wulan tidak di sentuh sama sekali dan Bu Wulan mendesah panjang
Aaahhhhhh... ren jangan di mainin kek gitu ren....

Hal itu membuat rasa penasaran Bu Wulan dengan di tandai dengan pipinya yang merah terbakar nafsu birahinya tubuh Bu Wulan menuntut lebih dari rangsangan yang diberikan oleh rendi.


Aaaah.....Rend jangan kamu gitu in terus ren... mending km langsung masukin aja penis km...pliss ren.... Tante ga tahan di gitu gitu in terus ren... Bu Wulan meminta Rendi dengan suara yang mendesah...

Baru kayak gitu udah mengemis ngemis minta kontol... kontol Tante bukan penis hahaha...
Ha ha ha ....Tante udah ga tahan yaaa??? Tenang aja bentar lagi tante akan jadi budak seks Rendi.... Rendi menghentikan aktivitas nya lalu rendi duduk kembali .. meninggal kan tubuh Bu Wulan yang sedang di Landa nafsu

Rendi aku sudah bayar km.sekarang kamu setubuhi aku rend... Bu Wulan kembali meminta Rendi agar menyetubuhi nya... Sambil pinggul Bu Wulan yang terus bergoyang karena vagina nya yang terus geli menggelitik...

Tenang Tante waktu masih lama Tante..
Aku mau kontolin Tante setelah temanku datang...kita mau Gambang bodi semok Tante...

Bu Wulan Kaget setengah mati bengitu mendengar Rendi mau me gangbang bersama teman temannya akal sehat nya masih jalan... dengan menahan geli yang sangat Bu Wulan berdiri dan merapikan kembali rok gamis nya...
Aku ngga mau ren aku pulang sekarang...
Namun tiba tiba Rendi membekuk tubuh Bu Wulan di piting tangan Bu Wulan dan tengkurap kan di spring bed
Kemudian di lakban tangan dan kaki nya

Lepas in Tante aku mau pulang ....

Enak saja Tante....kita kan belum bersenang senang ...ayo lah ....aku akan membuat Tante menjerit jerit saat kita ngentot...

Omongan Rendi begitu merendahkan nya sehingga Bu Wulan mulai menitik an air mata...
Astaga aku melakukan kesalahan besar.aku ngga memikirkan resiko nya...


Bu Wulan yang sangat ketakutan dan berteriak minta tolong...

Ini hotel Tante siapa yang peduli dengan Tante mereka juga lagi bersenang senang... Kemudian di rengkuh nya tubuh Bu Wulan yang ketakutan

Karena bernafsu Rendi menyerbu bibir Bu Wulan namun Bu Wulan tetap menolak dengan mengatupkan bibirnya.tiba tiba seseorang menelpon Rendi


Rendi meninggalkan tubuh Bu Wulan ia mondar mandir sambil menerima telepon dan tertawa terbahak-bahak

Kita dapat barang bagus kita nikmati tubuh montok nya sampai pagi bro hahahaha
Udh buruan apa gua duluan yang nyicipin memeknya...


Bu Wulan yang mulutnya tersumpal hanya bisa menangisi nasib buruk yang akan di alami selanjutnya...air mata nya mengucur deras di kedua pipinya...



Tok tok tok.....

Bu Wulan terkesiap ia langsung berhenti menangis Bu Wulan langsung ketakutan ketika ada seseorang yang mengetuk pintu...

Bro masuk aja sih!!! Bentak Rendi


Tok tok tok.....


Ya ealah manja beud. .............Rendi beranjak dari tempatnya sedangkan Bu Wulan tambah panik ..di perkosa satu orang aja sangat takut apalagi di perkosa satu tongkrongannya Rendi..


Braaaak....


Begitu Rendi membukakan pintu terdengar suara pintu di tendang oleh seseorang dari luar sehingga pintu dengan keras membentur kepala Rendi.

Anjing!!!!!siapa loe ... Rendi berteriak namun seseorang yang memakai Hoodie hitam tak menjawab sepatah kata pun.. langsung memukuli Rendi , karena tidak siap ada serangan jadi Rendi bulan bulan an orang misterius itu.

Bu Wulan terlihat sangat kebingungan dengan apa yang sedang terjadi karena di depan nya ada orang lain yang entah temannya Rendi atau seseorang yang akan menolong nya...
Karena orang itu memakai Hoodie hitam dan memakai masker sehingga tidak jelas raut wajahnya..Bu Wulan memperhatikan orang yang baru saja menghajar Rendi ... dengan tenang nya berlalu saja dari tubuh Rendi lalu melihat sekeliling ruangan kamar ....Bu Wulan yakin itu bukan orang jahat...(dalam hati Bu Wulan berteriak...awass mass Rendi hendak banguuun)...






Woi elu siapa..!! Tiba tiba nge hajar gue...!!

Rendi yang akan bangkit dengan meraba raba tembok , dengan susah payah Rendi berdiri ... dengan sempoyongan Rendi menarik bahu seseorang dari belakang namun seseorang itu dengan cepatnya ber balik dan meninju wajah Rendi dengan satu pukul an saja tubuh Rendi langsung terduduk lemas dilantai.. Rendi menyenderkan badannya karena kondisinya sudah sangat kepayahan.

Dalam hati Rendi berkata siapa orang ini .. begitu dingin dan berbahaya. pukulan di kepalanya dirasakan Rendi seperti di lempar sekarung sak semen..yang bikin Rendi ko

Seseorang itu kemudian mendekati Bu Wulan,Bu Wulan yang masih trauma dengan perlakuan kasar Rendi menjadi sangat ketakutan... kemudian menangis ketakutan.. kalau kalau orang itu menyakiti Bu Wulan.. namun ternyata orang tak di kenal malah membantu membuka ikatan di tubuhnya...
Kemudian seseorang itu membuka ikatan di kaki menyusul di tangan namun sekilas Bu Wulan mengenali wajah seseorang itu...Bu Wulan yakin itu adalah Tomi seketika itu Bu Wulan berhenti menangis.. hati nya pun menjadi sedikit tenang.

Aku Tomi Bu ibu tenang saja... Bu Wulan seketika memeluk Tomi..


Bu Wulan menangis tanpa suara . karena malu atas perbuatannyA

Kemudian Tomi itu mengambil dan membongkar isi tas Rendi ...
Sedangkan Bu Wulan memperhatikan setiap yang di lakukan Tomi.
Rendi yang belum sepenuhnya pulih dengan sempoyongan mendekati Tomi yang tengah memeriksa tas Rendi...

Ngapain kamu ??!!

Dengan cepat Tomi memegang tangan Rendi dan langsung mencekik leher nya... lalu dengan kasarnya di hempas kan tubuh kekar Rendi ke sofa... Rendi sangat ketakutan menghadapi seseorang yang misterius..itu...

Aku bisa bunuh kamu sekarang sekarang juga kalau kamu terus melawan....... diam disitu!!! Bentak Tomi sambil mencengkram leher Rendi dengan kuat sehingga Rendi akan kehabisan nafas...
Tubuh Rendi yang kekar itu gemetar sangat ketakutan....

Kemudian Tomi itu mengambil hp Rendi kemudian menarik jari telunjuk kanan dan menempel kan di belakang hp Rendi .

Buat apa bang ???

Rendi bertanya ke orang tak dikenalnya.. kemudian dengan susah payah Rendi mencoba mencoba merebut hp nya kembali...


Buggg... Kembali rendy mendapatkan hadiah pukulan dari tomi tubuh kekar Rendi tertelempar di sofa

Kemudian dengan santai seseorang itu melihat lihat isi hp Rendi kemudian Tomi melempar hp Rendi ke muka Rendi ...



Mendingan jadi anjing kamu ...... daripada manusia.. perbuatan kamu itu kayak binatang.. kemudian Tomi meludahi muka Rendi...


Dengerin omongan saya ..!!!

Iya bang...

kalian berencana memperkosa Tante ini.kan?...kamu ngajak 5 orang lagi namanya ...Angga , Roni. , Danil, mikel, Donal,

ngga bang sumpah ...

nih buktinya screen shot percakapan rencana jahat kamu semua udah aku simpen...semua bukti ini jelas hanya tinggal lapor ke polisi .

Ampun bang ??? Tadi saya belum merkosa baru nge jebak doang bang baru saya ikat biar ga bisa kabur saya belum ngapa ngapain bang...suer..bang...

Plaaak.....

Aku tanya Tante itu ya kalo kamu bohong aku hajar habis habisan.... sambil menampar pipi Rendi hingga memerah..

Tante ??? Anjing ini udh ngapain aja ke Tante??? jangan takut Tante jujur saja ................ Tentu saja Bu Wulan sangat malu mengakui kalau sudah telanjang dan di grepe grepe oleh rendi


Belum ngapa ngapain mas baru di ikat doang...

Tuh kan bang saya ga bohong... tolong lepasin gua bang...

Inget ??nomor kamu sama 5 orang temen kamu udh saya simpan... kamu jangan berani berani lagi ganggu Tante itu... dan Sekarang kamu berdiri....

Kemudian Rendi dengan lunglai bangun di hadapannya sekarang seseorang misterius yang tingginy sepundaknya menatap tajam ke arahnya.

Dari tadi kamu udah saya hajar terus sekarang giliran kamu hajar saya ayok Tomi menawarkan pipinya untuk di tampol namun Rendi Rendi ngga ada keberanian untuk nampol balik..
dengan cepat seseorang itu menarik tangan Rendi kemudian memukul ulu hati sehingga Rendi langsung tersungkur..


Ok Rendi jangan sampai kita berjumpa lagi enek liat muka kamu.. kemudian seseorang itu meludahi tubuh Rendi kemudian mengencingi seluruh badan Rendi..



Bu Wulan yang sedang memperhatikan Tomi yang sedang meng interogasi Rendi semakin cinta terhadap Tomi..
Dendam Bu Wulan ke Rendi merasa sudah impas . karena sudah dihajar Tomi..

Kemudian Tomi menghampiri Bu Wulan kemudian duduk di samping nya
Tomi tahu kalau wanita disampingnya masih terpukul batinnya makanya Tomi hanya mendiamkan saja...

Mereka termenung dalam pikirannya masing-masing.. tiba-tiba Tomi menarik tangan Bu Wulan dengan tergesa gesa..


Sesampainya di parkiran



Terimakasih dek Tomi

Sudah lah Bu Wulan semua nya telah terjadi..

Tiba tiba Bu Wulan mencium pipi tomi
Terimakasih mas Tomi
Kok mas bu?
Karena mas Tomi sudah menyelamatkan Wulan ..


Kemudian Bu Wulan membuka ke-dua high heels nya lalu menyerahkan nya ke ke Tomi

Mas Tomi sepatu Wulan tolong di gantung in aja sama tas Wulan.juga . ribet mas...

Nampak kaki putih nyeker kontras dengan hitam nya aspal Tampak sayang kalau sampai lecet..
Bu wulan langsung nemplok di punggung ku ..kendarai motor ku tak tahu tujuan nya

Mba Wulan mau di antar ke mana.??

Kok jadi mba??

Karena aku dipanggil mas.

Kemana mas Tomi pergi Wulan ikut mas Tomi..

Ya aku ngga tau mba..

Mas Tomi aja ga tau apalagi Wulan gimana sih?? .... kurasakan payudara besar Bu Wulan menekan punggungku..

Kalau nyasar nyasar terus ga Sampai sampai gpp..

Biarin aja Wulan masih ingin berlama-lama sama mas Tomi... sampai kiamat tetap ikut mass Tomi.... kurasakan payudara Bu Wulan makin erat saja dan kedua pahanya lebih menjepit paha ku..



Mereka seperti sepasang kekasih yang lagi di mabuk cinta tak peduli banyak mata nakal yang memperlihatkan betis putih bersih Bu Wulan serta bokong bulat besar menungging karena dada Bu Wulan terlalu maju menempel di punggung Tomi..

Mereka sampai bisa melupakan kejadian yang baru saja terjadi...
Bu Wulan merasa sesuatu yang lama hilang seperti telah ia ketemu kan kembali makanya ia tak mau melepaskan nya....

Mba ??

Apa mas?

Ngga pegel apa nonggeng terus mboncengnya??

Ngga mas ,enak payudara Wulan nempel di punggung mas bikin ser ser an terus.. sambil terus menekan nekan payudara nya..


Sama mba Tomi jadi ngaceng... tiba-tiba Bu Wulan mencubit pinggang Tomi...

Kenapa mba tiba-tiba marah..

Bukan marah Wulan risih kalau dengar kata kata vulgar ... yang benar terangsang. Gitu mas..

Mba ...aku antar mba wulan pulang ya mba ...

Kalau mas Tomi mau terus nemenin Wulan ga papa... Wulan mau pulang.. tapi kalau mas Tomi langsung pulang ..Wulan ga mau.. di tinggal mas Tomi malam ini.

Aku kayak punya pacar. kalau gini jadinya...

Eeehhmmm...Bu Wulan hanya mendehem dan menguyel nguyel payudara nya ke punggung ku..

Setelah sampai tujuan.... kulihat Bu Wulan masih merem matanya...

Kemudian ku paksakan turun tapi nampak Bu wulan kecewa ..

Mas dulu an aja .. ..mass ..... Bu Wulan senyum senyum ga jelas ..

Aku kan tamu masa di suruh di depan

Wulan malu mas.. sambil tersenyum malu...

Malu kenapa..

Kemudian Bu Wulan turun.. gamis nya bagian depan dan pantat nya sudah kuyup...

Kenapa mba Wulan ..??

Hehehehe....Bu Wulan malah cengengesan

Wulan!!....

Kemudian Bu Wulan mengangkat gamis nya sampai ke atas pinggang.. terlihat paha putih nya mengkilap berlumuran lendir memamerkanya kepada ku....

Wulan kebanjiran mas..










Maaf para suhu... newbie mungkin apdet yang akan datang ngga setiap hari karena newbie kurang tidur jadi dalam penulisan atau alur cerita jadi garing mohon kritik dan sarannya para suhu...salam ngantuk
he...he...he... banjiir
 

Bag.10​





(mulustrasi)






Bu Wulan mengamati pemuda yang sedang bermain game headset nya di gantung kan di lehernya..
Sama seperti pertama kali Wulan melihat Tomi. Yang berubah adalah perasaan Wulan ia semakin tak bisa lepas dari pemuda itu.

Aroma harum tubuh Wulan membuat Tomi menghentikan aktivitas nya segera ia menghampiri Wulan yang sedang memperhatikan nya..


"Perasaan cepat amat mandi nya mba??"


"Tomi Tomi..aku mandi terus berdandan hampir satu jam , kamu aja yang sibuk main game ga sadar waktu.."

"Malam malam gini Mba wulan dandan cantik dan wangi emang mau kemana mba??"

Wulan mendekati Tomi di raihnya kedua pipi tomi dengan jarak wajah yang begitu dekat Wulan menjawab pertanyaan Tomi

" Wulan merias diri karena ada kekasih ku yang bernama Tomi" sambil tersenyum.

Lalu Wulan mengapit lengan tomi lalu mengajaknya memasuki ruang tamu rumah Bu Wulan.

Sambil berjalan Tomi bertanya ke Wulan

" Mba wulan ..??"

" Mau tanya apa ke wulan mas ??"

" Mba Wulan mau ngga jadi kekasih Tomi ??"

Tak perlu berkata kata Wulan sudah tahu kalau Tomi udah mulai terikat cinta ke Wulan , tapi Wulan berpura-pura agar ingin Tomi.. mengucapkan kembali kata-kata yang romantis itu.


"Apa mas Tomi, Wulan pengen denger lagi"

"Apakah mba Wulan mau jadi kekasih Tomi??"

Kemudian Wulan menghadap Tomi mereka saling bertatapan mata Tomi tak lepas dari bibir merah Mba wulan..
Tomi menunggu bibir itu bergerak...

"Wulan mau jadi kekasih mas Tomi !!!"

"Terimakasih mba Wulan sudah menerima Tomi jadi kekasih mba Wulan"

Walaupun sudah tahu, Mata Wulan tetap berkaca kaca saat Tomi mengungkapkan perasaannya kemudian Wulan memeluk erat tubuh Tomi...

"Wulan bahagia banget mass" dengan gemas Wulan mencium pipi tomi..
Entah siapa yang memulai mereka bercumbu mesra.. tangan wulan memeluk leher Tomi

Kembali mereka saling bertatapan

"Mba wulan cantik banget mba.."

"Kalau mas Tomi suka Wulan rawat tiap hari wajah biar mas Tomi ga bosen sama wajah Wulan"

"Tomi Ngga bakal bosen kok"

Karena gemes Tomi menciumi seluruh wajah Wulan.

"Udh ah mas Tomi iiii"

Karena Wulan manja banget Tomi malah keceplosan memanggil Wulan dengan sebutan adek

"Lagian muka adek Wulan gemesin sih"

Iih kok manggil Wulan adek sih , Wulan 42 taun Lo mas..

"Soalnya sikapnya dek Wulan manja banget kayak adek ku saja"

"Ngga papa Wulan suka mas Tomi panggil Wulan adek , soalnya emang kalau ada mas Wulan pengen nya manja seperti anak kecil.."

"Mba wulan sekarang udah jadi milik Tomi.."

Wulan dengan senyum gembira hanya mengangguk angguk..

"Mas ayo duduk Wulan capek berdiri terus "



Seperti tak mau lepas Wulan menggelayut terus di lengan tomi..

"Mas duduk dulu Wulan mau ambil minum buat mas..

"Terimakasih mba Wulan."

Tomi terus menatap kekasihnya yang sedang mengambil minuman untuk nya ia kagum sama pantat besar Bu Wulan dan bulat tercetak di baju gamis Bu Wulan. Telapak tangannya tak akan mampu mencakup jika meremas bongkahan pantat besar Bu Wulan.

"Mas Tomi Wulan mau tanya ?"

Tanya apa mba ?

"Ini milik siapa?". Wulan menunjuk muka nya

"Milik mba Wulan"

"Salah , yang benar milik mas tomi

" Ini milik siapa? " Wulan menunjuk bibir nya.

" Milik Wulan"

" Iiih salah lagi , milik mas Tomi"

" Semua milik mas Tomi .
Wulan hanya merawat saja biar mas Tomi ga kecewa ke wulan.."

" Ini milik siapa kalau begitu" Tomi menunjuk bibir nya tiba tiba Wulan mendekati wajah Tomi .

Sambil mendesah Wulan menjawab di telinga Tomi..." Milik Wulan !!!! mas Tomi harus menjaga tak ada wanita lain selain Wulan yang boleh mencium bibir milik Wulan..."

" Iya mba ga bakal ada wanita lain selain mba Wulan yang boleh mencium nya.

Kemudian Tomi mencium pipi Wulan..

Kemudian Wulan berbaring, kepalanya paha Tomi di jadikan bantal .

"Wulan sering berfantasi sesuatu yang belum pernah fantasi Wulan terwujud??"

Kemudian Wulan mengangkat kedua kaki nya tegak lurus sehingga gamis otomatis melorot menumpuk di perut

"Mas Tomi lihat kaki Wulan setiap hari Wulan rajin merawat berharap ada seorang yang Wulan cinta mau meng Elus Elus dari ujung kaki sampai pangkal paha.."


"Kalau aku terangsang bagaimana mana mba..?" Tomi seketika menatap paha putih mulus tanpa cela..

"Itu milik kamu mas Tomi, Wulan ijinin mas ngapain aja" namun Tomi tangan Tomi menutup sebagian paha mulus Bu Wulan.

wulan yang notabene cepat terangsang apabila dekat Tomi mulai kehilangan akalnya Wulan hanya mengikuti naluri nafsunya...


" Mba wulan terlalu agresif tapi ga papa , sebenarnya Tomi pengeeen banget bgt ngelakuin sesuatu sesuai fantasi mba . Tapi tomi masih pengen mengobrol , jangan terlalu terburu-buru Tomi ngga kemana-mana kok"

"Iya mas" nampak Bu Wulan kecewa.

"Mba wulan sangat cantik tubuh mba Wulan sangat sempurna kulit mba juga putih mulus dari ujung kaki sampai ujung kepala. Siapa yang nggak bernafsu ... Tapi Tomi ingin kayak orang orang bermesra mesra an dulu kayak pacaran gitu mba .aku kan baru sekali punya pacar..."

" Wulan pacar pertama mas Tomi ??" Sambil bangkit Wulan Langsung menatap wajah pacar gantengnya..

"Wulan ga percaya mas , wajah mas ganteng gini ga ada yang mau??? Karena Wulan yang binal kalau sudah on begitu melihat
Wajah pacar gantengnya langsung menyerbu bibir Tomi dengan sangat bernafsu.

"Adeeek!!!"

"Iya mass." Wulan segera kembali beringsut kepangkuan Tomi , di Elus Elus kepala Wulan ..

"Aku jadi khawatir , kalau di belakang ku mba ga bisa menahan diri.. tadinya aku ga mau bahas tentang hal ini.."

Lalu Wulan bangkit kembali menatap wajah Tomi yang terlihat sedikit kecemasan..

"Mas ... Dengarkan kata kata Wulan .!"

"Iya mba"

" Mulai hari ini sampai aku mati aku berjanji kepada mas Tomi, hati ini dan tubuh ini akan ku jaga hanya buat mas Tomi . Aku juga nggak ikhlas jika tubuh ini di jamah selain mas Tomi."

Kemudian Tomi menatap lekat wajah Wulan kemudian disandarkan kepala Bu Wulan di dadanya..

"Maaf mba bikin mba ga nyaman tadinya aku ingin membahas Rendi tapi sekarang aku yakin 100% ke mba Wulan..?"sambil terus mengusap kepala Bu Wulan.

"Aku juga nggak mau bahas tentang Rendi aku udh jijik mendengar kan namanya.... badan gede doang sekali pukul sama mas Tomi udh keok....aaaaa .. memang mas Tomi pahlawan Wulan yang gagah perkasa.."dengan manja Wulan memukul mukul dada Tomi .

Kemudian Wulan membuka penutup kepalanya didepan mata Tomi.. begitu penutup kepalanya terlepas , Tomi langsung terperanjat seperti melihat bidadari , baru pertama melihat Bu Wulan memperlihatkan rambut nya yang berwarna coklat kemerahan dan bercahaya..


"Mas Tomi Lelaki pertama yang melihat rambut Wulan , Wulan pengen mas Tomi Elus Elus rambut Wulan , Wulan pengen di sayang sayang sama mas Tomi

Kemudian Tomi merapikan sisa rambut yang tidak rapi ke belakang daun telinga nya,,, terus mengusap leher belakang Wulan seketika itu sekujur tubuh Wulan langsung merinding hebat..

"Aaaah....maaas Tomiii merindiiiing.... udah lama leher Wulan ga disentuh oleh laki-laki..."

Karena kegelian pipi Wulan di gesek gesekan di tangan Tomi .. matanya pun terpejam meresapi ..

Tomi yang tengah terbuai oleh kecantikan Bu Wulan segera mendekat kan wajah Bu Wulan ke wajahnya.kemudian Tomi mencium bibir Wulan ,Tomi meresapi ciumannya... begitu lembut merasakan manisnya bibir Bu Wulan..mereka berciuman begitu mesra , namun karena cumbuan bibir Tomi yang selalu menjadi fantasi Bu Wulan perlahan menjadi cumbuan panas, tangan Bu Wulan menahan kedua pipi tomi, dengan liar nya Bu Wulan menciumi bibir Tomi.. kemudian Bu Wulan bangkit dari duduknya tanpa melepaskan wajah Tomi dan terus mencumbu bibir Tomi.
Wulan hendak menduduki paha Tomi , karena rok hijab nya ter lalu panjang ia menggulung sampai hampir ke pangkal paha dengan terus bernafsu mencium bibir Tomi....
kemudian Wulan menduduki paha Tomi terlihat paha mulusnya menjepit paha Tomi tangan Tomi refleks mengelus Elus kedua paha putih mulus Bu Wulan.. kemudian Bu Wulan melepaskan bibir Tomi sambil ter engah engah. Ia mendongakan kepalanya memperlihatkan leher putih mulus nya ...segera tangan Wulan menarik kepala Tomi ke arah payudaranya yang tengah tegang tegang nya , tak di sangka oleh Wulan ada penolakan ,kepala Tomi menolak mendekat ...Wulan lalu menunduk menatap mata Tomi dengan tatapan kecewa.

"Mba wulan bukan Tomi menolak tapi Tomi bukan mau seperti ini.. kalau Tomi mau mba Wulan udh saya perkosa di cafe saat itu juga..kita baru resmi baru berapa menit...masa langsung begituan Tomi ga mau pacaran sama mba cuma buat penyaluran hasrat nafsu...??"

" Mas Tomi ga ngerti sih!!" Sambil mukanya cemberut kemudian bangkit dari pangkuan kemudian duduk dengan kasar di sebelah Tomi sambil membetulkan rok nya agar pahanya tertutup kembali...

" Iiiihhh...sebell... Mas ngga ngerti perasaan Wulan,aku wanita dewasa yang pernah melakukan hubungan intim, mas ??...wajar kalau gampang terangsang..."mukanya cemberut memalingkan wajahnya ga mau melihat Tomi.

"Kan bisa menahan diri ,kita ngobrol dari hati ke hati dulu , terus Tomi kecup kening mba.tomi curhat tentang perasaan Tomi .." tangan Tomi berusaha memeluk Bu Wulan namun Bu Wulan menjauh ..

" Sana sana Wulan ga mau dekat dekat mas Tomi.." sambil tangan nya mengusir Tomi ..

"Jangan ngambek gitu atuh dek Wulan , Tomi pengen ngobrol dulu dari hati mengenal satu sama lainnya,lagian mas ga bakalan ninggalin adek..." Tomi berusaha mengambil hati kekasih nya yang sedang ngambek...

"Bodo !!!! "

"Adee....". Sambil tangan Tomi menggelitik pinggul Bu Wulan..


"Aaaaaa ..... Mas Tomi mah....."

"Ya udah Wulan pengen cerita ...
setelah mas Hendro meninggal , hidup mba begitu kosong .tak terbersit cari pengganti, dulu sewaktu mas Hendro masih hidup mba selalu berpakaian seksi dan berdandan cantik biar mas Hendro ga berpaling dari mba"


Dengan antusias Tomi terus mendengar kan cerita Bu Wulan..

"Ya..ngga perlu lah aku ceritakan kehidupan ku selagi mas Hendro hidup ,itu sebuah masa lalu mba , dan sekarang masa depan ku adalah kamu mas..."

"Mba lalui hidup sendiri , selama setahun perasaan mba kosong , hasrat seksual ku juga ga ada , banyak sekali laki laki mendekati mba, semua ku tolak halus,
Mba putuskan memakai hijab longgar menghindar dari ajakan laki laki iseng,.."

"Emang gak ada yang sreg di hati gitu mba??"

"Ada mas??

"Rendi kah ??"

"Bukan mas.."

"Lalu siapa mba?? "

" Ji Chang Wook"

"Aaaaa. Mba Tomi serius??"

" Ngga ada mas aku serius.. sampai suatu ketika mba liat kamu pas hujan hujan waktu itu Lo mas.."

" Oiya mba aku ingat ,,terus???"

" Pas aku bonceng mas..kan ga sengaja payudara mba nempel di punggung mas.."

"Di Sengaja in kali mba??"

"Aaaaaa... Wulan ga sengaja awalnya... Ihhh..Maas "

" Iya dek Wulan mas percaya??"

"Gitu dong harus percaya , sejak payudara ga sengaja nempel gairah mba cepat naik.. tiap mba mikirin mas gejolak timbul. setiap hari mba horny bikin payudara ku tambah gede , sekarang aja bh ga ada yang muat menampung..makanya aku ga pakai bh sampai sekarang" Wulan menarik kebelakang gamis di bawah ketiak nya lalu memamerkan payudaranya yang tercetak membusung ke Tomi..

"Makanya Wulan ga bisa nahan bawaannya nafsu terus ke mas.liat foto mas aja udah mba horny apalagi jika langsung kesenggol mas..

"Iya mas janji mas puasi adek"

"Kata orang orang kalau orang sudah pernah melakukan hubungan seks akan ketagihan Lo...mas belum ngerasain sih??"

"Aku udah ngerasain tapi ga ketagihan??".

"Apa mas bilang!!!!"


.

.

.

.
.
.
.

.

.
.
.
.

.

.

.

.

.

.

Wulan meloncat ke arah Tomi di cengkeraman nya pundak Tomi dengan sorot mata penuh amarah di tatap nya mata Tomi lekat lekat gerak mata Wulan selalu mengikuti wajah Tomi yang tengah kebingungan...

"Mas bilang aku pacar pertama tapi mas udah pernah berhubungan intim!!!!"

Tomi hanya diam tak berani menatap mata Wulan..

"Dengan siapa mass!!!"

"Yani"

"Yani siapa!!!!??"

"Yani Anggraeni"

"Berapa kali!!!??"

Tomi hanya mengacungkan jari telunjuknya.
kemudian Bu Wulan duduk lagi dengan kasar.. tetap di tatap nya Tomi yang tengah kebingungan.


"Cerita kan kejadian nya mas "


"Aku mau cerita tapi kalau marah marah aku bingung jadinya.."

"Mana hp kamu!!"

Kemudian Tomi menyerahkan hp ke wulan dengan menunduk tak berani menatap Wulan.

"Password!!"

"Ngga di kunci mba "

Kemudian ia memeriksa isi hp Tomi ga ada aplikasi apapun selain game game nya Tomi ,di bukanya kontak nomor hanya beberapa saja

Bu Klara 👿
Bu firta
Bu Ima
Bu Karto
Bu tukang londri
Mba Wulan ♥️
Ini anak nomernya dikit tapi emak emak semua termasuk dirinya kemudian kontak [mba wulan ♥️] diganti dengan my love ♥️ kemudian mengembalikan kembali ke Tomi ..

"Mba jangan marah marah kita baru sejam jadian masa kita putus"

"Putus.??? enak aja ..!! kamu akan sering lihat aku marah marah jika kamu berhubungan dengan cewek lain!!"

"Iya mba aku akan setia mba.."

" Sekarang ceritain sedetil detil nya ke aku sampai kamu bisa begituan sama Yani" sorot mata Bu Wulan meng intimidasi Tomi

" Iii..ya ..mba.. awalnya aku lihat Yani di pacebuk terus aku mengirim meminta pertemanan...di foto Yani cantiik banget temannya banyak sampai 1 juta.." tiba tiba Bu Wulan menabok lenganku..

" Mass!!! Kamu mau nge jelasin atau mau Manas manasin aku ssih !!!!??"

" Mba minta harus detil gimana sih??"

"Ya udah terusin"
.
.
.

Begitu lah hampir satu setengah Bu Wulan meng interogasi Tomi terkadang Bu Wulan mencubit terkadang menabok terkadang sampai menutup mulutnya atas pengakuan Tomi terhadap Yani...

.
.
.

"Mba itu kan kesalahan Tomi di masa lalu ya udah sih.*** perlu segitu nya.. lagian aku ga marah tentang Rendi..."

"Tentang Rendi kamu gak ngelampiasin langsung ke aku , tapi kamu udah bikin Rendi babak belur "

"Ya udah sih kalo aku salah ,aku minta maaf"

"Mas Tomi Ga usah minta maaf karena mas Tomi ga salah.. tapi
kalau wulan pikir pikir buat apa Wulan marah marah ke mas Tomi...... maafin Wulan mas udah emosi.. hehehehe..."

Tomi hanya bisa tepok jidat satu jam lebih merasakan horor nya Bu Wulan marah marah dengan enaknya cuman minta maaf..

"Mas Tomi aku capek habis marah marah ..kamu jangan tersinggung yaa...??" Kemudian dengan enaknya tiduran di paha Tomi.. Tomi hanya diam takut kalau macan betina ini ngamuk lagi..


" Mas ... Wulan pikir pikir enak ya jadi Yani udah dapet perjaka mas Tomi"

" Udah deh mba jangan bahas Yani lagi aku capek kalau kamu marah marah lagi.."

" Mass aku mau kayak Yani ....mas ga adil masa Yani udah begitu an sama mas aku belum..?"

Karena sudah bosen sama rengekan nya Bu Wulan , agar bisa diam mulut Bu Wulan di cium , merasa di serang tiba-tiba
Bu Wulan ga mau diam segera ia bangkit lalu ia menggulung gamis nya sampai ke atas pinggang sehingga lubang vaginanya terlihat jelas saat akan menduduki paha Tomi.. bibir Tomi langsung di serbu dengan ganas sampai sampai kepala Tomi tengadah di di sandaran sofa sampai-sampai Bu Wulan berdiri dengan lutut untuk mengejar bibir Tomi..
Tangan Tomi meremas remas bokong besar Bu Wulan dengan gemas kemudian tangan Tomi menelusup ke arah bawah bagian pangkal paha di usap lembut kadang meremas pangkal paha mulus Bu Wulan.

Bu Wulan yang sudah on fire mengangkat gamisnya keatas lagi kemudian tomi membantu melepaskan gamis Bu Wulan...dan Bu Wulan telanjang bulat didepan Tomi.
Segera Bu Wulan menyerbu kembali bibir Tomi..

Bu Wulan seperti singa betina yang memangsa hewan buruannya dengan rakusnya melahap bibir Tomi..

Karena kewalahan menghadapi serangan dari Bu Wulan Tomi segera merangkul pinggang Bu Wulan kemudian mengarahkan tangannya langsung ke vagina yang tengah mengangkangi nya..
Begitu telapak tangan Tomi menyentuh vaginanya , tubuh Bu Wulan seperti tersengat aliran listrik jutaan volt sehingga cumbuan bibir nya langsung terlepas...


Aaaaaah....mas Tomi curaang mengelus vagina wulaaaan.. aaaaaa...hhhh


Tubuh Bu Wulan yang kaku perlahan menjadi lemas kemudian terkulai lemas kemudian Tomi membetulkan posisi kaki Bu Wulan sehingga Bu Wulan terlentang sedangkan pinggul besar Bu Wulan tetap di pangkuan Tomi .
Tomi menatap pinggul besar Bu Wulan , kemudian mengapitnya lalu dengan lembut mengelus vagina seketika itu telapak Tomi berlumuran lendir ,
Karena sudah pasti licin Tomi langsung mencolok vagina Bu wulan dengan jari tengah nya...
Karena kegelian pinggul Bu Wulan bergoyang tapi tidak leluasa akibat masih di apit tangan Tomi...

Clk....clk....clk...

Aaaaa...aaaa. ...mas Tomi vagina Wulan geliiii.....di gitu in...maaass..aaaaaaa.

Bu Wulan kembali berteriak teriak kegelian tubuh nya kelojotan kegelian kadang mengacak-acak rambutnya sendiri kadang menggigit tangan nya sendiri..

Tak berselang lama tiba tiba vagina Bu Wulan berkedut kedut lalu ..crut..crut crut crut ...
Tangan Tomi belepotan lendir , segera Bu Wulan bangkit dan menangkap tangan yang berlumuran lendir nya kemudian di bersihkan dengan mulut nya.

Tomi heran terhadap Bu Wulan kenapa ga jijik ya? Karena merasa di perhatikan sama Tomi Bu Wulan hanya tersenyum manis..Tomi melihat ada sedikit cairan di sudut bibir segera membersihkan dengan ujung jari telunjuk kemudian memasukkan ke mulut nya...

"Mas suka lendir Wulan ya? Kalau suka masih banyak di vagina Wulan hi hi hi...."

"Itu mah maunya kamu , udh sini mas Elus Elus lagi rambut mba Wulan, "

Wulan menurut apa kata Tomi segera berbaring dengan bantal paha Tomi... namun kembali Wulan merengek lagi m meminta Tomi untuk memuaskan hasrat seksual Wulan

"Mas kapan mas gitu in Wulan kayak Yani"

"Gitu in gimana maksudnya"

"Ya penis mas Tomi di masukin kesini Wulan " sambil Bu Wulan menunjuk vagina nya..

"Besok dek Wulan sekarang udah malem"

"Aaaaaa ngga mau Wulan mau nya malam ini...harus pokoknya"

"Mas mau ronda malam hari ini"

"Ngga mau .. titik pokoknya malam ini"

"Mas ?? Punya mas Segede ini ga..? Wulan menunjuk kan lingkaran jari telunjuk dan jempol nya ..

"Kurang lebih "

"Gpp segini pas di genggaman enak pas di emut emut di mulut Wulan"

"Dek tolong ambilkan minum mas haus di suguhin air tapi ga di tawari minum gimana sih dek.."

"O iya maaf mas Tomi"


Dengan malas Wulan mengambil gelas air minum lalu menggenggam yang nampak tidak muat di telapak tangannya..

"Ukuran penis mas segitu bulatan nya dek Wulan.."

Tiba-tiba Wulan gemetar membayangkan penis Tomi sebesar itu....

"Ukuran segitu jika Tomi junior masih bobo dek Wulan"

Tiba-tiba Bu Wulan langsung lemas



Praaaaanggg.....

.

.

.

.

. bersambung...













Mohon maaf apabila update newbie masih garing... mohon di bantu oleh para suhu sekalian..
he...he..he .***ring 😂😂😂🤣🤣🤣
 

bag.14​




(mulustrasi)​




(mulustrasi)​

seperti kebanyakan orang yang baru saja bangun tidur tubuh mereka sangat lusuh ,dengan malas Tomi dan Bu Wulan Sari saling berangkulan menuju kamar mandi yang terdapat didalam kamar tidur di villa Bu Wulansari , sesampainya di dalam kamar mandi , Bu Wulan segera menanggalkan selimut yang menutupi bagian tubuh nya yang telanjang bulat…lalu ia segera mengisi air di bathtub,
sembari menunggu air penuh Bu Wulan bernyanyi nyanyi..

"*Menanti kabar yang aku tunggu*
*Peluk dan cium hangatnya untukku*
*Oh, asmara*
*Yang terindah mewarnai bumi*
*Yang kucinta menjanjikan aku*
*Terbang ke atas, ke langit ketujuh*
*Bersamamu"*

keduanya tangannya bertumpu di pinggir bathtub sedangkan kedua kakinya berdiri sedikit merenggang..
Tomi yang tadinya menikmati suara merdu Bu Wulan pandangan nya teralihkan ke bongkahan besar pantat Bu Wulan yang bergoyang goyang , dengan mengendap mendekati pantat Bu Wulan ,
Lalu di tempelkan penis Tomi yang tegang namun masih terbungkus celana,ke belahan pantatnya..lalu diraihnya pinggang Bu Wulan dan ditekan ke penisnya yang setengah tegang...

"Air Nya ga penuh penuh..mba ..?"

"Halah modus mas…mas.. kalo berani buka baju buka celana terus masukin ke anuku maass…!?" Jawab Bu Wulansari dengan entengnya.seolah olah merendahkan keberanian tomi.

"Ga ah ntar mba Wulan jadi kepengen !?"

"Dari awal aku ketemu kamu , Wulan udah ngebet pengen di gituin sama kamu, kamu nya aja ga peka , males aku..sebel..!!!??"

"Gitu aja masa ngambek sih mba wulan, kamu ga asik deh..!?"

Lalu dengan genit nya mencubit bibir vagina dari belakang pantat Bu Wulan, seketika Bu Wulan menggelinjang lalu dengan muka cemberut tiba-tiba Bu Wulansari mendorong tubuh tomi ,bu wulan ngambek seprti anak kecil duduk di lantai sambil menjejakkan kedua kakinya … dengan kesal Bu Wulan meraih apa saja yang ada di dekatnya lalu melempar lempar ke arah Tomi..

"Aaaaaa. ….maaaas…tomiiii…*** mau… Wulan ga mau….masss…!!!!!"

"Iya maaf….maaf Wulan sayang..Tomi kan ga sengaja.."?!

"Apaan ga sengaja.keras bener nyubit nya. sakit tau… masss..!!?"

"Ooooh…!? Wulan..!? sayang.!?.sini Tomi tiup tiup , mana sayang yang sakit…!?"


Dengan muka memelas Bu Wulan Sari bangkit dan kemudian ia duduk di pinggiran bathtub lalu dengan membuka kedua pahanya ia menunjukkan bagian yang ia rasa sakitnya.

"Kamu sih nakal…kan ini aku jadi sakiiit…mass ….huuu..huuu.."

"Udaaah diemm aaah!!…sini mas tiup tiup…fiuuh… fiuuh…. fiuuh..!!..dah sembuh..!!"

"Aaah …mass masih sakiittt.masss.!!" dengan rasa kesal bu wulan memukul mukul dada tomi.

"Iya mba Tomi mau di sembuhin tapi bagaimana caranya aku gak tau mba …!?"

"Di elus elus..kek atau dijilati gitu mass .. hehehe..!?" sambil mengelus elus vaginanya bu wulan merengek meminta tomi agar berbuat sesuatu ke vaginanya..

" Huuuhh… maunya kamu itu mah!?"

"Biarin..mas kudu tanggung jawab pokok nya titik…!?"

Lalu Tomi mengelusi bagian luar bibir tebal vagina milik Bu Wulan, lidah Tomi dengan bernafsu menjilati menyusuri paha bagian dalam, sedangkan kedua tangan nya meremas bongkahan pantat besar , Pahanya mulai mengkilap oleh ludah Tomi bibir vagina nya bertambah tebal seiring nafsu birahi Bu Wulansari bertambah tinggi…
Setelah sekian lama Tomi merangsang dengan jilatan jilatannya disekitar vagina sampai ke atas perut ramping Bu Wulansari,
Kemudian muncul Lendir birahi dan mulai merembes di sela sela bibir vagina nya.. walaupun jilatannya tidak menyentuh bibir vagina hal itu tetap membuat sensasi geli di vaginanya , pinggulnya selalu meliuk-liuk saat jilatannya mendekati bibir vagina Bu Wulan, ia sebenarnya ingin sekali menjepitkan pahanya untuk mengurangi rasa geli nya, namun selalu ditahan oleh tangan Tomi..


"Masss… jilati vagina Wulan mass.. dari tadi Wulan tungguin ingin di jilat jilat sama kamu ga dijilat jilat Siiihhh!!?"


"Iya sabar say..aku suka paha kamu say haluuuss bangeet…ga ada daki nya padahal belum mandi hehehehe…!?"

"Ayo dong sayang… vagina Wulan udah cenut cenut nih..aaaaaa…ayoo..sayaaang.???"


"Ntar aja ya jilati vagina kamu di kamar..biar ntar masukin nya licin hehehehe….iya kan say..!?"

"Wulan Ga mau..!!! Sekarang aja sayang ayolah mas, Wulan udh capek ngangkang melulu…ihhh…dari tadi…ihh…sebel..males ahh!!?" Dengan manjanya Bu Wulansari menarik narik lengan baju Tomi.

Karena tidak sabar Tiba tiba Bu Wulansari berdiri Dan menjambak rambut Tomi dan dengan kasarnya menggosok gosok kan wajah ganteng Tomi ke arah vaginanya.. Bu Wulansari merasakan adanya sensasi Yang aneh ketika melihat wajah ganteng Tomi seperti tak berdaya seolah menurut apa kemauan nya dan hal itu membuat Bu Wulansari bertambah liar lagi dalam memuaskan hasratnya… pinggulnya meliuk-liuk liar , sedangkan kedua tangannya menahan kepala Tomi agar tidak bergerak..
Gairah seksual nya semakin menjadi-jadi dan gerakan erotis pinggulnya pun semakin tak beraturan.tubuhnya bergetar hebat.. Bu Wulan berteriak teriak menikmati sensasi gila'nya… seluruh wajah Tomi sekarang di penuhi oleh lendir birahi nya Bu Wulansari…


"Sayaaang..sssh..ohhh…enaaak…sayaaang…wulaaannn…mau… sampai.., sayaaang…. aaaaaa..,.!!!!!!"

….seerrr.,seerrr.,..seerrrr…

Akhirnya Bu Wulansari mendapatkan puncak kepuasan yang belum pernah ia rasakan sampai sampai Bu Wulansari terkencing kencing dan menyemburkan nya ke wajah Tomi.
Seketika itu juga setelah gelombang orgasme nya datang tubuhnya menjadi limbung dan tubuhnya segera di tangkap oleh Tomi.
Dijilatinya seluruh wajah Tomi yang kuyup oleh lendir bercampur air kencing nya…

" Aaah..mass aku gak nyangka kok aku jadi se liar ini yah?? …ooooh… aku minta maaf ya sayang ya muka ganteng kamu jadi berlendir kayak gini jadinya..!???" Dengan pandangan sendu Bu Wulansari memegang kedua pipi Tomi sambil sesekali menjilati muka tomi


" mba Wulan kira kira dong sampai sampai ngencingin wajah aku.!!!..awas nanti.. jangan salah in Tomi kalau nanti Tomi bakal liar ke mba Wulan!!.."


" ok sayang kamu boleh melakukan sesuka hati kamu . tunjukkan bahwa kamu bisa bikin aku puas sepuasnya ya sayang ya..!? Dengan sorotan mata binal ia menatap wajah ganteng Tomi sambil lidahnya membasahi bibir nya sendiri


Tomi yang tengah meremas payudara Bu Wulansari ia menghentikannya ia memilih untuk segera membersihkan badan nya di shower, Tomi sudah paham betul karakter Bu Wulan yang nafsu nya cepat terbakar dengan sedikit sentuhan , namun Tomi lebih memilih menahan diri dan memilih segera mandi dari pada merangsang Bu Wulansari tapi ia malah tidak dapat meraih puncak kepuasan sendiri.

"Aku mandi di shower aja mba kamu di bathtub jangan mandi bareng… kalau aku mandi bareng sama mba Wulan ntar mba Wulan malah akan nafsu lagi ke Tomi malah jadi kacau nantinya yaa ..!?

"Iya say..kamu Mandi nya yang bersih ya sayang biar enak di jilat jilat nya..!?

Lalu Tomi meninggalkan Bu Wulansari yang masih bersimpuh di lantai karena lunglai karena orgasme nya.
Bu Wulansari selalu memperhatikan gerak gerik Tomi yang kelihatan nya tingkah nya serba salah..
Bu Wulansari lantas berendam di bathtub namun pandangan nya tak pernah lepas ke tubuh Tomi sambil berpangku tangan di pinggir bathtub.

Tomi yang akan bersiap mandi hendak melucuti pakaiannya , Tomi tiba-tiba curiga dengan Bu Wulansari kalau tiba-tiba Bu Wulansari bertingkah aneh lagi,
Tomi segera memalingkan wajahnya ternyata kecurigaan nya benar ia sedang di perhatikan oleh Bu Wulansari yang sedang menggigit bibir bawahnya menatap tajam ke arah nya..

" Jangan kayak gitu liatnya aku mau telanjang jangan dilihat kayak gitu tetap saja aku malu mba telanjang bulat di depan mba Wulan..!?"

"Aku aja udah sering telanjang bulat di depan kamu sama Mana janjimu mau pamer badan kamu cuma pakai boxer doang..hah!!?"

"Aku lupa mba.. udah Ah !! mba Wulan mandi aja jangan lihat kesini aku mau telanjang bulat mbaa.!?"

"Jangan malu malu mass.. cepat atau lambat kamu pasti akan telanjang di atas tubuh aku yang telanjang bulat.. ayo dong sayang buka baju dan celana , Wulan pengen liat…??"

Dengan tanpa berkedip Bu Wulan memperhatikan Tomi yang tengah membuka pakaiannya,kali pertama Bu Wulan melihat tubuh Tomi telanjang,ia terus memandangi setiap detail tubuh Tomi , . saat pandangan matanya tertuju pada batang yang sedang keras Bu Wulansari mendadak merinding ia membayangkan jika benda tumpul tersebut memasuki liang kenikmatannya..ia membayangkan pasti akan sangat sesak sekali vaginanya menampung penis besar dan panjang itu.. dan seketika itu vaginanya berdenyut denyut geli puting payudara nya pun mengeras kembali.

Tubuh Tomi bagi Bu Wulan adalah fantasi nyata buat nya… Badan Tomi sangat ideal , walaupun tidak seperti binaraga badan Tomi termasuk Yang atletis dadanya bidang perutnya rata dan sixpack ,
Bu Wulansari menatap tajam tubuh Tomi yang tengah di guyur air, tubuh Tomi yang atletis bertambah mengkilap dan terlihat lebih seksi dan hal itu membuat birahi Bu Wulansari berangsur naik kembali..
.
.
.
.
Tomi sadar ia sedang di perhatikan oleh Bu Wulansari tapi Tomi pura pura cuek ia segera mengatur kran shower agar suhu airnya pas., Tomi yang tengah asyik dengan guyuran air hangat Merasakan benda kenyal hangat menempel di punggung nya kemudian ada sesuatu yang menjalar di dadanya..

" Sayang aku takut mandi sendiri yang..?!"

" Halah mbaa….mmppphh.,. Mmppphh.. mmppphh..!!!" Belum selesai bicara bibir Tomi sudah di serbu oleh bibir Bu Wulansari.

Ternyata Bu Wulansari yang sudah terbakar nafsu , Bu Wulansari dengan rakusnya melumat bibir Tomi dari arah belakang, Tomi segera membalikkan badannya dan akhirnya mereka saling berciuman panas di bawah guyuran air yang mengucur deras dari shower.. tangan Tomi segera meremas bongkahan pantat besar , bibir vagina Bu Wulansari yang menempel tepat pada batang panas Tomi , setiap gesekan meningkatkan gelombang sahwat mereka berdua…


"Mass… kamu terlentang di lantai mas aku sudah tidak tahan..masss..!!?"

Tomi menuruti apa yang di perintahkan oleh Bu Wulansari Tomi sudah sangat bernafsu sehingga ia sangat berharap Bu Wulansari segera memasukkan penisnya ke dalam vaginanya, kemudian Bu Wulansari menduduki penis Tomi dan kembali menggesek gesekkan vaginanya ke penis besar Tomi tanpa memasukkan ke dalam vaginanya, pinggulnya meliuk-liuk agar vaginanya bergesekan dengan penis Tomi .
Bu Wulan merasakan betapa keras dan besar batang kemaluannya hal itu membuat Wulansari merasakan ketakutan ketika ia harus melayani gairah seksual Tomi dengan penis besar tak seukuran dengan diameter lubang vaginanya.

" Masss penis kamu besar sekali mass… Wulan bisa pingsan kalau sampai terus menerus melayani penis mas Tomi…!?"

"Mba masukin aja penis Tomi ke vagina mba ….., aku sudah ga kuat mba pengen banget ngentotin mba Wulan."

"Ngentotin aku di kamar aja deh jangan disini yah..!?"

"Yaaah ..mba Tomi udah ga tahan…!!"

Seketika Tomi langsung memeluk tubuh Bu Wulansari. Namun Bu Wulansari menolak dengan halus..

"Mass jangan di sini dong.. sabar kenapa..?"

" Kok Kenapa Bu Wulan jadi berubah gini sih.*** agresif kayak barusan?"

"Nggak kenapa kenapa aku mass..Ayo bangun sayang terusin mandi nya..!?"lalu Bu Wulansari menarik kedua tangan Tomi agar segera bangkit dari lantai kamar mandi.
.
.
.
.

pada saat menggesekkan vaginanya ia merasakan penis Tomi begitu besar dan sangat keras.. nyali Bu Wulansari langsung ciut ia merasa seperti gadis yang masih perawan yang akan melakukan berhubungan badan untuk pertama kalinya..
.
.
.
Tiba-tiba Bu Wulansari kembali ke bathtub dengan rasa Antara nafsu birahinya dengan Rasa ngeri menghadapi penis Tomi Kemudian ia meninggalkan Tomi begitu saja, ia meninggalkan Tomi yang tengah tinggi gejolak birahinya…muka Tomi begitu merah padam menahan nafsunya yang belum tuntas tersalurkan., Walaupun akhirnya Tomi melanjutkan acara mandi nya tanpa penuntasan hasratnya,

sambil mengguyur badannya Tomi menatap tubuh molek Bu Wulansari yang tengah berendam, dalam hati Tomi berharap Bu Wulansari bersedia melayani nafsunya dengan memberikan vaginanya untuk di setubuhi..
Namun Tomi masih sungkan untuk meminta Bu Wulansari untuk melayani hasrat seksualnya.
Mereka saling berpandangan namun mata Bu Wulansari seperti selalu menghindar ada kecemasan kalau Tomi ingin berhubungan seks pada saat itu juga.

"Mass… sabar ya sayang aku bentar lagi selesai kok.kamu tunggu di kamar ya sayang ya atau kita mau jalan jalan dulu ..!!?"

"Iya mba Tomi akan sabar menunggu mba Wulan , habis itu Tomi puasi mba Wulan sepuas-puasnya dengan ini …!?

Bertambah bergidik Bu Wulansari ketika Tomi dengan bertelanjang bulat memamerkan penis besar berurat nya, yang akan dia layani dengan vaginanya dan ia membayangkan apakah dia sanggup melayani gairah seks anak muda yang sangat bertenaga itu. pikiran nya menjadi melayang tidak karuan. tidak seperti sebelum sebelum nya Bu Wulansari dengan seenaknya memancing mancing gairah seks kekasih hati nya namun entah kenapa Bu Wulansari kini jadi khawatir sendiri dengan apa yang akan terjadi selanjutnya..

Dengan muka merah padam Tomi masuk ke kamar tanpa berkata apa-apa.. lalu ia terlentang menahan nafsu nya yang bergejolak , di benak nya hanya tubuh molek Bu Wulansari yang meliuk erotis, penisnya selalu tegak berdiri, dadanya bergemuruh menunggu Bu Wulansari selesai mandi…ia selalu mengawasi pintu kamar yang tak kunjung terbuka..


Bu Wulansari yang telah selesai mandi Melilit kan handuk di tubuhnya dan segera menyusul Tomi ke dalam kamar.. Bu Wulansari melangkah menuju kamar tidur dengan jantung yang berdegup kencang , dengan hati hati ia menarik tuas pintu,. Pada saat itu Bu Wulansari merasakan Nuansa birahi sangat terasa di dalam kamar tidur nya.

Begitu ia masuk langsung di suguhi dengan pemandangan yang membuat Jantung nya berdegup kencang, ia melihat seorang pemuda yang umurnya jauh di bawah nya tengah menunggu dirinya untuk melayani hasrat seksualnya, dengan penisnya yang besar tengah menahan nafsu nya untuk melampiaskan nafsunya terhadap dirinya yang umurnya jauh di atas nya.

Dengan tubuh gemetaran Bu Wulansari duduk di depan cermin rias di samping ranjang tempat Tomi yang tengah terlentang,..
Bu Wulansari segera mengeringkan rambutnya yang basah dengan hairdryer.. namun ia sama sekali tak berani menatap tubuh Tomi dengan penisnya yang besar tengah berdiri dengan angkuhnya..

Walaupun dalam hati ada rasa ketakutan terhadap penisnya Tomi Bu Wulansari berusaha bersikap seperti biasa namun tetap saja terlihat sikap takut nya..
Seolah olah tidak akan terjadi apa apa Bu Wulansari berusaha santai menutupi rasa gugupnya saat merias diri…

Hati Bu Wulansari tambah berdegup kencang ketika tangan Tomi mulai mengelus paha halus mulusnya pada bagian dalam Lalu menjalar ke arah pangkal pahanya..dan nafasnya tiba-tiba langsung tercekat ketika Tomi sudah berdiri di belakangnya dan menempelkan batang kemaluannya ke punggung Bu Wulansari.

Dengan menyibakkan rambut yang tergerai Tomi mulai menciumi pundak halus dan terus menyusuri hingga ke belakang telinga nya.. sembari Tomi melepaskan handuk yang melilit tubuh Bu Wulan Sari, sambil menciumi tengkuk Tomi mulai meremas payudara Bu Wulansari..

"Ssshh….ssshh…maasss.,terusss…aaahh….ssshhh.."

"Bu Wulansari pernah janji Tomi boleh menikmati semua bagian tubuh Bu Wulan ya kan say!?"


"Sshhh….iyaaahh…massshhh… silahkan mass…aaahh.."

Ternyata nafsu birahinya mengalahkan segalanya Bu Wulansari merelakan tubuhnya sepenuhnya kepada Tomi , sambil melumat bibir Bu Wulan Tomi mengangkat tubuh dan memindahkannya ke atas ranjang..,

Ciuman bibir mereka terlepas , mereka saling berpandangan Dengan tatapan sayu Bu Wulansari mengusap wajah ganteng kekasih hati nya..

"Mba kenapa Tomi perhatikan kayak ada yang berubah deh..?" Dengan lembut Tomi meremas payudara Bu Wulansari.

"Mas Wulan takut mass…sama penis mas Tomi, takut sobek anu aku maass..!?"

Bu Wulansari menjawabnya dengan suara tertahan akibat rangsangan yang diberikan oleh Tomi..

"Terusin ga nih …"

"Terusin laah mass biar Sobek sobek deh anunya Wulan mass..!! "

Kemudian Bu Wulansari dengan ganasnya melumat bibir Tomi dengan posisi Bu Wulan di atas mengangkangi perut six pack Tomi… sedangkan Tomi tak mau kalah segera di balik nya tubuh molek Bu Wulansari tanpa aba-aba di tancapkan batang keras Tomi .. dengan sekuat tenaga Tomi menekan batang kemaluannya menembus bibir vagina Bu Wulansari… namun usaha nya gagal hanya menembus bagian bibir vagina Bu Wulansari.

"Aaaaaa ..tekaan teruuusss..masss.!!!"

"Nggaaa bisaa mba kayaknya susah." Tomi terus berusaha menembus lubang vaginanya dengan nafas yang memburu..

" Coba mas kamu di bawah biar aku yang tekan tekan dari atas mass . ..!?"

Kemudian Bu Wulansari menempel kan kepala penis Tomi ke bibir vagina nya yang sudah kuyup oleh lendir birahi.. lalu bongkahan pantat besar Bu Wulansari mulai menekan batang penis..

Kepala Bu Wulansari mendongak ke atas menahan rasa sesak di lubang vaginanya sehingga bulir-bulir keringat membasahi sekujur tubuhnya… Sedangkan batang kemaluannya mulai merangsek masuk ke dalam vaginanya Namun setelah masuk seperempat seperti nya Bu Wulansari sudah tidak kuat menahan sakit di vaginanya.

" Masss ,.. Wulan ga kuat mas ngilu vagina wulaaan...... Aaaah…ahh.."

Dengan sigapnya Tomi menggulingkan tubuh Bu Wulansari. Lalu mereka saling berciuman panas Sedangkan tangan Tomi mengusap bibir vagina agar lebih banyak mengeluarkan lebih banyak lagi cairan pelicin vagina,

Paha mulus Bu Wulansari mengangkang sangat lebar Seolah memberi jalan agar Tomi lebih leluasa dalam melakukan penetrasi ke dalam vaginanya,
Dengan terus menerus melumat bibir Bu Wulansari dengan pinggulnya mulai menekan batang kemaluannya yang kokoh,, sedikit demi sedikit batang penis besar itu merangsek masuk,

Bu Wulansari merasakan vagina nya sangat sesak segera menjepitkan kedua kakinya ke pinggul Tomi, dengan sekuat tenaga mereka saling membantu agar penis besar Tomi segera melesak kedalam dasar rahimnya…

"Mas .,. dorong yang kuaaaat mass......,Nggggk,.,..,,. Nggggk.,,.aaaaaahhhkkkhh….."

dengan sekuat tenaga kaki bu wulansari menekan pinggang tomi, penis besar Tomi seketika merangsek masuk tubuh molek Bu Wulansari, tubuhnya yang semok menggelinjang hebat dadanya di busungkan sedangkan kepalanya bergerak tidak beraturan,matanya hanya terlihat putihnya saja , tampak wajahnya cantik nya di penuhi oleh keringat bercampur dengan air mata yang tanpa sadar mengalir tanpa henti..

'mass..kamu sangat jantaaan...ooohhhh .kontol kamu.....perkasaaaah....mampuu menjebol memek......wulaaaan.....oooooooh.....penuuuuh maaass.cepat mass...bikin wulaan puaaasss......come ..on.... fuck me ..my..boy!!"

seketika bu wulansari menjadi binal dan liar setelah vaginanya merasakan batang besar kemaluan tomi yang sangat keras....

Tomi mendiamkan batang kemaluannya agar otot otot vagina Bu Wulansari terbiasa dengan penis besar yang di tampung nya.

Tomi menatap wajah Bu Wulansari yang tengah blingsatan Dan segera menangkap kedua pipi nya agar Bu Wulan lebih tenang…namun karena gejolak nafsu yang begitu dahsyat. diraihnya wajah tomi dan segera melumat bibirnya.
walaupun pinggulnya dalam kondisi terhimpit pinggul tomi pelahan pinggulnya bergoyang goyang sedangkan kaki kaki bu wulan menjenjak jejakan permukaan ranjang yang empuk, gerakanya seperti meminta agar vaginanya segera di genjot oleh batang panas keras tomi.

karena tomi belum mengerti bahasa tubuh bu wulansari ia hanya asik melumati bibir bu wulansari sambil meremasi payudara kenyal bu wulansari. tanpa diduga tiba tiba dengan kedua tangan dan kakinya mencengkeram tubuh tomi dengan sangat kuat kemudian menggulingkan tubuhnya sehingga sekarang tubuh tomi di tindih oleh tubuh semok bu wulansari. dengan sangat liar bu wulansari melumat bibir tomi sampai sampai kepala tomi terbenam di bantal.
pelan pelan menaik turunkan pinggul besarnya tampak mengkilap batang besar kemaluan tomi dilumuri lendir pelumas gairah bu wulan yang tanpa henti terus mengalir .vagina bu wulan yang sudah terbiasa dengan ukuran batang besar kemaluan tomi nampak penis tomi sudah lancar keluar masuk kemudian dengan begitu bernafsu pinggul besar mulai meliuk liuk terkadang berputar putar diatas selangkangan tomi , merasa sudah leluasa bu wulan menggenjot tomi dengan cepat.....

'oooooh..!!!!!!...your...dick is ........so hard .......my...baby....my young boy.. .......fuck you..!!!....myhoney...oooohh ....yeeeaaaaaa!!!!!!!"

"oooh..yes ...bu wulan.....kontol tomi kayak.....di pelintir...pelintiiiiiirr..........mbbaaaa...oh yes oooh ..no....aahh...hahhhhh!!!!!!!"

"....sssssshhh.......just shut up and enjoy it......my boy...ooooh...sssshhhh.......sshhh....sssshhhh..!!!!"


kesadaran bu wulan sudah hilang dikuasai oleh gelombang birahi yang membuat kesadaranya melambung tinggi entah kemana sehingga ia meracau dengan bahasa yang tak di mengerti oleh tomi tubuh bu wulansari melonjok lonjak di atas tubuh pemuda yang menjadi kekasih hatinya .....sedangkan tomi belingsatatan menerima goyangan pinggul bu wulan yang begitu binal ...tomi segera meremas remas kedua payudara bu wulansari namun tiba tiba tanganya di cengkeram dan di bentangkan dan di tahan oleh tangan bu wulan ...sambil terus menggejot penis tomi dengan tatapan tajam bu wulan melihat tubuh pemuda yang umurnya jauh di bawahnya sedang blingsatan menerima goyangan bu wulan yang membuat sensasi sangat nikmat ..penisnya seperti di remas remas dalam selubung lembut dan hangat...kepala tomi sampai terangkat angkat ,mata tomi terkatup rapat mulutnya meringis menerima goyangan liar pinggul bu wulansari yang begitu sensasional....dengan penuh nafsu bu wulan seperti sedang memperkosa seorang pemuda...


"maasss.....tomiii suamiiikuuu....sayyaang......akan..wulan perkosa.. kamu....sampaiiii....kamu...minta....ampuuuun....ke wulaan.....ssshhhhh!!!!"

dengan sekuat tenaga tomi menahan agar tidak sampai klimaks karena bu wulansari bertambah liar dalam menggoyang tubuh bu wulan meliuk liuk erotis...kedua tanganya meremas rambutnya sendiri sedangkan tangan tomi kembali meremas remas kedua payudara besar bu wulansari.hal itu membuat gairah seksual membumbung setinggi langit,bu wulan merasakan akan mencapai puncak orgasme nya..sesuatu yang nikmat mengalir di sekujur tubuhnya menuju satu titik dan berkumpul di area sensitive nya dengan sekuat tenaga bu wulan menahan aliran nikmat tersebut agar tidak jebol..goyanganya ritmenya sudah tak beraturan, tubuhnya tiba tiba bergetar hebat lalu bu wulan sari melolong panjang menyambut puncak orgasme......

"maaaaassss.................................aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh.......!!!!!!!'
......seerrr...byurrr,,.....seeeerrrrrr....
perut nya tomi sangat kuyup oleh lendir bercampur air seni bu wulan sedangkan tubuh bu wulan melengkung ke belakang ditopang dengan kedua tanganya kepalanya mendongak kebelakang,perlahan tubuhnya lemas dan hendak terjungkal kebelakang ...dengan segera tomi bangkit dan menyambar punggung putih itu lalu tubuh molek di peluk oleh tomi dengan mesra..sedangkan bu wulan segera menciumi pipi tomi sebagai ungkapan rasa terimaksih karena telah di puasi hasratnya oleh keperkasaan pemuda umurnya yang jauh di bawahnya.

masih dalam posisi berpangkuan dengan penis masih tertancap di dalam lubang vagina mereka saling berpandangan , wajah bu wulan sangat berantakan rambutnya acak acakan wajahnya sangat kuyup bibir hidung dan matanya memerah seperti sehabis makan sambal yang sangat pedas.
tomi menatap wajah bu wulan yang berantantakan lalu di pegang leher bu wulan dengan kedua tanganya lalu tomi kembali melumat bibir bu wulan.
sambil terus melumat tomi membaringkan tubuh lunglai bu wulan.lalu kemudian mengangkangkan kedua paha bu wulan ...lalu di naikan salah satu kaki bu wulan ke pundaknya ...

dengan mata sayu bu wulan memperhatikan pemuda yang tengah mengangkat angkat paha mulusnya ia masih merasakan sesak batang perkasa panas yang masih menancap kokoh di tengah tengah pinggulnya yang begitu sangat mengganjal di rongga vaginanya . ia merasakan batang besar panas itu mulai maju mundur hal itu membuat pinggul bu wulan bergoyang namun tangan tomi dengan kuatnya menahan paha nya di peluk ke dadanya..bu wulan merasakan batang besar menyodok nyodok dengan keras..

tubuhnya moleknya menggelepar ngelepar saat kekasihnya dengan perkasanya terus menggagahi nya , bu wulan menggapai gapai leher tomi ketika tubuhnya sedang digenjot oleh tomi...namun tomi tak bergeming ia tetap terus menerus menggenjot vaginanya...ia berusaha mengendalikan dirinya dengan menggigit jarinya... ia terus memperhatikan wajah pemuda ganteng imut yang membuatnya tergila gila..ia melihat tubuh tomi yang mengkilap karena cucuran keringat yang sedang memeluk paha mulusnya , sembari menjilat jilati paha mulusnya. makin lama gairahnya semakin semakin tak terkendali lagi , tiba tiba ia merasakan payudaranya tengah tegang di remas remas oleh tomi.tubuhnya akhirnya hanyut dalam gairah birahinya...


"oooh....my boy come fuck me faster.....yeah......yeah......good boy tomi..!!!!!"

"ooo yeeesss....my mother wulan.....yes...ooooh .....no..!!!'

"aaaah...diemm...kamu...mass ...ahhhh..*** usaah...ikutan pake baahaassahhh....inggrissshhhh.....aaaaah"

kini bu wulan lebih tak bisa mengendalikan dirinya saat ia menutup matanya dan menikmati sodokan batang besar yang terus menerus menghujami liang vaginanya,tiba tiba tubuhnya tidak bisa ia kendalikan lagi ,keringatnya mengucur deras di seluruh tubuhnya menegang seluruh aliran kenikmatanya kembali berkumpul di ujung area sensitifnya.......

tomi merasakan tanda tanda bu wulan akan kembali akan mendapatkan klimaks orgasme nya segera memegang pinggul bu wulan dengan kedua tanganya, tomi juga hendak mencapai puncak segera menghujami vagina bu wulansari dengan sangat brutal .
bu wulan yang baru pertama kali di gagahi secara brutal tubuhnya benar benar kelojotan tangannya menggapai gapai sesuatu untuk diremas..kepalanya menggeleng geleng kesana kemari sedangkan pingggulnya bergoyang tidak karuan kedua kakinya menjejak jejakan ke sembarang arah..

tiba tiba tubuh tomi bergetar hebat seluruh cairan kenikmatan nya berkumpul di ujung batang kenikmatanya..pertahannya hampir jebol...di genjot nya tubuh molek bu wulansari lebih cepat lagi hingga ia tak mampu mempertahankan lagi tubuhnya tiba tiba menegang hebat . batang keras nya sudah tidak mampu membendung kenikmatan lalu dihujamkan batang kerasnya kedalam dasar vagina bu wulan yang juga segera melepaskan puncak kenikmatanya....


"wulaaaaaan .....tomiiii.....***aa kuuaaattt....aaaaaaahhhhhhhh""

"tekannn...yang,dalaaam...massss semburin....pejuh kaamuuu di rahimmm wulan.....biar jadii..anak..kita......aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!!!!"


setelah pertempuran panas berakhir suasana mendadak hening ,tubuh tomi limbung dan terjatuh di atas tubuh molek bu wulansari, tubuh mereka sama sama lunglai dan saling bertumpuk...

"mass..bisa bangun ngga??, berat badan kamu mass..aku susah bernafas!?"

dengan sisa sisa tenaga tomi bangkit dari tubuh bu wulan lalu di cabutnya batang kemaluanya yang masih keras dan segera menghempaskan tubuhnya ke samping tubuh bu wulan .......

"aawwww...!!...mas kasar banget sih..?"

bu wulan agak kesakitan ketika tomi mencabut penis nya secara tiba tiba. dengan sangat pelan bu wulan merangsek ke tubuh tomi ,dengan mata terpejam bu wulan memeluk tubuh tomi..kepalanya menempel di dada tomi sedangkan tomi dengan lembut mengusap usap kepala bu wulansari...mereka terdiam menikmati sisa sisa orgasme mereka. tubuh tomi di jadikan guling oleh bu wulan.

"mas..?"

"apa sayang??"

"sperma kamu banyak banget di dalam rahim wulan, berasa anget banget"

"terus kenapa sayang??"

"kayaknya jadi deh anak kita mass.!"

" ya bagus dong wulan sayang.."

"berarti besok wulan bareng mas tomi segera ke KUA yah?"

"ngaco aja kamu sayang>>?"

"iiiiiiiiiiiiiiiiihhh ...masss!! kamu ga mau nikahin wulan haahh!!"

"besok hari libur KUA tutup sayang"​



"oooh."​


.
.
.
.
.
.

.​












bersambung......​

bagus ceritanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd