Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Undangan ...

Terima kasih yang telah sabar menunggu

"KEHAMILAN LANY 3 BULAN"


Hari itu saya balik ke rumah tanpa Mak e yaitu isteriku Dini karena Dini maunya hanya dengan Hans saja dan dari hasil kesepakatan Lany yang mendampingi saya di rumah saya. Namun demikian setiap 2 minggu kami kumpul baik dirumah Hans maupun dirumahku, dan bulan ini adalah bulan ke3 kami jalani hidup dengan bertukar posisi. Biasanya ketika kami menunaikan kewajiban sebagai suami kami akan live streaming melalui Zoom.

Tiga hari ke dapan kami harus berangkat ke rumah Hans sementara Lany sudah berkurang mula-mualnya bahkan sudah bisa makan luamyan banyak, sementara perutnya belum kelihatan gendut, hanya lingkaran putingnya dan bibir vaginanya saja yang makin coklat kegelapan. Hampir tiap hari aku dan Lany melakukan hubungan suami isteri karena Lany sangat senang sekali pamer tubuhnya dengan bertelanjang saja kalau pas dirumah berdua.

Siang ini seperti biasa Lany sedang tiduran di pangkuanku sedang aku hanya memakai kaos singlet putih dan sarungan tanpa celana dalam, juga seperti biasanya Lany senang mengulum batang kontol kalau pas posisi begini tapi siang ini ia nampak kelelahan dan tertidur pulas di pahaku. Tiba-tiba..kriet ..

“Mas .....D...ul.....”dari pintu depan yang memang tidak kami tutup rapat Doni adeknya Mak e tiba-tiba nongol dengan suara terbata dan dilirihkan melihat kami sedang berdua.

“sssttt...”aku kasih kode untuk diam dan kasih tunjuk untuk masuk langsung ke kamar yang biasa kami siapkan kalau ada keluarga menginap di rumah kami. Doni langsung masuk pelan-pelan dengan agak berjingkat dan masuk kamar. Untuk menjaga dari hal-hal yang diinginkan maka aku gendong Lany dan aku baringkan di kamar kami.

“siapa itu tadi mas ...”tanya Lany yang terbangun sambil ucek-ucek mata ketika akan saya tinggal.

“hmmm Doni ... Adeknya Mak e”jawabku.

“Oh..”Lany langsung bangun dengan wajah bingung.

“Kenapa dek ...”tanyaku.

“Tidak marahkah lihat Lany disini mas?”tanya Lany dengan nada ketakutan.

“Tenang dek ....Doni datang karena dikabari Dini kalau dia hamil, Doni pingin tengok kakaknya”jelasku. Memang Dini sempat cerita kalau ia memberitahu Doni bahwa dia hamil dan bukan benihku tapi benihnya orang lain. Doni sempat kaget dikira kakaknya selingkuh sehingga dia ingin memastikan bahwa hubungan kami baik-baik saja. Hanya Doni belum tahu kalau kakaknya Dini tukar posisi dengan Lany. Setelah Lany memakai Daster dan Cd tanpa bra kami keluar.

“Maaf Don menunggu lama ....keluarga sehat sehat saja kan?” sapa ku

“Iya gpp Mas ...alhamdulillah sehat semua mas” Jawabnya.

“Kenalkan ini Lany ...Ini Doni adek Dini Lan”aku perkenalkan keduanya, mereka bersalaman mata Doni menjelajahi tubuh Lany dari ujung kaki sampai rambut, dan aku melihat sempat berhenti di dada Lany karena tampak tonjolan putingnya.

“Lany..”kata Lany

“Doni..”sahut Doni.

“Mas Dul ...mbak Din dimana?”tanya Doni.

“Mbak Din dengan Koh Hans ...mas Doni, sementara aku dengan Mas Dul”jelas Lany.

“Mas Doni mau minum apa? Kopi apa teh ?”tanya Lany.

“Kopi saja Ci ...tanpa gula”Jawab Lany. Lany pergi ke kebelakang untuk membuat kopi. Saya dan Doni duduk berhadapan.

“Pantas mas Dul semangat ....lha wong cik Lany cantik sekali”kata Doni.

“Jadi yang dikandung mbak Din bener anak Koh Hans ya Mas”tanya Doni agak berbisik.

“bener Don...dan kakakmu sepertinya sangat menikmati kandungannya meskipun usianya sudah kepala 4”jelasku.

“Karena itulah Hans maunya Dini didampingi dr kandungan yang terbaik karena anak mahal buat Hans”jelasku lagi.

“oooo begitu....jadi cik Lany juga hamil sama mas Dul?”tanyanya lagi.

“iya ..”Jawabku. Lany datang dengan 2 cangkir kopi, dari Aromanya jelas ini kopi racikan Papi Hans, jelas akan ada peristiwa besar ini bathinku.

“diminum mas Don ini kopi dari desa Papi mertua yang bikin”Lany mempersilahkan Doni minum.

“terima kasih Ci ....hmmmm baunya harum ada rempahnya sepertinya”kata Doni. Aku menoleh ke Lany...Lany memandangku dengan raut penuh harap....aku mengangguk...kemudian Lany tersenyum sumringah.

“Iya mas Don ini bisa menghilangkan cape cape. “jelas Lany.

“wwwaaah mantab ini ci ..”setelah Doni menyeruput kopinya.

Kami ngobrol ngalor ngidul ...seputar keluarga. Doni adalah adek Dini satu satunya ia bekerja sebagai militer badannya tinggi 175 cm dengan tubuh yang gagah, perutnya sixpack karena memang latihan, kalau ukuran kelaminnya kelihatan dari luar jelas diatas rata-rata. Ketika jeda ngobrol kami mandi karena hari sudah menjelang malam dikamar saya tanya Lany kenapa disuguhkan kopi racikan papi.

“kok Lany langsung pingin sama Doni ya mas...”jawab Lany sambil menggelayut di leherku.

“mas marah?”tanyanya sambil menatap mataku.

“ngga kok Dek ..”jawabku sambil mengecup bibirnya. Entah tiba-tiba aku jadi begitu terangsang, langsung saja aku lucuti daster dan CD Lany. Kukenyot putingnya dengan rakus dan tanganku yang satu memainkan bibir Vagina Lany. Sedang satu tangannku langsung meremas susu Lany dan kembali melumat bibir Lany, Lany menikmati remasan tanganku di susunya,

"nngghh,.nghhhh, Massss pelan dong jangan terlalu nafsu gitu ahhh" Lany melepaskan lumatanku, dan langsung mencium pipiku,
"Lan, mas jadi terangsang bayangin Lany dientot sama Doni" bisikku manja pada Lany sambil kubelai rambut Lany.
"hihii.. iya Mas Dul sayanggg, tapi Lany pingin kalian berdua nanti bikin Lany puas" ujar Lany sambil mencubit batang kontolku.
Lany benar benar menjadi liar dan nakal kalau sudah seperti ini, mungkin karena kehamilanya, itu juga yang membuatku harus melakukan hubungan sex tiap hari dengan Lany. Konon Dini isteriku juga demikian dengan Hans hampir sehari 2 kali Hans harus memuaskan Dini.
Kalau mendengar cerita Hans yang juga kewalahan menghadapi isteriki Dini aku kadang cuma bisa tertawa ngakak. Karena aku juga kewalahan menghadapi isterinya.

Sehabis makan malam kami duduk diruang tengah, tak ada yang istimewa selama makan malam kecuali pandangan Doni ke Lany yang seperti tidak pernah puas-puasnya, mungkin memang karena kulit Lany yang bersih putih dan dadanya yang mulai penuh karena kehamilannya. Yang jelas menurutku kehamilan Lany membuatnya makin cantik dan sexy, sedang Dini isteriku nampak lebih menggairahkan kata Hans.
Lany malam ini hanya memakai daster tipis tank top dan bra tipis pula sehingga nampak jelas putingnya yang menyembul. Lany duduk disampingku setelah menyajikan kopi racikan papi Hans untuk Doni juga untukku, sedang Doni duduk menyeberang dihadapan kami berdua. Doni dan juga aku sama sama hanya pakai sarung dan kaos oblong putih. Kalau dilihat sekilas nampak kalau tidak pakai cd dibaliknya.
“sudah berapa lama mas, mbak Din di rumah Koh Hans?” tanya Doni memecah keheningan sambil mengangkat cangkir kopinya.
“ya selama Mbakyumu positif hamil Don, karena Hans ingin menjaga bayi yang dikandungnya, lagian dokternya menyarankan begitu mengingat umur Mbakyu mu”jawabku.
“untung Mas Dul ada penggantinya,...kalau ga bisa kemana-mana nih”seloroh Doni.
“Iya Mas Don ....Lany mintain saja tiap hari biar ga kemana-mana....hihihi”tukas Lany.
“Iya Don Cicimu Lany ini tiap hari aku diperasnya seperti ga ada bosennya....”jawabku sekenanya.
“iiihhhhh Mas Dul !...kan Mbak Din yang suruh ke Lany” jawab Lany manja sambil tangannya bergerak memukulku bahuku...aku menghindar dengan memiringkan badan dan menangkisnya ...akibitanya pukulan Lany meleset mengarah ke bawah paha dan desss.....kena pas selangakanganku pas pada batangku yang sudah mulai berdiri sialnya aku ga pakai CD.
“ooouhhhg ...”aku teriak sambil meringis karena sakit.
“tuhhhh kan ini sudah tegang saja ....*** ada capeknya hihihi”justru Lany malah langsung memegang batang kontolku sambil tertawa. Karena tidak pakai CD jadi ya mudah dipegangnya. Doni melihat itu terbahak-bahak.

Tiba tiba Doni berdiri dan dia pun malai melepaskan kaos oblongnya, disusul dengan sarungnya dan ternyata benar dugaanku Doni tak memakai celana dalam.
Aku dan Lany langsung kaget melihat ukuran dan bentuk Kontol Doni, Doni benar-benar menunjukkan gambaran senjata pria sejati. Badan ramping perut datar berotot dengan Kontolnya yang sudah menegang dan berukuran sangat besar berurat dan panjang serta kelihatan bengkok keatas, panjangnya mungkin bisa lebih dari 17 cm dengan batang dengan diameter yang lebar. berbeda dengan ukuran kontolku yang ketika ereksi, panjangnya hanya 14 cm saja. Kontolnya nampak mengacung sudah keras hingga nampak kepalanya yang menantang. Kepalanya yang tumpul dengan helm yang melebar sungguh ini kalau masuk ke vagina wanita akan menimbulkan bunyi seperti klep pompa yang dicabut dari tabungnya. Cepok-cepok. kontol pasti mengundang kemaluan para perempuan yang ingin menikmatinya.
Doni melangkah mendekat ke Lany sementara aku menjauh, memberikan ruang untuk mereka berdua. Lany berdiri menyambut Doni. Dari pandangan matanya, dapat ku pastikan kalau Lany seperti sangat tergetar dan terpesona menyaksikan tubuh Doni, sungguh Doni memiliki tubuh yang sangat seksi bagi para wanita yang memandangnya. Dengan bahunya yang bidang, lengannya yang kekar, perutnya rata dengan otot-otot perut yang kencang, hasil latihan korp elit dikesatuannya.
Doni pun tersenyum melihat Lany yang terbelalak.
“Hmmmmmmm, Cik Lany suka?” tanya Doni pada Lany. Lany mengagguk.
“iihhhhhh ....Gede banget” jawabnya takjub.
“Hehehehe....kirain cik Lany suka tubuh Doni, Kalau ini Iya dong cik, kan bawaan lahir” balas Doni.

Lany langsung merunduk ia sudah tau apa yang harus dilakukan, lalu dipegangnya batang kontol dan mendekatkan bibirnya ke kontol Doni yang perkasa itu. Dan tanpa banyak acara langsung mengambil keputusan dengan memasukkan kontol Doni ke dalam mulutnya.
“Uuuuhhggg enakk bangett mulutmu cik..” racau Doni ketika Lany mengulum kontolnya, sementara tangan Doni mengelus-elus rambuat kepala Lany.
Lany pun mulai nampak terhanyut birahi kembali dan dengan penuh semangat mengkulum kontol Doni dengan lahapnya.
“Ugghhhhh... cik... Terus Cik.. Cik Lan pinter”racau Doni ketika kepala Lany sudah maju mundur dengan dalam di kontolnya dan mempercepat ritmenya.
Kemudian Doni langsung berinisiatif berjongkok dan memeluk Lany, Donipun mengangkat wajah Lany dan menatapnya dalam-dalam.
“Cik Lany sangat sempurna menurutku” Ucap Dani. Lany memerah pipinya.
Melihat itu aku mengambil posisi menjauh dan duduk diujung sofa untuk bisa keleluasaan pada mereka berdua, namun Lany malah meraihku yang sudah penuh dengan rasa horny yang menggebu-gebu, kemuadian tangannya meraih kontolku dan mengocok kontolku pelan.
Lany pun kemudian merunduk kembali menjilati dan menyedoti Batang milik Doni, dan tak lupa pula sesekali dia menjilati pangkalnya, pelernya, dan kadang tangannya masih sempat meraih batangku. Lany memang seseorang yang pro dalam urusan menyepong kontol, kontolkupun menegang membayangkan seolah-olah yang di sepong oleh Lany itu adalah kontolku.
Setelah puas dengan sepongan dan kuluman yang diberikan Lany pada kontolnya, Doni pun menarik kontolnya keluar dari mulut Lany, terlihat kalau kontol Doni yang sudah sangat mengkilap akibat terkena dan dilumuri air ludah.
Doni pun menuntun Lany untuk duduk diatas sofa dan membuka lebar-lebar pahanya, ini saatnya Lany akan dinikmati seutuhnya oleh Doni.
Lany tersenyum bahagia melihat Doni mengarahkan kontolnya yang masih tegang mengkilat itu ke pintu memeknya.
“aaww....”Lany menjerit kecil ketika kepala benda tumpul yang bulat gede itu menyentuh dan langsung mendorong bibir memeknya yang sudah basah. Doni mengalami kesusahan untuk mendorong kontolnya ke dalam memek Lany karena memek Lany masih sempit meskipun pernah dimasuki kontol papi meruanya, ini karena perbedaan ukuran Kontol papi mertuanya dan Doni yang benar benar besar dan panjang ditopang kepalanya dengan topi yang melebar seperti payung. Pastilah Doni merasakan jepitan memek Lany yang seperti perawan, ditambah reaksi normal otot yang menegang dan membuat lubang memeknya menjadi semakin menyempit. Dan seolah tidak mengijinkan kontol Doni itu memasukinya.
“ohhhh cik... memekmu sempit banget”katanya Doni.
Sementara itu Lany mengerang tertahan
“Engghhhhh.... “
Perlahan tapi pasti, Doni menggerakkan pantatnya maju dan membuat batang kejantanannya menerobos masuk ke dalam kehangatan memek Lany. Melihat itu aku mengambil inisiatif memegang kepala Lany dan meremas-remas teteknya.
“Oooooo...Sssssittttthhh... aachhh... shaakkkiitt Maaasss”jerit Lany begitu bagian kepala kontol Doni masuk kelubang memeknya.
Dan dengan aba-aba “Sekarang ya cik..”,Doni dengan gagah perkasa mendorong tubuhnya kedepan dengan agak kuat sampai setengah batangnya masuk memek Lany. “aahh.....Mmmmppphhh.. mpphhhhh”sebelum teriak akhirnya kusumpal mulut kontolku.
Kemudian, Doni mengambil posisi sebuah ancang-ancang, dan dengan satu hentakan kuat, semua Kontolnya langsung melesak kedalam memek Lany.
Nampak sekali tubuh Lany yang menengang dan menggelinjang kuat karena kenikmatan yang sangat yang diberikan oleh Kontol Doni di memeknya.
Kemudian Lany hanya bisa memeluk erat tubuh ku, sementara kakinya ia lingkarkan ke punggung pak Doni, Kami menjadi menyatu satu Badan.
Kucoba menambah rangsangan di tubuh Lany dengan memberikan kecupan-kecupan dan memilin puting payudara Lany sambil sesekali meremas bongkahan daging kenyal milik didada Lany.
Kemudian Doni mulai melakukan menarik gerakan pantatnya sedikit “Aaaaaaaasssshhhhhhhh ....”desah Lany sambil masih mengemut kontolku. Dan bersamaan dengan itu akupun mulai ikut menggerakkan pantatku untuk menarik keluar masuk kontolku dari mulut Lany.
Doni makin intens ditariknya pelan kembali oleh kemudian didorongnya, Begitu di ulang-ulang dengan frekuensi dan ritme yang makin sering dan makin cepat. Akupun tak tinggal diam ikut mengimbangi gerakan Doni. Dua lubang Lany semua penuh dengan batang-batang perkasa kami.
Secara sadar, Lany mengimbangi gerakan Doni dan gerakanku. Saat Doni menarik kontolnya, pantat Lany tertarik seolah mempertahankan agar kontol itu keluar. Dan saat Doni menusukkan kontolnya, pantat Lany menjemputnya disertai goyangan yang sangat eksotis.
Demikian Doni memompa Memek Lany dengan kontolnya secara bersamaan aku memompa mulut Lany, semakin lama gerakan kami semakin cepat, dan semakin cepat. Payudara yang mulai membesar karena kehamilannya bergoncang-goncang dengan hebat. Goncangan permainan Kami di sofa semakin cepat, dan menimbulkan suara yang berderak-derak.
“eeeggggggghh… maaaasss.. Aa… ah.. Aaa… ahk.. aaa.. maaaaaassg… aaa..uuu ennhaakk… .. aakkmmmmm aahh..” Lany hanya bisa mendesah tertahan karena mulutnya tersumpal kontolku. Lany menggelinjang-gelinjang dalam sumpalan dua kontol dimulutnya dan memeknya dengan nafas tersengal-sengal.
Doni pun akhirnya menegang dan mempercepat pompaannya dan “oooooooouuuugghhhhhhhhhhhhhhhhhhh.... gilaaaaaaa nikmat” ucapnya Doni sambil berejakulasi berkali kali. Sedang akupun tak kalah nikmatnya ketika semua isi spermaku tumpah ke mulut Lany.
Betapa banyaknya sperma Doni memasuki rongga kenikmatan milik Lany. Doni menancapkan dalam-dalam kontolnya, pastilah vagina Lany sudah dibanjiri oleh semburan sperma milik Doni.
Setelah berapa lama aku cabut kontolku dari mulut Lany dan Lany menelan semua spermaku tanpa sisa. Sedang Doni akhirnya menjatuhkan badannya ke sofa sambil tetap memeluk tubuh Lany, dengan tapa melepaskan kontolnya dan dibiarkan menancap di memek Lany. Napas Kami tersengal-sengal, Lany matanya nampak sayu karena berhasil mencapai puncak orgasmi atau big O.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd