Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Stres​




"I don't want to do this anymore, please go away..!!"

Wulan mendorong tubuh Valentino yang tengah melumat bibirnya, wulan langsung menyambar kain dan meninggalkan tubuh telanjang Valentino.

"mrs Wulan..!!, let's finish our desire, please don't let me suffer like this, I need sex satisfaction from you!!?"

Valentino berteriak meminta wulan melayani hasrat seksualnya yang belum tertuntaskan , namun wulan tetap berlalu meninggalkan Valentino ke kamar mandi.

"find another woman to satisfy your lust, I'm not willing to serve your sexual desires, hurry up or the hotel security will kick you out of my room!!!"

"I love you and I need you because you are the perfect woman I've ever met ,Mrs wulan!?"

Wulan keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian lengkap, dengan sorot mata yang tajam ia berjalan melalui Valentino Casanova yang tengah berbaring dengan penis yang masih mengacung.

Wulan dengan santainya berjalan menuju meja kecil yang terdapat pesawat telepon di atasnya.

"what are you going to do Mrs. Wulan!?"

Wulan tidak menggubris Valentino yang tengah kebingungan dengan wulan yang terus mengacuhkan nya dan mengangkat gagang telepon.

"security please throw uninvited guests from my room.. right now!!"

Dengan tergesa gesa Valentino memakai pakaiannya dan tanpa berkata apapun langsung pergi dengan muka yang Merah padam menahan nafsunya.

Wulan duduk di bangku depan menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya ia menangis sejadi jadinya menyesali apa yang telah ia perbuat.hatinya sangat sakit sadar dirinya telah menjadi seorang penghianat, walaupun Tomi tidak tahu tetap saja hatinya tidak rela tubuhnya di serahkan kepada orang lain.


Malam itu juga Wulan pulang kembali ke Indonesia ia hanya mengirimkan pesan singkat ke anak gadisnya bahwa dirinya pulang karena sudah tidak ada keperluan lagi di Jerman.


Di kabin pesawat Wulan kembali menangis beruntung nya ia mendapat tempat duduk di ujung yang sepi penumpang sehingga ia leluasa untuk menumpahkan air mata nya.wajah yang putih bersih terlihat sembab mata dan hidungnya berwarna kemerah-merahan ,

"Maafin aku mas , aku segera bunuh diri setelah melihat wajah kamu untuk terakhir kalinya.aku tetap menunggu kamu.untuk melihat wajah kamu .mass!!" Dalam Isak tangisnya Wulan mengguman lirih yang dihantui rasa bersalah.

Akhirnya Wulan tertidur dalam kesedihannya.dalam tidurnya ia bermimpi sedang berdua di atas gunung dengan pemandangan yang indah. Wulan melihat wajah ganteng Tomi yang sangat ceria sambil meremas kedua telapak tangannya.

Namun mimpi indahnya seketika sirna saat terjadi goncangan hebat dan langsung terjadi kepanikan di dalam pesawat ,pilot dengan pengeras suara memberitahu kepada para seluruh penumpang bahwa pesawat mengalami turbulensi , karena menabrak awan es yang menyebabkan tiga dari empat mesin mengalami kerusakan.

Ketakutan melanda seluruh penumpang , tiba-tiba seseorang pramugari duduk di samping Wulan dan langsung memakai sabuk pengaman.wulan terheran dengan pramugari cantik yang duduk di sebelahnya yang amat ketakutan yang mulutnya komat Kamit melakukan doa.

"Mba !?" Wulan dengan gemetaran wulan mencoba bertanya ke pramugari tersebut.

"Ibu mendingan berdoa kita segera menghadap Tuhan sang pencipta pesawat akan crash landing beberapa detik lagi!?

Dengan tangan yang sangat gemetaran Wulan mengirim WhatsApp ke anaknya.

" My dear enjelica , mungkin ini untuk terakhir kalinya mama mengirimkan pesan, mama sayang kamu enjel, tolong sampaikan ke mas Tomi bahwa Wulansari minta maaf, dan sampaikan kepada mas Tomi Wulansari selalu mencintaimu."


Keadaan di dalam kabin semakin tak terkendali, getaran semakin menjadi jadi, suara jeritan penumpang terdengar di sana sini suasana sangat tegang menyelimuti seluruh ruang kabin.


Wulan hanya diam memejamkan matanya Hanya pasrah menghadapi kematian nya. Tiba-tiba guncangan hebat dan suara ledakan terdengar memekakkan telinga.dan setelah itu suasana gelap menyelimuti ruang kabin pesawat.

……………………………………………………


Di dalam hutan dekat perbatasan suasananya begitu gelap di tambah hujan turun dengan derasnya.nampak 3 tentara sedang istirahat di dalam tenda , hanya lampu darurat yang menyinari ruang tenda tersebut.

"Deri kita berapa lama lagi ya hidup di hutan, aku rindu peradaban manusia hahaha..!?"

" Nah gitu mimpi kau yang realistis, rindu kampung halaman rindu orang tua, aku bosan dengar cerita kau tentang cewek kau yang cantik dan kaya raya , sama sekali nggak masuk akal tom!?"

"Ga untungnya kamu percaya , nanti pada saat aku menikah kamu baru sadar bahwa istri prajurit Tomi memang mba Wulan yang cantik, dan kaya raya !?" Tomi berbaring menatap langit langit tenda ,

"Sudah lah kalian berisik aja , sekarang waktunya tidur , bantuan logistik masih 100 km lagi , mending simpan tenaga biar kita sampai di titik jatuh nya logistik.!?"

Agung teman satu timnya menengahi Tomi dan Deri yang selalu berbeda pandangan.

Saat sedang hanyut dalam pikirannya masing-masing ketiga pemuda tegap itu di kejutkan oleh suara dentuman dan di susul cahaya yang terang.dan mereka segera berlari menuju arah sumber suara dentuman.

Tomi ,Deri segera berlari menembus gelapnya hutan yang tengah di guyur hujan deras.sedangkan agung melaporkan kejadian ke markas pusat komando.tentang titik koordinat lokasi kejadian.

Saat sudah dekat dengan lokasi nya Tomi dan Deri baru menyadari bahwa telah terjadi sebuah pesawat jumbo yang terjatuh. Pesawat itu terbelah menjadi tiga bagian , bagian depan sudah tak berbentuk, bagian tengah nya sudah di penuhi kobaran api, dan yang terlihat utuh hanya bagian sayap sampai ke ekor nya saja.


"Der aku mau masuk ke dalam siapa tahu ada yang masih hidup , kamu tunggu aja di sini!?"

Tomi segera berlari ke arah pesawat yang naas itu…

" Woi tom tunggu!!" Deri berlari menyusul Tomi

Di dalam kabin suasana Remang remang di selimuti asap tipis berwarna hitam. Tomi melihat beberapa tubuh manusia tergeletak dan langsung memanggul tubuh yang tergeletak dibantu Deri dan langsung di bawa ke tempat yang lebih aman,

"Tom kira kira masih hidup ga ya orang orang ini,??" Dengan sambil memanggul tubuh Deri mengajak mengobrol dengan Tomi.

"Yang penting di bawa keluar dahulu der, kalau masih hidup ya syukur kalau sudah meninggal ya sudah takdirnya, ayo buruan deh keburu terbakar habis itu pesawat!?"

Di bawah guyuran hujan turun deras Tomi dan Deri bolak balik memanggul tubuh para penumpang yang kondisinya berdarah darah.tiba tiba agung muncul .

"Woi Gung , cepat bantu masih banyak lagi di dalam!?" Agung berlari mensejajarkan diri di samping Deri yang kembali meng evakuasi korban.

Dengan cekatan Satu persatu korban kecelakaan di panggul oleh ketiga pemuda tegap dan di kumpulkan menjadi satu di tempat yang lebih aman.

"Deri masih ada dua di sini cepaat ,!?"

Dengan susah payah Tomi melepaskan seat belt yang membelit tubuhnya namun Tomi terperanjat terperanjat saat korban yang di tolong nya bersuara.

"Tolong saya pak!? Terdengar suara lirih perempuan.

"Deri yang ini masih hidup cepat bantu!?

Tomi mengangkat tubuh yang sangat lemas dan menyerahkan tubuh itu ke Deri untuk di bawa keluar.

Tomi langsung membuka seat belt penumpang yang satunya lagi di sebelahnya yang selamat.saat sedang memotong seat belt yang macet Tomi kembali di kejutkan oleh suara yang selama ini ia rindukan.

"Mas Tomi kamu dimana, ??"

"Mba aku di sini mba , !?" Tubuh Tomi gemetaran ia masih menduga-duga apakah betul ia Wulansari karena suasananya mulai pekat oleh asap yang mengepul memenuhi seluruh kabin pesawat.

Tomi mengamati wajah wanita yang suaranya khas terdengar, wajah cantiknya hitam terkena abu asap. Tomi segera yakin itu adalah wulan sari.

Setelah sabuk pengaman terlepas Tak menunggu lama Tomi langsung memanggul tubuh Wulan yang tak sadarkan diri.

Di tempat lain wanita yang selamat itu ternyata pramugari cantik yang duduk di samping Wulan sebelum kecelakaan terjadi. Ia bersandar di bawah pohon besar nampaknya ia sudah pulih setelah menghirup udara segar. Entah apa yang di pikirkan oleh nya Ia merekam kejadian dan meng upload video ke sosmed secara live.

"Saya Lisa pramugari flying Deutschman air line , mengabarkan telah terjadi pesawat yang kami tumpangi ..bla bla..bla..!? Beruntung ada petugas perbatasan yang bersiaga di sini yang tengah mencari korban lainnya…."

Di dalam layar handphone yang tengah merekam kejadian terlihat sangat jelas Tomi sedang memanggul tubuh Wulan yang mendekat dan membaringkan tubuh Wulan.

"Mba plis jangan mati!?" Tomi mengguncang pipi Wulan agar sadar dari pingsannya.

lisa mengabadikan momen itu secara live sehingga wajah Wulan ikut tersiar juga.

Saat itu tomi tidak sadar ia sedang direkam secara live oleh Lisa.

"Mba kamu sudah sadar sepenuhnya ?"

"Iya pak!?"

"Kalau sudah sehat banget ,Tolong jaga mba ini , dia pacar saya tolong ya mba , aku mau mencari korban lainnya..pliss!!"

"Iya pak "

Lisa terus merekam kejadian saat Tomi berlari kembali ke dalam pesawat, terekam juga tiba tiba Tanki bahan bakar meledak di samping Tomi yang menghempaskan tubuhnya terpental beberapa meter namun Tomi segera bangkit sambil memegangi pipinya berlari menuju pesawat yang mulai di lalap api
Dan terekam pula saat Tomi dan Deri serta agung memanggul tubuh korban dan secara tiba-tiba Tanki bahan bakar kembali meledak dan menghempaskan ketiganya namun kepulan asap menghalangi penglihatan Lisa.

" Ya Allah .!! Pak …pak ..pak tentara!!"

Lisa sangat panik dengan susah payah ia berjalan menuju kobaran api πŸ”₯ , namun dari jarak 10 meter sudah sangat panas.sehingga Lisa hanya berdiri gelisah sambil terus merekam dan tangisnya pun pecah , tiba-tiba Tomi Deri dan agung keluar dari kepulan asap sambil memanggul tubuh korban.

" Pak tentara, kalian tidak kenapa kenapa??"

"Aduh kau ini jangan dekati api hilang cantik kau nanti !?" Deri menghardik Lisa sambil berlalu sambil terus memanggul korban penumpang .

"Waduh mba , nanti gosong kayak kita kamu mba , minggir agak jauh sana??" Tomi juga menegur Lisa dan terekam juga wajah Tomi yang terluka tersayat serpihan pesawat.

"Iya pak tentara!?"

Hanya agung yang berlalu tanpa menghiraukan Lisa.

Tomi segera memeriksa kondisi wulan yang tengah tidak sadarkan diri. Secara fisik wulan hanya sedikit lecet, mungkin ada benturan keras di kepalanya yang membuatnya gegar otak yang mengakibatkan ia tak sadarkan diri.

Lisa masih terus merekam kejadian yang menjadi trending topik nasional saat itu juga. Yang menjadi viral atas aksi heroik Tomi Deri dan agung.

Bu cantika yang di beritahu oleh perawat yang tengah menonton live langsung histeris segera menelepon pak Benny agar segera menyusul ke perbatasan saat itu juga.sedangkan enjel dibangun kan oleh Hanna staff marketing tentang kejadian itu langsung terbang ke Jakarta.

Saat sudah mulai kondusif Tomi dan temannya kembali menyisir lokasi namun nampaknya sudah terlambat keburu terbakar badan pesawat yang tersisa.sedangkan Lisa karena handphone nya low bat menghentikan siaran live nya dan menjaga wulan.

Tomi Deri dan agung segera menghampiri Lisa yang tengah menjaga wulan sari yang tergeletak tak sadarkan diri. Tomi membuka jaketnya dan menutup tubuh Wulan yang basah kuyup akibat air hujan agar tak menambah parah kondisi nya.

"Siapa nama kau !?" Deri menjulurkan tangannya kepada Lisa.

"Saya Lisa pak !?"

"Aku Deri , jangan panggil pak , di sini kita bertiga masih jomblo kecuali yang itu tiap hari ngakunya punya pacar cantik dan kaya namanya Tomi , dan satu lagi itu agung yang tiap hari berkhayal makan enak!?"

"Euum aku juga jomblo hihihi!?"


Tomi mengeluarkan foto Wulansari dan di pamerkan ke Deri kembali foto nya di dekat kan ke samping wajah wulan yang hitam legam akibat debu asap meyakinkan Deri bahwa selama ini ia bercerita tidak bohong.

"Der masih tidak percaya lihat nih pacar ku, sama kan sama asli nya,!?"

"Pecah buah dada emak kau tom, masih saja berkhayal tingkat tinggi saja kau, beda jauuuh!!"

Agung yang melihat kondisi luka di pipi Tomi memberi kode ke Deri dan Tiba-tiba agung menyuntikkan sesuatu ke leher Tomi. Lalu Deri memeriksa kondisi pipi Tomi yang terluka.

"Aww.. apaan nih Gung..blebmmff#$\*@#🀬🀬!!" Suara Tomi menjadi aneh karena lidah nya kelu akibat obat bius lokal.

"Wajah ganteng kau sekarang aku bikin jelek kawan , hehehe!?"

"Luka kamu kalau tidak segera di jahit akan lebih berbahaya tom" agung mencoba mengalihkan perhatian tomi agar Deri leluasa menjahit lukanya, Tomi hanya mengacungkan jempol πŸ‘ kepada agung.

Deri mulai menjahit luka sayatan yang hampir menembus pipi nya dengan teliti dan seksama.

"Tomi bagaimana pun kita tetap harus solidaritas di utamakan " Deri yang telah selesai menjahit lukanya meninggalkan Tomi sambil menepuk kepalanya.

Setelah beberapa saat kemudian puluhan pasukan perbatasan rekan timnya berdatangan membantu menyisir lokasi.di susul helikopter evakuasi ikut berdatangan ke lokasi kejadian.

Saat bantuan medis hendak mengangkat tubuh Wulan ,Tomi menawarkan diri untuk ikut menjaga wulan namun tak di sangka ternyata Deri dan agung ikut bergabung , dan mereka segera terbang menggunakan helikopter menuju rumah sakit.

"Deri dan kamu agung kenapa ikut sih!?"

"Kapan lagi kita melihat peradaban manusia , paling resiko nya di tangkap provost.. hahaha .!? Agung nampak ceria sebentar lagi ia masuk ke daerah yang dihuni banyak orang.

"Mas Tomi " tiba tiba terdengar lirih dari wulan yang masih terpejam.

"Aku di sini mba!?" Tomi memegang telapak wulan dan menatap wajah kekasihnya.

Namun Wulan masih tidak sadarkan diri hanya mengigau .Deri terperanjat mendengar suara wulan yang memanggil nama Tomi.

"Wah bro ,kau tidak bohong, beruntung nya kau punya pacar secantik ini!?"

"Si Lisa juga cantik , rebutin deh kamu berdua hehehe!?"

"Ngalah aja kau Gung okay , kau kan sudah punya pacar kan??"

"Perempuan aja kamu pikirkan Deri , aku ga minat , cewek kayak Lisa biaya operasional nya tinggi bro , pecah dompet bapak kau der , hahahaha!?"

"Benar juga kau agung!?" Deri hanya tersenyum kecut.

"Der kita nanti cari makan yang enak enak yuk!" Agung dengan sangat semangat mengajak Deri mencari makan yang tidak tersedia di hutan.

"Wooooow okay my brother agung yang ganteng , !? " Deri dengan mengepal kedua tangannya mengadah ke atas saking bahagianya.

"Emang kamu punya uang pada hah!!" Tomi menyadarkan kedua temannya .

"What the hell you right , fuck you Tomi , iya bener kamu tom!?" Agung menjawab dengan geram.

Kedua temannya nampak lesu sadar bahwa mereka selama ini hidup di hutan tidak bisa mengambil uang cash,dan ATM masih ada di pos terakhir di ujung pulau yang masih ditempuh perjalanan selama tiga bulan dengan berjalan kaki.

"Aahaa!! Aku punya ide.. kita pura pura sakit , makanan rumah sakit juga lumayan enak iya ngga bro!!" Agung dengan semangat menunjuk ke arah ke dua temannya..

Tomi dan Deri sangat takjub dengan ide brilian agung segera meregangkan tangan nya dan mereka bertiga berpelukan dengan sangat erat.

"Kalian miskin amat , nanti aku traktir kalian makan sepuas kalian !"

"Waaaaah terimakasih pak eeh..mba!?"

Mereka bertiga saking bahagianya ingin memeluk tubuh petugas medis yang ternyata adalah seorang perempuan sehingga mereka mengurungkan niatnya.

"Mas tomiii…!?"

"Aku mba Tomi disini!?"

Tomi segera memegang telapak tangan Wulan yang masih terpejam.

"Mas , mba ini belum sadar , di bawah alam sadarnya ia bermimpi dengan orang yang selalu di pikirkan , aku yakin mba ini sangat cinta kepada nya.!?"

Petugas medis berbicara dengan Tomi karena petugas medis itu yakin bahwa Tomi adalah orang yang di temuinya di dalam mimpi.

"Aku Tomi mba!?" Tomi menjulurkan tangannya kepada petugas medis itu.

"Aku tahu mas , sebelum di kirim ke tempat kejadian. Aku nonton live streaming sesaat setelah pesawat terjatuh, kamu bertiga viral gara gara unggahan videonya di channel Lissa !?"

"Aku Ngga tau mba gitu gituan ,sudah dua tahun ga pegang handphone soalnya?"

"Aku Lastri !?" Lastri menjabat tangan Tomi.

"Kira kira mba Wulan kapan sadar nya ya mba !!"

"Tergantung kondisi psikis nya , kalau fisik ngga ada yang mengkhawatirkan, kalau kondisi kejiwaannya labil ia senang di dunia mimpinya , makanya mas harus sering berbicara di depan mba ini!?"

"Namanya Wulansari mba Lastri!?"

"Secantik namanya mas!?"

"Aku baru melihat sekarang setelah dua tahun tak bertemu dengan nya!?"

"Hehehe kok jadi curhat kamu tom, coba ajak komunikasi tom??"

"Mba Wulan , aku Tomi!?" Tomi berusaha berbicara dengan Wulansari yang tengah terpejam.

"Kok nggak merespon mba!?"

"Butuh waktu dan kesabaran tom!?" Mba Lastri menepuk pundak Tomi.



Sesaat setelah sampai di rumah sakit Deri dan agung selalu mengikuti Sulastri kemampuan pergi sedangkan Tomi dirawat akibat lukanya yang serius namun tidak ia rasakan kini seluruh wajah nya di perban hingga seperti mumi yang dibalut kain , ia berbaring di satu ruang dengan Wulansari yang belum tersadar.

Tomi tertidur pulas karena terlalu nyaman dengan kasurnya yang empuk yang lama ia tidak rasakan tapi tiba tiba Deri dan agung membangunkannya..

"Tomi bangun!!" Deri mengguncang tubuh Tomi dengan berbisik.

"Aaashhh.. ngapain kalian ngeganggu aja !!"

"Ssst.. kita di buru polisi militer karena telah meninggalkan senjata di dalam hutan, kamu pura pura sakit parah biar kita yang menjaga kamu!?"

"Oooh..shit..ya udah gini aja kalo mereka datang kamu pura pura di sini sebagai bentuk loyal terhadap sesama anggota okay!?"

"Sip..ini 50 ribu dari mba Lastri buat makan kamu di kantin tom!??" Agung juga berbicara dengan berbisik sambil menyodorkan selembar kertas uang biru dari petugas medis.

"Buat kamu aja deh , lumayan berdua Jigo seorang , aku makan makanan rumah sakit aja ,!??"

"Thanks bro semoga cepat sembuh ya!?"

"Mau cepat kembali ke hutan , kalau aku cepat sembuh??"

"Ok bro , Yang lama sembuhnya ya bro??" Agung meralat perkataan nya.

"Ok thanks bro , ya udah sana makan lagi!?"

Deri dan agung keluar dari bangsal sedangkan Tomi duduk di samping Wulan sambil memegang telapak tangannya. Sambil terus menatap wajah cantik kekasih hati nya yang tengah koma akibat kecelakaan.

"Mbaa!!" Tomi memanggil wulan dengan berbisik.

Namun Wulan tetap terpejam hanya sedikit sunggingan senyum di sudut bibirnya.membuat Tomi lebih bersemangat mengajak berbicara.

"Mba aku Tomi !?"

"Nanti kalau sudah sehat aku akan datang melamar kamu mba.. ayo dong cepat sadar..!?"

Saat sedang ngomong sendiri tiba-tiba sesosok gadis berteriak keras memanggil Wulan.

"Mamaaaa!!"

Gadis itu langsung hendak memeluk tubuh Wulan namun dengan cepat Tomi menghalangi niatnya dengan menahan kedua pundak nya, hal itu membuat gadis itu langsung berang menatap Tomi.

"Siapa kamu berani melarang memeluk mama ku hah!!!"

"Sssst.. jangan berisik , kamu siapa??" Tomi berbicara dengan gadis itu dengan suara yang sangat pelan.

"Aku enjel anak mama Wulan, kamu siapa jangan sok sok mmmmppp!"

Tomi yang kesal karena gadis itu suaranya terlalu keras sehingga Tomi membekapnya dengan telapak tangan nya.

"Ssstt…ssstt… Aku Tomi , jangan berisik nanti aku lakban mulut kamu!!"

Dengan tatapan matanya seperti akan memangsa enjel dan menarik keluar dari bangsal.


"Jaga nada bicara kamu , siapa tadi??"

"Enjel!!.. itu mama saya dan kamu siapa nya dia jangan sok dekat deh !!"

" Aku calon suami Bu Wulansari , kalau kamu anaknya berarti kamu calon anakku juga , sekarang kalau ingin masuk jaga sikap kamu paham!!?"

"Jangan sok ganteng ngaku ngaku pacar mama , ga level banget , ngaca dulu dong dekil gini mana muka di tutup perban , hidih..!?"

Tomi mencengkeram leher dan memepet tubuh nya ke dinding dan dengan sorot mata yang tajam mengintimidasi meruntuhkan nyali enjelica.

"Ingat , pantang bagi Tomi di injak harga dirinya, walaupun kamu anak dari wanita yang ku cintai sangat mudah mematahkan leher kamu , paham !!!"

Baru pertama kalinya seumur hidup nya bertemu seseorang yang kasar terhadap dirinya, nyali nya seketika ciut, dan tak percaya jika orang yang di cintai mama nya adalah orang dari kalangan bawah.

"Huk..huk..huk.. tolong lepasin !?"

"Kamu boleh masuk dengan syarat jangan gaduh awas kamu!!"

"I..iya.a!?"

Kembali Tomi duduk di samping Wulan dan langsung memegang telapak tangannya.

"Mba anakmu udah datang , bangun dong sayang!? " Suara Tomi sangat merdu membisikkan kata-kata ke telinga Wulan.

"Maah aku enjel maah??!" Enjelica berbisik ke mamanya karena takut ke pria yang wajah nya tertutup perban.

"Ga usah bisik bisik juga kali mba!?"

Dengan tatapan mata yang tidak bersahabat enjelica memperlihatkan kepada Tomi pesan singkat dari wulan.
Dan Tomi yang membacanya langsung tersenyum merekah.

"Wooooow ternyata kamu masih mencintaiku mba Wulan ku .!? Tomi dengan tersenyum memandangi wajah cantik kekasih hati nya.

"Kita bicara di luar aku pengen nanya banyak hal dari kamu !?" Enjelica dengan suara berbisik mengajak berbicara dengan Tomi.

Di luar ruangan enjelica berdiri berhadapan dengan Tomi ,

"Kamu mengincar harta mama ku kan??"

"What??"

"Iya kamu ingin menguasai harta warisan dari papa setelah kamu menikah dengan mama , iya kan??"

" Dengar ya, aku di kasih uang 9 miliar cuma cuma oleh teman mama kamu utuh sampai sekarang malah terakhir aku lihat mama kamu menambah 3 miliar segera aku balik an, kamu pikir aku mau menumpang hidup dengan mengawini mama kamu , kalau tujuan utama aku menikah dengan mama kamu karena harta , mungkin kamu ,om Bagas om Doni dan om boy sudah aku lenyapkan, kamu jangan sekali kali merendahkan martabat Tomi dengan materi , sekali lagi habis riwayat hidup kamu paham!"

"Ga tau lah..!?"

"Aiissh.. minta di jelaskan tapi malah tidak paham , padahal mama kamu cerita kalau kamu anak yang pintar cerdas , mama kamu juga cerita kalau kamu bukan anak kandung pak Hendro!?"

"Apa..?? Aku bukan anak kandung pak Hendro??"

"Mama kamu ga cerita emang??"

" Maaf kalau kamu dengar cerita bukan dari mama kamu sendiri , tapi yang terpenting adalah aku calon papa kamu , tapi mungkin berbeda cara mendidik anak antara papa Tomi dan papa Hendro, paham??"

Enjelica tak percaya omongan dari Tomi ,

"Jadi sekarang aku memanggil nama kamu siapa??"

"Pak Tomi ,!?"

"Issh.*** enak banget kedengarannya!?" Enjelica mengguman lirih.

"Udah lah temani mama kamu, tapi jangan bikin gaduh!!?"

"Issshh..!?"

Enjelica masuk ke dalam bangsal. Dengan sangat hati-hati ia memeluk ibundanya.sedangkan Tomi kembali memegang erat tangan wulan.

"Mbaa.. wulan yang cantik bangun dong!?"

Tiba-tiba wulan siuman dari komanya setelah Tomi menyanjung nya , karena semasa bersama Tomi dengan sedikit di sanjung wulan langsung terbang melayang.

"Mas Tomi kau kah itu mas??"

"Aku Tomi mba Wulan yang cantik!?"

"Astaghfirullah siapa kamu!?"

Wulan membuka matanya dan langsung shock karena melihat manusia berkepala perban.

"Aku Tomi mba , dan itu enjel anak kamu sudah datang!?"

Wulan kebingungan dengan kondisinya yang masih tidak stabil , dan dia juga merasa asing dengan orang di sekitarnya.

"Mah aku enjel , ingat ga??"

"Udah mba istirahat aja dulu jangan berfikir keras , okay!?"

Tiba-tiba wulan menutupi wajahnya dan menangis karena ia teringat kembali peristiwa yang sangat mengerikan yang baru saja dia alami wulan begitu ketakutan teringat kecelakaan dahsyat yang dia alami.

"Enjelica panggil dokter ya , biar aku yang menemani mama kamu!?"

"Siapa loe nyuruh gue??"

Tomi melotot tajam kearah enjel dan langsung ciut nyalinya dan langsung ngacir mencari dokter jaga.

"Sshhh..sshh..sshh..mba aku disini menemani kamu!?"

"Beneran kamu mas Tomi? Dulu kamu kecil sekarang tubuh kamu besar !?"

"Mba dua tahun aku kerjaannya cuma push up , gimana sih!?"

"Mas aku masih trauma dengan kejadian itu mass!? Kembali Wulan menangis tersedu-sedu dan mempererat genggaman tangannya.

"Iya aku tahu Mba , coba lupakan sedikit demi sedikit aku tahu itu sulit , memang kejadian nya mengerikan sekali!?"

"Kamu yang menolong saya mas??"

"Ngga sengaja aku menolong kamu mba , tadinya menolong banyak orang eh ada kamu ya udah Tomi bawa deh kamu??"

"Maaass… terimakasih mass !?? Wulan bangkit langsung memeluk tubuh Tomi dengan sangat erat dan tumpah ruah air matanya.

"Jika kamu ingin menangis , menangis lah..aku senang di peluk dengan cintamu mba hehehe..!?

Wulan dengan masih terisak melepaskan pelukannya dan menatap wajah penuh balutan perban dengan wajah penuh kecemasan.

"Mas , muka kamu kenapa sih banyak perbanya ??"

"Aaah..ngga tau mba , orang tau tau di perban!?"

"Sakit ngga??"

"Mba jangan menghawatirkan orang lain , khawatir kan diri sendiri dulu , gimana sih??"

"Mas , jalan jalan yuk sambil gandeng tangan!?"

"Mbaa, tunggu dokter dulu di evaluasi kesehatan kamu , ngga trauma apa , aku aja yang melihatnya ngeri apalagi kamu yang mengalami sendiri tragedi itu??"

"Aaaaa.*** mau ah!?"

"Mba , dengar ya , jangan merengek-rengek nanti ketahuan oleh enjel ga malu apa??"

" Dua tahun mas Wulan menunggu kamu untuk bisa manja manja , merengek-rengek , kamu sih lama ,gimana sih??"

"Hahaha , mba ga ingat umur apa??"

"Bodo amat , Lama amat yah dokternya datang??"

"Baru 30 detik anakmu pergi memanggil dokter??"

"Aaah ayo dong mass !?"

"Mba udah sih ,aku di sini menemani kamu , kalau mau pergi sana sendiri!!?"

"Berarti kamu ga cinta yah sama aku lagi??"

"Kalau kamu nggak nurut hilang cinta ku padamu?"

" Nurut deh aku kan wanita yang cantik iya kan mass!?"

"Tau ah , ga nyambung banget deh??"

"Bilang saja kalau aku sudah tua dan jelek , ayo bilang!?"

"Iya kamu udah tua tapi cantik , puas!?"

"Maaaas!! Jujur amat sih , ga mau ah , bohong dikit Napa??"

" Mba aku ga bisa di jebak , bohong tetap bohong , jujur adalah hal yang mutlak!?"

" Mas ?? Raut wajah Wulan berubah sedih.

"Kenapa mba!?"

"Sebenarnya aku sudah selingkuh semalam ,dan aku pernah berjanji untuk menembak kepala ku sendiri jika aku mengingkari , tapi ijin kan aku melihat wajah ganteng kamu sejenak saja , walaupun aku mati jadi tidak sia sia.ayo mas buka perban kamu mas.!?

Wulansari dengan bodoh nya mengakui ia telah berkhianat terhadap Tomi.

" Mba , jika kamu benar benar berkhianat kayaknya tidak mungkin kamu bercerita , paling cuma having fun doang bukan dengan hati, aku sadar kelemahan kamu ya gitu itu , dan itu bukan hal yang aneh buat aku , kecuali jika aku terus di samping kamu ternyata kamu masih tetap mencari kepuasan dengan yang lain itu baru pengkhianat sejati. Paham kamu , jika kamu ingin bunuh diri kamu ga sadar siapa saja yang kehilangan hah, ratusan bawahan kamu akan menangis dan terus menyalahkan aku , enjel juga , pak Mansur , dan semuanya mengejar aku ..Tomi... untuk pertanggungjawaban atas kematian kamu mba!!"

Dengan tatapan mata yang berapi api Tomi yang sekarang sudah berpikiran lebih dewasa tidak terlalu emosional menghadapi kelakuan kekasih nya.

"Aku minta maaf mass..hu.hu..hu..!? Dan wulan seketika terharu dengan sikap dewasa Tomi.

"Sudah cukup mba , dulu kamu memaafkan aku dengan sangat mudah alangkah bodoh nya jika aku menyetujui niat kamu, dua tahun kita tidak bersama Tomi anggap kita tidak berpacaran yang artinya tidak ada hak untuk aku marah dan kamu masih bebas dan yang pasti aku memaafkan kamu Mba!?"

" Kamu masih yakin meneruskan hubungan kita , dengan kelakuan ku yang kamu sangat tahu!?"

"Apa yang menjadi dasar jika kamu benar benar selingkuh!?"

"Selama dua tahun aku bertahan hidup tanpa seks , kemarin Aku mengalami orgasme ternyata aku bisa di puasi oleh orang lain!?"

" Bodoh kamu mba , wajar dong jika kamu terpuaskan dua tahun tidak melakukan hubungan seks wajar dong kamu bisa orgasme, menurut aku bukan hal yang perlu di ribut kan??"

( Ini apa pula kayaknya bawok 88 yang stress , )

" Mas !! Kamu gila apa, aku yang selingkuh aku yang marah sendiri sedangkan kamu sama sekali tidak marah , aku yang selingkuh aku yang sakit hati , dan kamu sama sekali tidak sakit hati!?"

"Boleh aku sakit hati mba ?? Beritahu aku siapa yang meniduri kamu , jangan sebut Tomi jika orang itu tidak mati, paham!?"

" Namanya Valentino Casanova pria bule kebangsaan Jerman keturunan Perancis, kamu ingin membunuh nya mas??"

"Sangat mba jika kamu meminta, tapi resikonya aku tetap mempertanggungjawabkan perbuatanku di mata hukum , mungkin saja aku di hukum mati atau seringan ringannya hukuman penjara seumur hidup, gimana mba, siapa yang bisa memuasi kamu jika aku di penjara hayo !?"

"Kamu kenapa sih kok aku yang bingung dengan pola pikir kamu ,ih..!!"

"Kamu ingat omongan kamu sendiri , "mas jangan sampai emosi kamu lebih besar dari cinta mu padaku " kamu ingat mba, secara tidak sadar kamu yang mengajari aku banyak hal, makanya aku memaklumi semua kelemahan kamu! Dan aku lebih memilih untuk tidak terlalu marah , sebab marah ku lebih kecil dari pada cinta ku padamu paham ??"

"Ya udah sih jangan melotot gitu , serem tau!?"

"Kalau paham sekarang Sono bunuh diri dah!?"

" Beneran mass!?"


"Ayo ga apa-apa??"


"Bentar yah aku mikir dulu,??"


"Kenapa sih mba kalau dekat aku jadi telmi gitu!?"


"Kalau aku terlalu pintar nanti kamu kalah debat , ga mau aku mas , aku ga mau di atas kamu , aku hanya secuil tulang rusuk kiri kamu mas , paham??"

"Mba , aku tidak mau membebani beban hidup kamu, kalau aku hanya beban maka lepaskan!?"

"Tadinya aku ingin sekali bunuh diri , tapi kamu malah bicara begitu aku jadi pengen bunuh kamu deh mas , kapan kamu jadi beban aku mas!!"

"Ya udah sih malah kamu yang marah ,kan kamu yang selingkuh, iya kan??"

"Au ah , lama lama kamu sama liciknya kayak aku!?"

" Aku nggak licik mba , cuma bisa meng counter apa yang kamu pikirkan , percuma enam bulan lima Minggu kita pacaran!?"

"Mass , berarti setelah enam bulan lima Minggu kamu anggap aku apa mas!?"

"Ya tetap pacar , cuma aku membebaskan kamu memilih iya kan fakta nya??"

"Kamu ngaku sekarang , kamu selingkuh berapa kali??"

"Aku pria normal mba !?"

"Berapa kali maaass!!"

"Dibilang aku pria normal ga percaya!?"

"Maaaasss!!!"

"Selama dua tahun ini aku hidup di hutan belantara , masa aku selingkuh sama monyet πŸ’ atau main anggar sama Deri dan agung, gimana sih kamu mba!?"

"Hahaha iya mas tapi Kamu jangan dendam dendaman yah, aku yang sakit hati mas!?"

"Ok ngga akan , kenapa aku tidak langsung bertunangan sebelum berangkat dahulu ,Jika jari manis kamu aku kasih cincin , Jangan kan selingkuh , kamu ngobrol dengan laki laki lain , bisa babak belur itu orang, sekarang kamu masih bebas tanpa beban , atau sekarang juga aku sematkan cincin di jari manis kamu??"

"Masa aku harus di rumah terus!?"

"Maksudnya dalam arti yang luas , kalau cuma bicara bisnis masa iya aku hajar, tapi jika ada cowok bilang "hi Tante " terus kamu membalas menggoda , minimal gigi nya rontok delapan biji.!?"

"Tuh kan .. dari awal aku kurang setuju kamu jadi tentara , kasar kan??"

"Aashh.. !?"

"Ngga mas , apapun kamu mau jelek mau jahat , aku sudah buta , yang aku lihat cuma mas Tomi apapun bentuknya!?"

"Aku sebenarnya hari ini juga ingin bertunangan dengan kamu tapi aku belum punya cincin nya!?"

" Hati ku hanya untuk kamu walaupun tubuh ku kemana mana tapi hatiku terikat kuat di hati kamu hal itu sama saja di ikat dengan tali pertunangan, tapi sesekali dong di charge akunya , gimana sih !?"

"Otak kamu kebanyakan sperma kali ya mba hahaha!?

"Sperma kamu!!"

Wulan dan Tomi terus bercanda tawa , hilang semua beban yang mereka alami.

" Kamu lupa mba , semalam kamu baru mengalami kecelakaan hebat, harus nya kamu masih trauma , hehehe!?"

" Mas mas... kamu memang bikin aku lupa segalanya..













Masih bersambung​

LANJUTKAN...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd